• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR GURU DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VIII MTsS TI BULAAN KAMBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINDAK TUTUR GURU DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VIII MTsS TI BULAAN KAMBA"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK TUTUR GURU DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VIII

MTsS TI BULAAN KAMBA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan

Disusun Oleh:

AMAMIL KHAIRA 17104020024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2021 M/1442 H

(2)
(3)
(4)

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR Hal : Skripsi

Lamp : - Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

di Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama : Amamil Khaira NIM : 17104020024 Judul Skripsi :

“Tindak Tutur Guru dan Respons Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba”.

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/ tugas akhir Saudara tersbut di atas dapat segera dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 8 Maret 2021

Dr. Dailatus Syamsiah, M.Ag

(5)
(6)

vi

(7)

vii

(8)

viii

(9)

HALAMAN MOTTO

MOTTO:

“KUAT DAN BERANI”

(10)

HALAMAN PERSEMBAHAN Karya Sederhana ini kupersembahkan untuk:

1. Bapak Amar Venus Zain (Alm) dan Ibu Sri Harnely tercinta, Boy Ihsan, Insan Kamil dan Dhiya Ul Humaira saudaraku tersayang.

2. Kampus Putih Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 4. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab 5. Sahabat dan teman-teman penulis

(11)

ABSTRAK

Amamil Khaira, Tindak Tutur Guru dan Respon Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba. Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tindak tutur berbahasa Arab yang digunakan oleh guru Bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba dalam proses belajar mengajar, (2) mendeskripsikan respons yang ditampilkan oleh siswa terhadap tuturan-tuturan tersebut. Tindak tutur guru serta respon siswa digunakan sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik SBLC (simak bebas libat cakap). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tindak tutur yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Arab ada 4; asertif, direktif, deklaratif dan ekspresif. Masing-masing tindak tutur digunakan guru dengan fungsi memberitahu (13 tuturan), menyatakan (5 tuturan), menyarankan (2 tuturan), mengajak (10 tuturan), menanyakan (130 tuturan), memerintah (21 tuturan), menuntut (30 tuturan), memohon (1 tuturan), memotivasi (1 tuturan), mengingatkan (1 tuturan), penamaan (3 tuturan), memberi salam (8 tuturan), sapaan (8 tuturan), memuji (11 tuturan), memmberi maaf (1 tuturan), dan terimakasih (1 tuturan). Tidak semua tindak tutur guru direspons siswa. Hal itu didasarkan pada konteks situasi tutur berlangsung. Adapun respons dari siswa terhadap tindak tutur memberitahu (1 respon verbal positif, 1 verbal negatif, 1 nonverbal positif), menyatakan (1 respon verbal negatif), menyarankan (1 respon verbal positif, 1 nonverbal negatif), mengajak (7 respon verbal positif), menanyakan (102 verbal positif, 7 verbal negatif, 10 nonverbal positif, 3 nonverbal negatif), memerintah (7 verbal positif, 4 nonverbal positif, 1 nonverbal negatif), menuntut (26 respon verbal positif, 1 nonverbal negatif), penamaan (1 respon verbal positif), mengucapkan salam (8 respon verbal positif), sapaan (8 respon verbal positif) dan memuji (1 respon nonverbal positif).

Kata Kunci: Tindak Tutur, Respon, Konteks.

(12)

ا

ى ا أ

،

ا م ل أ

ا ا ب ! ا ت # $%&او

( ) ا *+, ا

&- # . ا / ا 012 ) ا &ر4 # Bulaan Kamba

.

،678 ا

19 و # . ا : : <ر :

* =><

ن @ ا

#

& $ 1

$ : ن 2 :

1AB ا &-

،

٢٠٢١ .

ف4GH 678 ا اI=

) KLإ ١ NO ا P ا م Q ا ل أ R/و ( T 4U%VW

ّر4 ا1&

( ) ا *+, ا ا

&- # . ا / ا 012 ) ا &ر4 # Bulaan Kamba

YZر4% ا @[

، % او )

٢ R/و ( ت # $%&ا

ﻩI= K][ ب ! ا م Q ا ل أ

. ما4U%&ا <

ا م ل أ

$%&او رد +@ ب ! ا ت # ا

.ت 2 8 او

I= م4U%&

678 ا ا 7# _`2

6

ab< c 4U%V ا ت 2 8 ا d@e ab< f2 : . gا4 ا 678 ا ع1a i12 ) SBLC

Simak

Bebas Libat Cakap .(

أ ت 2 8 ا * 7< ab<

c 4U%V ا 7<

* . i12 ,/و

jk %2 l 678 ا اI=

) :نأ KLإ ١

( م Q ا ل أ NO ا

ا ا T 4U%VW

ا ٤

: cو عا12أ

، ز o

،Np e1<و و

q0 +<

، ّr و ي

( * *: ا م4U%VW .

)ر 8t- , u1# م Q ا ل أ ١٣

م

،(

و ) w0 +% ا ٥

م

،(

yو ) حا .{

٢ م

،(

او ة1[4

) ١٠ م

،(

لا}V او )

١٣٠ م

،(

و ) ~ ! ا ٢١

م

،(

او

! 8 ) ٣٠ م

،(

yو ءا4$%&

4oاو م )

،(

او 4oاو م ) € ,7%

،(

او

4oاو م ) I%

،(

او ) @V•

٣ م

،(

او 7%

) ٨ م

،(

~ o . او )

٨ م

،(

ء a) او ) ١١ م

،(

yو (4oاو م ) راI%[

، وا ) Ql م

4oاو .(

ب ! ا Gƒ $%VW ا م ل أ *: Y„

. اIT ][ 4@% W Q ا o ق & K

م

(13)

0ر † ا . أ ‡ ب ! ا # $%&ا م Q ا ل

ير 8t-

# $9إ ˆ, # $%&ا) ة4oاو

،

# $%&ا ˆ,

8 &

ة4oاو

،

# $%&ا ˆ, ‰

# $9إ ة4oاو

،(

q0 +% او ا)

# $%&

8 & ˆ, ة4oاو

،(

Šا .{yو

# $9إ ˆ, # $%&ا) ة4oاو

, ‰ # $%&ا ، ˆ

8 &

ة4oاو

،(

ة1[4 او )

٧ ت # $%&ا ˆ,

# $9إ

،(

و ) لا}V ا ١٠٢

# $%&ا ˆ,

# $9إ

، ٧ ت # $%&ا ˆ,

8 &

، ١٠ ت # $%&ا ˆ, ‰

# $9إ

، ٣ ت # $%&ا

ˆ, 8 &

،(

NŒ ! او )

٧ ت # $%&ا ˆ,

# $9إ

، ٤ ت # $%&ا ˆ, ‰

# $9إ

،

# $%&ا

‰ ˆ, 8 &

ة4oاو

،(

او

! 8 ) ٢٦

، # $9إ ˆ, # $%&ا

# $%&ا

ˆ, 8 &

ة4oاو

،(

و ) @V• ا

# $%&ا ˆ,

# $9إ 4oاو

ة

،(

و ) ت 7% ا ٨

ت # $%&ا

،( # $9إ ˆ,

~ o . او )

٨ ت # $%&ا ( # $9إ ˆ,

Ž a) او ˆ, ‰ # $%&ا)

.(ة4oاو # $9إ

V„k ا ت @ A ا :

*

.ق V ا ، # $%&y ،م Q ا

(14)

KATA PENGANTAR

ِ ِoﱠ ٱ ِ( َٰ@ ۡoﱠ ٱ ِ•ﱠ ٱ ِ ۡVِ–

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beserta salam, penulis hadiahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alihi wa Sallam, tidak lupa kepada sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan seluruh ahlul bait di dunia dan akhirat.

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak karena, sedikit atau banyaknya bantuan mereka, menjadikan penulis mewujudkan skripsi ini. Berkenaan dengan itu, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, khususnya untuk yang teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Bapak Amar Venus Zein (alm) dan Ibu Sri Harnely yang sangat penulis cintai dan sayangi, yang senantiasa mendoakan penulis tanpa henti, yang telah mengorbankan tenaga dan waktunya untuk mendidik dan memberikan pendidikan yang tinggi kepada penulis, sehingga kedua orang tua penulis mampu untuk senantiasa menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan penulis. Sungguh, ini pengorbanan yang tak akan pernah mampu penulis balas. Juga kepada kakak-kakak Boy Ihsan dan Insan Kamil serta adik penulis yaitu Dhiya Ul Humaira yang sangat penulis cintai dan sayangi yang senantiasa memberi warna dan menyuntik semangat setiap saat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(15)

Selanjutnya, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag, M.A selaku rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2. Ibu Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3. Bapak Dr. Nurhadi, S.Ag, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

4. Ibu Rohmatun Lukluk Isnaini, S.Pd.I, M.Pd.I selaku Dosen Penasihat Akademik yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Ibu Dr. Dailatus Syamsiah, M.Ag, selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan tulus meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, mendidik, nasihat, dan arahan yang sangat membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan Karyawan, khususnya di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan umumnya lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah membimbing, mengarahkan, menasehati, dan memberikan ilmu- ilmu dalam perkuliahan sehingga penulis mampu di penghujung perkuliahan untuk menulis skripsi ini.

7. Keluarga besar MTsS TI Bulaan Kamba yang telah membantu dalam penulisan terkhususnya kepada Bapak Didit Nurul Hamdi, S.Si selaku pimpinan pondok yang telah mengizinkan penulis untuk mengambil data terkait skripsi penulis di MTsS TI Bulaan Kamba.

(16)

8. Sahabat-sahabat terbaik penulis yang penulis cintai dan banggakan yaitu Arzicha Putty Annisa, Tri Oktaviani, Nadiatul Khairiyah, dan Syukriadi yang senantiasa memberikan support, mengingatkan, berbagi, membantu penulis dalam setiap kesulitan yang penulis hadapi. Susah, senang, canda, tawa, dan bahagia yang senantiasa membumbui kebersamaan kita. Semoga Allah SWT selalu memberi kemudahan dalam setiap urusannya.

9. Partner sekaligus abang Muhammad Al-Isra yang telah meluangkan banyak waktu dan tenaganya kepada penulis dalam membantu penulisan ini, semoga diberikan kesehatan.

10. Sahabat-sahabat penulis dari awal bangku perkuliahan yaitu Yuliana, Bilkis Kiki Vitasari, Rokhatin, dan Yusuf Hidayat yang senantiasa berbagi dalam suka maupun duka dan saling membantu penulis dalam kehidupan kampus, semoga diberikan kelancaran dalam setiap urusannya. Tidak lupa sahabat- sahabat penulis selama berada di lingkungan pesantren Wahid Hasyim Ana Kisti Zahra, Aliyya Nur Laili, Adi, Rofi, Lana, Fiqi, Ahmad, Faisal, dan Jimly yang sudah meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah penulis selama dibangku perkuliahan dan saat melakukan penulisan.

11. Sahabat-sahabat semasa di bangku Aliyah Indah Sucia Ningsih dan Indah Febriona yang telah bersedia mengantarkan penulis mencari rujukan-rujukan demi suksesnya penulisan ini. Tak lupa juga kepada sahabat-sahabat penulis semasa tsanawiyah yaitu Intan Maylinda dan Aulia Rahmi yang selalu mendengarkan keluh kesah yang penulis hadapi selama melakukan penulisan.

12. Keluarga besar Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2017 yaitu Almahabbah.

(17)

13. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIN Sunan Kalijaga, khususnya Hawariyyun yang sudah memberikan banyak pengalaman berharga kepada penulis selama berkuliah di Yogyakarta.

14. Kakak-kakak, abang-abang, kawan-kawan, dan adik-adik alumni MAN 1 Kota Bukittinggi yang kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Keluarga Besar Surau Tuo Institute Yogyakarta, Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Minang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, khususnya angkatan 2017.

15. Keluarga besar Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta terkhususnya Keluarga besar Ahmad Syafi’I Academy dan MI Wahid Hasyim yang sudah menjadi rumah kedua bagi penulis selama berkuliah di Yogyakarta.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah memotivasi dan memberi inspirasi untuk mencapai cita-cita, dan yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, baik moril maupun materil, tidak ada yang penulis berikan untuk jasa-jasa semuanya kecuali dengan doa dan ucapan terima kasih, semoga segala bantuan tersebut dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang terbaik. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Yogyakarta, 22 Februari 2021

Penulis

xvii

(18)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...……….………..ii

HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB...………..iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR ... iv

HALAMAN KARTU BIMBINGAN………..………V HALAMAN PERBAIKAN TUGAS AKHIR………..…..VI HALAMAN PENGESAHAN………..…VIII HALAMAN MOTTO ... ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ... x

ABSTRAK ... xi

KATA PENGANTAR ... xiv

DAFTAR ISI ... xviii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 5

D. Telaah Pustaka ... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN ... 9

A. Landasan Teori ... 9

1. Pragmatik ... 9

(19)

2. Tindak Tutur ... 10

3. Konteks ... 22

4. Respon Siswa ... 22

B. Metode Penelitian... 25

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 25

2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 25

3. Penentuan Sumber Data ... 26

4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 26

5. Teknik Analisis Data ... 29

BAB III GAMBARAN UMUM AL-IRSYAD ISLAMIC BOARDING SCHOOL ... 32

A. Letak Geografis ... 32

B. Profil Sekolah ... 32

C. Sejarah Singkat... 34

D. Pimpinan Pondok Pesantren dari Berdiri Sampai Sejkarang (1924-2020) 37 E. Visi, Misi dan Tujuan ... 37

F. Struktur Organisasi ... 39

G. Keadaan Pendidik dan Peserta Didik ... 41

H. Sarana dan Prasarana... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Tindak Tutur Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba ... 47

B. Respon Siswa Terhadap Tuturan Guru Dalam Pembelajaran bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba ... 66

(20)

BAB V PENUTUP ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran-saran ... 90

C. Kata Penutup ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(21)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Pada dasarnya, terdapat beberapa pedoman transliterasi Arab latin. Berikut ini disajikan pola transliterasi Arab latin berdasarkan keputusan bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543b/1987. Adapun uraiannya secara garis besar adalah sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Fonem konsonan bahasa Arab dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, sebagian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ب

Ba B/b Be

ت

Ta T/t Te

ث

ṡa Ṡ/ṡ Es (dengan titik di atas)

ج

Jim J/j Je

ح

Ḥa Ḥ/ḥ Ha (dengan titik di bawah)

(22)

خ

Kha Kh/kh Ka dan ha

د

Dal D/d De

ذ

Żal Ż/ż Zet dengan titik di atas

ر

Ra R/r Er

ز

Zai Z/z Zet

س

Sin S/s Es

ش

Syin Sy/y Es dan ye

ص

Ṣad Ṣ/ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض

Ḍad Ḍ/ḍ De (dengan titik di bawah)

ط

Ṭa Ṭ/ṭ Te (dengan titik di bawah)

ظ

Ẓa Ẓ/ẓ Zet (dengan titik dibawah)

ع

‘Ain ‘_ Koma terbalik di atas

غ

Gain G/g Ge

(23)

ف

Fa F/f Ef

ق

Qaf Q/q Qi

ك

Kaf K/k Ka

ل

Lam L/l El

م

Mim M/m Em

ن

Nun N/n En

و

Wau W/w W

ه

Ha H/h Ha

ء

Hamzah ...’... Apostrof

ي

Ya Y/y Ye

B. Ta’ Marbuṭah

Transliterasi Ta’ marbuṭah ada dua, yaitu:

1. Ta’ marbuṭah hidup

Ta’ marbuṭah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah, dan dhammah, transliterasinya adalah /t/.

(24)

2. Ta’ marbuṭah mati

Ta’ marbuṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. Jika pada suatu kata yang berakhir dengan ta’ marbuṭah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbuṭah itu di transliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ِل َ,ْ˜َ™ ُ َ› ْوَر

-rauḍah al-aṭfāl

-rauḍatul aṭfāl

ُ ة َر ﱠ1 َa ُ ْ ا ُ َ aْ9 ِ4 َ

ا

-al-madῑnah al-munawwarah

-al-madῑnatul munawwarah

ٌ َB ْ•َ˜

-ṭalḥah

(25)

C. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal dan vokal rangkap.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Keterangan

_

َ◌

Fathah A A

-

ِ◌

Kasrah I I

_

ُ◌

Dammah U U

Contoh:

َ~َ% َ

-kataba

ُ~ َ= Iَ9 ْ

-yaźhabu

َ*َ َ

-fa’ala

َ ِ ذ ُ

-źukiro

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut:

Harakat dan huruf

Nama Huruf Latin Keterangan

(26)

-

ْي َ◌

Fathah dan ya Ai a dan i

-

ْو َ◌

Fathah dan wawu Au a dan u

D. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda.

Harakat dan huruf Nama Huruf dan tanda Keterangan

-

ي َ◌ – ا َ◌

Fathah dan alif atau ya

Ā a dan garis di atas

-

ي ِ◌

Kasrah dan ya Ī i dan garis di atas

-

و ُ◌

Dammah dan wau Ū u dan garis di atas

E. Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan tanda apostof. Namun hal tersebut hanya berlaku ketika hamzah berada di tengah atau akhir kata. Bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif.

(27)

Contoh:

َ*َ: َ

أ

- akala

َنْ1ُ ُ:ْ><

- ta’kulūna

ُء ْ1ﱠa ا

- an-nau’u

F. Syaddah (tasydid)

Dalam transliterasi tanda syaddah dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh:

َaﱠ َر

- rabbana

َلﱠ¡ 2 َ

- nazzala

ﱡ_ َ£ ا

- al-ḥajju

G. Kata Sandang Alif dan Lam

1. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf / diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

Contoh:

ُ* ُeﱠ ا

- ar-rajulu

ُY ْ@ ﱠl ا

- asy-syamsu

(28)

Kata sambung yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan antara yang digariskan di depan dan sesusai dengan bunyinya.

Contoh:

ُ َ َbْا

- al-qalamu

ُdْW ِ4َ8 ا

- al-badī’u

H. Huruf Kapital

Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri, dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang.

Maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:

ٌل ْ1 ُ&َر ﱠ

¤ ِإ ٌ4 ﱠ@ َ7 ُ َ َو

- wa mā Muhammadun illā rasūl

I. Penulisan kata-kata

Pada dasarnya setiap kata. Baik fi’il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dapat dilakukan dengan cara dipisah per kata atau dapat dirangkaikan.

(29)

Contoh:

ُ* ْ ِ َ

ا ُ ْ ِ=اَ ْ# ِإ

-Ibrahim al-khalil

-Ibrāhim al-khalil

(30)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Seseorang bisa mendapatkan informasi, bertukar pikiran, menyatakan pendapat bahkan perasaan dengannya. Komunikasi yang dilakukan merupakan suatu bentuk interaksi antar sesama manusia menggunakan bahasa. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan manusia untuk bertutur kata. Di dalam komunikasi, dapat diasumsi bahwa seorang penutur mengartikulasi tuturan dengan maksud untuk menginformasikan sesuatu kepada mitra tutur, dan mengharap mitra tutur dapat memahami apa yang disampaikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya tuturan. Tuturan yang menghendaki suatu tindakan disebut dengan tindak tutur. Tindak tutur merupakan suatu kegiatan yang menggunakan media bahasa sebagai sarana dasar untuk mengungkapkan ide, saran atau pendapat dan perasaan yang dungkapkan secara lisan. Tindak tutur dapat didefinisikan sebagai unit terkecil dari aktivitas percakapan yang dapat dikatakan memiliki

(31)

2

fungsi, seperti menyarankan, melaporkan, memperingatkan, mengarahkan, menyarankan, menyajikan, mengkritik dan meminta saran.1

Searle mengungkapkan bahwa dalam praktiknya terdapat tiga macam tindak tutur antara lain tindak lokusioner, ilokusioner dan perlokusi. Searle pun membagi tindak tutur ilokusi ke dalam lima macam bentuk tuturan, yakni asertif, ekspresif, direktif, komisif dan deklarasi. Kelima macam tuturan ini memiliki fungsi tuturan yang berbeda-beda. Tuturan yang terjadi dalam sebuah interaksi berbahasa memiliki bermacam-macam makna yang ingin disampaikan. Berken aan dengan hal tersebut, Leech menyatakan bahwa ada empat aspek dalam tindak tutur yang mendukung suatu tuturan, mulai dari penutur dan mitra tutur, konteks tuturan, tujuan tuturan, tindak tutur sebagai bentk aktivitas dan tuturan sebagai produk tindak verbal.2

Tindak tutur tentunya banyak terjadi dalam interaksi belajar mengajar baik dari siswa maupun dari guru. Saat proses interaksi belajar mengajar, siswa dan guru menjalin sebuah komunikasi. Banyak tuturan yang terjadi di dalam kelas saat interaksi belajar mengajar, apalagi tuturan seorang guru, mulai dari melarang, memerintah, bertanya dan tuturan yang bersifat pernyataan.

Tindak tutur berbahasa Arab berbeda dengan bahasa Indonesia. Dalam pelafalan atau tuturan berbahasa Arab ada komponen-komponen yang harus diperhatikan. Diantaranya, makharijul huruf dan i’rab. Tuturan bahasa Arab

1 Rahardi, Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008), hlm. 35-36.

2 Geoffrey Leech, Prinsip-psinsip Praagmatik, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1993), hlm.19-20.

(32)

3

dengan pelafalan atau makharijul huruf yang tepat, tentu akan memudahkan mitra tutur untuk memahami maksud dari tuturan tersebut. Saat seseorang mengungkapkan suatu tuturan berbahasa Arab, kemudian direspon oleh mitra tutur, itu berarti antara mitra tutur dengan petutur sudah menguasai maharatul istima’ dan kalam. Untuk itu, guru bahasa Arab sebagai orang yang akan menyampaikan gagasan-gagasannya selain harus menyampaikam tuturannya, dia juga harus memahami kaidah-kaidah berbahasa Arab yang digunakannya.

Tindak tutur yang terjadi di setiap sekolah tentunya berbeda-beda, hal itu didasari dari konteks yang mendasarinya berbeda-beda serta strategi yang digunakan guru dalam bertutur juga berbeda-beda. Berkaitan dengan aneka strategi bertutur yang digunakan dalam pembelajaran, Purwo menjelaskan bahwa penciptaan strategi-strategi dalam memproduksi tuturan tersebut ada kalanya penutur harus mengungkapkan sesuatu yang berbeda dengan yang dimaksudkannya dengan tujuan tertentu, ujaran yang disampaikan bermakna implisit. Dengan demikian setiap tuturan seseorang memiliki fungsi tuturan yang berbeda-beda.3

Pondok Pesantren Al-Irsyad merupakan pesantren berstatus swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Irsyad. Pesantren ini menjadi salah satu pondok pesantren yang terkenal di daerah Kabupaten Agam Sumatera Barat.

Pondok Pesantren Al-Irsyad ini terdiri dari jenjang TK, MTsS (Madrasah Tsanawiyah swasta), dan MAS (Madrasah Aliyah swasta). Untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah mempunyai beberapa mata pelajaran yang harus

3 Purwo, Deiksis dalam Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984), hlm. 14.

(33)

4

dikuasai oleh siswa, baik pelajaran umum maupun muatan agama. Pelajaran tersebut diantaranya IPA, IPS, PKN, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjas, Keterampilan, Fiqh, SKI, Aqidah Akhlak, Qur’an Hadis, Bahasa Arab, Nahwu, SHaraf, Tauhid, Tarikh dan Ilmu Kalam. Dengan demikian, dalam pembelajaran bahasa Arab khususnya yang akan peneliti angkat sebagai bahan penelitian, salah satu komponen yang harus dimiliki adalah guru harus mempunyai tindak tutur yang baik. Hal ini tentunya bertujuan untuk menjadikan siswa memahami apa yang disampaikan oleh guru dengan tepat.

MTsS TI Bulaan Kamba memiliki sejumlah siswa dan guru dengan bekal komunikasi yang berbeda-beda. Pada pengamatan awal yang dilakukan pada tanggal 25 Juli 2020, ditemukan adanya perbedaan respon siswa terhadap tuturan guru senior dan guru junior. Dalam pembelajaran bahasa Arab siswa sering merespon tuturan yang diungkapkan guru junior dengan respon negatif, berbanding terbalik dengan tuturan yang diungkapkan oleh guru senior yang mendapat respon positif dari para siswa. Junior yang dimaksud dalam hal ini adalah guru yang masih berusia muda. Perbedaan respon tersebut bisa saja terjadi karena latar belakang asal daerah mereka yang berbeda-beda. Guru dengan latar belakang daerah yang berbeda-beda tentu saja cara berkomunikasinya berbeda satu sama lain. Latar belakang itulah yang menyebabkan respon terhadap tuturan guru berbeda pula. Selain latar belakang daerah, latar belakang usia juga mempengaruhi tuturan seorang guru, yang tentunya juga mempengaruhi respon siswa terhadap tuturan guru tersebut,

(34)

5

terutama guru bahasa Arab kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba berstatus

“masih berkuliah”.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Tindak Tutur Guru dan Respon Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba”. Hal ini dirasa perlu untuk diteliti guna memperoleh gambaran yang sesungguhnya tentang interaksi kebahasaan yang berlangsung dalam proses belajar mengajar di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja jenis tindak tutur yang diungkapkan guru dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba?

2. Bagaimana respon siswa terhadap tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui jenis tindak tutur yang diungkapkan guru dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba.

2. Untuk mengetahui respon siswa terhadap tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba.

Sedangkan Kegunaan Peneltian ini adalah sebagai berikut:

(35)

6

1. Bagi peneliti: memberi pengalaman berharga yang belum pernah didapat sebelumnya mengenai berbagai macam jenis tindak tutur yang digunakan guru dan respon siswa saat pembelajaran bahasa Arab berlangsung.

2. Bagi guru bahasa Arab: dapat dijadikan landasan dalam menyampaikan pembelajaran dengan tindak tutur yang bervariasi.

3. Bagi sekolah: sebagai bahan evaluasi oleh sekolah unutk mengevaluasi guru dalam penyampaian pembelajaran di kelas khususnya tentang tindak tutur.

4. Sebagai sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya jurusan pendidikan bahasa Arab.

D. Telaah Pustaka

Penelitian tentang tindak tutur belum pernah dilakukan di MTsS TI Bulaan Kamba dan juga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Namun, penelitian ini masih relevan dengan beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Universitas lain, diantaranya:

1. Skripsi Iwan Khairi Yahya dengan judul “Tindak Tutur Direktif Dalam Interaksi Belajar Mengajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Mlati Sleman Yogyakarta”.4 Skripsi ini hanya membahas tentang jenis tindak tutur direktif, itu pun digunakan guru di dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

4 Iwan Khairi Yahya, Tindak Tutur Direktif Dalam Interaksi Belajar Mengajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Mlati Sleman Yogyakarta, Fakultas Bahasa dan Seni (Universitas Negeri Yogyakarta, 2013).

(36)

7

2. Skripsi Iros Niya Wati dengan judul “Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017”.5 Skripsi ini berfokus untuk mengetahui gaya tuturan yang sering digunakan oleh guru perempuan dalam belajar bahasa Indonesia.

Menurutnya, ada perbedaan tuturan yang digunakan oleh guru perempuan dan guru laki-laki.

3. Skripsi Eka Nur Insani dengan judul “Tindak Tutur Perlokusi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali”.6 Skripsi ini lebih menjabarkan jenis tindak tutur perlokusi yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Berdasarkan telaah pustaka yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penelitian yang akan dilakukan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini tidak hanya membahas satu jenis tindak tutur, melainkan beberapa jenis tindak tutur yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba. Perbedaan selanjutnya terletak pada objek yang diteliti. Dimana pada penelitian ini akan difokuskan pada pembelajaran bahasa Arab yang masih jarang diteliti oleh peneliti lainnya. Kemudian, adapun penelitian ini adalah sebagai pelengkap

5 Iros Niya Wati, Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Tahun Peljaran 2016/2017, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Universitas Lampung, 2017).

6 Eka Nur Insani, Tindak Tutur Perlokusi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016).

(37)

8

dari penelitian sebelumnya, yang kemudian akan dijabarkan juga respon siswa terhadap jenis tindak tutur yang digunakan oleh guru tersebut.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab. Bab pertama merupakan pendahuluan yang memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, dan sistematika pembahasan.

Pada bab kedua, berisi landasan teori dan metode penelitian yang digunakan dalam peneltian meliputi pendekatan dan jenis penelitian, waktu penelitian, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data serta teknik analisis data.

Bab ketiga menjelaskan tentang gambaran umum tentang MTsS TI Bulaan Kamba yang meliputi letak geografis, sejarah singkat, pimpinan pondok dari dulu hingga sekaang, visi misi dan tujuan, struktur organisasi, keadaan pendidik dan peserta didik serta sarana dan prasarana.

Bab keempat penjelasan inti, yakni hasil penelitian dan pembahasan.

Peneliti akan menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Analisis data akan diuraikan peneliti secara mendalam supaya memudahkan pembaca untuk memahami tindak tutur dan respon siswa yang terjadi saat pembelajaran terjadi.

Bab kelima yaitu sebagai bagian akhir skripsi, berisi tentang kesimpulan, saran-saran yang berkenaan dengan pembahasan ini, serta kata penutup dari

(38)

9

peneliti. Pada bagian akhir skripsi ini mencantumkan daftar pustaka, lampiran- lampran, dan daftar riwayat hidup peneliti.

(39)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba ditemukan bahwasanya guru menggunakan tindak tutur yang bervariasi.

Diantaranya tindak tutur asertif, direktif, deklaratif dan ekspresif. Jumlah tindak tutur yang ditemukan sebanyak 246 tuturan. Porsi keempat jenis tindak bahasa ini tentunya berbeda. Pemaparannya adalah tindak tutur asertif memberitahu sebanyak 13 tuturan, menyatakan 5 tuturan dan menyarankan sebanyak 2 tuturan. Kemudian tindak tutur direktif mengajak 10 tuturan, menanyakan 130 tuturan, memerintah 21 tuturan, menuntut 30 tuturan, memohon 1 tuturan dan mengingatkan 1 tuturan. Untuk tindak tutur deklaratif penamaan terdapat 3 tuturan, tindak tutur ekspresif memberi salam 8 tuturan, sapaan 8 tuturan, memuji 11 tuturan, meminta maaf 1 tuturan dan mengucapkan terimakasih 1 tuturan. Dengan demikian, tindak tutur yang dominan dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba adalah tindak tutur direktif menanyakan. Oleh karena itu, guru mesti menempatkan dirinya sebagai fasilitator kelas supaya siswa menjadi lebih aktif dalam berinteraksi dengan siswa.

(40)

89

2. Tindak tutur yang dituturkan guru ada pembelajaran berlangsung mendapatkan respon yang berbeda-beda oleh siswa. Tindak tutur yang mendapat respon siswa hanya tindak tutur asertif memberitahu, menyatakan ,menayarankan, tindak tutur direktif mengajak, menanyakan, memerintah, menuntut, tindak tutur deklaratif, tindak tutur ekspresif memberi salam, sapaan dan memuji. Pertama, tuturan asertif memberitahu mendapat 1 respon verbal positif, 1 respon verbal negatif dan 1 respon nonverbal positif. Kedua, tindak tutur asertif menyatakan hanya mendapatkan 1 respon verbal negatif oleh siswa. Kegtiga, tindak tutur asertif menyarankan memperoleh 1 respon verbal positif dan 1 respon nonverbal negatif oleh siswa. Keempat tindak tutur direktif mengajak hanya mendapatkan 7 respons verbal oleh siswa. Kelima tindak tutur direktif menanyakan yang paling banyak, juga memperoleh 102 respons verbal positif, 7 respons verbal negatif, 10 respons nonverbal positif dan 3 respons nonverbal negatif. Keenam, tindak tutur direktif memerintah, direspons verbal positif sebanyak 7 respons, 4 respons nonverbal positif dan 1 respons nonverbal negatif. Ketujuh, tindak tutur direktif menuntut memperoleh 26 respons verbal positif dan 1 respons nonverbal negatif.

Delapan, tindak tutur deklaratif penamaan mendapatkan 1 respons verbal positif dari 3 tuturan yang ada. Sembilan, semua tindak tutur ekspresif memberi salam di respons verbal positif oleh siswa. Begitu juga ke sepuluh, tindak tutur ekspresif sapaan memperoleh respons verbal positif oleh siswa.

Terakhir, tindak tutur ekspresif memuji yang berjumlah 5 tuturan, hanya

(41)

90

mendapatkan 1 respons nonverbal positif oleh siswa. Dengan demikian, kebanyakan dari siswa merespons tuturan guru dengan respons verbal positif. Sesuai dengan tindak tutur yang paling dominan yaitu tindak tutur direktif menanyakan, respons verbal positif juga banyak diberikan oleh siswa terhadap tuturan menanyakan guru. Hal ini sejalan dengan upaya guru untuk membuat siswa lebih aktif dalam belajar. Dikarenakan siswa kelas VIII MTsS TI Bulaan Kamba cenderung banyak diam saat tuturan lainnya diungkapkan.

B. Saran-saran

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya penelitian tentang tindak tutur guru da nrespons siswa dalam pembelajaran bahasa Arab, disarankan:

1. Kepada Kepala Sekolah MTsS TI Bulaan Kamba

Diharapkan kepada kepala sekolah untuk dapat memonitoring dan mengevaluasi semua guru bidang studi, khususnya bidang studi bahasa Aram dalam hal tindak tuturnya di kelas, supaya pembelajaran antara siswa dan guru dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Bagi guru bidang studi bahasa Arab

Diharapkan mampu menggunakan berbagai jenis tindak tutur lainnya dengan tepat sesuai dengan konteks situasi tutur, agar proses pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan bagi siswa. Kemudian, guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menyejukkan dan dapat menggali potensi siswa melalui tuturan-tuturannya.

3. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya

(42)

91

Disarankan untuk mengadakan penelitian pada kajian tindak tutur, tetapi pada topic yang berbeda.

4. Bagi pemerhati bahasa

Penggunaan konsep-konsep tindak tutur dalam penelitian bahasa tidak dapat diabaikan dan patut mendapat perhatian lebih luas, terutama dalam mengkaji tuturan-tuturan pemakai bahasa.

C. Kata Penutup

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah penulis ucapkan, dengan segala kasih dan sayang-Nya penulis telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi. Oleh sebab itu, penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran dari seluruh pihak pendidikan sehingga penelitian ini nantinya bisa menjadi rujukan dalam penyelesaian skripsi lainnya.

Semoga Allah membalas kebaikan dengan segala kebaikan-Nya.

Semoga skripsi ini bisa berguna bagi seluruh pihak pendidikan, khususnya bagi calon guru, guru dan akademisi lainnya yang berhubungan dengan bahasa Arab.

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1992. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arma Putri, Delsy. 2016. Karakteristik dan Jenis Strategi Bertutur. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Pascasarjana Universitas Negeri Padang).

Austin, J.L. 1962. How To Do Things With Words. New York: Clardon Press.

Bagus, Ida. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Chaer, Abdul dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gunarwan, Asim. 1994. Pragmatik: Pandangan Mata Burung di Dalam Soejono Dardjowodjojo (Penyunting) Mengiring Rekan Sejati: Festchrift Buat Pak Ton. Jakarta: Unika Atma Jaya.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, A. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.

Khairi Yahya, Iwan. 2013. Tindak Tutur Direktif Dalam Interaksi Belajar Mengajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Mlati Sleman Yogyakarta. Fakultas Bahasa dan Seni (Universitas Negeri Yogyakarta).

Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-psinsip Praagmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Mahsun. 2006. Metode Peneltian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Niya Wati, Iros. 2017. Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Mataram

(44)

Kabupaten Lampung Tengah Tahun Peljaran 2016/2017. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Universitas Lampung).

Nur Insani, Eka. 2016. Tindak Tutur Perlokusi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Purwo. 1984. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rachman, Aditya. Tindak Tutur Bahasa Arab dalam Film ‘Umar.

Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan Dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang:

Percetakan Dioma.

Rahardi. 2008. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Rusminto, N.E. 2009. Analisis Wacana Bahasa Indonesia. Bandarlampung: FKIP Universitas Lampung.

Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.

Saifudin, Ahmad. 2019. Teori Tindak Tutur Dalam Studi Linguistik Pragmatik.

LITE, 15 (1) : 1.

Syahrul. 2008. Pragmatik Kesantunan Berbahasa. Padang: UNP Press.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitaatif, dan R&D.

Bandung: Alfa Beta.

Suhardi, Basuki. 2009. Pedoman Penelitian Sosiolinguistik. Departemen Pendidikan Nasional.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma APPTI.

Tim Redaksi. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Yule, George. 2006. Pragmatics. Terjemahan Indah Fajar Wahyuni. Yogyakarta:

PustakaPelajar.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dengan adanya buku ini dapat membantu para orangtua dalam memperkenalkan anak terhadap wisata budaya di Jawa Timur, nilai-nilai budaya yang ada

Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah usaha pertanian di Kabupaten Bekasi sebanyak 85.587 usaha dikelola oleh rumah

Sgala Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Cinta-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi

11 Bahwa benar berdasarkan keterangan Terdakwa dengan diperkuat oleh keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 dipersidangan setiap anggota Denmako Koarmatim yang akan tidak

Secara mandiri, lama perendaman dalam pupuk organik cair 36 jam dan sistem tanam benih langsung tabela 6 berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil kultivar

Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan dalam gelar Sarjana (S-1) Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Kondisi prasarana perhubungan dan sarana angkutan umum yang ada sesuai dengan laporan tahunan data pengembangan pembangunan di Provinsi Bengkulu 2014, disimpulkan bahwa

Pemeriksaan darah yang biasanya dilakukan untuk menapis pasien tersangka demam berdarah dengue adalah melalui pemeriksaan jumlah trombosit, nilai hematokrit,