• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGANSTRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE BAGI SISWA Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA dengan Strategi Everyone Is a Teacher Here pada Siswa Kelas VI Semester II SDN 02 Ngargoyoso Tahun 2012 / 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGANSTRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE BAGI SISWA Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA dengan Strategi Everyone Is a Teacher Here pada Siswa Kelas VI Semester II SDN 02 Ngargoyoso Tahun 2012 / 2013."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE BAGI SISWA

KELAS VI SEMESTER II SDN 02 NGARGOYOSO KECAMATAN NGARGOYOSO

TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SUTRIYONO A54A100054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE BAGI SISWA

KELAS VI SEMESTER II SDN 02 NGARGOYOSO KECAMATAN NGARGOYOSO

TAHUN 2012 / 2013

Sutriyono, A54A100054, Program Studi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) S1 PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Tahun 2013.

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan Keaktifan belajar IPA melalui strategi everyone is a teacher here pada siswa kelas VI Semester II SDN 02 Ngargoyoso Tahun 2012/2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK), melalui model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas VI semester II di SD Negeri 02 Ngargoyoso Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik komparatif kritis antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran pra siklus ke siklus I terjadi penurunan kriteria keaktifan sangat rendah,rendah, sedang sebesar 24,24% dari 57,57 % menjadi 33,33% dan peningkatan kriteria keaktifan tinggi dan sangat tinggi sebesar 24,24% dari 42,42% menjadi 66,66%. Sedangkan pada tindakan siklus I ke tindakan siklus II terjadi penurunan kriteria keaktifan sangat rendah,rendah, sedang sebesar 9,09% dari 33,33% menjadi 24,24% dan peningkatan kriteria keaktifan tinggi dan sangat tinggi sebesar 9,09% dari 66,66% menjadi 75,75%. Hasil ini telah mencapai indikator pencapaian penelitian yang ditentukan yaitu 70%.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dengan strategi everyone is a teacher here dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA pada siswa kelas VI semester II SD Negeri 02 Ngargoyoso Tahun 2012/2013 .

(3)

PENDAHULUAN

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu menumbuhkan keaktifan, kreativitas, motivasi peserta didik dalam mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dari awal hingga akhir. Sekarang model pembelajaran berpusat pada siswa (student center) menjadi tuntutan yang harus dipenuhi dalam pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada siswa akan menambah pengalaman bermakna kepada peserta didik dibanding pembelajaran berpusat guru ( teacher center ) yang dilaksanakan secara monoton, tradisional, dan satu arah.

Berawal dari pembelajaran yang menarik tersebut, penelitian sangatlah perlu dilakukan untuk menemukan cara, strategi pembelajaran yang tepat dalam membangkitkan atau meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VI SDN 02 Ngargoyoso dalam mengikuti pembelajaran pada semua mata pelajaran di kelas. Berdasarkan observasi peneliti, peneliti menemukan berbagai masalah dalam pembelajaran di kelas VI SDN 02 Ngargoyoso tahun pelajaran 2012 / 2013. Diantaranya adalah pasifnya siswa dalam pembelajaran, rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran, rendahnya kreativitas dalam pembelajaran, rendahnya pemahaman dalam menerima materi pelajaran.

(4)

METODE PENEITIAN

A. Seting Penelitian

a. Tempat : SD Negeri 02 Ngargoyoso b. Waktu : Tergambarkan pada table 1

Tabel 1 Rincian dan Waktu Kegiatan

No Rincian Kegiatan

Bulan

Nop Des Jan Feb Mar 1 Persiapan, observasi awal dan pra siklus xx

2 Penyiapan instrumen dan alat-alat xx

3 Pelaksanaan siklus xx

4 Pengumpulan data x

5 Analisis data x

6 Penyusunan laporan x xx x

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VI SDN 02 Ngargoyoso tahun 2012/2013.

C. Prosedur Penelitian a. Perencanaan

Rencana kegiatan siklus I adalah sebagai berikut :

a) Peneliti dan mitra kerja merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan strategieveryone is teacher here, alat peraga, metode ceramah,dan tanya jawab. b) Peneliti dan mitra peneliti melaksanakan observasi di dalam kelas ketika

pembelajaran IPA berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

(5)

Rencana kegiatan siklus II

1. Peneliti dan mitra kerja merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan strategieveryone is teacher here, alat peraga, dan metode ceramah, demontrasi. 2. Peneliti dan mitra peneliti melaksanakan observasi di dalam kelas ketika proses

belajar mengajar berlangsung dan menulisnya pada lembar observasi.

3. Peneliti dan mitra peneliti mengadakan refleksi silkus II dan mencatat hasil penelitian dari pembelajaran yang berlangsung didasarkan pada :

1) Lembar observasi

2) Hasil pekerjaan siswa siklus I dan siklus II 3) Kajian dokumen

b. Pelaksanaan Tindakan

a) Pelaksanaan tindakan siklus I

Dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 selama 3 x 35 menit untuk satu kali pertemuan di kelas VI SDN 02 Ngargoyoso. Guru melaksanakan jalannya pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah direncanakan dengan strategieveryone is a teacher here. Peneliti melakukan penelitian di ruang kelas VI SDN 02 Ngargoyoso ketika PBM berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Peneliti mengamati aktifitas semua siswa selama pembelajaran berlangsung.

Peneliti dan mitra peneliti mengadakan pertemuan untuk membahas temuan selama pembelajaran berlangsung, mengadakan refleksi dan mencatat hasil yang didapatkan pada siklus I.

b) Pelaksanaan tindakan siklus II

(6)

Peneliti mengamati sesuai indicator keaktifan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.

Pada siklus II menggunakan strategieveryone is a teacher here dengan teknik bermain. Peneliti mencatat hasil indicator keaktifan pada lembar observasi. Peneliti dan mitra peneliti melakukan refleksi bersama tentang hasil siklus II dan mencatat apa adanya secara objektif dari pembelajaran IPA siklus II tersebut.

c. Observasi dan Evaluasi

Setelah pelaksanaan siklus I dan II selesai. Peneliti melaporkan hasil pengamatan penelitian. Peneliti mencatat kekurangan dan kelebihan dari masing-masing siklus. Evaluasi jalannya pembelajaran dilakukan supaya dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi dan mencari jalan keluarnya sebagai rencana tindak lanjut tindakan selanjutnya.

d. Analisis dan Refleksi

Analisis dilakukan dengan cara membandingkan hasil antar siklus. Sehingga diharapkan pada masa yang akan datang dapat melakukan pembelajaran yang lebih baik dan bermakna pada siswa.

e. Jadwal Penelitian a) Tahap persiapan

Dilaksanakan pada bulan November 2012 b) Tahap pelaksanaan

Siklus I : 10 Januari 2013 Siklus II : 17 Januari 2013 c) Tahap pelaporan

Dilaksanakan pada bulan Januari- Februari 2013 D. Jenis dan Sumber Data

(7)

E. Pengumpulan,Validitas, dan Analisis Data a. Teknik Pengumpulan Data

1) Observasi / pengamatan 2) Kajian Dokumen

b. Teknik Pemeriksaan Validitas Data

Untuk mendapatkan data yang valid, maka dilakukan teknik pemeriksaan validitas data dengan triangulasi (triangulasi metode, triangulasi sumber) dan review informasi kunci.

a) Triangulasi Teori : dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas masalah.

b) Triangulasi Data : dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu informan dalam menguji kebenaran data.

c) Review Informan : digunakan untuk menanyakan informasi tentang data yang diperoleh dari hasil wawasan.

c. Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data yang digunakan adalah teknik komparatif kritis, yaitu membandingkan antar siklus, PTK ini direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus. Dari dua siklus tersebut dibandingkan hasil indikator keaktifan belajarnya.

F. Instrumen Penelitian

a. Instrumen pembelajaran RPP I dan RPP II

b. Instrumen pada pengamatan a) Lembar pengamatan b) Catatan anekdotal G. Indikator Pencapaian

(8)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Hasil Penelitian

Hasil Tindakan siklus didasarkan pada, hasil observasi indikator keaktifan belajar IPA yaitu :

1. Siswa aktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan

2. Siswa dapat membuat soal dari hasil membaca materi IPA. 3. Siswa dapat menjawab dari soal yang dibuatnya.

4. Meningkatnya siswa yang bertanya kepada teman atau guru dalam proses pembelajaran.

5. Meningkatnya siswa yang maju untuk mengerjakan soal IPA yang diberikan guru.

6. Meningkatnya siswa yang menanggapi jawaban dari siswa. 7. Meningkatnya siswa yang menanggapi pertanyaan dari guru

8. Meningkatnya siswa yang berani mengungkapkan ide atau pendapat.

Hasil kegiatan pra siklus menunjukkan, keaktifan belajar IPA siswa kelas VI semester II SD Negeri 02 Ngargoyoso tahun 2012/2013 masih Rendah. Kriteria keaktifan belajar IPA pada jenis Sangat Rendah, Rendah, dan Sedang sebanyak 19 siswa atau mencapai 57,57 % sedangkan Kriteria Tinggi dan Sangat Tinggi sebanyak 14 siswa atau mencapai 42,42 %.

Tindakan siklus I diketahui adanya peningkatan keaktifan belajar IPA siswa kelas VI dibandingkan pada kegiatan pra siklus. Dari data nilai keaktifan belajar IPA siswa diketahui bahwa yang mendapatkan nilai keaktifan belajar IPA pada jenis Sangat Rendah, Rendah, dan Sedang sebanyak 11 siswa atau mencapai 33,33 % sedangkan Kriteria Tinggi dan Sangat Tinggi sebanyak 22 siswa atau mencapai 66,66 %.

(9)

Sangat Rendah, Rendah, dan Sedang sebanyak 8 siswa atau mencapai 24,24 % sedangkan Kriteria Tinggi dan Sangat Tinggi sebanyak 25 siswa atau mencapai 75,75 %.

b. Pembahasan

Hasil kegiatan pra siklus menunjukkan, keaktifan belajar IPA siswa kelas VI semester II SD Negeri 02 Ngargoyoso tahun 2012/2013 masih Rendah. Kriteria keaktifan belajar IPA pada jenis Sangat Rendah sebanyak 2 siswa atau 6,06%, Rendah sebanyak 10 siswa atau 30,30%, Sedang sebanyak 7 siswa atau 21,21%, tinggi sebanyak 11 siswa atau 33,33%, sangat tinggi sebanyak 3 siswa atau 9,09%. Dengan demikian keaktifan siswa kriteria sangat rendah, rendah, dan sedang sebanyak 19 siswa atau mencapai 57,57 % sedangkan Kriteria Tinggi dan Sangat Tinggi sebanyak 14 siswa atau mencapai 42,42 %.

Tindakan siklus I diketahui adanya peningkatan keaktifan belajar IPA siswa kelas VI dibandingkan pada kegiatan pra siklus. Kriteria keaktifan belajar IPA pada jenis Sangat Rendah 0%, Rendah sebanyak 2 siswa atau 6,06%, Sedang sebanyak 9 siswa atau 27,27%, tinggi sebanyak 12 siswa atau 36,36%, sangat tinggi sebanyak 10 siswa atau 30,30%. Dengan demikian keaktifan siswa kriteria sangat rendah, rendah, dan sedang sebanyak 11 siswa atau mencapai 33,33% turun 24,24 % dari hasil siklus I 57,57 % sedangkan Kriteria Tinggi dan Sangat Tinggi sebanyak 22 siswa atau mencapai 66,66 % meningkat 24,24 % dari hasil siklus 42,42 %.

(10)

tinggal 8 siswa. Jadi dari 33 siswa, yang telah mencapai kriteria keaktifan tinggi dan sangat tinggi sebanyak 25 siswa atau 75,75%. Sedangkan pada siklus I kriteria keaktifan tinggi dan sangat tinggi sebanyak 22 siswa atau 66,66%. Diperoleh peningkatan keaktifan belajar IPA sebesar 9,09%.

KESIMPULAN

Dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas VI semester II SD Negeri 02 Ngargoyoso dapat disimpulkan bahwa , Penerapan strategi everyone is a teacher here dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA pada siswa kelas VI semester II SD Negeri 02 Ngargoyoso Tahun Pelajaran 2012/2013. Kesimpulan tersebut dapat ditunjukkan meningkatnya indikator keaktifan belajar IPA dari kegiatan pra siklus hingga tindakan siklus II.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2003.Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asnawir dan Basyirudin Usman. 2002Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press. Bahri Djamarah, Syaiful. 2008.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2008.Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Panduan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) SD/MI.Jakarta: Depdiknas.

Dewi Noviawati.2009. “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Make a Match (PTK Kelas VIII SMP Negeri 1 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009)”.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dimyati dan Mujiono. 2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kardi dan Nur. 2003. Pengantar pada Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas

Surabaya: Uni Press.

Kasihani, Kasbolah, E. S. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Natawijaya, Rohman dan Moein Moesa.1992. Psikologi Pendidikan. Jakarta: DiktiP2TK Depdikbud.

Pardjono dkk. 2007.Panduan Penelitian Tindakan Kelas.Lemlit UNY: Yogyakarta. Poerwodaminto. 1995.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rismiyati, Luthfia Amni. 2010. “Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa pada Standar

Kompetensi Bangun Ruang Melalui Metode Savi (Somatic, Auditory,Visual, Intellectually) dengan Pemanfaatan Software Macromedia Flash (PTK Kelas VIII a SMP Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010)”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(12)

Soemanto, Wasty. 2003.Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwarsih, Madya. 2007.Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta. Tunjung, Asep Mardana. 2009. “Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran

Matematika Melalui Pendekatan Savi (PTK pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)”.Skripsi. Univesitas Muhammadiyah Surakarta.

(13)

Gambar

Tabel 1  Rincian dan Waktu Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti lain yang menguji pengaruh penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan budaya organisasi sebagai variabel moderating yaitu Eryda Agustin W

Upcountry Branches trace and view Outgoing data of the returned transfer from Branches...208 Figure 4.67 Collaboration and Sequence Diagram of Proposed System – Branches or.

[r]

Gambar 10 menyatakan bahwa dari nilai awal yang telah ditetapkan sebelumnya, komputer rentan mengalami peningkatan yang pesat dan stabil pada titik 3.33.. Gambar 11

Keanekaragaman Makrozoobentos yang terdapat pada Stasiun 1 (Bagian Utara Pulau Samatellu Pedda) Pada stasiun ini di peroleh 6 filum makrozoobentos diantaranya

[r]

PENJADWALAN EKONOMIS PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI TRANSMISI MENGGUNAKAN PATTERN SEARCH.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas diperoleh hasil bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada mata pelajaran IPA materi