• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

1

(2)

2

Kajian:

1. Sistem Pendidikan Tinggi;

2. Kurikulum Pendidikan Tinggi;

3. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; dan 4. Standar Proses Pembelajaran.

Capaian:

Memiliki pengetahuan tentang system Pendidikan

tinggi dan sekilas tentang kurikulum Pendidikan

tinggi.

(3)

Rujukan Utama

Kriteria C.6 PENDIDIKAN APS 4.0;

❑ UU No.12 Tahun 2012: Sistem Pendidikan Tinggi;

❑ Permendikbud, No.3 Tahun 2020: SN-Dikti;

❑ Buku Panduan Penyusunan KPT 4.0 Mendukung MBKM, 2020;

Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus

Merdeka;

(4)

Sistem Pendidikan Tinggi

(5)

Education 4.0

Reorientation/

Reconstruction Curriculum (OBE approach) (Kampus Merdeka) (Mhs Merdeka Belajar

– Dosen Penggerak) Learning &

Teaching method (Blended Learning) Learning

Resources (Multisided Platform &

OER)

Physical Infrastructure &

Technology in Education (Smart Classroom, VR, AR)

QA

(Budaya Mutu) (Akreditasi

Nasional &

Internasional)

21st century skills (4Cs) &

The Industry 4.0/5.0 Skills

Literasi data;

Literasi teknologi;

Literasi manusia;

Personalized Learning Learning experience

Capability & values-Based Connected, Big Data & AI

Digitized, Virtual, Smart Classrooms Gamification, Augmented

& Virtual Reality Curriculum flexible & Adapted

©

Syamsul Arifin, 2019

(6)

SKL/CPL

Staff Library

Physical Facilities

Laboratories Funding

Organization

Resources Curriculum

Management

Leadership AssuranceQuality (SPMI & SPME) Academic

Community

Graduates Incoming

Students Teaching-Learning Procces

Sistem Pendidikan Tinggi

A

ccessibility

& Equity

P

artnership

A

cademic

Atmosphere

I

nternal Management

(5.std dosen & tendik, 6.Std Sarana & prasarana,

7.Std Pengelolaan

8.Std Pendanaan & Pembiayaan)

+ Ino va tion

Ijazah SKPITrankrip Serkom

Job Market

Community Acknowledgement

Demand HE

Stakeholders:

osocietal needs, oindustrial needs, oprofessional

needs,

oaspek scientific vision.

Z-Generations

R

elevance

(1.SKL)

E

fficiency & Productivity

(2. Std Isi, 3.Std Proses, 4.Std Penilaian)

S

ustainability

Ketrampilan Belajar Abad 21

(7)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 KKNI: Pasal 1 (1)

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup

aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

Permen-Naker No.2 Thn 2016 SKKNI: Pasal 1 (2)

(8)

1 2 3 4 5 7 8 9

6

ASOSIASIPROFESI Pengebangan individu & karir

kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan,

menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan

serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.

KKNI adalah

perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait

dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara

nasional.

Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI

Kemenakertrans

Pengembangan keilmuan, pengetahuan,

dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN

Kemendikbud

(9)

Penataan jenis dan strata pendidikan Penyetaraan mutu lulusan

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pengembangan Kurikulum

Memfasilitasi pendidikan sepanjang hayat

(10)

Pendidikan

(UU Sisdiknas No 20 tahun 2003)

Pendidikan Formal Pendidikan Non-Formal

Pendidikan Informal

Jalur Pendidikan

Pendidikan Tinggi Pendidikan

Menengah Pendidikan

Dasar

Jenjang Pendidikan

Umum Kejuruan Akademik

Profesi Vokasi Keagamaan

Khusus

Jenis Pendidikan

(11)

AKADEMIK

Pendidikan akademik

merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau

program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

VOKASI

Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan, dan dapat dikembangkan oleh

Pemerintah sampai

program magister terapan atau program doktor

terapan.

PROFESI

Pendidikan profesi

merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan

persyaratan keahlian khusus.

UU No.12 thn 2012: Sistem Pendidikan Tinggi

(12)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ MA

1 2 3 4 5 7 8 9

6

SMP / MTs Profesi

Spesialis 1 Spesialis 2

Magister Terapan Doktor Terapan

Diploma 1 Diploma 2 Diploma 3

Diploma 4 Sarjana

Magister Doktor

? ?

Sumber: UU n.12/2012 Pasal 21,24,25,39;

Permendikbud No.73/2013 Pasal 3;

PermenRistekDikti No.44/2016;

PermenRistekDikti No.26/2016;

PermenRistekDikti No.54/2018;

= Penyetaraan

= Matrikulasi

min 42 sks, mak 7 thn

min 36 sks, mak 4 thn

min 144 sks, mak 7 thn

min 108 sks, mak 5 thn min 73 sks, mak 3 thn min 36 sks, mak 2 thn min 24 sks, mak 3 thn EXPERT

TECHNICIAN/

ANALYST

OPERATOR

(13)

PERMENDIKBUD 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN BAB II

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB IV

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

BAB V KETENTUAN

PERALIHAN BAB I

KETENTUAN UMUM

BAB VI KETENTUAN

PENUTUP

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR PENILAIAN STANDAR DOSEN

& TENAGA KEPENDI STANDAR SARANA &

PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN &

PEMBIAYAAN

STANDAR HASIL

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR PENILAIAN STANDAR PENELITI STANDAR SARANA &

PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN &

PEMBIAYAAN

STANDAR HASIL

STANDAR ISI

STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PELAKSANA STANDAR SARANA &

PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN &

PEMBIAYAAN DEFINISI

KOMPONEN SN DIKTI

TUJUAN SN DIKTI

KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Rumusan Pengetahuan &

Keterampilan Khusus yg belum

dikaji Pengelolaan &

Penyelenggaraan PT

Permen yang terbit sebelum

permen ini Pendirian PT dan

Pembukaan Program Studi

PERMENRISTEKDIKTI No.3 Tahun 2020 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

(14)

14

PermenDikbud no.3 Thn 2020: SN-Dikti

Standar Isi

2

SKL/CPL

1

Standar Proses

3

Standar Penilaian

4

Standar Dosen &

Tendik

5

Standar Sarana &

Prasarana

6

Standar Pengelola

an

7

Standar Pembiaya

an

8

(15)

PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PENILAIAN & EVALUASI (CHEK)

LINGKUNGAN BELAJAR

Sumber Belajar

SARANA & PRASARANA

Dosen &

Tendik

MHS

PROSES

Capaian Pembelajaran

Lulusan

Rancangan Pembelajaran

Semester

Proses &

Penilaian Pembelajaran

PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)

K U R I K U L U M Monitoring & Evaluasi Program

1. Standar Kompetensi Lulusan

5. Standar Pendidik &

Tendik 3. Standar

Proses

4. Standar Penilaian 2. Standar Isi

6. Standar Sarana &

Prasarana

SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI

7. Standar Pengelolaan 8. Standar

Pembeiayaan

8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat

Pencapaian CPL-Prodi

4. Standar Penilaian

(16)

Terakreditasi

Tidak Terakreditasi

❖ Unggul

❖ Sangat Baik

❖ Baik

(17)

Pasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

(4) Standar Pendidikan Tinggi (SPT) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan non-akademik yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).

SN-DIKTI

(Standar Minimal)

SPT

(Melampaui SN-DIKTI) Bidang Akademik Bidang Nonakademik

Wajib Inisiatif Setiap perguruan tinggi

(18)

Curriculum

Actual Curriculum Perception

Curriculum Formal

Curriculum

Syamsul Arifin

(19)

Kurikulum Pendidikan

Tinggi

(20)

bagaiamana cara mencapainya… SKL

Intrakurikuler

Kurikuler

Ekstrakurikuler

UU No.12 tahun 2012, psl.35

(21)

Memanfaatkan

Digital Technology, Big Data Science, AI.

6

Menfasilitasi & menginspirasi mahasiswa belajar

Dosen Penggerak

4

Theory Building  Complex Problem

Solving 3

Relaksasi

Kurikulum Materi & Media Belajar Terbuka

5

Materi yg dapat digunakan Bersama dan dijamin Bersama kebaharuannya (OER)

Inter, Multi, &

Transdisplin

Dalam menjalankan

2

tridarma (Pendidikan, penelitian & PkM)

Flexible & Adapted

1

Menerima perubahan baru, paradigma baru,

dan secara periodik dilakukan audit

(Sumber: Sambutan Presiden RI di acara peluncuran Kampus Merdeka Episod #6, 3-11-2020)

Episode #6

©Syamsul Arifin, 2020

(22)

PROFIL LULUSAN

(Peran Lulusan)

Beberapa CPL yg dibebankan

pd MK

MATA KULIAH

(MK)

Bahan Kajian Capaian

Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Perlukemapuanapa?

Bahan Kajian (BK) (Body of Knowledge)

Perlubelajarapa?

Peran yang dpt dilakukan (dlm ruang lingkup pekerjaan nya)

oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah

menyelesaikan studinya.

KKNI?

SN-Dikti?

Visi &Misi Institusi ?

Pengguna lulusan &

Pemangku kepentingan (market

signal)

Standar Internasional & Ketrampilan abad 21?

Konsorsium Bid. Keilmuan Scientific vision

Need Assessments (profesional, industrial, social)?

©

Syamsul Arifin, 2017

RPS

oCPL => CPMK =>

Sub-CPMK oIndikator & kriteria oPenilaian Proses

(RUBRIK) &

Penilaian Hasil belajar (PORTOFOLIO) oBentuk & Metode oMateri Pembelajaran oBobot sks oRencana Tugas Mhs oEvaluasi

Benchmarking dg PT DN & LN?

PEL AK SAN AAN PEMBE LA JARA N

Bentuk &

Metode Pembelajar an BKP-MBKM Penilaian Struktur

Kurikulum:

MK vs CPL Prodi

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,

proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi.

(23)

PROFIL LULUSAN

(Peran Lulusan)

Beberapa CPL yg dibebankan

pd MK

MATA KULIAH

(MK)

Bahan Kajian Capaian

Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Perlukemapuanapa?

Bahan Kajian (BK) (Body of Knowledge)

Perlubelajarapa?

Peran yang dpt dilakukan (dlm ruang lingkup pekerjaan nya)

oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah

menyelesaikan studinya.

KKNI?

SN-Dikti?

Visi &Misi Institusi ?

Pengguna lulusan &

Pemangku kepentingan (market

signal)

Standar Internasional & Ketrampilan abad 21?

Konsorsium Bid. Keilmuan Scientific vision

Need Assessments (profesional, industrial, social)?

©

Syamsul Arifin, 2017

RPS

oCPL => CPMK =>

Sub-CPMK oIndikator & kriteria oPenilaian Proses

(RUBRIK) &

Penilaian Hasil belajar (PORTOFOLIO) oBentuk & Metode oMateri Pembelajaran oBobot sks oRencana Tugas Mhs oEvaluasi

Benchmarking dg PT DN & LN?

PEL AK SAN AAN PEMBE LA JARA N

Bentuk &

Metode Pembelajar an BKP-MBKM Penilaian Struktur

Kurikulum:

MK vs CPL Prodi

(24)

P & KK wajib disusun oleh forum Program Studi sejenis atau nama lain yang setara; atau pengelola Program Studi dalam hal tidak memiliki

forum Program Studi sejenis.

merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang

terkait pembelajaran

kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi

merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara

sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses

pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa*), penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi

*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

DIADOPSI DARI SN-DIKTI

DISUSUN OLEH PRODI

(25)

©

Syamsul Arifin, 2019

(26)

Anatomy CPL (SLO)

Kemam- CPL

puan

Verbs

Kontek

Adverb

Bahan Kajian

Noun

Kemampuan yang dapat didemontrasikan oleh mhs,

dinyatakan dalam bentuk kata berja yg

mendiskripsikan perpaduan Pengetahuan, Ketrampilan,

dan Sikap

Bahan kajian yg berisi pengetahuan disiplin

ilmu atau pengetahuan yg dipelajari dan dikuasai

oleh mhs., serta dpt didemontrasikan oleh

mhs.

Dalam kontek dan ruang lingkup apa kemampuan tersebut

mampu dikusasi dan didemontrasikan oleh mahasiswa pada akhir

pembelajaran

Mampu menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.

Contoh:

Kemampuan Bahan kajian Kontek

©

Syamsul Arifin, 2017

(27)

OBE adalah pendekatan dalam sistem pendidikan dengan fokus yang jelas dan mengatur segala sesuatu dalam sistem pendidikan sehingga kemampuan apa yang penting bagi mahasiswa dapat dilakukan pada akhir pengalaman belajar mereka.”

(Source: Spady (1994, p. 12))

Starting with a clear picture

of what is important for students to be able to do

(28)

28

OBC

Bagaimana kurikulum

dikembangkan berdasar LO/CPL?

OBLT

Bagaiman LO/CPL

dicapai?

OBAE

BagaimanaLO/CPL dijamin ketercapaiannya?

(Diolah dari sumber: Karnakata, 2015)

CON TIN UOUS IMPR OVEM EN T

©

Syamsul Arifin, 2020

(29)

Foundation of Curriculum, Vision, Mission, Strategic

Program Educational Objectives (PEO) (Tujuan Pendidikan Prodi)

Expected Learning Outcomes (ELO) (CPL Prodi)

Teaching & Learning Approach (Learning Experience)

Evaluation

(Formative & Summative) Assessment

(Process & Result)

D&D of Curriculum (Curriculum Document)

D&D of Instructional

(CLO=>LLO: Lesson Plant-RPS)

(Sources: AUN-QA, SN-Dikti)

©

Syamsul Arifin, 2019

Fo rwar d

Backward

What the student should be able to do?

How to make the student achieve the outcome?

How to measure what the student has achieved?

(30)

Merdeka Belajar –

Kampus Merdeka

(31)

Pembukaan program studi

baru

▪ Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

▪ Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

1

Sistem akreditasi perguruan tinggi

Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

2

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

▪ Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

▪ Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri

3

Hak belajar tiga semester di luar

program studi

Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

4

(32)

Peran PT

SKL KKNI

to Know to Do to Be to life together

Experiences of real life

Education4all

Different &

Gap : Motivasi, Kapabilitas, Culture, Habit, Behavior, Information,

…….. ?

Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk

kepentingan bangsa.

©Syamsul Arifin, 2018-2020

Learning to Learn

Visi, Misi, &

Tujuan Pendidikan

Pembentukan AKHLAK MULIA

BERKOPETEN

Stakeholders:

•societal needs,

•industrial needs,

•professional needs,

•aspek scientific vision.

Standar Kompetensi Kerja

Experience Internalis

asi Konstruk si

Capaian

Pembelajaran Lulusan

Proses Pembelajaran

SN-Dikti

1 2 3 4 5 7 8 9

6

•Sikap & Tata nilai;

•Pengetahuan;

•Kemampuan Kerja;

•Manajerial &

Tangung jawab;

Ketrampilan Belajar Abad 21

Gen-Z:

▪ Figital;

▪ Hiper-

Kustomisasi;

▪ Realistis;

▪ Fear of Missing Out;

▪ Weconomist;

▪ Do-it-Yourself;

▪ Terpacu;

Permen Dikbud No.3

Thn 2020:

SN-Dikti

Peran PT & Masyarakat

PEMBELAJARAN

SELARAS

KURANG SELARAS

TIDAK SELARAS

Ijazah, Stranskrip, SKPI, Serifikat Kompetensi

(33)

Peran PT

SKL KKNI

to Know to Do to Be to life together

Experiences of real life

Education4all

Different &

Gap : Motivasi, Kapabilitas, Culture, Habit, Behavior, Information,

…….. ?

Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk

kepentingan bangsa.

©Syamsul Arifin, 2018-2020

Learning to Learn

Visi, Misi, &

Tujuan Pendidikan

Pembentukan AKHLAK MULIA

BERKOPETEN

Stakeholders:

•societal needs,

•industrial needs,

•professional needs,

•aspek scientific vision.

Standar Kompetensi Kerja

Experience Internalis

asi Konstruk si

Capaian

Pembelajaran Lulusan

Proses Pembelajaran

SN-Dikti

1 2 3 4 5 7 8 9

6

•Sikap & Tata nilai;

•Pengetahuan;

•Kemampuan Kerja;

•Manajerial &

Tangung jawab;

Ketrampilan Belajar Abad 21

Gen-Z:

▪ Figital;

▪ Hiper-

Kustomisasi;

▪ Realistis;

▪ Fear of Missing Out;

▪ Weconomist;

▪ Do-it-Yourself;

▪ Terpacu;

Permen Dikbud No.3

Thn 2020:

SN-Dikti

Peran PT & Masyarakat

PEMBELAJARAN

SELARAS

KURANG SELARAS

TIDAK SELARAS

Ijazah, Stranskrip, SKPI, Serifikat Kompetensi

Pembelajaran di dalam

KAMPUS (SKL/CPL)

Pembelajaran di IDUKA BKP-MBKM)

(Kompetensi Tambahan)

SINERGI

(34)

DAPAT dilaksanakan

≥144 sks Mengikuti Seluruh Proses Pembelajaran di PRODI

& PT nya sendiri

4-11 smt ( ≥ 84 sks )

Di dlm PRODI & PT Sama

1 smt ( 20 sks )

1. Di luar PRODI

& PT Sama

≤ 2 smt ( ≤ 40 sks )

2. Prodi yg sama, PT berbeda;

3. Prodi berbeda, PT berbeda; dan/atau 4. BKP-MBKM di Luar

PT.

A. ditentukan Kementrian dan/atau Pimpinan PT;

B. diperlukan bentuk2/model2 Kerjasama dg Mitra;

C. dibawah bimbingan Dosen, diperlukan SOP;

D. diperlukan model2 konversi nilai & bobot sks dg MK;

(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 15 & 18 (1,2,3))

144 sks (14

smt)

©Syamsul Arifin, 2020

Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban

belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas.

©Syamsul Arifin, 2020

(35)

No Bentuk Pembelajaran 1 Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Seminar atau yang setara

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat, belajar di luar Prodi/kampus BKP-MBKM

No Metode Pembelajaran 1 Diskusi kelompok;

2 Simulasi & Bermain Peran;

3 Studi kasus;

4 Pembelajaran kolaboratif;

5 Pembelajaran kooperatif;

6 Pembelajaran berbasis proyek;

7 Pembelajaran berbasis masalah;

9 atau metode lainnya yg setara.

(Sumber: PermenDikbud No.3 Tahun 2020: SN-Dikti: Pasal 14 (3))

(36)
(37)

Smt sks MKJlm KELOMPOK MATAKULIAH PRODI SARJANA/SARAJANA TERAPAN

MK-Wajib MK-Pil. MKWU

VIII 8 2 MK8a

(2sks) TA/Skripsi

(6sks)

VII 20 6 MK7ua(4sks)

CPMK>SubCPMK

MK7ub (4sks)

MK7uc (4sks)

MK7ud (4sks)

MK: KP (2sks)

MK7wu (2sks)

VI 20 6 MK6ua

(4sks)

MK6ub (4sks)

MK6uc (4sks)

MK6ud (2sks)

MK: KKN (2sks)

MK6ue (2sks)

MK6wu (2sks)

V 20 5 MK5ua

(4sks)

MK5ub (4sks)

MK5uc (4sks)

MK5ud (2sks)

MK5ue (4sks)

IV 20 6 MK4ua

(3sks)

MK4ub (3sks)

MK4uc (5sks)

MK4ud (3sks)

MK4ue

(4sks) Agama (2sks)

III 20 6 MK3ua

(4sks)

MK3ub (4sks)

MK3uc (4sks)

MK3ud (4sks)

MK3ud

(2sks) Bhs. Indonesia

(2sks)

II 18 6 MK2ua

(4sks)

MK2ub (4sks)

MK2uc (4sks)

MK2ud (2sks)

MK2ue

(2sks) Kewarganegara

an (2sks)

I 18 5 MK1ua

(4sks)

MK1ub (4sks)

MK1uc (4sks)

MK1ud (4sks)

Pancasila (2sks}

144 42

©Syamsul Arifin, 2020

MAGANG 1 Smt CPL + KT

CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 ….. ….. CPLn

Sistem Konversi

Nilai &

Bobot sks

BKP-MBKM

Kesesuaian CPL & Waktu

(38)

Standar Proses

Pembelajaran

(39)

Memenuhi CPL

Sesuai dg Karakter MK

Metode Pembelajaran

Efektif

Melalui Berbagai MK Beban

Belajar Terukur Sistematik &

Terstruktur

Proses Pembelajaran

dilakukan

(PermenDikbud No.3 Tahun 2020:

SN-Dikti, Pasal 14, ayat 1-2)

(40)

dikembangkan berdasarkan SN-Dikti 2020, pasal 10, ayat 1, dan Pasal 11, ayat 1-10

DOSEN

SB

MHS

CPL

RPS

Interaktif

Holistik

Integratif

Saintifik Kontekstual

Tematik

Efektif

SCL

✓Kompeten,

✓Fasilitator,

✓Inovator,

✓Motivator,

✓Inspirator.

✓Self-motivation,

✓Self-efficacy,

✓Self-regulated.

✓Berkualitas,

✓Berkecukupan,

✓Mudah diakses.

Kolaboratif

Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan Pembelajaran pada

Program Studi untuk memperoleh capaian

pembelajaran lulusan. (CPL).

(41)

dikembangkan berdasarkan SN-Dikti 2020, pasal 10, ayat 1, dan Pasal 11, ayat 1-10

DOSEN

SB

MHS

CPL

RPS

Interaktif

Holistik

Integratif

Saintifik Kontekstual

Tematik

Efektif

SCL

✓Kompeten,

✓Fasilitator,

✓Inovator,

✓Motivator,

✓Inspirator.

✓Self-motivation,

✓Self-efficacy,

✓Self-regulated.

✓Berkualitas,

✓Berkecukupan,

✓Mudah diakses.

Kolaboratif

(42)

Rencana Asesmen dan Evaluasi (RAE) Rencana Tugas Mahasiswa (RTM)

Rubrik dan Portofolio Rencana Pembelajaran Semester

(RPS)

(43)

Agar belajar lebih efisien &

efektif, fokus pada performa hasil belajar (SKL/CPL);

Menjamin ketercapaian hasil belajar (SKL/CPL);

Sebagai panduan bagi dosen dlm pengampuan pembelajaran pada matakuliah

Sebagai acuan bagi siklus perbaikan berkelanjutan (PDCA)

Memberikan transparansi &

akuntabilitas dalam pembelajaran

Memberikan panduan belajar bagi mahasiswa yg terang benderang;

(44)

Ketahui terlebih dahulu

kemampuan apa yg hendak dicapai

(CPL)

Jabarkan secara selaras keampuan

(CPL) tsb. dlm aktivitas belajar, bagiaman belajar,

dan penilaian

Mulai dari desain pembelajaran

Lakukan evaluasi tiap akhir

semester untuk perbaikan yg berkelanjutan

Buatlah tabulasi RPS yg terstruktur

dan sistematis sehingga mudah

dibaca &

digunakan Susunlah RPS

memenuhi standar minimal

sesuai SN-Dikti

(45)

Mengidentifikasi CPL yg dibebankan pd

MK, dan menjabarkannya

secara selaras menjadi CPMK=>SubCPMK

Membuat Analisis Pembelajaran

Analisis kebutuhan belajar Mhs

sesuai konteksnya

Merumuskan kinerja hasil belajar Mhs:

Indikator &

Kriteria penilaian nya

Mengem bangkan INSTRUMEN

PENILAIAN

& RENCANA EVALUASI

Mengem bangkan BENTUK, METODE, STRATEGI Pembelajaran dg menyusun

RPS

Mengembang- kan & menyusun

MATERI Pembelajaran

dan MEDIA Pembelajaran

(Multi-sided Platform)

Melakukan MONITORING &

EVALUASI FORMATIF pembelajaran

Melakukan EVALUASI

SUMATIF

Melakukan Perbaikan

K U R IKU LUM

Analysis Design Development Implementation Evaluation

©

Syamsul Arifin, 2019

(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)

Learning Multi-sided Platform

8

(46)

(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalamrencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.

(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

(3) RPS paling sedikit memuat:

a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;

b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

c.kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e.metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

(4) Proses Pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS);

(5) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

(6) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 12 & 13

(47)

Mg ke-

Sub-CPMK (kemampuan

akhir tiap tahapan belajar)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran

Metode Pembelajaran, dan Penugasan mahasiswa

[ Estimasi Waktu ]

Materi Pembelajaran

[ Rujukan ]

Bobot Penili an (%)

Indikator Bentuk &

Kreteria

Luring (Tatap

Muka) Daring (online)

1,3 ….

5,6 Sub-CPMK-3:

mampu

merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber rujukan bermutu, terukur dan sahih [C3,A3]

•Ketepatan sistematikan dan mensarikan artikel journal;

•Ketepatan dan kesesuaian merumuskan masalah dan hipotesis deskriptif, komparatif, asosiatif dan komparatif- asosiatif;

Kreteri:

Portofolio showcase

Bentuk non-test:

• Ringkasan artikel journal dan road map nya;

• Rumusan masalah dan hipotesis penelitian;

• Kuliah;

• Discovery Learning, Diskusi dlm

kelompok;

[TM: 2mg x (2sks x 50”)]

•Tugas-5: Mengkaji dan mensarikan artikel journal dan merumuskan

masalah penelitian.

[PT+BM:(2+2)x(2x60”

)]

• Kuliah Daring

• Diskusi Singkron &

Asingkron

• eLearning: MyITS-C http://https://classroom.i ts.ac.id/

• ScienceDirect

https://www.sciencedirec t.com/

Tugas-5: Mengkaji dan mensarikan artikel journal dan

merumuskan masalah penelitian.

Kajian Pustaka mengidentifikasi permasalahan, perumusan masalah dan hipotesis

deskriptif,

komparatif, asosiatif dan komparatif- asosiatif.

[1] hal. 58-139 [2] hal. 53-108 [4] hal. 27-112

15%

16 ….

Bentuk Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Penugasan mhs

Media & sumber belajar daring dalam LMS

Sesuai urutan kaidah Outcome Base Education (OBE)

(48)

RP S - MK

Outcome Base Education (OBE)

(49)

RP S - MK

Outcome Base Education (OBE)

Tuliskan kemampuan akhir pd tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK) yg bersifat dapat

diukur / diamati

Tuliskan Indikator2 pencapaian Sub-CPMK yg dpt digunakan sbg dasar untuk

menyusun instrument

penilaian

Tuliskan kriteria

& bentuk penilaian sesuai

dg indikator penilaian pd tiap tahapan

belajar:

Tes/

non-tes

Tuliskan bentuk, metode pembelajaran, dan penugasan mhs. sesuaikan dg Sub-CPMK.

Serta tuliskan media atau sumber belajar

digital dalam mode blanded

learning (jika diperlukan).

[sesuaikan dg besarnya sks yg

telah ditentukan].

Tuliskan materi Pembelajarans bg jabaran dari bahan kajian dg kedalaman

dan keluasan sesuai dg Sub-

CPMK [Pustaka: new update ,jelas ,

relevan]

Tuliskan bobot (%) pd

tiap jenis penilaian sesuai dg indikator dan

tingkat kesulitan pencapaian

Sub-CPMK

(50)

Penelitian

& PkM 5.

Pembim bingan &

Pelatihan 4.

Evaluasi hasil belajar 3.

Pengend alian 2.

Pelaksan aan 1.

Perencan aan

(SN-DIKTI pasal 30)

RPS, Perangkat Pembelajaran &

Bahan Ajar

Pengampuhan MK,

membimbing, dll.

Lembar

Monitoring, dll.

Rencana Penilaian / Instrumen Penilaian &

evaluasi:

Rubrik &

Portofolio

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

UU No.14 Thn 2005: Tentang Guru dan Dosen

(51)

GURU DOSEN

WHAT YOU SEE, WHAT YOU DO

PENDIDIKAN GURU

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

UU No.14 thn 2005: Guru & Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar

mutu atau norma tertentu serta memerlukan

pendidikan profesi.

(52)

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

(53)

CV Singkat

Terimakasih

Syamsul Arifin

HP : 081-2354-2233 [email protected] [email protected] http://bit.ly/YouTubeSyam Syamsul Arifin

(Teknik Fisika ITS)

@syam212

S1(Ir.) Physic Engineering, FTI-ITS

S2(M.T.) Nuclear Engineering, ITB

S3(Dr.) Educational Technology, UM

Dosen Tetap S1, S2, S3 di Departemen Teknik Fisika FTI&RS-ITS 1989 – Sekarang;

Tim Ahli Kurikulum (Akademik, Vokasi, Profesi, dan LPTK) Direktorat Pembelajaran - KEMENRITEKDIKTI: 2008-Sekarang (KEMENDIKBUD);

Tim Penyusun Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 4.0, Tahun 2019, 2020;

Tim Penyusun Buku Panduan Magang Pendidikan Tinggi Vokasi, Dirjen Vokasi, KEMENDIKBUD, thn 2020;

Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikti, KEMENDIKBUD, Tahun 2014;

Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikdasmen, KEMENDIKBUD, Tahun 2020;

Tim Ahli PUSDIKLAT Jangfu Dosen KEMENRISTEKDIKTI, 2017-2018;

Tim Pengembang Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu (PDITT): 2013- 2016;

Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 150 PT, 2019;

Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 171 PT, s/d Nov 2020;

Ketua P3AI-ITS : Sejak 2008-Feb 2016;

Tim KURIKULUM-ITS tahun 2007-sekarang;

Fasilitator PEKERTI-AA sejak thn 2004-Sekarang;

Fasilitator Workshop Penulisan Bahan Ajar Pendidikan Tinggi, 2004-sekarang;

Penulis buku: “Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Grasindo-Gramedia, 2009”;

Peneliti dalam bidang Kecerdasan Buatan & Teknologi Pendidikan, e/m-Learning;

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Keuangan Balai Besar Pulp dan Kertas yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan

Langkah yang di tempuh Dinas Sosial dalam menanggulangi prostitusi dilakukan dengan melakukan pembinaan dan melatih keterampilan untuk bekal menempuh hidup yang

Dengan kata lain, keluarga kepada orangtua mereka yang sudah sakit-sakitan ditunjukkan dengan kerelaan untuk mempersiapkan makanan yang diminta oleh orangtua

Ketua : Dr. H.B Tarmizi, SU.. peningkatan, hal ini memberikan peluang bagi pars produsen sepeda motor untuk melakukan inovasi dari produk yang dihasilkannya. Setiap produsen selalu

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pacta Perguruan Tinggi Negeri;.. Peraturan

Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang

Perencanaan Sumur Resapan Pada alternatif ini genangan yang terjadi pada ruas jalan dapat diatasi dengan penggunaan sumur resapan yang menampung debit dari atap

Hipotesis dari penelitian ini adalah, pada kondisi jumlah dan posisi titik kontrol yang sama, jaring dengan jumlah baseline lebih banyak (jaring yang semakin kompleks)