• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian..."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

xi DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

RINGKASAN ... vii

SUMMARY ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR ARTI SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. Karsinoma Nasofaring ... 6

2.1.1. Definisi ... 6

2.1.2. Diagnosis ... 7

2.1.3. Klasifikasi Stadium ... 8

2.2. Gangguan Kecemasan ... 10

2.1.1. Definisi ... 10

2.1.2. Tingkat Kecemasan ... 13

2.1.3. Diagnosis ... 15

2.3. Gangguan Kecemasan pada Penderita Kanker ... 15

(2)

xii

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KERANGKA KONSEP ... 22

3.1. Kerangka Berpikir ... 22

3.2. Kerangka Konsep ... 23

BAB IV METODE PENELITIAN ... 24

4.1. Rancangan Penelitian ... 24

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

4.3. Populasi dan Subyek Penelitian ... 24

4.3.1. Variabilitas Populasi ... 24

4.3.2. Kriteria Subyek ... 24

4.3.3. Teknik Penentuan dan Besar Sampel ... 25

4.4. Variabel Penelitian ... 26

4.4.1. Identifikasi Variabel ... 26

4.4.2. Definisi Operasional Variabel ... 26

4.5. Bahan dan Istrument Penelitian ... 28

4.6. Protokol Penelitian ... 29

4.7. Cara Pengolahan dan Analisis Data ... 29

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

5.1. Hasil Penelitian ... 30

5.1.1. Distribusi Proporsi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Sosiodemografi ... 30

5.1.2. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring ... 31

5.1.3. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin ... 31

5.1.4. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Usia ... 32

5.1.5. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 33

5.2. Pembahasan ... 34

5.2.1. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring ... 34

5.2.2. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin ... 35

(3)

xiii

5.2.3. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma

Nasofaring Berdasarkan Usia ... 37

5.2.4. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 38

5.3. Keterbatasan Penelitian ... 39

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

6.1. Kesimpulan ... 40

6.2. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 45

Lampiran 1 ... 45

Lampiran 2 ... 46

Lampiran 3 ... 47

Lampiran 4 ... 48

Lampiran 5 ... 53

Lampiran 6 ... 54

Lampiran 7 ... 56

(4)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tumor, Nodul, Metastasis (TNM) berdasarkan

American Joint Committee on Cancer ... 8 Tabel 2.2 Pengelompokkan Stadium (Stage Grouping) ... 9 Tabel 2.3 Gangguan yang Berhubungan dengan Kecemasan ... 12 Tabel 2.4 Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Kecemasan

karena Kondisi Umum ... 15 Tabel 5.1 Distribusi Proporsi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan

Sosiodemografik di RSUP Sanglah Tahun 2016 ... 30 Tabel 5.2 Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring

di RSUP Sanglah Tahun 2016 ... 31 Tabel 5.3 Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring

Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP Sanglah Tahun 2016 ... 32 Tabel 5.4 Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring

Berdasarkan Usia di RSUP Sanglah Tahun 2016 ... 33 Tabel 5.5 Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Karsinoma Nasofaring

Berdasarkan Tingkat Pendidikan di RSUP Sanglah Tahun 2016... 34

(5)

xv

DAFTAR ARTI SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH SINGKATAN

ADAA : Anxiety and Depression Association of America BAI : Back Anxiety Inventory

CRF : Corticotropin-Releasing Factor

DSM-IV : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition

EBV : Epstein-Barr Virus

HADS : Hospital Anxiety and Depression Scale IgA EA : Immunoglobulin A to EBV early antigen IgA VCA : Immunoglobulin A to Viral Capsid Antigen KGB : Kelenjar Getah Bening

KNF : Karsinoma Nasofaring LED : Laju Endap Darah SD : Sekolah Dasar

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas WHO : World Health Organization

LAMBANG

% menyatakan bilangan dalam bentuk persen

> menyatakan lebih dari

(6)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Uraian Jadwal Penelitian ... 45

Lampiran 2 Rincian Biaya ... 46

Lampiran 3 Informed Consent ... 47

Lampiran 4 Kuisioner Penelitian ... 48

Lampiran 5 Lembar Izin Penelitian... 53

Lampiran 6 Data Hasil Penelitian ... 54

Lampiran 7 Hasil Pengolahan Data SPSS ... 56

(7)

xvii ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA KARSINOMA NASOFARING DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016

Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor dari sel-sel epitel yang menutupi permukaan dan melapisi nasofaring. Pasien kanker biasanya menghadapi masalah stress psikologis yang lebih dibandingkan dengan pasien lain. Kecemasan dan depresi adalah masalah psikologis yang paling umum di antara pasien kanker. Kehadiran depresi atau kecemasan pada pasien diyakini mempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah tahun 2016 secara umum serta berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi deskriptif cross sectional kepada penderita KNF yang menjalani perawatan di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah berdasarkan metode consecutive sampling pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Penelitian menggunakan data primer dengan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) untuk mengetahui derajat kecemasan pada penderita KNF.

Sebanyak 47 orang penderita KNF dianalisis secara deskriptif dengan gambaran sosiodemografik seperti jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan.

Diperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF sebanyak 9 orang (19.1%) dengan kecemasan minimal, 8 orang (17%) dengan kecemasan ringan, 12 orang (25.5%) dengan kecemasan sedang dan 18 orang (38.3%) dengan kecemasan berat.

Dapat disimpulkan bahwa distribusi proporsi penderita KNF di RSUP Sanglah tahun 2016 terbanyak pada jenis kelamin laki-laki, rentang usia 56-65 tahun atau kelompok usia lansia akhir dan memiliki pendidikan rendah setingkat SD dan SMP. Gambaran tingkat kecemasan berdasarkan BAI yang diperoleh pada penderita KNF terbanyak pada tingkat kecemasan berat.

Kata kunci: karsinoma nasofaring, kecemasan, Beck Anxiety Inventory (BAI)

(8)

xviii ABSTRACT

THE LEVEL OF ANXIETY IN PATIENT WITH NASOPHARYNGEAL CARCINOMA AT SANGLAH PUBLIC GENERAL HOSPITAL 2016

Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a tumor of epithelial cells that cover the surface and line the nasopharynx. Cancer patients usually face the psychological stress problem more than other patients. Anxiety and depression are the most common psychological problem among cancer patients. The presences of depression or anxiety in patients are believed to affect the survival of cancer patients. This study was conducted to obtain the level of anxiety in patients with NPC at Sanglah Public General Hospital in 2016 in general as well as by sex, age and education level

Observational study with cross sectional descriptive study is design to the NPC patients whom undergoing treatment at Ear Nose Throat-Head Neck polyclinic of Sanglah Public General Hospital by consecutive sampling method on June until August 2016. The study used primary data by Beck Anxiety Inventory (BAI) questionnaire to determine the level of anxiety in NPC patients.

A total of 47 patients with NPC were analyzed descriptively with sociodemographic variable such as gender, age and education level. The level of anxiety in patients with NPC were 9 people (19.1%) with minimal level of anxiety, 8 people (17%) with mild anxiety, 12 people (25.5%) with moderate anxiety and 18 people (38.3%) with severe anxiety.

Thus, it is concluded that the distribution of the proportion of patients with NPC in Sanglah Public General Hospital in 2016 mostly in male gender, age range is 56-65 years or end elderly group and low education level at the primary and junior high school. The levels of anxiety with BAI in NPC patients mostly are severe anxiety.

Keywords:nasopharyngeal carcinoma, anxiety, Beck Anxiety Inventory (BAI)

(9)

xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor yang timbul dari sel-sel epitel yang menutupi permukaan dan melapisi nasofaring. KNF merupakan kanker epitel yang paling umum pada orang dewasa. Etiologi KNF (terutama bentuk endemik) tampaknya mengikuti proses langkah yang beragam, di mana Epstein- Barr Virus (EBV), latar belakang etnis, dan lingkungan karsinogen memainkan

peranan yang penting.(Brennan, 2006) Tiga subtipe klasifikasi KNF yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): tipe 1 adalah karsinoma sel skuamosa, biasanya ditemukan pada populasi orang dewasa yang lebih tua; tipe 2a (II) karsinoma berkeratinisasi yang terdiferensiasi; tipe 2b (III) karsinoma tidak berkeratinisasi yang terdiferensiasi.

Secara global, KNF adalah kanker dengan sekitar 80.000 kasus baru dilaporkan per tahun dan akuntansi 0,7% dari semua kanker. Di Amerika Utara dan Eropa, tingkat kejadian kurang dari 1 kasus per 100.000 penduduk, namun di daerah endemik seperti Cina Selatan (misalnya Hong Kong) dan Asia Tenggara, tingkat insiden tahunan dengan standarisasi usia setinggi 20 sampai 30 kasus per 100.000 penduduk pada laki-laki dan 8 sampai 15 kasus per 100.000 penduduk pada perempuan.(WHO, 2014) Menurut data satatistik di tahun 2012 oleh World Cancer Research Fund International, KNF menempati urutan ke dua puluh empat dari seluruh kanker yang umum (kecuali kanker kulit non-melanoma) pada kedua jenis kelamin. Pada laki-laki KNF menempati urutan ke dua puluh dengan jumlah

(10)

xx

kasus baru yang terdiagnosis sebanyak 61 kasus. Sedangkan pada perempuan, KNF menempati urutan ke dua puluh tiga dengan jumlah kasus baru yang terdiagnosis sebanyak 26 kasus.

Di Indonesia, survey kanker yang pernah dilakukan oleh Departemen Kesehatan 1977-1979 saja memperkirakan kasus baru KNF melebihi 1300 kasus, dan dewasa ini angka tersebut diperkirakan lebih tinggi lagi. Prevalensi KNF yaitu 4,7 per 100.000 per tahun.(Jack, 2014) Catatan dari berbagai rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa KNF menduduki urutan ke empat setelah kanker leher rahim, payudara, dan kulit. Di Indonesia insidensi KNF hampir merata di setiap daerah; di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta ditemukan lebih dari 100 kasus setahun, RS. Hasan Sadikin Bandung 60 kasus, Makassar 25 kasus, Palembang 25 kasus, Denpasar 15 kasus dan 11 kasus di Padang dan Bukittinggi. Demikian pula di Medan, Semarang, Surabaya dan kota-kota lainnya menunjukkan distribusi KNF yang merata di Indonesia.(Yurnadi et al, 2010;

Maubere dan Nuaba, 2015) Di beberapa negara perbandingan rasio jenis kelamin pada laki-laki 2-3 kali lebih besar dari perempuan.(Strazzulla et al, 2015; Jack, 2014) Angka insidensi KNF di Indonesia tergolong tinggi, yaitu sekurang- kurangnya 5.7 pada laki-laki dan 1.9 pada perempuan per 100.000 jiwa bila dibandingkan dengan angka insidensi dunia yaitu 1,9 pada laki-laki dan 0,8 pada perempuan. Namun demikian perlu diketahui bahwa angka insidensi pasti KNF di Indonesia belum dapat ditentukan secara pasti dikarenakan kurangnya pendataan kanker dan dokumentasi secara detail mengenai KNF secara nasional di Indonesia. (Maubere dan Nuaba, 2015)

(11)

xxi

Pasien kanker biasanya menghadapi masalah stress psikologis yang lebih dibandingkan dengan pasien lain. Di diagnosis menderita kanker itu sendiri merupakan kejadian yang mengguncangkan. Hal ini diikuti dengan kurangnya kontrol pribadi pasien atas metode pengobatan saat ini dan ketidakpastian hasilnya. Mode pengobatan yang saling bertentangan dan sifat melemahkan pengobatan kanker juga berkontribusi terhadap masalah emosional yang paling umum pada semua pasien kanker.(Naing et al, 2010) Sebuah studi sebelumnya menemukan bahwa 47% pasien kanker memenuhi kriteria untuk diagnosis psikiatri. Kecemasan dan depresi adalah masalah psikologis yang paling umum di antara pasien kanker. Prevalensi yang dilaporkan kecemasan dan depresi pada pasien kanker berkisar 25 sampai 54%. Kehadiran depresi atau kecemasan pada pasien diyakini mempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker.(Hong dan Tian, 2013)

Berdasarkan data yang didapat dari beberapa studi menujukkan bahwa pentingnya mengetahui gambaran tingkat kecemasan yang terjadi pada pasien kanker terutama KNF. Mengingat pula penelitian yang berkaitan dengan gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF belum banyak dilakukan di Indonesia. Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar upaya pencegahan terjadinya masalah psikologis kecemasan pada penderita KNF.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:

(12)

xxii

1) Bagaimanakah gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016?

2) Bagaimanakah gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan jenis kelamin?

3) Bagaimanakah gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan usia?

4) Bagaimanakah gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan tingkat pendidikan?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Memperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016.

1.3.2. Tujuan Khusus

1) Memperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan jenis kelamin.

2) Memperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan usia.

3) Memperoleh gambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016 berdasarkan tingkat pendidikan.

(13)

xxiii 1.4. Manfaat penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis/ Teoritis

Dapat dijadikan data dasar atau acuan untuk mengembangkan penelitian lanjutan oleh peneliti lain dengan topik yang serupa

1.4.2. Manfaat Praktis

Dapat melakukan upaya pencegahan terjadinya masalah psikologis kecemasan pada penderita KNF.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian promosi jabatan yang ada di Giant Ekstra nangka Pekanbaru tergolong dalam kategori baik, namun begitu kesempatan promosi jabatan yang

Dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan semua biaya yang telah dikorbankan dalam proses produksi atau kegiatan mengubah bahan menjadi produk jadi

Kesimpulan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakn dalam kegiatan KKN UNNES BMC berupa pendampingan belajar bagi anak sekolah yang dilakukan dengan metode

Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden, lansia yang tinggal di Panti Werdha Griya Asih

Hasil karakterisasi spektra inframereh (IR) zeolit alam nonaktivasi dan teraktivasi yang digunakan dalam proses pemurnian garam dapur sebelum rekristalisasi disajikan pada Gambar

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan adalah ketentuan yang berisi kegiatan dan penggunaan lahan yang diperbolehkan, kegiatan dan penggunaan lahan yang bersyarat secara

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata : “Perselisihan itu tercela dari dua sisi, terkadang sebabnya adalah niat yang jelek dikarenakan di dalam jiwanya ada

Dalam kepekaan mengenali gejala anak, didapatkan tiga informan mulai menyadari adanya keanehan pada kemampuan komunikasi dan perilaku anak pada usia kurang dari 2 tahun,