PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA
KELAS XI SMA SWASTA DAERAH KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN
2012/2013
SKRIPSI
Diajakukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
Harlen Julius Sitorus NIM.608112138
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik
dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
Tolak Peluru Gaya O’brien Melalui Penerapan Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas IX
SMA Daerah Kisaran Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013”. Penulisan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs.
Mesnan, M.Kes dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai
Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di FIK
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr.Tarsyad Nugraha, M.Kes dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes
Ketua dan sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Afri Tantri, S.Pd. M.Pd Ketua Prodi PJS (Pendidikan Jasmani
Sekolah).
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses
penyusunan skripsi ini berlangsung.
6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
7. Bapak Drs.Rael Panjaitan selaku Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMA
Swasta Daerah Kisaran yang telah memberikan kemudahan dan fasilitas kepada
penulis dalam mengadakan penelitian.
8. Abangda Arif Sitorus S.Pd yang sebagai guru penjas di SMA Swasta Daerah
Kisaran yang telah membantu dalam pelaksanaan dilapangan.
9. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ibunda tercinta
Rewengsina Pardede, dan Ayahanda Hasoloan Sitorus yang telah memberikan
kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan ibunda dan ayahanda
telah menghantarkan ku dalam menyelesaikan kuliahku.
10.Semua Keluarga, Adinda Herlina Hartati Sitorus, Adinda Elis Sabet Sitorus,
Adinda Elja Merintan Sitorus, Adinda Dina Agustina Sitorus serta Adinda
Polwani Sitorus tersayang yang memberikan semangat dan dorongan moral
kepada penulis.
11.Yang terkasih Adinda Pes Rapika Pasaribu S.Pd yang senantiasa selalu setia
menemani dalam kondisi suka maupun duka.
12.Sahabat-sahabatku (Surya Onan Pardede, Nixon Luther Bakara, Linsay Watner
Sihotang, Pendi Pramono Bakara, dll).
13.Rekan-rekan seperjuangan PJKR Reg/Eks 08 ( Johannes Pasaribu, Josua, Dwi
Putra, Barisan Simanulang, Manase Sidabutar, Jondri, dll) yang senantiasa
memberikan masukan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
14.Seluruh teman-teman PJS B Reg B 2008, yang memberikan masukan dan saran
sehingga terselesaikannya skripsi ini dangan penuh perjuangan.
15.Adik-adik para siswa kelas XI SMA Swasta Daerah Kisaran Tahun Ajaran 2012 /
2013 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Maret 2013 Penulis
ABSTRAK
HARLEN JULIUS SITORUS, Nim. 608112138. “Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brien Melalui Penerapan Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas XI SMA Swasta Daerah Kisaran Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013”.
(Pembimbing Skripsi : Dr. Budi Valinto, M.Pd ).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brien Melalui Penerapan Modifikasi Alat pada Siswa Kelas IX SMA Swasta Daerah Tahun Ajaran 2012 / 2013. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas
IX sebanyak 40 orang yang diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui
penerapan modifikasi alat. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (purposive sampling).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di
akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik tolak peluru gaya o’brien
yang dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data
dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA Swasta
Daerah Kisaran. Dari 40 siswa terdapat 11 siswa (27,5%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 61.25. Hasil dari siklus I
terdapat 20 siswa dari 40 siswa (50%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar
dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 72,1. Di siklus II terdapat 35 siswa (87,5%)
dari 40 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata
81,56.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran modifikasi alat
DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1. Kajian teoritis ... 9
2.1.1 Hakekat pendidikan jasmani ... 9
2.1.2 Hakekat Hasil Belajar ... 10
2.1.3 Hakekat Atletik ... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Pendidikan ……….. 35
3.1.1 Lokasi Penelitian ……….. 35
3.1.2 Waktu Penelitian ……….. 35
3.2. Populasi dan Subjek Penelitian ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi hasil Penelitian ... 50 4.2. Hasil Penelitian ... 51 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan …... 60 5.2. Saran …………... 60
DAFTAR PUSTAKA 61
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Daerah Kisaran ………... 36
Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru ……… 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Gambar Tolak Peluru ……… 18
Gambar 2.2 Lapangan Tolak Peluru ………. 19
Gambar 2.3 Cara Memegang Peluru ……… 21
Gambar 2.4 Sikap Badan Pada Waktu Akan Menolak Peluru ………. 22
Gambar 2.5 Menolak Peluru Dari Sikap Membelakangi (O’brien)………. 24
Gambar 2.6 Sikap Badan Pada Saat Setelah Menolakan Peluru ………….. 25
Gambar 2.7 Alat dan Bahan ………. 30
Gambar 2.8 Pencampuran Bahan ………. 30
Gambar 2.9 Pengadukan Bahan ………... 31
Gambar 2.10 Pengisian Bahan Pada Wadah Bola ……… 31
Gambar 2.11 Tolak Peluru Modifikasi ………. 32
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas ……… 41
Gambar 3.2 Letak Posisi Testee dan Posisi Penilai ………. 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………... 50
Lampiran 2. Lembar Observasi Siswa ………. 55
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi saat ini telah berkembang
pesat dan berdampak di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang
pendidikan dan olahraga. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar
mengembangkan potensi peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi
kegiatan belajar.
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan semua
potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi
dirinya maupun lingkungannya, (Sukmadinata, 2004). Pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan
sebagai suatu proses pembinaan manusia
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara
keseluruhan yang menggunakan aktivitas fisik yang direncanakan secara sistematis
dan bertujuan untuk mengembangkan aspek – aspek pada individu seperti aspek
pendidikan jasmani adalah bagian intergral dari proses pendidikan yang
menggunakan aktifitas jasmni sebagai media atau alat untuk mencapai tujuan.
Dalam pelaksanaannya, pendidikan jasmani sekolah bersifat kajian toritis
dilaksanakan di dalam kelas. Namun, dalam pelaksanaan secara labih nyata dilakukan
di lapangan melibatkan unsur fisik mental, intelektual, sosial serta emosional. Dalam
pengajarannya, guru bidang studi pendidikan jasmani sekolah harus dapat mencapai
tujuan pengajaran yaitu mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan
keterampilan motorik peserta didik. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus
mempu memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka
pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang
dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.
Ada beberapa faktor yang mendukung tercapainya tujuan pengajaran
pendidikan jasmani sekolah. Faktor-faktor tersebut yaitu, kurikulum, pendidik, minat
peserta didik, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Kurikulum pendidikan
merupakan acuan dasar dalam mempersiapkan dan melaksanakan proses belajar
mengajar. Minat peserta didik dapat timbul dengan adanya dorongan dari peserta
didik sehingga muncul ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran tersebut.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa yanng
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman,
penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pembelajaran.
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagai
mana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan
peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan
berkesinambungan.
Pada kenyataannya masih banyak guru pendidikan jasmani sekolah yang masih
terbatas dalam mengajar kegiatan praktek pendidikan jasmani sekolah karena
berbagai macam keterbatasan dalam ketersediaan sara dan prasarana penunjang
kegiatan praktek mata pelajaran pendidikan jasmani sekoah.
Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dibutuhkan kreativitas seorang
pendidik, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi pengalaman belajar yang
baik secara lengkap kepada anak didik. Dalam hal ini, dituntut pendidik yang
memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap serta
sebagai seorang pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan
Sering kali tujuan pembelajaran tidak dicapai secara maksimal karena sarana
dan prasarana yang kurang memadai. Seperti dijelaskan sebelumnya, kreativitas
seorang pendidik sangat dituntut untuk mengatasi hal ini. salah satu solusi yang dapat
membantu ketersediaan sarana pembelajaran seperti praktek yaitu dengan modifikasi
alat permaianan. Melalui modifikasi alat ini, diharapkan dapat menunjang hasil
belajar dan menutupi kekurangan sarana di sekolah. Dengan adanya alat yang
dimodifikasi, pendidikan tetap dapat melaksanakan kegiatan praktek terhadap siswa
secara menyeluruh dan memperoleh hasil belajar semaksimal mungkin.
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lempar yang
di perlombakan di nasional maupun internasional. Tolak peluru merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tolakan sejauh – jauhnya. Peluru yang
digunakan terbuat dari besi atau logam yang bentuknya bundar. Dapat dikatakan
bahwa pelaksanaan tolak peluru dilakukan dengan cara menolak atau mendorong
peluru kedepan atas dengan berat tertentu yang pelaksanaannya dilakukan dengan
satu tangan dari bahu tepat dibawah daun telingah kearah sektor tolakan, yang dalam
hal ini sektor tolakan berada dibelakang si penolak.
Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai hasil belajar siswa dalam
pelajaran tolak peluru pada siswa kelas XI SMA Daerah Kisaran, ternyata masih
banyak siswa yang memperoleh nilai rendah. Dari 72 orang siswa kelas XI, ternyata
sebagian besar siswa (63 orang) memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 9 orang siswa
dan IPS. Kelas IPA 40 orang siswa dan kelas IPS 32 orang siswa. Siswa kelas IPA
yang memiliki nilai KKM nya diatas hanya 3 orang siswa sedangkan siswa kelas IPS
yang memiliki nilai di atas KKM hanya 6 orang. Kelas yang akan menjadi sampel
penelitian saya yaitu kelas IPA, karena lebih banyak siswa yang nilai tolak peluru
dibawah KKM. Nilai KKM mata pelajaran pendidikan jasmani sekolah adalah 75.
Rendahnya nilai mata pelajaran tolak peluru disebabkan kurangnya
kemampuan siswa di dalam melakukan tehnik dasar tolak peluru. Hal ini disebabkan
kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah seperti peluru yang hanya
terbuat dari semen, dan banyak peluru hanya 3 buah. Pada waktu siswa melakukan
tehnik dasar tolak peluru, harus secara bergantian, selain itu waktu yang tersedia tidak
efektif untuk praktek semua siswa secara bergantian sehingga hasil yang diperoleh
kurang maksimal.
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan tolak peluru yang
baik dan benar, dibutuhkan latiahan yang berulang-ulang. Untuk itu, sarana tolak
peluru yang cukup dituntut agar siswa dapat melakukan praktek latihan secara
menyuluruh dan maksimal. Dalam hal ini, pendidik harus kreatif untuk bisa
menemukan solusi terhadap masalah ini, yaitu dapat melakukan modifikasi alat agar
kekurangan sarana tolak peluru tersebut dapat teratasi.
Dengan melakukan olahraga tolak peluru melalui modifikasi alat diharapkan
permainan tolak peluru dengan benar dan baik. Berdasarkan latar belakang diatas
peneliti tertarik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Daerah
Kisaran Kabupaten Asahan dengan memodifikasi media yaitu modifikasi bola peluru.
1.2 Identifikasih Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapatlah dibuat suatu
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu jauh masalah yang
dihadapi, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasai sebagai berikut :
Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa.
Rendahnya pemahaman siswa dalam melakukan gerakan tolak peluru. Siswa
kurangnya memahami gerakan atau teknik dalam pembelajaran tolak peluru.
Kurangnya sumber bacaan yang berkenaan materi pendidikan jasmani. Kurangnya
keefektipan waktu dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Kurangnya kreativitas
guru dalam membawakan pelajara pendidikan jasmani terutama ketika membawa
materi tolak peluru. Kurangnya motivasi yang diberikan guru kepada siswa.
Kurangnya pengelolaan sarana pada saat pembelajaran. Kurangnya interaksi ataupun
umpan balik (feed back) antara guru dengan siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Faktor-faktor apa sajakah yang diperlukan untuk meningkatkan hasil
Adakah pengaruh modifikasi alat terhadap hasil belajar tolak peluru? Apakah
penerapan modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tolak
peluru siswa kelas XI SMA Daerah Kisaran Kabupaten Asahan Tahun Ajaran
2012/2013?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian memberikan arah yang tepat, maka masalah perlu dibatasi.
Pembatasan masalah terdapat pada variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
dalam penelitian ini yang menjadi pembatasan masalah adalah “Penerapan Modifikasi
Alat Pada Siswa Kelas XI SMA Daerah Kisaran Kabupaten Asahan”. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah “Tolak Peluru Pada Siswa SMA Daerah Kisaran
Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.4 Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
Bagimanakah meningkatkan hasil belajar tolak peluru dengan memodifikasi alat pada
siswa kelas XI SMA Daerah Kisaran Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013?.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam
melalui modifikasi alat pada siswa kelas XI SMA Daerah Kisaran Kabupaten Asahan
Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Menciptakan rasa senang belajar dalam pendidikan jasmani selama
pelajaran berlangsung dengan adanya Modifikasi alat.
2. Siswa dapat belajar sambil bermain
3. Untuk menigkatkan hasil belajar dan minat siswa dalam bidang jasmani
khususnya pada materi tolak peluru.
4. Sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna memperbaiki pengajaran
khususnya pelajaran pendidikan jasmani.
5. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran tolak peluru.
6. Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa UNIMED khususnya
Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan karya akhir
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Keimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
‘’ melalui modifikai alat dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brien
pada siswa kelas XI SMA Swasta Daerah Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai bberikut:
1. Disarankan kepada Guru Pendidikan Jasmani SMA Swasta Daerah
kisaran untuk mempertimbangkan penggunaan metode mengajar
modifikasi alat dengan materi yang disesuaikan karena hal ini
dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa yang tidak
memahami penggunaan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien
yang benar, disarankan kepada guru agar melaksanakan
pembelajaran melalui penerapan metode modifikasi alat ini,
diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam
belajar.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat
mencoba melakukan tindakan penelitian tindakan kelas (PTK)
61
DAFTAR PUSTAKA
Aip Syarifuddin. 1992. Atletik. Jakarta: Dekdikbud. Dirjendikti. Proyek Penilaian Tenaga Kerja.
Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Bumi Aksara
Dimyanti. 2006. Belajar dan Mengajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.
(Djumidar:152). Atletik. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Slameto, (2010). Belajar. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
Slameto (2010). Faktor-faktor Hasil Belajar. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
Sudjana, (2005). Hasil Belajar. Bandung. Tarsito
Sunaryo Basuki, dkk (1980). Atletik. Jakarta. Garuda Madju Cipta
Syaiful Bahri Djanarah (2002). Hakekat Belajar. Jakarta: Pt. Rineka Cipta
Yoyo Bahgia, dkk (2000). Atletik. Jakerta. Depdiknas
Yoyo Bahagia, Adang Suherman, (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta. Depdiknas .
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/ 01/31/hakikat-belajar/.
www.dinomarket.com/PASARDINO/solomusicsport