• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN"

Copied!
362
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SINTANG

KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG KABUPATEN SINTANG

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN SINTANG

(2)

PERATURAN BUPATI SINTANG NOMOR 23 TAHUN 2014

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINTANG,

Menimbang : a.

b.

c.

d.

e.

bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional ;

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 150 ayat (3) huruf d, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dinyatakan bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, dengan mengacu kepada rencana kerja pemerintah;

bahwa sehubungan dengan maksud dalam huruf a dan b tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Sintang telah

melaksanakan musyawarah Perencanaan

Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 dengan melibatkan unsur-unsur penyelenggara pemerintahan;

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dinyatakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a,

huruf b, huruf c dan huruf d tersebut diatas, maka

perlu membentuk Peraturan Bupati Sintang tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang

(3)

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) Sebagai Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

(4)

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(5)

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 25 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 25); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2013 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 3);

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Sintang (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1);

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 2 Tahun

2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Sintang (Lembaran Daerah Kabupaten

Sintang Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Sintang Nomor 2);

(6)

27.

28.

Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2010 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 5);

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Sintang (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 6);

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011- 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 3);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA KERJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Daerah adalah Kabupaten Sintang.

Bupati adalah Bupati Sintang.

Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang untuk Periode 1 (satu) Tahun.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah

perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

(7)

9.

10.

11.

untuk Periode 1 (satu) Tahun.

Rencana Kerja dan Anggaran yang selanjutnya disingkat RKA adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah petunjuk umum tentang arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam penyusunan pedoman Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai pedoman dalam penyusunan RAPBD.

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD.

BAB II

MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Pasal 2

Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan pembangunan di Kabupaten Sintang untuk periode 1 (satu) tahun Anggaran yaitu Tahun Anggaran 2015, yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015.

Pasal 3

(1) Maksud di tetapkannya Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah :

a. sebagai pedoman bagi SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menyusun RKA SKPD Tahun Anggaran 2015.

b. sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menyusun Rancangan APBD Tahun Anggaran 2015.

(2) Tujuan ditetapkannya Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah :

a.

b.

c.

tersusunnya RKPD Kabupaten Sintang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat;

tersusunnya prioritas program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Sintang pada Tahun 2015 yang mendukung pencapaian RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011-2015;

terwujudnya sinergi antara perencanaan pembangunan daerah dan

penganggaran pembangunan daerah Tahun 2015.

(8)

a. Hasil pelaksanaan RKPD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2014.

b. Kerangka ekonomi daerah Kabupaten Sintang beserta kerangka Pendanaan.

c. Prioritas dan sasaran pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015; dan

d. Rencana program dan prioritas daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015.

Pasal 5

RKPD Kabupaten Sintang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011-2015.

BAB III

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 6

RKPD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015 disusun untuk :

a. bahan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum APBD serta PPAS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang;

b. Rancangan KUA APBD dan PPAS setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini disampaikan kepada DPRD untuk dibahas sebagai pembicaraan pendahuluan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

c. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menelaah kesesuaian antara Rencana Kerja dan Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2015 hasil pembahasan bersama DPRD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2015.

Pasal 7

Seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang berkewajiban melaksanakan RKPD ini secara konsisten, sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.

Pasal 8

Dalam hal substansi Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2015 ini tidak dapat dilaksanakan karena sebab-sebab yang rasional dan obyektif, maka substansi RKPD tersebut wajib diprogramkan kembali dan menjadi prioritas utama pada penyusunan RKPD tahun anggaran berikutnya.

Pasal 9

RKPD Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(9)

Pasal 10

Peraturan Bupati ini berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sintang.

Ditetapkan di Sintang

pada tanggal, 28 Mei 2014 BUPATI SINTANG,

MILTON CROSBY

Diundangkan di Sintang pada tanggal, 28 Mei 2014

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SINTANG,

YOSEPHA HASNAH

BERITA DAERAH KABUPATEN SINTANG TAHUN 2014 NOMOR 26 TAHUN 2014

(10)

DAFTAR ISI ...

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.2.

1.3. 1.4.

1.5.

BAB II EVA

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEM 2.1. 2.2.

2.3.

BAB III RANCANGAN KERANGKA KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. 3.2.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 201

4.1. 4.2.

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS TAHUN 20

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

...

DAFTAR TABEL ...

GAMBAR...

GRAFIK...

PENDAHULUAN

Latar Belakang ...

Dasar Hukum ...

Hubungan Antar Dokumen ...

Sistematika Dokumen RKPD ...

Maksud dan Tujuan ...

EVALUASI HAIL PELAKSANAAN RKPD CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEM

Gambaran Umum Kondisi Daerah...

Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 201

RPJMD ...

Permasalahan Pembangunan Daerah

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ...

Arah Kebijakan Keuangan Daerah

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Prioritas Pembangunan ...

RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2015 ...

PENUTUP...

...

...

...

...

Halaman ii i iv v

...

...

...

...

...

I I I I I

- - - - -

1 2 4 5 6 LUASI HAIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN ...

Tahun 2013 dan Realisasi ...

Permasalahan Pembangunan Daerah...

II II II

- - -

1 12 16

EKONOMI DAERAH DAN ...

Arah Kebijakan Keuangan Daerah ... III III -

- 1 9 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Tujuan dan Sasaran Pembangunan ...

... IV IV -

- 1 4 PEMBANGUNAN DAERAH

... V - 1

... VI - 1

(11)

2.1. Luas Wilayah, Jumlah Desa di Kabupaten Sintang

2.2. Penduduk Kabupaten Sintang Menurut Jenis Kelamin ...

2.3. Kepadatan Penduduk Kabupaten Sintang ...

2.4. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut Sektor Tahun 2010 – 2012 (Persen)

2.5. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 dan Penduduk Pertengahan Tahun Kabupaten Sintang Tahun 2008

2.6. Struktur Perekonomian Kabupaten (Persen)

2.7. Nilai Inflasi Rata

2.8. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Sintang Tahun 2008 2012 ...

2.9. Perkembangan Angka Melek Huruf di Kabupaten Sintang Tahun 2008 - 2012

2.10. Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sintang Tahun 2008

2.11. Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Menurut Kecamatan Kab

2.12. PDRB Atas Dasar Harga Konstan

2.13. Realisasi Belanja Langsung pada setiap SKPD Tahun 2013 2.14. Sasaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011

2.15. Realisasi RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2013 3.1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut

2012 (Persen)

3.2. Struktur Perekonomian Kabupaten Sintang Tahun 2008 (Persen)

3.3. Perkembangan

2012 ...

3.4. Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008

3.5. Indeks LQ Kabupaten Sintang Terhadap Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012

3.6. Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 3.7. Kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 3.8. Kontribusi

3.9. Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015

3.10. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah terhadap PAD Tahun 2011 s/d

3.11. Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015

3.12. Kontribusi Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak terhadap Dana Perimbangan Tahun 2011 s/d 2015

DAFTAR TABEL

Luas Wilayah, Jumlah Desa di Kabupaten Sintang

Penduduk Kabupaten Sintang Menurut Jenis Kelamin ...

Kepadatan Penduduk Kabupaten Sintang ...

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut Sektor Tahun 2012 (Persen) ...

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 dan Penduduk Pertengahan Tahun Kabupaten Sintang Tahun 2008 – 2012

Struktur Perekonomian Kabupaten Sintang

(Persen)...

Nilai Inflasi Rata-Rata Kabupaten Sintang Tahun 2008

Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Sintang Tahun 2008 ...

Perkembangan Angka Melek Huruf di Kabupaten Sintang Tahun 2012 ...

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sintang Tahun 2008 - 2012 ...

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang Tahun 2012/201

PDRB Atas Dasar Harga Konstan ...

Realisasi Belanja Langsung pada setiap SKPD Tahun 2013 Sasaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011

Realisasi RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2013 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut 2012 (Persen) ...

Struktur Perekonomian Kabupaten Sintang Tahun 2008 (Persen) ...

Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Sintang Tahun 2008 ...

Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 - 2012

Indeks LQ Kabupaten Sintang Terhadap Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 ...

Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 Kontribusi Retribusi Daerah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 ...

lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak terhadap Dana Perimbangan Tahun 2011 s/d 2015 ...

Halaman Luas Wilayah, Jumlah Desa di Kabupaten Sintang ... II - 1 Penduduk Kabupaten Sintang Menurut Jenis Kelamin ... II - 3 Kepadatan Penduduk Kabupaten Sintang ... II - 4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut Sektor Tahun

... II - 5 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 dan Penduduk Pertengahan

2012 ... II - 6 Tahun 2010 – 2012

... II - 7 Rata Kabupaten Sintang Tahun 2008 - 2012... II - 7 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Sintang Tahun 2008 -

... II - 8 Perkembangan Angka Melek Huruf di Kabupaten Sintang Tahun

... II - 9 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten

... II - 9 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Menurut

/2013 ... II - 9 ... II - 11 Realisasi Belanja Langsung pada setiap SKPD Tahun 2013 ... II - 13 Sasaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011 - 2015 ... II - 15 Realisasi RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2013 ... II - 15 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sintang Menurut Tahun 2008 –

... III - 2 Struktur Perekonomian Kabupaten Sintang Tahun 2008 – 2012

... III - 3 PDRB Per Kapita Kabupaten Sintang Tahun 2008-

... III - 3 Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi Kabupaten Sintang dan

2012 ... III - 4 Indeks LQ Kabupaten Sintang Terhadap Provinsi Kalimantan Barat

... III - 5 Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 III - 9 Kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 ... III - 10

Retribusi Daerah terhadap PAD Tahun 2011 s/d 2015 ... III - 10 Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

... III - 10 lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah terhadap PAD Tahun

... III - 11 Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Pendapatan Daerah Tahun

... III - 11 Kontribusi Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak terhadap

... III - 12 Halaman

11 13 15 15

10

10

10

11

11

12

(12)

3.13. Kontribusi 2011 s/d 2015

3.14. Kontribusi Dana Alokasi Khusus terhadap Dana Perimbangan Tahun 2011 s/d 2015

3.15. Kontribusi Lain

Daerah Tahun 2011 s/d 2015

3.16. Kontribusi Bagi Hasil Pajak Provinsi terhadap Lain Yang Sah Tahun 2011 s/d 2015

3.17. Kontribusi Dana Penyesuaian

lain Pendapatan Yang Sah Tahun 2011 s/d 2015

3.18. Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011 s/d 2015

3.19. Realisasi, Target dan Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2011 s/d 2015

3.20. Realisasi, Target dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011 s/d 2015

4.1. Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan 4.2. Penjelasan Program

Kontribusi Dana Alokasi Umum terhadap Dana Perimbangan Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Dana Alokasi Khusus terhadap Dana Perimbangan Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Lain-lain Pendapatan Yang Sah terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Bagi Hasil Pajak Provinsi terhadap Lain Yang Sah Tahun 2011 s/d 2015 ...

Kontribusi Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus terhadap Lain lain Pendapatan Yang Sah Tahun 2011 s/d 2015

Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011 s/d 2015 ...

Realisasi, Target dan Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2011 s/d 2015 ...

Realisasi, Target dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2011 s/d 2015 ...

Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan Penjelasan Program Pembangunan Daerah ...

Dana Alokasi Umum terhadap Dana Perimbangan Tahun

... III - 12 Kontribusi Dana Alokasi Khusus terhadap Dana Perimbangan

... III - 12 lain Pendapatan Yang Sah terhadap Pendapatan

... III - 13 Kontribusi Bagi Hasil Pajak Provinsi terhadap Lain-lain Pendapatan

... III - 13 dan Otonomi Khusus terhadap Lain-

lain Pendapatan Yang Sah Tahun 2011 s/d 2015 ... III - 14 Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten

... III - 14 Realisasi, Target dan Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Sintang

... III - 15 Realisasi, Target dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten

... III - 18 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan ... IV - 3

... IV - 5

12

12

13

13

14

14

15

18

(13)

1.1. Alur Penyusunan RPKD ...

DAFTAR GAMBAR

Alur Penyusunan RPKD ...

Halaman Alur Penyusunan RPKD ... I - 5

Halaman

(14)

2.1. Alur Penyusunan RPKD ...

DAFTAR GRAFIK

Alur Penyusunan RPKD ...

Halaman Alur Penyusunan RPKD ... II - 4

Halaman

(15)

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) b

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan salah satu perencanaan pembangunan daerah yang harus disusun secara tahunan oleh pemerintah daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi

pembangunan daerah, rencana kerja serta anggaran/pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rancanga

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memberikan ruang yang cukup dan membawa perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi kepada Pemerintah Daerah untuk lebih mengoptimalkan kondis kewilayahan, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi sumber pendapatan yang ada dalam penyusunan perencanaan pembangunannya.

Undang

mengamanatkan bahwa RKPD merupakan pedoman dalam

dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara sehingga RKPD sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Anggara

Sebagai dokumen resmi daerah, RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 mempunyai kedudukan

perencanaan strategis jangka menengah (R perencanaan dan peng

maupun RAPBD Kabupaten Sintang Tahun 2015

2015 berfungsi sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 201 2015, yang memuat arah kebijakan Ekonomi Daerah dan Keuangan Daerah, Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah, serta Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah. Sedangkan fungsi pokok RKPD adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) b

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional salah satu perencanaan pembangunan daerah yang harus disusun secara tahunan oleh pemerintah daerah. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi

pembangunan daerah, rencana kerja serta anggaran/pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPB

Undang Nomor 32 Tahun 2004 memberikan ruang yang cukup dan membawa perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi kepada Pemerintah Daerah untuk lebih mengoptimalkan kondis kewilayahan, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi sumber pendapatan yang ada dalam penyusunan perencanaan pembangunannya.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa RKPD merupakan pedoman dalam

dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara sehingga RKPD sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebagai dokumen resmi daerah, RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 mempunyai kedudukan yang strategis untuk menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Sintang dengan perencanaan dan penganggaran Tahunan, baik dalam bentuk KUA maupun RAPBD Kabupaten Sintang Tahun 2015. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 berfungsi sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 201 2015, yang memuat arah kebijakan Ekonomi Daerah dan Keuangan Daerah,

rioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah, serta Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah. Sedangkan fungsi pokok RKPD adalah sebagai

ULUAN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional salah satu perencanaan pembangunan daerah yang harus disusun RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja serta anggaran/pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, yang selanjutnya menjadi pedoman dalam n Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Undang Nomor 32 Tahun 2004 memberikan ruang yang cukup dan membawa perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi kepada Pemerintah Daerah untuk lebih mengoptimalkan kondisi kewilayahan, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi sumber pendapatan yang ada dalam penyusunan perencanaan

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan RAPBD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara sehingga RKPD sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran

n Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebagai dokumen resmi daerah, RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015

yang strategis untuk menjembatani antara

JMD) Kabupaten Sintang dengan

anggaran Tahunan, baik dalam bentuk KUA-PPAS

. RKPD Kabupaten Sintang Tahun

2015 berfungsi sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011-

2015, yang memuat arah kebijakan Ekonomi Daerah dan Keuangan Daerah,

rioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah, serta Rencana Program dan

Kegiatan Prioritas Daerah. Sedangkan fungsi pokok RKPD adalah sebagai

(16)

berikut: (1) sebagai acuan bagi seluruh pelaku pembangunan, karena memuat seluruh kebijakan publik; (2) pedoman dalam p

memuat arah kebijakan pembangunan daerah 1 (satu) tahun; dan (3) menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah Daerah.

RKPD

program dan kegiatan, melalui

sejumlah pilihan program dan kegiatan (prioritas) untuk mencapai tujuan yang dikehendaki pada tahun 2015, berdasarkan pada R

Tahun 2011-2015.

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Pemerintahan Pusat dan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

berikut: (1) sebagai acuan bagi seluruh pelaku pembangunan, karena memuat seluruh kebijakan publik; (2) pedoman dalam p

memuat arah kebijakan pembangunan daerah 1 (satu) tahun; dan (3) ciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah

Kabupaten Sintang Tahun 2015 ini dibuat sebagai rujukan program dan kegiatan, melalui sebuah proses pengambilan keputusan dari sejumlah pilihan program dan kegiatan (prioritas) untuk mencapai tujuan yang dikehendaki pada tahun 2015, berdasarkan pada R

2015.

Hukum

Dasar hukum penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah berikut:

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

Undang Nomor 25 Tahun 2004 t Pembangunan Nasional;

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimban Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP);

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Pusat dan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

berikut: (1) sebagai acuan bagi seluruh pelaku pembangunan, karena memuat seluruh kebijakan publik; (2) pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah 1 (satu) tahun; dan (3) ciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah

Kabupaten Sintang Tahun 2015 ini dibuat sebagai rujukan sebuah proses pengambilan keputusan dari sejumlah pilihan program dan kegiatan (prioritas) untuk mencapai tujuan yang dikehendaki pada tahun 2015, berdasarkan pada RPJMD Kabupaten Sintang

Dasar hukum penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah

entang Keuangan Negara;

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan

tentang Sistem Perencanaan

entang Pemerintahan Daerah;

entang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

(17)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaks

Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah;

16. Peraturan Presiden Nomor Pemerintah Tahun 2015;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Pengelola

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

18. Peraturan Mente Pelaksanaan

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015

20. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Sintang;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor Susunan Organisasi Perangkat Daerah

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor Rencana Pembangunan Jangka Panjang

2026;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Rencana

Tahun 2011

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan

Anggaran 2014;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaks

Pembangunan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah;

Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 T

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Sintang;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sintang

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Ka ahun 2011-2015;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2014;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah;

Tahun 2014 tentang Rencana Kerja

Tahun 2006 tentang Pedoman sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

ri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintah Kabupaten Sintang;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang;

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Kabupaten Sintang Tahun 2006-

Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sintang

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 8 Tahun 2013 tentang

an Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun

(18)

26. Peraturan Bupati Sintang Nomor 6 Anggaran Pendapatan

Anggaran 2014.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tahun 2015 tidak dapat berdiri sendiri tanpa memperhatikan program kegiatan yang terdapat di dalam dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Sintang Tahun 2015 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang Tahun 201

merujuk pada perencanaan tahun kelima dengan tetap memperhatikan faktor faktor lainnya, seperti: (1) has

musrenbang, (2) evaluasi pembangunan pada Tahun sebelumnya; serta (3) memperhatikan juga kebijakan Kepala Daerah; dan (4) pokok

DPRD yang akan direncanakan di Tahun 2015.

Sesuai dengan UU Nomor

Pembangunan Nasional, Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 dan RKPD Provinsi Kalimantan

program dan kegiatan yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dipergunakan sebagai pedoman oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam meny

SKPD) Tahun 2015

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang

Kabupaten Sintang akan dijadikan landasan bagi penyusunan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dal

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sintang Tahun 2015

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut: (1) Tujuan yang dikehendaki; (2) sasaran-sasaran da

dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya; (4) kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya; dan (5) SKPD pelaksananya.

Peraturan Bupati Sintang Nomor 69 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2014.

Hubungan Antar Dokumen

Penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tahun 2015 tidak dapat berdiri sendiri tanpa memperhatikan program kegiatan yang terdapat di dalam

dokumen perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Sintang Tahun 2015 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang Tahun 201

merujuk pada perencanaan tahun kelima dengan tetap memperhatikan faktor faktor lainnya, seperti: (1) hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum musrenbang, (2) evaluasi pembangunan pada Tahun sebelumnya; serta (3) memperhatikan juga kebijakan Kepala Daerah; dan (4) pokok

DPRD yang akan direncanakan di Tahun 2015.

Sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 dan RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 yang terkait dengan sumber pendanaan gram dan kegiatan yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dipergunakan sebagai pedoman oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) Tahun 2015.

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka RKPD Kabupaten Sintang akan dijadikan landasan bagi penyusunan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dal

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sintang Tahun 2015.

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut: (1) Tujuan yang dikehendaki; (2)

sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya; (3) Masalah

dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya; (4) kebijakan untuk melaksanakannya; dan (5) SKPD pelaksananya.

Tahun 2013 tentang Penjabaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun

Penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tahun 2015 tidak dapat berdiri sendiri tanpa memperhatikan program kegiatan yang terdapat di dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya. Dokumen RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang Tahun 2011-2015 merujuk pada perencanaan tahun kelima dengan tetap memperhatikan faktor- il penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum musrenbang, (2) evaluasi pembangunan pada Tahun sebelumnya; serta (3) memperhatikan juga kebijakan Kepala Daerah; dan (4) pokok-pokok pikiran

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 dan RKPD Barat Tahun 2015 yang terkait dengan sumber pendanaan gram dan kegiatan yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dipergunakan sebagai pedoman oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan usun Rencana Kerja SKPD (Renja

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka RKPD Kabupaten Sintang akan dijadikan landasan bagi penyusunan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut: (1) Tujuan yang dikehendaki; (2) n prioritas untuk mewujudkannya; (3) Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya; (4)

kebijakan untuk melaksanakannya; dan (5) SKPD pelaksananya.

(19)

Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pe

Pengelolaan Keuangan Daerah (berikut perubahannya, terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011), maka rencana kerja dan pendanaan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 disusun berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah berserta program dan keg

mengacu, menyesuaikan dan mendasarkan diri pada Visi dan Misi, Gambaran Kondisi Umum Daerah, serta

Gambaran tentang hubungan antara RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dengan dokume

perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.1

UU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan

1.4. Sistematika Dokumen RKPD

Sistematika Penyusunan Dokumen adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.

1.2.

RPJP Nasional

RPJM Provinsi

Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pe

Pengelolaan Keuangan Daerah (berikut perubahannya, terakhir dengan mendagri Nomor 21 Tahun 2011), maka rencana kerja dan pendanaan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 disusun berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah berserta program dan kegiatan yang menyertainya dengan mengacu, menyesuaikan dan mendasarkan diri pada Visi dan Misi, Gambaran Kondisi Umum Daerah, serta isu dan Masalah Kabupaten Sintang Tahun 2015

Gambaran tentang hubungan antara RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dengan dokumen perencanaan lainnya dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Alur Penyusunan RKPD

UU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

Sistematika Dokumen RKPD

Sistematika Penyusunan Dokumen RKPD Kabupaten Sintang Tahun sebagai berikut:

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 2. Dasar Hukum

Renja K/L Renja K/L

RPJM RKP Nasional

RPJMD RKPD Kab/Kota

Renja SKPD Renstra

SKPD

Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (berikut perubahannya, terakhir dengan mendagri Nomor 21 Tahun 2011), maka rencana kerja dan pendanaan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 disusun berdasarkan urusan yang menjadi iatan yang menyertainya dengan mengacu, menyesuaikan dan mendasarkan diri pada Visi dan Misi, Gambaran

su dan Masalah Kabupaten Sintang Tahun 2015.

Gambaran tentang hubungan antara RKPD Kabupaten Sintang Tahun n perencanaan lainnya dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah

Alur Penyusunan RKPD

UU No. 17/2003 ttg Keuangan Negara

KPD Kabupaten Sintang Tahun 2015

Rincian APBN RKA K/L

APBN RAPBN

APBD RAPBD

Rincian APBN RKA SKPD

(20)

1.3.

1.4.

1.5.

BAB 2 EVALUASI H

KINERJA PENYELENGGARAAN 2.1.

2.2.

2.3.

BAB 3 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH KEUANGAN DAERAH

3.1.

3.2.

BAB 4 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 4.1.

4.2.

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH 5.1.

5.2.

BAB 6 PENUTUP

1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

upaya memenuhi kebutuhan daerah terhadap suatu rencana pembangunan tahunan daerah untuk Tahun 2015, yang memberikan arah dan pedoman kepada seluruh

Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan pembangunan daerah Tahun 2015. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011

terwujudnya Visi Kabupaten Sintang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Produk

Emas Jakarta Selatan. Tema RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah 3. Hubungan Antar Dokumen

4. Sistematika Dokumen RKPD 5. Maksud dan Tujuan

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHA

1. Gambaran Umum Kondisi Daerah . Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH KEUANGAN DAERAH

1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

RIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

2. Prioritas Pembangunan

ENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH 5.1. Program/Kegiatan Prioritas Daerah

5.2. Rencana Kerja Tahun 2015

ENUTUP

Maksud dan Tujuan

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dimaksudkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan daerah terhadap suatu rencana pembangunan tahunan daerah untuk Tahun 2015, yang memberikan arah dan pedoman kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders

Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan pembangunan daerah Tahun 2015. RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2011-2015 yang memuat kebijakan strategi untuk mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Sintang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Produktif, Berkualitas, Sejahtera dan Demokratis Melalui Gerbang Emas Jakarta Selatan. Tema RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah ASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

ERINTAHAN Daerah

Tahun 2013 dan Realisasi RPJMD Permasalahan Pembangunan Daerah

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN

Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Arah Kebijakan Keuangan Daerah

RIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 ujuan dan Sasaran Pembangunan

ENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Program/Kegiatan Prioritas Daerah

RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 dimaksudkan sebagai

upaya memenuhi kebutuhan daerah terhadap suatu rencana pembangunan

tahunan daerah untuk Tahun 2015, yang memberikan arah dan pedoman

stakeholders) Pembangunan

Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan pembangunan daerah Tahun 2015. RKPD

Kabupaten Sintang Tahun 2015 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten

2015 yang memuat kebijakan strategi untuk mendukung

terwujudnya Visi Kabupaten Sintang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten

tif, Berkualitas, Sejahtera dan Demokratis Melalui Gerbang

Emas Jakarta Selatan. Tema RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 adalah

(21)

Peningkatan Usaha Produktif Yang Be Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Dasar

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga dimaksudkan untuk memberikan kerangka sistematis sebagai pedoman terhadap arah penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan

kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kebijakan APBD Tahun 2015. Selain itu juga dimaksudkan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan pembangunan Kabupaten Sintang.

Sedangkan tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun adalah:

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Palfon Anggaran Sementara Tahun 2015 yang akan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas, disepakati dan dit

dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara antara DPRD Kabupaten Sintang dengan Bupati Sintang yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015;

2. Diperolehnya suatu rencana pembangunan tahunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan perkembangan yang terjadi di daerah, dengan melihat sumber daya yang ada;

3. Diperolehnya program

untuk memenuhi kebutuhan mas

4. Menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD;

5. Menyediakan informasi bagi pemenuhan laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang perlu disampaikan kep pemerintah.

Peningkatan Usaha Produktif Yang Berwawasan Lingkungan Melalui Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Dasar.

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga dimaksudkan untuk memberikan kerangka sistematis sebagai pedoman terhadap arah penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kebijakan APBD Tahun 2015. Selain itu juga dimaksudkan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan pembangunan Kabupaten Sintang.

edangkan tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun

Menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Palfon Anggaran Sementara Tahun 2015 yang akan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas, disepakati dan dit

dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara antara DPRD Kabupaten Sintang dengan Bupati Sintang yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015;

Diperolehnya suatu rencana pembangunan tahunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan perkembangan yang terjadi di daerah, dengan melihat sumber daya yang ada;

Diperolehnya program-program prioritas yang menjadi upaya konkrit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sintang Tahun 2015;

Menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD;

Menyediakan informasi bagi pemenuhan laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang perlu disampaikan kep pemerintah.

rwawasan Lingkungan Melalui

Penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015 juga dimaksudkan untuk memberikan kerangka sistematis sebagai pedoman terhadap arah pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kebijakan APBD Tahun 2015. Selain itu juga dimaksudkan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan pembangunan

edangkan tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2015

Menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Palfon Anggaran Sementara Tahun 2015 yang akan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas, disepakati dan dituangkan dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara antara DPRD Kabupaten Sintang dengan Bupati Sintang yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015;

Diperolehnya suatu rencana pembangunan tahunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan perkembangan yang terjadi di daerah, dengan

program prioritas yang menjadi upaya konkrit abupaten Sintang Tahun 2015;

Menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk

Menyediakan informasi bagi pemenuhan laporan evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang perlu disampaikan kepada

(22)

EVALUASI H

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEM

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Kondisi umum daerah Kabupaten Sintang dapat dilihat dari

Geografi dan Demografi, aspek kesejahteraan masyarakat dan aspek daya saing daerah. Gambaran kondisi masing

2013 adalah sebagai berikut:

2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi

Analisis pada aspek geografi di Kabupaten

untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik lokasi dan wilayah.

Sedangkan gambaran kondisi demografi, antara lain mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat secara keseluruhan atau kelompok waktu tertentu di

2.1.1.1Aspek Geografis

Gambaran umum pada aspek geografis akan menjelaskan tentang luas dan batas wilayah administrasi, letak dan kondisi geografis, topografi di Kabupaten Sintang.

a. Luas dan Batas Wilayah Administrasi Kabupaten

Kabupaten Sintang di bagian

Timur, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Bagian Kalimantan Tengah dan Kabupaten Melawi

bagian Timur berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas Hulu dan pada bagian

dan Sekadau.

Kecamatan, secara rinci luas masing berikut:

No.

1.

2.

3.

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEM

Gambaran Umum Kondisi Daerah

Kondisi umum daerah Kabupaten Sintang dapat dilihat dari

Geografi dan Demografi, aspek kesejahteraan masyarakat dan aspek daya saing daerah. Gambaran kondisi masing-masing aspek pencapaian pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Aspek Geografi dan Demografi

Analisis pada aspek geografi di Kabupaten

untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik lokasi dan wilayah.

Sedangkan gambaran kondisi demografi, antara lain mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat secara keseluruhan atau kelompok waktu tertentu di Kabupaten Sintang.

Aspek Geografis

Gambaran umum pada aspek geografis akan menjelaskan tentang luas dan batas wilayah administrasi, letak dan kondisi geografis, topografi di Kabupaten Sintang.

Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Sintang memiliki luas wilayah 21.635 km².

Kabupaten Sintang di bagian Utara berbatasan dengan Serawak, Malaysia imur, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Bagian

tan Tengah dan Kabupaten Melawi serta Kabupaten Ketap

Timur berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas pada bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, Sanggau dan Sekadau. Secara administrasi Kabupaten Sintang terbagi atas 14 Kecamatan, secara rinci luas masing-masing kecamatan adalah sebagai

Tabel 2.1

Luas Wilayah, Jumlah Desa di Kabupaten Sintang Kecamatan Jumlah

Desa

Serawai 24

Ambalau 13

Kayan Hulu 29

ASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Kondisi umum daerah Kabupaten Sintang dapat dilihat dari aspek Geografi dan Demografi, aspek kesejahteraan masyarakat dan aspek daya masing aspek pencapaian pada tahun

Analisis pada aspek geografi di Kabupaten Sintang perlu dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik lokasi dan wilayah.

Sedangkan gambaran kondisi demografi, antara lain mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat secara keseluruhan atau

Gambaran umum pada aspek geografis akan menjelaskan tentang luas dan batas wilayah administrasi, letak dan kondisi geografis, topografi di

memiliki luas wilayah 21.635 km². Secara geografis Utara berbatasan dengan Serawak, Malaysia imur, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Bagian Selatan berbatasan dengan serta Kabupaten Ketapang. Untuk Timur berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, Sanggau Secara administrasi Kabupaten Sintang terbagi atas 14 masing kecamatan adalah sebagai

Kabupaten Sintang Jumlah

Desa Luas Area (Km²

2.127,50

6.386,40

937,50

(23)

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14

Sumber

b. Letak dan

Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat

kotanya Sintang, terletak di antara 1 Selatan serta 110

Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Selain sungai juga terdapat empat

yaitu: Bukit Raya (tinggi 2.278 m) di Kecamatan Serawai, (tinggi 1.170 m),

1.770 m) di Kecamatan Ambalau.

Selain itu itu juga karena, memiliki arti yang strategis dengan wilayah perbatasan, maka Kabupaten Sintang juga telah diwacanakan untuk dimekarkan kembali sehingga wacana

mulai dipersiapkan.

cukup luas yaitu mencakup 14 kabupaten/kota, maka Kalimantan Barat diwacanakan untuk dimekarkan menjadi 1 Propinsi Baru di wilayah Timur yaitu Propinsi Kapuas Raya. Selain itu Kabupaten Sintang juga memiliki arti yang strategis dalam pengembangan kawasan di wilayah timur Kalimantan Barat.

Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di tengah 5 (lima) Kabupaten di wilayah timur, juga berbatasan

yaitu Malaysia Timur. Kabupaten Sintang juga diwacanakan sebagai ibukota Propinsi Kapuas Raya apabila nantinya Provinsi Kalimantan Barat dimekarkan menjadi Propinsi Baru.

c. Topografi

Dilihar dari tekstur tanahnya, sebagian

Sintang terdiri dari tanah latasol meliputi areal seluas 1,02 juta hektar atau

Sepauk 33

Tempunak 24

Sungai Tebelian 21

Sintang 15

Dedai 20

Kayan Hilir 26

Kelam Permai 16

Binjai Hulu 11

Ketungau Hilir 17

Ketungau Tengah 20

Ketungau Hulu 18

TOTAL 287

: Kabupaten Sintang Dalam Angka 2013

dan Kondisi Geografis

Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten bagian timur di Kalimantan Barat yang dilalui oleh garis Khatulistiwa dengan Ibu kotanya Sintang, terletak di antara 1 o 05’ Lintang Utara dan 0

Selatan serta 110 o 50’ sampai 113 o 20’ Bujur Timur.

Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Selain sungai juga terdapat empat

Raya (tinggi 2.278 m) di Kecamatan Serawai, 70 m), Bukit Beturan (tinggi 1.556 m), dan ) di Kecamatan Ambalau.

Selain itu itu juga karena, memiliki arti yang strategis dengan wilayah perbatasan, maka Kabupaten Sintang juga telah diwacanakan untuk dimekarkan kembali sehingga wacana persiapan Kabupaten Ketungau telah mulai dipersiapkan. Karena rentang kendali Propinsi Kalimantan Barat yang cukup luas yaitu mencakup 14 kabupaten/kota, maka Kalimantan Barat diwacanakan untuk dimekarkan menjadi 1 Propinsi Baru di wilayah Timur yaitu insi Kapuas Raya. Selain itu Kabupaten Sintang juga memiliki arti yang strategis dalam pengembangan kawasan di wilayah timur Kalimantan Barat.

Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di tengah 5 (lima) abupaten di wilayah timur, juga berbatasan langsung dengan negara Malaysia yaitu Malaysia Timur. Kabupaten Sintang juga diwacanakan sebagai ibukota Propinsi Kapuas Raya apabila nantinya Provinsi Kalimantan Barat dimekarkan menjadi Propinsi Baru.

Topografi

Dilihar dari tekstur tanahnya, sebagian

Sintang terdiri dari tanah latasol meliputi areal seluas 1,02 juta hektar atau 1.825,70

1.027,00 526,50 277,05 694,10 1.136,70 523,80 307,65 1.544,50 2.182,40 2.138,20

287 21.635,00

merupakan salah satu kabupaten bagian timur di yang dilalui oleh garis Khatulistiwa dengan Ibu 05’ Lintang Utara dan 0 o 46’ Lintang Bujur Timur.

Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Selain sungai juga terdapat empat bukit yang cukup tinggi, Raya (tinggi 2.278 m) di Kecamatan Serawai, Bukit Maherabut 1.556 m), dan Bukit Sambung (tinggi

Selain itu itu juga karena, memiliki arti yang strategis dengan wilayah perbatasan, maka Kabupaten Sintang juga telah diwacanakan untuk persiapan Kabupaten Ketungau telah Karena rentang kendali Propinsi Kalimantan Barat yang cukup luas yaitu mencakup 14 kabupaten/kota, maka Kalimantan Barat diwacanakan untuk dimekarkan menjadi 1 Propinsi Baru di wilayah Timur yaitu insi Kapuas Raya. Selain itu Kabupaten Sintang juga memiliki arti yang strategis dalam pengembangan kawasan di wilayah timur Kalimantan Barat.

Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di tengah 5 (lima) langsung dengan negara Malaysia yaitu Malaysia Timur. Kabupaten Sintang juga diwacanakan sebagai ibukota Propinsi Kapuas Raya apabila nantinya Provinsi Kalimantan Barat dimekarkan

Dilihar dari tekstur tanahnya, sebagian besar daerah Kabupaten

Sintang terdiri dari tanah latasol meliputi areal seluas 1,02 juta hektar atau

Referensi

Dokumen terkait

dalam filsafat dan karya-karya Murtadha Muthahhari yang berhubungan dengan penguatan yang akan diteliti dengan konsep yang lain (dalam hal ini konsep Fitrah

Pekerjaan yang dibagi-bagi artinya pengorganisasian akan dapat berjalan jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan, serta adanya pembagian pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Pekon Cipta Mulya Kecamatan Kebun tebu Kabupaten Lampung Barat, mengenai Respon petani terhadap pelaksanaan Program

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, berupa bukti, catatan atau hasil penelitian orang

Selain itu, perlu ditekankan bahwa desa dalam konteks ini diposisikan sebagai unit wilayah administrarif terkecil dalam wilayah kerajaan (rājya, rāt,atau

Prediksi yang dibuat siswa tidak dibatasi oleh guru, sehingga guru juga dapat mengerti miskonsepsi apa yang banyak terjadi pada diri siswa. Hal ini penting bagi guru dalam

Persepsi Pihak-Pihak dalam Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang di Kota Ambon Hasil analisis terhadap persepsi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sumberdaya ikan

Fakat daha yakından inceleyince, eleştirel ve çok ciddi düşünceler doğuyor. Dini derinlemesine ve doğru dürüst öğrenmiş olan herkes bilir ki, en güçlü