• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDUCATION GAMES PADA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 050657 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDUCATION GAMES PADA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 050657 STABAT."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPS

DI KELAS V SD NEGERI 024766

BINJAI T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

LIES EKA MARDHANI

109311053

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

yang berjudul “ Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Menggunakan

Metode Education Games Pada Pelajaran SAINS Kelas IV SD Negeri 050657

Stabat”

Penulisan skripsi ini bertujuan memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal

ini disebabkan karena keterbatassan pengetahuan, kemampuan, pengalaman dan

literatur yang kurang. Namun demikian, berkat Rahmat Allah SWT dan

bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Pertama sekali penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada “Ayahanda ( Alm.Abd.Wahab S.Pd) dan ibunda ( Jainab. S.Pd)” tercinta

yang telah membesarkan dan mendukung penulisan dengan penuh kesabaran,

kasih sayang dan cinta serta dukungan berupa do’a, moril dan materil yang tiada

terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada Abangku Arie

Adriyan S.Pd dan Kakakku Rinie Adriyanti S.kom yang juga banyak memberikan

semangat yang tinggi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih

(6)

iii

1. Bapak Drs. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Nasrun , MS selaku Dekan FIP Unimed

3. Bapak Prof. Dr Yusnadi,MS selaku Pembantu Dekan I FIP Unimed,

Bapak Drs. Aman Simare – Mare, MS selaku Pembantu Dekan II FIP

Unimed, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu

Dekan III FIP Unimed.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

Unimed, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekertaris jurusan

PPSD FIP Unimed, sekaligus sebagai penyelaras dan sebagai penguji.

5. Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang banyak meluangkan waktu dan memberikan pengetahuan yang

berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak,

M.Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Dosen Penyelaras

sekaligus Penguji yang banyak memberikan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Jainab.S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Yusmanidar,S.Pd selaku

Guru Kelas IV SD 050657 Stabat yang telah membantu penulis selama

melaksanakan penelitian.

8. Salam semangat dan sayang buat sahabat penulis yaitu Dian, Resha,

Dani, Dila Putri, Frengky, Doma, Mia, Ovy, Oca dan teman – teman

(7)

iv

teman – teman PPL yang telah memberikan bantuan dan semangat

penulis dalam penyusunan skripsi ini

9. Seseorang yang istimewa dihati ( Izhar Effendi) yang selalu

memberikan semangat , saran, memberikan do’a dan membantu

penulis untuk melewati masa sulit selama penyusunan skripsi hingga

skripsi ini selesai.

10.Semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materil yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis berharap ada masukan, kritik dan saran pembaca agar

dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi kita semua dan dapat digunakan sebagaimana mestinya dalam usaha

peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.

Medan, Juli 2013 Peneliti

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Indentifikasi Masalah ... 6

C.Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI A.Konsep Motivasi Berprestasi... 9

1. Pengertian Motivasi dan Berprestasi ... 9

2. Motivasi Berprestasi ... 13

3. Ciri– Ciri Motivasi Belajar... ... 18

4. Faktor-Faktor Motivasi Berprestasi ... 19

B. Metode Pembelajaran... 20

1. Pengertian dan Jenis – Jenis Metode Mengajar ... .. 20

(9)

vi

3. Metode Education Games... .... 23

a. Pengertian Metode Education Games ... 23

b.Langkah – Langkah Metode Education Games ... 26

c. Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Education Games ... 28

C. Konsep Pembelajaran SAINS di SD... 29

1. Pembelajaran SAINS ... ... 29

2. Kurikulum SAINS Kelas IV SD... .... 31

D. Kerangka Berpikir ... 34

E. Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 36

B.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

C.Subjek dan Objek Penelitian ... 36

D.Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

E. Desain Penelitian ... 38

F. Prosedur Penelitian ... 39

G.Teknik Pengumpulan Data ... 43

H.Teknik Analisis Data ... 44

I. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46

B. Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian ... 47

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

(10)

vii

2. Siklus II ... 71

D. Rekapitulasi Hasil Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 94

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 98

B. Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 101

(11)

viii

Tabel 5. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 52

Tabel 6. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan I Secara Klasikal ... 54

Tabel 7. Motivasi Berprestasi Siswa dan Tingkatannya Pada Siklus I Pertemuan I ... 57

Tabel 8.Skor Kegiatan Belajar Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan I ... 58

Tabel 9. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 60

Tabel 10.Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 62

Tabel 11. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan II Secara Klasikal ... 63

Tabel 12.Motivasi Berprestasi Siswa dan Tingkatannya Pada Siklus I Pertemuan II ... 66

Tabel 13.Skor Kegiatan Belajar Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan II ... 67

Tabel 14. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 69

Tabel 15. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus II Pertemuan III ... 75

Tabel 16. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus II Pertemuan I Secara Klasikal ... 76

Tabel 17. Motivasi Berprestasi Siswa dan Tingkatannya pada siklus II Pertemun I ... 79

Tabel 18. Skor Kegiatan Belajar Mengajar Guru pada Siklus II Pertemuan III ... 80

(12)

ix

Tabel 20. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus II Pertemuan IV ... 84

Tabel 21. Hasil Observasi Motivasi Berprestasi Siswa Siklus II Pertemuan II Secara Klasikal ... 85

Tabel 22. Motivasi Berprestasi Siswa dan Tingkatannya pada Siklus II Pertemun II ... 88

Tabel 23. Skor Kegiatan Belajar Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan IV ... 89

Tabel 24. Hasil Observasi Kegiatan Siswa SiklusbII Pertemuan IV ... 91

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan I

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan II

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan III

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan IV

Lampiran 6. Lembar observasi mengajar guru pada siklus I pertemuan I

Lampiran 7. Lembar observasi mengajar guru pada siklus I pertemuan II

Lampiran 8. Lembar observasi mengajar guru pada siklus I pertemuan III

Lampiran 9. Lembar observasi mengajar guru pada siklus I pertemuan IV

Lampiran 10. Lembar Observasi Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 11. Lembar Observasi Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 12. Lembar Observasi Motivasi Berprestasi Siswa

(14)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

Nama : Fitrie Felahayati Hafni

Tempat / Tanggal Lahir : Stabat / 18 April 1991

Alamat : Jln. Karya Bakti Sidomulyo Stabat Langkat

Agama : Islam

Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

Nama Ayah : (Alm) Abdul Wahab S.Pd

Pekerjaan Ayah : PNS

Pekerjaan Ibu : PNS

Alamat Orang Tua : Jln. Karya Bakti Sidomulyo Stabat Langkat

2. Riwayat Pendidikan

Sekolah Dasar : Lulus Tahun 2003

Sekolah Menengah Pertama : Lulus Tahun 2006

Sekolah Menengah Atas : Lulus Tahun 2009

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mengembangkan

potensi peserta didik. Pengembangan potensi siswa melalui kegiatan

intrakurikuler dapat terwujud melalui proses belajar yang melibatkan peserta didik

secara aktif (active learning). Dengan demikian, siswa terus mengasah kecerdasan

logika saat merumuskan ide-ide atau pendapat, kecerdasan bahasa saat

menyampaikan secara lisan ide atau pendapat tersebut, kecerdasan keuletan saat

harus beradu argumen dengan teman, kecerdasan intrapersonal saat harus bersikap

toleran kepada yang lain, dan seterusnya.Dalam mengembangkan potensi peserta

didik harus dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya,

khususnya di lingkungan Sekolah.

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di

bawah pengawasan guru. Wiji Suwarno (2008:42) mendefinisikan bahwa,

“Sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi menyelenggarakan

kegiatan pembelajaran secara sistematis, berencana, sengaja, dan terarah”.

Peran sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga,

maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan

memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya. Lingkungan

pendidikan menyediakan berbagai macam kesempatan bagi siswa untuk

melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga siswa memperoleh ilmu. Di dalam

(16)

2

berjalan secara optimal searang guru harus mempunyai strategi pembelajaran,

metode yang digunakan harus bervariasi tidak selalu menggunakan metode

ceramah ataupun tanya jawab , menggunakan alat peraga . Hal ini harus dilakukan

karena dapat menimbulkan manfaat yang positif bagi siswa yaitu siswa dapat

termotivasi untuk mengikuti proses belajar mengajar, siswa juga dapat

mengeluarkan pendapatnya tentang materi yang diajarkan oleh guru, menjadikan

siswa aktif serta yang paling terpenting adalah menghasilkan prestasi yang baik

dan mendapat skor yang tinggi sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai

yang diinginkan.

Pada dasarnya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada

proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Tujuan pendidikan

memberikan motivasi kepada guru dan siswa yang ditandai dengan terlaksananya

kegiatan – kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam proses belajar –

mengajar. Sehingga dalam pembelajaran guru di tuntut agar dapat menumbuhkan

minat siswa sehingga siswa termotivasi untuk menerima pelajaran yang di

sampaikan guru.

Menurut Slameto (dalam Hamdani 2011:20) bahwa, “Belajar merupakan

suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya”. Pandangan seseorang tentang belajar

akan memenuhi tindakan – tindakannya yang berhubungan dengan belajar, dan

setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar. Misalnya

(17)

3

lain cara mengajarnya dengan guru lain yang mengartikan bahwa belajar sebagai

suatu proses penerapan prinsip.

Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat

maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri

seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Kemampuan belajar yang

dimiliki manusia merupakan bekal yang sangat pokok. Berdasarkan kemampuan

itu, umat manusia telah berkembang selama berabad-abad yang lalu dan tetap

terbuka kesempatan luas baginya untuk memperkaya diri dan mencapai taraf

kebudayaan yang lebih tinggi. Manusia membutuhkan pendidikan dalam

kehidupannya agar mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman yang

semakin kompleks sehingga tidak terlindas oleh kemajuan ilmu dan pengetahuan.

Dalam undang-undang No 2 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Nasional,” Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Salah satu mata pelajaran yang di muat dalam kurikulum pendidikan

sekolah dasar adalah Sains. Kurikulum pengetahuan alam disempurnakan untuk

meningkatkan mutu pendidikan pengetahuan alam. Saat ini kesejahteraan bangsa

tidak hanya bersumber daya alam dan modal yang bersifat fisik, tetap juga

bersumber pada modal intelektual.

Pengetahuan alam juga diharapkan dapat menjadi suatu penuntut bagi

peserta didik dalam menjawab pertanyaan dasar untuk mereka sendiri : siapa saya,

saya tergolong dalam makhluk hidup apa; dan mengapa makhluk hidup harus

(18)

4

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis di SDN 050657 Stabat

pada tanggal 02 Februari 2013, “Ada beberapa ciri-ciri motivasi rendah dalam

pembelajaran yang berhubungan dengan siswa pada pelajaran Sains adalah siswa

tidak bersemangat dalam proses pembelajaran, memiliki kesuksesan yang rendah,

menderita sindrom kegagalan serta siswa tersebut tidak tertarik atau teralienasi

(terasing)”. Menurut guru, “Masih banyak siswa yang kurang menunjukkan

motivasi berprestasi dalam mengikuti pelajaran Sains materi pokok sumber daya

alam”. Kebanyakan siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR)

diberikan guru, dan akibatnya perolehan hasil belajar mata pelajaran Sains rendah.

Pembelajaran hanya berpusat kepada guru. Kebanyakan guru menjelaskan

materi dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab kemudian guru

memberi kan soal kepada siswa. Hal ini disebabkan motivasi belajar siswa rendah

serta tidak ada kesempatan untuk berkompetisi antar siswa karena kurang adanya

pengakuan bagi siswa yang berprestasi. Dengan kurangnya motivasi berprestasi

siswa maka dapat mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah.

Masalah – masalah tersebut harus dihentikan, karena akan berdampak

negatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan siswa. Oleh karena itu, harus

dilakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan metode

(19)

5

Sumber : Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 050657 Stabat

Dari keterangan tabel diatas, dapat diidentifikasikan bahwa motivasi

berprestasi siswa dalam rentang tiga tahun terakhir sangat rendah. Prestasi siswa

yang memiliki nilai di atas KKM sangat sedikit dibanding dengan siswa yang

memiliki nilai di bawah KKM. Pada tahun ajaran 2010/2011 siswa yang memiliki

nilai diatas KKM pada semester I ada 22 (70,98%) orang siswa, pada semester II

14 ( 45,16%) orang siswa, pada tahun ini mengalami perubahan prestasi. Pada

tahun ajaran 2011/2012 siswa yang memiliki nilai diatas KKM pada semester I

ada 21(72,41%) orang siswa dan semester II ada 17(58,62%) orang siswa. Pada

tahun ajaran 2012/2013 siswa yang memiliki nilai diatas KKM pada semster I ada

21 ( 72,41%). Dari uraian tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, nilai SAINS

kelas IV SD Negeri 050657 Stabat cenderung rendah. Siswa banyak yang

memperoleh nilai di bawah KKM. Nilai ini mengindikasikan motivasi berprestasi

(20)

6

Selain motivasi berprestasi rendah, kecenderungan penggunaan strategi

dan metode yang digunakan oleh guru kurang memotivasi siswa. Guru cenderung

menggunakan metode ceramah ataupun tanya jawab, sehingga siswa kurang

termotivasi untuk mencapai prestasi yang baik. Menurut peneliti salah satu yang

perlu di tingkatkan adalah kemampuan guru dalam meningkatkan motivasi

berprestasi siswa. Maka, metode mengajar yang dipilih dan digunakan peneliti

sebagai alat dalam membantu memotivasi prestasi siswa adalah metode education

games.

Peneliti sangat tertarik untuk memperbaiki suasana kelas agar lebih aktif,

bersemangat dan dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa. Keadaan ini lah

yang mendorong penulis untuk melakukan tindakan kelas di kelas IV SDN

050657 Stabat pada sub materi pokok Perubahan Kenampakan Bumi dan Bulan .

Dengan meningkatkan motivasi berprestasi siswa akan mempengaruhi nilai yang

diperoleh siswa. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Menggunakan Metode

Education Games pada Pelajaran SAINS di Kelas IV SD Negeri 050657

Stabat”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar belakang dapat diidentifikasikan masalah – masalah

yang terjadi sehubungan dengan motivasi berprestasi siswa. Masalah – masalah

itu perlu diidentifikasi atau dikenali. Adapun masalah - masalah yang

teridentifikasi antara lain:

1. Kebanyakan siswa tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang telah

(21)

7

2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru

3. Motivasi belajar siswa rendah sehingga tidak ada kesempatan untuk

berkompetisi antar siswa karena kurang adanya pengakuan bagi siswa

yang berprestasi.

4. Rendahnya perolehan hasil belajar mata pelajaran Sains.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas , penulis membatasi masalah penelitian yaitu : “Peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan

Metode Education Games pada pelajaran Sains materi pokok Perubahan

Kenampakan Bumi dan Bulan di kelas IV SD Negeri 050657 Stabat “.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas , maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah, “Apakah dengan penggunaan metode Education Games

dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa pada pelajaran Sains di kelas IV SD Negeri 050657 Stabat?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah adapun tujuan penelitian yang akan dicapai

adalah, “ Untuk memperoleh data peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan

menggunakan metode education games pada pelajaran sains materi pokok

Perubahan Kenampakan Bumi dan Bulan di kelas IV SD Negeri 050657 Stabat”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah

(22)

8

1. Sebagai Subjek

a. Meningkatkan prestasi dalam proses pembelajaran melalui metode

education games.

b. Motivasi berprestasi siswa dalam mengerjakan tugas mandiri maupun

kelompok meningkat.

2. Bagi Guru

a. Sebagai bahan masukan bahwa penggunaan metode education games

dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai peningkatan kualitas dan mutu sekolah khususnya motivasi

berprestasi siswa dengan menggunakan metode education games.

4. Bagi Peneliti

a. Untuk mengetahui sebagaimana peningkatan motivasi berprestasi siswa

setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

education games.

b. Memungkinkan peneliti secara aktif dapat mengembangkan

pengetahuan.

5. Bagi peneliti lain

a. Bagi peneliti lainnya yang ingin atau berminat untuk meneliti lebih

(23)

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisi data, dan pembahasan yang diuraikan

dalam Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode education games. Motivasi berprestasi

kelas IV SD Negeri 050657 Stabat mengalami peningkatan.Ketika

pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan pertama setelah

dilaksanakan nya tindakan dengan menggunakan metode education

games dalam pembelajaran sains materi pokok Kenampakkan

Perubahan Bumi dan Bulan jumlah siswa yang memiliki motivasi

berprestasi tinggi ada 9 siswa atau sebesar 25,92% dari 29 siswa, dan

nilai rata – rata kelas yang dicapai sebesar 69,65 dari jumlah skor

maksimum seluruh siswa. Kemudian peneliti melanjutkan pada

pertemuan kedua dengan mendapatkan jumlah siswa yang memiliki

motivasi berprestasi tinggi adalah 12 siswa atau 41,37%. Hal ini

tampak ada peningkatan dari siswa itu sendiri yaitu motivasi

berprestasi. Tindakan selanjutnya adalah pelaksanaan pada siklus II

pertemuan ketiga, ada peningkatan yang diperoleh dari siswa dalam

meningkatkan motivasi berprestasi siswa yaitu terdapat 18 siswa atau

sebesar 62,06% dari 29 siswa, dan nilai rata-rata kelas yang dicapai

sebesar 79,22 dari jumlah seluruh siswa. Selanjutnya peneliti

melakukan pertemuan keempat yang mendapat perolehan nilai

(24)

98

kelas 89,13. Jadi, penelitian ini sudah dilaksanakan dengan baik sesuai

prosedur dan skenario yang telah di rancang sebelumnya. Maka

peneliti menyimpulkan penelitian ini dicukupkan hanya pada siklus II

pertemuan keempat.

2. Hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan siswa

menjadi 27 orang siswa atau 93,10% dalam kriteria motivasi

berprestasi tinggi dalam hal penggunaan metode education games ,

maupun aktivitas siswa. Dimana pada siklus I masih terdapat beberapa

indikator yang belum terpenuhi ataupun terlaksana dengan baik,

namun semua indikator pada siklus II sudah dapat terpenuhi dan

terlaksana dengan baik.

B.

Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi sekolah diharapkan menyediakan dan melengkapi sarana dan

pra sarana belajar yang dibutuhkan siswa dan guru, khususnya

dalam hal penggunaan media dalam proses pembelajaran

2. Bagi siswa, diharapkan dapat lebih aktif dalam proses

pembelajaran seperti yang diharapkan guru pada saat proses belajar

mengajar berlangsung. Hal ini bertujuan agar proses belajar

ppembelajaran dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran dapat

(25)

98

3. Bagi guru, diharapkan dapat menerapkan tingkat penguasaan siswa

terhadap motivasi berprestasi siswa sehingga siswa mengerti cara

menyampaikan ide-ide, pikiran dan isi hati dalam bentuk pendapat.

4. Bagi guru kelas IV khususnya dapat menggunakan metode

education games, sehingga dapat meningkatkan motivasi

berprestasi siswa.

5. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sejenis pada

materi dan sekolah yang lainnya, agar diperoleh hasil yang

maksimal sehingga hasil penelitian ini bermanfaat sebagai riset

teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan

(26)

101

DAFTAR PUSTAKA

Anwar,Desi.2002. Kamus Bahasa Indonesia Modern. Surabaya : Amelia Surabaya.

Arikunto.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib,Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Cv Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan

Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Djmarah,dkk.2006.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Hamzah. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar

Yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.

Hurlock,B,Elizabeth.1953 (akmal-mr.blogspot.com/2011/04/metode-education- game.html) Diakses pada tanggal 01 Februari 2013.

Kurikulum Tingkat Satuan SD KELAS IV

Mc. Clelland.1953.(harisbahar.blogspot.com/2012/02/motivasi-berprestasi.html) diakses pada Tanggal 31 Januari 2013.

Nialovita.2011. pengertian-sains.Jakarta:wordpress com.

Nur, Bahdin dkk.2012.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah(Proposal, Skripsi, dan

Tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Karya

Ilmiah.Jakarta:Kencana Prenda Group.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rifa Iva.2012.Koleksi Game Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah.Yogyakarta : Flass Books.

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada.

(Universitas.widyamandala.ac.id/index.php?option=comconten&view=articel&id =336:pentingnya-motivasi-berprestasi&catid=65 :krida-rakyat)

Trianto.2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Tabel 22. Motivasi Berprestasi Siswa dan Tingkatannya pada Siklus II Pertemun
Tabel 1.  Analisis Data Kumulatif Nilai Sains Siswa Kelas IV Dalam Tiga Tahun Terakhir

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keragaman seni budaya tradisional. Salah satu warisan seni budaya yang terkenal dan bahkan telah diakui dunia dengan

Tiada kata yang lebih indah selain puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “KEANEKARAGAMAN

Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap pembelian sepeda motor Honda digunakan analisis Fisbein sedangkan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen (jenis kelamin,

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi undang- undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika di panti sosial pamardi putra (PSPP) terhadap

Komodifikasi hajatan – yang ditandai dengan perubahan nilai anak, beras serta uang - dan masuknya bandar hajatan semakin mempertegas bahwa pesta hajatan dan gantangan di pedesaan

Strategi implementasi kebijakan tersebut adalah (i) mengangkut lumpur tinja secara terjadwal, (ii) meningkatkan jumlah tangki septik yang sama jumlahnya dengan fasilitas

Dengan pengetjualian ketentuan2 jang tertjantum dalam Pasal 4 mengenai pengangkutan udara, maka Persetu- djuan ini akan berlaku djuga bagi Land Berlin, asalkan