• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Mesin Filling Tube dengan Menggunakan PLC pada PT. Dextone Lemindo Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Mesin Filling Tube dengan Menggunakan PLC pada PT. Dextone Lemindo Jakarta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

OTOMATISASI MESIN FILLING TUBE DENGAN MENGGUNAKAN PLC PADA

PT. DEXTONE LEMINDO JAKARTA

Oleh

Purnamasidi Sugiyanto NIM: 612007035

Skripsi

Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(2)
(3)
(4)

OTOMATISASI MESIN FILLING TUBE DENGAN MENGGUNAKAN PLC PADA

PT. DEXTONE LEMINDO JAKARTA

Oleh

Purnamasidi Sugiyanto NIM: 612007035

Skripsi ini telah diterima dan disahkan Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

Gelar Sarjana Teknik dalam

Konsentrasi Teknik Elektronika Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Disahkan oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya, yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : Purnamasidi Sugiyanto NIM : 612007035

JUDUL SKRIPSI : Otomatisasi Mesin Filling Tube Dengan Menggunakan

PLC Pada PT. Dextone Lemindo Jakarta

Menyatakan bahwa skripsi tersebut di atas bebas plagiat. Apabila ternyata ditemukan unsur plagiat di dalam skripsi saya, maka saya bersedia mendapatkan sanksi apapun sesuai aturan yang berlaku.

Salatiga, September 2013

Purnamasidi Sugiyanto Materai Rp,

(6)

i

INTISARI

Pada skripsi ini dibuat sebuah sistem otomatisasi pada mesin filling tube untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi lem di PT. Dextone Lemindo. Alat ini dapat mengisi lem yang siap pakai ke dalam tube dan kemudian mengemas tube tanpa menggunakan tenaga operator. Alat ini memiliki persentase kesalahan yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin filling tube yang masih mengunakan tenaga operator untuk meletakkan dan memposisikan tube, sehingga alat ini dapat mempercepat produksi lem dengan maksimal. Cara kerja alat ini adalah operator akan mengisi kotak penempatan tube, kemudian tube akan berada pada mekanik penempatan dan kemudian akan menempatkan tube pada konveyor. Setelah tube ditempatkan pada konveyor, tube

akan dibawa ke tempat pemposisian tube. Motor power window akan didorong ke tube

oleh silinder pendorong yang menggunakan tenaga pneumatic kemudian tube akan diputar. Tube yang sedang berputar akan dideteksi tanda eye-mark oleh sensor

photoelectric. Jika sensor membaca eye-mark maka motor pemutar akan berhenti dan

silinder pendorong akan naik, sehingga tube akan berhenti dan telah diposisikan. Setelah diposisikan tube akan diisi dengan lem dan kemudian dikemas dengan cara dilipat bagian bawahnya oleh mekanik pelipat. Mesin filling tube ini menggunakan PLC

LP-S044 Autonics sebagai pengendali utama pada sistem.

(7)

ii

ABSTRACT

An automation system on filling tube machine has been made to improve the glue production both its quality and its quantity in PT. Dextone Lemindo. This tool can fill the ready-use-glue into the tube and then pack the tube without an operator staff. Its error percentage is lower than the filling tube machine which is still has an operator staff to put and position the tube, so that this tool can faster the glue production maximally. To operate this tool, the operator will fill a box of tube placement, after that the tube will be on the placement mechanic and finally will place the tube into the conveyor. After the tube is placed in the conveyor, it will be brought to the tube positioning. Power window motor will be pushed toward the tube by a pushing cylinder that uses pneumatic power later the tube will be rotated. The tube that is rotating will be detected by eye-mark signal by a photoelectric sensor. If the sensor reads the eye-mark, the rotating motor will stop and the pushing cylinder will go up, so that the tube will stop and has been positioned. After its positioning, the tube will be filled with the glue and then packed by folding its bottom using folding mechanic. This filling tube machine uses PLC LP-S044 Autonics as the main control in this system.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat karunia yang diberikan selama enam bulan ini, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan perancangan dan penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana.

Pada kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih karunia-Nya senantiasa memberi jalan untuk menyelesaikan penulisan ini.

2. Kedua orang tua penulis yang sabar menanti tanggal kelulusan, dan seluruh keluarga dan saudara.

3. PT. Dextone Lemindo, Pak Erick Pangestu (Direktur) , Pak Danny Santosa (Kepala Teknisi), Pak Mingsan (Kepala Produksi), Pak Muchdi (Teknisi), Pak Dannis (Teknisi), Pak Rio (Teknisi), Ibu Uum (Bagian Keuangan), Pak Uus (Bagian Pembelian), dan seluruh karyawan PT. Dextone Lemindo Jakarta. 4. Bapak Ir. Lukas B. Setyawan, M.Sc. selaku pembimbing I dan bapak

Gunawan Dewantoro, M.Sc. Eng, selaku pembimbing II, terima kasih atas segala arahan yang telah diberikan.

5. Bapak F. Dalu Setiadji, M.T., Bapak Deddy Susilo, S.T., dan Bapak Daniel Santoso, M.S. yang telah mengarahkan saya selama seminar skripsi.

6. Seluruh staff dosen, karyawan dan laboran FTEK, Mbak Rista, Mbak Dita, Pak Budi, Pak Harto, Pak Bambang, Mas Hari, Pak Wage.

7. Herry Setyawan, Ius, Codot, Evan, Bayu, Indra, Toras, Eko, yang selalu membantu ketika penulis menemui hambatan.

8. Seluruh teman-teman angkatan 2007 yang selalu mendukung saya baik secara langsung maupun tidak langsung.

(9)

iv

10.Seluruh sahabat KFC (Kolor Fishing Club) terima kasih atas semangat yang telah kalian berikan.

11.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang namanya tidak dapat dituliskan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca sekalian untuk menyempurnakan pengerjaan dan penulisan skripsi ini, karena penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Sehingga skripsi ini dapat berguna bagi kemajuan teknik elektronika dan sistem komputer.

Salatiga, November 2013

(10)

v

1.2 Spesifikasi Sistem ... 2

1.3 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II SISTEM OTOMATISASI MESIN FILLING TUBE ... 4

2.1 Gambaran Sistem ... 5

2.2 Prinsip Kerja Sistem ... 5

2.3 Metode Pendeteksian E-mark ... 6

2.4 Komponen Pembentuk Sistem ... 8

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 11

3.1 Perangkat Keras ... 11

3.1.1 Mesin Filling TubePT. Dextone ……... 11

3.1.1.1Konveyor Putar ... 12

3.1.1.2Bagian Pengisian ... 12

3.1.1.3Bagian Pelipat Tube ... 13

3.1.2 Modul Mekanik ... 14

3.1.2.1Kotak Penampungan Tube ... 15

3.1.2.2Mekanik Pengeluaran Tube Satu Per Satu ... 15

3.1.2.3Mekanik Penempatan Tube ... 16

3.1.2.4Mekanik Pemutar Tube ... 16

3.1.3 Elektronik ... 17

3.1.3.1PLC LP-S044 ... 17

3.1.3.2Modul Panel Kontrol ... 20

(11)

vi

3.1.3.4Catu Daya ... 23

3.1.3.5Solenoid Valve ... 24

3.1.3.6Motor Power Window ... 26

3.1.3.7Sensor Photoelectric ... 26

3.2 Perangkat Lunak ... 27

3.2.1 Alur Program... 27

3.2.2 Cara Kerja Alat... 28

3.2.2.1Tampilan Awal ... 29

3.2.2.2Tombol Start ... 29

3.2.2.3Proteksi Tube dan Lem ... 29

3.2.2.4Deteksi E-mark ... 29

3.2.2.5Deteksi Tube ... 30

3.2.2.6Proteksi Tersangkutnya Tube ... 30

3.2.2.7Tombol Stop ... 30

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ... 31

4.1 Pengujian PLC LP-S044 ... 31

4.2 Pengujian Sensor Photoelectric ... 32

4.3 Pengujian Proteksi Mesin ... 32

4.3.1 Proteksi Tube ... 33

4.3.2 Proteksi Lem ... 33

4.3.3 Proteksi Tersangkutnya Tube ... 34

4.4 Pengujian Sistem Keseluruhan ... 35

4.5 Pengujian di PT. Dextone Lemindo Jakarta ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

5.2 Saran Pengembangan ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(12)

vii

Gambar 2.4. Metode pendeteksian saat eye-mark terdeteksi dalam 0,4 sekon ... 7

Gambar 2.5. Metode pendeteksian saat eye-mark tidak terdeteksi dalam 0,4 sekon .. 7

Gambar 2.6. Diagram kotak dan komponen pembentuk sistem ... 9

Gambar 3.1. Mesin filling tube PT. Dextone ... 11

Gambar 3.2. Gear bintang ...12

Gambar 3.3. Geneva Drive atau Maltese Cross ...12

Gambar 3.4. Silinder pengisian ...13

Gambar 3.5. Mekanik pelipat ... 13

Gambar 3.6. Mesin sebelum dan sesudah otomatisasi ... 14

Gambar 3.7. Kotak penempatan tube ... 15

Gambar 3.8. Mekanik pengeluaran tube satu per satu ... 15

Gambar 3.9. Mekanik penempatan tube pada konveyor ... 16

Gambar 3.10. Mekanik pemutar tube ... 17

Gambar 3.11. PLC LP-S044-S1D0-C5T Autonics ... 17

Gambar 3.12. Pengkabelan input dan output PLC LP-S044 ...18

Gambar 3.13. Diagram Wiring Sistem Pengontrolan Mesin Filling Tube Pada PLC LP-S044 Autonics ... 18

Gambar 3.14. Panel kontrol ... 21

Gambar 3.15. Tombol reset ... 21

Gambar 3.16. Konsep pemasangan tombol ... 21

Gambar 3.17. Box panel kontrol ... 22

Gambar 3.18. Modul saklar motor utama ... 23

Gambar 3.19 Modul saklar motor power window ... 23

Gambar 3.20. Modul saklar valve pengisian ...23

(13)

viii

Gambar 3.22. Untai catu daya 12VDC ...24

Gambar 3.23. Filter kompresor ...25

Gambar 3.24. Valve 220 VAC (kiri) dan valve 24 VDC (kanan) ...25

Gambar 3.25. Motor power window ...26

Gambar 3.26. Untai sensor photoelectric Autonics seri BEN300-DFR ...27

Gambar 3.27. Sensor photoelectric ...27

Gambar 3.28. Diagram Alir ...28

Gambar 4.1. Tampilan pengujian pada PLC ... 32

Gambar 4.2. Pengujian deteksi eye-mark dengan kecepatan 90rpm ... 32

Gambar 4.3. Pengujian proteksi tube ... 33

Gambar 4.4. Pengujian proteksi lem ... 34

Gambar 4.5. Limit switch dalam mesin ... 34

Gambar 4.6. Pengujian proteksi tersangkutnya tube ... 35

(14)

ix

DAFTAR TABEL

(15)

x

DAFTAR ISTILAH

PLC Programmable Logic Controller

LCD Liquid Crystal Display

HMI Human Machine Interface

LED Light Emitting Diode

Gambar

Tabel 4.2.  Hasil Pengujian di PT. Dextone Lemindo Jakarta ..................................

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu MAFMA juga bertujuan untuk mendapatkan penyebab moda kegagalan yang kritis dengan menggunakan pendekatan multi atribut yang berdasar pada teknik Analytic Hierarchy

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Latihan fisik kombinasi nafas dalam lebih berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pada pasien hemodialisis dibandingan pada kelompok kontrol yang mendapatkan

There are three basic means to sterilize monetary impacts of asset purchases—foreign assets and government or private securities—when the central banks intends to outweigh

Rancangan Sistem Kependudukan Online dengan menggunakan end-user development ini ini mampu untuk digunakan sebagai dasar dalam pengembangan suatu sistem informasi kependudukan

ii) les modalités de fixation des taux d’intérêt : une des caractéristiques principales du marché du crédit dans les économies d’endettement est la

JUDUL : UGM RAMBAH BISNIS ALAT KESEHATAN MEDIA : HARIAN JOGJA. TANGGAL : 21