• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG

DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG

DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE

Doni Mufrizal, Yaddi Sumitra, Friyessi

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail :doni_mufrizal@yahoo.co.id, yaddi_sumitra@yahoo.com, Yessi_free@yahoo.co.id

Abstrak

Tujuan dari perencanaan Sekolah Atlit Sepakbola Padang ini adalah untuk merealisasikan program pembangunan nasional (propenas) Undang-undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2000. Tentang dalam sub bidang Pemuda dan Olahraga menyebutkan bahwa perlu diadakannya usaha pembibitan dan pembinaan olahraga berprestasi, yang harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif. Melalui lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan demi tercapainya sasaran prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Fenomena yang terjadi saat ini banyak bermunculan Sekolah Sepakbola. Akan tetapi dari sekian banyak sekolah sepakbola yang ada tidak dibarengi dengan fasilitas dan sistim pembinaan yang baik. Sehingga proses pembinaan atlit sepakbola tidak berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan. Untuk itu penulis mengangkat sebuah gagasan dan ide merencanakan sebuah “ Sekolah Atlit Sepakbola Padang “. Yang merupakan pelatihan berbasis pendidikan, pengetahuan dan kesehatan yang lebih terarah dan dinamis.

(2)

2

PLANNING OF PADANG SCHOOL FOOTBALL ATHLETES

ON THE BY PASS ROAD 16 KM KOTO PANJANG PADANG

APPROACH OF GREEN ARCHITECTURE

Doni Mufrizal, Yaddi Sumitra, Friyessi

Department Of Architecture, Faculty Of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University

E-mail :doni_mufrizal@yahoo.co.id,yaddi_sumitra@yahoo.com, Yessi_free@yahoo.co.id

Abstract

Purpose of planned in this Padang Football School is for building the national program based ( propenas ) on UUD Indonesia no 25 in 2000 year. About the subfield of youth and sports should mention that the holding of breeding and sport coaching achievements, what should be done systematically and comprehensively. Through educations as centers for theachievement goals proud achievement at the international level. This phenomenon occurs when the number of football schools popping up. But of the many football schools there are not accompanied facilities and systems, so the process of coaching football athletes are not going according to what is expected. To the authors raise an idea and the idea of planning a wilderness “ School Football Athletes Padang’. Who are training based education, knowledge and health are more focused and dynamic.

(3)

3 1.Pendahuluan

Sepakbola merupakan olah raga yang paling popular saat ini, yang semakin tahun semakin pesat perkembangannya.Mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa makin menyukai olah raga sepakbola. Beberapa Negara di Dunia dalam membentuk pemain-pemin sepakbola dimulai dari usia dini, dengan mendirikan camp-camp atau pusat-pusat pelatihan sepakbola. Pusat pelatihan hadir dalam membentuk karakter, mental,dan kesehatan para pemain.

Di Sumatera Barat khususnya kota Padang mulai banyak bermunculan sekolah olah raga sepakbola, , diantaranya, Sekolah

Sepakbola Angkasa tabing, Sekolah

Sepakbola Taruna Mandiri Teluk Bayur , Sekolah Sepakbola Putra Wijaya, Sekolah Sepakbola Anak Bangsa, Sekolah Sepakbola Imam Bonjol,Sekolah Sepakbola Asco , Sekolah Sepakbola Padang United dan masih

banyak Sekolah Sepakbola lainnya di kota Padang1.

Dari sekolah sepak bola yang ada di kota Padang ada sekolah sepakbola yang tidak memiliki gedung latihan sendiri dan ada yang memiliki gedung latihan, akan tetapi sarana yang tersediakan di gedung latihan sekolah sepakbola tersebut masih belum lengkap, maka diperlukan suatu wadah untuk membina kegiatan-kegiatan tersebut

1 Sumber Survey lapangan

secara berjenjang , terarah dan sistematis, melalui perencanaan Sekolah Atlit Sepakbola Padang yang menyediakan sarana yang lengkap berupa lapangan latihan, gedung tempat belajar dan latihan, asrama ( hunian ) dan fasilitas penunjang lainnya.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diangkat rumusan masalah :

1. Bagaimana menciptakan sebuah Sekolah Atlit Sepakbola yang memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap berupa lapangan latihan, gedung tempat belajar dan latihan, Asrama ( hunian ) dan fasilitas penunjang lainnya yang mampu menghadirkan sebuah pembelajaran yang mengkombinasikan antara teori dan praktek..

2. Bagaimana menciptakan sebuah lingkungan pemusatan pembinaan sepakbola bagi pemain-pemain muda dengan kelengkapan sarana yang memungkinkan berjalannya proses pembinaan dengan baik.

(4)

4 1.2Tujuan

Tujuan dari Sekolah Atlit Sepak Bola Padang ini adalah :

1. Untuk menyusun landasan konseptual untuk perencanaan dan perancangan fisik Sekolah Atlit Sepakbola di Padang.

2. Sebagai wadah bagi pengembangan bakat sepakbola, mulai dari teknik, kepribadian dan berilmu pengetahuan tentang dunia persepakbolaan.

2.Metodologi.

2.1 Metode Pengumpulan Data

Metoda pembahasan yang yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metoda deskriptif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data-data primer maupun sekunder yang kemudian dijabarkan dan dianalisa sesuai dengan kaidah arsitektur untuk menghasilkan kesimpulan, batasan dan anggapan yang digunakan sebagai dasar dari perencanaan dan perancangan Sekolah Atlit Sepakbola. Langkah-langkah pengumpulan data dilakukan dengan:

1. Studi pustaka melalui literatu buku dan situs di internet, yaitu berupa data-data sekunder sebagai acuan dalam penulisan laporan.

2. Observasi lapangan melalui studi banding untuk mendapatkan data-data dari pusat pendiikan dan pelatikan sepakbola.

3. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dengan pihak-pihak terkait.

2.2 Analisa Data

a. Mengidentifikasi permasalahan dengan studi literatur dan observasi b. Analisa terhadap lingkungan site c. Analisa terhadap kebijakan sosial,

budaya dan ekonomi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan RUTRK, RTRW, RTRK dan BWK

d. Alisa penggunaan ruang dan perbandingan ruang dengan studi banding dengan pengolahan secara deskriptif dan skematik untuk menghasilkan kebutuhan ruang. e. Pemahaman permasalahan dengan

data yang ada, data Sekolah Atlit Sepakbola Padangsebahagian didapat dari situs Website.

f. Memperhitungkan keterkaitan dengan data yang ada untuk pendekatan menuju konsep perencanaan dan perancangan Sekolah Atlit Sepakbola Padang.

(5)

5 2.3 Perumusan Konsep

Pada tahap ini menguraikan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang akan di aplikasikan dalam perancangan. Peroses tahapan-tahapan akhir yaitu tahapan pembuatan rancangan desain. Merumuskan sintesa dari hasil kolerasi antar komponen pembahasan outputnya digunakan sebagai pedoman penentuan desain..

3.HASIL PEMBAHASAN

3.1 Site dan Tapak

Setelah melakukan analisa perkembangan sepakbola di kota Padang dan mengamati lokasi yang strategis sebagai tempat berdirinya Sekolah Atlit Sepakbola Padang sebagai sarana pembinaan atlit usia dini maka diputuskan lokasi site berada :

a. Lokasi site: Jln. By Pass Km 16 Koto Panjang Padang

b. Luas site : ± 5 Ha

c. Batasan

1. Utara:Station TVRI Sumbar. 2. Timur:Perumahan Penduduk 3. Barat:Jalan By Pass Km 16 dan

Area Pesawahan.

4. Selatan:Perumahan Penduduk. d. Fungsi bangunan :Gedung Latihan

dan Kantor dan Gedung Asrama. e. Koefisien Dasar Bangunan : 60%-

75 % (Diterapkan 30%).

f. Koefisien Dasar Bangunan :Lantai maksimal 8 lantai (diterapkan 3 dan 4 Lantai).

g. Kawasan:Pusta Pemerintahan, Pendidikan dan Olah raga.

3.2. Fungsi

Fungsi utama bangunan adalah sebagai pusta pendidikan dan latihan olah raga sepakbola dan asrama.

1) Bangunan Gedung Latihan Kantor. a. Lantai 1

1. Lobby 2. Resepsionis 3. cafe

( Gambar 1) Foto udara google eard

(6)

6 4. Ruang cek up dan ruang

tunggu 5. Toilet umum

6. Ruang Administrasi Fitness 7. Ruang Fitness

8. Ruang Administrasi kolam renang. 9. Kolam renang 10. Gudang b. Lantai 2 1. Ruang kantor 2. Ruang Kelas 3. Toilet umum. c. Lantai 3 1. Ruang Kelas 2. Labor 3. Perpustakaa 4. Roof garden d. Lantai atap 1. Cafetaria 2. Roof garden 2) Bangunan Asrama. a. Lantai 1 1. Kantor Pengelola. 2. Kamar Pegawai. 3. Kamar Tidur Atlit 4. Dapur.

5. Ruang makan.

6. Kamar Mandi dan Toilet. b. Lantai 2 Sampai lantai 4

1. Kamar Tidur.

2. Kamar Mandi dan Toilet. 3. Loker.

3) Lapangan Sepakbola

a. Lapangan Sepakbola Ukuran l Panjang 110 m dan Lebar 75 m b. Lapangan Latihan Untuk

Anak-anak Ukuran Panjang 75 m dan Lebar 50 m.

3.3 Bentuk Bangunan

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bentuk dasar bangunan.

a. Aplikasi bentuk pada bangunan mencerminkan fungsi bangunan tersebut agar mudah dikenali dan memberikan pencitraan yang baik b. Bentuk bangunan sekitar

c. Bentuk site yang menjadi lahan perencanaan

d. Faktor kondisi cuaca lingkungan seperti hujan,pergerakan matahari,arahangin, dan beberapa kebisingan dari lingkungan site sekitar

(7)

7 ( Gambar 7) Site Plan

(8)

8 ( Gambar 9) Denah Lantai 1

Gedung Latihan dan Kantor

( Gambar 10) Denah Lantai 2 Gedung Latihan dan Kantor

(9)

9 ( Gambar 11) Denah Lantai 3

Gedung Latihan dan Kantor

( Gambar 12) Denah Lantai 1 Gedung Asrama

(10)

10 ( Gambar 13) Denah Lantai 2 dan 3

Gedung Asrama

( Gambar 14) Denah Lantai 4 Gedung Asrama

(11)

11 4. KESIMPULAN

Setelah dilakukan evaluasi baik itu konsep maupun disain yang dikaitkan dengan skripsi dan gambar pra rencana, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:

a. Potensi kota Padang terutama kawasan by pass yang difunsikan sebagai area pengembangan dari kota Padang sangat mendukung hadirnya Sekolah Atlit Sepakbola karena jalan by pass merupakan jalan atreri primer yang menghubungkan kota Padang dengan kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat.

b. Potensi site sangat mendukung untuk didirikannya Sekolah Atlit Sepakbola Padang karena lokasi merupakan lahan kosong yang luas yang sangat cocok di jadikan ( Gambar 15) Sperspektif

Kawasan

( Gambar 15) Sperspektif Eksterior Gedung Latihan

( Gambar 15) Sperspektif eksterior Gedung Asrama

( Gambar 15) Sperspektif Interior Kamar Tidur Atlit

(12)

12 area pembinaan atlit sepakbola

dan olah raga bagi masyarakat. c. Tema bangunan green arsitektur

digunakan karena disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menghadirkan bentuk keseimbangan alam dan kemajuan teknologi.

d. Desain ini nantinya diharapkan dapat menjadi area pembibitan atlit sepakboala yang nyaman dan menarik.

5. UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Niki Lukviarman,

S.E., Akt., MBA selaku rektor

Universitas Bung Hatta.

2. Bapak Ir. Hendri Warman, MSCE, sebagai Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta.

3. Ibuk. Ir. Elfida Agus, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta.

4. Bapak Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA sebagai Koordinator Studio Tugas Akhir Jurusan Teknik Arsitektur,

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta.

5. Bapak Ir. Yaddi Sumitra, MTP selaku dosen pembimbing I yang sudah membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Ibuk Friyessi, ST. MT selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan didalam penyelesaikan tugas akhir ini dan juga mengarahkan penulis didalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Kedua Orang Tua yang selalu mendo’akan penulis supaya dimudahkan dalam segala urusan. 8. Rekan-rekan seperjuangan selama

studio tugas akhir dan juga teman-teman yang sudah banyak membantu hingga terselesaikan tugas akhir ini.

6.DAFTAR PUSTAKA

Darwis, Harmaini, Ir Msc. 1985. Laporan Perancangan Proyek Akhir Ujian Sarjana Lengkap Negara Jurusan Arsitektur F. Teknik Univ.Bung Hatta : Padang

White, Edward.T, 1985 ElemenPerancangan Arsitektur

S. Jawana, Jimmy. 2002. Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta : Penerbit Erlangga Ching, Francis dk, 1991, Arsitektur : Bentuk,

(13)

13 Paulus Hanoto Adjie, Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia 2012

Kusuma W, Dwi Astuti. 2000 Judul. Sekolah Menengah Pertama Sepakbola Jawa Tengah diSemarang, Tugas Akhir Teknik Arsitektur,

Semarang :Universitas Diponegoro. Sekolah Sepakbola Sukabumi. 2010.

Komuditas Sekolah Sepakbola Sukabumi.

Data Arsitektur Edisi 33 Jilid 1 Data Arsitektur Edisi 33 Jilid 2

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030

Website Internet : www.google.com

Websit internet : http//Sportindo.com/tanggal 30 juni 2014.

Website Internet : http// Barcelona.com/

Tanggal 03 juli 2014

Website Internet : http//Real Madrid.com/

Tanggal 03 juli 2014

Website Internet : http//Manchester United.com/ Tanggal 03 juli 2014

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hasil Seleksi Sederhana paket pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Jembatan Sungai Reok Desa Sungai Lubang, Pembangunan Box Culvert Jalan.. Kayuara -

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) adapun langkah- langkah

Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,

Surat Permohonan Mahasiswa Nama : Anne Bariane, tanggal 12 Nopember 2015 Program Studi Ekonomi Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang Perihal judul

Program Penanganan Fakir Miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (P2FM- KUBE) merupakan salah satu program penanganan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Kementerian

fcl|.or .1et\a iielding Hal ini terjadi karena adanya sejumlah kecil atom karbon yang larut inte$tisi. Hall dan Pectb mengemukakan hubungan antara besar butir dan k € kuatan

The problem of this research is : “Is the Round Table Technique able to improve the student’s understanding of notice at class VII C students of MTs Ma’arif NU 1 4 Jingkang

Hal ini menunjukkan bahwa hanya variabel Periode Perputaran Hutang Dagang , Leverage, dan Ukuran Perusahaan saja yang dapat mempengaruhi profitabilitas sedangkan variabel Periode