• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

18

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

3.1 Uraian singkat Organisasi

3.1.1 Sejarah Singkat Sanss Adventure Subang

Sanss Adventure Subang adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang jasa penyewaan alat outdoor yang terletak di Jl. Serma ajang Ds. Sukaresmi no. 26 RT. 14/04.

Soklat, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41215. Sanss Adventure Subang didirikan oleh Ady Samsu Bahtera, A.md. Par yaitu Pada tahun 2014 silam.

1. Visi

a. Memberikan pelayanan yang ramah, aman, nyaman dan beredukasi.

b. Mengedukasi konsumen mengenai basic keselamatan dan keamanan berkegiatan di alam bebas.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan jasa yang profesional.

b. Mengelola serta membuat program wisata dengan landasan keamanan, kenyamanan dan kebersamaan.

c. Membentuk karakter wisatawan yang bertanggung jawab serta sadar wisata.

(2)

Gambar 3. 2 Evaluasi Penyewaan

3.1.2 Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas Sanss Adventure Subang

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi

3.2 Analisis Sistem Yang Berjalan 3.2.1 Evaluasi Penyewaan

Proses Evaluasi Penyewaan dilaksanakan oleh admin dari Sanss Adventure Subang yang meliputi beberapa aspek, yaitu: pendataan barang, jumlah barang yang tersedia, harga penyewaan barang, data barang dalam peminjaman, dan data barang yang sudah dikembalikan oleh pelanggan. Yang mana semuanya masih dilakukan secara manual atau pendataan di buku sehingga sering terjadinya penumpukan data, kehilangan data. sehingga sangat kurang efektif

(3)

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi adalah kebutuhan beberapa informasi yang diperlukan didalam sistem informasi penyewaan alat outdoor.Adapun analisis kebutuhan informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Kebutuhan Informasi

Aktor Informasi yang dibutuhkan

Admin Informasi Data Produk

penyewa Informasi Penyewaan

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak adalah kebutuhan beberapa perangkat lunak dalam membangun pembuatan sistem informasi penyewaan alat outdoor. Adapun analisis kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat Lunak

No Software Keterangan

1 Windows 10 Pro 64-bit Sistem Operasi

2 Visual Studio Code Aplikasi yang digunakan untuk text editor dalam pemograman

3 Flutter Aplikasi yang digunakan untuk menjalankan apache 5 Google chrome Aplikasi yang digunakan untuk menjalankan Sistem

Informasi Penyewaan Alat Outdoor 6 Firebase Database as a Service (No SQL)

7 Balsamiq wirefrime Aplikasi yang digunakan untuk merancang antar muka

3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam membangun sistem informasi Penyewaan Alat Outdoor Sanss Adventure Subang. dibutuhkan beberapa perangkat keras, diantaranya sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kebutuhan Perangkat Keras No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor AMD Dual-core Processor A9-9420e

2 RAM 4GB

3 VGA AMD Radeon R5 Graphics

(4)

3.3.4 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Berikut ini tabel Kebutuhan Fungsional adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Kebutuhan Fungsional No SRS Deskripsi

SRS F-01 Sistem dapat melakukan Login SRS F-02 Sistem dapat mengelola produk SRS F-03 Sistem dapat mengelola pesanan SRS F-04 Sistem dapat mengelola pengembalian SRS F-05 Sistem dapat mengelola profil

3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional

Adapun beberapa Kebutuhan Non fungsional dalam pembangunan sistem informasi Penyewaan Alat outdoor Sanss Adventure Subang. Berikut ini tabel Kebutuhan Non Fungsional adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 5 Kebutuhan Non Fungsional No SRS Deskripsi

SRS NF-01 Sistem yang dibuat berbasis website

SRS NF-02 Sistem menggunakan bahasa pemograman Dart SRS NF-03 Sistem menggunakan database Firebase No SQL

(5)

3.4 Pemodelan Aktor dan Use Case 3.4.1 Pemodelan Use Case

Use case terdiri dari login, registrasi, mengolah data barang, transaksi

pengelola dan transaksi penyewaan yang terdapat pada Gambar 3.3 Masing – masing tahapan pada use case akan dijelaskan prosesnya pada activity diagram.

Gambar 3. 3 Pemodelan Usecase

3.4.2 Definisi Aktor

Tabel 3. 6 Definisi Aktor

Aktor Deskripsi

Admin Memiliki hak penuh dalam mengelola data produk, seperti stok, harga dan data yang terkait dalam penyewaan.

User User yang dapat mengakses halaman di website dan dapat melihat untuk melakukan penyewaan produk.

(6)

3.4.3 Definisi Use Case

Tabel 3. 7 Definisi UseCase

NO UseCase Deskripsi

1 Login UseCase yang menangani autentifikasi admin dan penyewa yang akan masuk kedalam system.

2 Kelola Produk UseCase yang mengelola data barang dan mengelola data jenis barang yang tersedia dan Usecase yang memberikan informasi barang yang akan disewakan kepada pelanggan

3 Kelola Pesanan UseCase yang tempat terjadinya informasi bagi User dapat melakukan penyewaan dan Usecase yang memberikan tempat terjadi transkasi penyewaan untuk pelanggan

4 Kelola Pengembalian UseCase tempat terjadinya konfirmasi pengembalian barang dari user, dan konfirmasi barang telah diterima oleh admin

5 Kelola Profil UseCase yang memberikan informasi atau data para pengguna, dan pengguna dapat mengupdate nama dan nomor telepon

(7)

3.4.4 Scenario Use Case 1.

Login

Tabel 3. 8 Scenario Login

Aktor Admin dan User

Prekondisi Berada dalam Log in

Hasil yang diharapkan Aktor dapat masuk kedalam sistem Scenario

Aksi aktor Reaksi sistem

Scenario normal 1. Mengisi email dan Password

dan menekan tombol Log in

2. Mengautentifikasi dan memvalidasi

email dan Password masukan aktor

3. Menampilkan Halaman utama

Scenario failed login Gambar 3. 4 Login

(8)

4. Menampilkan Notifikasi “Pengguna Tidak Ditemukan”

Scenario logout 5. Klik Button Log out

6. Menampilkan halaman Log in

Jika autentifikasi gagal sistem akan menampilkan halaman “Login”

dan “Notifikasi Error”

2.

Kelola produk

Gambar 3. 5 Kelola Produk

(9)

Tabel 3. 9 Scenario Kelola Produk

Aktor Admin

Prekondisi Berada dalam halaman utama produk

Hasil yang diharapkan Aktor dapat mengelola data produk Scenario

Aksi aktor Reaksi sistem

Scenario normal 1. Memilih Menu kelola produk

2. Menampilkan data kelola produk

scenario tambah

3. Memilih tombol tambah produk

4. Menampilkan form tambah

produk 5. Mengisi form tambah produk dan

menekan tombol simpan

6. Menampilkan menu kelola produk

dan data berhasil disimpan di database

Scenario edit 7. Memilih tombol edit data barang

Scenario edit

8. Menampilkan edit nama, jumlah

dan harga barang Scenario Hapus

9. Memilih data barang yang akan dihapus

Klik tombol hapus

10. Merubah data barang dan tekan tombol simpan

11. Menampilkan menu kelola data

barang dan data berhasil dihapus dari database.

(10)

3.

Kelola Pesanan

Gambar 3. 6 Kelola Pesanan

Tabel 3. 10 Scenario Kelola Pesanan

Aktor Admin

Prekondisi Berada dalam halaman pesanan

Hasil yang diharapkan Aktor dapat melihat data pesanan aktif dan data riwayat

Scenario

Aksi aktor Reaksi sistem

Scenario lihat pesananan aktif 1. Memilih Menu pesanan aktif

2. Menampilkan data pesanan Aktif

scenario lihat riwayat pesanan

3. Memilih menu riwayat pesanan

4. Menampilkan data riwayat

pesaman

(11)

4.

Kelola pengembalian

Gambar 3. 7 Kelola Pengembalian

Tabel 3. 11 Scenario Kelola Pengembalian

Aktor Admin

Prekondisi Berada dalam halaman proses

pengembalian

Hasil yang diharapkan Aktor dapat mengkonfirmasi proses pengembalian barang dan konfirmasi bahwa barang telah diterima

Scenario

Aksi aktor Reaksi sistem

Scenario normal 1. Memilih Menu Kelola proses

pengembalian

2. Menampilkan menu validasi

pengembalian produk

(12)

3. Mengklik validasi pengembalian produk

4. Menampilkan bahwa produk telah

diterima

5.

Kelola profi

Gambar 3. 8 Kelola Profil

Tabel 3. 12 Scenario Kelola Profil

Aktor Admin

Prekondisi Berada dalam halaman utama profil

Hasil yang diharapkan Aktor dapat melihat pengguna yang terdaftar didalam sistem dan dapat mengedit nama dan nomor telepon

Scenario

Aksi aktor Reaksi sistem

(13)

Scenario Admin

1. Memilih Menu Profil

2. Menampilkan data pengguna

Scenario Normal 3. Memilih Menu detail Profil

4. Menampilkan detail profil 5. Memilih Edit Profil

6. Menampilkan Form Profil 7. Mengisi Profil

8. Berhasil

3.5 Aktifity Diagram

1. Login

Gambar 3.8 merupakan activity diagram login, dimana aktor dan penyewa memasukan username dan password, jika berhasil akan masuk ke dalam sistem dan jika gagal maka harus mengulangi proses login.

Gambar 3. 9 Aktifity Diagram Login

(14)

2. Kelola Produk

Gambar 3.10 merupakan activity diagram mengolah produk, dimana aktor dapat mengedit data produk seperti menambah ataupun menghapus data produk.

Gambar 3. 10 Aktifity Diagram Kelola Produk

(15)

3. Kelola Pesanan

Gambar 3.11 merupakan activity diagram mengolah pesanan, dimana aktor dapat melihat data pesanan aktif dan data riwayat pesanan

Gambar 3. 11 Aktifity Diagram Kelola Pemesanan

4. Kelola Pengembalian

Gambar 3.11 Merupakan activity diagram mengolah proses pengembalian dimana aktor dapat mengkonfirmasi bahwa produk telah diterima

Gambar 3. 12 Aktifity Diagram Kelola Pengembalian

(16)

5. Kelola Profil

Gambar 3.12 merupakan activity diagram mengolah profil, dimana aktor dapat melihat seluruh pengguna dan mengupdate/edit nama ataupun nomor telepon

Gambar 3. 13 Aktifity Diagram Kelola Profil

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Peta Penyakit tahun 2014

Adapun Chaer (2002: 103) memaparkan dua prinsip dalam membedakan homonimi dan polisemi, yaitu: a) homonimi bukanlah sebuah kata, melainkan dua buah kata atau lebih yang

Aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi keberhasilan sebuah proses belajar adalah minat. Minat sendiri juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan

yang mengatur produksi leukosit pada sel batang hematopoietic. Modifikasi model ini bertujuan untuk melihat dinamika perkembangan sel batang hematopoietic, leukosit dan

Key Informan juga memberikan penjelasan mengenai peran humas sebagai fasilitator komunikasi yang mengatakan bahwa Humas Palang Merah Indonesia menjadi

Fakultas Kedokteran Gigi Unair (FKG Unair) memiliki peran strategis dalam mempersiapkan Dokter Gigi yang unggul dan cerdas secara intelektual, emosional/sosial dan spiritual

Penyebab error juga bisa dari karakteristik bend sensor yang memiliki resistance tolerance: 30%, angka tersebut cukup besar dan memberikan pengaruh dampak yang signifikan

Sesuai dalam capaian pembelajaran dalam rumusan kurikulum KKNI bimbingan dan konseling mahasiswa mampu mengaplikasikan bidang keahlian BK dan memanfaatkan IPTEKS pada