• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Pengguna Pada Website Registrasi Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu dengan Metode Webqual 4.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kepuasan Pengguna Pada Website Registrasi Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu dengan Metode Webqual 4.0"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 276

Analisis Kepuasan Pengguna Pada Website Registrasi Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu dengan Metode Webqual 4.0

Marcelinus Kartika Aji Utomo1, Johan J. C. Tambotoh2,*

Fakultas Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email: 1682018164@student.uksw.edu, 2,*johan.tambotoh@staff.uksw.edu

Email Penulis Korespondensi: johan.tambotoh@staff.uksw.edu Submitted 13-02-2023; Accepted 26-02-2023; Published 27-02-2023

Abstrak

Dalam era yang serba digital saat ini, peran teknologi yaitu Internet sangat berpengaruh besar dikarenakan semua kegiatan dap at dilakukan melalui dunia maya. Segala informasi yang diinginkan akan diperoleh dengan mudah dan cepat sehingga membantu pergerakan masyarakat. Informasi ini kemudian dituangkan dalam sebuah tampilan yang terstruktur dan sistematis yang mana dinamakan dengan website. Salah satu website yang dikenal oleh berbagai kalangan adalah https://booking.tngunungmerbabu.org. Website ini merupakan fasilitas layanan online berbasis web yang disediakan oleh Taman Nasional Gunung Merbabu bagi wisatawan yang akan melakukan pemesanan tiket wisata sebelum mendatangi lokasi wisata maupun melakukan pendakian. Wisatawan dapat melakukan registrasi sendiri pada sistem tersebut sehingga tidak perlu mengantri dan mendapatkan kuota. Akan tetapi masih ditemukan beberapa masalah seperti perlunya peningkatan performa website yang mana dirasakan oleh para pengguna. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kepuasan pengguna website Taman Nasional Gunung Merbabu dengan menggunakan metode Webqual 4.0 berdasarkan dimensi kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan, dan kualitas pengguna. Data penelitian ini menggunakan 125 data dan diolah dengan software SPSS melalui uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (X) yang diteliti yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan memiliki pengaruh sebesar 46,4% terhadap variabel dependen (Y) yaitu kepuasan pengguna, sedangkan 53,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor faktor lain diluar variabel yang diteliti. Pada pengukuran dengan menggunakan skala Likert dapat diketahui bahwa variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan pengguna mendapatkan hasil “Sangat Setuju” dan tingkat pengukuran website www.booking.tngunungmerbabu.org sudah memadai dan sangat baik.

Kata Kunci: Kualitas Kegunaan; Kualitas Informasi; Kualitas Interaksi Layanan; Kepuasan Pengguna; Webqual Abstract

In today's all-digital era, the role of technology, namely the Internet, is very influential because all activities can be carried out through cyberspace. All the desired information will be obtained easily and quickly so as to help the movement of society. This information is then poured in a structured and systematic display which is called a website. One website that is known by various groups is https://booking.tngunungmerbabu.org This website is a web-based online service facility provided by Mount Merbabu National Park for tourists who will book tour tickets before visiting tourist sites or climbing. Tourists can register themselves on the system so they don't have to queue and get a quota. However, there are still some problems such as the need to improve website performance which is felt by users. So this study aims to analyze user satisfaction on the Mount Merbabu National Park website using the Webqual 4.0 method based on the dimensions of usability quality, information quality, service interaction quality, and user satisfaction. The research data used 125 data and were processed with SPSS software through validity, reliability, descriptive analysis and multiple linear regression. The results showed that the independent variable (X) studied, namely usability quality, information quality, service interaction quality, had a 46.4% influence on the dependent variable (Y), namely user satisfaction, while the other 53.6% was influenced by other factors outside the variables studied. In measurement using a Likert scale it can be seen that the variable quality of usability, quality of information, quality of service interaction and user satisfaction results in "Strongly Agree" and the measurement level of the website www.booking.tngunungmerbabu.org is adequate and very good.

Keywords: Usability Quality; Information Quality; Service Interaction Quality; User Satisfaction; Webqual

1. PENDAHULUAN

Saat ini masyarakat mulai mengalami perubahan dalam hal mengakses segala kebutuhan baik yang bersifat wujud nyata maupun wujud tidak nyata (dalam bentuk jasa). Hal ini dipengaruhi karena transformasi zaman yang semakin pesat selama beberapa tahun berupa teknologi yang mampu memudahkan segala aspek kehidupan. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat maka akan berpengaruh dan memberikan kemajuan yang relevan bagi banyak bidang (Hidayah, 2022). Kemajuan teknologi internet saat ini menjadi tanda cara berkomunikasi secara bebas, tanpa dibatasi oleh ruang, jarak dan waktu. Hal ini didukung dengan adanya berbagai kelebihan dan keunggulan dari internet, antara lain adalah biaya koneksi internet yang relatif terjangkau dan ketersediaan informasi yang tak terbatas. Maka internet saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan yang terkait dengan informasi (Manik et al., 2017). Perkembangan teknologi informasi mampu menciptakan suatu produk serta jasa seperti bentuk aplikasi, website dan sistem informasi berbasis online atau web. Sehingga sehubungan dengan fokus yang diangkat oleh penulis yaitu mengenai pendakian gunung, maka kasus yang diambil adalah Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) yang mana memiliki website untuk melayani para pendaki dalam bentuk jasa sehingga mampu mendapatkan informasi secara lengkap dan mudah dijangkau.

Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) merupakan bagian dari bidang pariwisata yang mana merupakan hal yang terikat dengan aspek kehidupan utamanya dalam hal sosial dan perekonomian (Purbantoro et al., 2022). Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) merupakan salah satu daya tarik alam bagi Provinsi Jawa Tengah yang berada pada

(2)

ketinggian 3.142 Mdpl berlokasi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Semarang, Magelang dan Boyolali. Wisata ini memiliki potensi wisata flora, fauna dan ekosistem. Terdapat lima jalur pendakian yaitu jalur Cuntel, jalur Selo, jalur Suwanting, Tekelan, dan jalur Wekas. Dengan adanya lima jalur pendakian maka pemerintah bekerjasama dengan organisasi yang ada menciptakan suatu gagasan yaitu adanya website secara online untuk pemesanan pelaksanaan pendakian dengan cara melakukan registrasi dengan berbagi ketentuannya.

Adanya kemudahan akses secara online dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) inilah yang mendorong wisatawan dari luar dan dalam negeri untuk berkunjung menghabiskan waktu luang. Tidak hanya untuk berwisata namun juga untuk melakukan pendakian ke Gunung Merbabu. Hal ini dapat terlihat dari adanya pemasukan yang diterima oleh jalur pendakian via Selo selama 5 tahun terakhir, berikut adalah data pemasukan dari jalur via Selo.

Tabel 1. Total Pemasukan Tiket PNPB Jalur Pendakian Selo (2014-2018)

No. Bulan 2014 2015 2016 2017 2018

1. Januari 1.500.000 30.650.000 30.000.000 27.000.000 56.000.000

2. Februari 2.550.000 18.750.000 30.000.000 18.600.000 -

3. Maret - 24.000.000 36.000.000 17.900.000 55.605.000

4. April 5.100.000 31.000.000 45.000.000 77.635.000 82.695.000

5. Mei 1.650.000 18.000.000 90.000.000 50.140.000 111.360.000

6. Juni 5.700.000 27.000.000 29.500.000 7.755.000 84.625.000

7. Juli 600.000 13.000.000 35.250.000 56.000.000 101.450.000

8. Agustus 21.467.000 51.850.000 35.000.000 64.935.000 135.517.500

9. September 16.650.000 - 32.000.000 52.562.500 106.225.000

10. Oktober 21.800.000 - 21.570.000 35.332.500 36.450.000

11. November 16.850.000 - 12.000.000 26.345.000 46.600.000

12. Desember 16.650.000 20.000.000 48.300.000 44.290.000 70.635.000 Jumlah 110.517.000 234.250.000 444.620.000 483.260.000 887.162.500 Sumber: Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM), 2018

Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa pemasukan atau income selama 5 tahun terakhir yaitu meningkat di setiap tahunnya. Income terbesar terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar 887.162.500 yang mana hal ini bisa terjadi salah satunya dikarenakan pada tahun 2017 sudah terdapat website pendakian Gunung Merbabu sehingga jumlah pendaki semakin meningkat karena proses registrasi yang mudah tersebut. Semakin banyak pendaki yang menggunakan website dan atau mendaki Gunung Merbabu maka semakin tinggi pula pemasukan yang masuk untuk negara.

Website https://booking.tngunungmerbabu.org adalah sistem informasi Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) yang digunakan oleh para pendaki untuk dapat mengakses informasi terkait tiket dan kuota pendakian Gunung Merbabu. Seiring dengan kemajuan teknologi setiap tahun, seharusnya website tersebut diperkuat dalam hal performanya sehingga terjadi peningkatan jumlah penyimpanan data dikarenakan penggunaan website berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pendaki yang semakin banyak pula. Dengan adanya hal ini maka menandakan bahwa Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sejauh ini belum banyak pihak pengelola gunung-gunung di Indonesia yang melakukan pengukuran terhadap website yang mereka miliki, sehingga tidak banyak pihak mengetahui apa saja hal yang perlu ditingkatkan dalam penggunaan suatu website khususnya terkait pendakian.

Pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi dan harapan user (pengguna) perlu untuk dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta keberhasilan website melalui internet. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi serta analisis kepuasan pengguna website Taman Nasional Gunung Merbabu dengan menggunakan metode Webqual 4.0 berdasarkan dimensi kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan, dan kualitas pengguna yang mana digunakan secara luas untuk meningkatkan kinerja, performa dan informasi berupa pengetahuan bagi pendaki maupun penelitian selanjutnya yang berkaitan.

Menurut Napitupulu (2016), kepuasan pengguna (user satisfaction) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu sistem dikarenakan semakin berkualitas suatu produk atau jasa yang diberikan maka kepuasan pengguna akan semakin meningkat. Website Taman Nasional Gunung Merbabu yang beralamat https://booking.tngunungmerbabu.org masih dalam tahap pengembangan. Untuk menjaga kualitas sebuah sistem informasi diperlukan evaluasi dan faktor kepuasan pengguna yang mana kedua hal tersebut merupakan landasan awal untuk melakukan evaluasi terhadap sebuah sistem. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis kepuasan pengguna terhadap sistem informasi adalah Webqual 4.0. Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir.

Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual yang disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Webqual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaannya. Terdapat beberapa versi dari model webqual dimana setiap versi digunakan dalam penelitian yang berbeda yang disesuaikan dengan populasi dan kebutuhan penelitian. Menurut Barnes & Vidgen (2000), webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir.

Dengan menggunakan metode pengukuran kualitas website yaitu metode webqual yang merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir maka penilaiannya disusun

(3)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 278 berdasarkan 4 variabel yaitu kualitas kegunaan (Usability Quality), kualitas informasi (Information Quality), kualitas interaksi layanan (Service Interaction Quality) dan kepuasan pengguna (User Satisfaction). Menurut Syaifullah &

Soemantri (2016) metode webqual dipilih karena memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website baik website internal (pusat karir, tempat staf, siswa, pusat perpustakaan, sistem informasi internal, dan lain-lain) maupun website eksternal (website maskapai penerbangan dan e-banking, jual beli online, dan lain-lain).

Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menurut Adjat Sudradjat, Selviana dan Wina Widiati dengan judul “Metode Webqual 4.0 Untuk Mengukur Kualitas Website Quick Online Booking PT. Pos Indonesia” adapun variabel Webqual 4.0 modifikasi dalam penelitian ini terdiri dari kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan penggunaan, dimana dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang berisi uji normalitas, multikoliniearitas dan heteroskedastisitas, dan berbeda dalam skala yaitu sebanyak 100 responden.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi dan kepuasan pengguna mendapatkan interpretasi puas serta tingkat pengukuran dari website Quick Online Booking (QOB) ini sudah baik (Sudradjat et al., 2020).

Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menurut Andini, Siti Nurjanah dan Eka Hartati dengan judul “Analisis Kualitas Website Sumatera Ekspres Palembang Menggunakan Metode Webqual 4.0 Modifikasi” adapun variabel Webqual 4.0 modifikasi dalam penelitian ini terdiri dari information quality, service interaction quality, usability quality, user interface quality. Namun terdapat perbedaan dengan penelitian tersebut karena menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji beda T (Paired Samples T Test), dan Importance Performance Analysis (IPA). Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengguna website Sumatera Ekspres Palembang. termasuk dalam kategori baik namun disarankan akan adanya pengembangan hasil rata-rata keseluruhan 75,95% (Andini et al., 2018).

Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menurut Deva Nur Fauziah dan Dewi Ayu Nur Wulandari dengan judul “Pengukuran Kualitas Layanan Bukalapal.com Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Metode Webqual 4.0” adapun variabel Webqual 4.0 modifikasi dalam penelitian ini terdiri dari kemudahan pengguna, kualitas informasi, kualitas interaksi dan kepuasan konsumen, dimana dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang berisi uji normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikoliniearitas, dan berbeda dalam skala yaitu sebanyak 34 responden. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel usability (X1), information quality (X2), dan interaction quality (X3) dimana setiap variabel independen terdapat 68,0% berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Y) pada website bukalapak.com, sedangkan sisanya sebesar 32,0% dipengaruhi oleh variabel luar selain variabel Webqual 4.0 (Nur Fauziah et al., 2018).

Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menurut Nofirman, Nizwardi Jalinus dan Dedy Irfan dengan judul “Pengaruh Kualitas Website BPS Kab. Siak Terhadap Kepuasan Pengguna Website Menggunakan Metode Webqual 4.0” adapun variabel Webqual 4.0 modifikasi dalam penelitian ini terdiri dari kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan pengguna, dimana dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji persyaratan analisis yang meliputi uji linieritas, uji normalitas, uji multikoliniearitas, serta uji heterokedastisitas yang mana berbeda dalam skala yaitu sebanyak 91 responden. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan, memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, baik secara parsial maupun simultan. Ketiga variabel bebas tersebut memberikan kontribusi sebesar 63,80% terhadap kepuasan pengguna (Nofirman et al., 2019).

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada positivisme, metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012, p. 8). Sesuai dengan batasan masalah dan rumusan masalah serta tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian survei. Menurut Sugiyono ( 2012, p. 6) juga menjelaskan bahwa metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan menyebarkan kuesioner, test, wawancara, terstruktur, dan sebagainya.

2.1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang digunakan untuk menganalisa tingkat kepuasan pengguna bookingmendakimerbabu.com ini menggunakan tahapan seperti:

Gambar 1. Tahapan Penelitian

(4)

Literature research dan literature review, yaitu penulis melakukan penelitian literatur terhadap beberapa materi literature review yang relevan, khususnya penelitian literatur yang berkaitan dengan metode Webqual 4.0 yang dipilih.

Identitas responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pendaki di Indonesia. Penyebaran kuesioner menggunakan aplikasi pendukung yaitu Google Form. Terdapat 23 soal berdasarkan metode Webqual. Setelah penyebaran kuesioner, pada tahap ini dilakukan proses restatement data dan diubah menjadi file excel. Pada tahap analisis data ini akan dilakukan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik interferensi terhadap data yang diperoleh.

Kemudian mengemukakan kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya dan evaluasi penelitian ini.

2.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian berdasarkan filosofi positivisme yang mempelajari populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan secara acak, alat penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis himpunan.

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif adalah suatu metode yang dapat digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang terjadi pada masa lampau atau pada masa sekarang tentang pendapat, perilaku dan keyakinan untuk menguji beberapa hipotesis (Sugiyono, 2014).

Penelitian ini menggunakan teknik survei guna memperoleh data primer dengan menyebarkan kuesioner. Penentuan sampel atau responden menggunakan metode sampling.

Penelitian ini mengukur kualitas website Taman Nasional Gunung Merbabu menurut persepsi pengguna website dengan menggunakan empat instrumen metodologi Webqual 4.0. Webqual adalah metode pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir website (Barnes & Vidgen, 2000). Saat mengukur kualitas website, Webqual menggunakan alat penelitian dari tiga variabel, yaitu kualitas pengalaman pengguna, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan.

Tabel 2. Instrumen Penelitian

Kategori Indikator

Kualitas Kegunaan (Usability Quality) Barnes dan Vidgen

1. Pengguna merasa mudah untuk belajar mengoperasikan 2. Interaksi pengguna dengan website jelas dan dimengerti 3. Pengguna merasakan mudah untuk bernavigasi

4. Pengguna merasakan website mudah digunakan 5. Website memiliki tampilan yang menarik 6. Desain sesuai dengan jenis website 7. Website menyampaikan kompetensi

8. Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna Kualitas Informasi (Information Quality)

Barnes dan Vidgen

9. Memberikan informasi yang akurat

10. Memberikan informasi yang dapat dipercaya 11. Memberikan informasi yang tepat waktu 12. Memberikan informasi yang relevan

13. Memberikan mudah untuk memahami informasi 14. Memberikan informasi pada tingkat yang tepat detail 15. Menyajikan informasi dalam format yang tepat Kualitas Interaksi Layanan

(Service Interaction Quality) Barnes dan Vidgen

16. Website memiliki reputasi yang baik

17. Pengguna merasa aman untuk menyelesaikan transaksi 18. Pengguna merasa aman terkait informasi pribadinya 19. Website menciptakan ruang untuk personalisasi 20. Website memberi ruang untuk komunitas

21. Website membuat mudah untuk berkomunikasi dengan organisasi 22. Pengguna merasa yakin dengan informasi website

Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) 23. Website memiliki tampilan sudah baik

Tabel 2 adalah instrumen Webqual 4.0 yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 3 (tiga) instrumen untuk mengukur kualitas website Taman Nasional Gunung Merbabu yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan (Barnes & Vidgen, 2013). Maka, survei tersebut menggunakan 3 (tiga) instrumen dan 23 indikator yang mengukur kualitas website Taman Nasional Pegunungan Merbabu ditinjau dari kepuasan pengguna.

(5)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 280 Gambar 2. Kerangka Pemikiran

Gambar 2, merupakan kerangka pemikiran peneliti untuk menguji hipotesa. Ada 4 (empat) hipotesa yang akan diuji. Hipotesa-hipotesa tersebut yaitu:

H1: Kualitas kegunaan (Usability Quality) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna (User Satisfaction)

H2: Kualitas informasi (Information Quality) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna (User Satisfaction)

H3: Kualitas interaksi layanan (Service Interaction Quality) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna (User Satisfaction)

H4: Kualitas kegunaan (Usability Quality), kualitas informasi (Information Quality) dan kualitas interaksi layanan (Service Interaction Quality) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna (User Satisfaction)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Website https://booking.tngunungmerbabu.org saat ini sudah mulai berkembang dan banyak diminati oleh pendaki dari berbagai macam daerah. Hal ini dikarenakan bentuk atau performa dari website ini sudah sangat baik hanya saja perlu peningkatan pada beberapa tools. Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh dari ketiga variabel yang sudah ditentukan terhadap perkembangan website maupun kepuasan pengguna. Utamanya menyangkut dengan keamanan data pribadi yang diberikan oleh para pendaki pada saat melakukan registrasi. Berdasarkan data yang sudah diperoleh melalui penyebaran Google Form pada para pendaki dapat diketahui bahwapopulasi dari penelitian ini adalah 127 responden pendaki Gunung Merbabu yang pernah memiliki pengalaman mengakses https://booking.tngunungmerbabu.org. Karakteristik dari responden di penelitian ini menunjukan bahwa responden wanita lebih banyak 64,6% dari responden pria 35,4% serta didominasi oleh remaja usia 17 sampai 28 tahun. Berdasarkan hasil pengumpulan data didapatkan 127 kuesioner yang diterima dan telah direkap untuk kemudian sampel data tersebut dilakukan clearing untuk mengambil data kuesioner yang terisi sempurna, dari proses clearing didapatkan 125 data yang dapat diolah. Kuesioner dalam penelitian ini berisi closed questions agar responden mudah dalam menjawab karena jawaban sudah ditentukan oleh peneliti dan data dari kuesioner tersebut dapat dengan cepat dianalisa secara statistik. Uji yang dilakukan untuk penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji statistik deskriptif, uji regresi liner berganda dan perhitungan tingkat kualitas dengan skala Likert. Acuan pertanyaan berdasarkan skala Likert 5 poin yaitu skala 1 (sangat tidak setuju), skala 2 (tidak setuju), skala 3 (netral), skala 4 (setuju) dan skala 5 (sangat setuju).

3.1 Uji Validitas

Uji validitas berguna dalam menguji kekuatan kesimpulan, inferensi dari hasil uji yang mana dapat dijadikan sebagai acuan fakta yang ada (Sarwono, 2011). Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi, yaitu melihat nilai korelasi r-hitung, nilai ini dibandingkan dengan nilai r-tabel, dimana suatu alat ukur dikatakan valid jika korelasi r-hitung

> r-tabel (Rohman & Kurniawan, 2017). Dalam uji validitas ini membandingkan nilai Pearson Correlation dengan r- tabel. Jika nilai PC>RT maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Untuk menentukan r-tabel digunakan derajat 5% uji dua arah.

Tabel 3. Uji Validitas

No Variabel Indikator Pearson Correlation Nilai Tabel-r Ket

1 Kualitas Kegunaan (Usability Quality) UQ1 0,486 0,176 Valid

2 UQ2 0,423 0,176

3 UQ3 0,452 0,176

4 UQ4 0,474 0,176

5 UQ5 0,505 0,176

6 UQ6 0,521 0,176

7 UQ7 0,375 0,176

8 UQ8 0,526 0,176

9 Kualitas Informasi (Information Quality) IQ9 0,538 0,176 Valid

(6)

No Variabel Indikator Pearson Correlation Nilai Tabel-r Ket

10 IQ10 0,537 0,176

11 IQ11 0,461 0,176

12 IQ12 0,491 0,176

13 IQ13 0,503 0,176

14 IQ14 0,563 0,176

15 IQ15 0,564 0,176

16 Kualitas Interaksi Layanan (Servive Interaction Quality)

SIQ16 0,565 0,176 Valid

17 SIQ17 0,516 0,176

18 SIQ18 0,529 0,176

19 SIQ19 0,492 0,176

20 SIQ20 0,555 0,176

21 SIQ21 0,536 0,176

22 SIQ22 0,480 0,176

23 Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) US 0,505 0,176 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 3, terlihat bahwa r-hitung > dari r-tabel yang artinya semua item pada kuisioner dinyatakan valid dan dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini sehingga pengolahan data dapat dilanjutkan dengan seluruh 23 butir indikator.

3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji tingkat ketepatan suatu instrumen akurat atau tidak. Uji reliabilitas merupakan uji untuk melihat ketahanan atau konsistensi hasil pengukuran dengan fokus yang sama jika dilakukan dalam waktu yang sama (Sarwono, 2011). Dalam uji reliabilitas menggunakan teori dasar dengan membandingkan Cronbach’s Alpha dengan r-tabel berdasarkan data kuisioner yang didapatkan, dimana jika CA>RT maka dinyatakan terpercaya.

Kesimpulan uji reliabilitas melalui perhitungan data berdasarkan rumus Cronbach’s Alpha dengan menggunakan aplikasi SPSS menghasilkan suatu perhitungan sebagaimana pada tabel 4 berikut.

Tabel 4. Uji Reliabilitas

Indikator Penelitian Cronbach's Alpha Nilai Tabel-r Keterangan

UQ 0,968 0,176 Reliable

IQ 0,967 0,176 Reliable

SIQ 0,968 0,176 Reliable

US 0,968 0,176 Reliable

Dari tabel 4 uji reliabilitas didapatkan hasil untuk variabel skor data penelitian dengan menggunakan 125 orang responden, diperoleh nilai reliability statistic (Cronbach’s Alpha) masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan pengguna yaitu diatas atau > 0,176. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan adalah reliable dan memenuhi syarat kualitas data yang baik dan dapat berlanjut ke tahap penelitian selanjutnya.

3.3 Uji Statistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif ini adalah proses untuk mengolah dan menyajikan data sehingga menghasilkan sebuah informasi.

Tabel 5. Analisis Deskriptif

Indikator Penelitian Mean Standar Deviasi

UQ 4,43 0,744

IQ 4,36 0,723

SIQ 4,26 0,784

US 4,40 0,773

Berdasarkan tabel 5, hasil dari analisis deskriptif diketahui bahwa 4 (empat) indikator penelitian yaitu Kualitas Kegunaan (Usability Quality/UQ), Kualitas Informasi (Information Quality/IQ), Kualitas Interaksi Layanan (Service Interaction Quality/SIQ) dan Kepuasan Pengguna (User Satisfaction/US) memiliki nilai rata-rata yang terletak pada interval 4,2 ≤ x ≤ 5. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden sangat setuju dengan penyataan-pernyataan yang terdapat pada semua variabel. Sedangkan standar deviasi semua variabel memiliki nilai lebih rendah dari mean.

3.4 Uji Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier adalah uji untuk mengukur besarnya pengaruh satu variabel bebas (variabel UQ, IQ, SIQ) terhadap variabel terikat (variabel US) (Darma, 2021). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, apakah masing-masing variabel bebas berhubungan positif atau negatif dan memprediksi nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami suatu kenaikan atau penurunan.

(7)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 282 3.4.1 Coefficients (Uji t)

Pada tabel 6 di bawah ini berisi tentang persamaan regresi dan ada atau tidaknya pengaruh variabel kegunaan, informasi dan interaksi secara parsial atau keseluruhan terhadap variabel kepuasan pengguna.

Tabel 6. Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.208 .334 3.614 .000

Usability Quality .125 .121 .121 1.037 .302

Information Quality .202 .121 .189 1.671 .097

Service Interaction Quality .412 .124 .419 3.339 .001

Dependent Variable: User Satisfaction

Pada tabel 6 coefficient di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut:

Y = 1,208 + 0,125 UQ + 0,202 IQ + 0,412 SIQ Keterangan:

US (User Satisfaction) = Kepuasan Pengguna UQ (Utility Quality) = Kualitas Kegunaan IQ (Information Quality) = Kualitas Informasi SIQ (Service Interaction Quality) = Kualitas Interaksi Layanan

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai a = 1,208 adalah konstanta dengan arti bahwa apabila variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi sama dengan nol, maka kepuasan pengguna (US) bernilai sebesar 1,208.

Besarnya koefisien regresi variabel kualitas kegunaan yaitu 0,125 dan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan kualitas kegunaan sebesar satu satuan maka akan disertai dengan peningkatan kepuasan pengguna (US) sebesar 0,125 satuan, atau sebaliknya apabila terjadi penurunan variabel kualitas kegunaan sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh penurunan variabel kepuasan pengguna (US) sebesar 0,125 satuan.

Besarnya koefisien regresi variabel kualitas informasi yaitu 0,202 dan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan kualitas informasi sebesar satu satuan maka akan disertai dengan peningkatan kepuasan pengguna (US) sebesar 0,202 satuan, atau sebaliknya apabila terjadi penurunan variabel kualitas informasi sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh penurunan variabel kepuasan pengguna (US) sebesar 0,202 satuan.

Besarnya koefisien regresi variabel kualitas interaksi layanan yaitu 0,412 dan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan kualitas interaksi layanan sebesar satu satuan maka akan disertai dengan peningkatan kepuasan pengguna (US) sebesar 0,412 satuan, atau sebaliknya apabila terjadi penurunan variabel kualitas interaksi layanan sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh penurunan variabel kepuasan pengguna (US) sebesar 0,412 satuan.

a. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa untuk pengaruh Utility Quality (UQ) terhadap User Satisfaction (US) memiliki nilai sebesar t-hitung 1.037 < t-tabel 1.657, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh Utility Quality (UQ) terhadap User Satisfaction (US).

b. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa untuk pengaruh Information Quality (IQ) terhadap User Satisfaction (US) memiliki nilai sebesar t-hitung 1.671 > t-tabel 1.657, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh Information Quality (IQ) terhadap User Satisfaction (US).

c. Pengujian Hipotesis Ketiga (H3)

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa untuk pengaruh Service Interaction Quality (SIQ) terhadap User Satisfaction (US) memiliki nilai sebesar t-hitung 3.339 > t-tabel 1.657, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh Service Interaction Quality (SIQ) terhadap User Satisfaction (US.

3.4.2 Anova (Uji F)

Tabel 7. Anovaa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 34.312 3 11.437 34.869 .000b

Residual 39.688 121 .328

Total 74.000 124

a. Dependent Variable: User Satisfaction

b. Predictors: (Constant), Service interaction Quality, Information Quality, Usability Quality

Berdasarkan output tabel 7 anova di atas dapat diketahui nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh (Utility Quality) UQ, (Information Quality) IQ dan (Service Interaction Quality) SIQ secara simultan terhadap (User Satisfaction) US

(8)

adalah sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 34.869 > F tabel 2.45, yang mana hal ini memiliki arti bahwa H4 diterima dan terdapat pengaruh (Utility Quality) UQ, (Information Quality) IQ dan (Service Interaction Quality) SIQ secara simultan terhadap (User Satisfaction) US.

3.4.3 Koefisien Determinasi (R Square)

Tabel 8 menjelaskan mengenai analisis untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara simultan atau bersama-sama.

Tabel 8. Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .681a .464 .450 .573

Predictors: (Constant), Service interaction Quality, Information Quality, Usability Quality

Berdasarkan tabel 8 di atas dapat diketahui nilai R-Square sebesar 0.464, hal ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel UQ, IQ dan SIQ secara simultan terhadap variabel US adalah sebesar 46,4%.

3.5 Perhitungan Tingkat Kualitas dengan Skala Likert

Perhitungan kualitas layanan website https://booking.tngunungmerbabu.org ini juga menggunakan pengukuran skala Likert’s Summated Ratin (LSR), yaitu metode pengukuran sikap (attitude) yang banyak digunakan dalam penelitian sosial karena sifatnya yang sederhana. Manfaat LSR adalah untuk membandingkan distribusi skala dengan skor sikap seseorang, sebagaimana rumus berikut:

𝑅𝑆 =𝑚 − 𝑛 𝑏 Keterangan:

RS = Rentang Skala

m = Angka tertinggi dalam pengukuran n = Angka terendah dalam pengukuran

b = Banyaknya kelas atau kategori yang dibentuk 𝑅𝑆 =5 − 1

5 = 0,8

Hail rentang skala 0,8 maka berikut adalah skala numeriknya:

Sangat Tidak Setuju = 1 s.d 1,8 Tidak Setuju = 1,8 s.d 2,6 Netral = 2,6 s.d 3,4 Setuju = 3,4 s.d 4,2 Sangat Setuju = > 4,2

Skor : Jumlah total dari masing-masing variabel dikalikan nilai pengukurnya Rata-rata : Skor dibagi dengan jumlah responden

Tabel 9 yang ada di bawah ini menjelaskan mengenai hasil perhitungan kualitas layanan website https://booking.tngunungmerbabu.org dengan menggunakan pengukuran skala Likert’s Summated Ratin (LSR).

Tabel 9. Hasil Perhitungan kualitas layanan website dengan Skala Likert

No. Variabel Indikator Pertanyaan SS S N TS STS JML AVG Interpretasi 1. Kualitas

Kegunaan

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org mudah untuk dioperasikan

305 204 33 0 2 544 5,44 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org jelas dan dapat dipahami dalam berinteraksi

290 224 21 4 2 541 5,41 Sangat Setuju Menu pada website

www.booking.tngunungmerbabu.org mudah dijalankan

270 228 36 2 1 537 5,37 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org mudah digunakan

285 216 30 4 2 537 5,37 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memiliki tampilan yang menarik

280 164 54 18 1 517 5,17 Sangat Setuju Desain website

www.booking.tngunungmerbabu.org sesuai dengan jenis website organisasi

290 188 39 14 0 531 5,31 Sangat Setuju

(9)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 284 Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan pengetahuan tentang informasi Gunung Merbabu

385 164 15 2 1 567 5,67 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org menciptakan pengalaman positif bagi pengguna

290 204 39 4 1 538 5,38 Sangat Setuju

2. Kualitas Informasi

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang akurat

310 196 36 4 0 546 5,46 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang dapat dipercaya

310 208 27 4 0 549 5,49 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi dengan tepat waktu

210 240 60 6 0 516 5,16 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi berkaitan dengan pariwisata Gunung Merbabu

355 176 24 2 1 558 5,58 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang mudah dipahami

320 184 39 2 1 546 5,46 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang tepat dan detail

300 184 51 2 1 538 5,38 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org menyajikan informasi dalam format yang sesuai dengan pariwisata

310 180 48 2 1 541 5,41 Sangat Setuju

3. Kualitas Interaksi Layanan

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memiliki reputasi yang baik

265 216 48 2 1 532 5,32 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan rasa aman untuk menyelesaikan transaksi

255 196 60 6 2 519 5,19 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan rasa aman saat input data pribadi

245 208 51 8 3 515 5,15 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan kesan menarik minat dan perhatian

290 184 45 6 3 528 5,28 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan rasa komunitas

310 176 48 2 2 538 5,38 Sangat Setuju Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Merbabu

335 164 45 2 1 547 5,47 Sangat Setuju

Website

www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang meyakinkan

325 184 39 2 0 550 5,5 Sangat Setuju 4. Kepuasan

Pengguna

Pengguna merasa secara keseluruhan website

www.booking.tngunungmerbabu.org sudah baik

325 200 21 2 2 550 5,5 Sangat Setuju

Berdasarkan data perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa untuk variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan pengguna mendapat 100% interpretasi “Sangat Setuju”. Sehingga tingkat kualitas

(10)

kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi dan kepuasan pengguna dari website www.booking.tngunungmerbabu.org ini sudah sangat baik.

3.6 Hasil Analisa

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari keseluruhan penelitian terdapat beberapa hal yaitu sebagai berikut:

a. Dari hasil analisis pengaruh website www.booking.tngunungmerbabu.org terhadap kepuasan dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan yaitu:

Y = 1,208 + 0,125 UQ + 0,202 IQ + 0,412 SIQ.

b. Berdasarkan koefisien determinasi didapatkan nilai R Square = 0,464 = 46,4% artinya variabel bebas X yang diteliti memiliki pengaruh kontribusi sebesar 46,4% terhadap variabel Y (User Satisfaction), sedangkan 53,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti.

c. Hasil analisis menunjukkan nilai variabel kualitas kegunaan (UQ) t-hitung < t-tabel (1,037<1,657), variabel informasi (IQ) t-hitung > t-tabel (1,671>1,657) dan variabel interaksi layanan (SIQ) t-hitung > t-tabel (3,339>1,657). Hal ini berarti H1 ditolak dan H2 serta H3 diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh (secara parsial) antara kualitas kegunaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sedangkan kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

d. Berdasarkan uji kelinieran F-test didapat nilai F-hitung sebesar 34.869 dengan probabilitas 0.000 dikarenakan probabilitas jauh < dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan pengguna website www.booking.tngunungmerbabu.org atau dapat dikatakan bahwa semua variabel bebas X (Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y (User Satisfaction).

e. Indikator atau variabel yang paling signifikan pengaruhnya dalam setiap variabel adalah: Variabel kualitas kegunaan yaitu “Website www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan pengetahuan tentang informasi Gunung Merbabu”

(Pertanyaan no.1 baris 7); variabel kualitas informasi yaitu “Website www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi berkaitan dengan pariwisata Gunung Merbabu” (Pertanyaan no.2 baris 4); variabel kualitas interaksi layanan yaitu “Website www.booking.tngunungmerbabu.org memberikan informasi yang meyakinkan”

(Pertanyaan no. 3 baris 7); variabel kepuasan pengguna yaitu “Pengguna merasa secara keseluruhan website www.booking.tngunungmerbabu.org sudah baik” (Pertanyan no.4 baris 1).

4. KESIMPULAN

Hasil penelitian untuk pengukuran kualitas website https://booking.tngunungmerbabu.org yang ditinjau dari persepsi pengguna (user satisfaction), menggunakan metode Webqual 4.0 yang meliputi 3 (tiga) instrumen yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengukuran kualitas website https://booking.tngunungmerbabu.org dengan metode Webqual 4.0 terhadap kepuasan pengguna yang diteliti menunjukkan bahwa variabel bebas (X), yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan berpengaruh sebesar 46,4% terhadap variabel terikat (Y) yaitu kepuasan pengguna. Sedangkan 53,6%

dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Jika diukur pada skala Likert maka variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kepuasan pengguna mendapatkan hasil “Sangat Setuju” dan tingkat pengukuran website www.booking.tngunungmerbabu.org sudah memadai dan sangat baik. Keunggulan dari penelitian ini adalah metode webqual 4.0 mampu untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan terkait pelayanan yang dirasakan secara nyata dengan tingkat keberhasilan yang dirasakan oleh pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) dari hasil kepuasan pengguna berdasarkan kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan yang mana dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk beberapa tahun ke dapan dan pengelola segera dapat memperbaiki serta mengatasi kekurangan untuk perkembangan selanjutnya dari sistem website yang ada. Selain itu, saran untuk penelitian lebih lanjut yaitu hasil penelitian ini, dapat menjadi pedoman dan berperan besar untuk dapat diterapkan dalam pengembangan website https://booking.tngunungmerbabu.org agar menjadi website yang unggul dalam kualitasnya guna membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan pendaki sehingga mampu berdaya saing, dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Taman Nasional Gunung Merbabu menuju tempat wisata berbasis nasional yang melek teknologi. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan indikator mana yang efektif dan mana yang tidak, untuk mengetahui secara konkret perkembangan mana yang paling penting untuk segera diikuti oleh website https://booking.tngunungmerbabu.org.

REFERENCES

[1] Andini, Nurjanah, S., & Hartati, E. Analisis Kualitas Website Sumatera Ekspres Palembang Menggunakan Metode WebQual 4.0 Modifikasi. Jurnal Sistem Informasi, 1–12. 2018.

[2] Balai TNGMb. Zonasi Taman Nasional Gunung Merbabu (Dokumen Revisi Zonasi 2014). Boyolali: Balai TNGMb. 2014.

[3] Balai TNGMb. Laporan Daya Dukung Jalur pendakian Selo Program PKL Mahasiswa Kehutanan UGM. Yogyakarta.

[4] Balai TNGMb. (2018). Statistik Balai Taman Nasional Gunung Merbabu 2018. Boyolali. 2017.

[5] Barnes, S., & Vidgen, R. WebQual : An Exploration of Web-site Quality. Communications, 1, 298–305.

http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.107.5463&amp;rep=rep1&amp;type=pdf , 2000.

(11)

Copyright © 2023 Marcelinus Kartika Aji Utomo, Page 286 [6] Barnes, S., & Vidgen, R. An Integrative Approach To The Assessment Of E-Commerce Quality. Journal of Personality

Assessment, 95(3), 237–248. https://doi.org/10.1080/00223891.2013.770400. 2013.

[7] Darma, B. STATISTIKA PENELITIAN MENGGUNAKAN SPSS (Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Regresi Linier Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2). Guepedia, 2021.

[8] Hidayah, I. Penerapan Metode Webqual 4 . 0 Untuk Analisis Kualitas Website STMIK El Rahma Terhadap Kepuasan Pengguna.

20(2), 87–99. 2022.

[9] Manik, A., Salamah, I., & Susanti, E. Pengguna Website Politeknik Negeri Sriwijaya (The Impact of Webqual 4.0 Method Towards User). Jurnal Elektro Dan Telekomunikasi Terapan, 477–484. 2017.

[10] Napitupulu, D. B. Evaluasi Kualitas Website Universitas XYZ Dengan Pendekata Webqual [Evaluation of XYZ University Website Quality Based on Webqual Approach]. Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 14(1), 51.

https://doi.org/10.17933/bpostel.2016.140105. 2016.

[11] Nofirman, N., Jalinus, N., & Irfan, D. Pengaruh Kualitas Website BPS Kab. Siak Terhadap Kepuasan Pengguna Website Menggunakan Metode Webqual 4.0. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(1), 129–138.

https://doi.org/10.24036/invotek.v19i1.369, 2019.

[12] Nur Fauziah, D., Ayu Nur Wulandari, D., Informasi, S., Akuntansi, K., Nusa Mandiri Jakarta, S., & BSI Karawang, A.

Pengukuran Kualitas Layanan Bukalapak.Com Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Metode Webqual 4.0. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer , 3(2), 173–180. 2018.

[13] Purbantoro, N. S., Djamhur, I. G., & Astuti, T. Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Mendaki Kembali Di Taman Nasional Gunung Merbabu (Studi Kasus Pendakian Jalur Via Selo). Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 1(April), 76–84. https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.19. 2022.

[14] Rohman, F., & Kurniawan, D. Pengukuran Kualitas Website Badan Nasional Penanggulangan Bencana Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer, 3(1), 1–8. http://www.bsi.ac.idhttp//www.nusamandiri.ac.id.

2017.

[15] Sarwono, J. Mengenal Path Analysis (Sarwono). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 11(2), 285–296. 2011.

[16] Sudradjat, A., Selviana, S., & Widiati, W. Metode Webqual 4.0 Untuk Mengukur Kualitas Website Quick Online Booking PT.

Pos Indonesia. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System, 5(1), 21. https://doi.org/10.51211/isbi.v5i1.1391. 2020.

[17] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2010.

[18] Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2012.

[19] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2014.

[20] Syaifullah, & Soemantri, D. O. Pengukuran Kualitas Website Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 19–25. http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v2i1.1689. 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan mengenai dampak adopsi IFRS dalam standar akuntansi keuangan dalam hal mempengaruhi

Dalam penerapannya, muqarnas dapat bertransformasi menjadi bentuk yang benar- benar tiga dimensional, seperti yang terdapat pada kubah-kubah dan relung pintu gerbang, dapat

Permasalahannya adalah apakah variabel marketing mix yang terdiri dari : produk, harga, lokasi dan promosi secara individu maupun bersama-sama berpengaruh terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor fundamental tersebut, antara lain : pertumbuhan penjualan (growth sales), likuiditas (current ratio),

Gereja sejati yang didirikan oleh Kristus dan dijadikan oleh Roh Kudus haruslah memiliki tanda-tanda seperti Kristus, seperti tertulis dalam 1 Yohanes 4:17:

Dengan menyusun laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak serta pengalaman yang sangat berguna, untuk tidak lupa penulis mengucapkan banyak

7 Penambahan daging ikan dalam kerupuk ikan di- harapkan dapat mempengaruhi karakteristik kimia kerupuk ikan, seperti yang dijelaskan dalam Tae- wee, bahwa ikan merupakan

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari