UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLA BASKET MELALUI PEMBELAJARAN MODIFIKASI
MENGGUNAKAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN
2012/2013
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
MARJUNTRA PASARIBU 608310141
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
v
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakekat Permainan Bola Basket ... 9
3. Hakekat Jump shoot ... 13
4. Hakekat Hasil Belajar... 18
5. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 20
B. Kerangka Berfikir ... 29
v vi
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 32
B. Subjek Penelitian ... 32
C. Metode Penelitian ... 32
D. Desain Penelitian ... 33
E. Instrument Penelitian... 38
F. Teknik Analisis Data ... 41
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Deskripsi Hasil penelitian ... 44
B. Hasil Penelitian ... 45
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 8
A. Kesimpulan... 58
B. Saran ... 58
C. DAFTAR PUSTAKA ... 0
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bola Basket ... 10
Gambar 2. Lapangn Bola Basket ... 11
Gambar 3.1. Fase Persiapan Jump Shoot ... 15
Gambar 3.2. Fase Pelaksanaan Jump Shoot ... 15
Gambar 3.3. Fase Follow-Through Jump Shoot ... 16
Gambar 3.4. Jump Shoot Dengan Awalan Mendribble Bola ... 16
Gambar 4. Bola Volly ... 25
Gambar 5. Pengenalan Gerak Dengan Alat ... 27
Gambar 5.1. Pengenalan Alat Dengan Gerak ... 27
Gambar 5.2 Pengenalan Gerak Dengan Alat bola voli ... 28
Gambar 6. Desain Penelitian Tindakan Kelas... 34
Gambar 7. Diagram Penilaian Nilai Rata-rata Tes Awal, Siklus 1 dan Siklus 2 ... 44
Gambar 8. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 47
Gambar 9. Diagram Ketuntasan pada Siklus 2 ... 51
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembinaan olahraga sejak dini merupakan suatu program kebijakan pembinaan
olahraga nasional, seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 1945 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.Keolahragaan adalah segala aspek yang
berkaitan dengan olahraga yang memerlukan peraturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan,
pengembangan, dan pengawasan. Keolahragaan Nasional adalah keolahragaan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berakar pada nilai-nilai keolahragaan, kebudayaan nasional Indonesia, dantanggap
terhadap tuntutan perkembangan olahraga. Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani
dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan
berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan
kebugaran jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani
yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani,
mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif,
sikap sportif serta kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani
mencakup pengembangan individu secara menyeluruh.Artinya, cakupan pendidikan jasmani
tidak hanya pada aspek jasmani saja tetapi juga aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.Selain
itu pendidikan jasmani juga mencakup aspek mental, emosional, sosial, dan spiritual.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, diajarkan beberapa macam
cabang olahraga yang terangkum dalam kurikulum pendidikan jasmani.Salah satu cabang
Permainan bola basket pertama kali diciptakan pada abad ke-19 oleh Dr.James
Nasmith.Permainan ini adalah salah satu olahraga yang popular di dunia, karena bola basket
ini adalah olahraga yang menyenangkan, kompetitif, menghibur dan menyehatkan.
Permainan ini dilakukan oleh dua regu yaitu lima lawan lima. Keterampilan
perorangan seperti tembakan, umpan, dribel, dan rebound, serta kerja tim untuk menyerang
atau bertahan, adalah persyaratan untuk berhasil dalam olahraga ini. Karena permainan ini
membutuhkan banyak kemampuan untuk gerak, kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan. erakan-gerakan manipulative yang memerlukan perkembangan dari gerak
lokomotor.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai, sekolah tersebut mempunyai sarana dan prasarana untuk
melakukan pendidikan jasmani dimana tersedianya lapangan bola basket, tetapi guru masih
mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi bola basket dikarenakan keterbatasan alat,
dimana pihak sekolah hanya mempunyai 2 buah bola basket yang jumlahnya tidak sesuai
dengan banyaknya jumlah siswa.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran,guru Pendidikan Jasmani harus dapat
merancang dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan Jasmani sesuai dengan tahap-tahap
perkembangan dan karakteristik anak SMA, yaitu dengan memodifikasi media pembelajaran
yang bertujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai khususnya pada saat proses pembelajaran bola basket materi
jump shoot, siswa melakukan jump shoot masih kurang baik. Dimanah kekurangannya adalah
tembakan atau tolakan bola pada ring basket selalu tidak tepat pada sasaran dan dalam
melakukan jump shoot terjadi beberapa gerakan yang salah. al ini disebabkan karena siswa
kreatif dalam memodifikasi sehingga hasil akhir pembelajaran jump shoot bola basket dalam
materi jump shoot kurang baik. al ini bisa dilihat dari 4 orang siswa kurang dari jumlah
KKM Kriteria Ketuntasan Maksimal untuk siswa kelas X pada semester ganjil yang
mencapai ketuntasan belajar hanya 25% atau 1 orang siswa yang mampu melakukan jump
shoot dan lebih dari 5% atau3 orang siswa yang belum mampu melakukan jump shoot
dalam permainan bola basket. Sedangkan untuk ketuntasan belajar dalam satu kelas harus
mencapai 5% atau 3 orang jumlah siswa yang mampu melakukan jump shoot bola basket.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu diperlukan
berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu
upaya yang dilakukan guru adalah dengan melakukan media modifikasi dalam pembelajaran
pendidikan jasmani.Strategi dalam mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk
memperoleh hasil belajar yang baik, salah satunya karena keberhasilan dari pada proses
belajar dapat dipengaruhi oleh strategi pembelajarannya. Alasan rasional menggunakan
media modifikasi adalah bahwa siswa akan melihat pemahaman yang lebih baik mengenai
pembelajaran jump shoot dan akan lebih tertarik pada materi shooting dalam permainan bola
basket jika mereka dilibatkan secara aktif dalam melakukan materi-materi yang diajarkan.
Namun penggunaan media modifikasi sangat jarang dilaksanakan dalam proses
pembelajaran.
Modifikasi merupakan alternative yang dapat dipilih dalam pembelajaran penjas,
mengingat dalam pembelajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat
mengarahkan suatu konsep melalui praktek menguasai gerakan yang dipelajari atau
penemuan secara langsung. Penerapan media modifikasi bola pada pokok bahasan tersebut
antara lain bertujuan agar siswa mampu memecahkan masalah dan menarik kesimpulan dari
permasalahan yang sedang dipelajari. Didalam penggunaan media bola, guru berusaha
Pada kesempatan ini, peneliti akan melakukan suatu modifikasi dengan
menggunakanmedia bola voli yang bertujuan untuk mengenalkan meteri bola basket untuk
meningkatkan hasil belajar jump shoot bola basket pada siswa, disini juga peneliti
menjelaskan mengapa harus menggunakan media bola voli sebagai alat modifikasi. al ini
dikarenakan Media alat modifikasi bola voli memiliki bentuk yang hampir sama dengan bola
basket, bola voli juga memiliki bentuk dan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan. Dalam
hal ini juga peneliti memilih alat modifikasi bola voli dikarenakan siswa pada kelas X R.3
SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2 12 2 13
mayoritasnya perempuan , sehingga dalam melakukan materi jump shoot bola basket akan
lebih mudah dilaksanakan. karena menurut pamantauan peneliti dan juga berdasarkan
konsultasi pada bulan September 2 12 dengan Ibu Juliah, S.Pd sebagai guru pendidikan
Jasmani yang mengajar di SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai bahwa
permainan bola basket adalah suatu materi yang kurang dipahami siswa karena jarang
dimainkan, sehingga siswa hanya mengerti teori saja. Dan ketika ada materi tentang bola
basket siswa tidak tertarik untuk mengikutinya.Karena sesuai dengan perkembangan dan
ketertarikan anak maka anak lebih suka bermain. uru pendidikan jasmani juga kurang
kreatif untuk memodifikasikan pembelajaran pendidikan jasmani.
SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sama seperti SMA lainnya
yang mengajarkan mata pelajaran pendidikan jasmani. Praktek pembelajaran pendidikan
jasmani di SMA tersebut dilakukan dilapangan bola basket yang ada disekolah. Tetapi
sekolah ini kurang memiliki sarana dan prasarana bola basket serta media alat yang akan
digunakan seperti yang diharapkan dalam proses pembelajaran Kurikulum Pendidikan
Jasmani. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan proses belajar dengan
Berdasarkan pernyataan diatas, maka penulis mengadakan penelitian mengenai “
Upaya Meningkatkan asil Belajar Jump Shoot Bola Basket Melalui Pembelajaran
Modifikasi Menggunakan Media Bola Voli Kelas X SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2 12 2 13”.
B. Ident f kas h Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat
mengidentifikasih beberapa masalah yang timbul antara lain:
1. Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan hasil belajar Jump Shoot Bola Basket
dengan menggunakan Media Bola Voli.
2. Metode pembelajaran guru dalam Jump Shoot Bola Basket kurang tepat.
3. Siswa kurang dilatih dalam berfikir kreatif sehingga aktifitas siswa masih rendah.
4. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar.
5. Pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari keterampilan jump shoot bola
basket.
C. Pembatasan Masalah
Maka yang menjadi pokok masalah pada penelitian ini adalah upaya meningkatkan
hasil belajar jump shoot bola basket melalui pembelajaran Modifikasi menggunakan Media
bola Voli siswa Kelas X SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun
Ajaran 2 12 2 13.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka permasalahan
yang menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah dengan
menggunakan media Bola Voli dapat Meningkatkan asil Belajar Jump Shoot Bola Basket
siswa Kelas X SMA Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran
E. Tu uan Penel t an
Berdasarkan permasalahan yang disampaikan diatas, tujuan penelitian adalah: “Untuk
Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui Modifikasi dengan Menggunakan Media Bola
Voli guna Meningkatkan asil Belajar JumpShoot Bola Basket Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2 12 2 13”.
F. Manfaat Penel t an
asil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat melakukan jump shoot bola basket
dengan menggunakan teknik yang benar sehingga hasil yang dicapai dapat lebih baik.
2. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat menyenangi cabang olahraga,khususnya
jump shoot bola basket.
3. Diharapkan guru mengetahui betapa pentingnya penggunaan media dalam proses
pembelajaran guna kemajuan pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani pada
khususnya.
4. Untuk memberikan informasi yang praktis tentang modifikasi penelitian mahasiswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dibahas dapat ditarik bahwa pembelajaran teknik dasar jump-shoot dalam
permainan bola Basket dengan menggunakan media modifikasi bola voli oleh siswa dapat
meningkatkan hasil belajar Jump-Shoot bola basket pada siswa kelas X3SMA Negeri 1
Perbaungan selesai/tuntas. Selain itu juga pembelajaran teknik dasar jump shoot dalam
permainan bola basket dengan menggunakan media modifikasi bola voli dapat memperbaiki
proses teknik dasar jump shoot bola basket dan nilai dari KKM siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan media modifikasi khususnya pada
pengajaran jump shoot bola basket sehingga keterampilan siswa semangkin meningkat
2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti
pemebelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan
pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
3. Kepada Kepala Sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di sekolah menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
4. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan
model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar yang
5. Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya dalam
penerapan media modifikasi, dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta
meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S, Suharjono, Supriadi (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta
Adang Suherman, dkk Jakarta (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga.
Adang Suherman, (2000). Jakarta Dasar-Dasar Penjaskes.
Arikunto, Suharsimin. (2002). Prosedur Penelitian Edisi Revisi V. JakartaPenerbit Rineka Cipta.
Arma Abdoellah. (1985). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina dan Penggemar.Penerbit PT
Sastra Hudaya.S. T. O Yogyakarta.
Alwi, Hasan, dkk.(2005).Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka Jon Oliver(2007). Bola Basket dan Metodik Bermain.Bandung. Penerbit Alfabeta Kokasih D. (2008).Fundamental Basketball.Semarang, Karangturi media.
Margono A. (2010). Permainan Bola Basket. Surakarta, Sebelas Maret University Press.
Muhibbinsyah.(2010). Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhajir (2007).Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan SMP Kelas VII.Jakarta, Yudistira.
Ngasmin, soepartono. (1997). Modifikasih Olahraga Dan Model penbelajaran Sebagai
Strategi Pembinaan Olahraga Usia Dini bernuansa Pendidikan. Bandung. Depdikbu.
Nuril Ahmadi (2007). Permainan Bola basket.Penerbit.Era Intermedia. Nurkencan.(1986). Evaluasi Pendidikan.Jakarta. Usaha.
Riduwan (2004).Belajar Muda Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.Bandung.
Penerbit Alfabeta.
Samsudin.(2008). Pembelajaran pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan.
Soepartono (2000).Media Pembelajaran.Departemen Pendidikan Nasional.Direktorat
Jendral pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D-III. Sinulingga Albadi, (2004). Olahraga Usia Dini. Medan. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
Slameto, (2010).Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sujdana N. (1989). Media Statistika.Penerbit Tarsito. Bandung.
Tim Dosen (2006). Pengembangan Media Pengajaran Pendidikan Jasmani dan