• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN SIFAT MEKANIK KAWAT ORTODONTIK JENIS BAJA TAHAN KARAT AKIBAT PENGARUH STRUKTUR MIKRO (Studi in-vitro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN SIFAT MEKANIK KAWAT ORTODONTIK JENIS BAJA TAHAN KARAT AKIBAT PENGARUH STRUKTUR MIKRO (Studi in-vitro)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

,\KGI i I 2000 1 tL.llsKhur^ I I I ll I I 5 l)nerbtkai tlt lotrrta

Jrrn.lK.dok nrcitl thiv.Fitr Indoldir

ISSN 0854-364X

PERBEDAAN

SIFAT MEKANIK KAWAT ORTODONTIK

JENIS BAJA TAHAN KARAT AKIBAT

PENGARUH STRT]KTUR

MIKRO

(Studi in-vitro)

Siti Triaminingsih

Bagian

Ilmu Material Kedokteran

(ligi I:lrkuhas

Kcdokteran

(ligi t-lniversitas

Indonesra

Siti Trianininesihi Perbcdaan

Sifnt Mekanik

K^war

Ortodontik

Jenis

Baja'Iahan

Karat Akibat Pengaruh

itr*,rr-J*"."rr*"r

r"dokreran

Gigi Universiras

Indoncsia

20001

7 (adisi Kius s)i I 10-

I l5

Abstract

'l

he othodoniis( has chosen the stainless'slccl as a wire ofchoice thal has a great proleny in elaslic a""..',r:";o"i;;'Jii;. ir"**'. *'" u'i'relr,-stecl onhodontic wire that was found has low fomabilitv

rhe desree ofolastic deformalion durrng ue draqrn8 pto(ess will affect the microstnrcrure-and then to the nechanical properties of tir. wi'e rne purposc oi ir'i''"i'al *u" to p'on'.that the ne(hanical

propenies of

iii:;i;i;;,ili.;;h"d.nri.

*i." ,n ir"d ry tr..rr micfosrructur

rhe microstructue

.

w?s evaruated

before

and after being annealed ar tOSu 'c. ano mt g'J 'l'e w's measur€from the amd €aled samPl€s Six samples

oflwoslai|lless.stee|sorrhodonricwireslrrrr,ruandwilcoc}.)wereusedtodererninelheirtensilestrenslhby usina the universaltesnng machrne lne area ofihe surlace iiacttre was rneasured to determine the ductilitv'

;;"T';.;;;d""; *"" i*,"4 uv *''g 'r'" r'a;"o vi"r*' Hardness rester' rhe res tts showed that the Wilcock wire has a smaller g'ain size t'igbe'-ha'aness nunber' and higher tensile strength but low

€r in

;i':;iil

;;;;ili.;.

ine iitc"ct *rres rrave

z' rowcr rormabiritv

than ihe RMo wires

Abstrak

r.$4 ie,,it

bdi,,

uharr

rd' dr

rnerupakarr

kd*rl! rns

hanrar

9:s'*t'" 9"1'T.T:::"an

orrodonri

ka.ena mcrniliki sital dcfonnasi elasrs dan mampu bcnt;k )ang baik Narnun pada kenvabannva ditemukan kawar orbdontijenis bajatun'n "o'ut v'ng -tt!t;l' n'ami*uenrut' vang letih rendah Besamva deformasi Dlas(is selama proses wir" a,u*ng urun *"fnp*garuhi struktur mikro dan selanjutnya mempengadhi sifal il.#'il;; i;j;' peneritian ini aaararr rierilukiikan bahwa sifat mekanik kawat ortodonti jenis baja

i"i".

1",",

l'*,"*n'

;* :*i:l:T!:1;i,T*-H:"1il:",il1$?J*il

i]Hl

:l*ff:'.ffiSffi

ddn wilcock Pengamalan pada srrukhr mrkr'

;;ru :i.l,;;-gki. n..sukuran bcsar burn rtitakLrkan pada kawar uj; seletah dianil. uji iar;k dilakukan pada

(2)

l '.httl,r,t \rlut M.r'n,rk Ku\td t nkxh'itt lot\ liqu ldan Ktaa lkthd P'nqa'rh sllkltr MtkJo

Id: \:$ar uji (trasitrs-masing sebanyak I buah) densar mensgunakan universal resting machine dan sifar l-r".t, i;,"*ur,,o'i ,nelalui penghitungan reduksi lLras penampans pada permukaan p^*an' Micro r*^ ti,,a*" 7drl.r digunakan uniuk mengukur kekeDsan kedua kawat uji Pengamatan pada struktur Lf :iemperliha an bah;a kawat ortodonti merek w;tcock mempunyai bulif lebih halus. Meskipun kawat -"r-t, "i.*l Wilcock mempun)ai kckerasan daD kekuarafl tarik vang lebih besar' namun mempunvai b.1r \an.g lebih rendah dibanding ka\\'at oaondonli rnclek RMO s€hiflgga mempunvai mampu-bentuk !+ <1.,h re .tah Pula

ftrdahuluan

l.,d(ar ,'rlodonti ienrs haia Iahan harat rErralan karvat yang paling banyak digu--.-m Jdl rr fera$alarr onodonrr bail di b'a(.r.. In.ttrnrrn.li rnrrrrtanepara Kas rt Lr tahan karal yang digunakan dalan t!-r*rla1^n,.donri .rJalah kaqal haia lahdn L-r, ru.r(nir atlu \ering di.chul baia tahan L"x lR-8. Ka$al rni di\ukai karenx .drlrri -rt rl hiokLrrnparihrlilas. lestabilan. ai..m3si elNstis. dan manrpu-bentuk yang

E iena dapat disolder' Diljnjau dari segl -I:rut. \rl.rl defunnasr eta'ti- dan mrmpu-hr\ )ang baik sangat diperlukan di dalam lEgunt n ka$at ortodonti Namun drte -.rr. k\\rl ofiodonti ienis baja lahan ka-r .rn.t Incmf'un)ai numprFhenluk )arrP

Bahan daD Cara Kerja

Hal-hal yang dilakukan dalam peneliti-an ini berupa pengamatpeneliti-an terhadap stnrktur mikro se(a uji mekanik berupa uii keras dan uji tarik pada kawat ortodonti jenis baja Material uji berupa kawat ortodonti je-nis baja lahan karal merek RMO (Batch No. 96065) dan merek Wilcock-special (Batch No.23l -320), yang masing-masing kawat herdiamerer u.4 mm. Kedua malerial uji ini merupakan baja tahan karat auslenit 304' Pengamatan dan pengujian dilakukan Pada kaw^t as receiwd (kawat dari kemasan pabrik) dan kawal setelah dianil pada tem-peratur 1050 'C selama 30 meni! dan celup-cepal kc dalam air.

Pengamatan struktur mikro dilakukan pa-da potongan longitudinal dari material uij- Pengamatan dilakukan dengan meng-gunakan mikroskop metalurgi mer€k Nikon pada material uji yaDg telah dietsa dengan larulan etsa 15 mL HCI + 10 ml, HNOr + I0 ml Asam Aselal r .1-5 rere. Cliserol.'" Dari gambaran metalografi, besar butir..diukur dengan metoda garis menurut Heyn." Peng-amatan struktut miko dilanjutkan dengan menggunakan SEM (Scanning Electrone Microscopf\ merek Philips sehingga dipcroleh gambaran lopografi dari malerial ql'.

tJji kekerasan dilakukan dengan meng-gunakan alat uji Micro Vick€rs merek Zwick pada material uji as rcceived dan setelah dianil. Pengujian dilakukan pada 15 tempat yang mewakili bagian tepi dan bagirn lcngah mdlerial uji dengan beban uji sebesar 200 gram.

rendah. Pada dasamya ka\\'at dipcroleh iui proscs l,irs dr'.n ing dan selama 3kan terjadi perubahan struktur mi-$r\1da kawat. Prcses vire drawing !{l\a dilakukan secara pengerjaan dingin U '. orti'rg7." Ka$'at baja tahan karat didetbrnasi sccara pengerjaan djngin mengalaml pcngerasan regangan

hardeningl.\' ' Karena itu besamYa

Jcngan kata lain sifat mekanik kawat rrhan karat dilentukan olch struktur P3Jr pcnelilian ini dilakukan peng-.rn,lnrr mikJo ddn uji mekanik si yang terjadi selama proses ltire

akan mempengaruhi sifat kawat.

la$ar ortodonti jenis baja tahan karat ncmbuktikan bahwa sifht mekanik onodonti jenis baja lahan karat ruhi 0leh struktur mikronya.

(3)

PaJd penelilian ini Lji tarrk d'laru{an Dada 3 tuah samp'l dffr ma\rng-masrnF merck. \lal uji tarik merck \tumao/u '\r '-soOO i o"n*u" f".tpu'an uji 0 5 n.lnv menil dicunakar' Lrnrtrl' mclakul'an pJntsu;ran MrrerrLl ,i' dr"iapkrn 'c'u"i rpesrlrrJs' rr\ Z )201 rcst piece gA Kedua ujung -kawat .r;ikfll nadr al.rl nemcgdng <sual dengan ASI\,1 All8 Kcktraldn Iuluh drtutung Der' .lasarkan iidk luluh yang terdapat pacta l(ur-\ a tesallg.an-regangon't

4eia rui milr"'Lop \tereo perrnu[ain nrlahan drarnarr dJn k'ulcran LliulLrr rrrelalur i,"r"trryu p"ttgututtgutt luas penampang

Hasil

Pada gambar struktur mikro dari kawat

ortodonti . received trd^k tampak adanya

butir-butir loneitudinal' melainkan hanya

u"..,pu gua"g*i. yang memanjang searah

dencan ar$ penaril'an fada nroses

u /' 'P

driting rcambx I & L' nbar 2)

-\e'lane-i*

o.ir". o"ir pada rempcrarur

1050 'c

meniasillan butLr

haru

)ang ekuia\'ial

dan

kembxan tnl (annealing t'i' ) seperh

yang

terlihat pada Gambar 3 dan Gambar

4'

Gar)rhat L ALrtn ekuiJksi'11dan kembardn.dfl| nada kawrt urtudonn merci ruvru setelah dianil p3da renp€ratur 1050'c selana 30 menit dan celup'cepat Ke dala air

l. Gambar stuktur l1liko kawat ono_ donli nrerek RMO a! /et"t'ed

Gambar 2. Gambar snrrktur mik-|o kawat ot-to-donti merek wilcock at rece rd

Butir ekuiaksial dan kembaran dnil oada kawat orrodo i merek wilcock ;erelah dianil pada temperatur i 050"c

selama l0 menit dar celup cepat Ke dalam air

(4)

t'onutut' Silitt Mrkhil Kuntdt Ottdl@ti, Jern Batu lhhtn K.rut /llihut I'.nwuh Sitttt Mik o

l- memperlihatkan hasil pengukuran

butii pada material uji setelah

dianil.

bahwa kawat ortodonti merek RMO

i butir yang lebih besar.

Sedang-kan hasil uji keras (Tabel 2). menunjul<Sedang-kan

bahwa kawat ortodonti mer

k Wilcock

mempun)ai

kelerasan

lebih !inggi baik pada

kawat as received msnpun setelah dianil

Tabel 2. Kekerasan naterial uji (!'HN)

MaterialUii As rec.eived Setelal dianil

l - Ukuran butir setelahlenganilan

pa-da temperatur 1050"C s

lama 30

menil.

rMo

IllEock 49,9 + 6,3 8 + 1.98 RMO

487

+ 27

520

+ 2l

1 5 9 + 8 1 6 6 + 5

Easil uji tarik memperlihatkan adanya

Fint phenomenon dengan kekuatan

sta kekuatan tank sepertr yang tertera

Trbel 3. Kekuatan luluh kedua material

kekuatan tarik yang lebih besar. Demikian

juga pengamatan pada keniringan kurva

t

gangan-regangan menunjukkan bahwa

kawat ortodonti merek Wilcock

bersifat

lebih kaku.

berbeda bennakna, namuil kawat

merek Wilcock mempunyai

Tabel 3. Kekuatan luluh dan kekuatan tarik material vii as recetued (MPa\ Kekuatan Luluh

MaterialUji Kekuatan tarik

6v atas ovba\uh RMO wilcock 1349 + 39 1421 + 1 1307 + 38 1389+ 7 1957 + t5 2138 + t3

kedua

yzmg uet,

wilcock mempunyai

uji merupakan

kawat ortodonti

keuletan yang

Tabel 4. Reduksi penampa,rg

Mateial uji Reduksi penarpans (%)

RMO 85,18+6,16

67,3t + 4,64

diperoleh da batang kawat yang

lebih rendah. Hal ini ditu:ljul&an dan

besam)a reduksi penampaog p da

permukaan

palahan

.(Tabel

4)

disebabkan karena kawat mengalami

defor-masi yang sangat besar akibat proses

pe-narikan sehingga butir menjadi sangat pipih.

Untuk dapat menganalisa

bentuk dan ukuran

buti perlu dilakukan rekdstalisasi pada

kedua material uji, yaitu delgan melakulqn

pemanasan pada temperatur rekristalisasr.

material

ntuntm

dm pada kondisi anil butir berbentuk iaf. Proses lrie drawins akan

me-butir berbenfirl longitudinal

ddgan amh penarikan. Namun pada

d3'ial !ji. as received hanya tampak gms-gans yar1g memanjang, nar nx

(5)

Proses rekistalisasi akan menyebabkan Dertumbuhan butir baru yang m€nggantikan iuii, tt'o yung mengalami deformasio'*

Rekistalisasi pada baja tahan karat austenit 104 teriacli pada temperatur sekitar 600 {-namun bila dilakukan pada temperatl[ rnl hdta rahan krfdl akan Incngalamr Londisi seirsitlsasi.r I oteh karena itu pada pcne-litirn ini dilakukan penganilan pada tem-pcralut 1050 'C dan dilanjutkan dengan Dcndir)qinan cepat unluk menccgah pengen-dapan khrom-krrbida di hata\ hutir' Selelah rekristalisasi tampak butir yang ekuiaksral dan k€rnbaran anil Adanya kembaran anrl Lare r heJua rnarerial uji melupalan haja tahan karat auslenit dan berstruktur krislal

l t r \ f d i e ( e n r c ' l J ( r 6 i , , " I o g a m l - ( c yans meniliki energi satah lumpuk (trd'ii'g 't

air Ine,91 JFt | )ang IcnJdh alan mem-benrul Lembdran a'rrl" ddn baja lahan karil austenit mcmilikj Sfl] rendah. yaitu 18-20 rnj m'.'nr oleh karena itu kembaran anil cliiemukan pada kedua material uli yang telah dianil. Adanva kembaran pada struktur mikro menunjukkan pula bahua logam menqalami defirnnasi mekanik sebelum dilakulian pe-nganilan. yaitu pada waktu proscswire drav' ing

Pada penelitian ini tampak bahwa s€telah Denganilan. ka*at onodonti merek Wilcock rn".itit i buti. yang lebih kecil dari butir fadd kasal onodonll mere[ KM(J hal lnl discbabkan karena proses fltre drawtng menimbulkan defbrmasi besar' l'ogam yang mengalami defbrmasi pada pengerjaan dingin mempunlai energi dalam )ang lebih tinepi karena nailn)d Lerapalan drslorasr' lli;dcfonnasi besar maka pengintian inti baru semakin banyak Pada waktu rekristalisasi akan mcnghasilkan butit yang lebih kecil karena dalam p€rtumbuhannya inti cepat bertemu salu sarna lain. Dengan demikian dapat {tikatakan bahwa kar'"at ortodontr merek wtlcuc( tncm|unlai cnergi dalarn .ang lrnggi aLih:rt mengalami deformasi yang lebih bcsar pada waktu

pcmbualannya-Baja tahan kamt austenit hanya dapat

dikeraskan

dengan

pengerjaan

dingin Sebab

utama t

rjadinya

pengerasan

ini adalah

ka-rena ef'ek pengerasan regangan dan adanya

transformasi

martensit.\"

Pengerasan

regang_

an disehabkan

karena adanya

interaksi dari

drslokasi-dislolasi

)ang mengakrba*an

dis-lokasi yang sukar bergerak

sehingga

terjadi

pelipatgandaan

dislokasi."' Hal ini terburtr

dari hasil uii kekerasan pada kawat as

r".etvpd. Sedangkan

akibat lerjadinya

relris-talisasi.

pengerasan

regangan

dan butir yang

t

ralistorsi

secara

cepat

hilang dengan

terben-tuknya butir baru yang bebas

regangan.

Hal

ini dapal dilunjukkan d

ngan menuunnya

kekerasan.

Hasil uji kekerasan

memper-lihatkan bahwa kawat ortodonti merek

\\ ilcoct memiliki kekera.an

lebih linggi'

Keadaan

ini menunjuklan

bahwa

pada waktu

proses wire druwing, kawat ortodonti mer

k

Wilcock mengalami pengerasan

regangan

vans lebih besar.

Terbukti pula bahwa

sete-iah r:lianil kawat ortodonti mer

k Wilcock

Drcmiliki

butir yang lebih halus.

Baja tahan karar austenil 304

lnengan-dung unsur karbon dcngan konsentrasi

ren-dah.'&rr Baja karbon rendah Yang

mengalami

penaikan akan memperlihatkan

fcl|.or .1et\a

iielding Hal ini terjadi karena

adanya sejumlah kecil atom karbon yang

larut

inte$tisi.

Hall

dan

Pectb

mengemukakan

hubungan antara besar butir

dan k

kuatan

luluh pada baja karbon rendah

berdasarkan konsep bahwa batas butir

berperan sebagai Penghalang bagr

Derserakan dislokasi,6 sehingga butir halus

akai memberikan kekuatan luluh lebih besar'

Kawat ortodonti merek Wilcock memiliki

butir lebih halus dibandingkan

merek RMO'

karena itu terlihat adanya kenaikafl nilai

kekuatan

luluh dan kekuatan

tarik yang lebih

bcsar. Nilai kekuatan luluh dan kekuatan

tarik pada Penelitian

ini berkisar di antara

nilai kekuatan

luluh dan kekuatan

tarik yang

diperoleh para peneliti terdahulu.'' Dengan

demikian

terlihat bahwa besamya

deformasr

ddn teknil )ang ditalukan

pada

pro'es

wir"

(6)

ll.hdu, \tldt Mektntk Kukat (rt"l.nttI l.|tr Butzl Tihtt ^:dttt tlthal Pensuru|t Shuktut Mtkr.

,r-a r?g sangat beQengaruh lerhadap silal rd.inrl \ang dihasilkan

i:edua nraterial uji merupakan materral rr"r uler llal ini terbukti dari hasil peng-ErLx_ ndLlr nermulaan pdlahdn )ang me'n ri- rhallan bcnluk . rp-a,d-c.7re Meskrpun .-:.:i,rrn. hasil pengukuran luas permukaan Erxan Inenperlihalkan bahwa kawat on' &1ir merek wilcock mcmiliki keuletan Iebih -r;.ah Kenyataan ini sesuai dengan per -ri.ran \\'are bah$a kawat ortodonti merek i-i..cl tidak seulc! k wat lainnya. Karena - ,\ 3r. men\arrnkan penekukan pada ka-.r. nndonli nrerck WilcocL dilakukan -c-::r h;ri'hati '

f6impulan

}ri hasil pcngamatan dan pengujran E r.l.rP La\al o(odonti ienis baja tahan b-r: merel RMo dan wilcock daPal &::aullan bahwa:

I !rir lawat ortodonli ienis baja tahan rr.31 Jipengaruhi olch slruktur mjkronya 2 t r..3l orlodonti merek Wilcock memiliki

rrrr lebih llalus akibai pengerasan rega-.1-rn . rne lc\ih hcsat -elarna pr"sc' rr 'r'P

.?-.|,|].q

!m t rsat onodonti merek wilcock meniliki i.l..asan dan kekuatan larik lebih besar. arnun lculelan ).rang lebih rendah '.hrngga sitht mampu-benluk Yang & .nsrli(in)a lcbih rcndah Pula

ff.r

Pustaka

Phillips RW Skinner s Scienc. al Dentdt Moteritll'. 9rh ed. Philadelphia: WR S a u n d e r s , 1 9 9 l : 5 3 7 4 2 .

Begg PR. Kesling PC. Bega Otthodontic Theo anl Technirlue lrd ed Philadelphia: WR Saunders. 1977r 9'1-5.

Kalpakiian S. Mnnul4cttinF Lksine?rinF und TethholoFr 2nd ed IJSA: Addison-Wesley Publishing Conpan).

1992: 444 9

Pe€kn€r D. Bemstein lM Hdndh.'ok ol Stainless Steel. USA: Mccraw-Hill Book C o m p a n y . I 9 7 7 : 2 8 : l - 4 . 4 r 1 9 - 2 3

Dieret CE. Melhahicdl Metallug. Sl M c h i c E d i t i o n . L o n d o n : M c G r a w H i l l B o o k C o m p d n y . l9 l t 8 : l . l 0 l 7 . 1 8 4 9 1 . l 9 ? 2 0 1 ) 2 9 . 3 1 . 2 6 2 - 5 .

Honeycombe RWK Ttu Plastn De/t,nutn,t of Metals. Londo Ed\\zrd Amold ( P u b l i s h e r ) l . r d . . 1 9 6 8 : 2 2 8 - 3 5 . 2 9 5 - 3 1 9 Marshall l'. Atlrtenitic Stainless Steel Mi.rostlucnft unti M!chdhical P/oPetties USA: tilsevier Appiled ScieIcc Publ'shcrs L t d . . I 9 8 4 : 8 1 . 9 1 . 2 3 9

Sili I fiamnungsih. Kaukterisasr kawat ododonti jenis bria rahaD karat KCf '/ 2 0 0 0 : 7 ( l ) : 4 2 8 .

Leco CoQoration. Metallograh)' princtptes and pnredties. 1971 : 45.

Vander Voort a'l. Metdlltisruphy priciptes and pructicc. Mccrawllill Book conpan). 1 9 8 , 1 : 4 4 7 5 1 .

Smith WLl Sltrclr'c dD.] PloPerties 01 Ensikceling Allors 2nd ed Singapore: Mccraw-Hill Intemarioral Fditions. 1993: 2 8 8 - 1 1 2 .

Sunil K. Rohit S. Mechanical properties and clinical applications of orthodontic wires .'ld .l Orthod Dentolat O/thop 1989: 96:100 9 2. I 7 . 1 0 . 1 t . 12. l . l

i. aarg RG. Restaruttue Dutal Materiols.9rlr .: Srl.ouis: The CV Mosbv Conrpanv'

et,r t!.1-5.1.

Gambar

Gambar 2.  Gambar snrrktur mik-|o kawat  ot-to- ot-to-donti merek wilcock  at rece  rd
Tabel 2. Kekerasan  naterial uji (!'HN)

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah pergerakan penumpang, pesawat udara, dan kargo tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 seluruh bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dapat dilihat pada

Sintesis diAcGVT-0 mengguna- kan starting material berupa GVT-0, asetil klorida (AcCl) sebagai acylating agent dan senyawa amina tersier sebagai basa primer untuk menangkap HCl

Lokasi sales counter Sariayu Martha Tilaar Plaza Medan Fair memiliki koleksi produk-produk kosmetik Sariayu yang saya butuhkan.. Lokasi sales counter Sariayu Martha Tilaar

Dari data yang dipaparkan diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa SMKN II Malang memiliki dukungan sosial teman sebaya yang tinggi hal ini terbukti dari

g. Apabila seluruh komponen kebutuhan telah dipenuhi dan masih tersedia dana, maka sisa dana dapat dialokasikan/digunakan untuk memenuhi kebutuhan budidaya lainnya

Suatu sasaran dalam mencapai Tingkatan 2 adalah untuk melembagakan manajemen efektif proses untuk proyek piranti lunak, yang mengijinkan organisasi untuk

Penampilan wajah merupakan hal yang sangat diperhatikan bagi kebanyakan orang dan sering diperbincangkan terutama masalah kecantikan.Kecantikan itu sendiri merupakan tema

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian.. Organisasi