• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. February 26, MNCN: The leader is back

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. February 26, MNCN: The leader is back"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Betrand Raynaldi +62-21-515-1141 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Embun Pagi

MNCN: The leader is back

Berdasarkan survey orang Indonesia lebih suka menonton tv dibanding membaca buku maka tidaklah mengherankan bila rata-rata orang Indonesia menghabiskan 4.5 jam perhari. Oleh karena kebiasaan ini maka televise menjadi media yang efektif untuk pemasaran.

PT. Media Nusantara Citra (MNCN) merupakan salah satu emiten penyiaran dimana mempunyai 3 stasiun free to air tv yakni MNC TV, RCTI dan Global TV dengan total audience share perseroan sebesar 35% yang terbesar yang diikuti oleh SCMA (27%) .

Prospek industry perseroan masih menarik dikarenakan :

1. Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar yang didorong oleh Populasi dan daya beli masyarakat yang meningkat. Dengan populasi lebih dari 230 juta jiwa dan makin meningkatnya kelas menengah. Hal ini menjadi target pasar produsen oleh karena itu tidaklah mengherankan bila pertumbuhan belanja iklan perusahaan- perusahaan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Pasifik yakni 14.8% pada tahun 2013 dan diprediksi mencapai 15.5% pada tahun lalu. Diperkirakan lebih dari 65% pengeluaran iklan ditujukan ke iklan tv,

2. Total belanja iklan Indonesia dibanding PDB masih relative rendah dibanding dengan negara negara tetangga yakni hanya 0.2%

dibanding China (0.4%); Malaysia (0.4%); Singapore dan India dan Thailand masing-masing 0.3%.

3. Harga Iklan di Indonesia masih murah yakni hanya USD5400 per 30 detik di waktu prima dibanding dengan Thailand (USD10800) dan Philippines USD17136)

Selain karena hal diatas, kami juga menyarankan investor untuk melihat saham MNCN dikarenakan:

I. Merupakan perusahaan media terintegrasi yang kekuatannya terletak pada konten, karena audience share merupakan hasil dari pada kesuksesan konten. Pada semester pertama 2014, perseroan sempat dikalahkan SCMA namun berkat kesuksesan konten perseroan maka mulai bulan Juni, audience share perseroan mulai pulih dan pada akhir tahun lalu menjadi no 1 dengan penguasaan 35%.

II. Merupakan media terintegrasi yang selain Free to air TV perseroan juga mempunyai media yang lain seperti local tv, news portal, radio, tabloid & magazine

III. Studio TV yang terintegrasi yang selesai pada pertengahan 2015 akan mengurangi biaya membuat program dan operasi

IV. Berdasarkan Bloomberg, 2015F ROE adalah 24% dengan 2015F P/E di 19.7x.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,445.1 0.5 3.0 19.5

MSCI EM 992.8 0.5 -0.3 3.4

HANG SENG 24,778.3 0.1 -0.6 10.3

KOSPI 1,990.5 -0.1 2.8 1.0

FTSE 6,935.4 -0.2 1.7 1.7

DJIA 18,224.6 0.1 3.0 12.5

NASDAQ 4,967.1 0.0 4.4 15.9

Valuation

2015F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 15.9 2.7 19.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 -25 -25

3yr 6.77 -6 -13 -119

10yr 7.14 -3 -16 -132

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 12,856.00 -0.5 3.3 10.8

USD/KRW 1,099.10 -1.0 1.7 3.2

USD/JPY 118.86 -0.1 0.3 16.1

USD/CNY 6.26 0.0 0.0 2.2

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 51.0 3.5 11.1 -44.1

Gold 1,205.0 0.4 -6.0 -9.4

Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4

Palm Oil 690.0 2.6 2.2 -25.3

Rubber 136.1 0.0 12.3 -11.8

Nickel 14,350.0 1.6 0.0 0.3

Copper 5,785.0 2.0 4.8 -18.1

Tin 18,125.0 0.1 -7.1 -22.3

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

1,000 1,200

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Local flashes

AALI: Astra Agro Lestari Cetak Laba Rp2,5 Triliun. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) di sektor perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih sebesar Rp2,50 triliun. Angka tersebut naik 38,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,80 triliun. Laba per saham perseroan menjadi Rp1.589,92 per saham di tahun lalu dibandingkan di 2013 sebesar Rp1.143,93 per saham. (Metro TV News)

ADHI: 2014, Pendapatan & Laba Bersih Adhi Karya Merosot. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang periode 2014 dibandingkan dengan laba bersih pada tahun sebelumnya. Dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (25/2/2015), disebutkan pendapatan usaha ADHI merosot menjadi Rp8,6 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp9,7 triliun. (Bisnis Indonesia)

BKSL: Pendapatan Sentul City Capai Rp 700 Miliar. Pendapatan PT Sentul City Tbk (BKSL) diprediksi mencapai Rp 700-800 miliar tahun lalu, turun dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 962 miliar. Angka penjualan ini sesuai dengan penurunan target penjualan properti (marketing sales) tahun lalu menjadi Rp 2 triliun, dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp 2,5 triliun. (Berita Satu)

DILD: Intiland Garap Proyek Rp 12 Triliun. PT Intiland Development Tbk menggarap proyek properti senilai Rp 12 triliun sepanjang 2015-2017. Nilai itu berasal dari proyek hunian, perkantoran hingga pergudangan terintegrasi di Jakarta dan sekitarnya. Bisnis properti di Indonesia masih cukup menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan.

Permintaan masih tinggi dari segmen residensial, perkantoran, hingga properti komersial. (Berita Satu)

PWON: Pakuwon meraih penjualan Rp 506 miliar. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraih penjualan pemasaran alias marketing sales senilai Rp Rp 506 miliar sepanjang Januari tahun ini. Pencapaian tersebut sekitar 14,88% dari target marketing sales perusahaan hingga akhir tahun ini. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PWON Minarto Basuki menjelaskan, penjualan tersebut berasal dari sejumlah proyek gedung tinggi alias high rise building dan rumah tapak atau landed house. (Kontan)

SIAP: Sekawan selesaikan proses akuisisi Mahaputra. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) resmi mengakuisisi perusahaan distributor pelumas Pertamina, PT Mahaputra Adi Nusa (MAN). SIAP telah menandatangani akta perikatan sehubungan dengan pembelian saham MAN tersebut. SIAP membeli 4,000 lembar atau 80% saham MAN yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.

(Kontan)

ANJT: Laba Bersih 2014 Merosot 15,9%. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) membukukan penurunan laba bersih hingga 15,9% menjadi US$18,4 juta pada 2014 dari periode setahun sebelumnya US$21,9 juta. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (25/2/2015), disebutkan laba per saham dasar juga mengalami penurunan menjadi US$0,00553 dari sebelumnya US$0,00680. (Bisnis Indonesia)

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Dari dalam negeri laporan keuangan yang mulai keluar sementara dari luar negeri, komentar Yellen masih.

Daily Chart

Pada perdagangan kemarin indeks kembali menguat dan mencatatkan rekor penutupan dan intraday tertinggi namun sayannya membuat gap lainnya dan juga volume tidak meningkat, hal dan secara indicator stochastic telah lama di area jenuh beli, MACD dan PSAR masih meningkat. Kami perkirakan indeks akan terkonsolidasi turun dulu pada hari ini.

Intraday Chart

Kenaikan indeks pada perdagangan kemarin lebih banyak dikontribusi dari lompatan indeks pada saat penutupan, hal ini tidak menunjukan daya beli yang sesungguhnya walaupun stochastic dan MACD golden cross serta PSAR masih naik.

Chart 1. Daily chart Chart 2. Intraday chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Buy on Weakness

Resistance 5.490

Support 5.403

Close 5.417

Indicator

Stoch OB

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT. Dyandra Media International Tbk (DYAN)

DYAN masih bergerak di channel sidewaysnya, namun kenaikan kemarin yang disertai dengan lonjakan volume membuat Stochastic golden cross dan saham ditutup diatas MA5 dan MA10. Kami perkirakan pada hari ini DYAN akan melanjutkan kenaikan dengan target 131 namun tetap jaga level stop loss di 122.

Recommendation Trading Buy

Target price 131

Stop loss 122

Buying Price 125

Close 125

Indikator

Stoch GC

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 3. DYAN

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

Saham JPFA naik 6% pada perdagangan kemarin dan menembus level resistance di 870 yang disertai dengan lonjakan volume, kenaikan ini membuat MACD mengikuti PSAR yang telah golden cross kemarin, sementara PSAR masih naik. Kami melihat pada hari ini saham JPFA masih dapat melanjutkan kenaikan ke level 900. Namun tetap jaga stop loss di level 860.

Recommendation Trading Buy

Target price 900

Stop loss 860

Buying Price 870

Close 870

Indikator

Stoch UP

MACD GC

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. JPFA

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Bukit Sentul Tbk (BKSL)

Saham BKSL pada perdagangan kemarin merupakan yang pertama setelah selama 6 hari mencatatkan kenaikan sebesar 19%. Indicator MACD dan stochastic hourly mulai melemah walaupun secara dialy masih naik namun hal ini mengindikasikan akan adanya penurunan untuk konsolidasi denhan target penurun di level 137.

Recommendation Trading Sell Target Re entry-price 137

Selling Price 144

Close 144

Indikator

Stoch UP

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. BKSL

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price

Note: The latest figure for India is February, 24th ;

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300

11,500 11,700 11,900 12,100 12,300 12,500 12,700 12,900 13,100

4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300 5,400 5,500

11/26 12/10 12/24 1/7 1/21 2/4 2/18

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

0.5

2.0

3.5

20.1

0.0 1.2

3.3

16.2

0 4 8 12 16 20 24

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

159 457

62

-163 17

171 505

1,793

189

-208 55

932

-500 0 500 1,000 1,500 2,000

Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

40 50 60 70 80

11/14 12/14 12/14 1/15 1/15 2/15 2/15

(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)

70 75 80 85 90 95 100 105 110 115

11/14 12/14 1/15 2/15

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110 115 120 125

11/14 12/14 1/15 2/15

Silver Gold Platinum

(8)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14

BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 14,100 347,636 0.4 0.2 5.8 35.9 21.0 18.5 4.5 3.8 23.4 22.3

Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 11,900 277,667 0.2 1.7 4.6 31.5 12.7 12.4 2.4 2.4 20.9 20.3

Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 12,800 318,849 1.0 7.7 8.8 37.1 11.9 11.9 2.9 2.7 27.4 24.5 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 6,975 130,074 0.0 4.9 14.3 53.5 10.6 11.1 1.9 1.9 20.2 18.7

Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,655 44,617 -0.5 2.3 -6.9 11.9 16.7 12.4 1.3 1.3 8.1 10.3

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,295 25,055 -0.1 5.7 7.1 -1.4 12.4 10.3 2.1 1.8 18.7 19.1 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,280 6,234 3.5 9.1 18.3 62.6 19.5 13.2 2.5 2.1 13.4 17.1

Ciputra Property Tbk PT CTRP 750 4,613 0.0 1.4 -12.3 3.4 10.9 8.8 N/A N/A 10.2 13.9

Pakuwon Jati Tbk PT PWON 525 26,006 2.9 10.4 6.9 69.8 13.7 12.7 4.8 3.7 39.8 32.5

Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 675 13,263 0.0 7.1 11.6 15.4 10.5 9.7 2.2 1.8 21.7 20.0

Bumi Serpong Damai PT BSDE 2,080 38,948 1.9 5.0 2.9 38.6 12.8 15.2 2.8 2.5 24.7 16.7

CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 1,095 3,734 0.5 2.3 -1.4 42.2 23.5 19.3 4.6 4.1 21.5 20.5

Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 3,470 6,197 -0.9 2.2 -6.8 49.6 19.3 16.8 1.8 3.0 29.9 19.5

Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 3,650 22,568 0.5 5.0 0.4 76.9 35.5 28.0 6.1 5.2 18.2 19.1

Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 4,030 19,515 -0.6 4.0 6.1 186.8 37.5 28.3 8.2 6.4 23.6 25.2

Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,810 17,655 0.3 1.7 14.2 172.9 28.3 32.5 1.6 5.5 16.8 17.5

RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 7,425 65,195 1.0 0.3 -2.6 6.5 15.7 13.6 2.5 2.3 15.2 15.8

Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,815 85,313 0.3 0.6 -3.2 26.8 40.4 33.8 9.1 7.9 23.6 24.3

Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,400 9,047 0.9 4.8 -10.7 -20.1 53.3 29.4 3.5 3.2 6.9 11.6

Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 36,025 277,351 0.9 1.3 0.4 28.0 50.4 45.2 61.2 54.2 125.1 124.7

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 14,025 81,925 0.2 -1.1 -5.1 24.9 30.8 26.2 5.7 5.1 19.4 20.2

Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 725 5,145 -3.3 0.0 -16.2 -47.7 13.2 12.3 1.5 1.4 12.0 11.9

Mayora Indah Tbk PT MYOR 24,500 21,912 0.0 0.4 -1.1 -19.9 50.7 27.8 5.3 4.5 10.5 18.0

Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 825 14,149 2.5 7.8 7.1 4.4 25.8 22.5 6.1 5.1 25.5 24.2

Gudang Garam Tbk PT GGRM 54,200 104,286 -0.1 -1.4 -7.3 15.3 19.8 17.5 3.2 2.8 17.0 16.9

Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,260 6,175 -3.2 -2.4 -12.2 4.3 32.5 25.5 6.5 5.3 21.7 22.5 AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 8,150 329,941 1.9 4.5 0.9 21.6 16.6 15.2 3.5 3.1 21.4 20.3

Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 4,000 11,061 0.0 3.9 2.6 -23.1 215.4 26.7 1.9 1.8 1.8 6.7

Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,770 17,929 -1.3 -1.8 -3.1 1.4 23.2 16.2 2.0 1.9 14.6 11.9

TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,970 299,376 2.2 2.6 2.8 30.9 19.1 17.6 4.3 3.9 23.2 22.4

XL Axiata Tbk PT EXCL 4,750 40,582 0.1 -4.4 -3.4 8.8 N/A 38.0 3.0 2.6 -6.1 6.7

Indosat Tbk PT ISAT 4,025 21,926 0.2 3.3 -4.2 0.9 20.2 29.3 1.4 1.4 -3.0 4.1

INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 7,050 48,110 0.4 0.0 -1.7 30.4 34.2 27.3 4.9 4.4 14.9 16.2

Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 8,925 43,169 0.8 2.9 -7.2 46.3 30.2 23.0 8.2 5.3 30.7 27.1 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 1,005 9,491 -1.0 -3.4 -6.1 -3.9 N/A 35.4 0.8 0.7 -0.2 2.3

Timah Persero Tbk PT TINS 995 7,411 0.5 -4.3 -16.4 -0.2 13.5 11.3 1.3 1.3 11.0 13.3

Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 10,400 24,021 0.2 -5.9 -10.3 13.9 11.4 12.1 2.7 2.4 25.0 22.1 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 24,125 88,810 0.7 1.4 4.9 10.2 17.1 16.1 3.5 3.2 21.7 20.4

Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 1,915 14,674 0.8 -2.3 -3.5 -21.7 16.2 15.1 1.6 1.5 10.1 10.1

Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 15,150 89,863 1.5 3.2 4.7 3.4 15.9 15.2 3.7 3.3 25.1 23.2

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,250.3 0.6 MAYA IJ 1500 5,870 7.14

Mining 1,303.7 -0.1 GJTL IJ 1360 4,739 3.03

Basic-Industry 526.7 0.8 JPFA IJ 870 9,275 6.10

Miscellaneous Industry 1,398.2 1.5 KAEF IJ 1395 7,748 5.68

Consumer Goods 2,252.8 0.4 BHIT IJ 310 12,051 5.1

Property & Construction 574.8 0.6 MTFN IJ 227 7,228 3.65

Infrastructure 1,135.8 0.5 SSIA IJ 1325 6,234 3.52

Finance 788.7 0.4 MLPL IJ 890 8,958 3.5

Trade 971.3 0.4 SRTG IJ 4860 13,185 3.08

Composite 5,445.1 0.5 BSIM IJ 386 5,423 2.93

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

TLKM IJ 2.2 2,970 PGAS IJ -1.8 5,375

ASII IJ 1.9 8,150 SCMA IJ -2.1 3,820

BBRI IJ 1.0 12,925 LPPF IJ -2.0 17,000

UNVR IJ 0.9 36,350 SUPR IJ -5.1 8,400

UNTR IJ 2.0 20,100 MPPA IJ -2.2 4,305

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

2:00am EUR GfK German Consumer Climate 9.6 9.3

3:55am EUR German Unemployment Change -10K -9K

4:00am EUR M3 Money Supply y/y 3.7% 3.6%

4:00am EUR Private Loans y/y -0.3% -0.5%

4:00am EUR Italian Retail Sales m/m 0.0% 0.1%

4:30am GBP Second Estimate GDP q/q 0.5% 0.5%

4:30am GBP Prelim Business Investment q/q 2.0% -1.4%

4:30am GBP Index of Services 3m/3m 0.7% 0.8%

Tentative EUR Italian 10-y Bond Auction 1.62|1.4

8:30am CAD Core CPI m/m 0.1% -0.3%

8:30am CAD CPI m/m -0.4% -0.7%

8:30am USD CPI m/m -0.6% -0.4%

8:30am USD Core CPI m/m 0.1% 0.0%

8:30am USD Unemployment Claims 288K 283K

8:30am USD Core Durable Goods Orders m/m 0.6% -0.8%

8:30am USD Durable Goods Orders m/m 1.7% -3.3%

9:00am USD HPI m/m 0.5% 0.8%

10:30am USD Natural Gas Storage -241B -111B

12:30pm GBP MPC Member Shafik Speaks

1:00pm USD FOMC Member Lockhart Speaks

4:45pm NZD Building Consents m/m -2.1%

6:30pm JPY Household Spending y/y -4.0% -3.4%

6:30pm JPY Tokyo Core CPI y/y 2.2% 2.2%

6:30pm JPY National Core CPI y/y 2.4% 2.5%

6:30pm JPY Unemployment Rate 3.4% 3.4%

6:50pm JPY Prelim Industrial Production m/m 2.9% 0.8%

6:50pm JPY Retail Sales y/y -1.2% 0.1%

7:00pm NZD ANZ Business Confidence 30.4

7:05pm GBP GfK Consumer Confidence 2 1

7:30pm AUD Private Sector Credit m/m 0.5% 0.5%

Note: Time is based on Indonesian local time

(10)

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Perancangan Program Simulasi

Ciri-ciri Zygomycota Ascomycota Basidiomyc ota Deuteromy cota Reproduksi aseksual Membentuk konidia Membentuk konidia Membentuk konidia Membentuk konidia Reproduksi

Penulis menguraikan pengertian dan pendeskripsian kata-kata yang termasuk dalam relasi leksikal dan properti makna dalam naskah film The Best Exotic Marigold Hotel yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum patch bukal isisorbide dinitrate yang menggunakan PVP-K29 dan CMC-Na (30:70) yang memiliki nilai pengembangan terbesar

Length adalah property yang sering digunakan dalam objek string yang digunakan Untuk mengetahui banyaknya karakter dalam suatu string.. Objek String juga memiliki

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didapat kesimpulan bahwa pada Kecamatan Depok yang di bagi menjadi 3 strata yaitu Desa Maguwoharjo sebagai strata 0, Desa

Faktor kedua tediri dari Kesaksian dan dapat dipercaya dinamakan faktor kepercayaan, kedua variabel tersebut memiliki korelasi positif terhadap iklan susu formula di televisi

Penampang tahanan jenis J-21 pada Gambar 7 terlihat bahwa ketebalan Formasi Genteng yang tersusun atas batupasir tufaan secara umum memiliki dengan ketebalan