• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Materi Seminar? Oleh : Kuntadi WD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bentuk Materi Seminar? Oleh : Kuntadi WD"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Bentuk Materi Seminar ?

(2)

Tulisan Karya Ilmiah

Makalah

Jenis tulisan

karya ilmiah

-Makalah Deduktif : makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas

-Makalah Induktif : makalah yang didasarkan pada data empiris yang bersifat obyektif yang didapatkan dari lapangan yang relevan dengan pembahasan

-Makalah campuran : makalah yang didasarkan kajian teoritis dan

data empirik artinya merupakan gabungan dari makalah deduktif dan induktif

Sifat

Makalah

1. Makalah

2. Paper

3. Artikel Ilmiah

merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.

(3)

Jenis Makalah CampurA

N

1. Makalah Ilmiah : makalah yang pembahasan dari hasil studi

ilmiah bersifat obyektif

2. Makalah kerja : makalah dari hasil kerja penelitian biasanya

bersifat subyektif

3. Makalah kajian : makalah yang didapatkan dari studi biasanya

bersifat kontroversial dalam pemecahannya

4. Makalah Posisi : makalah yang disusul dari permintaan untuk

memecahkan masalah yang bersifat kontroversial 5. Makalah analisis ; makalah yang disusun dengan

pemecahan

masalah yang bersifat obyektif-empirik

6 . Makalah tanggapan : makalah yang disusun untuk menanggapi

(4)

Paper

sebutan khusus untuk makalah di

kalangan para akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum

menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3)

Artikel

Ilmiah

sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan adaptasi

tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau

penerbitan khusus lain, tanpa

meninggalkjan prinsip dari struktur, format, sistematika dan isi makalah ilmiah

(5)

Proposal

memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13).

Fungsi

Proposal

Pengertian

Proposal

Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan

sebagainya.

Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.

Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.

Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.

Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha. Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.

Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.

Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.

Jenis

Proposal

(6)

IDE/Gagasan

TOPIC/jJUDUL L.B MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENULISAN

Untuk mencapai tujuan

dibutuhkan metode atau langkah-langkah

Pengumpulan data

pustaka Empirik

Anallisa data

Menjawab rumusan masalah Menjawab rumusan masalah

Menentukan lokasi penelitian

sumber data: data pustaka, nara sumber, karya

(7)

STRUKTUR atau SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH

PENDAHULUAN:

identifikasi masalah dan Latar belakang masalah

PEMBAHASAN

(sesuai dengan rumusan masalah)

LAMPIRAN

PENUTUP

Deskripsi alasan mengapa anda memilih judul/topik tersebut, kemudian identifikasi masalah tersebut Pada pendahuluan secara tersurat/ tersirat terdapat rumusan masalah [pada tesis/skripsi tersurat]

JUDUL/TOPIK

Deskripsi terhadap jawaban terurai dari rumusan masalah yang dibuat pada pendahuluan, sehingga subbab tergantung dari rumusan masalah

Jawaban terurai tersebut hasil analisis terhadap data yang didapat dari resert emik atau etik atau keduanya

Penutup merupakan kesimpulan dan saran Kesimpulan merupakan jawaban singkat dari

rumusan masalah sarian dari pembahasa, dan Saran merupakan temuan data yang cukup representatif tetapi diluar masalah

Daftar pustaka dan daftar nara sumber Foto data dan atau pendukung data

(8)

PEMBAHASAN

Deskripsi terhadap jawaban terurai dari rumusan masalah

yang dibuat pada pendahuluan, sehingga subbab tergantung

dari rumusan masalah

Jawaban terurai tersebut hasil analisis terhadap data yang

didapat dari resert emik atau etik atau gabungan keduanya

(9)

Pohon hayat (tree of life), dalam agama Hindu disebut dengan istilah

kalpavrksa, kalpadruma, kalpataru, kalpadaru atau kalpavalli. Istilah kalpavrksa berasal dari kata kalpa yang berarti: keinginan, masa dunia,

jaman, harapan, nama, dan cara. Perkataan vrksa, druma, taru, daru,

dan valli berarti pohon atau kayu. Sehingga arti istilah kalpavrksa, kalpataru, kalpadaru, kalpavalli atau kalpadruma, ialah pohon

pengharapan, pohon masa dunia, pohon jaman atau pohon keinginan (R.N. Saletore 1987:660).

Sistematika penulisan berdasarkan data “Etik”

(10)

Pohon hayat (tree of life), dalam agama Hindu disebut dengan istilah

kalpavrksa, kalpadruma, kalpataru, kalpadaru atau kalpavalli. Istilah kalpavrksa berasal dari kata kalpa yang berarti: keinginan, masa dunia,

jaman, harapan, nama, dan cara. Perkataan vrksa, druma, taru, daru, dan

valli berarti pohon atau kayu. Sehingga arti istilah kalpavrksa, kalpataru, kalpadaru, kalpavalli atau kalpadruma, ialah pohon pengharapan, pohon

masa dunia, pohon jaman atau pohon keinginan[1]

[1]Saletore, RN. (1987), Encyclopaedia of India Culture. Volume II and III, New Delhi, Sterling Publisher Private Limited, 659-665

(11)

Tjetjep Rohendi Rohidi11 (2000:3) menjelaskan tentang kebudayaan berkaitan dengan sistem simbol, yaitu merupakan acuan dan pedoman bagi kehidupan masyarakat dan sebagai sistem simbol, pemberian makna, model

ditransmisikan melalui kode-kode simbolik

11 Rohidi, Tjetjep Rohendi, (2000), Guru besar UI, menulis tentang Kesenian dalam

(12)

Pohon hayat digambarkan dengan empat belas ranting di ujungnya terdapat burung-burung dan kuncup mekar

Ular ekornya tergulungdalam dua ikal

Teratai-matahari-roda

Dua perwujudan kera

Dua sapi jantan.

Gambar : Pohon Hayat dilukiskan sebagai: The fourteen branches of this Indian bronze

tree of life (Cooper 1998:177). Keterangan gambar pohon hayat dengan empat belas

ranting burung-burung, kuncup mekar, teratai-matahari-roda ular, dua kera, dan dua sapi jantan (Roger Cook:1995:50, repro photo Kartika 2002)

(13)

Sistematika penulisan berdasarkan data “Emik”

Pengrajin batik Matesih yang dahulu terkenal dengan hasil batik alusan matesih (matesihan), sekarang tangan-tangan halus seorang pembatik, terpaksa hidup sebagai tukang pemecah batu kali demi menghidupi keluarganya.

Warnowiyoto memberikan keterangan tentang batik Matesih sebagai berikut:

Sebelum Jepang masuk Indonesia, usaha perbatikan sangat maju. Pada saat itu ada sekitar 20 pengusaha batik yang bergerak di bidang batik tulis alusan. Pekerjaan batik dengan menggunakan.teknik tradisi (soga Jawa dan wedelan), di Matesih berlangsung hanya sampai tahun 1950. Bahan yang dipakai selanjutnya memakai atau menggunakan bahan napthol. Jumlah produksi saat itu mencapai 2 kodi / hari. Pengusaha tersebut kebanyakan mengerjakan wedelan (membuat warna biru) sendiri dan usaha ini berlangsung sampai sekitar tahun 1978 (Wawancara 1990).

(14)

Pengrajin batik Matesih yang dahulu terkenal dengan hasil batik alusan matesih (matesihan), sekarang tangan-tangan halus seorang pembatik, terpaksa hidup sebagai tukang pemecah batu kali demi menghidupi keluarganya.

Warnowiyoto [*]mengatakan batik Matesih, sebelum Jepang masuk Indonesia, usaha perbatikan sangat maju. Pada saat itu ada sekitar 20

pengusaha batik yang bergerak di bidang batik tulis alusan. Pekerjaan batik dengan menggunakan.teknik tradisi (soga Jawa dan wedelan), di Matesih berlangsung hanya sampai tahun 1950. Bahan yang dipakai selanjutnya memakai atau menggunakan bahan napthol. Jumlah produksi saat itu

mencapai 2 kodi / hari. Pengusaha tersebut kebanyakan mengerjakan wedelan (membuat warna biru) sendiri dan usaha ini berlangsung sampai sekitar tahun 1978

[*]Warnowiyoto (56 th) memulai usaha batik pada tahun 1951, seorang Ibu dan sebagai pewaris usaha ayahnya bernama Prawirorejo. Warnowiyoto, Matesih Karanganyar (Wawancara 1990).

(15)

Meru

Lembu

Rusa

Pohon hayat

Gambar IV.13 Batik Taman Arum Suniaragi 106.5 x 249 cm Cirebon Djoemana Collection (fotoTiar, 2004).

Pola Batik Taman Arum Suniaragi terdiri dari susunan motif pohon hayat, motif meru, motif Lembu (sapi) dan motif Rusa. Pola tersusun sebagai pohon hayat yang seolah tumbuh di atas meru dijaga dua motif lembu (sapi) dan motif rusa. Secara keseluruhan motif Pohon Hayat yang tumbuh di taman seolah dijaga keseimbangan dan keberadaannya. Motif selingan terdiri dari motif palemahan (halaman) dan motif tumbuh-tumbuhan. Motif

palemahan dibuat seperi motif awan Cirebonan dan membentuk motif Meru, motif tersebut

sekaligus merupakan tempat tumbuh motif pohon dan motif pohon hayat, yang secara variatif menghiasi ruang kosong diantara motif utama dan membentuk seolah berada di sebuah taman. Motif utama maupun selingan merupakan paduan membentuk komposisi. Secara keseluruhan memberikan satu-kesatuan (unity) pola susunan batik.

(16)

Sepasang burung posisi hinggapdan tebang

Sepasang kinara-kinari bermotif burung berkepala pendeta

Pohon hayat hiasan ceplok bunga di atasnya terdapat payung, tumbuh dari pot

dengan 4 pundi-pundi

Pohon Hayat pada relief kalpataru Candi Prambanan, tepatnya di candi Iduk Siwa sebelah kanan bawah kaki candi. Dua relief kalpataru mengapit sebuah relung yang di dalamya terdapat arca singa (photo dokumen Sony Kartika 2004).

(17)

Gambar

Gambar : Pohon Hayat  dilukiskan sebagai: The fourteen branches of this Indian bronze tree of life (Cooper 1998:177)
Gambar IV.13  Batik Taman Arum Suniaragi 106.5 x 249 cm Cirebon Djoemana Collection (fotoTiar, 2004).

Referensi

Dokumen terkait

Sistem bagi hasil di Rumah Makan Rezki Mulya membagi pihak pemilik 35% dan karya- wan 65% dari pendapatan bersih selama 100 hari. Dari 65% bagian karyawan akan di bagi lagi ke semua

Before the accepted manuscript is published in an online issue : Requests to add or remove an author, or to rearrange the author names, must be sent to the Journal Manager from

a.Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasar Naskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisi Jika masih belum sesuai,

This study aims to find translation procedures from source language (English) to target language (Indonesian) used in translating the Eclipse novel which have

Katakanlah dengan adanya website profil perusahaan, maka tidak perlu lagi dilakukan pencetakan dokumen dalam beribu-ribu eksemplar karena para pelanggan dan

In fact, pertussis may manifest as a critical pertussis which can be fatal due to the respiratory failure that require pediatric intensive care unit using mechanical ventilation..

Kebijakan Quantitative Easing sangat rentan terhadap stabilitas harga di beberapa negara emerging markets tidak terkecuali di negara-negara yang menerapkan

Dilengkapi dengan fungsi untuk mencerahkan / memutihkan dan menyegarkan wajah Anda.. Mencegah dan menghilangkan flek hitam atau