• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

JARINGAN PADA TUMBUHAN

OLEH:

NASRUL, S.Pd

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Satuan Pendidikan : SMAS Hang Tuah Makassar Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Jaringan Tumbuhan

Alokasi Waktu : 3 pertemuan x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompeteni Dasar Indikator pencapaian kompetensi (IPK)

3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan.

3.3.1 mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan

3.3.2 Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ

vegetatif ( akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji).

3.3.3 menentukan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil.

3.3.4 membedakan pengangkutan ekstravaskuler dan intravaskuler 3.3.5. menganalisis mekanisme pengangkutan pada tumbuhan 3.3.6 menganalisis sifat

totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan.

4.3. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan.

4.3.1. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan pada organ pada

tumbuhan melalui gambar-gambar.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai kegiatan Pembelajaran ini :

1. Peserta didik dapat membandingkan ciri-ciri struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dengan benar

2. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan dengan tepat.

3. Peserta didik mampu menganalisis sifat totipotensi tumbuhan dengan mengaitkannya dengan kultur jaringan pada tumbuhan dengan benar

4. Peserta didik mampu menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dengan benar.

C. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

(3)

1. Model : Discovery Learning 2. Pendekatan : Saintifik

3. Metode : Ceramah, Diskusi tanya jawab E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media : Power point. Google meet 2. Alat : Laptop, HP dan LKPD 3. Sumber belajar : Buku Ajar, Internet F. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke-1 (2 x 30 menit) (Model Pembelajaran : Discovery learning) Indikator :

3.3.1 mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan

3.3.2 Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji).

3.3.3 menentukan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil.

Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup Orientasi:

a. Guru

membagikan link Google meet melalu aplikasi WA

b. Guru memberi salam kepada peserta didik dan mengecek

kehadiran siswa.

c. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa

Pemberian rangsangan:

• Guru menayangkan gambar

• kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai gambar yang ditayangkan.

• Guru kemudian menyampaikan bahwa aktivitas tumbuhan yaitu pertumbuhan tinggi dan bertambah besarnya batang pada tumbuhan. Disebabkan karena adanya jaringan pada tumbuhan.

Guru memberikan Tugas individu

Guru

menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

(4)

Apersepsi/

motivasi:

guru mengaitkan pelajaran hari ini dengan pelajaran yang telah dipelajari, guru memberikan pertanyaan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar

Identifikasi masalah

• Guru menanyangkan berbagai gambar jaringan pada tumbuhan

(5)
(6)

Guru Bersama peserta didik mengidentifikasi masalah pada gambar yang ditayang tersebut a. Jaringan apa saja yang menjadi penyusun pada tumbuhan? Dab bagaimanakah karakteritik setiap jaringan penyusun tumbuhan

b. apa yang menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi batangnya dan juga? bertambah besar batangnya penyusun organ tumbuhan?

c. jaringan apa saja penyusun akar, batang dan daun

d. apakah perbedaan anatomi antara akar dan batang dari tumbuhan monokotil dan dikotil e. jelaskan tipe berkas pengangkutan pada tumbuhan

Pemberian Acuan:

guru

menyampaikan KI, KD, tujuan pembelajaran, dan menjelaskan aktifitas belajar hari ini

Pengumpulan data

Guru membagi menjadi beberapa kelompok kecil.

Setiap kelompok kemudian disuruh untuk

memecahkan masalah melalui kajian literatur dari berbagai sumber belajar Buku Ajar

Mengolah data

Guru membimbing setiap kelompok untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya dan bekerjasama mengolah dan menganalisis data untuk menjawab permasalahan tersebut.

Pembuktian

Guru meminta kepada setiap kelompok untuk secara bergantian mempersentasikan hasil diskusinya

(7)

Penarikan kesimpulan

Guru Bersama dengan peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

2. Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit) (Model Pembelajaran : Discovery learning) Indikator :

3.3.4 membedakan pengangkutan ekstravaskuler dan intravaskuler 3.3.5. menganalisis mekanisme pengangkutan pada tumbuhan Kegiatan

Pendahuluan

Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

Orientasi:

a. Guru

membagikan link Google meet melalu aplikasi WA pada group siswa

b. Guru memberi salam kepada peserta didik dan mengecek

kehadiran siswa.

c. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa

Pemberian rangsangan:

Guru menayangkan gambar

Guru bertanya kepada siswa setelah

menayangkan gambar apakah yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis ?

Guru memberikan Tugas individu

Guru

menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Apersepsi/

motivasi:

guru mengaitkan pelajaran hari ini dengan pelajaran yang telah dipelajari,

guru memberikan pertanyaan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar

Identifikasi masalah

Guru menanyangkan berbagai gambar gambar tentang pengangkutan tumbuhan

(8)

Guru Bersama peserta didik mengidentifikasi masalah pada gambar yang ditayang tersebut a. mengapa tumbuhan bisa

menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah?

b. apakah yang membedakan pengangkutan ekstravaskuler dan itravaskuler

c. bagaimanakah mekanisme pengangkutan pada tumbuhan (ekstravaskuler dan intravakuler)

Pemberian Acuan:

guru

menyampaikan KI, KD, tujuan pembelajaran, dan menjelaskan aktifitas belajar hari ini

Pengumpulan data

Guru membagi menjadi beberapa kelompok kecil.

Setiap kelompok kemudian disuruh untuk

memecahkan masalah melalui kajian literatur dari berbagai sumber belajar ( Buku Ajar, e book dan internet)

Mengolah data

Guru membimbing setiap kelompok untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya dan bekerjasama mengolah dan menganalisis data untuk menjawab permasalahan tersebut.

Pembuktian

(9)

Guru meminta kepada setiap kelompok untuk secara bergantian mempersentasikan hasil diskusinya

Penarikan kesimpulan

Guru Bersama dengan peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit) (Model Pembelajaran : Discovery learning dan Project Based learning)

Indikator :

3.3.6 menganalisis sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan.

.

Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

Orientasi:

a. Guru membagikan link Google meet melalu aplikasi WA pada group siswa b. Guru memberi salam kepada peserta didik dan mengecek kehadiran siswa.

c. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa

Pemberian rangsangan:

Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi tentang

perkembangbiakan pada tumbuhan vegetative (tunas, umbi, geragih, mencangkok, merunduk dan stek )dan generative yaitu dengan pembuahan yang diawali dengan penyerbukan

Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa adakah cara lain perkembangbiakan

tumbuhan selain yang disebutkan diatas?

Guru bertanya pernahkah siswa melihat bagian dari organ tumbuhan yang ditanam dalam botol dengan berbagai macam media

Apakah dimaksud dengan kultur jaringan?

Guru memberikan Tugas individu

Guru

menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Apersepsi/ motivasi:

guru mengaitkan pelajaran hari ini dengan pelajaran yang telah dipelajari, guru memberikan pertanyaan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar

Identifikasi masalah

Guru menanyangkan video

tentang kultur jaringan melalui link dibawah ini https://youtu.be/yY6Dn_OXIUw

Guru Bersama peserta didik

mengidentifikasi masalah pada video kultur jaringan yang ditayang tersebut a. apakah yang mendasari munculnya Teknik kultur jaringan

(10)

b. bagaimanakah Teknik dasar dalam kultur jaringan?

c. mengapa hanya bagian tertentu saja dari bagian tumbuhan yang jadikan esplan atau bahan kultur?

d. jelakan jenis-jenis metode kultur jaringan

Pemberian Acuan:

guru menyampaikan KI, KD, tujuan

pembelajaran, dan menjelaskan aktifitas belajar hari ini

Pengumpulan data

Guru membagi menjadi beberapa kelompok kecil.

Setiap kelompok kemudian disuruh untuk memecahkan masalah melalui kajian literatur dari berbagai sumber belajar ( Buku Ajar, e book dan internet)

Mengolah data

Guru membimbing setiap kelompok untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya dan bekerjasama mengolah dan menganalisis data untuk menjawab permasalahan tersebut.

Pembuktian

Guru meminta kepada setiap kelompok untuk secara bergantian mempersentasikan hasil diskusinya

Penarikan kesimpulan

Guru Bersama dengan peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

G. Instrumen Penilaian a. Penialaian : Tes

b. Bentuk : Pilihan Ganda

Makassar, Juli 2021

Guru Mata Pelajaran

Nasrul, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Mikroorganisme kitinolitik dapat diperoleh dari berbagai sumber. Mikroba kitinolitik dilakukan isolasi dan skrining untuk mendapatkan bakteri yang paling baik

Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi square dan α= 0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja

Bilik Sumber Jabatan Sejarah yang merupakan sebuah bilik yang istimewa dan tertua di Fakulti Sastera dan Sains Sosial telah mendapat tempat dalam buku terbitan Universiti

THE METHODS AND TECHNIQUES USED IN TEACHING ENGLISH AT TWO PRIVATE PRIMARY INCLUSIVE SCHOOLS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Regresi hubungan antara dosis TKKS dengan hasil berat 1000 biji gabah kering giling padi beras merah dapat dilihat dari Gambar 17.. Regresi hubungan antara dosis P 2 O 5

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada orang tua dan siswa juga diketahui bahwa siswa banyak mengamalkan keberagamaannya yang bersumber dari

Petugas kesehatan baik dokter maupun perawat juga memegang peranan untuk memberi gambaran pada responden tentang kondisi kesehatan pasien kanker serviks sehingga

Pelaksanaan Program Rasda bertujuan untuk menciptakan beras lokal yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kulon Progo, sebagai upaya pemberdayaan petani dan gapoktan