IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DENGAN TEKNIK INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK DI KELAS X SMK
NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
RANGGA PRAYOGO NIM : 508131042
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DENGAN TEKNIK INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK DI KELAS X SMK
NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
RANGGA PRAYOGO NIM : 508131042
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Rangga Prayogo. NIM: 508131042. “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Teknik Inquiry dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik Di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012/2013”, Skripsi, Medan: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2013”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning dengan teknik inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat yang terdiri dari 31 orang, dan semua siswanya laki-laki.Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik total sampling, dimana keseluruhan popuasi dijadikan sampel.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala atas kasih dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Dengan Teknik Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012 / 2013” dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak menemukan tantangan, akan tetapi berkat Rahmat ALLAH SWT, dan bantuan maupun motivasi dari orang-orang terdekat peneliti, maka skripsi ini dapat diselesaikan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bantuan dan dukungan, sehingga peneliti semakin termotivasi. Maka pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati serta penuh penghargaan peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: telah membimbing skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
4. Bapak Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan serta selaku Dosen Penguji skripsi ini.
5. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
iii
7. Dr. Salman Bintang, M. Pd dan Dr. Arif Rahman, M. Pd selaku dosen penguji.
8. Bunda Farida S.E. selaku pegawai jurusan Pendidikan Teknik Elektro (FT-UNIMED) yang telah banyak membantu saya dan memberi keceriaan kepada saya di kantor jurusan.
9. Drs. Anwar Dalimunthe, selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat yang telah berkenan memberi ijin penelitian di sekolah SMK N 1 Stabat.
10. Yang amat tercinta Ayahanda Ir.Sutarno. D dan Ibunda Supratmiati yang telah mendukung dan selalu mendo’akan peneliti secara moril dan materil. 11. Buat Rahmatika, S.Sos terima kasih udah memberi dorongan semangat dan perhatian yang lebih selama penyusunan skripsi ini. Untuk Nanda Puteri Casanovita, S.Sos makasih aja.
12. Teman-teman terdekat dan seperjuangan saya Fajar Syahbandi, M. Dani Solihin, Halpen Siagian, Roy L Situmeang, Eka Wahyudi, Bobby Irwansyah, Nurhalimah, Dwi P Silalahi, Wilson E Silitonga, Budi H Harahap dan seluruh mahasiswa teknik elektro khususnya angkatan 2008 terima kasih untuk hari-hari yang menyenangkan bersama kalian selama masa perkuliahan. Buat Pidia Amelia makasih banyak atas segala
dorongan semangat dan do’a nya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi para pembaca.
Medan, Pebruari 2013 Peneliti
i ABSTRAK
Rangga Prayogo. NIM: 508131042. “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Teknik Inquiry dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik Di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012/2013”, Skripsi, Medan: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2013”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning dengan teknik inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Negeri 1 Stabat yang terdiri dari 31 orang, dan semua siswanya laki-laki.Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik total sampling, dimana keseluruhan popuasi dijadikan sampel.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala atas kasih dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Dengan Teknik Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012 / 2013” dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak menemukan tantangan, akan tetapi berkat Rahmat ALLAH SWT, dan bantuan maupun motivasi dari orang-orang terdekat peneliti, maka skripsi ini dapat diselesaikan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bantuan dan dukungan, sehingga peneliti semakin termotivasi. Maka pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati serta penuh penghargaan peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: telah membimbing skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
4. Bapak Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan serta selaku Dosen Penguji skripsi ini.
5. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
iii
7. Dr. Salman Bintang, M. Pd dan Dr. Arif Rahman, M. Pd selaku dosen penguji.
8. Bunda Farida S.E. selaku pegawai jurusan Pendidikan Teknik Elektro (FT-UNIMED) yang telah banyak membantu saya dan memberi keceriaan kepada saya di kantor jurusan.
9. Drs. Anwar Dalimunthe, selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat yang telah berkenan memberi ijin penelitian di sekolah SMK N 1 Stabat.
10. Yang amat tercinta Ayahanda Ir.Sutarno. D dan Ibunda Supratmiati yang telah mendukung dan selalu mendo’akan peneliti secara moril dan materil. 11. Buat Rahmatika, S.Sos terima kasih udah memberi dorongan semangat dan perhatian yang lebih selama penyusunan skripsi ini. Untuk Nanda Puteri Casanovita, S.Sos makasih aja.
12. Teman-teman terdekat dan seperjuangan saya Fajar Syahbandi, M. Dani Solihin, Halpen Siagian, Roy L Situmeang, Eka Wahyudi, Bobby Irwansyah, Nurhalimah, Dwi P Silalahi, Wilson E Silitonga, Budi H Harahap dan seluruh mahasiswa teknik elektro khususnya angkatan 2008 terima kasih untuk hari-hari yang menyenangkan bersama kalian selama masa perkuliahan. Buat Pidia Amelia makasih banyak atas segala
dorongan semangat dan do’a nya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi para pembaca.
Medan, Pebruari 2013 Peneliti
iv
BAB II KAJIAN TEORITI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Landasan Teori ... 9
1. Pengertian Hasil Belajar ... 9
a. Pengertian Belajar ... 11
b. Hasil Belajar MHP ... 13
c. Manfaat mempelajari pengukuran besaran listrik ... 16
2. Pengertian Pendeketan Pembelajaran ... 16
3. Pengertian Contextual Teaching Learning (CTL) ... 23
4. PenggunaanContextual Teaching Learning (CTL) ... 28
5. Metode Inquiry (Menemukan) ... 34
B. Kerangka Berpikir ... 37
v BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 40
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 40
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 41
D. Mekanisme dan Rancangan Penelitian ... 41
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 47
F. Analisis Data ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN A.Deskripsi Awal Penelitian ... 54
1. Deskripsi Awal Pembelajaran ... 54
2. Analisis dan Refleksi Terhadap Awal Pembelajaran ... 57
B.Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Tindakan Kelas ... 58
1. Tindakan Pertama (Siklus 1) ... 58
2. Tindakan Kedua (Siklus 2)... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 77
B.Saran ... 78
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai UAS MHPL Siswa Kelas X SMK N 1 Stabat ... 3
Tabel 2.1. Bentuk Kurikulum Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik .... 15
Tabel 2.2. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional ... 30
Tabel 3.1. Proses Tindakan Pertama (Siklus 1) ... 45
Tabel 4.1. Nilai Hasil Belajar Pra Siklus (Pre Test) ... 55
Tabel 4.2. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ... 61
Tabel 4.3. Observasi Aktifitas Siswa Siklus 1 ... 62
Tabel 4.4. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 2 ... 67
Tabel 4.4. Observasi Aktifitas Siswa Siklus 2 ... 69
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 45
Gambar 4.1 Grafik Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus ... 56
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 62
Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... 68
Gambar 4.4 Grafik Rekap Nilai Hasil Belajar Siswa ... 75
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 82
Lampiran 2. RPP ... 86
Lampiran 3. Materi Pelajaran ... 92
Lampiran 4. Kriteria Penilaian Afektif ... 101
Lampiran 5. Kriteria Penilaian Psikomotorik ... 102
Lampiran 6. Soal Pretest ... 103
Lampiran 7. Soal Postest ... 109
Lampiran 8. Jobsheet ... 115
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, keluarga maupun bangsa. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.
Pendidikan itu adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendidik agar anak didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada tujuan tertentu atau pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
komprehensif, dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain sebagaimana yang diungkapkan oleh Slameto (2003:54), yaitu : (1). faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) seperti : faktor keluarga, lingkungan, sekolah. (2). Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa), seperti : minat, bakat, motivasi. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka peneliti melakukan observasi ke SMK Negeri 1 Stabat untuk program keahlian Teknik Instalasi Listrik kepada salah seorang staf pengajar mata diklat Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik (MHPL). Observasi di SMK Negeri 1 Stabat dengan staf pengajar mata diklat Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik. Hasil observasi menunjukkan hasil belajar MHPL siswa masih berada dibawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 7,00 dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas X untuk standar kompetensi MHPL dapat dilihat pada data berikut:
Tabel 1.1 Nilai Akhir Semester Standar Kompetensi MHPL Siswa Kelas X SMK N 1 Stabat
Tahun Ajaran Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata
2008/2009 8,5 5,5 6,8
2009/2010 8,0 4,9 6,2
2010/2011 8,5 5,5 6.5
2011/2012 8,5 5,0 6.5
(Sumber : Data Daftar Kumpulan Nilai MHPL SMK N 1 Stabat)
tersebut siswa akan mengikuti ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standart kompetensi (7,00). Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari pelaksanan ujian kompetensi.
Satu dari beberapa strategi yang dipandang peneliti dapat mengatasi kesulitan belajar khususnya materi pelajaran MHPL adalah dengan menggunakan pendekatan kontektual ( Contextual Teaching Learning ) dengan teknik inquiry.
Pendekatan kontektual ( Contextual Teaching Learning ) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Dalam konteks itu siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dan bagai mana mencapainya. Mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Mereka mempelajari apa yang bermanfaat bagi dirinya dan berupaya menggapainya. Dalam upaya itu memerlukan guru pengarah dan pembimbing.
Pendekatan kontekstual merupakan strategi pembelajaran, yang bertujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna. Pendekatan kontekstual dapat dijalankan tanpa harus mengubah kurikulum dan tatanan yang ada. Berdasar hal-hal tersebut di atas diharapkan dengan adanya penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran MHPL.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat didentifikasikan beberapa masalah, sebagai berikut:
1. Siswa mengalami kesulitan pada materi pengukuran listrik dan elektronika.
2. Siswa belum mampu memahami, menafsirkan dan mengaplikasikan konsep pengukuran listrik dan elektronika.
3. Guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dan kurang variasi dalam pembelajaran.
4. Siswa merasa jenuh dengan pembelajaran secara konvensional.
5. Pembelajaran konvensional mengarah pada terselesainya suatu materi tanpa memperhatikan partisipasi dari peserta didik.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih terarah dan diharapkan masalah yang dikaji lebih mendalam, perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti.
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan teknik Inquiry.
2. Pemahaman konsep perhitungan dan pengukuran siswa dalam pembelajaran dibatasi pada pemahaman konsep untuk menguasai materi pokok mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik. 3. Materi Pengukuran dibatasi pada pokok bahasan pengukuran arus,
tegangan dan hambatan saja.
D. Rumusan Masalah
Guna mempermudah dalam memahami penggunaan pendekatan Contextual Teaching Learning maka penelitian dipusatkan pada pertanyaan
sebagai berikut:
Apakah penggunaan pendekatan CTL dengan teknik Inquiry pada pembelajaran
menggunakan hasil pengukuran listrik di kelas X SMK Negeri 1 stabat dapat
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pendekatan CTL dengan teknik Inquiry pada pembelajaran menggunakan hasil pengukuran listrik di kelas X SMK N 1 Stabat dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi seluruh praktisi pendidikan, khususnya bagi:
1. Lembaga SMK Negeri 1 Stabat, sebagai bahan evaluasi dan dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SMK Negeri 1 Stabat.
2. Guru, sebagai model dalam penggunaan metode belajar siswa.
3. Peneliti, sebagai penambah hazanah keilmuan khususnya menambah pengalaman mengajar siswa dengan pendekatan konstektual.
G. Definisi Operasional
Menurut Winataputra (2007), Hasil belajar merupakan pembuktian dari kecakapan dan kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dilihat dari prilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik.
pernah didapatkan selama orang tidak melakukan sesuatu. Untuk menghasilkan sebuah prestasi dibutuhkan strategi belajar yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran, dalam penelitian ini strategi yang digunakan yaitu Contextual Teaching Learning (CTL).
77 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan dengan menggunakan 2 siklus PTK sehubungan dengan penerapan pendekatan CTL dengan teknik inquiry dalam pembelajaran MHPL pokok bahasan mendeskripsikan prinsip pengukuran besaran-besaran listrik, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebelum menggunakan pendekatan CTL dengan teknik inquiry dalam pembelajaran MHPL, hasil belajar yang diperoleh siswa kurang baik, masih dibawah rata-rata KKM. Hal tersebut disebabkan karena guru hanya menggunakan metode ceramah, yang hanya menerangkan materi, kemudian siswa diperintahkan untuk mencatat dan menghafal materi yang diberikan oleh guru tanpa adanya interaksi maupun percobaan untuk mencari sendiri konsep-konsep pengukuran yang akan membuat siswa lebih termotivasi dan pembelajaran lebih bermakna.
belajar. Dalam kondisi ini guru berperan sebagai pembimbing, fasilitator serta motivator saja. Guru membimbing siswa dalam mencari dan menyimpulkan materi.
3. Hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan CTL dengan teknik inquiry mengalami kemajuan serta meningkat sangat baik. Khususnya pada pokok bahasan mendeskripsikan prinsip pengukuran besaran listrik, siswa lebih semangat untuk belajar lebih baik dan aktif serta komunikatif baik dengan guru maupun teman sendiri.
B.Saran
Hasil belajar siswa yang diperoleh setelah menggunakan pendekatan CTL dengan teknik inquiry dalam pembelajaran MHPL cukup baik. Oleh karena itu pendekatan tersebut dirasakan sangat efektif bagi guru dalam meningkatkan tingkat profesionalisme guru dalam bekerja. Rekomendasi dari penelitian ini diantaranya:
1. Bagi guru yang ingin menggunakan pendekatan CTL dengan teknik inquiry dalam pembelajaran harus mampu mencerna latar belakang kemampuan intelektual siswa dan kondisi sekolah.
3. Guru harus membuat rencana pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar langsung pada siswa melalui percobaan/ praktik. 4. Guru harus mampu mengatur waktu seefisien mungkin pada saat
inquiry dilakukan, sehingga siswa tidak banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
80 DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.
Haury, L. David. (1993). Teaching Science Through Inquiry. Columbus, OH: ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics, and Environment Education. (ED359048)
http://www.scribd.com/doc/2473703/Penelitian-Tindakan-Kelas-PTK-SUHARSIMI-ARIKUNTO, diakses pada tanggal 12 November 2012, pukul 13.30.
http://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=353& Itemid=435, diakses pada tanggal 30 agustus 2012, pukul 11.45
http://www.scribd.com/doc/17110823/PTKPenerapan-Metode-Inkuiri-Dalam- Pembelajaran-IPA-Di-SD-Untuk-Meningkatkan-Hasil-Belajar-Siswa-Pada-Konsep-Cahaya
http://neyna-naya.blogspot.com/2010/07/lembar-persembahan-skripsi-na.html# comment-form.
Muslich, Masnur (2007). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, S. (1995). Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning(CTL)). Jakarta: Depdiknas.
_________ . (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurhadi dan Agus Gerrad Senduk. (2004). Pembelajaran kontekstual dan penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.
Roestiyah NK. (1989). Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina, (2005), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada, Jakarta.
81
Sardiman, M (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Tarsito
___________ . (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
___________ .(1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudrajat Akhmad, (2008). http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2007/05/ pengembangan-bahan-ajar.ppt#308,2,Pengertian Bahan Ajar, 10 desember 2012.
Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.