• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS HASANUDDIN, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PE NGETAHUAN ALAM, PROGRAM STUDI KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS HASANUDDIN, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PE NGETAHUAN ALAM, PROGRAM STUDI KIMIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS HASANUDDIN,

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PE NGETAHUAN ALAM, PROGRAM STUDI KIMIA

Kode Dokumen:

H0403

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Isolasi dan Modifikasi Senyawa Organik 18H01310403 Kimia Organik T=3 P=0 1 30 Juni 2020

OTORISASI

Ketua Departemen Kimia FMIPA Unhas

Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Prof. Nunuk Hariani Soekamto, M.S.

Dr. Firdaus, M.S.

Prof. Nunuk Hariani Soekamto, M.S. Prof. Dr. Ahyar

Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL-1 (P2)

CPL-2 (KU1)

CPL-3 (P1)

Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam benua maritim pada pengembangan tema riset, produk, dan teknologi kimia melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner

Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, mengambil keputusan secara tepat dan memiliki kemampuan manajemen diri.

Memiliki kemampuan merumuskan, melakukan, dan mengembangkan tema riset baru dan pengabdian berbasis ilmu kimia secara mandiri dan professional keilmuan yang kuat.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK-1

CPMK-2

CPMK-3

Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang metode isolasi senyawa organik bahan alam dari jaringan tumbuhan darat maupun laut, serta mengidentifikasi, mengkarakterisasi, dan menguji bioaktivitasnya untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat.

Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme kerja senyawa sebagai obat dan merenecanakan reaksi derivatisasi senyawa turunan-turunan senyawa organik bahan alam yang lebih aktif menggunakan prinsip-prinsip reaksi kimia organik.

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan riset baru melalui rekayasa senyawa isolat bahan alam untuk mendapatkan senyawa yang berpotensi sebagai obat.

CPL  Sub-CPMK

CPL Sub-CPMK

CPL-1 1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip isolasi senyawa organik bahan alam dan membedakan metode isolasi antara satu golongan senyawa dengan golongan senyawa yang lain (CPMK-1) [C2, C5].

2. Mampu menguasai strategi isolasi metabolit sekunder dari jaringan tumbuhan darat dan laut, mengidentifikasi, karakterisasi, dan menguji bioaktivitasnya (CPMK-1) [C3];

CPL-2 3. Mampu menjelaskan mekanisme kerja senyawa sebagai obat secara in vivo (CPMK-2) [C2].

(2)

2 4. Mampu menentukan pilihan senyawa hasil isolat yang paling potensial dikembangkan sebagai senyawa berpotensi antioksidan,

antiinflamasi, antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus; menentukan sisi aktif senyawa isolat, merencanakan reaksi konversi yang dapat menghasilkan senyawa dengan bioaktif yang lebih kuat, menentukan pereaksi yang digunakan, dan menuliskan reaksi beserta kondisi reaksinya (CPMK-2) [C-4, A1].

CPL-3 5. Mampu merumuskan tema-tema riset yang terkait dengan isolasi dan konversi senyawa untuk mendapatkan bioaktivitas yang lebih kuat (CPMK-3) [C6, A3, P3].

6. Mampu menghasilkan beberapa rumusan tema riset yang dilengkapi dengan belakang, rumusan masalah, dan tujuan riset dengan benar (CPMK-3) [C-2, A4].

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pilihan yang membahas tentang metode isolasi senyawa organik bahan alam, identifikasi, karakterisasi, dan uji bioaktivitasnya, serta metode konversi untuk mendapatkan senyawa yang memiliki bioaktivitas lebih tinggi melalui reaksi kimia organik.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

• Prinsip-prinsip isolasi senyawa organik bahan alam dan membedakan metode isolasi antara satu golongan senyawa dengan golongan senyawa yang lain.

• Metode isolasi metabolit sekunder dari jaringan tumbuhan darat dan laut.

• Elusidasi struktur berdasarkan data spektroskopi.

• Uji bioaktivitas senyawa.

• jenis-jenis senyawa yang memiliki aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai anti oksidan dan antitumor/kanker.

• jenis-jenis senyawa yang memiliki aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai antiinflamasi, antibakteri, antijamur dan antivirus

• Metabolisme dan mekanisme kerja senyawa sebagai obat secara in vivo.

• Keterkaitan antara struktur senyawa dengan sifat bioaktivitasnya.

• Struktur senyawa anti antioksidan/antiinflamasi, antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• Reaksi konversi senyawa organik bahan alam.

• Rumusan tema riset yang terkait dengan isolasi senyawa organik bahan alam dan konversinya

• Artikel latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan riset.

Pustaka Utama :

1. Rostagno, M. A. and Prado, J. M., 2013, Natural Product Extraction - Principles and Applications, The Royal Society of Chemistry, Cambridge.

2. Richard J. P. Cannell, 1988, Natural Products Isolation, Humana Press lnc., New Jersey.

3. Lash, L. H., 2005, Drug Metabolism and Transport - Molecular Methods and Mechanisms, Humana Press Inc., New Jersey.

4. Mannhold, R., Kubinyi, H., Folkers, G., 2006, Methods and Principles in Medicinal Chemistry - Combinatorial Chemistry, 2nd ed., WILEY-VCH Verlag GmbH & Co., Weinheim.

5. Brahmachari, G., 2013, Chemistry and Pharmacology of Naturally Occurring Bioactive, CRC Press, New York.

6. Cossy, J., Arseniyadis, S. and Meyer, C., 2010, Metathesis in Natural Product Synthesis, WILEY-VCH Verlag GmbH & Co., Weinheim.

7. Huang, P., Yao, Z., and Hsung, R. P., 2018, Efficiency in Natural Product Total Synthesis, 1st Ed., John Wiley & Sons, Inc., New York.

Pendukung :

8. Bradbury, R. H., 2007, Topics in Medicinal Chemistry – Cancer, Springer-Verlag, New York.

(3)

3 9. Thurston, D. E., 2007, Chemistry and Pharmacology of Anticancer Drugs, CRC Press, New York.

10. Alexandros L. Zografos, 2016, From Biosynthesis to Total Synthesis - Strategies and Tactics for Natural Products, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.

Dosen Pengampu Prof. Dr. Nunuk Hariani Soekamto, M.S.

Dr. Firdaus Zenta, M.S.

Matakuliah syarat Tidak ada

Pekan Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap

tahapan belajar)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [ Pustaka ]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Daring (online) Luring (offline)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1-3 Sub-CPMK-1: Mampu menjelaskan prinsip-prinsip isolasi senyawa organik bahan alam dan membedakan metode isolasi antara satu

golongan senyawa dengan golongan senyawa yang lain.

• Ketepatan

penjelasan prinsip isolasi senyawa bahan alam

• Mampu membedakan metoda isolasi untuk golongan senyawa yang berbeda

• Efektivitas presentasi.

• Kelengkapan cakupan materi presentasi.

• Ketepatan jawaban pertanyaan audiens.

. Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-tes:

• review isi ppt;

• susunan slide ppt;

Presentasi mandiri

• Bentuk: Kuliah;

• Collaborative Learning;

presentasi dan diskusi tentang prinsip-prinsip isolasi senyawa organik bahan alam dan membedakan metode isolasi antara satu golongan senyawa dengan golongan senyawa yang lain.

TM: [3(2x50”)]

BM: mambaca bahan ajar pada buku rujukan dan jurnal yang sesuai dengan materi tugas

individu/kelompok.

PT: menyelesaikan tugas

individu/kelompok penyusunan slide ppt materi

TM: [3(2x50”)]

Materi:

• Kontrak kuliah dan perkenalan.

• Prinsip dan metode isolasi berbagai golongan senyawa bahan alam

Pustaka:

• [1] & [2]

• Artikel dari jurnal terkait.

12

4-5 Sub-CPMK-2: Mampu menguasai strategi isolasi

• Mampu menguraikan

Kriteria:

Rubrik deskriptif

• Bentuk: Kuliah; BM: membaca bahan ajar pada

Materi:

• metode isolasi 6

(4)

4 metabolit sekunder dari

jaringan tumbuhan darat dan laut, mengidentifikasi, karakterisasi, dan menguji bioaktivitasnya.

dengan jelas strategi isolasi metabolit sekunder dari jaringan tumbuhan darat dan laut, serta elusidasi strukturnya.

• Mampu menguraikan hubungan bioaktivitas dengan struktur molekul suatu senyawa aktif

• Efektivita s

presentas i.

• Kelengkapan cakupan materi presentasi.

• Ketepatan jawaban pertanyaan audiens.

Bentuk non-tes:

• review isi ppt;

• susunan slide ppt;

• Presentasi mandiri

• Collaborative Learning;

presentasi dan diskusi tentang strategi isolasi metabolit sekunder dari jaringan tumbuhan darat dan laut, mengidentifikas i, karakterisasi, dan menguji bioaktivitasnya.

TM: [3(2x50”)]

buku rujukan dan jurnal yang sesuai dengan materi tugas

individu/kelompok.

PT: menyelesaikan tugas

individu/kelompok penyusunan slide ppt materi

TM: [2(2x50”)]

metabolit sekunder dari jaringan

tumbuhan darat dan laut

• Elusidasi struktur berdasarkan data spektroskopi

• Uji bioaktivitas senyawa Pustaka:

• [1] & [2]

• Artikel dari jurnal terkait.

6-7 Sub-CPMK-3: Mampu menentukan pilihan senyawa hasil isolat yang paling potensial

dikembangkan sebagai senyawa berpotensi obat antioksidan, antiinflamasi, antitumor/kanker,

antibakteri, antijamur, dan antivirus

• Mampu menguraikan dengan jelas jenis- jenis senyawa yang memiliki aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai anti oksidan dan antitumor/kanker.

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-tes:

• review isi ppt;

• susunan slide ppt;

• Presentasi mandiri

• Bentuk: Kuliah;

• Collaborative Learning;

presentasi dan diskusi tentang cara

menentukan pilihan senyawa hasil isolat yang paling potensial

BM: membaca bahan ajar pada buku rujukan dan jurnal yang sesuai dengan materi tugas

individu/kelompok.

PT: menyelesaikan tugas

Materi:

• jenis-jenis senyawa yang memiliki aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai anti oksidan dan antitumor/kanker.

• jenis-jenis senyawa yang memiliki

12

(5)

5

• Mampu menguraikan dengan jelas jenis- jenis senyawa yang memiliki aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai antiinflamasi, antibakteri, antijamur dan antivirus

• Efektivitas presentasi.

• Kelengkapan cakupan materi presentasi.

• Ketepatan jawaban pertanyaan audiens

dikembangkan sebagai senyawa berpotensi obat antioksidan, antiinflamasi, antitumor/kank er, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

individu/kelompok penyusunan slide ppt materi

TM: [2(2x50”)]

aktivitas dan dapat dikembangkan sebagai antiinflamasi, antibakteri, antijamur dan antivirus Pustaka:

• [1] & [2]

• Artikel dari jurnal terkait.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER • Ketuntasan

menjawab soal UTS dengan benar.

Kriteria:

Kunci jawaban

Bentuk tes:

• Jawaban soal yang benar.

• Bentuk: ujian;

kerja mandiri

TM: [1(2x50”)]

BM: mambaca bahan ajar yang telah didiskusikan di kelas pada minggu pertama s.d. minggu ke-7.

PT: tidak ada

Materi:

Semua materi kuliah dari minggu pertama s.d. minggu ke-7.

Pustaka:

[1-2] & artikel dari jurnal terkait.

20

9 Sub-CPMK-3. Mampu menjelaskan metabolisme dan mekanisme kerja senyawa sebagai obat secara in vivo.

• Keteapatan penjelasan metabolisme dan mekanisme kerja obat secara in vivo sebagai

antioksidan/antiinfla

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-tes:

• review isi ppt;

• Bentuk: Kuliah;

• Collaborative Learning;

presentasi dan diskusi tentang metabolisme

BM: mambaca buku rujukan dan artikel lain dari jurnal

bereputasi yang sesuai dengan materi tugas individu/kelompok.

Materi:

• Metabolisme dan mekanisme kerja senyawa sebagai obat secara in vivo.

Pustaka:

4

(6)

6 masi,

antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• kebaruan sumber dan reputasi jurnal di mana artikel diunduh;

• susunan slide ppt;

presentasi mandiri.

dan mekanisme kerja obat secara in vivo sebagai

antioksidan/ant iinflamasi, antitumor/kank er,

antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

TM: [1(2x50”)]

PT: menyelesaikan tugas

individu/kelompok penyusunan slide ppt materi tentang metabolisme dan mekanisme kerja obat secara in vivo sebagai antioksidan/antiinflam asi, antitumor/kanker, antidiabetes,

antibakteri, antijamur, dan antivirus untuk dipresentasikan di depan kelas.

BM+PT: [(5 x (2x60) menit]

• [3], [8], & [9]

• Artikel dari jurnal terkait.

10-13 Sub-CPMK-4. Mampu menentukan pilihan senyawa hasil isolat yang paling potensial

dikembangkan sebagai senyawa berpotensi antioksidan/antiinflamasi, antitumor/kanker,

antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus;

menentukan sisi aktif senyawa isolat, merencanakan reaksi konversi yang dapat menghasilkan senyawa dengan bioaktif yang lebih kuat, menentukan pereaksi

• Ketepatan menjelaskan ciri kerangka senyawa yang bersifat sebagai

antioksidan/antiinfla masi,

antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• Ketepatan

penentuan senyawa isolat yang

berpotensi dikembangkan

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-tes:

• review isi ppt;

• kebaruan sumber dan reputasi jurnal di mana artikel diunduh;

• susunan slide ppt;

presentasi mandiri.

• Bentuk: Kuliah;

• Collaborative Learning;

presentasi dan diskusi tentang struktur senyawa berpotensi antioksidan, antiinflamasi, antitumor/kank er, antibakteri, antijamur, dan antivirus serta sisi aktifnya;

cara

merencanakan

BM: mambaca buku rujukan dan artikel lain dari jurnal

bereputasi yang sesuai dengan materi tugas individu/kelompok.

PT: menyelesaikan tugas

individu/kelompok penyusunan slide ppt materi tentang penentuan senyawa hasil isolat yang paling potensial

dikembangkan sebagai senyawa berpotensi

Materi:

• Keterkaitan antara struktur senyawa dengan sifat bioaktivitasnya.

• Struktur senyawa anti antioksidan/antiinfla masi,

antitumor/kanker, antidiabetes,

antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• Reaksi konversi senyawa organik bahan alam.

Pustaka:

16

(7)

7 yang digunakan, dan

menuliskan reaksi beserta kondisi reaksinya [CPMK- 2] ( )

sebagai

antioksidan/antiinfla masi,

antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• Ketepatan

penentuan sisi aktif senyawa isolat yang berperan dalam sifat antioksidan/antiinfla masi,

antitumor/kanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

• Ketepatan

penentuan pereaksi dan kondisi reaksi konversi.

• Efektivitas presentasi.

• Kelengkapan cakupan materi presentasi.

• Ketepatan jawaban pertanyaan audiens.

reaksi konversi untuk dapat menghasilkan senyawa dengan bioaktif yang lebih kuat, menentukan pereaksi yang digunakan, dan menuliskan reaksi beserta kondisi reaksinya.

TM: [5(2x50”)]

antioksidan, antiinflamasi, antitumor/kanker, antibakteri, antijamur, dan antivirus;

penentuan sisi aktif antioksidan dan anitiinflamasi senyawa isolat, perencanaan reaksi konversi yang dapat menghasilkan senyawa dengan bioaktif yang lebih kuat, penentuan pereaksi yang digunakan, dan penulisan reaksi beserta kondisi reaksinya untuk dipresentasikan di depan kelas.

BM+PT: [(5 x (2x60) menit]

• [4-7] & [9-10].

• Artikel dari jurnal terkait.

14-15 Sub-CPMK-5. Mampu merumuskan tema-tema riset yang terkait dengan isolasi dan konversi senyawa untuk

• Kemampuan menuliskan latar belakang penelitian tentang isolasi, karakterisasi, dan uji

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-tes:

• Bentuk: Kuliah;

• Collaborative Learning;

BM: mengunduh artikel dan mambaca artikel dari jurnal bereputasi yang sesuai tema riset.

Materi:

• Rumusan tema riset yang terkait dengan isolasi senyawa organik bahan alam

10

(8)

8 mendapatkan bioaktivitas

yang lebih kuat [CPMK-3]

(C6, A3, P3).

bioaktivitas senyawa organik bahan alam dari jaringan

tumbuhan darat dan laut, serta tema derivatisasi senyawa organik isolat untuk mendapatkan senyawa baru yang lebih tinggi

bioaktivitasnya dengan lengkap dan sistematis.

• Kemampuan merumuskan masalah sebagai kristalisasi

permasalahan yang diutarakan di dalam latar belakang.

• Kemampuan merumuskan tujuan penelitian untuk mendapatkan jawaban rumusan masalah yang dikemukan.

• Efektivitas presentasi.

• Kelengkapan cakupan materi presentasi.

• Ketepatan jawaban pertanyaan audiens.

• review tema-tema riset yang telah dibuat;

• sistematika narasi latar belakang;

• keterkaitan antara latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan riset.

presentasi dan diskusi tentang rumusan tema- tema riset yang telah dibuat.

• TM: [5(2x50”)]

PT: menyelesaikan tugas penyusunan tema riset, latar belakang riset,

rumusan masalah, dan tujuan riset.

BM+PT: [(2 x (2x60) menit].

dan reaksi konversinya.

Pustaka:

• Artikel dari jurnal bereputasi.

(9)

9 16 Sub-CPMK-6. Mampu

menghasilkan beberapa rumusan tema riset yang dilengkapi dengan belakang, rumusan masalah, dan tujuan riset dengan benar (CPMK-3) [C2, A4].

• Ketuntasan revisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan benar.

Kriteria:

Sistematika tulisan.

Bentuk non-tes:

Review artikel

• Bentuk:

Diskusi

TM: [1(2x50”)]

BM:

Naskah tema riset.

PT:

Revisi naskah

Materi:

Artikel latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan riset.

Pustaka:

[5-7]

20

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri.

Referensi

Dokumen terkait

Vector graphics disimpan sebagai sebuah set dari operasi matematika atau algoritma yang mendefinisikan kurva, garis, dan bentuk dalam.. Untuk grafik yang tidak memiliki

1.13 Pendokumenan program kerja kepengurusan komite 1.14 Pendokumenan Program Kerja Kepala Sekolah 1.15 Kegiatan rapat-rapat. 1.16 Kegiatan kemitraan

Dengan satu pendengar, pihak yang melakukan pengungkapan diri dapat meresapi tanggapan dengan cermat, (2) perasaan menyukai; kita akan membuka diri pada orang yang kita

Usaha meningkatkan kinerja suatu organisasi tidak terlepas dari usaha peningkatan kinerja masing-masing anggotanya. Untuk meningkatkan kinerja masing-masing masing

Perlu ditekankan lagi bahwa unsur problem posing dalam metode silih tanya adalah siswa membuat atau menyusun soal dari situasi yang tersedia. Siswa mengajukan soal setelah

Pada pemisahan menggunakan metode emulsi, tembaga ftalosianin hasil iradiasi dimasukkan ke dalam larutan HCl 4N dan diaduk selama 30 menit untuk memisahkan 64 Cu yang terbentuk

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintahan Desa Tejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro belum sepenuhnya mengimplementasikan Akuntabilitas, Transparansi,

penegak hukum untuk mengatasi masalah dalam penegakan hukum terhadap masyarakat yang melakukan tindak pidana melawan Aparat yang sedang bertugas oleh Kepolisian Resor