• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. February 16, Monday Market Snippets

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. February 16, Monday Market Snippets"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Taye Shim +62-21-515-3281 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Embun Pagi

Monday Market Snippets

Menuju ke wilayah yang belum dipetakan. IHSG memecahkan lain semua waktu tinggi pekan lalu mengambil 1,0% untuk minggu ini. Asing net membeli IDR3.5tr selama seminggu yang lalu memperbaharui terbesar mingguan YTD pembelian bersih . Indeks penggerak adalah sektor aneka (+4.0 %) diikuti oleh infrastruktur (+1,9%) dan keuangan (+1,7 %) sektor. Kami ingin mengulangi taktis (jangka pendek) sikap konservatif. Argumen kami yang disorot di bawah:

Latar belakang makro adalah tidak menguntungkan di 4Q14. Kami mengakui dengan pasar yang latar belakang dan kebijakan dinamika makro cenderung pertanda baik bagi pendapatan perusahaan menuju ke 2015. Namun, kami ingin mengingatkan investor bahwa 4Q14 latar belakang makro adalah tidak menguntungkan bagi bisnis perusahaan. Sebagai pengingat cepat, selama pertengahan November tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) subsidi bahan bakar tak terduga memotong yang mengangkat harga BBM bersubsidi dari IDR6,500 ke Rp8.500. Meskipun bank sentral mengangkat tingkat kebijakan oleh 25bps menjadi 7,75% dalam upaya untuk bergerak maju dari kurva inflasi, CPI Desember naik menjadi 8.36 %. Selain itu, pertumbuhan PDB Indonesia datang di 5,01% selama tiga bulan terakhir tahun ini (vs 1Q 5,2%, 2Q 5,12%, 5,01% 3Q ) .

Laba musim baru saja dimulai. Mengingat latar belakang makro yang kurang menguntungkan di 4Q14 kami berharap perkiraan laba konsensus yang akan direvisi turun setelah sell - side analis melakukan penyesuaian mereka. On- the- alasan, kita telah melihat bahwa sejumlah besar analis menjual - side tidak mempublikasikan preview - mereka hanya menulis ulasan. Kami menggarisbawahi bahwa 2015F ROE baru-baru ini direvisi turun dari 20,0%

(akhir Januari) menjadi 19,9% (sekarang). Karena kami percaya korporasi yang telah menunjukkan pendapatan yang solid cenderung melepaskan pendapatan mereka di depan orang-orang yang tidak melakukan dengan baik, kami berharap untuk melihat kemungkinan yang lebih tinggi dari kekecewaan laba menuju ke paruh kedua musim pendapatan.

JCI Earnings and valuations.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,374.2 0.6 3.8 18.5

MSCI EM 986.7 1.6 1.4 1.4

HANG SENG 24,682.5 1.1 1.3 9.5

KOSPI 1,957.5 0.1 3.7 0.9

FTSE 6,873.5 0.7 4.2 2.5

DJIA 18,019.4 0.3 2.6 11.3

NASDAQ 4,893.8 0.7 4.8 14.5

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.75 0 25 25

3yr 7.08 10 -39 -48

10yr 7.53 12 -29 -125

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 12,798.00 0.0 1.6 6.9

USD/KRW 1,096.88 -1.3 1.8 3.4

USD/JPY 118.75 -0.3 1.1 16.5

USD/CNY 6.24 0.0 0.7 3.0

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 52.8 3.1 7.4 -42.3

Gold 1,229.8 0.6 -4.0 -7.6

Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4

Palm Oil 705.0 0.4 -5.2 -23.2

Rubber 135.6 0.0 8.7 -13.9

Nickel 14,705.0 -0.3 0.4 4.1

Copper 5,740.0 2.5 -2.0 -19.3

Tin 18,275.0 1.5 -7.8 -20.2

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 1,000 1,200

3,500 4,500 5,500

05/13 02/14 11/14

(pt) JCI MSCI EM (pt)

22.5

20.1

9.3

16.2 17.0 17.9

15.2

13.3 12.5 19.9

5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25

10 12 14 16 18 20 22 24

ROE (R) P/E (L)

(P/E. x) (ROE, %)

(2)

Local flashes

DSSA: Dian Swastatika Guyur Pinjaman Ke Anak Usaha Rp614 Miliar. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) memberikan pinjaman kepada anak perusahaan tidak langsung, PT Innovate Mas Indonesia sebesar Rp614 miliar. Hermawan Tarjono, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan DSSA, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 11 Februari 2015. "Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun sejak tanggal perjanjian," ungkapnya. (Bisnis Indonesia)

BBNI: Dividen BNI 20%-25%. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan membagikan dividen tahun buku 2014 setidaknya 20%-25% dari total laba yang diperoleh bank plat merah tersebut. Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo menyatakan perseroan perlu menambah modal untuk kepentingan ekspansi. Salah satu usulan untuk kepentingan peningkatan modal itu dilakukan dengan menahan dividen. (Bisnis Indonesia)

NIRO: Nirvana Development Jual Saham Anak Usaha Rp432,2 Miliar. PT Nirvana Development Tbk. (NIRO) menjual saham anak usahanya, PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) kepada Adventure Holdings B.V. afiliasi dari Warburg Pincus LCC senilai Rp432,2 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi yang diumumkan perseroan, Jumat (13/2/2015), disebutkan Adventure Holdings akan menyerap 35% saham baru yang diterbitkan oleh NWP. Manajemen NIRO dan Adventure Holdings sebelumnya telah menandatangani perjanjian bersyarat yakni conditional share subscription agreement (CSSA) pada 5 Februari 2015. (Bisnis Indonesia)

ASII: Grup Astra Incar Lagi "Power Plant" US$ 200 Juta. PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), mengincar proyek pembangkit listrik (power plant) berkapasitas minimal 100 megawatt (MW) tahun ini. Nilai investasi diperkirakan sekitar US$ 150-200 juta. Direktur Astratel Arya N Soemali mengatakan, keinginan perseroan untuk masuk ke proyek power plant telah dikaji sejak 2010. Nilai investasi sedikitnya sebesar US$ 1,5-2 juta per MW, tergantung jenis power plant dan bahan bakarnya. (Berita Satu)

SUPR: Solusi Tunas Tawarkan "Global Bond" US$ 300 Juta. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) melangsungkan penawaran awal obligasi global (global bond) senilai US$ 300 juta. Sebelumnya, perusahaan menara telekomunikasi tersebut menargetkan hingga sebesar US$ 650 juta. Solusi Tunas akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang itu untuk melunasi pinjaman jangka panjang, modal kerja, dan membiayai kebutuhan investasi. (Berita Satu)

BNII: Kredit macet dan bunga tinggi dorong penurunan laba. Laba Bank Internasional Indonesia turun hingga lebih dari 50 persen pada tahun lalu disebabkan oleh tingginya beban bunga dan lembatnya ekspansi kredit. BII membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp699 miliar (US$55 juta) pada tahun llau, dibandingkan dengan Rp1,54 triliun pada 2013. (Jakarta Globe)

PTBA: Harga Batu Bara Anjlok, Kinerja Bukit Asam Tetap Kinclong. Harga batu bara terus melorot dalam beberapa tahun terakhir, tingginya pasokan tidak dibarengi dengan permintaan. Lesunya harga batu bara ini memukul industri pertambangan di dalam negeri. Namun tidak berlaku bagi perusahaan tambang BUMN PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Dari laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam periode 9 bulan pertama 2014, penjualan batu bara PTBA naik menjadi Rp 9,66 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,12 triliun. (Detik Finance)

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Investor masih berfokus kepada perkembangan harga komoditas, data ekonomi dari luar negeri serta laporan keuangan emiten yang mulai keluar.

Daily Chart

Saham bergerak naik sesuai dengan perkiraan kami, dan masih dalam channel uptrendnya, yang didukung juga oleh indicator Stochastic, MACD dan PSAR yang masih naik.

Intraday Chart

Indeks dibuka langsung melonjak naik demikian pula pada preclosing indeks juga melonjak naik, namun mencermati pergerakan harian indeks cenderung berkonsolidasi dan volume perdagangan cenderung turun tiap yang mengindikasikan akan adanya konsolidasi lanjutan sehingga kami perkirakan pada hari ini indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan turun.

Chart 1. Daily chart Chart 2. Intraday chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Buy on Weakness

Resistance 5.386

Support 5.309

Close 5.374

Indicator

Stoch UP

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Pada perdagangan kemarin Saham MPPA mencatatkan rekor tertingginya baik intraday maupun closing. Record ini juga disertai dengan lonjakan volume. Indicator stochastic goleden cross di area jenuh beli. PSAR dan MACD naik. Hari ini saham MPPA dapat melanjutkan penguatan namun hati-hati aksi profit taking. Strategi yang dilakukan Trading buy/sell on strength dengan target harga 4000. Namun tetap jaga stop loss di 3970.

Recommendation Trading Buy/ Sell On Strength

Target price 4.000

Stop loss 3.970

Buying price 4.045

Close 4.045

Indikator

Stoch GC-OB

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 3. MPPA

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

Saham BBRI berhasil naik dengan volume yang meningkat hal ini juga didukung oleh indicator MACD yang golden cross sementara PSAR dan stochastic telah terlebih dahulu golden cross, namun sayangnya kenaikan ini membuat gap dibawah yakni di 11.100. Dilihat dari pergerakan hourly saham bbri cenderung sideways setelah dibuka melonjak, dan stochastic telah berada diarea overbought gunakan kesempatan ini untuk jual terlebih dahulu.

Recommendation Trading Sell

Target price 11.800

Selling Price 12.000

Close 12.000

Indikator

Stoch DN

MACD DN

PSAR DN

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. BBRI

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Saham DILD pada perdagangan kemarin berhasil ditutup Doji, ini merupakan doji pertama setelah 3 hari turun, indicator stochastic juga telah di area jenuh beli. Melihat pergerakan hourly maka terlihat minat beli sudah mulai nampak, kami perkirakan pada har ini saham DILD dapat naik ke level 600, oleh karena itu strategi yang dipakai Trading Buy namun tetap jaga level stop loss di 570.

Recommendation Trading Buy

Target price 600

Stop loss 570

Buying Price 580

Close 580

Indikator

Stoch OS

MACD DN

PSAR DN

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. DILD

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price

Note: The latest figure for India is February, 12th

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300

11,500 11,700 11,900 12,100 12,300 12,500 12,700 12,900

4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300 5,400 5,500

11/17 12/1 12/15 12/29 1/12 1/26 2/9

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

0.6 0.6

4.4

19.2

-1.0 -0.2

1.3

16.1

-4 0 4 8 12 16 20 24

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

169 428

101

-4

37 -45 -90

1,222

271

52 86

-352 -600

-400 -200 0 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400

Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

40 50 60 70 80 90

11/14 12/14 12/14 12/14 1/15 1/15 2/15

(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)

70 75 80 85 90 95 100 105 110 115

11/14 12/14 1/15

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110 115 120 125

11/14 12/14 1/15

Silver Gold Platinum

(8)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14

BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 14,025 345,787 0.9 2.4 8.3 35.2 20.9 18.3 4.5 3.8 23.4 22.3

Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 11,900 277,667 1.1 4.8 11.2 31.9 12.7 12.4 2.4 2.4 20.9 20.3

Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 12,000 296,030 1.1 3.0 3.7 37.5 11.9 11.1 2.9 2.5 27.4 24.7 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 6,675 124,480 -0.7 0.0 11.7 52.4 10.6 10.6 1.9 1.9 20.2 18.9

Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,550 43,610 -1.1 -8.6 -0.9 -1.0 16.7 12.1 1.3 1.2 8.1 10.2

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,060 23,712 1.4 1.5 1.8 -10.2 11.8 9.8 2.0 1.7 18.7 19.1 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,210 5,693 -1.2 -1.6 11.5 54.1 17.7 12.2 2.3 1.9 15.9 18.8

Ciputra Property Tbk PT CTRP 755 4,643 -1.9 -7.4 -8.5 0.7 11.0 8.9 N/A N/A 10.2 13.9

Pakuwon Jati Tbk PT PWON 497 23,935 0.2 -2.5 5.3 49.2 12.6 11.7 4.4 3.4 39.8 32.5

Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 635 12,477 0.0 1.6 10.4 11.4 9.7 8.9 2.0 1.7 21.7 20.1

Bumi Serpong Damai PT BSDE 2,110 38,765 0.7 1.9 6.6 35.7 12.7 15.0 2.8 2.5 25.0 16.8

CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 1,095 3,734 -0.9 0.0 0.0 51.0 23.5 19.3 4.6 4.1 21.5 20.5

Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 3,435 6,188 -1.0 -2.4 -0.9 70.9 20.6 16.8 3.5 3.0 19.8 19.5

Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 3,525 21,676 -0.1 -3.0 -1.1 74.1 33.7 26.7 5.8 5.0 18.8 19.4

Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,930 19,031 0.0 -1.6 7.1 180.7 36.6 27.6 8.0 6.2 23.7 25.2

Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,805 17,558 0.8 1.1 24.9 188.8 41.4 32.3 6.4 5.5 17.0 17.4

RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 7,400 64,975 0.7 -1.3 1.4 5.7 15.6 13.7 2.5 2.3 15.1 15.8

Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,870 87,656 1.1 1.9 4.8 34.1 41.3 34.3 9.3 8.0 23.5 24.3

Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,375 8,923 -4.4 -7.7 -3.6 -10.4 50.4 28.4 3.5 3.1 6.9 11.7

Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 36,325 277,160 1.8 -0.9 8.4 28.0 50.4 45.2 61.1 54.1 125.1 124.7

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 14,225 82,945 0.0 -1.2 11.8 30.8 31.1 26.7 5.8 5.1 19.4 20.1

Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 750 5,322 -1.3 -7.4 -3.2 -45.7 13.6 12.8 1.6 1.5 12.0 11.9

Mayora Indah Tbk PT MYOR 24,300 21,733 0.0 -2.4 15.7 -15.3 46.1 26.7 5.2 4.4 11.8 18.3

Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 760 13,034 -0.7 1.3 10.9 -6.2 23.7 20.6 5.6 4.6 25.7 24.4

Gudang Garam Tbk PT GGRM 55,400 106,594 0.8 -5.3 -7.6 26.9 20.2 17.9 3.2 2.9 17.0 16.9

Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,280 6,479 -1.2 -3.8 -0.8 13.3 33.4 26.0 6.7 5.5 21.9 22.8

AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 7,950 321,844 0.3 4.6 8.9 18.7 16.2 14.7 3.4 3.0 21.4 20.6

Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 4,100 11,338 0.0 2.5 5.1 -21.2 42.4 19.7 2.0 1.8 1.8 6.7

Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,875 18,676 -0.6 4.0 2.2 16.7 22.4 16.9 2.1 1.9 9.6 11.9

TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,980 300,384 2.9 5.3 4.7 33.7 19.2 17.6 4.3 3.9 23.2 22.4

XL Axiata Tbk PT EXCL 5,200 44,379 0.0 4.5 13.7 14.5 N/A 40.4 3.0 2.8 -6.1 6.9

Indosat Tbk PT ISAT 3,900 21,192 0.4 -3.2 -11.4 -2.5 20.2 28.3 1.4 1.3 -3.0 4.1

INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,950 47,260 -0.7 -2.8 0.0 28.7 34.2 27.0 4.9 4.3 14.9 16.1

Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,450 45,327 2.2 0.5 -0.5 52.4 31.7 24.1 8.6 5.5 30.7 27.1 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 1,050 10,015 -0.5 1.0 -0.5 3.4 N/A 34.2 0.8 0.8 0.1 2.6

Timah Persero Tbk PT TINS 1,070 7,969 -0.9 -5.3 -9.3 15.6 14.5 12.1 1.4 1.4 11.0 13.3

Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 11,475 26,440 2.2 -1.1 7.0 23.7 12.5 13.3 2.9 2.7 25.1 22.1 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 23,400 86,141 0.0 -0.2 4.9 5.4 16.5 15.5 3.4 3.0 21.7 20.5

Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 1,940 14,866 -1.0 -0.8 -5.4 -12.4 16.4 15.1 1.6 1.5 10.1 10.2

Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 14,450 85,710 0.3 -2.2 -3.7 -2.7 15.2 14.2 3.6 3.2 25.2 23.7

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,257.9 -1.1 MPPA IJ 4045 21,754 5.20

Mining 1,356.1 0.6 TRIO IJ 1575 7,499 5.00

Basic-Industry 518.6 0.1 INKP IJ 1080 5,909 3.35

Miscellaneous Industry 1,378.7 0.3 TLKM IJ 2980 300,384 2.9

Consumer Goods 2,277.1 0.9 ULTJ IJ 4055 11,712 2.40

Property & Construction 559.4 0.2 SCMA IJ 3650 53,369 2.38

Infrastructure 1,143.6 1.4 MEDC IJ 3030 10,097 2.36

Finance 766.7 0.5 PTBA IJ 11475 26,440 2.2

Trade 930.4 0.5 TBIG IJ 9450 45,327 2.16

Composite 5,374.2 0.6 UNTR IJ 18950 70,686 1.88

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

TLKM IJ 2.9 2,980 IIKP IJ -25.0 1,835

UNVR IJ 1.8 36,325 BBNI IJ -0.7 6,675

BBRI IJ 1.1 12,000 PNBN IJ -2.9 990

BBCA IJ 0.9 14,025 BMTR IJ -2.0 1,755

BMRI IJ 1.1 11,900 BDMN IJ -1.1 4,550

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

5:00am EUR Trade Balance 21.3B 20.0B

All Day EUR Eurogroup Meetings

6:00am EUR German Buba Monthly Report

All Day USD Bank Holiday

17th-18th CNY Foreign Direct Investment ytd/y 1.7%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Indeks pan-European STOXX 600 naik 0,8 persen, bertahan pada level tertinggi dua bulan, sementara chip biru zona euro naik 1,1 persen, juga mencetak kinerja terbaiknya

Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari

bahwa untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi, maka perlu adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, yang salah satu

Hasil penelitian dan dan pembahasan yang mengkaji jenis-jenis deiksis yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Kompas “Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi” karya

Metode ini sama halnya dengan metode satuan produksi, yakni bersifat variable, tidak semata-mata tergantung pada fungsi waktu atau laju bertambahnya usia manfaat ekonomis aktiva

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Effect of Edible Wheat Gluten-Based Films and Coatings on Refrigerated Strawberry (Fragaria ananassa) Quality.. Tensile Properties, Water Vapour Permeabilities and

adunan akan berubah menjadi besar dan berat jenisnya menjadi kecil. Setelah dikeringkan makanan akan terapung. Daya ketahanan dalam air. Makanan buatan haruslah mempunyai