PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN
LINGKUNGAN HIDUP DI DESA SUNGAI LAMA
KECAMATAN SIMPANG EMPAT
KABUPATEN ASAHAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Sartika Sari Anggreni NIM. 309311045
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tepat wakru yang direncanakan.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugat akhir dalam
menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi ini diberi judul “ Partisipasi
Masysrakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup di Desa Sungai Lama
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H.Restu MS., selaku Dekan FIS
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H., Selaku Ketua Jurusan PPK-n Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis
yang telah banyak memberikan bantuan, saran dan kritik serta kessabaran dalam
membimbing penulis dari awal hingga akhir.
4. Bapak Drs. Liber Siagian, Msi., selaku dosen pembimbing akademik penulis yang
telah memberi dukungan kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk,
bimbingan-bimbingan, serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan
skripsi ini.
5. Ibu Sri Hadiningrum,SH.M.Hum., selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan, petunjuk dan saranyya kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan, petunjuk dan sarannya kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum., sebagai sekretaris jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS Unimed yang telah memberikan
8. Kepada seluruh Dosen Jurusan PP-Kn FIS unimed yang telah banyak memberikan
informasi dan motivasi kepada penulis dalam peyususan skripsi ini.
9. Bapak Kepala Desa Sungai Lama, Beserta Masyarakat Desa sungai Lama dan
Masyarakat Desa Sungai Lama khususnya dusun II yang telah banyak membantu
penulis dalam pengumpulan data demi kesempurnaan skripsi ini.
10. Teristimewa dan tercinta saya sampaikan kepada kedua orang tua penulis yang
telah memberikan doa, membesarkan, membimbing da memberikan semangat
dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan yang tiada taranya, buat Ayahanda
Zulkarnaidi Marpaung, dan Ibunda Samnah.
11. Buat abang dan kakak penulis beserta abang ipar dan kakak ipar penulis, buat
Abangda M. Hendra Gunawan Mrp, S.Pd dan Kakanda Nana Susanti Mrp, beserta
abang ipar Juniawan dan kakak ipar Ika Andris A.Md. yang telah banyak
memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini
12. Buat adik-adikku M. Dedi Sakti Syaputra Marpaung dan M. Arif Budiman Sakti
Marpaung, yang telah banyak memberikan dukungan ddan motivasi kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat Sahabat Karibku Wilda Nora Nasution yang selalu menjadi sahabat terbaik
dan setiaku, yang setia memberikan dukungan, motivasi dan menguatkan penulis
akan banyak hal.
14. Buat Kekasihku Praka Alexander Sitepu yang telah banyak memberikan
dukungan dan motivasi serta memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman seperjuangan Stambuk 2009 kelas A-B Ekstensi, Siti Sukeni, Ragyl
Asyhari, Hamdan Siregar, Eka Mardinawan, Reguler serta teman-teman seluruh
Mahasiswa/i PPKn yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Medan, Juli 2013 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii
ABSTRAK ...iii
1. Pengertian Partisipasi ... 8
2. Pengertian Masyarakat ... 8
3. Kegunaan Peran Serta Masyarakat ... 10
4. Pengertian Lingkungan Hidup ... 11
5. Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup ... 12
... 6. Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 15
7. Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Fungsi Lingkungan Hidup ... 17
...
...
...
...
...
B. Kerangka Berpikir ... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A. Lokasi Penelitian ... 23
B. Populasi Dan Sampel ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 25
1. Variabel Penelitian ... 25
2. Definisi Operasional ... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ... 26
1. Observasi ... 26
2. Angket ... 26
3. Wawancara ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Hasil Penelitian ... 28
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan... 58
B. Saran ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Menjaga Keleestarian Fungsi Lingkungan Hidup ... 29
Tabel 2. Bentuk-bentuk Kegiatan untuk Melestarikan Lingkungan hidup ... 30
Tabel 3. Peran Aktif ... 31
Tabel 4. Tindakan Jika Keadaan Kotor ... 33
Tabel 5. Manfaat Kerja Bakti ... 34
Tabel 6. Unsur Paksaan ... 36
Tabel 7. Tanggapan Tidak Dapat Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti ... 37
Tabel 8. Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti ... 39
Tabel 9. Melakukan Secara Bersama-sama ... 41
Tabel 10. Pelaksanaan Kerja Bakti ... 42
Tabel 11. Kebijakan Kepala Desa ... 43
Tabel 12. Sikap Kepala Desa ... 45
Tabel 13. Tanggung Jawab Kepala Desa ... 47
Tabel 14. Adanya Kendala ... 48
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Wawancara
3. Nota Tugas
4. Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan
5. Surat Ijin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas
6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu
Sosial UNIMED
7. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakaan UNIMED
8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
9. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn
10.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan Perpustakaan
Fakultas
11.Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melestarikan lingkungan sangat menentukan kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya, namun sebaliknya manusia juga dapat menentukan
keadaan lingkungannya. Apakah lingkungan nanti dan sekarang selalu berada
pada kondisinya untuk menunjang kehidupannya? Jawabannya atas pertanyaan
ini ada pada sikap manusia dalam melestarikan lingkungan hidup tersebut.
Masalah lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan manusia yang
saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Dalam interaksi itu manusia
selalu berusaha menguasai lingkungannya dengan daya dan upaya Mereka miliki.
Sejalan dengan itu, Indonesia dewasa ini sedang giat-giatnya melaksanakan
pembangunan disegala bidang yang berarti turut serta dalam pembangunan.
Pembangunan lingkungan yang dimaksud adalah akibat dari adanya ketimpangan
atau kondisi tidak seimbang di dalam lingkungan manusia dengan kondisi
demikian maka menimbulkan kondisi yang selalu tidak stabil sehingga terjadi
pergeseran kearah perubahan. Perubahan ini terjadi akibat pola tindak manusia
itu sendiri yang selalu kurang peduli dan ceroboh terhadap lingkungannya.
Untuk melestarikan lingkungan hidup banyak terdapat permasalahan,
karena lingkungan merupakan tempat berdiamnya individu-individu termasuk di
dalamnya tumbuhan dan hewan. Untuk mengatasi adanya permasalahan ini
dibutuhkan daya, sikap, kesadaran dan dukungan sepenuhnya dari segenap rakyat
untuk dihayati dan dilaksanakan agar lingkungan hidup semakin meningkat
melalui pembangunan yang lebih maju. Dengan demikian terlihat betapa
pentingnya usaha masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa
Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan yang perlu terus
diupayakan dan digalakkan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu
sendiri agar masalah yang timbul dapat diatasi.
Pancasila sebagai dasar falsafah Negara merupakan kesatuan yang bulat
dan utuh yang memberikan keyakinan kepada rakyat dan Bangsa Indonesia
bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika didasarkan atas keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa maupun manusia dengan alam dan manusia sebagai pribadi
dalam rangka mencapai kemajuan lahir dalam kebahagiaan bathin. Karena antara
manusia, masyarakat dan lingkungan hidup terhadap hubungan timbal balik yang
harus selalu dibina dan dikembangkan agar dapat tetap dalam keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan yang dinamis. Ilmu tentang hubungan timbal balik
makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut Ekologi.
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis
dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan // atau kerusakan lingkungan hidup yang
meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan,
dan penegakan hukum (Pasal 1 (2) UU No. 32 Tahun 2009) tentang perlindungan
Pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan tugas dan
wewenang pemerintah dan masyarakat itu sendiri sebagai penghuni dalam suatu
daerah. Termasuk di tingkat desa, pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup
merupakan tugas pemerintahan desa bersama masyarakatnya. Karena setiap
orang berhak untuk mendapat hak yang sama lingkungan hidup yang baik dan
sehat sebagian bagian dari hak asasi manusia (Pasal 65 (1) UU No. 32 Tahun
2009).
Tetapi dalam kenyataan pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup
jauh dari kata bersih. Di setiap daerah masih terjadi yang namanya pencemaran
dan perusakan lingkungan hidup. Contoh pencemaran lingkungan hidup melalui
kegiatan manusia itu sendiri dengan membuang sampah sembarangan.
Partisipasi masyarakat atau peran serta masyarakat dan pemerintah dalam
hal menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan sangat diperlukan.
Termasuk desa yang dibutuhkan kinerja atau peran pemerintahan desa untuk
menumbuhkan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam melestarikan
lingkungan hidup di desa tempat tinggal mereka. Karena masyarakat juga
memiliki hak untuk berperan serta dalam rangka perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan ( Pasal 65 (4)
UU No. 32 Tahun 2009 ). Peran serta masyarakat dalam pelestarian dan
pengelolaan fungsi lingkungan hidup dapat berupa :
a. Pengawasan sosial
c. Pengaduan
d. Penyampaian informasi dan / atau laporan
Sementara itu di Desa Sungai Lama pengelolaaan dan pelestarian
lingkungan hidup masih sangat minim. Karena masyarakat didesa ini masih
bertindak sembarangan dalam merawat lingkungan tempat tinggalnya.
Contohnya, mereka masih melakukan tindakan membuang sampah dengan
sembarangan. Itu artinya, masyarakat sekitar belum mengerti akan fungsi dari
lingkungan hidup di desa mereka. Untuk itulah, kinerja dari pemerintah didesa
sangat diperlukan dalam hal menciptakan peran serta kesadaran masyarakat akan
pentingnya lingkungan hidup mereka dengan cara melakukan gotong royong
untuk membersihkan desa mereka. Contohnya, membuang sampah pada
tempatnya.
Melihat kondisi di desa Sungai lama ini, partisipasi masyarakat dalam
melestarikan lingkungan hidup belum dapat dikatakan memadai karena dalam hal
ini tidak tampak partisipasi masyarakat, misalnya melakukan mingguan bersih,
mengutip uang untuk kebersihan, dan turut berpartisipasi dalam hal apapun yang
menyangkut kebersihan lingkungan hidup.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk
mengadakan penelitian berjudul: Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah adalah salah satu aspek yang penting dalam
pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Ali Kardhani dalam Gunawan
(2001:4) mengatakan bahwa : “Untuk kepentingan karya ilmiah suatu hal yang
penting dan perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin tidak
terlalu luas”. Sesuai dengan latar belakang masalah, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Partisipasi Masyarakat dalam melestarikan Lingkungan hidup di Desa Sungai
Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.
2. Kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai
Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.
3. Peran masyarakat dalam meningkatkan pelestarian lingkungan hidup di Desa
Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.
4. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan
hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupen Asahan.
C.Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini pembatasan masalah sangat di perlukan untuk
memberi arah pada pembatasan penelitian ini juga perlu dibatasi, karena dengan
memberi batasan masalah, maka akan mempermudah sasaran yang akan dicapai.
Dengan demikian pembatasan dan fokus masalah dalam penelitian ini adalah :
2. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan
hidup.
D. Perumusan Masalah
Dalam buku pedoman penulisan skripsi (2002:6) menyatakan bahwa :
“Perumusan masalah yang diteliti dalam penelitian merupakan perumusan formal
yang operasional dari masalah yang diteliti”.
Berdasarkan Pendapat di atas maka menghindari timbulnya salah
pengertian yang terlalu jauh terhadap masalah yang diteliti maka dikemukakan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup?
2. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan
hidup?
E. Tujuan Penelitian
Surachman ( dalam Evi Gunawan 2001:30) menyatakan :
“setiap penelitian harus lebih dahulu adanya tujuan penelitian, sebab hanya
dengan mengetahui tujuan itu peneliti maupun pembaca dapat mengarahkan
pemikirannya serta dapat menempatkan uraian-uraian itu dalam proposal yang
wajar ”.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam melestarikan Lingkungan
2. Untuk mengetahui upaya-upaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan
di Desa Sungai Lama.
F. Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Bagi Pemerintah Kabupaten Asahan, sebagai sumber masukan dan untuk
mengetahui bagaimana cara masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan
lingkungan hidup dan meningkatkan lingkungan hidup di Kabuaten Asahan,
dan dapat mengarahkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup.
2. Bagi masyarakat Desa Sungai Lama, dapat memberikan informasi bagaimana
usaha dan cara melestarikan lingkungan hidup.
3. Bagi Mahasiswa UNIMED, dapat menambah wawasan dalam memahami dan
mengaplikasikan kepada diri khususnya saya cara masyarakat berpartisipasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dan hasil pengelolahan data, serta hasil
kesimpulan wawancara yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di Desa
Sungai Lama sebagian besar dapat dikatakan ikut berpartisipasi, dimana lebih
banyak masyarakat yang mau ikut aktif dalam kegiatan melestarikan
lingkungan hidup yang diadakan di Desa Sungai Lama. Pemerintah setempat
juga ikut berpartisipasi dan ikut campur tangan mengambil bagian dalam
melestarikan lingkungan hidup. Dan juga pemerintah menunjukkan kepada
masyarakat bahwa kerjasama adalah hal yang sangat bagus dibangun dalam
jiwa setiap masyarakat, agar tidak adanya sifat egois, serta iri dan dengki.
2. Semua masyarakat menyatakan pernah mengikuti kerja bakti untuk
melestarikan lingkungan hidup, walaupun terdapat jarang ada kegiatan
tersebut. dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut masyarakat Desa
Sungai Lama melakukannya dengan bersama-sama tanpa adanya unsur
paksaan dari pihak lain.
3. Dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut bagi masyarakat sangat besar
manfaatnya. Dimana masyarakat dapat merasakan hasil dari kerjanya
masing-masing. Adapun manfaat yang dirasakan masyarakat Desa Sungai Lama yaitu:
a. Lingkungan menjadi bersih dan asri
b. Semua selokan sekitar rumah dan jalan menjadi bersih dan bebas dari
sampah
c. Tidak adanya pencemaran di air, tanah dan udara
d. Serta terjadinya rasa kekeluargaan yang sangat erat dan terjadi
kekompakan dalam segala kegiatan yang ada
e. Masyarakat juga merasa bangga dan puas mendapat penghargaan dari
pemerintah. Penghargaan tersebut seperti alat-alat kebersihan.
4. Walaupun begitu terdapat juga beberapa kendala pada mayarakat, kendalanya
adalah sebagai berikut :
a. Tidak adanya kerja sama yang baik. Kendala ini termasuk membuat segala
sesuatu yang sudah direncanakan tidak akan berjalan dengan baik. Ada
juga masyarakat yang tidak mau bekerja sama dengan masyarakat lainnya.
b. Adanya kecemburuan sosial antara warga. Kendala tersebut dapat timbul
jika masyarakat merasakan hal tidak adil terhadap diri masyarakat tersebut.
c. Adanya sifat egois. Kendala tersebut terjadi karena adanya masyarakat
yang hanya mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan kepentingan
umum.
d. Adanya cuaca yang tidak mendukung, sehinga waktunya diundur lagi.
Di antara keempat kendala tersebut yang paling banyak terdapat di Desa
Sungai Lama adalah tidak adanya kerja sama yang baik dan adanya sifat egois
Untuk mengatasi kendala tersebut, masyarakat Desa Sungai Lama
mengupayakan keadilan kepada seluruh masyarakat dan bekerja sama dengan
baik, demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Jika kegiatan kerja
bakti tidak dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena
cuaca yang tidak mendukung maka Kepala Desa juga harus mengambil
kebijakan dalam hal seperti ini, maka diadakan musyawarah kepada beberapa
masyarakat untuk menggantikan waktu yang terbuang atau mengarahkan
masyarakat untuk mengadakan kerja bakti di sekitar rumah masing-masing.
5. Berdasarkan Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, maka hasil kerja bakti yang masyarakat lakukan
belum sepenuhnya sesuai UU tersebut. walaupun masyarakat sering mengikuti
kegiatan kerja bakti tersebut dan bekerja sama dan gotong royong, masih
terdapat juga masyarakat yang tidak peduli, sehingga dapat menjadi kendala
dalam melakukan kegiatan tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang ditujukan
kepada pemerintah dan masyarakat daerah Desa Sungai Lama yaitu :
1. Pemerintah hendaknya memberikan informasi ataupun
penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang melestarikan lingkungan
hidup, agar masyarakat dapat mengerti bagaimana pelaksanaan kerja bakti.
melestarikan lingkungan hidup agar masyarakat mengerti bagaimana
pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
2. Dalam membuat sebuah kebijakan dalam melestarikan lingkungan hidup,
hendaknya memiliki keyakinan dan mempertimbangkan apa yang akan
dilaksanakan dan dilakukan oleh masyarakat. Dengan adanya pertimbangan
terlebih dahulu dalam melaksanakan kerja bakti masyarakat tidak bingung dan
tidak kewalahan dan dapat membuat hasil yang bagus hasil yang maksomal
sesuai yang masyarakat harapkan.
3. Masyarakat hendaknya menyadari bahwa ikut dalam melaksanakan kegiatan
kerja bakti tersebut merupakan suatu kewajiban dan peletarian lingkungan
hidup yang harus dilaksanakan secara bersama-sama, karena dengan secara
bersama-sama mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menambah
kekompakan atar tetangga dan manfaat yang lainnya.
4. Untuk mengerjakan sesuatu hal kita seluruh masyarakat dan pemerintah harus
bekerja sama dan bergotong royong demi melestarikan lingkungan hidup.
Juga hendaknya menghilangkan rasa dengki dan egois, agar hasilnya dapat
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi,2002, Prosedur Penelitian, Bandung:Angkasa.
Brata.M.2005. Metedologi Penelitian. Jakarta.Rasa Grafindo Persada.
Djayaputra,Gunawan,2001, Aspek Yuridis Peranan Audit Lingkungan dalam
Pembangunan Berkelanjutan dalam Hukum dan Lingkungan Hidup,
Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Fakultas Ilmu sosial. UNIMED. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Medan.
Gunawan, Evi, 2002, Partisipasi Masyarakat Desa dalam Mengelola
Lingkungan Hidup Di Desa Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat .
Hamdan, M, 2000, Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan, Bandung: Mandar Maju.
Husin, Suady, 20009, Etika Dan Hukum Lingkungan, Medan: Lab Pendidikan Pancasila UNIMED.
Kamarulzaman, AKA. 2005. Kamus Ilmiah Serapan, Yogyakarta: Absolut
Purba, Jonny, 2005, Pengelolaan Lingkungan Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Santoso, Mas Ahmad, 2001, Good govermance Hukum Lingkungan, Jakarta: ICEL.
Sastroputro, Santoso. 2000. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin
dalam Pembangunan Nasional. Bandung. Alumni
Soemarwoto, Otto, 2001, Atur Diri Sendiri, Paradigma Baru Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Supriadi, 2005, Hukum Lingkungan Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.
UU RI No 32 Tahun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Jakarta Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup /
Bapedal.