• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR POSITIF SISWA KELAS II SMP NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR POSITIF SISWA KELAS II SMP NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR POSITIF SISWA

KELAS II SMP NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :

TUTI HARAHAP NIM. 108 321 027

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Kebiasaan Belajar Positif Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013”.” Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, Serta Sekretaris Jurusan ibu Dra.Nuranjani, M.Pd.

(6)

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada peneliti selama berada didalam maupun di luar perkuliahan.

6. Seluruh Staff dan pegawai fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat.

7. Bapak Drs.Yusri Harahap, selaku kepala Sekolah SMP Negeri 1 Hamparan Perak dan Ibu Eliza selaku sebagai guru BK di SMP Negeri 1 Hamparan Perak beserta siswa SMP Negeri 1 Hamparan Perak.

8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda M.Yunan harahap dan Ibunda Nurasyiah NST. Melalui merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat Kakak-kakakku dan adik-adikku Tersayang Rosita, Bayta, Iwan, Ipran, Tika dan keponakanku . Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.

9. Untuk Abangku dan Khairul Akmal Siregar, Terima Kasih atas bantuan dan semangatnya selama ini yang setia menemani penulis.

(7)

11. Sahabat-sahabat di Pendidikan dan Bimbingan 2008 khususnya (Wike manza, Dina asdiana, Ica, Herla, Mutia, Adi), dan teman-teman Satu Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2008 seluruhnya yang tidak dapat disebut satu persatu.

12. Juga untuk teman-teman PPLT 2011 SMP Negeri 3 Tebing Tinggi. serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, September 2013 Penulis

(8)

ABSTRAK

TUTI HARAHAP, Nim 108 321 027. Pengaruh Pemberian layanan

Bimbingan Belajar Terhadap Kebiasaan Belajar Positif Siswa Kelas II

SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi.

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh layanan bimbingan belajar terhadap kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan belajar terhadap kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013. Sedangkan sampel penelitian adalah 40 orang siswa. Penelitian quasi eksperimen, dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan sampel penelitian. Intrumen diberikan sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan belajar. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).

(9)

DAFTAR ISI

a. Pengertian Layanan Bimbingan Belajar... 10

b. Prosedur dan Strategi Layanan Bimbingan Belajar ... 17

c. Beberapa Sistem dan Teknik Layanan Bimbingan Belajar 21 d. Tujuan Bimbingan Belajar ... 26

e. Pelaksanaan Bimbingan Belajar... 28

(10)

a. Pengertian Belajar... ... 29

b. Pengertian Kebiasaan Belajar... ... 33

c. Aspek-Aspek Kebiasaan Belajar ... 35

d. Bimbingan Belajar dan Kaitannya Dengan Kebiasaan Belajar ... 38

e. Pengembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik ... 39

f. Menifestasi Kebiasaan Belajar ... 39

g. Macam- macam Kebiasaan Belajar... 40

h. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 48

i. Komponem- Komponem atau Kebiasaan Belajar ... 49

III. Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar B. Kerangka Konseptual ... 50

E. Langkah-Langkah Peneltian ... 52

F. Operasional Variabel Penelitian ... 53

G. Teknik Kumpulan Data ... 54

(11)

BAB IV. HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 59

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 60

a. Uji validitas ... 60

b. Uji Reliabilitas ... 61

C. Analisis Data Penelitian ... 61

a. Pre-test ... 61

b. Post-test ... 62

D. Pengujian Hipotesis ... 63

E. Pembahasan Penelitian ... 63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 65

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1. Tabel Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 54 Tabel 2 Kisi- kisi Angket Perilaku Terlambat……….. 55

Tabel 3. Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Belajar)…… 61

Tabel 4. Hasil Post-test (Setelah Diberi Layanan Bimbingan Belajar)…… 62

Tabel 5. Deskripsi Data Pre-test dan Post-test……… 62

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Angket Kebiasaan Belajar……… 68

Lampiran 2. Uji Coba Angket Kebiasaan Belajar Positif ……… 72

Lampiran 3. Perhitungan Uji Validitas Angket Kebiasaan Belajar Positif….. 76

Lampiran 4. Sebaran Data Pre-test Angket Kebiasaan Belajar Positif……… 82

Lampiran 5. Sebaran Data Post-test Angket Kebiasaan Belajar Positif…….. 87

Lampiran 6. Sebaran Data Post-test Angket Kebiasaan Belajar Positif…….. 92

Lampiran 7. Perhitungan Kategori Kebiasaan Belajar Positif Setelah Diberi Layanan Bimbingan Belajar Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2011/2012………. 97

Lampiran 8. Pengujian Hipotesis……… 101

Lampiran 9. Satuan Layanan Bimbingan Belajar……….. 104

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian ……… 109

Lampiran 11. Satuan layanan Bimbingan belajar……… 111

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian……… 117

Lampiran 13. Satuan layanan bimbingan belajar………. 119

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian……… 123

Lampiran 15. Satuan layanan bimbingan belajar………. 125

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian……… 128

Lampiran 17. Satuan layanan bimbingan belajar………. 130

Lampiran 18. Dokumentasi Penelitian……… 134

Lampiran 19. Satuan layanan bimbingan belajar………. 136

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar dalam arti luas merupakan perbuatan yang dilakukan banyak orang. Belajar dilakukan hampir tiap waktu, kapan saja, dimana saja: di sekolah, di rumah di jalan di pasar,didalam bus, sambil bekerja sambil bermain. Di sekolah tugas pelajar adalah belajar. Belajar dan pembelajaran di sekolah bersifat formal.

Salah satu tugas siswa SMP adalah belajar, dengan belajar siswa akan dapat mengembangkan potensi dan meraih prestasi yang tinggi. Menurut Bell Gredler, (dalam Syah 2009:45) belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap,pengertian, harga diri,minat, watak,penyesuaian diri. Menrut Sardiman (2009:21) menyatakan bahwa ada beberapa keterampilan dalam belajar, antara lain adalah mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas, membuat jadwal belajar, membaca materi, mempersiapkan tes.

(16)

Bimbingan belajar merupakan bentuk layanan yang sangat penting sehingga perlu diselenggarakan di sekolah. Dengan diselenggarakannya bimbingan belajar di sekolah diharapkan siswa akan memiliki kebiasaan belajar yang baik dan positif sehingga memperoleh prestasi yang optimal, maka bimbingan belajar perlu dilaksanakan secara terjadwal dan terpadu di sekolah.

Program bimbingan belajar mempunyai porsi yang lebih besar di antara program bimbingan yang lain, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, dan karir,hal ini disebabkan banyaknya siswa memerlukan layanan ini. Kenyataan di lapangan ternyata siswa belum memanfaatkan secara optimal layanan bimbingan belajar yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat ternyata siswa memilki kebiasaan belajar yang berbeda-beda, disamping itu juga cara belajar mereka yang belum optimal. Kegagalan-kegagalan yang dialami siswa tidak selalu disebabkan oleh rendahnya intelegensi. Akan tetapi itu terjadi, dapat disebabkan mereka belum memanfaatkan bimbingan belajar sehingga mereka belum memiliki kebiasaan belajar yang baik. Prayitno (2004) menyatakan layanan bimbingan belajar dilaksanakan melalui tahap-tahap :

a). Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar, b). Pengungkapan sebab-sebab timbulnya masalah belajar c). Pemberian bantuan pengentasan masalah belajar.

(17)

melanjudkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:

a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efesien serta produktif, baik dalm mencari, informasi dari berbagai sumber lainnya, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas-tugas pelajaran, dan menjalani program penilaian hasil belajar.

b. Pemantapan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok.

c. Pemantapan pengusaan materi program belajar disekolah menengah umum sesui dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.

d. pemant apan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik,social, dan budaya yang ada disekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan, serta pengembangan pribadi. (Sukardi, 2008)

Kebiasaan belajar positif merupakan faktor yang penting dalam belajar, sebagian hasil belajar ditentukan oleh sikap dan kebiasaan belajar. Menurut Sumarwiyah (2009:56) Mengatakan bahwa untuk meningkatkan kebiasaan belajar positif siswa harus mengubah kebiasaan belajar, kebiasaan belajar siswa dapat ditentukan oleh kedisiplinan dan kegigihan sehingga dalam waktu tertentu telah menjadi kebutuhan.

(18)

Kebiasaa- kebiasaan tersebut disebabkan oleh salah satunya ketidak mengertian siswa pada arti belajar bagi diri sendiri. Hal ini dapat diperbaiki melalui pembinaan disiplin membelajarkan diri, membangkitkan semangat belajar dengan pemberian penguatan, dan meningkatkan kesadaran siswa akan kemampuan diri sendiri. (Uno dan Mohamad, 2011)

Setiap siswa memiliki kebiasaan belajar yang berbeda,kebiasaan yang mengarah kepada kebiasaan yang positif maksudnya bukan hanya sekedar mengetahui kebiasaannya tetapi tata cara, artinya susunan (aturan) dan pelaksanaan belajarnya. Jadi tata cara kebiasaan belajar positif mempunyai aturan atau tehnik.

Kebiasaan belajar pada penelitian ini hanya melihat kebiasaan belajar di rumah seperti : disiplin, fasilitas belajar, metode dan kebiasaannya belajar, sikap dalam menghadapi ulangan, kesungguhan dan minatnya dan masih banyak lagi. kebiasaan belajar berpengaruh kepada konsep belajar dalam arti bagaimana anak memiliki pemikiran atau konsep terhadap belajar itu sendiri jika konsep ini berbeda maka akan berpengaruh kepada kebiasaan belajar anak. Ini dikuatkan oleh pendapat Mulyadi dkk (2002) menyatakan bahwa prestasi seseorang dalam belajar banyak ditentukan oleh sikap dan kebiasaannya belajar.

Kunci keberhasilan dalam belajar tergantung pada kebiasaan belajar siswa itu sendiri. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Hamalik (2011:12). “ Belajar akan berhasil apabila kita memiliki”.

(19)

3. Syarat-syarat yang diperlukan.

Namun banyak siswa yang tidak memiliki usaha yang baik dalam belajarnya sehingga siswa itu tidak dapat memiliki hasil usahanya. Mereka tidak dapat menggunakan waktunya untuk belajar dan diantara mereka juga banyak yang belajar dengan kebiasaan-kebiasaan yang salah sehingga tidak memperoleh hasil yang baik dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam pelaksanaan BK di SMP 1 Hamparan Perak belum ada tenaga yang professional untuk melaksanakan bimbingan di SMP menyebabkan implementasi bimbingan di SMP dengan kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan layanan bimbingan belajar sekolah di jumpai sebagai berikut:

(20)

sering terlambat, tidak mengerjakan PR, dan jarang membaca buku di perpustakaan.

Pentingnya dalam bimbingan dan konseling ialah. Berdasarkan pembahasan diatas, dengan menggunakan teknik pemahaman individu baik tes maupun non tes, maka konselor atau guru BK dapat mengetahui keadaan siswa yang sebenarnya, dan dapat menentukan kebutuhan siswa akan layanan apa yang harus diberikan. Karena dengan melakukan hal itu, maka akan jelas bagi kita permasalahan apa saja yang paling menganggu siswa, yang segera membutuhkan bantuan dan bimbingan, baik bimbingan secara pribadi maupun kelompok dan klasikal. Dari sinilah guru pembimbing atau konselor dapat menentukan materi layanan yang tepat bagi siswa-siswanya atau kliennya. Seperti yang dituliskan Wayan (1990:23) tentang perlunyan petugas bimbingan mempelajari pengukuran psikologis, sebagai berikut : ”Agar pembimbing dapat melakukan sesuatu tepat, maka seseorang petugas bimbingan perlu megetahui keadaan siswa yang dibimbing”. Selanjutnya Wayan (1990:24) menuliskan ”pengukuran psikologis sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akuran tentang siswa, yang pada gilirannya digunakan sebagai landasan untuk memberikan bimbingan yang setepat-tepatnya kepada siswa tersebut”.

(21)

baik dibidang akademik maupun seni, olah raga, dan lainnya (ekskul) dengan cara bekerjasama dengan personil sekolah lainnya, seperti kepala sekolah, guru bidan studi, maupun kerja sama dengan pihak yang berkompeten (diluar instansi sekolah). (Asyah, 2011)

Dari hal tersebut diatas maka penulis tertarik meneliti tentang “ Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan kebiasaan Belajar Positif Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penilaian sebagai berikut:

a. Pemberian bimbingan belajar belum direncanakan dengan baik.

b. Kebiasaan belajar siswa yang kurang baik di SMP Negri 1 Hamparan Perak. c. Menyia- nyiakan waktu belajar atau pada saat belajar, siswa lebih banyak

bermain.

d. Tidak adanya jadwal belajar.

C. Pembatasan Masalah

(22)

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah diatas pokok permasalahn dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar positif siswa. Pokok permasalahannya adalah sebagai berikut :

• “Apakah ada pengaruh layanan bimbingan belajar terhadap kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak?”

E. Tujuan Penelitian

Suatu kegiatan pekerjaan tanpa adanya tujuan yang jelas akan menjadi kurang terarah. Sebaliknya pekerjaan yang jelas tujuan akan memperoleh pelaksaan pada sasaran yang diharapkan.

Demikian pula suatu penelitian dengan perpedoman pada tujuan yang diinginkan. • “Untuk mengetahui apa pengaruh layanan bimbingan belajar terhadap

kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negri 1 Hamparan Perak.”

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mengembangkan program bimbingan dan konseling antara lain:

• Bagi penulis memberikan pengalaman ilmia dalam kegiatan peneliti.

• Bagi siswa menambah pengetahuan siswa tentang saran mengembangkan kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negri 1 Hamparan Perak.

(23)

• Bagi sekolah sebagai bahan masukan pada kepala sekolah dalam usaha meningkatkan kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negri 1 Hamparan Perak.

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan bimbingan belajar terhadap kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2011/2012, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel yaitu 81,54 > 2,021. Jadi hipotesa yang menyatakan, layanan bimbingan belajar dapat meningkatkan kebiasaan belajar positif siswa kelas II SMP Negeri 1 Hamparan Perak tahun ajaran 2011/2012, dapat diterima.

B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu :

1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya menumbuhkan kebiasaan belajar positif siswa, antara lain melalui kegiatan bimbingan belajar.

2. Diharapkan siswa untuk membiasakan diri belajar positif seperti membiasakan mengadakan diskusi, aktif dalam proses belajar mengajar dan melakukan inovasi-inovasi yang dapat memacu tumbuhnya kreativitas dalam belajar. 3. Mengingat bahwa layanan bimbingan belajar dapat menumbuhkan kebiasaan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Sosial. Semarang : Rineka Cipta Arikunto,S., (2010), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Djamarah . S. B. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Gredler. 1991. What We Know About School Coenseling : A Reaction to Borders and Drury. Journal of counseling & Development 70 (4).

Hamalik,O., 2011. Metode Dan Kesulitan- Kesulitan Dalam Belajar, Bandung : Tarsito.

Makmun, Abin Syamsuddin . 2003. Psikologi kependidikan perangkat sistam pengajaran Modul. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mulyadi, Agus. Dkk. 2002. Pembelajaran Dan Prestasi. Surabaya : University. Munandar, U. 2009, Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Prayitno, NK. 2004. Propesionalisasi Konseling Dan Pendidikan Konselor. Jakarta : P2LPTK Direkturat jendral pendidikan Tinggi Depdikbud.

Prayitno, Erman . 2004. Dasar- dasar Bimbingan Konseling. Bandung : Rineka Cipta.

Sardiman, 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut dan Nila Kusmawati. 2008. Bimbingan Konseling Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. The Liang,Gie.2003. Cara Belajar Efisien. Yogyakarta: Pusat kemajuan Study Uno, Mohamad. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Bumi

(26)

Winkel, W.S. M.M. Sri Hastuti. 2012. Bimbingan Dan Konseling. Jakarta : Media Abadi

Gambar

Tabel          Tabel 1.  Tabel Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ..........

Referensi

Dokumen terkait

Metode dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu ( quasi experimental research ) dengan desain dua kelompok kelas yaitu, kelas

Hasil penelitian filtrasi sari buah jeruk pontianak dan melon dengan menggunakan membran polisulfon dapat disimpulkan bahwa sistem filtrasi dead-end memliki nilai permeate

The reality social reflected in literary works includes the social aspect (social structure, social status and social relation), economic aspect, political aspect,

DIAGNOSA TRAUMA ABDOMEN POST LAPARATOMI ATAS INDIKASI INTERNAL BLEEDING DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)RS.Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Penyusun Laporan Komprehensif ini

Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory

Jalur PMDK Tahun 2015 Universitas Jenderal Achmad Yani.

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja.. Perpustakaan Nasional sebagaimana telah

Judul Tesis : Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Situs Pada Anak Tuna Grahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Sukoharjo Klaseman Gatak