LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.
1
2
Kajian:
1. Sistem Pendidikan Tinggi;
2. Kurikulum Pendidikan Tinggi;
3. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; dan 4. Standar Proses Pembelajaran.
Capaian:
Memiliki pengetahuan tentang system Pendidikan
tinggi dan sekilas tentang kurikulum Pendidikan
tinggi.
Rujukan Utama
Kriteria C.6 PENDIDIKAN APS 4.0;
❑ UU No.12 Tahun 2012: Sistem Pendidikan Tinggi;
❑ Permendikbud, No.3 Tahun 2020: SN-Dikti;
❑ Buku Panduan Penyusunan KPT 4.0 Mendukung MBKM, 2020;
Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka;
Sistem Pendidikan Tinggi
Education 4.0
Reorientation/
Reconstruction Curriculum (OBE approach) (Kampus Merdeka) (Mhs Merdeka Belajar
– Dosen Penggerak) Learning &
Teaching method (Blended Learning) Learning
Resources (Multisided Platform &
OER)
Physical Infrastructure &
Technology in Education (Smart Classroom, VR, AR)
QA
(Budaya Mutu) (Akreditasi
Nasional &
Internasional)
21st century skills (4Cs) &
The Industry 4.0/5.0 Skills
Literasi data;
Literasi teknologi;
Literasi manusia;
Personalized Learning Learning experience
Capability & values-Based Connected, Big Data & AI
Digitized, Virtual, Smart Classrooms Gamification, Augmented
& Virtual Reality Curriculum flexible & Adapted
©
Syamsul Arifin, 2019SKL/CPL
Staff Library
Physical Facilities
Laboratories Funding
Organization
Resources Curriculum
Management
Leadership AssuranceQuality (SPMI & SPME) Academic
Community
Graduates Incoming
Students Teaching-Learning Procces
Sistem Pendidikan Tinggi
A
ccessibility& Equity
P
artnershipA
cademicAtmosphere
I
nternal Management(5.std dosen & tendik, 6.Std Sarana & prasarana,
7.Std Pengelolaan
8.Std Pendanaan & Pembiayaan)
+ Ino va tion
Ijazah SKPITrankrip Serkom
Job Market
Community Acknowledgement
Demand HE
Stakeholders:
osocietal needs, oindustrial needs, oprofessional
needs,
oaspek scientific vision.
Z-Generations
R
elevance(1.SKL)
E
fficiency & Productivity(2. Std Isi, 3.Std Proses, 4.Std Penilaian)
S
ustainabilityKetrampilan Belajar Abad 21
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 KKNI: Pasal 1 (1)
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
Permen-Naker No.2 Thn 2016 SKKNI: Pasal 1 (2)
1 2 3 4 5 7 8 9
6
ASOSIASIPROFESI Pengebangan individu & karir
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan,
menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan
serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
KKNI adalah
perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara
nasional.
Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI
Kemenakertrans
Pengembangan keilmuan, pengetahuan,
dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN
Kemendikbud
Penataan jenis dan strata pendidikan Penyetaraan mutu lulusan
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pengembangan Kurikulum
Memfasilitasi pendidikan sepanjang hayat
Pendidikan
(UU Sisdiknas No 20 tahun 2003)
Pendidikan Formal Pendidikan Non-Formal
Pendidikan Informal
Jalur Pendidikan
Pendidikan Tinggi Pendidikan
Menengah Pendidikan
Dasar
Jenjang Pendidikan
Umum Kejuruan Akademik
Profesi Vokasi Keagamaan
Khusus
Jenis Pendidikan
AKADEMIK
Pendidikan akademik
merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau
program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
VOKASI
Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan, dan dapat dikembangkan oleh
Pemerintah sampai
program magister terapan atau program doktor
terapan.
PROFESI
Pendidikan profesi
merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.
UU No.12 thn 2012: Sistem Pendidikan Tinggi
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ MA
1 2 3 4 5 7 8 9
6
SMP / MTs Profesi
Spesialis 1 Spesialis 2
Magister Terapan Doktor Terapan
Diploma 1 Diploma 2 Diploma 3
Diploma 4 Sarjana
Magister Doktor
? ?
Sumber: UU n.12/2012 Pasal 21,24,25,39;
Permendikbud No.73/2013 Pasal 3;
PermenRistekDikti No.44/2016;
PermenRistekDikti No.26/2016;
PermenRistekDikti No.54/2018;
= Penyetaraan
= Matrikulasi
min 42 sks, mak 7 thn
min 36 sks, mak 4 thn
min 144 sks, mak 7 thn
min 108 sks, mak 5 thn min 73 sks, mak 3 thn min 36 sks, mak 2 thn min 24 sks, mak 3 thn EXPERT
TECHNICIAN/
ANALYST
OPERATOR
PERMENDIKBUD 49/2014
STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI
BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN BAB II
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB IV
STANDAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
BAB V KETENTUAN
PERALIHAN BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB VI KETENTUAN
PENUTUP
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN STANDAR DOSEN
& TENAGA KEPENDI STANDAR SARANA &
PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN &
PEMBIAYAAN
STANDAR HASIL
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN STANDAR PENELITI STANDAR SARANA &
PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN &
PEMBIAYAAN
STANDAR HASIL
STANDAR ISI
STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PELAKSANA STANDAR SARANA &
PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN &
PEMBIAYAAN DEFINISI
KOMPONEN SN DIKTI
TUJUAN SN DIKTI
KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP
Rumusan Pengetahuan &
Keterampilan Khusus yg belum
dikaji Pengelolaan &
Penyelenggaraan PT
Permen yang terbit sebelum
permen ini Pendirian PT dan
Pembukaan Program Studi
PERMENRISTEKDIKTI No.3 Tahun 2020 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
14
PermenDikbud no.3 Thn 2020: SN-Dikti
Standar Isi
2
SKL/CPL
1
Standar Proses
3
Standar Penilaian
4
Standar Dosen &
Tendik
5
Standar Sarana &
Prasarana
6
Standar Pengelola
an
7
Standar Pembiaya
an
8
PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PENILAIAN & EVALUASI (CHEK)
LINGKUNGAN BELAJAR
Sumber Belajar
SARANA & PRASARANA
Dosen &
Tendik
MHS
PROSES
Capaian Pembelajaran
Lulusan
Rancangan Pembelajaran
Semester
Proses &
Penilaian Pembelajaran
PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)
K U R I K U L U M Monitoring & Evaluasi Program
1. Standar Kompetensi Lulusan
5. Standar Pendidik &
Tendik 3. Standar
Proses
4. Standar Penilaian 2. Standar Isi
6. Standar Sarana &
Prasarana
SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI
7. Standar Pengelolaan 8. Standar
Pembeiayaan
8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat
Pencapaian CPL-Prodi
4. Standar Penilaian
Terakreditasi
Tidak Terakreditasi
❖ Unggul
❖ Sangat Baik
❖ Baik
Pasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
(4) Standar Pendidikan Tinggi (SPT) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan non-akademik yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).
SN-DIKTI
(Standar Minimal)
SPT
(Melampaui SN-DIKTI) Bidang Akademik Bidang Nonakademik
Wajib Inisiatif Setiap perguruan tinggi
Curriculum
Actual Curriculum Perception
Curriculum Formal
Curriculum
Syamsul Arifin
Kurikulum Pendidikan
Tinggi
bagaiamana cara mencapainya… SKL
Intrakurikuler
Kurikuler
Ekstrakurikuler
UU No.12 tahun 2012, psl.35
Memanfaatkan
Digital Technology, Big Data Science, AI.
6
Menfasilitasi & menginspirasi mahasiswa belajar
Dosen Penggerak
4
Theory Building  Complex Problem
Solving 3
Relaksasi
Kurikulum Materi & Media Belajar Terbuka
5
Materi yg dapat digunakan Bersama dan dijamin Bersama kebaharuannya (OER)Inter, Multi, &
Transdisplin
Dalam menjalankan2
tridarma (Pendidikan, penelitian & PkM)
Flexible & Adapted
1
Menerima perubahan baru, paradigma baru,
dan secara periodik dilakukan audit
(Sumber: Sambutan Presiden RI di acara peluncuran Kampus Merdeka Episod #6, 3-11-2020)
Episode #6
©Syamsul Arifin, 2020
PROFIL LULUSAN
(Peran Lulusan)
Beberapa CPL yg dibebankan
pd MK
MATA KULIAH
(MK)
Bahan Kajian Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI
Perlukemapuanapa?
Bahan Kajian (BK) (Body of Knowledge)
Perlubelajarapa?
Peran yang dpt dilakukan (dlm ruang lingkup pekerjaan nya)
oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah
menyelesaikan studinya.
KKNI?
SN-Dikti?
Visi &Misi Institusi ?
Pengguna lulusan &
Pemangku kepentingan (market
signal)
Standar Internasional & Ketrampilan abad 21?
Konsorsium Bid. Keilmuan Scientific vision
Need Assessments (profesional, industrial, social)?
©
Syamsul Arifin, 2017RPS
oCPL => CPMK =>
Sub-CPMK oIndikator & kriteria oPenilaian Proses
(RUBRIK) &
Penilaian Hasil belajar (PORTOFOLIO) oBentuk & Metode oMateri Pembelajaran oBobot sks oRencana Tugas Mhs oEvaluasi
Benchmarking dg PT DN & LN?
PEL AK SAN AAN PEMBE LA JARA N
Bentuk &
Metode Pembelajar an BKP-MBKM Penilaian Struktur
Kurikulum:
MK vs CPL Prodi
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi.
PROFIL LULUSAN
(Peran Lulusan)
Beberapa CPL yg dibebankan
pd MK
MATA KULIAH
(MK)
Bahan Kajian Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI
Perlukemapuanapa?
Bahan Kajian (BK) (Body of Knowledge)
Perlubelajarapa?
Peran yang dpt dilakukan (dlm ruang lingkup pekerjaan nya)
oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah
menyelesaikan studinya.
KKNI?
SN-Dikti?
Visi &Misi Institusi ?
Pengguna lulusan &
Pemangku kepentingan (market
signal)
Standar Internasional & Ketrampilan abad 21?
Konsorsium Bid. Keilmuan Scientific vision
Need Assessments (profesional, industrial, social)?
©
Syamsul Arifin, 2017RPS
oCPL => CPMK =>
Sub-CPMK oIndikator & kriteria oPenilaian Proses
(RUBRIK) &
Penilaian Hasil belajar (PORTOFOLIO) oBentuk & Metode oMateri Pembelajaran oBobot sks oRencana Tugas Mhs oEvaluasi
Benchmarking dg PT DN & LN?
PEL AK SAN AAN PEMBE LA JARA N
Bentuk &
Metode Pembelajar an BKP-MBKM Penilaian Struktur
Kurikulum:
MK vs CPL Prodi
P & KK wajib disusun oleh forum Program Studi sejenis atau nama lain yang setara; atau pengelola Program Studi dalam hal tidak memiliki
forum Program Studi sejenis.
merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran
kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara
sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa*), penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi
*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
DIADOPSI DARI SN-DIKTI
DISUSUN OLEH PRODI
©
Syamsul Arifin, 2019Anatomy CPL (SLO)
Kemam- CPL
puan
Verbs
Kontek
Adverb
Bahan Kajian
Noun
Kemampuan yang dapat didemontrasikan oleh mhs,
dinyatakan dalam bentuk kata berja yg
mendiskripsikan perpaduan Pengetahuan, Ketrampilan,
dan Sikap
Bahan kajian yg berisi pengetahuan disiplin
ilmu atau pengetahuan yg dipelajari dan dikuasai
oleh mhs., serta dpt didemontrasikan oleh
mhs.
Dalam kontek dan ruang lingkup apa kemampuan tersebut
mampu dikusasi dan didemontrasikan oleh mahasiswa pada akhir
pembelajaran
Mampu menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.
Contoh:
Kemampuan Bahan kajian Kontek
©
Syamsul Arifin, 2017“ OBE adalah pendekatan dalam sistem pendidikan dengan fokus yang jelas dan mengatur segala sesuatu dalam sistem pendidikan sehingga kemampuan apa yang penting bagi mahasiswa dapat dilakukan pada akhir pengalaman belajar mereka.”
(Source: Spady (1994, p. 12))
Starting with a clear picture
of what is important for students to be able to do …
28
OBC
Bagaimana kurikulumdikembangkan berdasar LO/CPL?
OBLT
Bagaiman LO/CPLdicapai?
OBAE
BagaimanaLO/CPL dijamin ketercapaiannya?(Diolah dari sumber: Karnakata, 2015)
CON TIN UOUS IMPR OVEM EN T
©
Syamsul Arifin, 2020Foundation of Curriculum, Vision, Mission, Strategic
Program Educational Objectives (PEO) (Tujuan Pendidikan Prodi)
Expected Learning Outcomes (ELO) (CPL Prodi)
Teaching & Learning Approach (Learning Experience)
Evaluation
(Formative & Summative) Assessment
(Process & Result)
D&D of Curriculum (Curriculum Document)
D&D of Instructional
(CLO=>LLO: Lesson Plant-RPS)
(Sources: AUN-QA, SN-Dikti)
©
Syamsul Arifin, 2019Fo rwar d
Backward
What the student should be able to do?
How to make the student achieve the outcome?
How to measure what the student has achieved?
Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka
Pembukaan program studi
baru
▪ Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
▪ Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
1
Sistem akreditasi perguruan tinggi
Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
2
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
▪ Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
▪ Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri
3
Hak belajar tiga semester di luar
program studi
Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4
Peran PT
SKL KKNI
to Know to Do to Be to life together
Experiences of real life
Education4all
Different &
Gap : Motivasi, Kapabilitas, Culture, Habit, Behavior, Information,
…….. ?
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa.
©Syamsul Arifin, 2018-2020
Learning to Learn
Visi, Misi, &
Tujuan Pendidikan
Pembentukan AKHLAK MULIA
BERKOPETEN
Stakeholders:
•societal needs,
•industrial needs,
•professional needs,
•aspek scientific vision.
Standar Kompetensi Kerja
Experience Internalis
asi Konstruk si
Capaian
Pembelajaran Lulusan
Proses Pembelajaran
SN-Dikti
1 2 3 4 5 7 8 9
6
•Sikap & Tata nilai;
•Pengetahuan;
•Kemampuan Kerja;
•Manajerial &
Tangung jawab;
Ketrampilan Belajar Abad 21
Gen-Z:
▪ Figital;
▪ Hiper-
Kustomisasi;
▪ Realistis;
▪ Fear of Missing Out;
▪ Weconomist;
▪ Do-it-Yourself;
▪ Terpacu;
Permen Dikbud No.3
Thn 2020:
SN-Dikti
Peran PT & Masyarakat
PEMBELAJARAN
SELARAS
KURANG SELARAS
TIDAK SELARAS
Ijazah, Stranskrip, SKPI, Serifikat Kompetensi
Peran PT
SKL KKNI
to Know to Do to Be to life together
Experiences of real life
Education4all
Different &
Gap : Motivasi, Kapabilitas, Culture, Habit, Behavior, Information,
…….. ?
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa.
©Syamsul Arifin, 2018-2020
Learning to Learn
Visi, Misi, &
Tujuan Pendidikan
Pembentukan AKHLAK MULIA
BERKOPETEN
Stakeholders:
•societal needs,
•industrial needs,
•professional needs,
•aspek scientific vision.
Standar Kompetensi Kerja
Experience Internalis
asi Konstruk si
Capaian
Pembelajaran Lulusan
Proses Pembelajaran
SN-Dikti
1 2 3 4 5 7 8 9
6
•Sikap & Tata nilai;
•Pengetahuan;
•Kemampuan Kerja;
•Manajerial &
Tangung jawab;
Ketrampilan Belajar Abad 21
Gen-Z:
▪ Figital;
▪ Hiper-
Kustomisasi;
▪ Realistis;
▪ Fear of Missing Out;
▪ Weconomist;
▪ Do-it-Yourself;
▪ Terpacu;
Permen Dikbud No.3
Thn 2020:
SN-Dikti
Peran PT & Masyarakat
PEMBELAJARAN
SELARAS
KURANG SELARAS
TIDAK SELARAS
Ijazah, Stranskrip, SKPI, Serifikat Kompetensi
Pembelajaran di dalam
KAMPUS (SKL/CPL)
Pembelajaran di IDUKA BKP-MBKM)
(Kompetensi Tambahan)
SINERGI
DAPAT dilaksanakan
≥144 sks Mengikuti Seluruh Proses Pembelajaran di PRODI
& PT nya sendiri
❶ ❷
4-11 smt ( ≥ 84 sks )
Di dlm PRODI & PT Sama
1 smt ( 20 sks )
1. Di luar PRODI
& PT Sama
≤ 2 smt ( ≤ 40 sks )
2. Prodi yg sama, PT berbeda;
3. Prodi berbeda, PT berbeda; dan/atau 4. BKP-MBKM di Luar
PT.
A. ditentukan Kementrian dan/atau Pimpinan PT;
B. diperlukan bentuk2/model2 Kerjasama dg Mitra;
C. dibawah bimbingan Dosen, diperlukan SOP;
D. diperlukan model2 konversi nilai & bobot sks dg MK;
(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 15 & 18 (1,2,3))
144 sks (14
smt)
©Syamsul Arifin, 2020
Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban
belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas.
©Syamsul Arifin, 2020No Bentuk Pembelajaran 1 Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Seminar atau yang setara
3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat, belajar di luar Prodi/kampus BKP-MBKM
No Metode Pembelajaran 1 Diskusi kelompok;
2 Simulasi & Bermain Peran;
3 Studi kasus;
4 Pembelajaran kolaboratif;
5 Pembelajaran kooperatif;
6 Pembelajaran berbasis proyek;
7 Pembelajaran berbasis masalah;
9 atau metode lainnya yg setara.
(Sumber: PermenDikbud No.3 Tahun 2020: SN-Dikti: Pasal 14 (3))
Smt sks MKJlm KELOMPOK MATAKULIAH PRODI SARJANA/SARAJANA TERAPAN
MK-Wajib MK-Pil. MKWU
VIII 8 2 MK8a
(2sks) TA/Skripsi
(6sks)
VII 20 6 MK7ua(4sks)
CPMK>SubCPMK
MK7ub (4sks)
MK7uc (4sks)
MK7ud (4sks)
MK: KP (2sks)
MK7wu (2sks)
VI 20 6 MK6ua
(4sks)
MK6ub (4sks)
MK6uc (4sks)
MK6ud (2sks)
MK: KKN (2sks)
MK6ue (2sks)
MK6wu (2sks)
V 20 5 MK5ua
(4sks)
MK5ub (4sks)
MK5uc (4sks)
MK5ud (2sks)
MK5ue (4sks)
IV 20 6 MK4ua
(3sks)
MK4ub (3sks)
MK4uc (5sks)
MK4ud (3sks)
MK4ue
(4sks) Agama (2sks)
III 20 6 MK3ua
(4sks)
MK3ub (4sks)
MK3uc (4sks)
MK3ud (4sks)
MK3ud
(2sks) Bhs. Indonesia
(2sks)
II 18 6 MK2ua
(4sks)
MK2ub (4sks)
MK2uc (4sks)
MK2ud (2sks)
MK2ue
(2sks) Kewarganegara
an (2sks)
I 18 5 MK1ua
(4sks)
MK1ub (4sks)
MK1uc (4sks)
MK1ud (4sks)
Pancasila (2sks}
144 42
©Syamsul Arifin, 2020
MAGANG 1 Smt CPL + KT
CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 ….. ….. CPLn
Sistem Konversi
Nilai &
Bobot sks
BKP-MBKM
Kesesuaian CPL & Waktu
Standar Proses
Pembelajaran
Memenuhi CPL
Sesuai dg Karakter MK
Metode Pembelajaran
Efektif
Melalui Berbagai MK Beban
Belajar Terukur Sistematik &
Terstruktur
Proses Pembelajaran
dilakukan
(PermenDikbud No.3 Tahun 2020:
SN-Dikti, Pasal 14, ayat 1-2)
dikembangkan berdasarkan SN-Dikti 2020, pasal 10, ayat 1, dan Pasal 11, ayat 1-10
DOSEN
SB
MHS
CPL
RPS
Interaktif
Holistik
Integratif
Saintifik Kontekstual
Tematik
Efektif
SCL
✓Kompeten,
✓Fasilitator,
✓Inovator,
✓Motivator,
✓Inspirator.
✓Self-motivation,
✓Self-efficacy,
✓Self-regulated.
✓Berkualitas,
✓Berkecukupan,
✓Mudah diakses.
Kolaboratif
Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan Pembelajaran pada
Program Studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan. (CPL).
dikembangkan berdasarkan SN-Dikti 2020, pasal 10, ayat 1, dan Pasal 11, ayat 1-10
DOSEN
SB
MHS
CPL
RPS
Interaktif
Holistik
Integratif
Saintifik Kontekstual
Tematik
Efektif
SCL
✓Kompeten,
✓Fasilitator,
✓Inovator,
✓Motivator,
✓Inspirator.
✓Self-motivation,
✓Self-efficacy,
✓Self-regulated.
✓Berkualitas,
✓Berkecukupan,
✓Mudah diakses.
Kolaboratif
Rencana Asesmen dan Evaluasi (RAE) Rencana Tugas Mahasiswa (RTM)
Rubrik dan Portofolio Rencana Pembelajaran Semester
(RPS)
Agar belajar lebih efisien &
efektif, fokus pada performa hasil belajar (SKL/CPL);
Menjamin ketercapaian hasil belajar (SKL/CPL);
Sebagai panduan bagi dosen dlm pengampuan pembelajaran pada matakuliah
Sebagai acuan bagi siklus perbaikan berkelanjutan (PDCA)
Memberikan transparansi &
akuntabilitas dalam pembelajaran
Memberikan panduan belajar bagi mahasiswa yg terang benderang;
Ketahui terlebih dahulu
kemampuan apa yg hendak dicapai
(CPL)
Jabarkan secara selaras keampuan
(CPL) tsb. dlm aktivitas belajar, bagiaman belajar,
dan penilaian
Mulai dari desain pembelajaran
Lakukan evaluasi tiap akhir
semester untuk perbaikan yg berkelanjutan
Buatlah tabulasi RPS yg terstruktur
dan sistematis sehingga mudah
dibaca &
digunakan Susunlah RPS
memenuhi standar minimal
sesuai SN-Dikti
❶Mengidentifikasi CPL yg dibebankan pd
MK, dan menjabarkannya
secara selaras menjadi CPMK=>SubCPMK
❸Membuat Analisis Pembelajaran
❷ Analisis kebutuhan belajar Mhs
sesuai konteksnya
❹Merumuskan kinerja hasil belajar Mhs:
Indikator &
Kriteria penilaian nya
❺Mengem bangkan INSTRUMEN
PENILAIAN
& RENCANA EVALUASI
❻Mengem bangkan BENTUK, METODE, STRATEGI Pembelajaran dg menyusun
RPS
❼ Mengembang- kan & menyusun
MATERI Pembelajaran
dan MEDIA Pembelajaran
(Multi-sided Platform)
❾Melakukan MONITORING &
EVALUASI FORMATIF pembelajaran
⓫Melakukan EVALUASI
SUMATIF
❿
Melakukan Perbaikan
K U R IKU LUM
Analysis Design Development Implementation Evaluation
©
Syamsul Arifin, 2019(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)
Learning Multi-sided Platform
8
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalamrencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat:
a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c.kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e.metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.
(4) Proses Pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
(5) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
(6) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 12 & 13
Mg ke-
Sub-CPMK (kemampuan
akhir tiap tahapan belajar)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran
Metode Pembelajaran, dan Penugasan mahasiswa
[ Estimasi Waktu ]
Materi Pembelajaran
[ Rujukan ]
Bobot Penili an (%)
Indikator Bentuk &
Kreteria
Luring (Tatap
Muka) Daring (online)
1,3 ….
5,6 Sub-CPMK-3:
mampu
merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber rujukan bermutu, terukur dan sahih [C3,A3]
•Ketepatan sistematikan dan mensarikan artikel journal;
•Ketepatan dan kesesuaian merumuskan masalah dan hipotesis deskriptif, komparatif, asosiatif dan komparatif- asosiatif;
Kreteri:
Portofolio showcase
Bentuk non-test:
• Ringkasan artikel journal dan road map nya;
• Rumusan masalah dan hipotesis penelitian;
• Kuliah;
• Discovery Learning, Diskusi dlm
kelompok;
[TM: 2mg x (2sks x 50”)]
•Tugas-5: Mengkaji dan mensarikan artikel journal dan merumuskan
masalah penelitian.
[PT+BM:(2+2)x(2x60”
)]
• Kuliah Daring
• Diskusi Singkron &
Asingkron
• eLearning: MyITS-C http://https://classroom.i ts.ac.id/
• ScienceDirect
https://www.sciencedirec t.com/
Tugas-5: Mengkaji dan mensarikan artikel journal dan
merumuskan masalah penelitian.
Kajian Pustaka mengidentifikasi permasalahan, perumusan masalah dan hipotesis
deskriptif,
komparatif, asosiatif dan komparatif- asosiatif.
[1] hal. 58-139 [2] hal. 53-108 [4] hal. 27-112
15%
16 ….
Bentuk Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Penugasan mhs
Media & sumber belajar daring dalam LMS
Sesuai urutan kaidah Outcome Base Education (OBE)
RP S - MK
Outcome Base Education (OBE)
RP S - MK
Outcome Base Education (OBE)
Tuliskan kemampuan akhir pd tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK) yg bersifat dapat
diukur / diamati
Tuliskan Indikator2 pencapaian Sub-CPMK yg dpt digunakan sbg dasar untuk
menyusun instrument
penilaian
Tuliskan kriteria
& bentuk penilaian sesuai
dg indikator penilaian pd tiap tahapan
belajar:
Tes/
non-tes
Tuliskan bentuk, metode pembelajaran, dan penugasan mhs. sesuaikan dg Sub-CPMK.
Serta tuliskan media atau sumber belajar
digital dalam mode blanded
learning (jika diperlukan).
[sesuaikan dg besarnya sks yg
telah ditentukan].
Tuliskan materi Pembelajarans bg jabaran dari bahan kajian dg kedalaman
dan keluasan sesuai dg Sub-
CPMK [Pustaka: new update ,jelas ,
relevan]
Tuliskan bobot (%) pd
tiap jenis penilaian sesuai dg indikator dan
tingkat kesulitan pencapaian
Sub-CPMK
Penelitian
& PkM 5.
Pembim bingan &
Pelatihan 4.
Evaluasi hasil belajar 3.
Pengend alian 2.
Pelaksan aan 1.
Perencan aan
(SN-DIKTI pasal 30)
RPS, Perangkat Pembelajaran &
Bahan Ajar
Pengampuhan MK,
membimbing, dll.
Lembar
Monitoring, dll.
Rencana Penilaian / Instrumen Penilaian &
evaluasi:
Rubrik &
Portofolio
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UU No.14 Thn 2005: Tentang Guru dan Dosen
GURU DOSEN
WHAT YOU SEE, WHAT YOU DO
PENDIDIKAN GURU
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
UU No.14 thn 2005: Guru & Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar
mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.
11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.
CV Singkat
Terimakasih
Syamsul Arifin
HP : 081-2354-2233 [email protected] [email protected] http://bit.ly/YouTubeSyam Syamsul Arifin
(Teknik Fisika ITS)
@syam212
❖ S1(Ir.) Physic Engineering, FTI-ITS
❖ S2(M.T.) Nuclear Engineering, ITB
❖ S3(Dr.) Educational Technology, UM
❖ Dosen Tetap S1, S2, S3 di Departemen Teknik Fisika FTI&RS-ITS 1989 – Sekarang;
❖ Tim Ahli Kurikulum (Akademik, Vokasi, Profesi, dan LPTK) Direktorat Pembelajaran - KEMENRITEKDIKTI: 2008-Sekarang (KEMENDIKBUD);
❖ Tim Penyusun Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 4.0, Tahun 2019, 2020;
❖ Tim Penyusun Buku Panduan Magang Pendidikan Tinggi Vokasi, Dirjen Vokasi, KEMENDIKBUD, thn 2020;
❖ Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikti, KEMENDIKBUD, Tahun 2014;
❖ Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikdasmen, KEMENDIKBUD, Tahun 2020;
❖ Tim Ahli PUSDIKLAT Jangfu Dosen KEMENRISTEKDIKTI, 2017-2018;
❖ Tim Pengembang Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu (PDITT): 2013- 2016;
❖ Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 150 PT, 2019;
❖ Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 171 PT, s/d Nov 2020;
❖ Ketua P3AI-ITS : Sejak 2008-Feb 2016;
❖ Tim KURIKULUM-ITS tahun 2007-sekarang;
❖ Fasilitator PEKERTI-AA sejak thn 2004-Sekarang;
❖ Fasilitator Workshop Penulisan Bahan Ajar Pendidikan Tinggi, 2004-sekarang;
❖ Penulis buku: “Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Grasindo-Gramedia, 2009”;
❖ Peneliti dalam bidang Kecerdasan Buatan & Teknologi Pendidikan, e/m-Learning;