ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA ABDOMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA ABDOMEN
Di Susun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Gawat Darurat Di Susun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Gawat Darurat
OEH! OEH! "#
"# DIAN DIAN DAHIANA DAHIANA $%&"'"%&(&)$%&"'"%&(&) %#
%# DINI DINI *A*ARIDA RIDA $%&"'"%&(")$%&"'"%&(") '#
'# NAOMI NAOMI UBIS UBIS $%&"'"%&+&)$%&"'"%&+&) ,#
,# NURSU-ANTI NURSU-ANTI $%&"'"%&+,)$%&"'"%&+,) .#
.# RAHMI RAHMI SAPTARIANTI SAPTARIANTI $%&"'"%&+.)$%&"'"%&+.) (#
(# RINI RINI ESTARI ESTARI $%&"'"%&++)$%&"'"%&++) /#
/# -UI -UI HANDRIANI HANDRIANI $%&"'"%&0+)$%&"'"%&0+)
SEKOAH TINGGI IMU KESEHATAN SINT 1AROUS SEKOAH TINGGI IMU KESEHATAN SINT 1AROUS
S"
S" KEPEKEPERAWRAWAATATAN N PROGPROGRAM RAM B B KEAKEAS S 11 2 2 A A K K A A R R T T AA %&". %&". BAB I BAB I PENDAHUUAN PENDAHUUAN A#
A# atar atar 3elakan43elakan4
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
yang mencakup pelayanan bio-psiko-sosio dan spiritual yang komprehensif serta yang mencakup pelayanan bio-psiko-sosio dan spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga serta masyarakat baik yang sakit maupun yang ditujukan kepada individu, keluarga serta masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat (A.Potter, !!"#.
sehat (A.Potter, !!"#.
Keperawatan pada dasarnya adalah
Keperawatan pada dasarnya adalah human science and human care danhuman science and human care dan caring caring
men
menyanyangkugkut t upaupaya ya memmemperlperlakuakukan kan kliklien en secsecara ara manmanusiusiawi awi dan dan utuutuh h sebsebagaagaii manusia yang berbeda dari manusia
manusia yang berbeda dari manusia lainnya (waston, $%&"#.lainnya (waston, $%&"#.
Adapun yang di sebut sebagai penderita gawat darurat adalah penderita yang Adapun yang di sebut sebagai penderita gawat darurat adalah penderita yang memerlukan pertolongan segera karena berada dalam keadaan yang mengancam memerlukan pertolongan segera karena berada dalam keadaan yang mengancam nyawa, sehingga memerlukan suatu pertolongan yang cepat, tepat, dan cermat untuk nyawa, sehingga memerlukan suatu pertolongan yang cepat, tepat, dan cermat untuk men
mencegcegah ah kemkematiaatian n maumaupun pun keckecacatacatan. an. 'nt'ntuk uk memmemudaudahkahkan n daldalam am pempemberiberianan pertolongan
pertolongan korban korban harus harus di di klasifikasikan klasifikasikan termasuk termasuk dalam dalam kasus kasus gawat gawat darurat,darurat, darurat tidak gawat, tidak gawat tidak darurat dan meninggal (Kathlenn, !$#.
darurat tidak gawat, tidak gawat tidak darurat dan meninggal (Kathlenn, !$#.
alah satu kasus gawat darurat yang memerlukan tindakan segera di mana alah satu kasus gawat darurat yang memerlukan tindakan segera di mana pasien
pasien berada berada dalam dalam ancaman ancaman kematian kematian karena karena adanya adanya gangguan gangguan hemodinamik hemodinamik adalah trauma abdomen di mana secara anatomi organ-organ yang berada di rongga adalah trauma abdomen di mana secara anatomi organ-organ yang berada di rongga abdom
abdomen en adalah adalah orgaorgan-orgn-organ an pencerpencernaaan. naaan. elain elain traumtrauma a abdomabdomen en kasukasus-kass-kasusus kegawatdaruratan pada system pencernaan salah satunya perdarahan saluran cerna kegawatdaruratan pada system pencernaan salah satunya perdarahan saluran cerna baik
baik saluran saluran bagian bagian atas atas ataupun ataupun saluran saluran cerna cerna bagian bagian bawah bawah bila bila di di biarkan biarkan tentutentu berakibat
berakibat fatal fatal bagi bagi korban korban atau atau pasien pasien bahkan bahkan bisa bisa menimbulkan menimbulkan kematian. kematian. )leh)leh ka
karenrena a ititu u kikita ta peperlu rlu mememamahahami mi pepenanangngananan an kekegagawatwatdadarururatratan an papada da sysyststemem pencernaan
pencernaan secara secara cepat, cepat, cermat, cermat, dan dan tepat tepat sehingga sehingga hal-hal hal-hal tersebut tersebut dapat dapat kitakita hindari.
hindari.
*rauma abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat
*rauma abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat berupa trauma tumpul danberupa trauma tumpul dan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja, trauma perut merupakan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja, trauma perut merupakan luka pada isi rongga perut dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya dinding perut luka pada isi rongga perut dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya dinding perut dimana pada penanganan + penatalaksanaan lebih bersifat kedaruratan dapat pula dimana pada penanganan + penatalaksanaan lebih bersifat kedaruratan dapat pula dilakukan tindakan laparatomi (melter, !!$#.
dilakukan tindakan laparatomi (melter, !!$#. Ke
Kecelcelakakaaaan n atatau au tratraumuma a yayang ng teterjarjadi di papada da ababdodomemen, n, umumumumnynya a babanynyak ak diakibatkan oleh trauma tumpul. Pada kecelakaan kendaraan bermotor, kecepatan, diakibatkan oleh trauma tumpul. Pada kecelakaan kendaraan bermotor, kecepatan, deselerasi yang tidak terkontrol merupakan kekuatan yang menyebabkan trauma deselerasi yang tidak terkontrol merupakan kekuatan yang menyebabkan trauma ketika tubuh klien terpukul setir mobil atau benda tumpul lainnya. *rauma akibat ketika tubuh klien terpukul setir mobil atau benda tumpul lainnya. *rauma akibat benda
benda tajam tajam umumnya umumnya disebabkan disebabkan oleh oleh luka luka tembak tembak yang yang menyebabkan menyebabkan kerusakankerusakan yang besar didalam abdomen. elain luka tembak, trauma abdomen dapat juga yang besar didalam abdomen. elain luka tembak, trauma abdomen dapat juga diakibatkan oleh luka tusuk, akan tetapi luka
diakibatkan oleh luka tusuk, akan tetapi luka tusuk sedikit menyebabkan trauma padatusuk sedikit menyebabkan trauma pada organ internal diabdomen (uratun  usianah. !$!#.
/nsiden trauma abdomen meningkat dari tahun ke tahun. 0ortalitas biasanya lebih tinggi pada trauma tumpul abdomen dari pada trauma tusuk. 1alaupun tekhnik diagnostic baru sudah banyak di pakai, misalnya 2omputed *omografi, namun trauma tumpul abdomen masih merupakan tantangan bagi ahli klinik. 3iagnose dini di perlukan untuk pengelolaan secara optimal. *rauma masih merupakan penyebab kematian paling sering di empat dekade pertama kehidupan, dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di setiap negara (4ad et al, !$#.
epuluh persen dari kematian di seluruh dunia disebabkan oleh trauma. 3iperkirakan bahwa pada tahun !! &,5 juta orang akan meninggal setiap tahun karena trauma, dan trauma akibat kecelakaan lalu lintas jalan akan menjadi peringkat ketiga yang menyebabkan kecacatan di seluruh dunia dan peringkat kedua di negara berkembang. 3i /ndonesia tahun !$$ jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak $!&.6%6 dengan korban meninggal sebanyak 7$.$%" jiwa (8adhilakmal, !$7#.
*rauma abdomen menduduki peringkat ketiga dari seluruh kejadian trauma dan sekitar "9 dari kasus memerlukan tindakan operasi (:emmila, !!&#. *rauma abdomen diklasifikasikan menjadi trauma tumpul dan trauma tembus.*rauma tembus abdomen biasanya dapat didiagnosis dengan mudah dan andal, sedangkan trauma tumpul abdomen sering terlewat karena tanda-tanda klinis yang kurang jelas (8adhilakmal, !$7#.
Peran dan fungsi Perawat 0ahir 4awat 3arurat; sebagai pelaksana pelayanan, pengelola,Pendidik, Peneliti dalam bidang Keperawatan dan Kesehatan. Peran  8ungsi Perawat 4adar sebagai 8ungsi /ndependen yaitu fungsi mandiri berkaitan dengan pemberian asuhan (2are#, sebagai fungsi 3ependen yaitu fungsi yang didelegasikan sepenuhnya atau sebagian dari profesi lain dan sebagai fungsi kolaboratif yaitu kerjasama saling membantu dalam program kesehatan (Perawat sebagai anggota *im Kesehatan#. Pertolongan penderita gawat darurat dapat terjadi di mana saja baik di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit, dalam penanganannya melibatkan tenaga medis maupun di luar rumah sakit, dalam penanganannya melibatkan tenaga medis maupun non medis termasuk masyarakat awam. Pada pertolongan pertama yang cepat dan tepat akan menyebabkan pasien+korban dapat tetap bertahan hidup untuk mendapatkan pertolongan yang lebih
lanjut.
<erdasarkan latar belakang di atas maka kami merumuskan masalah pada makalah ini adalah bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan kegawatdarutan pada pasien dengan kasus *=A'0A A<3)0>?
1# Tu5uan
$. *ujuan umum
0ahasiswa mampu memahami gambaran asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan kasus trauma abdomen.
. *ujuan Khusus
a. 0ahasiswa mampu mengetahui dan memahami Asuhan Keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan trauma abdomen.
b. 0ahasiswa mampu memahami pengkajian dalam asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan kasus trauma abdomen.
c. 0ahasiswa mampu mengelompokkan data sesuai dengan tanda dan gejala pada trauma abdomen.
d. 0ahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dalam asuhan keperawatan kegawatdaruratan dengan kasus trauma abdomen.
e. 0ahasiswa mampu membuat perencanaan dalam asuhan keperawatan kegawatdaruratan dengan trauma abdomen.
f. 0ahasiswa mampu melakukan intervensi atau tindakan keperawatan dalam rangka penerapan asuhan keperawatan kegawatdaruratan dengan trauma abdomen.
g. 0ahasiswa mampu mengevaluasi terhadap intervensi yang telah dilakukan dalam asuhan keperawatan kegawatdaruratan dengan trauma abdomen
D# Man6aat
$. 0anfaat bagi mahasiswa
a. 0ahasiswa dapat pemahaman tentang konsep keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan trauma abdomen.
b. 0ahasiswa mendapat pemahaman tentang asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada kasus dengan trauma abdomen
. 0anfaat bagi akademik
a. Akademik mendapatkan tambahan referensi untuk melengkapi bahan pembelajaran.
b. Akademik mendapat dorongan untuk memotivasi mahasiswa tentang kegawatdaruratan melalui proses belajar dan praktik dilapangan.
BAB II
TIN2UAN TEORITIS
A# Anat7mi *isi7l74i
Abdomen ialah rongga terbesar dalam tubuh. <entuk lonjong dan meluas dari atas diafragma sampai pelvis dibawah. =ongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian @ abdomen yang sebenarnya, yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar,
4ambar a.$ Anatomi abdomen
Batasan83atasan a397men
- 3i bagian atas dibatasi oleh diafragma
- 3i bagian bawah dibatasi oleh pintu masuk panggul dari panggul besar
- 3i depan dan kedua sisi dibatasi oleh otot-otot abdominal, tulang-tulang illiaka dan iga-iga sebelah bawah.
- 3i belakang dibatasi oleh tulang punggung, dan otot psoas dan uadratrus lumborum
Isi A397men
ebagaian besar dari saluran pencernaan, yaitu lambung, usus halus, dan usus besar. :ati menempati bagian atas, terletak di bawah diafragma, dan menutupi
lambung dan bagian pertama usus halus. Kandung empedu terletak dibawah hati. Pankreas terletak dibelakang lambung, dan limpa terletak dibagian ujung pancreas. 4injal dan kelenjar suprarenal berada diatas dinding posterior abdomen. 'reter berjalan melalui abdomen dari ginjal. Aorta abdominalis, vena kava inferior,
reseptakulum khili dan sebagaian dari saluran torasika terletak didalam abdomen (Pearce 2, >velyn. !!%#.
Pembuluh limfe dan kelenjar limfe, urat saraf, peritoneum dan lemak juga dijumpai dalam rongga ini.
B# De6inisi
*rauma tumpul abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat berupa trauma tumpul dan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja (melter, !!#.
*rauma Abdomen di definisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak di antara diafragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk (/gnativicus  1orkman, !!6#.
*rauma Abdomen adalah terjadinya atau kerusakan pada organ abdomen yang dapat menyebabkan perubahan fisiologi sehingga terjadi gangguan metabolisme, kelainan imonologi dan gangguan faal berbagai organ.
1# Eti7l74i
0enurut smalter (!!#, penyebab trauma abdomen dapat terjadi karena kecelakaan lalu lintas, penganiayaan, kecelakaan olahraga dan terjatuh dari ketinggian. Penyebab trauma yang lainnya sebagai berikut;
$. Penyebab trauma penetrasi
a# uka akibat terkena tembakan b# uka akibat tikaman benda tajam
c# uka akibat tusukan
. Penyebab trauma non-penetrasi
a# *erkena kompresi atau tekanan dari luar tubuh b# :ancur (tertabrak mobil#
c# *erjepit sabuk pengaman karna terlalu menekan perut d# 2idera akselerasi + deserasi karena kecelakaan olah raga
D# KASI*IKASI
0enurut 8adhilakmal (!$7#, *rauma pada dinding abdomen terdiri dari; $. Kontusio dinding abdomen
3isebabkan trauma non-penetrasi. Kontusio dinding abdomen tidak terdapat cedera intra abdomen, kemungkinan terjadi eksimosis atau penimbunan darah dalam jaringan lunak dan masa darah dapat menyerupai tumor.
. aserasi
Bika terdapat luka pada dinding abdomen yang menembus rongga abdomen harus di eksplorasi. Atau terjadi karena trauma penetrasi.
*rauma abdomen pada isi abdomen, menurut uddarth  <runner (!!# terdiri dari;
a. Perforasi organ viseral intraperitoneum
2edera pada isi abdomen mungkin di sertai oleh bukti adanya cedera pada dinding abdomen#
uka tusuk pada abdomen dapat menguji kemampuan diagnostik ahli bedah. c. 2edera thorak abdomen
etiap luka pada thoraks yang mungkin menembus sayap kiri diafragma, atau sayap kanan dan hati harus dieksplorasi.
E# Pat76isi7l74i
0enurut 8adhilakmal (!$7#, bila suatu kekuatan eksternal dibenturkan pada tubuh manusia (akibat kecelakaan lalulintas, penganiayaan, kecelakaan olah raga dan terjatuh dari ketinggian#, maka beratnya trauma merupakan hasil dari interaksi antara faktor @ faktor fisik dari kekuatan tersebut dengan jaringan tubuh. <erat trauma yang terjadi berhubungan dengan kemampuan obyek statis (yang ditabrak# untuk menahan tubuh.
Pada tempat benturan karena terjadinya perbedaan pergerakan dari jaringan tubuh yang akan menimbulkan disrupsi jaringan. :al ini juga karakteristik dari permukaan yang menghentikan tubuh juga penting. *rauma juga tergantung pada elastitisitas dan viskositas dari jaringan tubuh. >lastisitas adalah kemampuan jaringan untuk kembali pada keadaan yang sebelumnya. Ciskositas adalah kemampuan jaringan untuk menjaga bentuk aslinya walaupun ada benturan. *oleransi tubuh menahan benturan tergantung pada kedua keadaan tersebut.. <eratnya trauma yang terjadi tergantung kepada seberapa jauh gaya yang ada akan dapat melewati ketahanan jaringan. Komponen lain yang harus dipertimbangkan dalam beratnya trauma adalah posisi tubuh relatif terhadap permukaan benturan. :al tersebut dapat terjadi cidera organ intra abdominal yang disebabkan beberapa mekanisme;
$. 0eningkatnya tekanan intra abdominal yang mendadak dan hebat oleh gaya tekan dari luar seperti benturan setir atau sabuk pengaman yang letaknya tidak benar dapat mengakibatkan terjadinya ruptur dari organ padat maupun organ berongga.
. *erjepitnya organ intra abdominal antara dinding abdomen anterior dan vertebrae atau struktur tulang dinding thoraks.
7. *erjadi gaya akselerasi @ deselerasi secara mendadak dapat menyebabkan gaya robek pada organ dan pedikel vaskuler.
*# WO1
*rauma tusuk ma tusuk *erjadi perubahan fisiologis
*rauma penetrasi *rauma non penetrasi
3isrupsi jaringan *ekanan intra abdominal
iritasi
3isfungsi jaringan Perdarahan hebat syok
Kekurangan cairan dalam tubuh Penumpukan cairan
MK ! Gan44uan :7lume ;airan
*rauma abdominal *rauma tembus
kecelakaaan Kontusio dinding abdomen
laserasi
0engalami tanda-tanda infeksi
MK ! resik7 in6eksi
>ksiamsi ( penimbunan darah dalam jaringan lemak =efluk usus MK ! N<eri ?yeri akut Mual= muntah Gan44uan meta37lisme MK ! Gan44uan nutrisi G# Mani6estasi klinis
0enurut >ffendi, (!!"# tanda dan gejala trauma abdomen, yaitu; $. ?yeri
?yeri dapat terjadi mulai dari nyeri sedang sampai yang berat. ?yeri dapat timbul di bagian yang luka atau tersebar. *erdapat nyeri saat ditekan dan nyeri lepas.
. 3arah dan cairan
Adanya penumpukan darah atau cairan dirongga peritonium yang disebabkan oleh iritasi.
7. 2airan atau udara dibawah diafragma
?yeri disebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan limpa. *anda ini ada saat pasien dalam posisi rekumben.
5. 0ual dan muntah
". Penurunan kesadaran (malaise, letargi, gelisah#
6. Dang disebabkan oleh kehilangan darah dan tanda-tanda awal shock hemoragi.
H# K7m>likasi
0enurut smalter (!!#, komplikasi dari trauma abdomen adalah!
$. :emoragi . yok 7. 2edera 5. /nfeksi I# Pemeriksaan >enun5an4 A# Pemeriksaan Dia4n7stik
$. 8oto*horaks. 'ntuk melihat adanya trauma pada thoraE. . 3arah =utin
Pemeriksaan :b diperlukan untuk base-line data bila terjadi perdarahan
terus menerus. 3emikian pula dengan pemeriksaan hematokrit. Pemeriksaan leukosit yang melebihi !.!!!+mm tanpa terdapatnya infeksi menunjukkan adanya perdarahan cukup banyak kemungkinan ruptura lienalis. erum amilase yang meninggi menunjukkan kemungkinan adanya trauma pankreas atau perforasi usus halus. Kenaikan transaminase menunjukkan kemungkinan trauma pada hepar.
7. Plain Abdomen 8oto *egak
0emperlihatkan udara bebas dalam rongga peritoneum, udara bebas retroperineal dekat duodenum, corpus alineum dan perubahan gambaran usus.
5. Pemeriksaan 'rin =utin
0enunjukkan adanya trauma pada saluran kemih bila dijumpai hematuri. 'rine yang jernih belum dapat menyingkirkan adanya trauma pada saluran urogenital.