• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UPACARA SAUR MATUA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT BATAK TOBA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BALIGE).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UPACARA SAUR MATUA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT BATAK TOBA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BALIGE)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

CjCJO

S';/

p

PENGARUH UPACARA SAUR MATUA TERHADAP

KEHIDUP AN MASY ARAKA T BAT AK TOBA

(STUDT KASUS DI KECAMATAN BALIGE)

SKRIPSI

Diajukan Untuk :\femenuhi Sebahagian Pcrsyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

1rn.JA UP

I

.OLEH

~

UNIVERSifliS.

LAMRIA

SITOHXNG

·

-NIM: 20310521

\ m

tw•t

1; - _)i

-<7

6

I

,...;~

1 S u/1f

f,.

..hJ

.;j

ti~P

-1

,~m·

16-v

"r/() b

1

... IUUl

I 96'

J

..

FAlruL

TAS

ILMU

SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: mandok hata hula-hula naposo ulaon saur matua

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

S kripsi yang Diajukao Oleh Lam ria S itohaog, NIM. 2031 0521 Jurusan Pendidikan Sejarab Telah Diperiksa dan Disetujui

Untuk diuji Dalam Ujian Mempertahaokan Skripsi

Mengetabui

Ketua Jurusan Pendidikan

Seu

'

tnl1fL

Drs. Nur Alamsvah, M.Si

~ IP. 131 901 401

Medan, Agustus 2005

Pembimbing

▸ Baca selengkapnya: jambar ulaon saur matua

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi oleb Lamria Sitobang, NIM 20310521 Telab dipertabankan di depaa Tim Pengoji

Pads Tanggal 23 Agustus 2005

Ora. Tiursani Lubi,, M.Pd Pcmbimbing

Drs. S. Rumahorbo,M.Sc Penguji

Drs. Payerli Pasaribu.M.Si Penguji

Drs. Waston Malau

Peoguji

~

·

Disetujui dan disyahkan Pads Tanggal Panitia U jian,

Agustus 2005

Dekao

Fakultas-nmu Sosial-UNIMED

(

Drs. M. Fachr Nas tion M.Pd. NJP. 131 285 349

Ketua Jurus.an Sejarah

r- )

.L

/'__/

..

-Drs. Nur Alamsyah, M.Si

(4)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Buat Ayah (Aim) dan Bunda (Aim) yang tercinta

Ayah. bunda terima kasih ananda ucapkan atas semtta kasih

sayang dan cinta serta pengorbanan kepada ananda

Walaupun kehadiran ayah dan bunda

tiada lagi disisi ananda, tapi ananda tetap ingal didikan ayah

dan ajaran bunda .

Kinilah saatnya ananda membuktikan bahwa semua yang

padaktt adalah hasilusaha ayah dan bunda

Takul akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmah, dan

kerendahan hati mendahului kehonnatan (Amsa/15 : 33)

Tertanda

111~

Lamria Sitq_bang

(5)

ABSTRAK

LAMRIA SITOHANG, Pengaruh Upacara Saur Matua terhadap Kehidupan Masyarakat

Batak Toba.

Pcmbimbing skripsi :Ora. Tiursani Lubis, M.Pd.

Skrips.i : Jurus.an Pendidikan Scjarah, Fakultas. llmu Sosial Universitas.

Negeri Medan, 2005.

Adapun masalah dalam penelitian ini adalah apa pengaruh yang diperoleh dari upacara saur matua terhadap kehidupan masyarakat Batak Toba di Balige. Upacara saur matua merupakan upacara yang dilaksanakan pada orang tua yang mcninggal, yang tidak mcmpunyai beban tanggungan lagi, dimana anak-anaknya sudah berumah tangga dan sudah mempunyai cucu dari anaknya yang perernpuan dan cucu dari anaknya yang laki-laki. Upacara saur matua rncrupakan salah satu wujud kebudayaan sebagai kompleks aktifitas adalah intcraksi-interaksi manusia yang timbul bcrkat nilai budaya yang dihayatinya untuk mengahadapi lingkungannya.Tradisi upacara saur matua ini suatu penghonnatan kepada orang tua yang meninggal ,oleh karena itu masyarakat Batak Toba yang tinggal didesa dan diperantauan ditanamkan adapt istiadat aslinya walaupun sedikit agak dimodifikasi.

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui tentang faktor- faktor yang rneodorong masyarakat Batak Toba melaksanakan upacara saur matua dan bagaimana pengarub upacara saur matua terhadap kehidupan masyarakat Batak Toba.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian lapangan (field research) dan kajian pustaka. Peneliti melakukan observasi ketempat kejadian dan me lakukan wawancara terhadap orang-orang yang mengetahui tentang pengaruh upacara saur rnatua tcrhadap kehidupan masyarakat Batak Toba.

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan populasi yaitu komunitas. musyarakat Batak Toba yang khususnya dikecamatan Balige dengan sample yang dipilih berdasarkan teknik purposive sample dan yang terpilih adalah tokoh adat,tokoh masyarakat,dan tokoh agama.

Dari penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaksan~n upacara saur matua akan memerlukan waktu, uang yang banyak, tetapi dapat juga mcngikat persatuan bagi masyarakat Batak Toba itu sendiri baik yang tinggal didesa maupun diperantauan yang tcrikat dalam Dali han Na Tol u juga serta mcnjadi ajang persaingan antara sesama yang statusnya tinggi.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasib. peneliti panjatkan kepada Tuban Yang Maha Esa

yang telah memberikan anugerah dan petunjuknya peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sa;lah satu sayarat

memperoleh gelar saljana pendidikan (S I) di Universitas Negeri Medan. Penulis

sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempumaan, baik isi, teknik

penulisan, kemampuan dan pengalaman. Untuk itu penelitimengharapkan kritikan

dan saran konstruktif dari para pembaca.

Untuk kescmpatan ini , penu lis dengan rcndah hati mengucapkan teri ma kasi h

kepada lbu Ora. Tiursani Lubis, M Pd selaku dosen pembimbing skripisi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dar penyustman skripsi

1111.

Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada :

I . Ibu Rektor Prof. Hj Djanius Jamin, SH,Ms Selaku Re ktor Unimed

2. Bapak Drs . . M. Fachry Nasution, M.Pd selaku Dekan FIS Unimed beserta

stafnya.

'

3. Bapak Drs. Restu, MS, se laku Pembantu Dekan I FfS Unimed

4 . Bapak Drs. Nur Alamsyah, M Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan SeJarah

5. Ibu Ora. Yusnani Betty selaku dosen penasehat akademi yang telah

memberikan bimbingan selama pene liti mengikuti pendidikan FlS Unimed

(7)

6. Bapak Drs. Sinton Rumahorbo, M.Sc selaku dosen pengganti pcnasehat

akademi pcnulisan skripsi, yang memberi masukan dan kritikan

1. Bapak Drs. Waston Malau, dan Ora. Payerli Pasaribu, M. Si sebagai dosen yang

memberi masukan dan kritikan dalam penyusunan skripsi.

8. Bapak dan lbu dosen FIS Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan

ilmu kepada penulis selama mengikuti perk:uliahan di kampus Unimed

9. Bapak Camat Balige yang telah memberikan ijin penelitian

10. Teristimewa buat kedua Aim Orang tua S. Sitohang dan K. Sinaga yang

memberikan moral dan material serta membesarkan saya hingga dapat bcrhasil

dalam merai h gelar sarjana

II. Buat Abang/Kakak ipar dan kakaklabang ipar tersayang yang senantiasa

memberikan bantuan moral dan material

12. Buat ternan-ternan yang selalu mendukungku

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Akhimya penul is berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan kepada

pcnulis mendapat balasan dari Tuhan dan semoga juga skripsi ini dapat berrnanfaat

bagi kita semua.

Medan Agustus 2005

(8)

KATAPENGANTAR

ABSTRAK

BAB I . PENDA HULUAN

D . .UIAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... I

B. ldcntifikasi Masalah ... 3

C.

Pembatasan Masalah ...

3

D. Perumusan Masalah ... ... 4

E. Tuj uan Pcnelitian ... ... 4

F. Manfaat Pencliti an ... ... ... 5

BAH 11. KERANGKA TEORI DAN KONSEPTUAL

A.

Kerangka Teori ...

6

B. Kerangka Konscptual ... 8

C. Kcrangka Bcrpikir ... I 0

BAH

ill.

METO DOLOGI PENE LITI.Ai"''

A. Mctodologi Penelitian ... 12

B. Lokasi Penelitian ... 12

C. Populasi dan Sam pel ... I 3

D. Tekni k Pcngumpulan Data ... 13

(9)

BAB TV. PENYAJ IAN DATA DAN HASrL PEN"ELITIAN

A. Pcnyajian Data ... 15

I. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 15

2. Upacara Sekitar Pclaksanaan Kcmatian Saur Matua ... 20

B.

Dcskri psi Data ...

34

I . Faktor-faktor Yang Mendorong Masyarakat Batak T oba Mc laksanakan Upacara Saur Matua ... 34

2. Pengaruh Upacara Saur Matua Terhadap Kchidpan Masyarakat Batak Toba ... 4 1

C.

Pcnafsiran data ... 47

BAB V. KESIMP ULAN DAN SA RAN A. Kcsimpulan ... 50

13. Saran-saran ... 5 1

DAFTAR P STAKA

DAFTAR INFORMA N

DAFTARPE RTANYAAN

GLOSSA RY

LAMPmAN

(10)

A. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Pada dasamya setiap manusia atau masyarakat yang ada di dunia ini ,

baik individu ataupun kelompok secara kcseluruhan tentu mcmpunyai

kebudayaan. Kebudayaan yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat sudah

tentu berbeda dengan kebudayaan yang dimilik:i oleb masyarkat yang lain.

Akan tetapi jika ditinjau dari unsur kebudayaan secara umum pasti ada

persamaannya. Setiap individu ataupun kelompok masyarakat sclalu bcrusaha

untuk mengolah, mengerjakan dan mcngembangkan apa yang mereka anggap

pcrlu untuk kebidupannya.

Terbentul.'llya kebudayaan karena setiap idividu mempunyai tujuan

untuk hidup dan disertai oleh usaha. Manusia hidup dengan ikatan scrta derajat

hubungan tertentu sesuai yang ditentukan oleh keadaan fisik lingkungan,

keadaan alamiahnya serta sifat-sifat manusianya sendiri yang memhentuk hidup

buatan.

Manusia dalam tahap perkcmbangannya untuk menuju kehid~;~pan yang

lebih layak menghasilkan berbagai benlk basil karya, cipta dan karsa dalam

mewujudkan karya budaya dan interaski, budaya, dan produk budaya yang

bersifat material. Menurut para ahi bahwa kebudayaan itu terdiri dari riga wujud

yaitu : wujud kebudayaan sebagai kompleks aktivitas dan 'wjud kebudayaan

(11)

konsep dan pikiran manusia yang bersifat abstrak, wujud kebudayaan sebagai

kompleks ahivitas adalah interkasi-interaksi manusia yang timbul berkat nilai

budaya yang dihayati untuk menghadapi lingkungannya. lnteraksi manusia

dalaam menghadapi lingkungannya itu adalah wujud nilai dalam bentuk sistem

sosial yaiu sistem yang mcnata bubungan manusia dengan Tuban, mengatur

hubungan manusia dengan manusia, masyarakat dengan bangsa dan mendorong

aktivitas lain, sedangkan wujud kebudayaan sebagai kumpulan benda disebut

asset budaya yang tumbuh dari kompleks aktivitas kebutuhao sosial ( Drs. Dj

Gu ltom Rajamarpodang, 1992;253- 255).

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku bangsa dengan aneka

ragam kebudayaan. Untuk mcmperoleh gambaran mengenai sejarah

kebudayaan Indonesia, salah satu dalam kajian ini penulis merasa perlu untuk

mcngadakan pcnulisan sejarab kebudayaan khususnya di daerah Batak Toba di

Kecamatan Balige, hal ini disebabkan karena peneliti tahu bahwa Balige suatu

daerah suku Batak. Dalam kajian

ini

penulis membahas mengenai pengaruh

upacara saur matua.

Upacara Saur Matua merupakan salah satu contob wujud k~budayaan

sebagai kompleks aktivitas dalam bentuk sistem sosial. Pelaksanaan Upacara

Saur Marua biasanya dilaksanakan pada orangtua yang meninggal yang sudah

mempunyai cucu dan cicit dari dari anaknya perempuan dan anaknya yang

laki-laki. Dalam menata kehidupan manusia rnasyarakat Batak Toba adalah Dalihan

(12)

Na Tolu (ONT), maka peran Dalihan Na Tolu dalam segala kegiatan adat Batak

Toba sangat dibutuhkan guna sebagai pedoman dan peogambilan k-:putusan.

Upacara Saur Matua dalam pelaksanaaonya sangat memerlukan biaya

yang banyak, waktu yang lama dan sangat rumit. Tetapi walaupun demikian,

masyarakat Batak Toba tetap mengadakao Upacara Saur Matua dan bahkan

mereka mau sampai berhutanglmeminjam uang hanya uotuk upacara tersebut.

Melihat rcalita

ini

penulis tertarik untuk meneHti apa penyebab Masyarakat

Batak Toba itu melaksanakannya dan bagaimana pengaruhnya terhadap

kehidupan mereka.

B. ldentifikasi Masalah

Derdasarkan latar belakang maka yang menjadi identfikasi masalah adalah :

I. Falnor-faktor yang menycbabkan masyarakat Batak Toba d1 Balige

rnelaksanakan Upacara Saur Matua

2. Nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Saur Matua

3. Bagaimana Pengaruh Upacara Saur Matua dalam kehidupan masyarakat

Batak Toba di Balige terhadap bidang sosial, ekonomi da1r budaya,

C. Pembatasan Masalab

Sesuai dengan dengan latar belakang

dan

identifikasi masalah maka

pcnulis membataSi masalah yang akan diteliti :

(13)

l. faktor-faJ..1or apa yang mcnyebabkan m.asyarakat Batak Toba di Balige

melaksanakan Upacara Saur Matua

2. Pengaruh Upacara Saur Matua tcrhadap masyaraka.t Batak Toba

di

Baligc

dalam bidang sosial , ekonomi, dan budaya.

D. Rumusan Masala h

Dalam penelitian ini, yang menjadi perumusan masalah adalah :

I. Mengapa masyarakat Batak Toba melaksanakan upacara Saur Matua

2. Apa pengaruh yang diperoleh dari upacara Saur Matua terhadap

kehidupan masyarakat Batak Toba

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah :

I. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Batak

Toba melaksanakan upacara Saur Matua

2. Mengetahui inforrnasi tentang nilai - nilai tradisi pada masyarakat

Batak Toba dalam melaksanakan Upacara Saur Matua'di daerah Batak.

3. Mengetahui bagaimana pengaruh upacara Saur Matua dalam kehidupan

masyarakat Batak Toba khususnya dalam bidang sosial, ekonomi dan

budaya

(14)

F. Manfaat Pc nc litia n

Adapun manfaat penclitian antara lain :

I. Dapat mcmbcrikan infonnasi umwnnya kepada selurub masyarakat dan

khususnya masyarakat Batak Toba yang ingin mengetahui tentang upacara

Saur Matua.

2.

Dapat menambah pembendaharaan penulisan sejarah kebudayaan Indonesia

khususnya kcbudayaan daerah.

3. Dapat memberikan infonnas i dari salah satu nilai budaya pada orang Batak

Toba.

'

(15)

BABY

KF: I M P LA DAN SARAN-SARA '

5.1. Kes impulnn

Dcng,1n rncmpcrhatikan scluruh uraian diatas, maka kesimpulan yang

data ditarik olch penulis adalah scbagai berikut. Pada dasamya sifat dinamis

yang tinggt dimihkt olch masyaraka t Batak Toba melatar belakangi kebutuhan

masyarakat untuk mcngaktualkan diri, sehingga masyarakat Batak Toba

scnant tasa tllcmpcrta han kan kultural, ikatan geneologis, tlan

ikatan-ikatan adat Da lian Na tolu , ini tctap dipertahankan dimanapun mereka bcrada

haik didaera h asalma upun di dacra h asal maupun di daerah perantauan.

lkatan-ikatan yang dimiliki olch masyarakat Batak Toba ini tclah mengikat setiap

indivtd u rnasyara~at Batak Toba. Setiap diri orang Batak Toba, keinginan untuk mcmhuktikan diri sangat tinggi.

Adat iMiadat ncnck moyang yang secara turun temurun mcwajibkan

untuk menghormati orang tua, scmasa hidup atau sesudah mereka mcninggal.

Masyarakat Oatak Toba merasa penting menjalin hubungan baik dengan

masyarakat Bona Pasogit, yang direalisasikan dengan kegiatan - kegiatan adat.

Dengan dukat tali kekcluargaan yang erat berazaskan Dalihan Na Tolu.

Kecenderungan untuk mcmpertahankan ikatan-ikatan tradisional dan hubtmgan

baik ini tereahstr dcngan pclaksanaan upacara kematian yang diadakan wttuk

menghormati orang tua yang mcningga l, hubungan antar keturunan orang tua

(16)

yang meninggal, baik yang tinggal dikota maupun di bona pasogit akan

terwujud. Dengan dernikian keinginan untuk menghormati nenek moyang dan

rnempcrsatukan keturunannya akan tcrwujud.

Untuk mengcjar cita-cita dasar dalam hidup seperti hagabcon,

hasangapon, dan harnomon mcndorong orang Batak Toba melaksanakan

upacam saur matua, baik yang dipertahankan maupun di bona pasogit, karcna

mereka yakm bahwa apabila pcsta upacara saur matua sudah terlaksana maka

cita-cita dasar tcrsebut tercapai dan hutang adat kepada orang tuaJ1ya sudah

dianggap selcsai.

Sebagai pcngaruh posit if dari upacara saur matua adalah mempererat

ikatan persaudaraan.Da lam sctiap paradatan/pesta, apabila yang mengadakan

pesta terscbut adalah rnarga Simanjuntak rnaka rnarga ini akan turut berduka

cita dan akan kelihatan partisipasi mcreka scbagai satu marga, dimana turut

mencari solusi bagaimana cara supaya pesta tersebut berjalan dengan baik. Jadi

antara hula-hula,boru, dongan sabutuha, terjalin persaudaraan demi kelancaran

sernua urusan. Adanyasifat gotong royong, dalam setiap pesta upacam besar

ataupun kccil antara scsama Dalihan na Tolu juga sihal-sihal san~t terbukti adanya tenaga yang disumbangkan yang bersifat sukarela antara sesarna

masyarakat

Pengaru negatif dari upacara saur matua yaitu dengan melaksanakan

upacara ini maka akan mcnghabiskan waktu yang lama , serta uang yang sangat

banyak tetapi biar dcmikian mereka tidak perduli karena adanya kenyakinan

(17)

mereka akan mendapat berkat dan juga rnereka menganggap bila sudah

dilaksanakan maka hutangnya lunas .

5.2. Saran-sa ran

Mehhat dari pclaksanaan upacara saur rnatua ini yang ditinjau dari segi

sosialnya mcrnang baik, karena menjalin hubungan yang lebih erat kepada

seluruh jaringan sosial. Akan tetapi jika dilihat dari segi ekonominya

seolah-olah tidak mernpunya1 manfaat bahka~ boleh dikatakan tidak mendorong untuk semakin mcningkatnya keadaan ekonomi oleh sebab itu perlu diperhatikan

hal-hal scbagai bcrikut :

• Disarankan kcpada masyamkat Batak Toba diberikan pcndidikan

formal, agar lebi h mengetahui dan mengerti kegunaan nilai-nilai

ekonomi yang rasiona l sehingga pemborosan dapat dipcrkecil.

• Melakukan usaha-usaha yang dapat mempertahankan alasan-alasan

utarna diadakannya upacara saur matua yang bersifat

mempcrsatukan semua kelompok perantau dan bona pasogit.

• Upacara saur matua jangan dijadikan ajang untuk meoyaingi orang

lam. Tctapi untuk memperkaya budaya masyarakat Batak Toba

(18)

OAFTAR PUSTAKA

Basyral I lamidy Harahap 1987,

Orientasi Nilai-nilai Budaya Batak.

Sanggar Willi em

Iskandar, Jakarta.

B.A. Simanjuntak

1986, Pemikiran Tentang Batak.

Universitas HKBP Nommenscn.

B.A. Simanjuntak

2001 ,l(onjlik Status Kekuasaan Orang Batak Toba.

Jcndcla.

Y ogyakarta.

Depdikbud 1981.

Ulos.

Doyle Paul Johnson 1981.

Teori Sosiologi Klasik dan Modem/.

Gramedia Jakarta

... . ... .. 1981,Teori Sosiologi Klasik dan Mosern

ll.Gramedia Jakarta.

Dj. Gu ltom Raja Marpodang l992,

Da/ihan Na Tofu Ni/ai Budaya Suku Batak

.CV.Armada Medan.

J.C Vvergouwcn 1986,

Masy arakat dan Hukum Adat Batak Toba

Pustaka Az.ct.

J. Van Baal 1970,

Sejaralt tla11 Pertumbulta1t TeoriAntropologi Butlaya.

Koentjaraningral

1958, Metode-metode Antropologi dull Penyelidikan-penyelidik(llt

Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia .

... ... ... 1971.

Mattusia dan Kebudayaan di lndottesia.

Djambatan .

... ... ... ... .. . ... ... 198l,Pengantar Antropologi I.

Universitas Indonesia .

... .... ... ... 1981,

Sej aralt Antropologi.

Universitas Indonesia .

... ... ... ... ... ... ... 1998.

Pengantar Antropologi IT.

Rineka Cipta.

Sidi,

Pengaflfar Kebudayaan sebagai

1/mu.Pustaka Antara.Jakarta.

Soerjono Sockanto 1990,

Sosiologi suatu pengantar.

Taufik Abdullah 19768,

S ejaralt Lokal di Indonesia.

UGM

T.M.

Sihombing 1989.

lttmbar Hata Dongan Tu Ulaon.

Tulus Jaya.

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan penelitian ini adalah hubungan pelaksanaan praktikum de- ngan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 13 Bandar Lampung

hal ini di karenakan Desa Gadon telah memenuhi persyaratan implementasi program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai (P2MPP) yang ditentukan oleh Pemerintah

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual dari penelitian saya dengan judul “ANALISIS RESPON SPASIAL PERSONAL SEBAGAI PENANDA ALTERNATIF KUALITAS AKUSTIK RUANGAN” adalah

Dilihat dari distribusi usia anak laki-laki didapatkan bahwa paling banyak terinfeksi pada usia sekolah (5-12 tahun) sebanyak 15 orang anak disusul dengan usia bayi (0-1

Perhitungan SAW dilakukan ketika bobot sudah ditentukan, dan sudah dilakukan penilaian kepada masing­masing nasabah. Setelah dilakukan perhitungan SAW, sistem akan

Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw dan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Permainan Bolavoli.. Universitas Pendidikan Indonesia

0,05), yang artinya bahwa p &lt; 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai koefisien kontingensi = 0,554 yang berada pada interval 0,40 – 0,599 berdasarkan nilai

Oral malodorous compound triggers mitochondrial-dependent apoptosis and causes genomic DNA damage in human gingival epithelial cells. Hydrogen sulfide inhibits cell proliferation