ﻢﻴﺣﺮﻟا ﻦﻤﺣﺮﻟا ﷲا ﻢﺴﺑ
Persiapan Medis Pranikah Emma Kaysi, dr
Pernikahan adalah sebuah peristiwa penting dalam hidup seseorang. Bagi seorang muslim, pernikahan tidak hanya upacara ritual untuk menghalalkan hubungan biologis, namun adalah sarana beribadah untuk menggenapkan separuh agamanya. Keberhasilan seseorang dalam pernikahan merupakan bagian dari kebahagiaan hidupnya. Seorang bijak mengatakan bahwa jika ada syurga di dunia ini, maka itu adalah rumah tangga yang bahagia, dan jika ada neraka di dunia ini maka itu adalah rumah tangga yang berantakan.
Pernikahan yang bahagia merupakan harapan dan keinginan setiap insan. Berbagai upaya akan selalu kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan yang dicita‐citakan, sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Agar pernikahan yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik, maka kita perlu mempersiapkan diri dengan matang, baik dari sisi mental‐spiriitual, fisik‐materiil, pengetahuan serta wawasan berkeluarga dan kerumahtanggaan, maupun perilaku dan kebiasaan sehat yang hendaknya mulai dibangun sejak perencanaan awal menuju pernikahan.
Persiapan Medis merupakan salah satu dari rangkaian persiapan yang perlu dilakukan. Adapun pokok‐
pokok bahasan yang perlu diketahui dan dipersiapkan meliputi : a. Gaya Hidup Sehat
b. Kesehatan Reproduksi
c. Cek Persiapan Kesehatan Pranikah
d. Hubungan Suami Isteri Menurut Islam dan Medis
I. Gaya Hidup Sehat
Tubuh sehat dan ideal dari segi kesehatan meliputi aspek fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit (Definisi Sehat WHO). UU RI No 23 tahun 1992 mengatakan bahwa : kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif.
Sehat secara Fisik, mengandung arti :
Tidak tertular penyakit,
Tidak menyakiti & merusak kesehatan orang lain.
Agar tubuh kita sehat, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan : 1. Mengatur pola makan
2. Mengatur aktivitas/Pola dan Gaya Hidup 3. Mengontrol tanda‐tanda tubuh
1. Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan sangat penting dalam menjaga agar tubuh tetap sehat, sebab 60 % penyakit berhubungan dengan pola makan atau karena pola makan yang salah, sisanya 40 % gaya hidup, aktivitas, keturunan, lingkungan.
Makanan yang bermanfaat bagi tubuh adalah makanan sehat dan bergizi seimbang, atau dalam istilah
Islam : makanan Halalan Thayyiban. Makanan yang sehat tidak cukup dilihat dari keragamannya namun juga keseimbangan zat gizi sesuai kebutuhan tubuh.
Peran Gizi bagi seorang wanita : a. Masa bayi dan anak‐anak :
untuk pertumbuhan
kecerdasan
meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penyakit b. Pada masa remaja
masih diperlukan untuk pertumbuhan
untuk mempersiapkan perubahan‐perubahan biologis, dibutuhkan kecukupan haemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi
c. Masa Reproduksi :
untuk memenuhi kebutuhan reproduksi (kehamilan, laktasi dan menstruasi) dan kebutuhan energi untuk bekerja.
d. Masa Usia lanjut :
Pada masa ini penyerapan makanan cenderung berkurang sehingga apabila sampai kekurangan gizi,perempuan usia lanjut akan rentan atau mudah kena penyakit. Jadi, peranan makanan bergizi pada masa ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memelihara kemampuan otak.
2. Mengatur pola hidup
Mengatur pola hidup artinya menyeimbangkan aktivitas dan menyempatkan berolahraga. Tidak melakukan aktivitas yang membahayakan tubuh, merokok, minum minuman keras, obat‐obat terlarang,
3. Mengontrol tanda‐tanda tubuh
• 1. Kontrol Berat Badan
• 2. Kontrol Tekanan Darah
• 3. Kontrol Gula Darah
• 4. Kontrol Kolesterol
• 5. Kontrol fungsi organ reproduksi
Sehat Mental (Psikologis)
¾ Mempunyai kesesuaian antara nilai, sikap & perilaku
¾ Percaya diri
¾ Menguasai informasi tentang kesehatan reproduksi,
¾ Mampu berkomunikasi,
Mampu mengambil keputusan dgn mempertimbangkan dan siap dgn segala risiko yang bakal dihadapi
Sehat Sosial
Mampu mempertimbangkan nilai‐nilai sosial yang ada disekitarnya dalam menampilkan perilaku tertentu (agama, budaya dan sosial)
Mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan nilai dan norma yang diyakini.
II. Kesehatan Reproduksi Dalam bab ini akan dibahas mengenai :
Anatomi : Organ Reproduksi
Faal/Fisiologi : Haid, kehamilan, laktasi
Mengenal tanda‐tanda Patologi : kelainan haid, keputihan, Infeksi/peradangan, keganasan
Hamil: perubahan fisik, fisiologis dan psikologis, selama 40 minggu (9 bulan)
Melahirkan: sakit dan berisiko, dalam hitungan jam sd hari.
Menyusui (ASI/eksklusif): siaga selama dua tahun.
Anatomi Organ Reproduksi Wanita : meliputi alat kelamin bagian luar (organ genitalia interna) dan alat kelamin bagian dalam (organ genitalia eksterna)
Organ genitalia eksterna :
1. Mons Pubis 2. Klitoris
3. Lubang pipis 4. Vestibula
5. Bibir kemaluan luar (Labia mayor) 6. Labia minor
7. Lubang vagina 8. Selaput dara
Organ genitalia interna, disebut juga organ reproduksi wanita terdiri dari : Vagina, Uterus, Oviduct, Ovarium
Vagina
Penghubung alat kelamin luar Î dalam, dibatasi himen
Dalam keadaan normal vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, dan jumlahnya tdk berlebihan. Berfungsi sbg sistem perlindungan alami, mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual.
Di jaringan vagina juga hidup bakteri pelindung (bakteri doderleins), jmlnya ckp dominan (dlm keadaan normal), berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem vagina. Pd bbrp kondisi hormonal keseimbangan itu terganggu, misal saat stress, menjelang dan setelah haid, kelelahan, diabetes, saat orgasme, hamil atau mengkonsumsi obat hormonal seperti pil KB.
Ekosistem vagina mrp lingkaran kehidupan yg dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus atau bakteri baik.
Estrogen berperan dalam menentukan kadar zat gula sebagai simpanan energi (glikogen) dalam sel tubuh. Glikogen mrp nutrisi dari Lactobacillus, yang akan dimetabolisme utk pertumbuhannya.
Sisa metabolisme kemudian menghasilkan asam laktat yang menentukan suasana asam di dalam vagina dg pH 3,8‐4,2 shg dlm suasana ini Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen akan mati.
Di dlm vagina terdapat berbagai macam bakteri, 95% kelompok Lactobacillus, 5% kelompok patogen.
Dalam kondisi ekosistem vagina seimbang, bakteri patogen tdk akan mengganggu.
Bila keseimbangan itu terganggu, spt pH menurun, pertahanan alamiah akan turun dan mudah mengalami infeksi.
Rahim (Uterus)
• Berat 60 gr (tidak hamil), 1200 gr (hamil ckp bulan) Saluran telur (tuba Fallopii/oviduct)
• Berpangkal dari ujung puncak rahim kanan & kiri
• Ujungnya mirip jari‐jari tangan Î menangkap sel telur Indung telur (ovarium)
Produksi sel telur + hormon estrogen
Menstruasi a. Pengertian :
Keluarnya darah dari rahim seorang wanita melalui Vagina atau Jalan Lahir dalam jumlah tertentu biasanya 50 – 60 cc dalam rentang waktu 3 – 7 hari, secara berkala dalam setiap bulan
Siklus haid berbeda pada setiap wanita
Haid pertama disebut Menarche b. Proses menstruasi
Indung Telur Mengeluarkan Sel telur yang Matang
Sel Telur berada dalam saluran telur,
selaput lendir rahim menebal sehingga Telur siap dibuahi
Apabila telah dibuahi, sel telur yang telah dibuahi berada dalam rahim
Selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil Pembuahan
Bila tidak ada pembuahan, Selaput lendir akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan.
Sel telur akan keluar dari rahim bersama darah
Gangguan Mestruasi
à Gangguan siklus ~ siklus panjang ~ siklus pendek
à Gangguan lamanya haid ~ haid panjang
~ haid pendek
à Gangguan jumlah darah ~ Darah terlalu banyak
~ Darah terlalu sedikit
Jenis gangguan lain :
Nyeri haid (dismenore)
Sindroma Pra Haid (PMS) Atasi dengan :
Menjelang haid : kurangi garam, perbanyak sayur dan buah
Berpikiran positif tentang haid
Olahraga
Masa Reproduksi sehat wanita
Usia 20 – 35 th Kehamilan dan persalinan aman
Usia diatas 40 tahun Æ hamil & persalinan resiko tinggi Pernikahan sebaiknya dilakukan pada usia awal 20 – an
KEHAMILAN & PERSALINAN DI USIA REPRODUKSI SEHAT a) Mencegah endometriosis
b) Mencegah kanker payudara
c) Riset terbaru : kesuburan menurun lebih dini Æ manfaatkan segera catatan : Usia 19 – 26 th Æ 50 % hamil
Usia 27 – 34 th Æ 40 % hamil Usia 35 – 49 th Æ 30 % hamil d) Meningkatkan stamina
e) Imunitas tinggi
f) Pemulihan kesehatan cepat
KEHAMILAN & PERSALINAN USIA MUDA
• Organ reproduksi + tulang2 panggul belum berkembang sempurna Æ kemacetan persalinan akibat disproporsi kepala panggul
• Kesadaran untuk merawat diri + bayinya rendah Æ anemia / malnutrisi ibu hamil akibat : prematuritas, BBLR Æ kematian tinggi
• Hipertensi, Pre Eklampsi, kelainan bawaan
• Infeksi nifas
PEMELIHARAAN KESEHATAN REPRODUKSI
Penjagaan umum : Mandi , wudhu , istinja.
Penjagaan khusus (muslimah) : Cara istinja , Kebersihan pada saat haid, Pakaian dalam / celana panjang tidak ketat, bahan tidak terbuat dari nilon
Perawatan Tubuh: Pemeriksaan Payudara “SADARI”
ACS (American Cancer Society)
¾ Pemeriksaan rutin bulanan membantu kenali payudara sendiri‐ terdeteksi jka ada sesuatu yang tidak normal.
¾ Asah tehnik “SADARI” melalui video demonstrasi di komen.org, dan perhatikan hal berikut :
¾ Lakukan dg seksama. (Mayoritas tumor tumbuh di sekitar ketiak)
¾ Pilih waktu yg tepat. SADARI = satu bulan sekali, idealnya 3‐5 hari stl menstruasi berakhir. (saat payudara tdk sakit atau bengkak)
¾ Jangan sebatas mendeteksi radang.
Temui dokter jika dirasakan :
Rasa hangat yg tdk biasa, bengkak, atau ada perubahan warna .
Kemerahan atau ruam pada puting.
Putting terasa sakit, pecah‐pecah, atau mengeluarkan cairan.
Cekungan atau kerutan di payudara
Rasa sakit terus‐menerus di satu titik
Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
Cara benar membersihkan vagina [spa vagina sendiri]
Gunakan tangan [kiri] yang sdh dicuci bersih, air bersih, dan sabun dgn pH seimbang.
Bila tdk ada indikasi, bilasan tidak boleh terlalu dalam.
Basuh dgn cara yang benar, yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang, satu arah.
Baik dibasuh lebih sering utk kurangi kelembaban akibat sisa cairan, kotoran dan keringat.
Tidak dianjurkan pakai cairan pembersih vagina karena bbrp mengandung desinfektan.
Tujuan: vagina bersih, jaga bakteri/flora normal [pH asam], cegah berbiaknya bakteri patogen.
Perawatan Tubuh: Mencegah Keputihan
Menjaga kebersihan di wilayah vagina dan sekitarnya
Suami juga hrs jaga kebersihan kelaminnya, tdk menularkan penyakit.
Kontrol penggunaan pantyliner + pembalut saat menstruasi [media kuman], bedak talk+ tisu harum+ tisu toilet [iritasi], hindari cd basah + celana jeans ketat [lembab].
Perhatikan kebersihan lingkungan, spt air, jd bersihkan bak mandi, ember, gayung, menara air, bibir kloset dengan antiseptik.
III. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Tes kesehatan pra nikah (premarital check up) saat ini makin dirasakan perlu meski masyarakat belum biasa dan biaya relatif mahal, juga diperlukan adanya kesepakatan kedua pihak.
Adapun tujuan melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah adalah untuk membangun keluarga sehat sejahtera mengetahui kemungkinan kondisi kesehatan anak yang akan dilahirkan (riwayat kesehatan kedua belah pihak, termasuk soal genetik, penyakit kronis, penyakit infeksi yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan keturunan, bukan karena kecurigaan dan bukan pula untuk mengetahui keperawanan.
Idealnya pemeriksaan kesehatan pra nikah dilakukan enam bulan sebelum dilangsungkannya pernikahan. Namun, dapat dilakukan kapanpun selama pernikahan belum berlangsung.
Jika ditemukan penyakit (infeksi menular) , bisa segera diobati sebelum pernikahan
Pemeriksaan yang dilakukan :
pemeriksaan hematologi rutin (darah) dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah.
pemeriksaan golongan darah dan rhesus
Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes melitus.
Pemeriksaan HbsAG untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati.
Pemeriksaan VDLR/ RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis
Pemeriksaan TORCH untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella ,virus Cytomegalo dan virus Herpes tipe I & 2 Kelompok penyakit ini sering kali menyebabkan masalah pada ibu hamil (sering keguguran), bahkan infertilitas (ketidaksuburan), atau cacat bawaan pada anak.
Pemeriksaan urinslisis lengkap; untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih.
Meski dari pemeriksaan ditemukan adanya penyakit yang membahayakan keturunan seperti gangguan darah, thalasemia, leukemia, diabetes, kanker atau HIV/AIDS sekalipun, kesepakatan untuk menikah tetap menjadi hak multak calon pasangan. Dokter hanya akan memberikan gambaran tentang risiko yang akan dihadapi pasangan dan keturunannya, berdasarkan hasil pemeriksaan.
IV. Hubungan Suami Isteri Menurut Islam dan Medis
Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang sangat penting bagi seorang muslim, karena sangat berpengaruh bagi kesehatan dan perilaku manusia. Islam menjadikan pernikahan dan hubungan suami isteri sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT sehingga mulai dari niat, cara dan tujuannya harus benar‐
benar dengan landasan yang baik. Islam menolak pendapat ilmuwan yang menekankan perilaku seksual sebagai motif utama seseorang untuk bertindak.
Banyak kaitan antara aturan Islam dengan aspek medis berkenaan dengan hubungan suami isteri untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah terjangkitnya penyakit.
Berikut sebagian dari hal‐hal tersebut : 1. Pendidikan seksual
2. Islam mengajarkan untuk memilih calon pasangan hidup yang baik dan berakhlak mulia
3. Islam mengajarkan tata cara (adab) menggauli pasangannya agar mencapai kebahagiaan dalam membina keluarga yang sakinah dan rahmah
4. Islam sangat melarang perilaku seksual yang menyimpang seperti berhubungan seks dengan sesame jenis dan binatang
5. Disunahkan untuk sirkumsisi (khitan) bagi laki‐laki
6. Islam membolehkan kaum pria berpoligami untuk menghindari perzinahan, namun syarat‐syarat tertentu.
7. Menjaga kebersihan dan kesucian organ‐organ seksualitas, misalnya bersuci setelah buang air besar dan buang air kecil, larangan berhubungan seksual ketika isteri sedang haid, larangan
berhubungan badan melalui dubur, membersihkan alat kelamin setelah berhubungan badan dan setelah selesai datang bulan.
Penutup
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik‐baiknya” (QS. At‐Tin:4)
“Badanmu mempunyai hak atas kamu “ (Al‐Hadits)
Konsekwensi Æ kita wajib menjaga amanah Allah tersebut dengan menjaga kesehatan.
ءاﺰﺠﻟا ﺮﻴﺧ ﷲا ﻢآاﺰﺟ