• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana, S.E., M.M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana, S.E., M.M"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,

atas berkat dan rahmat-Nya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang

dapat melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah LKjIP

tahun 2019 dengan tepat waktu.

LKjIP dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas

laporan serta menjadi salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Daftar Pelaksanaan

Anggaran adalah LKjIP.

Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk

perencanaan program/kegiatan dan anggaran, serta perumusan kebijakan

bidang pendidikan di tahun mendatang. Ungkapan terima kasih dan apresiasi

yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras

melakukan segala daya dan upaya hingga terselesaikannya Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) ini dan tercapainya target kinerja Dinas

Pendidikan Tahun 2020.

Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan,

(3)

ii

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... iv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A.

TUGAS DAN FUNGSI ... 1

B.

ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ... 2

C.

PERAN STRATEGIS ... 3

BAB II ... 6

PERENCANAAN KINERJA ... 6

A.

PERJANJIAN KINERJA ... 6

B.

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2020 ... 7

BAB III ... 10

AKUNTABILITAS KINERJA ... 10

A.

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 10

1.

Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2020 ... 11

2.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019-2020 ... 13

3.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan target jangka

menengah ... 17

4.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan Standar Nasional

... 19

5.

Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan ... 20

6.

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ... 25

B.

REALISASI ANGGARAN ... 28

BAB IV ... 40

(4)

iii

Daftar Tabel

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 6

Tabel 2. 2 Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 7

Tabel 2. 3 Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 8

Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Kinerja Utama Tahun 2020 ... 11

Tabel 3. 2 Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun 2020 ... 12

Tabel 3. 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Utama Tahun 2018-2020... 13

Tabel 3. 4 Realisasi dan Capaian Kinerja Program Tahun 2018-2020 ... 16

Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan target jangka

menengah ... 17

Tabel 3. 6 Perbandingan Realisasi Kinerja Program dengan Target Jangka Menengah ... 18

Tabel 3. 7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan Capaian Nasional ... 19

Tabel 3. 8 Tabel Standar Pencapaian ... 20

Tabel 3. 9 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Utama ... 21

Tabel 3. 10 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Program ... 23

Tabel 3. 11 Tabel Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran ... 25

Tabel 3. 12 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020 ... 28

(5)

iv

Daftar Gambar

Gambar 2. 1 Alokasi Anggaran per Program Tahun 2020 ... 8

Gambar 3. 1 Perkembangan Harapan Lama Sekolah ... 14

Gambar 3. 2 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah ... 14

Gambar 3. 3 Perkembangan Nilai SAKIP ... 15

Gambar 3. 4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional ... 22

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS DAN FUNGSI

Dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun

2018-2023, telah ditetapkan tujuan pembangunan daerah salah satunya adalah

terwujudnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan

layanan dasar lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Walikota

memberikan tugas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui

Peraturan Walikota Malang Nomor 62 Tahun 2019 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

menyelenggarakan fungsi :

1.

perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;

2.

pengelolaan pendidikan dasar, PAUD dan Pendidikan Nonformal;

3.

penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, PAUD dan

Pendidikan Nonformal;

4.

pembinaan dan pengawasan izin pendidikan dasar, PAUD dan

Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat;

5.

pelaksanaan koordinasi dan supervisi di bidang pendidikan dan bidang

kebudayaan;

6.

pembinaan dan pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan

PAUD, pendidikan dasar, dan Pendidikan Nonformal;

7.

pemindahan pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Daerah;

8.

pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah;

9.

pengelolaan kebudayaan masyarakat yang pelakunya dalam Daerah;

10. pelestarian tradisi masyarakat yang penganutnya dalam Daerah;

11. pembinaan lembaga adat yang penganutnya dalam Daerah;

(7)

2

12. pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Daerah;

13. pembinaan Sejarah lokal;

14. penetapan Cagar Budaya tingkat kota;

15. pengelolaan Cagar Budaya tingkat kota;

16. pembinaan dan pengawasan izin membawa Cagar Budaya ke luar

daerah dalam 1 (satu) Daerah Provinsi;

17. pengelolaan museum Daerah;

18. pengawasan dan penindakan pelanggaran terhadap peraturan di

bidang kebudayaan;

19. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;

20. pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;

21. pelaksanaan administrasi di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;

22. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan bidang

kebudayaan; dan

23. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota di bidang

pendidikan dan bidang kebudayaan.

B. ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 62 Tahun 2019

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, organisasi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan terdiri dari 1 Sekretariat, 4 Bidang, dan UPT dengan bagan

sebagai berikut :

(8)

3

C. PERAN STRATEGIS

Tema pembangunan pendidikan kota Malang tahun 2020

menitikberatkan pada pemantapan pendidikan Kota Malang yang

berkarakter. Sasaran lebih difokuskan untuk meningkatkan kualitas akses

pendidikan yang mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya

serta strategi yang dibuat adalah peningkatan kuantitas dan kualitas

Pendidikan yang merata melalui keberpihakan pemerintah dalam

menunjang Pendidikan Karakter, keterjangkauan, dan keberlanjutan. Selain

itu ditetapkan pula strategi pengenalan keragaman budaya pada generasi

melalui Pendidikan melalui gerakan seniman dan budayawan masuk sekolah.

(9)

4

Arah kebijakan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. memastikan pendidikan inklusif bagi masyarakat;

2. mendorong pendidikan yang berkarakter dan menjaga kelestarian nilai

budaya;

3. meningkatkan jaminan masyarakat memperoleh pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi;

4. memenuhi sarana dan prasarana untuk kebutuhab pendidikan.

Sedangkan

untuk stategi kedua dengan peningkatan kuantitas dan

kualitas tenaga pendidikan yang merata melalui distribusi tenaga pendidikan

yang merata, dan pemenuhan hak dan kewajiban tenaga pendidikan baru

akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu dengan arah kebijakan sebagai

berikut:

1. meningkatkan tunjangan guru, kepala sekolah, dan tenaga berbasis

kinerja;

2. distribusi guru dan kepala

sekolah yang merata;

3. memfasilitasi tenaga pendidikan dalam peningkatan kemampuan

individual.

Namun sejak penetapan Covid-19 sebagai bencana wabah nasional

oleh Presiden RI, dibutuhkan fleksibitas kebijakan dan tindakan-tindakan di

lapangan, mengingat keadaan telah beralih dari kondisi normal ke krisis.

Demi mengurangi penyebaran Covid-19, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan telah melakukan penyesuaian kebijakan pendidikan, serta

menyediakan inisiatif dan solusi di masa pandemi Covid-19 antara lain

sebagai berikut :

1. Penyesuaian kebijakan pembelajaran yang meliputi :

-

sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi;

-

penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam Masa Darurat

Covid-19 baik secara daring maupun luring;

(10)

5

-

pembatalan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

-

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan penyebaran Covid-19

seperti masker, hand-sanitizer, wastafel, dan alat cek suhu badan.

2. Mekanisme PPDB tidak mengumpulkan siswa dan orang tua, PPDB jalur

prestasi berdasarkan akumulasi nilai rapor dan prestasi lain.

3. Bantuan subsidi kuota internet untuk siswa dan guru.

(11)

6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020

telah disusun dengan mengacu pada tujuan dan sasaran pembangunan yang

diambil dari dokumen Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kota Malang tahun 2018-2023. Perjanjian Kinerja inilah yang menjadi dasar

penyusunan perjanjian kinerja seluruh pegawai di lingkungan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, mulai dari level pejabat tertinggi (eselon II)

sampai ke pelaksana berdasarkan tugas dan fungsi serta hasil turunan

(cascading) dari perjanjian kinerja atasannya.

Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencakup sasaran,

indikator kinerja, dan target sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020

No.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

1.

Meningkatnya kualitas dan akses

pendidikan dalam mendukung

pendidikan yang berkarakter dan

berbudaya

Harapan lama sekolah

15,97

Rata-rata lama sekolah

10,44

Indeks Pembangunan

Kebudayaan

45%

2.

Meningkatnya kinerja

(12)

7

B. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2020

Rencana kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 secara

garis besar sebagai berikut :

Tabel 2. 2 Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020

No.

Program

Sasaran

Program

Indikator Kinerja

Target

1.

Program

Pendidikan

Anak Usia Dini

dan Non

Formal

Meningkatnya

Pembinaan

PAUD dan

Pendidikan Non

Formal

APK PAUD

90,38

APM PAUD

81,40

Rata-rata capaian

peningkatan karakter jenjang

PAUD

20%

Rata-rata capaian

peningkatan karakter PNF

20%

2.

Program

Pembinaan

Pendidikan

Dasar

Meningkatnya

Pembinaan

Pendidikan

Dasar

APK SD

109,81

APM SD

104,55

Rata-rata capaian

peningkatan karakter jenjang

SD

20%

APK SMP

104,15

APM SMP

84,67

Rata-rata capaian

peningkatan karakter jenjang

SMP

20%

3.

Program

Pembinaan

Ketenagaan

Meningkatnya

Pembinaan

Ketenagaan

Persentase Guru tersertifikasi

91,35%

Persentase guru dengan nilai

uji kompetensi guru (UKG)

minimal 75

80%

Persentase profesionalitas

dan keahlian teknis tenaga

pendidikan

35%

4.

Program

Pengelolaan

Keragaman dan

Kekayaan

Budaya

Meningkatnya

Pengelolaan

Keragaman dan

Kekayaan

Budaya

Prosentase Kelestarian

Keanekaragaman dan

Kekayaan Budaya yang dibina

45%

5.

Program

Pelayanan

Kesekretariatan

Meningkatnya

pelayanan

kesekretariatan

Persentase dokumen

perencanaan, keuangan, dan

pelaporan yang disusun tepat

waktu

100%

Prosentase sarana dan

prasarana dalam kondisi baik

80%

Nilai Survey Kepuasan

(13)

8

Untuk mewujudkan kinerja yang telah ditetapkan pada perjanjian

kinerja, maka dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapat dukungan dana

dari APBD sebesar Rp 200.027.583.508,50 yang digunakan untuk

melaksanakan 108 kegiatan yang terangkum dalam 5 program sebagai

berikut :

Tabel 2. 3 Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020

No.

Program

Anggaran (Rp)

Persentase

(%)

1.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

dan Non Formal

6.970.918.600,00

6%

2.

Program Pembinaan Pendidikan Dasar

175.931.950.415,50

88%

3.

Program Pembinaan Ketenagaan

1.361.764.500,00

1%

4.

Program Pengelolaan Keragaman dan

Kekayaan Budaya

3.977.990.000,00

2%

5.

Program Pelayanan Kesekretariatan

11.984.959.993,00

6%

Jumlah Total

200.027.583.508,50

Alokasi anggaran pada setiap program adalah sebagai berikut :

Gambar 2. 1 Alokasi Anggaran per Program Tahun 2020

3%

88%

1%

2%

6%

Progam Pendidikan Anak UsiaDini dan Non Formal

Program Pembinaan Pendidikan Dasar Program Pembinaan Ketenagaan

Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya

Program Pelayanan Kesekretariatan

(14)

9

Alokasi anggaran terbesar adalah untuk Program Pembinaan

Pendidikan Dasar sebesar 88%. Anggaran terbesar Program Pembinaan

Dasar sebesar 79% dialokasikan untuk biaya operasional sekolah dasar dan

menengah untuk 195 lembaga SD Negeri dan 27 SMP Negeri.

(15)

10

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Tahunan (Renja). Pengukuran capaian

kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dengan cara

membandingkan antara target setiap indikator sasaran dalam perjanjian

kinerja dengan realisasinya melalui media formulir pengukuran kinerja.

Kemudian atas hasil pegukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk

mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Secara tugas, pokok, dan fungsi dari Dinas Pendidikan Kota Malang

mengakomodir tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018 -

2023. Dalam RPJMD Kota Malang terdapat 4 Misi, sedangkan Dinas

Pendidikan Kota Malang masuk dalam misi ke 1 (pertama), yaitu “Menjamin

Akses dan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Layanan Dasar Lainnya bagi

Semua Warga”. Dari sasaran ini ditetapkanlah tujuan Dinas Pendidikan yang

mendukung visi dan misi tersebut, yaitu “Terwujudnya Institusionalisasi

Pendidikan Karakter yang Berkeadilan”. Sedangkan untuk Capaian Kinerja

Dinas Pendidikan mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Dinas Pendidikan yaitu :

1) Meningkatnya kualitas dan Akses Pendidikan dalam Mendukung

Pendidikan yang Berkarakter dan Berbudaya;

(16)

11

Adapun capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2020 adalah sebagai berikut :

1. Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2020

Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Kinerja Utama Tahun 2020

No.

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja

Target

Realisasi

Capaian

1.

Meningkatnya

kualitas dan akses

pendidikan dalam

mendukung

pendidikan yang

berkarakter dan

berbudaya

Harapan lama

sekolah

15,97

15,51

97,12%

Rata-rata lama

sekolah

10,44

10,18

97,51%

Indeks

Pembangunan

Kebudayaan

45%

NA

NA

Rata-rata capaian sasaran strategis 1

97,31%

2.

Meningkatnya

kinerja

pelayanan

perangkat daerah

Nilai SAKIP

(2019)

86,70

90,24

104,08%

Rata-rata capaian sasaran strategis 2

104,08%

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rata-rata keberhasilan

capaian kinerja sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya kualitas

dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter

dan berbudaya” sebesar 97,31%. Sedangkan sasaran strategis kedua

yaitu “Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah” keberhasilan

capaian kinerja sebesar 104,08% dan telah melampaui target yang

ditentukan. Jika dirata-rata keseluruhan capaian kinerja Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan sebesar 100,70%.

Selain capaian Kinerja Utama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

juga melakukan pengukuran capaian Kinerja Program yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD dengan hasil sebagai berikut :

(17)

12

Tabel 3. 2 Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun 2020

No

Sasaran

Program

Indikator Program

Target

Realisasi

Capaian

1.

Meningkatnya

Pembinaan

PAUD dan

Pendidikan Non

Formal

APK PAUD

90,38

56,49

63%

APM PAUD

81,40

55,46

68%

Rata-rata Capaian

Peningkatan Karakter

Jenjang PAUD

20%

20%

100%

Rata-rata Capaian

Peningkatan Karakter PNF

20%

20%

100%

Rata-rata capaian Program 1

82,75%

2.

Meningkatnya

Pembinaan

Pendidikan

Dasar

APK SD

110,11

100,98

92%

APM SD

104,55

96,64

92%

Rata - rata Capaian

Peningkatan Karakter

Jenjang SD

20%

47,47%

237%

APK SMP

104,15

99,79

96%

APM SMP

84,67

85,26

101%

Rata-rata Capaian

Peningkatan Karakter

Jenjang SMP

20%

31,79%

159%

Rata-rata capaian Program 2

129%

3.

Meningkatnya

Pembinaan

Ketenagaan

Persentase Guru dengan

Nilai Uji Kompetensi Guru

(UKG) Minimal 75

80

80,58%

101%

Persentase Guru

tersertifikasi

91,35

84,11%

92%

Rasio Profesionalisme dan

Keahlian Teknis Tenaga

Kependidikan

35

35

100%

Rata-rata capaian Program 3

97,67%

4.

Meningkatnya

Pengelolaan

Keragaman dan

Kekayaan

Budaya

Persentase kelestarian

keanekaragaman dan

kekayaan budaya yang

dibina

45

41%

91%

Rata-rata capaian Program 4

91%

5.

Meningkatnya

Pelayanan

Kesekretariatan

Persentase dokumen

perencanaan, keuangan,

pelaporan yang disusun

tepat waktu

100%

100%

100%

Prosentase sarana dan

Prasarana dalam Kondisi

Baik

80%

80%

100%

Nilai Survey Kepuasan

Internal

80

88,42

111%

(18)

13

2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019-2020

Untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang

berikutnya adalah melakukan perbandingan antara realisasi kinerja,

capaian kinerja dengan realisasi, capaian kinerja tahun lalu dan beberapa

tahun terakhir.

Tabel 3. 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Utama Tahun 2018-2020

No.

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Realisasi

Capaian %

2017

2018

2019

2020

2019

2020

1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,39 15,40 15,41 15,51 98,34 97,12 Rata-rata lama sekolah 10,15 10,16 10,17 10,18 98,83 97,51 Indeks Pembangunan Kebudayaan NA NA NA NA NA NA 2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP 84,21 (A) 86,69 (A) 86,53 (A) 90,24 (AA) 99,80 104,08

Capaian kinerja Harapan lama sekolah pada 4 tahun terakhir

sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1 menunjukkan peningkatan secara

konsisten. Pada tahun 2018 nilai Harapan lama sekolah sebesar 15,40;

tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 15,41; sedangkan tahun

2020 juga meningkat menjadi 15,51.

(19)

14

Gambar 3. 1 Perkembangan Harapan Lama Sekolah

Pada tahun 2018 nilai rata-rata lama sekolah sebesar 10,16; tahun

2019 meningkat menjadi 10,17; dan tahun 2020 juga meningkat menjadi

10,18.

Gambar 3. 2 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah

Berkenaan dengan pengukuran Indeks Pembangunan Kebudayaan

(IPK), sementara ini masih di tingkat pusat, dalam hal ini di bawah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional, dan Badan Pusat Statistik (BPS) dan yang

15,39 15,40 15,41

15,51

2017 2018 2019 2020

HARAPAN LAMA SEKOLAH

10,15

10,16

10,17

10,18

2017 2018 2019 2020

(20)

15

dihitung adalah nilai daerah pada tingkat provinsi belum pada tingkat

daerah kabupaten/kota.

Berdasarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal

Pemerintah (SAKIP) yang dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui

Inspektorat Kota Malang, capaian kinerja indikator nilai SAKIP pada 3

tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Gambar 3. 3 Perkembangan Nilai SAKIP

Hasil evaluasi tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Malang memperoleh nilai 84,21 dengan kategori A. Hasil evaluasi tahun

2018 menunjukkan peningkatan dengan nilai 86,53 namun masih dengan

kategori A. Sedangkan pada hasil evaluasi tahun 2019 Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan merupakan satu-satunya Perangkat Daerah di Kota

Malang yang memperoleh kategori AA dengan nilai 90,24.

84,21

86,53

90,24

2017 2018 2019

(21)

16

Adapun pengukuran capaian kinerja program tahun 2020 jika

dibandingkan dengan capaian tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 4 Realisasi dan Capaian Kinerja Program Tahun 2018-2020

N o.

Sasaran

Program Indikator Kinerja

Realisasi Capaian (%) 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1. Meningkatnya Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal APK PAUD NA 62,42 56,49 NA 73,44 63 APM PAUD NA NA 55,46 NA NA 68 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang PAUD NA NA 20 NA NA 100 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter PNF NA NA 20 NA NA 100 2. Meningkatnya Pembinaan Pendidikan Dasar APK SD 110,47 110,48 100,98 110,88 110,89 92 APM SD 99,48 99,50 96,64 111,73 111,67 92 Rata - rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SD NA NA 47,47 NA NA 237 APK SMP 83,21 98,09 99,79 87,58 103,24 96 APM SMP 83,05 83,19 85,26 115,34 114,27 101 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SMP NA NA 31,79 NA NA 159 3. Meningkatnya Pembinaan Ketenagaan Persentase Guru dengan Nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Minimal 75 75,00 80,4 80,58 100 100,5 101 Persentase Guru tersertifikasi 75,31 86,60 84,11 100 114,92 92 Rasio Profesionalisme dan Keahlian Teknis Tenaga Kependidikan NA NA 35 NA NA 100 4. Meningkatnya Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya Persentase kelestarian keanekaragaman dan kekayaan budaya yang dibina NA NA 41 NA NA 91

(22)

17

N

o.

Sasaran

Program Indikator Kinerja

Realisasi Capaian (%) 2018 2019 2020 2018 2019 2020 5. Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan Persentase dokumen perencanaan, keuangan, pelaporan yang disusun tepat waktu NA 100% 100% NA 100 100 Prosentase sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik NA NA 80% NA NA 100 Nilai Survey Kepuasan Internal NA 85,43 88,42 NA 107 111

3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan target jangka

menengah

Pengukuran selanjutnya adalah perbandingan realisasi dan

capaian kinerja dengan target jangka menengah pada dokumen renstra

dan hasilnya sebagai berikut :

Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan target jangka

menengah

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 16,28 15,40 15,41 15,51 Rata-rata lama sekolah 10,60 10,16 10,17 10,18 Indeks Pembangunan Kebudayaan 51% NA NA NA 2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP 86,75 86,53 90,24 -

Jika dibandingkan dengan target target Renstra pada tahun 2021

maka capaian Harapan lama sekolah jauh diatas target. Begitu juga

(23)

18

dengan rata-rata lama sekolah. Namun untuk capaian Nilai SAKIP sudah

melampaui target.

Adapun perbandingan realisasi program dengan target jangka

menengah adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 6 Perbandingan Realisasi Kinerja Program dengan Target Jangka

Menengah

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 1. Meningka tnya Pembinaa n PAUD dan Pendidika n Non Formal APK PAUD 90,88 NA 62,42 56,49 APM PAUD 81,90 NA NA 55,46 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang PAUD 20 NA NA 20 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter PNF 20 NA NA 20 2. Meningka tnya Pembinaa n Pendidika n Dasar APK SD 110,41 110,47 110,48 100,98 APM SD 106,15 99,48 99,50 96,64 Rata - rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SD 20 NA NA 47,47 APK SMP 105,25 83,21 98,09 99,79 APM SMP 85,67 83,05 83,19 85,26 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SMP 20 NA NA 31,79 3. Meningka tnya Pembinaa n Ketenagaa n Persentase Guru dengan Nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Minimal 75 80 75 80,40 80,58 Persentase Guru tersertifikasi 91,55 75,31 86,60 84,11 Rasio Profesionalisme dan Keahlian Teknis Tenaga Kependidikan 42 NA NA 35 4. Meningka tnya Pengelola an Keragama n dan Kekayaan Budaya Persentase kelestarian keanekaragaman dan kekayaan budaya yang dibina 51 NA NA 41

(24)

19

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 5. Meningka tnya Pelayanan Kesekreta riatan Persentase dokumen perencanaan, keuangan, pelaporan yang disusun tepat waktu 100 NA 100% 100% Prosentase sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik 80 NA 80% 80% Nilai Survey Kepuasan Internal 80 NA 85,43 88,42

4. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan Standar Nasional

Adapun perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan

standar nasional adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan Capaian

Nasional

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi 2020 Realisasi Provinsi Realisasi Nasional 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,41 13,19 12,98 Rata-rata lama sekolah 10,17 7,78 8,48

Melihat data di atas, realisasi harapan lama sekolah Kota Malang

mengungguli realisasi Provinsi dan Nasional. Harapan lama sekolah Kota

Malang sebesar 5,41 dan pada tingkat Provinsi sebesar 13,19 sedangkan

pada tingkat Nasional hanya sebesar 12,98.

Realisasi rata-rata lama sekolah Kota Malang juga di atas realisasi

Provinsi dan Nasional. Rata-rata lama sekolah Kota Malang sebesar 10,17

dan pada tingkat Provinsi sebesar 7,78. Sedangkan realisasi rata-rata

lama sekolah tingkat Nasional sebesar 8,48.

(25)

20

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan

Pengukuran pencapaian kinerja digunakan sebagai dasar menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan

misi.

Evaluasi dan analisis kinerja terhadap pencapaian setiap indikator

kinerja kegiatan sangat penting dilaksanakan guna memberikan

penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Hal ini bertujuan agar

diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi

dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna

perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.

Sebelum melakukan analisis terhadap hasil kinerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang maka terlebih dahulu

ditetapkan standar pencapaian sebagai parameter keberhasilan atau

kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan

sebagai berikut :

Tabel 3. 8 Tabel Standar Pencapaian

Nilai %

Pencapaian

110 Keatas

Sangat tercapai/Sangat berhasil

90 ≤ x < 110

Tercapai/Berhasil

60 ≤ x < 90

Cukup tercapai/Cukup berhasil

x < 60

Tidak tercapai/Tidak berhasil

Adapun keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Utama Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :

(26)

21

Tabel 3. 9 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Utama

No.

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target Realisasi

Capaian

(%)

Kategori

1.

Meningkatnya

kualitas dan

akses

pendidikan

dalam

mendukung

pendidikan yang

berkarakter dan

berbudaya

Harapan lama

sekolah

15,97

15,51

97,12

Berhasil

Rata-rata lama

sekolah

10,44

10,18

97,51

Berhasil

Indeks

Pembangunan

Kebudayaan

45%

NA

NA

-

2.

Meningkatnya

kinerja

pelayanan

perangkat

daerah

Nilai SAKIP

(2019)

86,70

90,24

104,08

Berhasil

Harapan lama sekolah dihitung pada penduduk usia 7 tahun ke

atas dan digunakan untuk mengetahui kondisi perkembangan dan

kemajuan sistem Pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam

bentuk lamanya Pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat

dicapai oleh setiap anak.

Harapan lama sekolah di Kota Malang selama beberapa tahun

terakhir menunjukkan kemajuan yang berarti. Pada periode tahun 2020

harapan lama sekolah Kota Malang sebesar 15,51. Dengan kata lain,

penduduk Kota Malang yang masih bersekolah pada tahun 2020 memiliki

harapan untuk menjalani Pendidikan formal selama 15 tahun.

Rata-rata lama sekolah di Kota Malang terus mengalami kenaikan

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 rata-rata lama sekolah penduduk

usia 25 tahun ke atas mencapai 10,18. Dengan kata lain, penduduk Kota

Malang pada tahun 2020 mampu menempuh Pendidikan sampai dengan

SMA/sederajat atau putus sekolah di kelas 11.

(27)

22

Jika dibandingkan dengan standar Provinsi dan Nasional, harapan

lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kota Malang jauh berada di

atas standar Provinsi dan Nasional, hal ini dapat dilihat pada gambar di

bawah ini :

Gambar 3. 4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional

Salah satu penyebab realisasi harapan lama sekolah dan rata-rata

lama sekolah Kota Malang bisa jauh berada di atas standar Provinsi dan

Nasional dikarenakan Kota Malang merupakan Kota Pendidikan yang

memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama dengan kualitas akreditasi A

sehingga menjadi salah satu destinasi pendidikan terbaik di Indonesia.

Hal ini banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian

menetap di Malang dan menjadi penduduk Kota Malang.

Selain itu, di kota Malang juga memiliki lembaga pendidikan dasar

dan menengah yang berkualitas. Sebanyak 96% Sekolah Dasar

terakreditasi dan 90% Sekolah Menengah Pertama terakreditasi.

Tidak hanya lembaga, peserta didik dan tenaga pendidik di Kota

Malang juga mendapatkan banyak raihan prestasi. Mulai dari jenjang

PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, sampai dengan Perguruan

Tinggi.

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Harapan lama sekolah Rata-rata lama sekolah 15,41 10,17 13,19 7,78 12,98 8,48 Kota Provinsi Nasional

(28)

23

Pada tahun 2020, Kota Malang berhasil menjadi piloting Program

Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Ditjen GTK Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebanyak 70 tenaga

pendidik di Kota Malang berhasil lolos seleksi Program Guru Penggerak

dengan rincian 62 guru dari jenjang TK, SD, SMP, dan 8 guru dari jenjang

SMA.

Tenaga pendidik yang mengikuti program guru penggerak akan

menjadi katalis perubahan pendidikan di Kota Malang dengan cara

menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di

wilayahnya, menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait

pengembangan pembelajaran di sekolah,serta mendorong peningkatan

kepemimpinan murid di sekolah.

Hal ini tentu saja berdampak dapat memajukan ekosistem

pendidikan yang lebih baik

di Kota Malang dengan

melahirkan agen-agen

perubahan yang berpusat kepada peserta didik.

Adapun keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Program

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 10 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Program

No

Sasaran

Program

Indikator Program

Target

Realisasi Capaian Kategori

1.

Meningkatnya

Pembinaan

PAUD dan

Pendidikan Non

Formal

APK PAUD

90,38

56,49

63%

Cukup

Berhasil

APM PAUD

81,40

55,46

68%

Cukup

Berhasil

Rata-rata Capaian

Peningkatan

Karakter Jenjang

PAUD

20%

20%

100%

Berhasil

Rata-rata Capaian

Peningkatan

Karakter PNF

20%

20%

100%

Berhasil

2.

Meningkatnya Pembinaan Pendidikan Dasar

APK SD

110,11

100,98

92%

Berhasil

APM SD

104,55

96,64

92%

Berhasil

(29)

24

No

Sasaran

Program

Indikator Program

Target

Realisasi Capaian Kategori

Rata - rata Capaian

Peningkatan

Karakter Jenjang SD

20%

47,47%

237%

Sangat

Berhasil

APK SMP

104,15

99,79

96%

Berhasil

APM SMP

84,67

85,26

101%

Berhasil

Rata-rata Capaian

Peningkatan

Karakter Jenjang

SMP

20%

31,79%

159%

Sangat

Berhasil

3.

Meningkatnya Pembinaan Ketenagaan

Persentase Guru

dengan Nilai Uji

Kompetensi Guru

(UKG) Minimal 75

80

80,58%

101%

Berhasil

Persentase Guru

tersertifikasi

91,35

84,11%

92%

Berhasil

Rasio

Profesionalisme dan

Keahlian Teknis

Tenaga

Kependidikan

35

35

100%

Berhasil

4.

Meningkatnya Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya

Persentase

kelestarian

keanekaragaman

dan kekayaan

budaya yang dibina

45

41%

91%

Berhasil

5.

Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan

Persentase

dokumen

perencanaan,

keuangan,

pelaporan yang

disusun tepat waktu

100%

100%

100%

Berhasil

Prosentase sarana

dan Prasarana

dalam Kondisi Baik

80%

80%

100%

Berhasil

Nilai Survey

Kepuasan Internal

80

88,42

111%

Sangat

Berhasil

(30)

25

6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sumber daya adalah nilai potensi yang dimiliki Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kota Malang dalam mencapai sasaran strategis yang

telah ditargetkan dalam Renstra. Adapun sumber daya yang dimiliki

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang guna mencapai target

sasaran strategis adalah sumber daya manusia dan anggaran dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020 untuk melaksanakan

kegiatan sehingga target dalam sasaran strategis Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Malang dapat tercapai.

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan dengan cara

membandingan antara capaian kinerja dengan capaian anggaran

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3. 11 Tabel Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Anggaran %

Target Realisasi Capaian

(%) Pagu Realisasi Capaian (%) 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,97 15,51 97,12 166.913.719.015,50 157.987.866.923,09 94,65 102.63 Rata-rata lama sekolah 10,44 10,18 97,51 Indeks Pembangunan Kebudayaan 45% NA NA

Rata-rata capaian Kinerja 97,14

2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP (2019) 86,70 90,24 104,08 11.784.959.993,- 8.996.089.787,- 76,34 136,33

(31)

26

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sudah ada

efisiensi anggaran dan efektifitas penggunaan dana yang berdasarkan

kinerja.

1) Sasaran strategis 1 dengan capaian kinerja 97,14% dan capaian

anggaran 94.65%, menunjukkan bahwa efisiensi anggaran 2,63% dan

efektifitas penggunaan dana sebesar 102,63%.

2) Sasaran strategis 2 dengan capaian kinerja 104,08 dan capaian

anggaran 76,34%, menunjukkan bahwa efisiensi anggaran sebesar

36,33% dan efektifitas penggunaan dana sebesar 136,33%.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

Secara keseluruhan capaian kinerja Utama Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan pada tahun 2020 sebesar 100,70% dapat dinyatakan

berhasil. Namun, jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2019

sebesar 151,63% memang mengalami penurunan sebesar 34%. Hal ini

dikarenakan indikator kinerja yang diukur merupakan indikator baru

yang berbeda dengan indikator kinerja yang diukur tahun sebelumnya.

Selain itu kondisi pandemi covid-19 yang terjadi selama tahun 2020

berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah direncanakan.

Kontribusi keberhasilan capaian kinerja terbesar diperoleh pada

sasaran strategis 2 yaitu “Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat

daerah” dengan indikator “Nilai SAKIP” dengan capaian kinerja 104%.

Memperoleh Nilai SAKIP dengan kategori AA, merupakan hasil dari

beragam upaya yang dilakukan diantaranya dengan pelaksanaan reward

dan punishment dan penyusunan proses bisnis.

1) Reward dan punishment

Pelaksanaan reward dan punishment yang diberikan

berdasarkan hasil capaian kinerja program bertujuan agar dapat

menciptakan motivasi seluruh pihak terkait untuk berprestasi,

(32)

27

sehingga berdampak pada peningkatan kinerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan secara keseluruhan.

Pada tahun 2020, reward masih diberikan kepada program

yang mendapatkan capaian kinerja tertinggi, baik itu capaian kinerja

program maupun capaian kinerja anggaran. Namun untuk

tahun-tahun berikutnya akan direncanakan untuk melaksanakan reward

kepada pegawai yang berprestasi, dan berdampak pada peningkatan

karier pegawai.

Sedangkan punishment sudah berjalan dengan baik, dengan

melaksanakan hukuman kepada pegawai yang melanggar sesuai

besar kecilnya pelanggarannya. Hal ini akan menciptakan jera pada

setiap pegawai yang melanggar hukuman disiplin. Harapannya

peningkatan kinerja akan terwujud dikarenakan ada timbal balik

antara reward dan punishment dapat berjalan bersama-sama, akan

timbul memotivasi pada setiap pegawai untuk memacu mencapai

berbagai prestasi dan memperkecil pelanggaran pegawai.

2) Penyusunan Peta Proses Bisnis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru menyusun peta proses

bisnis pada tahun 2020. Penyusunan peta proses bisnis ini

dimaksudkan sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

untuk melaksanakan sasaran strategis dan melaksanakan tugas dan

fungsi secara efektif dan efisien.

Peta proses bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk

melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses

sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah serta memiliki

standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam

mengendalikan

dan

mempertahankan

kualitas

pelaksanaan

pekerjaan.

(33)

28

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun 2020 langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

mendapatkan anggaran belanja langsung sebesar Rp 178.698.679.008,50

dan sampai dengan akhir bulan Desember 2020 serapan anggaran sebesar

93,44% atau terealisasi sebesar

Rp 166.983.956.710,09 dengan sisa

anggaran sebesar Rp 11.714.722.298,41.

Adapun anggaran dan realisasi anggaran yang digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2020

pada setiap program adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 12 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020

No.

Program/Kegiatan

Jumlah (Rp)

%

Anggaran

Realisasi

1. Program Pelayanan Kesekretariatan 11.784.959.993,00 8.996.089.787,00 76,34

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini

dan Non Formal 6.970.918.600,00 6.220.519.834,00 89,24

3. Program Pembinaan Pendidikan

Dasar 154.603.045.915,50 146.993.704.028,09 95,08

4. Program Pembinaan Ketenagaan 1.361.764.500,00 1.181.168.711,00 86,74

5. Program Pengelolaan Keragaman

dan Kekayaan Budaya 3.977.990.000,00 3.592.474.350,00 90,31

JUMLAH KESELURUHAN 178.698.679.008,50 166.983.956.710,09 93,44

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran tertinggi

dicapai oleh program Pembinaan Sekolah Dasar sebesar 95,08%, disusul

Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya Program berada

pada urutan ke dua dengan capaian sebesar 90,31%. Program Pendidikan

Anak Usia Dini dan Non Formal berada pada urutan ketiga dengan capaian

sebesar 89,24% dan Program Pembinaan Ketenagaan berada pada urutan

keempat dengan capaian sebesar 86,74%. Sedangkan realisasi terendah

pada program Program Pelayanan Kesekretariatan sebesar 76,34%.

(34)

29

Gambar 3. 5 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020

Pencapaian kinerja anggaran lima Program di atas dapat

diklasifikasikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3. 13 Realisasi Anggaran Tahun 2020

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

1. Program Pelayanan Kesekretariatan 11.784.959.993 8.996.089.787,00 76,34

Penyusunan dan pengembangan sistem

informasi/aplikasi 123.240.000,00 35.280.000,00 28,63

Penatausahaan barang milik daerah 227.945.000,00 193.422.100,00 84,85

Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja 21.368.000,00 21.347.500,00 99,90

Penyusunan laporan keuangan 185.700.000,00 179.000.675,00 96,39

Penyusunan bahan Anjab/ABK 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan 8.562.500,00 8.560.000,00 99,97

Pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

18.250.000,00 17.375.000,00 95,21

Penyusunan RKA/PRKA dan DPA/DPPA 27.200.000,00 26.216.500,00 96,38

Sertifikasi standar mutu

manajemen/pelayanan 4.750.000,00 4.740.000,00 99,79

Penyusunan Renja/RKT 58.580.000,00 52.804.000,00 90,14

Penyusunan dan pelaksanaan Sistem

Pengawasan Internal (SPI) 157.200.000,00 157.200.000,00 100,00

Penyusunan profil perangkat daerah 96.000.000,00 95.800.000,00 99,79

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor 310.375.000,00 288.626.000,00 92,99

Pemeliharaan rutin/berkala mobil 25.000.000,00 13.505.500,00 54,02

76,34% 89,24% 95,08% 86,74% 90,31% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Program Pelayanan Kesekretariatan Program Pendidikan Anak

Usia Dini dan Non Formal Program Pembinaan Pendidikan Dasar Program Pembinaan Ketenagaan Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya

(35)

30

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

jabatan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 194.327.500,00 192.758.500,00 99,19

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan sarana prasarana kantor

74.662.500,00 71.195.000,00 95,36

Pemeliharaan rutin/berkala jaringan

telekomunikasi 101.167.000,00 99.280.309,00 98,14

Pemeliharaan taman perkantoran 20.000.000,00 19.982.000,00 99,91

Penyediaan jasa surat menyurat 78.511.800,00 76.441.800,00 97,36

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik 717.768.400,00 559.292.800,00 77,92

Penyediaan jasa jaminan barang milik

daerah 164.856.100,00 151.227.900,00 91,73

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional 45.800.000,00 42.859.500,00 93,58

Penyediaan jasa kebersihan kantor 600.545.000,00 584.788.600,00 97,38

Penyediaan alat tulis kantor 649.107.843,00 408.081.969,00 62,87

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 107.210.000,00 105.318.500,00 98,24

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 89.774.800,00 84.547.500,00 94,18

Penyediaan peralatan rumah tangga 76.440.200,00 76.440.200,00 100,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 24.610.000,00 24.510.000,00 99,59

Penyediaan makanan dan minuman 3.013.556.600,00 1.368.410.150,00 45,41

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

keluar daerah 392.870.000,00 371.556.184,00 94,57

Penyediaan jasa pengamanan kantor 247.460.000,00 246.960.000,00 99,80

Penyediaan jasa informasi, publikasi dan

komunikasi 756.540.000,00 673.955.000,00 89,08

Penyediaan pelayanan tamu-tamu dinas 150.000.000,00 88.690.000,00 59,13

Peringatan hari-hari

besar/khusus/tertentu 391.104.000,00 322.671.000,00 82,50

Penyediaan jasa pengemudi/supir dinas 674.555.000,00 643.330.000,00 95,37

Fasilitasi kegiatan insidentil 103.384.000,00 99.813.000,00 96,55

Pembangunan gedung kantor 705.856.750,00 592.506.000,00 83,94

Pengadaan perlengkapan dan peralatan

sarana dan prasarana kantor 662.240.000,00 598.608.600,00 90,39

Pengadaan BBM dan pelumas 443.442.000,00 363.988.000,00 82,08

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan

Non Formal Rp6.970.918.600 6.220.519.834,00 89,24

Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum dan

Penilaian PAUD PNF menuju SNP 72.555.000,00 60.986.500,00 84,06

Fasilitasi kegiatan satuan pendidikan SKB 383.893.000,00 346.031.479,00 90,14

Fasilitasi kegiatan PLA 591.895.600,00 582.783.896,00 98,46

Pembinaan peningkatan mutu

kelembagaan PAUD PNF 55.850.000,00 54.530.000,00 97,64

Pengadaan Sarana Prasarana PAUD dan

PNF sesuai SPM menuju SNP 239.749.000,00 225.280.000,00 93,96

Pembangunan/ Rehabilitasi Sedang/ Berat Bangunan PAUD dan PNF sesuai SPM Menuju SNP

2.677.370.000,00 2.591.883.000,00 96,81

Penguatan Ekosistem Pendidikan bagi

(36)

31

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

penyusunan bahan perumusan, kordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan bakat dan minat prestasi dan pembangunan karakter

16.050.000,00 13.780.000,00 85,86

Fasilitasi BOP PAUD dan PNF 26.468.000,00 10.695.000,00 40,41

Penyediaan Operasional TK Pembina 1 96.838.600,00 86.817.800,00 89,65

Penyediaan Operasional TK Pembina 2 68.270.650,00 54.617.852,00 80,00

Penyediaan Operasional TK Pembinaan 3 52.567.600,00 39.302.822,00 74,77

Penyediaan Operasional TK Pembinaan 5 47.695.150,00 37.672.285,00 78,99

Pengadaan Sarana Prasarana SKB (DAK) 1.386.966.000,00 1.300.024.000,00 93,73

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C Tahun 2020 (DAK)

961.500.000,00 670.727.500,00 69,76

Penyediaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini TK Negeri Pembina

280.200.000,00 132.998.200,00 47,47

Program Pembinaan Pendidikan Dasar Rp154.603.045.916 146.993.704.028,09 95,08

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KLOJEN 390.220.000,00 388.302.000,00 99,51

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri RAMPAL CELAKET 01 269.630.000,00 253.567.907,00 94,04

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri RAMPAL CELAKET 02 274.105.000,00 265.626.168,00 96,91

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KIDUL DALEM 01 142.240.000,00 141.122.330,00 99,21

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KIDUL DALEM 02 149.890.000,00 140.740.000,00 93,90

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SUKOHARJO 01 243.420.000,00 237.779.665,00 97,68

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SUKOHARJO 02 148.540.000,00 147.061.500,00 99,00

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KASIN 401.300.000,00 391.928.672,00 97,66

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KAUMAN 01 620.325.000,00 612.355.297,00 98,72

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KAUMAN 02 264.380.000,00 248.584.600,00 94,03

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KAUMAN 03 179.815.000,00 179.815.000,00 100,00

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri ORO-ORO DOWO 102.940.000,00 99.354.800,00 96,52

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BARENG 01 229.705.000,00 228.216.753,00 99,35

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BARENG 02 336.305.000,00 335.546.500,00 99,77

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BARENG 03 349.040.000,00 341.856.602,00 97,94

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BARENG 04 105.802.500,00 103.978.851,00 98,28

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BARENG 05 103.515.000,00 103.107.200,00 99,61

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri GADING KASRI 128.890.000,00 126.846.600,00 98,41

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

(37)

32

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BLIMBING 01 318.580.000,00 306.440.000,00 96,19

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BLIMBING 02 150.565.000,00 148.102.000,00 98,36

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BLIMBING 03 315.115.000,00 309.502.700,00 98,22

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BLIMBING 04 242.815.000,00 242.488.000,00 99,87

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BLIMBING 05 163.850.000,00 163.800.000,00 99,97

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLOWIJEN 01 131.990.000,00 129.981.000,00 98,48

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLOWIJEN 02 118.900.000,00 117.234.000,00 98,60

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLOWIJEN 03 148.000.000,00 146.990.000,00 99,32

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri ARJOSARI 01 262.015.100,00 251.860.918,00 96,12

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri ARJOSARI 02 157.480.000,00 154.944.000,00 98,39

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri ARJOSARI 03 132.765.000,00 130.862.082,00 98,57

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWODADI 01 264.470.000,00 257.568.000,00 97,39

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWODADI 02 155.502.500,00 153.343.400,00 98,61

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWODADI 03 95.140.000,00 92.984.000,00 97,73

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWODADI 04 148.000.000,00 140.241.693,00 94,76

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PANDANWANGI 01 347.975.000,00 343.903.020,00 98,83

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PANDANWANGI 02 138.495.000,00 136.495.000,00 98,56

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PANDANWANGI 03 363.320.000,00 361.659.000,00 99,54

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PANDANWANGI 04 118.515.000,00 118.515.000,00 100,00

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PANDANWANGI 05 135.925.000,00 131.687.000,00 96,88

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 01 383.355.000,00 379.218.771,00 98,92

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 02 243.070.000,00 226.716.000,00 93,27

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 03 125.550.000,00 122.869.051,00 97,86

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 04 146.815.000,00 141.702.800,00 96,52

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 05 98.085.000,00 97.444.000,00 99,35

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 06 140.385.000,00 139.075.000,00 99,07

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri PURWANTORO 07 98.575.000,00 98.474.000,00 99,90

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

(38)

33

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 01 379.270.000,00 378.965.900,00 99,92

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 02 432.695.000,00 411.782.000,00 95,17

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 03 180.190.000,00 153.664.000,00 85,28

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 04 280.530.000,00 260.980.000,00 93,03

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 05 124.215.000,00 121.578.500,00 97,88

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUNULREJO 06 233.840.000,00 225.941.489,00 96,62

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KESATRIAN 01 475.230.000,00 460.745.500,00 96,95

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KESATRIAN 02 158.660.000,00 157.938.636,00 99,55

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLEHAN 01 134.285.000,00 130.503.195,00 97,18

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLEHAN 02 290.170.000,00 287.348.500,00 99,03

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLEHAN 03 328.460.000,00 320.010.980,00 97,43

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLEHAN 04 162.440.000,00 159.433.500,00 98,15

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri POLEHAN 05 113.500.000,00 111.220.000,00 97,99

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri JODIPAN 397.760.000,00 366.794.189,00 92,21

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BALE ARJOSARI 01 230.355.000,00 221.725.000,00 96,25

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BALE ARJOSARI 02 103.815.000,00 102.980.000,00 99,20

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KEDUNGKANDANG 01 205.840.000,00 204.892.809,00 99,54

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KEDUNGKANDANG 02 280.630.000,00 275.029.854,00 98,00

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 01 390.890.000,00 388.405.188,00 99,36

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 02 286.655.000,00 277.263.205,00 96,72

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 03 225.180.000,00 220.849.391,00 98,08

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 04 143.115.000,00 141.843.676,00 99,11

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 05 184.940.000,00 179.862.660,00 97,25

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri KOTALAMA 06 157.160.000,00 156.688.371,00 99,70

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MERGOSONO 01 288.991.000,00 279.724.200,00 96,79

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MERGOSONO 02 172.115.000,00 166.006.592,00 96,45

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MERGOSONO 03 143.587.500,00 142.973.700,00 99,57

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

(39)

34

No.

Program/Kegiatan

Anggaran

Realisasi

%

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MERGOSONO 05 124.195.000,00 113.624.749,00 91,49

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUMIAYU 01 193.965.000,00 192.621.496,00 99,31

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUMIAYU 02 194.415.000,00 188.958.302,00 97,19

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUMIAYU 03 242.205.000,00 235.805.421,00 97,36

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BUMIAYU 04 154.815.000,00 151.282.647,00 97,72

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri WONOKOYO 01 131.800.000,00 127.631.960,00 96,84

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri WONOKOYO 02 87.380.000,00 77.009.552,00 88,13

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri BURING 414.020.000,00 389.901.329,00 94,17

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri LESANPURO 01 168.340.000,00 167.028.482,00 99,22

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri LESANPURO 02 123.190.000,00 121.541.314,00 98,66

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri LESANPURO 03 304.230.000,00 296.768.850,00 97,55

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri LESANPURO 04 407.805.000,00 407.746.239,00 99,99

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 01 429.855.000,00 393.422.009,00 91,52

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 02 110.835.000,00 108.848.562,00 98,21

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 03 157.550.000,00 157.548.549,00 100,00

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 04 149.070.000,00 146.313.695,00 98,15

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 05 273.410.500,00 270.494.500,00 98,93

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 06 267.740.000,00 265.266.193,00 99,08

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 01 243.670.000,00 242.040.330,00 99,33

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 02 209.730.000,00 201.950.754,00 96,29

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 03 186.865.000,00 182.460.195,00 97,64

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 04 281.955.000,00 279.452.000,00 99,11

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 05 303.455.000,00 300.308.781,00 98,96

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri MADYOPURO 06 138.090.000,00 135.869.792,00 98,39

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 01 137.090.000,00 136.201.593,00 99,35

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 02 167.740.000,00 152.114.000,00 90,68

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 03 88.340.000,00 86.332.000,00 97,73

Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

Gambar

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
Tabel 2. 2 Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
Tabel 2. 3 Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Kinerja Utama Tahun 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

83 Tahun 2016-2021 telah disusun dengan memperhatikan program prioritas Pemerintah Kota Palu dan mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penggabungan Sekolah Dasar dan

Capaian Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik Format Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik tahun 2020, berdasarkan pada

Penyusunan Renstra ini dimulai dengan inventarisasi rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaandan keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kabupaten

Anopheles vagus sebagai nyamuk dominan yang ditemukan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Provinsi Banten, mempunyai potensi sebagai tersangka vektor dalam menularkan

Evaluasi atas pencapaian kinerja menunjukan pencapaian hasil sama atau diatas target yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung kecuali