Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362
ISSN 2338 - 414X
Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362
Telp./Fax.: +62 361 703321
http://www.mesin.unud.ac.id
ISSN 2338 – 414X
Nomor 1/Volume 4/September 2016
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
o
n
fe
re
n
si
N
a
si
o
n
a
l
E
n
g
in
e
e
ri
n
g
P
e
rh
o
te
la
n
IV
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
P R O S I D I N G
KONFERENSI NASIONAL
ENGINEERING PERHOTELAN
“
Hilirisasi Teknologi Berbasis Rekayasa Manufaktur
P
ro
si
d
in
g
a
l
E
n
g
in
e
e
ri
n
g
P
e
rh
o
te
la
n
IV
P
ro
si
d
in
g
K
o
n
fe
re
n
si
N
a
si
o
rh
o
te
la
n
IV
P
ro
si
d
in
g
K
o
n
fe
re
n
si
N
a
si
o
n
a
l
E
n
g
in
e
e
ri
n
g
3
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
2
0
Prosiding
KKonferensi
Nasionnal
Engineering
PePerhoelan
VII
- 201
6
Nasional Engineering Perhotelan
Prosiding Konferensi i Nasional Engineering Perhoteellan
2
2 September 2016
Ghurri, S.T., M.T., Ph.D.
e Gatot
t Adi Atmika, S.T., M.T.
dy Prananda Surya, S.T., M.T.
r. Tjok Gd. Tirta Nindhia (UNUD)
r. ING Antara M.Eng. (UNUD)
r.Ir. IGB Wijaya Kusuma (UNUD)
ohny Wahyuadi M, DEA (UI)
Dr. Kuncoro Diharjo, ST,MT. (UNS)
turwati (UNTIRTA)
r.Ing. Mulyadi Bur (Sekjen BKSTM)
I Wayan Surata,
Dipublikasikan dan didistribusikan oleh Jurusan Teknik Mesin
Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362,
Prosiding Konferens
an
Ainu
I Ma
Ketua Editor
:
I Dewa Gede Ary Subagia, ST, MT
Editor Pelaksana
: Dr.
Wayan Nata Septiadi, ST, MT
Dr. Ir. I Ketut Gede Wirawan, MT
I Ke
IG T
I Ketut Adi Atmika, S.T., M.T.
I Made Astika, ST, MT.
I Ketut Astawa, ST, MT
Prof
Penyunting Ahli :
Prof
Prof
Prof
Prof
Dr C
Prof
Prof. Ir. I.N.G. Wardhana, MEng., PhD (Universitas Brawijaya) Prof. Dr.-Ing. Ir. Mulyadi Bur (Universitas Andalas)
Prof. Ir. I. Nyoman Sutantra, MSc., PhD (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Prof. Dr. Ir. Agus Suprapto M.Sc,.Ph.D (Universitas Merdeka Malang)
Prof. Dr. Ir. Eddy Sumarno Siradj, MSc (Universitas Indonesia) Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana Martawirya (Institut Teknologi Bandung) Prof. Dr. I Made Kartika Dhiputra , Dipl.Ing (universitas Indonesia) Prof. I Nyoman Suprapta Winaya,ST,MASc.Ph.D (universitas Udayana) Prof. Ir. NPG Suardana,MT.PhD (Universitas Udayana)
Prof. Dr.Ir.Rudy Suenoko,M.Eng Sc (Universitas Brawijaya) Prof. Ir.Jamasri,Ph.D (Universitas Gajah Mada)
Prof. Dr.Kuncoro Diharjo, ST.MT (Universitas Negeri Sebelas Maret) Prof. Dr. Tjok Gde Tirta Nindhia,ST,MT (Universitas Udayana) Dr. Mulya Juarsa, S.Si., M.Esc (PTRKN-BATAN)
Dr. Agus Sunjarianto Pamitran,ST.M.Eng (Universitas Indonesia)
Hak Cipta @ 201
6 oleh KNEP
Jurusan Teknik Mesin – Universitas Udayana
Dilarang mereproduksi dan
bagian dari publikasi ini dalam bentuk
maupun media apapun tanpa seijin Jurusan
Teknik Mesin – Universitas Udayana.
Dipublikasikan dan didistribusikan oleh Jurusan Teknik Mesin
Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362, Indonesia.
Prosiding Konferensi Nasional Engineering Perhot
V
II – 2016
oleh KNEP V
II – 2016
Universitas Udayana.
dan mendistribusi
bagian dari publikasi ini dalam bentuk
maupun media apapun tanpa seijin Jurusan
Universitas Udayana.
Dipublikasikan dan didistribusikan oleh Jurusan Teknik Mesin – Universitas
Konferensi Nasional Engineering perhotelan VII, Universitas Udayana, 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya
acara Konferensi Engineering perhotelan VII (KNEP-VII) bisa terselenggara pada tanggal 22
september 2016, di Paragon Hotel Bali, Kampus Bukit Jimbaran.
KNEP-VII diselenggarakan sebagai suatu forum untuk membicarakan, mendiskusikan serta
mempresentasikan inovasi inovasi, hasil riset yang dilakukan oleh berbagai kalangan baik peneliti,
mahasiswa maupun praktisi guna menunjang perkembangan industri pariwisata. Adapun seminar
atau konferensi ini juga terkait dengan perayaan kegiatan BKFT ke 51 dan Dies Natalis
Universitas Udayana ke-54. KNEP-VII mengambil suatu tema: “Hilirisasi Teknologi Berbasis
Rekayasa manufaktur dan Eco-Energy Pendukung Industri Pariwisata” yang dikelompokkan
dalam Empat topik yakni:
1. Energi dan Termofluid
2. Desain manufaktur
3. Rekayasa Material
4. Engineering perhotelan
Adapun makalah yang dipresentasikan dalam konferensi ini merupakan makalah yang lolos
pada seleksi abstrak dan diterima sebagai makalah yang dipresentasikan secara oral. Adapun
jumlah makalah berjumlah 50 makalah dengan 25 makalah dari bidang Energi dan Termofluid
(ET), 12 makalah dari bidang Desain Manufaktur (DM), 11 Makalah dari bidang Reakayasa
Material (RM) dan 2 makalah dari bidag Engineering Perhotelan (EP).
Kami mengucapkan terima kasih kepada para narasumber (Keynote speaker), para pemakalah,
peneliti, sciencetific committee serta praktisi yang telah berpartisipasi pada Konferensi Engineering
Perhotelan VII ini sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Tidak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada staf pimpinan di lingkungan Universitas Udayana baik Rektor, Dekan
serta Ketua Jurusan yang juga telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses.
Bukit Jimbaran, Bali 22 September 2016
Ketua panitia KNEP VII
I Dewa Gede Ary Subagia, ST, MT, Ph.D
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
NARASUMBER
viii
ENERGI DAN TERMOFLUID
[ET-001]
Catu Daya Sel Surya Serba Guna (Portable) Untuk Telepon Genggam (Handphone)
1
-
Wahyu Hidayat , Riri Sadiana
[ET-002]
Kajian eksperimental perbandingan performansi mesin sepeda motor berkapasitas 125 cc
menggunakan bahan bakar premium dengan LPG
1
-Abdul Halim Nasution, Rizaldi Rahim , Amanda Julian Pranata
[ET-003]
Pengujian Performansi Pompa Hidram dengan Katup Tekan Bentuk Bola dan Setengah Bola
2
-Nuartha, Made Suarda, I Gusti Ketut Sukadana
[ET-004]
Analisa Kinerja Sistempendingin Peltier Yang Menggunakan Sel Pvdengan Sumber Energi
Radiasi Matahari
2
-Terang UHSG, Zulkifli Lubis, Tulus Burhanuddin Sitorus
[ET-005]
Simulasi Uji Kebisingan Pada Pesawat Tanpa Awak Prototipe NVC USU Menggunakan
Perangkat Lunak FEM
3
-Dedi Agustianto, Sakinah Rahmi, Ikhwansyah Isranuri
[ET-006]
Performansi mesin otto empat langkah yang menggunakan bahan bakar biogas dari limbah cair
kelapa sawit
3
-Jaya Arjuna, Mulfi Hazwi, Tulus Burhanuddin Sitorus, Agustinus Sitio
Konferensi Nasional Engineering perhotelan VII, Universitas Udayana, 2016
[RM-005]
Pengaruh Temperatur Larutan Dan Waktu Pelapisan Elektroles Terhadap Ketebalan Lapisan
Metal Di Permukaan Plastik Abs
22
-Nitya Santhiarsa
[RM-006]
Analisis Distribusi Kalor pada Pelat Aluminium dengan Menggunakan Metode Analisa Gauss
– Jordan
22
-Harto Tanujaya
23
[RM-007]
Komposisi Bahan Organik Sebagai Alternatif Bahan Gesek Rem Sepeda Motor
-Triadi, A.A.Alit, Nuarsa, I Made
23
[RM-008]
Pengaruh Perlakuan Serat Tapis Kelapa Terhadap Kekuatan Lentur Skin Komposit Sandwich
-I Made Astika, I Gusti Komang Dwijana
24
[RM-009]
Analisis Kekuatan Impact Dan Serap Bunyi Komposit Limbah Kertas Sebagai Panel Akustik
Yang Ramah Lingkungan
-Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati, I Ketut Gede Sugita
24
[RM-010]
Analisa Cacat Drilling Dari Material Hybrid Komposit Laminasi Serat Karbon-Basalt-Epoxy
-Henry Widya Prasetya, Wayan Nata Septiadi dan I.D.G Ary Subagia
ENGINEERING PERHOTELAN
25
[EP-001]
Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Pengerajin Seni Ukir Batu Paras di Desa Sakti Nusa
Penida
-I Wayan Surata, Tjokorda Gde Tirta Nindhia
Prosiding Abstrak KNEP VII 2016 ISSN 2338-414X
vii
[EP-00
2]
Analisa Pengaruh Temperatur Lingkungan Terhadap Akurasi Pompa Bahan Bakar Minyak
-Komang Ayu Ratnawati, I Ketut Suarsana, Wayan Nata Septiadi
25
[EP-00
3]
Karakteristik Kekerasan Material di Bawah Permukaan Akibat Pemanasan-Awal Substrate
dalam Proses Thermal Coating
-
Mustika, I Made Widiyarta, I Made Parwata, I Putu Lokantara
Analisa pengaruh temperatur lingkungan terhadap akurasi pompa
bahan bakar minyak
Komang Ayu Ratnawati
1)I Ketut Suarsana
2), Wayan Nata Septiadi
3)1,2,3)Program Studi Teknik Mesin Pascasarjana Universitas Udayana, Kampus Sudirman Bali Abstract
Community needs to fuel oil (BBM) is still relatively high, particularly for ground transportation. Fuel can be obtained at t he General Fuel Filling Station (Gas Station). In the services, retail outlets using fuel pumps that must be tested periodically by regional metrology institutions in accordance with applicable regulations. Given the importance of the accuracy of the fuel pump use in protecting the interests of consumers, the authors conducted a study of the influence of environmental temperature on the accuracy of fuel pumps, pump accuracy whether there is a difference in temperature 28C, 31C and 33C. Testing is done with a standard 20 liter gauging vessels with a margin of error of ± 100 ml. From the tests carried out at a gas station in Buleleng, found that ambient temperature affects the accuracy of the fuel pump. The higher the ambient temperature, the greater the error occurred anyway. And if the temperature is low, the smaller the error occurred or in other words a better accuracy.
Keywords : accuracy of fuel pumps , flow velocity , temperature environment.
Abstrak
Kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) masih relatif tinggi terutama untuk transportasi darat. BBM dapat diperoleh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dalam melakukan pelayanan, SPBU menggunakan Pompa BBM yang wajib diuji secara berkala oleh instansi metrologi daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengingat pentingnya akurasi penggunaan pompa BBM dalam melindungi kepentingan konsumen, maka penulis melakukan penelitian terhadap pengaruh temperatur lingkungan terhadap akurasi pompa BBM, apakah terjadi perbedaan akurasi pompa pada temperatur 28C, 31C dan 33C. Pengujian dilakukan dengan Bejana Ukur Standar 20 liter dengan batas kesalahan sebesar ± 100 ml. Dari pengujian yang dilakukan pada SPBU di Kabupaten Buleleng, diperoleh bahwa temperatur lingkungan mempengaruhi akurasi pompa BBM. Semakin tinggi temperatur lingkungan, error yang terjadi semakin besar pula. Dan jika temperatur rendah, error yang terjadi semakin kecil atau dengan kata lain akurasinya lebih baik.
Kata kunci : akurasi pompa BBM, kecepatan aliran, temperatur lingkungan.
1. Pendahuluan
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan kebutuhan utama masyarakat untuk transportasi darat, yang dapat dibeli pada SPBU yang tersebar di pelosok negeri. Dalam melakukan pelayanan, SPBU menggunakan alat ukur pompa BBM. Volume penjualan yang tinggi sering kali menyebabkan alat ukur mengalami penurunan performansi. Oleh karena itu pemerintah melalui Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal memberikan perlindungan kepada konsumen akan kebenaran pengukuran alat – alat yang digunakan dalam transaksi. Pompa ukur BBM wajib ditera ulang 1 (satu) tahun sekali, yang dilakukan oleh pegawai dari Instansi Metrologi setempat.
Masalah-masalah Metrologi Legal yang ada di masyarakat, khususnya yang terjadi pada proses transaksi di SPBU antara konsumen dengan pengelola SPBU terhadap kecenderungan ketidakakurasian takaran pompa ukur BBM dengan jumlah nominal biaya yang dibayarkan kepada operator SPBU dapat menganggu jalannya tertib ukur yang baik bagi kegiatan jasa maupun perdagangan dan pastinya akan merugikan konsumen [5].
Premium adalah jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Harga premium lebih murah dibandingkan jenis bensin yang lain. Nilai oktan premium yang dipasarkan di Indonesia adalah 88 dengan warna cairan kuning. Pengisian BBM dipengaruhi oleh temperatur lingkungan. karena temperatur yang tinggi akan menyebabkan penguapan meningkat. Sebaliknya temperatur yang lebih rendah akan mengurangi penguapan yang terjadi. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian atas pengaruh temperatur lingkungan terhadap akurasi pompa BBM untuk jenis bensin premium.. Grafik penguapan bensin dapat dilihat pada kurva di bawah ini, yang mana prosentase penguapan akan meningkat seiring dengan peningkatan temperatur.
K. Ayu. R et.al
Prosiding KNEP VII – 2016
ISSN 2338-414X326 Gambar 1. Kurva temperatur penguapan bensin
Dalam hal ini maka permasalahan yang akan dikaji, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh temperatur lingkungan terhadap akurasi pompa BBM? Beberapa batasan yang ditetapkan dalam penelitian ini meliputi:
1. Pengujian dilakukan pada SPBU 54.811.01 di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng 2. Pengambilan data pengujian dilakukan pada temperatur 28C, 31C dan 33C.
3. Bahan Bakar Minyak yang diuji adalah jenis Premium. .
2. Metode Analisis/Peralatan Penelitian
Temperatur lingkungan mempengaruhi bahan bakar minyak yang mengalir melalui pompa ukur. Gasoline / bensin memiliki sifat yang mudah menguap sehingga hal ini akan berpengaruh pada akurasi pompa dan volume BBM yang dikeluarkan melalui nosel. Apabila temperatur lingkungan tinggi, maka BBM yang dialirkan akan mengalami penguapan yang cukup tinggi selama waktu penyerahan, sedangkan apabila temperatur lingkungan lebih rendah maka penguapan yang terjadi makin kecil.
Salah satu karakteristik pompa sebagai alat ukur adalah akurasi (ketelitian). Akurasi menunjukkan kedekatan nilai hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Untuk menentukan tingkat akurasi perlu diketahui nilai sebenarnya dari parameter yang diukur dan kemudian dapat diketahui seberapa besar tingkat akurasinya.[6]
Akurasi tidak dapat diperoleh dengan hanya menghitung dari data ukur, nilai standard harus tersedia sebagai acuan berpasangan dengan data ukur sebagai nilai pembanding. [4]
Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nomor : 134/SPK/KEP/10/2015 tentang Meter Bahan Bakar Minyak dan Pompa Ukur Elpiji, Batas Kesalahan yang Diijinkan (BKD) pompa ukur BBM adalah ±0,5% volume. Sehingga jika volume uji adalah 20 liter maka BKD nya adalah ±100ml.
Penelitian dan Pengujian Pompa BBM ini menggunakan bahan dan peralatan sebagai berikut : 1. Tabel Pengambilan Data
2. Cairan Uji (Premium dan Pertamax) 3. Bejana Ukur Standar 20 Liter 4. Landasan / penyipat datar 5. Termometer
6. Nosel pada Pompa Ukur BBM 7. Stopwatch
8. Lap 9. Ember
Skematik penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Skematik pengujian
Keterangan : (1) Tangki timbun, (2) Badan ukur, (3) Badan hitung, (4) Display, (5) Selang, (6) Nosel, (7) Bejana Ukur Standar 20 L.
Metode pengujian dilakukan dengan cara eksperimen dengan langkah – langkah pengujian berikut ini : 1. Persiapan alat dan bahan penelitian.
2. Bejana Ukur Standar 20 Liter diletakkan diatas landasan dan diatur posisinya agar datar / tidak goyah.
3. Penunjukan pompa diatur pada volume 20 Liter, kemudian premium dialirkan melalui nosel dengan kecepatan 20L/menit. Waktu pengisian dicatat dengan stopwatch. Setelah aliran berhenti, nosel diletakkan kembali. Volume BUS dibaca dan dicatat pada tabel. Temperatur lingkungan diukur dengan termometer dan dicatat. Premium pada BUS dituangkan ke dalam ember dengan waktu tetesan 10 sekon kemudian premium ini dikembalikan kedalam tangki pendam. BUS dilap bagian dalamnya. Setelah itu pengisian diulang sampai 3 kali.
4. Pengambilan data dilakukan pada 3 (tiga) temperatur yang berbeda yaitu 28C, 31C dan 33C.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Grafik Hubungan Temperatur dan Error
Dari hasil pengujian yang dilakukan maka didapatkan grafik hubungan antara temperatur lingkungan dan error (akurasi) pompa ukur untuk jenis bahan bakar minyak premium adalah di bawah ini :
Gambar 3. Grafik hubungan temperatur dan error premium
Grafik hubungan temperatur dan error dengan cairan uji premium menunjukkan bahwa error pengujian premium
-60 -50 -40 -30 -20 -10 0 28 °C 31 °C 33 °C
Grafik Temperatur dan Error Premium
error temperatur ml 3 1 7 6 5 2 4
K. Ayu. R et.al
Prosiding KNEP VII – 2016
ISSN 2338-414X328
terjadi saat temperatur makin tinggi. Terjadi kekurangan volume tertinggi pada temperatur 33C kemudian error berkurang pada 31 C dan error terendah pada temperatur 28C.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh temperatur lingkungan terhadap akurasi pompa BBM dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Temperatur lingkungan berpengaruh terhadap akurasi pompa BBM
2. Pada temperatur 33 C error pompa -50 ml, pada temperatur 31C error pompa -34ml dan pada temperatur 28 C error pompa -33 ml.
3. Nilai error minus menunjukkan bahwa volume yang diserahkan pompa kurang dari takaran standar 20 liter, namun masih dalam rentang Batas Kesalahan yang Diijinkan (±100ml)
Ucapan Terima Kasih
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada SPBU 54.811.01 di Desa Anturan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan pengujian.
Daftar Pustaka
[1] Hartono, Puji. 2012. Penguapan Tetesan Premium: Perbandingan Antara Model Film Stagnan dan Model Modifikasi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
[2] Keputusan Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nomor : 134/SPK/KEP/10/2015 tentang Meter Bahan Bakar Minyak dan Pompa Ukur Elpiji.
[3] Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 933.K/10/DJM.S/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88 Yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
[4] Purwowibowo. 2008. Peningkatan Akurasi Linear Transducer Menggunakan Genetic Algorithm dan Golden Ratio Segmentation. Fakultas Teknik Universitas Indonesia..
[5] Setiawan, D. 2013. Manajemen Strategi Penertiban Sistem Tera dan Tera Ulang Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Studi pada Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur).
[6] Tahir, I. 2008. Arti Penting Kalibrasi Pada Proses Pengukuran Analitik : Aplikasi Pada Penggunaan pH Meter dan Spektrofotometer UV-Vis. FMIPA Universitas Gadjah Mada..
[7] Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal [8] https://id.mwikipedia.org>wiki>Bensin, diakses 24 Juni 2016.
Komang Ayu Ratnawati menyelesaikan studi S1 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
pada tahun 2002. Kemudian saat ini sedang menempuh studi pada program Teknik Mesin, Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Bidang penelitian yang diminati adalah pengukuran dan metrology.