KETERLIBATAN LSM HABURAS
DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Studi Kasus di Pantai Value-Tutuala, Lospalos, Timor Leste
Vicente Manuel Luis Guterres
KETERLIBATAN LSM HABURAS
DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Studi Kasus di Pantai Value-Tutuala, Lospalos, Timor Leste
Vicente Manuel Luis Guterres
© Vicente Manuel Luis Guterres
All rights reserved. Save exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh:
KETERLIBATAN LSM HABURAS
DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Studi Kasus di Pantai Value-Tutuala, Lospalos, Timor Leste
TESIS
Diajukan untuk memperoleh gelar Magister di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana,
pada hari Selasa, 9 Februari 2016, pukul 10.00 WIB di Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh:
© Vicente Manuel Luis Guterres
All rights reserved. Save exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh:
KETERLIBATAN LSM HABURAS
DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Studi Kasus di Pantai Value-Tutuala, Lospalos, Timor Leste
TESIS
Diajukan untuk memperoleh gelar Magister di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana,
pada hari Selasa, 9 Februari 2016, pukul 10.00 WIB di Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh:
Pembimbing:
Titi Susilowati, S.Pd., MA., Ph.D
Penguji:
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas berkat dan rahmatNya maka sejak awal penulis melanjutkan studi hingga penulisan tesis ini dapat selesai. Tesis
ini berjudul “Keterlibatan LSM dalam Pengembangan Pariwisata : Studi
Kasus di Pantai Valusere, Tutuala, Lospalos, Timor-Leste.
Tesis ini dibuat sebagai salah satu karya tulis yang disusun oleh penulis dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademis untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si), pada Program Pasca Sarjana Magister Studi Pembangunan (PPs MSP) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dalam penulisan Tesis ini, Penulis menyadari bahwa sering terdapat berbagai persoalan, akan tetapi penulis bersyukur memiliki keluarga, dosen pembimbing, para sahabat yang selalu memberikan dorongan dan bantuan, baik dalam bentuk doa, pikiran, tenaga, kritik dan saran dan juga pengertian. Hal ini membuat penulis menjadi semangat, serta belajar melatih kesabaran, ketekunan, dan berusaha dengan segala kemampuan yang ada demi penyelesaian tesis ini.
Menyadari akan semuanya itu, maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terkasih: Pertama tama dan terutama kepada Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Sang Pemimpin yang selalu menyertai dan melindungi penulis dalam suka dan duka, karena berkatNyalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
kepada penulis selama menempuh studi pada program Magister studi pembangunan.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Titi Susilowati Prabawa, S.Pd, MA, Ph.D selaku dosen pembimbing dalam penulisan tesis ini yang telah memberikan arahan, bimbingan, koreksi serta motivasi dalam penulisan tesis ini hingga pada tahap penyelesaain akhir dalam penulisan ini. Ibu Titi Susilowati Prabawa, S.Pd,MA,Ph.D juga selaku koordinator program Post Graduate pada Jurusan Pariwisata di UNTL serta beliau telah meyakinkan Rektor UNTL agar penulis melanjutkan studi pada Program Pascasarjana Studi Pembangunan UKSW Salatiga. Penulis sadari bahwa penulis menjadi salah satu mahasiswa yang termasuk beruntung dibimbingnya. Selain itu rampungnya tulisan ini tidak terlepas dari masukan-masukan yang brilian dari Bapak Marthen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D – yang selalu dengan setia dan terbuka berdiskusi baik di kampus maupun di kediaman mereka. Untuk itulah penulis sampaikan terima kasih buat pak Marthen dan ibu Titi.
Pada kesempatan ini pun, penulis sampaikan terima kasih buat semua dosen Program Pascasarjana khususnya pada Magister Studi Pembangunan UKSW yang telah membekali ilmu kepada penulis yang sangat bermanfaat dalam penulisan tesis ini, tetapi juga dapat bermanfaat di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Selain itu, ucapan yang sama, diberikan kepada Mbak Ayu (Kezya Ayu Tekan Sari, SE) dan Mba Raras, S.Kom selaku Staff administrasi Program Studi Magister Studi Pembagunan yang telah sangat banyak membatu dalam segala hal. Dan petugas perpustakaan yang telah dengan baik hati memberikan informasi tentang studi, pelayanan sampai penulisan tesis ini selesai.
dari kalianlah penulis mendapat pelajaran berharga. Kepada ibu Cristina Cruz dari LSM CIDAC yang telah meluangkan waktu kepada peneliti dalam berbagai kesibukan beliau serta anggota LSM Haburas lainnya sebagai sumber informan yang telah menerima dan membagikan informasi dalam rangka mendukung proses penelitian dalam rangka penulisan tesis ini. Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan atas dukungan semua hal sehingga aktivitas penelitian di kantor LSM Haburas dapat berjalan dengan baik.
Kepada ibu Angelina dan keluarganya di penginapan pribadinya di desa Tutuala, terima kasih atas kesediaannya menerima penulis tinggal selama di Tutuala dan pantai Valusere serta memfasilitasi peneliti berjumpa dengan anggota koperasi Valusere lainnya. Selain itu penulis menyampaikan ucapaan terima kasih yang mendalam buat ibu Angelina karena telah mengantar peneliti berjalan kaki dari desa Tutuala ke pantai Valusere serta kembali lagi ke desa Tutuala sehingga berjalan dengan jarak pulang pergi adalah 16 Km. Selain itu, buat anggota koperasi valusere lainnya yang telah menerima dan membagi informasi kepada peneliti dalam mendukung proses penelitian di pantai Valusere desa Tutuala. Tak lupa pula peneliti mengucapkan terimakasih kepada camat Tutuala bapak Carlito beserta keluarganya yang telah memberikan fasilitas tempat tinggal kepada peneliti di Tutuala pada kunjungan ketiga serta memfasilitasi peneliti berjumpa dengan masyarakat nelayan di Tutuala.
sebutkan satu-persatu. Ijinkanlah pada kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih atas segala dukungan yang kalian berikan.
Akhirnya, penulis menyadari akan kekurangan dan kelemahan dalam penulisan tesis ini, maka kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Akhir kata semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Salatiga, Februari 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... xii
Daftar Singkatan ... xiii
Daftar Istilah ... xiv
Saripati ...xv
Bab 1 Pendahuluan ... 1
Latarbelakang ... 1
Rumusan Masalah ... 6
Pertanyaan Penelitian... 6
Tujuan Penelitian ... 7
Manfaat Penelitian ... 7
Sistematika Penulisan ... 7
Bab II Kajian Pustaka ... 9
Pengantar ... 9
Konsep Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan ... 9
Konsep Pembangunan Pariwisata Berbasis Komunitas (CBT) ... 14
Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam Proses Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) ... 24
Kesimpulan ... 28
Bab III Metode Penelitian ... 31
Pengantar ... 31
Metode Penelitian ... 32
Mengurus Izin Penelitian serta Persiapan Kelengkapan Penelitian .... 36
Menuju Lokasi Penelitian ... 37
Penelitian di Pantai Valusere Tutuala ... 39
Penelitian di LSM CIDAC dan LSM Haburas ... 44
Pengolahan dan Analisis Data ... 47
Pengalaman dan Hambatan Peneliti Selama Melakukan Proses Penelitian ... 48
Sebagai Orang Lorosae Meneliti di Ujung Pulau Timor (Tutuala) dan LSM Haburas di Dili ... 53
Penulisan Hasil ... 54
Kesimpulan ... 55
Bab IV LSM Haburas dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas di Tutuala ... 57
Pengantar ... 57
Membangun Pemahaman tentang Pembentukan Koperasi ... 58
Keterlibatan LSM Haburas dalam Pembentukan Koperasi ... 64
Program Kerja LSM Haburas di Tutuala ... 66
Mempertahankan Nilai-nilai Ekologi ... 66
Mempertahankan Nilai-nilai Budaya ... 69
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal ... 71
Program Kerja LSM Haburas Melalui Pelatihan ... 74
Pelatihan Kerajinan Bambu ... 75
Pelatihan Manajemen dan Akuntansi ... 76
Pelatihan Tourism Services ... 79
Pelatihan Kuliner ... 80
Studi Banding ... 81
Pelatihan Manajemen Sampah ... 82
Pelatihan Manajemen Ekologi ... 83
Pelatihan Pemandu Wisata ... 84
Konflik yang Timbul Setelah Koperasi Valusere Mandiri ... 87
Kesimpulan ... 90
Bab V Pariwisata Berbasis Masyarakat Bagi Kehidupan Masyarakat Tutuala 93 Pendahuluan ... 93
Kondisi Wilayah Tutuala ... 94
Usaha Penginapan (Akomodasi) ... 95
Pengelolaan Restoran ... 100
Rapat Anggota dan Sistem Pembagian Keuntungan ... 107
Kegiatan Pemandu Wisata... 110
Pariwisata Berbasis Masyarakat Bagi Kehidupan Masyarakat Nelayan di Pantai Valu Tutuala ... 112
Kesimpulan ... 122
Bab VI Penutup ... 125
Kesimpulan ... 125
Saran ... 135
Penelitian Lanjutan ... 135
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Peta Timor Leste dan Tutuala ... 39 Gambar 3.2 Penginapan Milik Ibu Angelina dan Mobil yang
Dipakai Oleh Peneliti Selama Melakukan Penelitian di Lapangan ... 42 Gambar 3.3 Peneliti Melakukan Wawancara dengan Ibu Angelina
di Restoran Koperasi Valusere ... 42 Gambar 3.4 Peneliti Melakukan Observasi Terhadap Kegiatan
Nelayan di Pantai Valusere ... 43 Gambar 3.5 Perjalanan Menuju Pulau Jaco dengan Menggunakan
Sampang Nelayan ... 43 Gambar 3.6 Peneliti Berada di Pinggir Pantai di Pulau Jaco Sambil
Menunggu Nelayan Mencari Ikan di Laut ... 44 Gambar 3.7 Wawancara dengan Ibu Cristina Cruz dari LSM CIDAC Portugal ... 46 Gambar 3.8 Peneliti dengan Bapak Fonseca Saat Berkunjung ke
Situs Ili Kere-kere ... 49 Gambar 3.9 Peneliti dengan Ibu Angelina saat Berkunjung ke Situs
Ili Kere-kere ... 50 Gambar 5.1 Penginapan Koperasi Valusere ... 98 Gambar 5.2 Penginapan Koperasi Valusere (Bagian Interior) ... 98 Gambar 5.3 Jenis Makanan Tradisional yang Dapat Disediakan di
Daftar Singkatan
CIDAC : Centro de Intervenção Para o Desemvolvimento Amilcar Cabral
FALINTIL : Forcas Armadas da Libertação de Timor Leste FFDTL : Falentil/Forcas Defesa de Timor Leste
IUCN : International Union for the Conservation of the Nature & Natural Resources
KTT : Konferensi Tingkat Tinggi LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MESCOT : The Model Ecologically Sustainable Community Tourism Project
NDT : National Department of Tourism NOAD : Norwegian Agency for Development PNTL : Policia Nacional de Timor Leste.
RENETIL : Resistencia Nasional dos Estudantes de Timor Leste SFD : Sabah Forestry Department
UNCSD : The United Nation Conference on Sustainable Development
UNEP : United Nation Environment Programme UNDP : United Nation Development Programme
UNTAET : United Nation Transition Administration in East Timor UNWTO : United Nation World Tourism Organzation
USAID : United State International Agency for Development WTO : World Trade Organization
Daftar Istilah
Acakaka : Sebutan untuk rumah adat di Tutuala Distrik : Setara dengan Kabupaten
Fataluku : Bahasa daerah Tutuala
Ikan Saboko : Ikan bakar tradisional Timor Leste Kalderada : Masakan Khas Portugal
Klan/Ratu : Silsilah atau keturunan Metchi : Sambal Khas Tutuala Suco : Istilah untuk sebuah Desa Sub Distrik : Setara dengan Kecamatan Tetun : Bahasa Nasional Timor Leste
Tokir : Masakan Tradisional dimasak dalam bambu Lupurasa : Upacara Larangan
Saripati
Pembangunan berkelanjutan dapat dicapai melalui pembangunan berbasis masyarakat. Pembangunan yang menekankan pada sumber daya manusia dikenal sebagai pembangunan berbasis komunitas (Community Based Development). Dalam proses pembangunan, upaya untuk mencapai aspek keberlanjutan (Sustainable Development) menjadi hal yang sangat penting, guna menjaga keseimbangan (Equilibrium) ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan serta politik. Disisi lain, peran pelaku pembangunan yang diketahui sebagai stakeholders memiliki andil dalam mencapai keberhasilan pembangunan. Dalam konteks pengembangan pariwisata di desa Tutuala Timor Leste, Lembaga Swadaya Masyarakat Haburas menjadi penggerak pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Pembahasan dalam penelitian ini ditekankan pada peran dari sektor non pemerintahan (LSM Haburas) yang mampu melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan pariwisata berkelanjutan melalui pembentukan komunitas atau koperasi Valusere, sehingga mampu menjaga sosial dan budaya lokal, meningkatkan ekonomi melalui usaha penunjang pariwisata, melindungi sumber daya alam dari ancaman kerusakan lingkungan di Tutuala. Berkenaan dengan teori pariwisata, penelitian ini menggunakan konsep pariwisata berkelanjutan melalui proses pariwisata berbasis masyarakat dan dipertajam dengan konsep Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya keberhasilan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat untuk mencapai aspek keberlanjutan dalam pendekatan pembangunan pariwisata berkelanjutan.