i
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat dan rahmat-Nya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang
dapat melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah LKjIP
tahun 2019 dengan tepat waktu.
LKjIP dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan serta menjadi salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Daftar Pelaksanaan
Anggaran adalah LKjIP.
Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk
perencanaan program/kegiatan dan anggaran, serta perumusan kebijakan
bidang pendidikan di tahun mendatang. Ungkapan terima kasih dan apresiasi
yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras
melakukan segala daya dan upaya hingga terselesaikannya Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) ini dan tercapainya target kinerja Dinas
Pendidikan Tahun 2020.
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan,
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Daftar Tabel ... iii
Daftar Gambar ... iv
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A.
TUGAS DAN FUNGSI ... 1
B.
ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ... 2
C.
PERAN STRATEGIS ... 3
BAB II ... 6
PERENCANAAN KINERJA ... 6
A.
PERJANJIAN KINERJA ... 6
B.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2020 ... 7
BAB III ... 10
AKUNTABILITAS KINERJA ... 10
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 10
1.
Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2020 ... 11
2.
Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019-2020 ... 13
3.
Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan target jangka
menengah ... 17
4.
Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan Standar Nasional
... 19
5.
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan ... 20
6.
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ... 25
B.
REALISASI ANGGARAN ... 28
BAB IV ... 40
iii
Daftar Tabel
Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 6
Tabel 2. 2 Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 7
Tabel 2. 3 Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 ... 8
Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Kinerja Utama Tahun 2020 ... 11
Tabel 3. 2 Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun 2020 ... 12
Tabel 3. 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Utama Tahun 2018-2020... 13
Tabel 3. 4 Realisasi dan Capaian Kinerja Program Tahun 2018-2020 ... 16
Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan target jangka
menengah ... 17
Tabel 3. 6 Perbandingan Realisasi Kinerja Program dengan Target Jangka Menengah ... 18
Tabel 3. 7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan Capaian Nasional ... 19
Tabel 3. 8 Tabel Standar Pencapaian ... 20
Tabel 3. 9 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Utama ... 21
Tabel 3. 10 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Program ... 23
Tabel 3. 11 Tabel Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran ... 25
Tabel 3. 12 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020 ... 28
iv
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Alokasi Anggaran per Program Tahun 2020 ... 8
Gambar 3. 1 Perkembangan Harapan Lama Sekolah ... 14
Gambar 3. 2 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah ... 14
Gambar 3. 3 Perkembangan Nilai SAKIP ... 15
Gambar 3. 4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional ... 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS DAN FUNGSI
Dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun
2018-2023, telah ditetapkan tujuan pembangunan daerah salah satunya adalah
terwujudnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan
layanan dasar lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Walikota
memberikan tugas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Peraturan Walikota Malang Nomor 62 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
menyelenggarakan fungsi :
1.
perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;
2.
pengelolaan pendidikan dasar, PAUD dan Pendidikan Nonformal;
3.
penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, PAUD dan
Pendidikan Nonformal;
4.
pembinaan dan pengawasan izin pendidikan dasar, PAUD dan
Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat;
5.
pelaksanaan koordinasi dan supervisi di bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan;
6.
pembinaan dan pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan
PAUD, pendidikan dasar, dan Pendidikan Nonformal;
7.
pemindahan pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Daerah;
8.
pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah;
9.
pengelolaan kebudayaan masyarakat yang pelakunya dalam Daerah;
10. pelestarian tradisi masyarakat yang penganutnya dalam Daerah;
11. pembinaan lembaga adat yang penganutnya dalam Daerah;
2
12. pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Daerah;
13. pembinaan Sejarah lokal;
14. penetapan Cagar Budaya tingkat kota;
15. pengelolaan Cagar Budaya tingkat kota;
16. pembinaan dan pengawasan izin membawa Cagar Budaya ke luar
daerah dalam 1 (satu) Daerah Provinsi;
17. pengelolaan museum Daerah;
18. pengawasan dan penindakan pelanggaran terhadap peraturan di
bidang kebudayaan;
19. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;
20. pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;
21. pelaksanaan administrasi di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;
22. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan; dan
23. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota di bidang
pendidikan dan bidang kebudayaan.
B. ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 62 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, organisasi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan terdiri dari 1 Sekretariat, 4 Bidang, dan UPT dengan bagan
sebagai berikut :
3
C. PERAN STRATEGIS
Tema pembangunan pendidikan kota Malang tahun 2020
menitikberatkan pada pemantapan pendidikan Kota Malang yang
berkarakter. Sasaran lebih difokuskan untuk meningkatkan kualitas akses
pendidikan yang mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya
serta strategi yang dibuat adalah peningkatan kuantitas dan kualitas
Pendidikan yang merata melalui keberpihakan pemerintah dalam
menunjang Pendidikan Karakter, keterjangkauan, dan keberlanjutan. Selain
itu ditetapkan pula strategi pengenalan keragaman budaya pada generasi
melalui Pendidikan melalui gerakan seniman dan budayawan masuk sekolah.
4
Arah kebijakan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. memastikan pendidikan inklusif bagi masyarakat;
2. mendorong pendidikan yang berkarakter dan menjaga kelestarian nilai
budaya;
3. meningkatkan jaminan masyarakat memperoleh pendidikan dasar hingga
pendidikan tinggi;
4. memenuhi sarana dan prasarana untuk kebutuhab pendidikan.
Sedangkan
untuk stategi kedua dengan peningkatan kuantitas dan
kualitas tenaga pendidikan yang merata melalui distribusi tenaga pendidikan
yang merata, dan pemenuhan hak dan kewajiban tenaga pendidikan baru
akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu dengan arah kebijakan sebagai
berikut:
1. meningkatkan tunjangan guru, kepala sekolah, dan tenaga berbasis
kinerja;
2. distribusi guru dan kepala
sekolah yang merata;
3. memfasilitasi tenaga pendidikan dalam peningkatan kemampuan
individual.
Namun sejak penetapan Covid-19 sebagai bencana wabah nasional
oleh Presiden RI, dibutuhkan fleksibitas kebijakan dan tindakan-tindakan di
lapangan, mengingat keadaan telah beralih dari kondisi normal ke krisis.
Demi mengurangi penyebaran Covid-19, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan telah melakukan penyesuaian kebijakan pendidikan, serta
menyediakan inisiatif dan solusi di masa pandemi Covid-19 antara lain
sebagai berikut :
1. Penyesuaian kebijakan pembelajaran yang meliputi :
-
sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi;
-
penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam Masa Darurat
Covid-19 baik secara daring maupun luring;
5
-
pembatalan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
-
Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan penyebaran Covid-19
seperti masker, hand-sanitizer, wastafel, dan alat cek suhu badan.
2. Mekanisme PPDB tidak mengumpulkan siswa dan orang tua, PPDB jalur
prestasi berdasarkan akumulasi nilai rapor dan prestasi lain.
3. Bantuan subsidi kuota internet untuk siswa dan guru.
6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020
telah disusun dengan mengacu pada tujuan dan sasaran pembangunan yang
diambil dari dokumen Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Malang tahun 2018-2023. Perjanjian Kinerja inilah yang menjadi dasar
penyusunan perjanjian kinerja seluruh pegawai di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, mulai dari level pejabat tertinggi (eselon II)
sampai ke pelaksana berdasarkan tugas dan fungsi serta hasil turunan
(cascading) dari perjanjian kinerja atasannya.
Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencakup sasaran,
indikator kinerja, dan target sebagai berikut:
Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1.
Meningkatnya kualitas dan akses
pendidikan dalam mendukung
pendidikan yang berkarakter dan
berbudaya
Harapan lama sekolah
15,97
Rata-rata lama sekolah
10,44
Indeks Pembangunan
Kebudayaan
45%
2.
Meningkatnya kinerja
7
B. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2020
Rencana kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 secara
garis besar sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
No.
Program
Sasaran
Program
Indikator Kinerja
Target
1.
Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
dan Non
Formal
Meningkatnya
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan Non
Formal
APK PAUD
90,38
APM PAUD
81,40
Rata-rata capaian
peningkatan karakter jenjang
PAUD
20%
Rata-rata capaian
peningkatan karakter PNF
20%
2.
Program
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
Meningkatnya
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
APK SD
109,81
APM SD
104,55
Rata-rata capaian
peningkatan karakter jenjang
SD
20%
APK SMP
104,15
APM SMP
84,67
Rata-rata capaian
peningkatan karakter jenjang
SMP
20%
3.
Program
Pembinaan
Ketenagaan
Meningkatnya
Pembinaan
Ketenagaan
Persentase Guru tersertifikasi
91,35%
Persentase guru dengan nilai
uji kompetensi guru (UKG)
minimal 75
80%
Persentase profesionalitas
dan keahlian teknis tenaga
pendidikan
35%
4.
Program
Pengelolaan
Keragaman dan
Kekayaan
Budaya
Meningkatnya
Pengelolaan
Keragaman dan
Kekayaan
Budaya
Prosentase Kelestarian
Keanekaragaman dan
Kekayaan Budaya yang dibina
45%
5.
Program
Pelayanan
Kesekretariatan
Meningkatnya
pelayanan
kesekretariatan
Persentase dokumen
perencanaan, keuangan, dan
pelaporan yang disusun tepat
waktu
100%
Prosentase sarana dan
prasarana dalam kondisi baik
80%
Nilai Survey Kepuasan
8
Untuk mewujudkan kinerja yang telah ditetapkan pada perjanjian
kinerja, maka dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapat dukungan dana
dari APBD sebesar Rp 200.027.583.508,50 yang digunakan untuk
melaksanakan 108 kegiatan yang terangkum dalam 5 program sebagai
berikut :
Tabel 2. 3 Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
No.
Program
Anggaran (Rp)
Persentase
(%)
1.
Program Pendidikan Anak Usia Dini
dan Non Formal
6.970.918.600,00
6%
2.
Program Pembinaan Pendidikan Dasar
175.931.950.415,50
88%
3.
Program Pembinaan Ketenagaan
1.361.764.500,00
1%
4.
Program Pengelolaan Keragaman dan
Kekayaan Budaya
3.977.990.000,00
2%
5.
Program Pelayanan Kesekretariatan
11.984.959.993,00
6%
Jumlah Total
200.027.583.508,50
Alokasi anggaran pada setiap program adalah sebagai berikut :
Gambar 2. 1 Alokasi Anggaran per Program Tahun 2020
3%
88%
1%
2%
6%
Progam Pendidikan Anak UsiaDini dan Non FormalProgram Pembinaan Pendidikan Dasar Program Pembinaan Ketenagaan
Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya
Program Pelayanan Kesekretariatan
9
Alokasi anggaran terbesar adalah untuk Program Pembinaan
Pendidikan Dasar sebesar 88%. Anggaran terbesar Program Pembinaan
Dasar sebesar 79% dialokasikan untuk biaya operasional sekolah dasar dan
menengah untuk 195 lembaga SD Negeri dan 27 SMP Negeri.
10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Tahunan (Renja). Pengukuran capaian
kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dengan cara
membandingkan antara target setiap indikator sasaran dalam perjanjian
kinerja dengan realisasinya melalui media formulir pengukuran kinerja.
Kemudian atas hasil pegukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk
mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Secara tugas, pokok, dan fungsi dari Dinas Pendidikan Kota Malang
mengakomodir tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018 -
2023. Dalam RPJMD Kota Malang terdapat 4 Misi, sedangkan Dinas
Pendidikan Kota Malang masuk dalam misi ke 1 (pertama), yaitu “Menjamin
Akses dan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Layanan Dasar Lainnya bagi
Semua Warga”. Dari sasaran ini ditetapkanlah tujuan Dinas Pendidikan yang
mendukung visi dan misi tersebut, yaitu “Terwujudnya Institusionalisasi
Pendidikan Karakter yang Berkeadilan”. Sedangkan untuk Capaian Kinerja
Dinas Pendidikan mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Dinas Pendidikan yaitu :
1) Meningkatnya kualitas dan Akses Pendidikan dalam Mendukung
Pendidikan yang Berkarakter dan Berbudaya;
11
Adapun capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2020 adalah sebagai berikut :
1. Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2020
Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Kinerja Utama Tahun 2020
No.
Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
1.
Meningkatnya
kualitas dan akses
pendidikan dalam
mendukung
pendidikan yang
berkarakter dan
berbudaya
Harapan lama
sekolah
15,97
15,51
97,12%
Rata-rata lama
sekolah
10,44
10,18
97,51%
Indeks
Pembangunan
Kebudayaan
45%
NA
NA
Rata-rata capaian sasaran strategis 1
97,31%
2.
Meningkatnya
kinerja
pelayanan
perangkat daerah
Nilai SAKIP
(2019)
86,70
90,24
104,08%
Rata-rata capaian sasaran strategis 2
104,08%
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rata-rata keberhasilan
capaian kinerja sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya kualitas
dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter
dan berbudaya” sebesar 97,31%. Sedangkan sasaran strategis kedua
yaitu “Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah” keberhasilan
capaian kinerja sebesar 104,08% dan telah melampaui target yang
ditentukan. Jika dirata-rata keseluruhan capaian kinerja Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan sebesar 100,70%.
Selain capaian Kinerja Utama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
juga melakukan pengukuran capaian Kinerja Program yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD dengan hasil sebagai berikut :
12
Tabel 3. 2 Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun 2020
No
Sasaran
Program
Indikator Program
Target
Realisasi
Capaian
1.
Meningkatnya
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan Non
Formal
APK PAUD
90,38
56,49
63%
APM PAUD
81,40
55,46
68%
Rata-rata Capaian
Peningkatan Karakter
Jenjang PAUD
20%
20%
100%
Rata-rata Capaian
Peningkatan Karakter PNF
20%
20%
100%
Rata-rata capaian Program 1
82,75%
2.
Meningkatnya
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
APK SD
110,11
100,98
92%
APM SD
104,55
96,64
92%
Rata - rata Capaian
Peningkatan Karakter
Jenjang SD
20%
47,47%
237%
APK SMP
104,15
99,79
96%
APM SMP
84,67
85,26
101%
Rata-rata Capaian
Peningkatan Karakter
Jenjang SMP
20%
31,79%
159%
Rata-rata capaian Program 2
129%
3.
Meningkatnya
Pembinaan
Ketenagaan
Persentase Guru dengan
Nilai Uji Kompetensi Guru
(UKG) Minimal 75
80
80,58%
101%
Persentase Guru
tersertifikasi
91,35
84,11%
92%
Rasio Profesionalisme dan
Keahlian Teknis Tenaga
Kependidikan
35
35
100%
Rata-rata capaian Program 3
97,67%
4.
Meningkatnya
Pengelolaan
Keragaman dan
Kekayaan
Budaya
Persentase kelestarian
keanekaragaman dan
kekayaan budaya yang
dibina
45
41%
91%
Rata-rata capaian Program 4
91%
5.
Meningkatnya
Pelayanan
Kesekretariatan
Persentase dokumen
perencanaan, keuangan,
pelaporan yang disusun
tepat waktu
100%
100%
100%
Prosentase sarana dan
Prasarana dalam Kondisi
Baik
80%
80%
100%
Nilai Survey Kepuasan
Internal
80
88,42
111%
13
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019-2020
Untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang
berikutnya adalah melakukan perbandingan antara realisasi kinerja,
capaian kinerja dengan realisasi, capaian kinerja tahun lalu dan beberapa
tahun terakhir.
Tabel 3. 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Utama Tahun 2018-2020
No.
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Realisasi
Capaian %
2017
2018
2019
2020
2019
2020
1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,39 15,40 15,41 15,51 98,34 97,12 Rata-rata lama sekolah 10,15 10,16 10,17 10,18 98,83 97,51 Indeks Pembangunan Kebudayaan NA NA NA NA NA NA 2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP 84,21 (A) 86,69 (A) 86,53 (A) 90,24 (AA) 99,80 104,08Capaian kinerja Harapan lama sekolah pada 4 tahun terakhir
sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1 menunjukkan peningkatan secara
konsisten. Pada tahun 2018 nilai Harapan lama sekolah sebesar 15,40;
tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 15,41; sedangkan tahun
2020 juga meningkat menjadi 15,51.
14
Gambar 3. 1 Perkembangan Harapan Lama Sekolah
Pada tahun 2018 nilai rata-rata lama sekolah sebesar 10,16; tahun
2019 meningkat menjadi 10,17; dan tahun 2020 juga meningkat menjadi
10,18.
Gambar 3. 2 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah
Berkenaan dengan pengukuran Indeks Pembangunan Kebudayaan
(IPK), sementara ini masih di tingkat pusat, dalam hal ini di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional, dan Badan Pusat Statistik (BPS) dan yang
15,39 15,40 15,41
15,51
2017 2018 2019 2020
HARAPAN LAMA SEKOLAH
10,15
10,16
10,17
10,18
2017 2018 2019 2020
15
dihitung adalah nilai daerah pada tingkat provinsi belum pada tingkat
daerah kabupaten/kota.
Berdasarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal
Pemerintah (SAKIP) yang dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui
Inspektorat Kota Malang, capaian kinerja indikator nilai SAKIP pada 3
tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Gambar 3. 3 Perkembangan Nilai SAKIP
Hasil evaluasi tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Malang memperoleh nilai 84,21 dengan kategori A. Hasil evaluasi tahun
2018 menunjukkan peningkatan dengan nilai 86,53 namun masih dengan
kategori A. Sedangkan pada hasil evaluasi tahun 2019 Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan merupakan satu-satunya Perangkat Daerah di Kota
Malang yang memperoleh kategori AA dengan nilai 90,24.
84,21
86,53
90,24
2017 2018 2019
16
Adapun pengukuran capaian kinerja program tahun 2020 jika
dibandingkan dengan capaian tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 4 Realisasi dan Capaian Kinerja Program Tahun 2018-2020
N o.
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Realisasi Capaian (%) 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1. Meningkatnya Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal APK PAUD NA 62,42 56,49 NA 73,44 63 APM PAUD NA NA 55,46 NA NA 68 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang PAUD NA NA 20 NA NA 100 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter PNF NA NA 20 NA NA 100 2. Meningkatnya Pembinaan Pendidikan Dasar APK SD 110,47 110,48 100,98 110,88 110,89 92 APM SD 99,48 99,50 96,64 111,73 111,67 92 Rata - rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SD NA NA 47,47 NA NA 237 APK SMP 83,21 98,09 99,79 87,58 103,24 96 APM SMP 83,05 83,19 85,26 115,34 114,27 101 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SMP NA NA 31,79 NA NA 159 3. Meningkatnya Pembinaan Ketenagaan Persentase Guru dengan Nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Minimal 75 75,00 80,4 80,58 100 100,5 101 Persentase Guru tersertifikasi 75,31 86,60 84,11 100 114,92 92 Rasio Profesionalisme dan Keahlian Teknis Tenaga Kependidikan NA NA 35 NA NA 100 4. Meningkatnya Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya Persentase kelestarian keanekaragaman dan kekayaan budaya yang dibina NA NA 41 NA NA 91
17
No.
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Realisasi Capaian (%) 2018 2019 2020 2018 2019 2020 5. Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan Persentase dokumen perencanaan, keuangan, pelaporan yang disusun tepat waktu NA 100% 100% NA 100 100 Prosentase sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik NA NA 80% NA NA 100 Nilai Survey Kepuasan Internal NA 85,43 88,42 NA 107 111
3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan target jangka
menengah
Pengukuran selanjutnya adalah perbandingan realisasi dan
capaian kinerja dengan target jangka menengah pada dokumen renstra
dan hasilnya sebagai berikut :
Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan target jangka
menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 16,28 15,40 15,41 15,51 Rata-rata lama sekolah 10,60 10,16 10,17 10,18 Indeks Pembangunan Kebudayaan 51% NA NA NA 2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP 86,75 86,53 90,24 -Jika dibandingkan dengan target target Renstra pada tahun 2021
maka capaian Harapan lama sekolah jauh diatas target. Begitu juga
18
dengan rata-rata lama sekolah. Namun untuk capaian Nilai SAKIP sudah
melampaui target.
Adapun perbandingan realisasi program dengan target jangka
menengah adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 6 Perbandingan Realisasi Kinerja Program dengan Target Jangka
Menengah
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 1. Meningka tnya Pembinaa n PAUD dan Pendidika n Non Formal APK PAUD 90,88 NA 62,42 56,49 APM PAUD 81,90 NA NA 55,46 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang PAUD 20 NA NA 20 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter PNF 20 NA NA 20 2. Meningka tnya Pembinaa n Pendidika n Dasar APK SD 110,41 110,47 110,48 100,98 APM SD 106,15 99,48 99,50 96,64 Rata - rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SD 20 NA NA 47,47 APK SMP 105,25 83,21 98,09 99,79 APM SMP 85,67 83,05 83,19 85,26 Rata-rata Capaian Peningkatan Karakter Jenjang SMP 20 NA NA 31,79 3. Meningka tnya Pembinaa n Ketenagaa n Persentase Guru dengan Nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Minimal 75 80 75 80,40 80,58 Persentase Guru tersertifikasi 91,55 75,31 86,60 84,11 Rasio Profesionalisme dan Keahlian Teknis Tenaga Kependidikan 42 NA NA 35 4. Meningka tnya Pengelola an Keragama n dan Kekayaan Budaya Persentase kelestarian keanekaragaman dan kekayaan budaya yang dibina 51 NA NA 41
19
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target Jangka Menengah Realisasi 2021 2018 2019 2020 5. Meningka tnya Pelayanan Kesekreta riatan Persentase dokumen perencanaan, keuangan, pelaporan yang disusun tepat waktu 100 NA 100% 100% Prosentase sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik 80 NA 80% 80% Nilai Survey Kepuasan Internal 80 NA 85,43 88,42
4. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja dengan Standar Nasional
Adapun perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan
standar nasional adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Utama dengan Capaian
Nasional
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi 2020 Realisasi Provinsi Realisasi Nasional 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,41 13,19 12,98 Rata-rata lama sekolah 10,17 7,78 8,48Melihat data di atas, realisasi harapan lama sekolah Kota Malang
mengungguli realisasi Provinsi dan Nasional. Harapan lama sekolah Kota
Malang sebesar 5,41 dan pada tingkat Provinsi sebesar 13,19 sedangkan
pada tingkat Nasional hanya sebesar 12,98.
Realisasi rata-rata lama sekolah Kota Malang juga di atas realisasi
Provinsi dan Nasional. Rata-rata lama sekolah Kota Malang sebesar 10,17
dan pada tingkat Provinsi sebesar 7,78. Sedangkan realisasi rata-rata
lama sekolah tingkat Nasional sebesar 8,48.
20
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan
Pengukuran pencapaian kinerja digunakan sebagai dasar menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi.
Evaluasi dan analisis kinerja terhadap pencapaian setiap indikator
kinerja kegiatan sangat penting dilaksanakan guna memberikan
penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Hal ini bertujuan agar
diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi
dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.
Sebelum melakukan analisis terhadap hasil kinerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang maka terlebih dahulu
ditetapkan standar pencapaian sebagai parameter keberhasilan atau
kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan
sebagai berikut :
Tabel 3. 8 Tabel Standar Pencapaian
Nilai %
Pencapaian
110 Keatas
Sangat tercapai/Sangat berhasil
90 ≤ x < 110
Tercapai/Berhasil
60 ≤ x < 90
Cukup tercapai/Cukup berhasil
x < 60
Tidak tercapai/Tidak berhasil
Adapun keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Utama Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :
21
Tabel 3. 9 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Utama
No.
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target Realisasi
Capaian
(%)
Kategori
1.
Meningkatnya
kualitas dan
akses
pendidikan
dalam
mendukung
pendidikan yang
berkarakter dan
berbudaya
Harapan lama
sekolah
15,97
15,51
97,12
Berhasil
Rata-rata lama
sekolah
10,44
10,18
97,51
Berhasil
Indeks
Pembangunan
Kebudayaan
45%
NA
NA
-
2.
Meningkatnya
kinerja
pelayanan
perangkat
daerah
Nilai SAKIP
(2019)
86,70
90,24
104,08
Berhasil
Harapan lama sekolah dihitung pada penduduk usia 7 tahun ke
atas dan digunakan untuk mengetahui kondisi perkembangan dan
kemajuan sistem Pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam
bentuk lamanya Pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat
dicapai oleh setiap anak.
Harapan lama sekolah di Kota Malang selama beberapa tahun
terakhir menunjukkan kemajuan yang berarti. Pada periode tahun 2020
harapan lama sekolah Kota Malang sebesar 15,51. Dengan kata lain,
penduduk Kota Malang yang masih bersekolah pada tahun 2020 memiliki
harapan untuk menjalani Pendidikan formal selama 15 tahun.
Rata-rata lama sekolah di Kota Malang terus mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 rata-rata lama sekolah penduduk
usia 25 tahun ke atas mencapai 10,18. Dengan kata lain, penduduk Kota
Malang pada tahun 2020 mampu menempuh Pendidikan sampai dengan
SMA/sederajat atau putus sekolah di kelas 11.
22
Jika dibandingkan dengan standar Provinsi dan Nasional, harapan
lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kota Malang jauh berada di
atas standar Provinsi dan Nasional, hal ini dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar 3. 4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional
Salah satu penyebab realisasi harapan lama sekolah dan rata-rata
lama sekolah Kota Malang bisa jauh berada di atas standar Provinsi dan
Nasional dikarenakan Kota Malang merupakan Kota Pendidikan yang
memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama dengan kualitas akreditasi A
sehingga menjadi salah satu destinasi pendidikan terbaik di Indonesia.
Hal ini banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian
menetap di Malang dan menjadi penduduk Kota Malang.
Selain itu, di kota Malang juga memiliki lembaga pendidikan dasar
dan menengah yang berkualitas. Sebanyak 96% Sekolah Dasar
terakreditasi dan 90% Sekolah Menengah Pertama terakreditasi.
Tidak hanya lembaga, peserta didik dan tenaga pendidik di Kota
Malang juga mendapatkan banyak raihan prestasi. Mulai dari jenjang
PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, sampai dengan Perguruan
Tinggi.
0 2 4 6 8 10 12 14 16Harapan lama sekolah Rata-rata lama sekolah 15,41 10,17 13,19 7,78 12,98 8,48 Kota Provinsi Nasional
23
Pada tahun 2020, Kota Malang berhasil menjadi piloting Program
Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Ditjen GTK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebanyak 70 tenaga
pendidik di Kota Malang berhasil lolos seleksi Program Guru Penggerak
dengan rincian 62 guru dari jenjang TK, SD, SMP, dan 8 guru dari jenjang
SMA.
Tenaga pendidik yang mengikuti program guru penggerak akan
menjadi katalis perubahan pendidikan di Kota Malang dengan cara
menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di
wilayahnya, menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait
pengembangan pembelajaran di sekolah,serta mendorong peningkatan
kepemimpinan murid di sekolah.
Hal ini tentu saja berdampak dapat memajukan ekosistem
pendidikan yang lebih baik
di Kota Malang dengan
melahirkan agen-agen
perubahan yang berpusat kepada peserta didik.
Adapun keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Program
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 10 Tabel Keberhasilan/Kegagalan Indikator Kinerja Program
No
Sasaran
Program
Indikator Program
Target
Realisasi Capaian Kategori
1.
Meningkatnya
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan Non
Formal
APK PAUD
90,38
56,49
63%
Cukup
Berhasil
APM PAUD
81,40
55,46
68%
Cukup
Berhasil
Rata-rata Capaian
Peningkatan
Karakter Jenjang
PAUD
20%
20%
100%
Berhasil
Rata-rata Capaian
Peningkatan
Karakter PNF
20%
20%
100%
Berhasil
2.
Meningkatnya Pembinaan Pendidikan DasarAPK SD
110,11
100,98
92%
Berhasil
APM SD
104,55
96,64
92%
Berhasil
24
No
Sasaran
Program
Indikator Program
Target
Realisasi Capaian Kategori
Rata - rata Capaian
Peningkatan
Karakter Jenjang SD
20%
47,47%
237%
Sangat
Berhasil
APK SMP
104,15
99,79
96%
Berhasil
APM SMP
84,67
85,26
101%
Berhasil
Rata-rata Capaian
Peningkatan
Karakter Jenjang
SMP
20%
31,79%
159%
Sangat
Berhasil
3.
Meningkatnya Pembinaan KetenagaanPersentase Guru
dengan Nilai Uji
Kompetensi Guru
(UKG) Minimal 75
80
80,58%
101%
Berhasil
Persentase Guru
tersertifikasi
91,35
84,11%
92%
Berhasil
Rasio
Profesionalisme dan
Keahlian Teknis
Tenaga
Kependidikan
35
35
100%
Berhasil
4.
Meningkatnya Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan BudayaPersentase
kelestarian
keanekaragaman
dan kekayaan
budaya yang dibina
45
41%
91%
Berhasil
5.
Meningkatnya Pelayanan KesekretariatanPersentase
dokumen
perencanaan,
keuangan,
pelaporan yang
disusun tepat waktu
100%
100%
100%
Berhasil
Prosentase sarana
dan Prasarana
dalam Kondisi Baik
80%
80%
100%
Berhasil
Nilai Survey
Kepuasan Internal
80
88,42
111%
Sangat
Berhasil
25
6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumber daya adalah nilai potensi yang dimiliki Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Malang dalam mencapai sasaran strategis yang
telah ditargetkan dalam Renstra. Adapun sumber daya yang dimiliki
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang guna mencapai target
sasaran strategis adalah sumber daya manusia dan anggaran dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020 untuk melaksanakan
kegiatan sehingga target dalam sasaran strategis Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Malang dapat tercapai.
Analisis efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan dengan cara
membandingan antara capaian kinerja dengan capaian anggaran
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3. 11 Tabel Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Anggaran %
Target Realisasi Capaian
(%) Pagu Realisasi Capaian (%) 1. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan dalam mendukung pendidikan yang berkarakter dan berbudaya Harapan lama sekolah 15,97 15,51 97,12 166.913.719.015,50 157.987.866.923,09 94,65 102.63 Rata-rata lama sekolah 10,44 10,18 97,51 Indeks Pembangunan Kebudayaan 45% NA NA
Rata-rata capaian Kinerja 97,14
2. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah Nilai SAKIP (2019) 86,70 90,24 104,08 11.784.959.993,- 8.996.089.787,- 76,34 136,33
26
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sudah ada
efisiensi anggaran dan efektifitas penggunaan dana yang berdasarkan
kinerja.
1) Sasaran strategis 1 dengan capaian kinerja 97,14% dan capaian
anggaran 94.65%, menunjukkan bahwa efisiensi anggaran 2,63% dan
efektifitas penggunaan dana sebesar 102,63%.
2) Sasaran strategis 2 dengan capaian kinerja 104,08 dan capaian
anggaran 76,34%, menunjukkan bahwa efisiensi anggaran sebesar
36,33% dan efektifitas penggunaan dana sebesar 136,33%.
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
Secara keseluruhan capaian kinerja Utama Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan pada tahun 2020 sebesar 100,70% dapat dinyatakan
berhasil. Namun, jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2019
sebesar 151,63% memang mengalami penurunan sebesar 34%. Hal ini
dikarenakan indikator kinerja yang diukur merupakan indikator baru
yang berbeda dengan indikator kinerja yang diukur tahun sebelumnya.
Selain itu kondisi pandemi covid-19 yang terjadi selama tahun 2020
berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah direncanakan.
Kontribusi keberhasilan capaian kinerja terbesar diperoleh pada
sasaran strategis 2 yaitu “Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat
daerah” dengan indikator “Nilai SAKIP” dengan capaian kinerja 104%.
Memperoleh Nilai SAKIP dengan kategori AA, merupakan hasil dari
beragam upaya yang dilakukan diantaranya dengan pelaksanaan reward
dan punishment dan penyusunan proses bisnis.
1) Reward dan punishment
Pelaksanaan reward dan punishment yang diberikan
berdasarkan hasil capaian kinerja program bertujuan agar dapat
menciptakan motivasi seluruh pihak terkait untuk berprestasi,
27
sehingga berdampak pada peningkatan kinerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan secara keseluruhan.
Pada tahun 2020, reward masih diberikan kepada program
yang mendapatkan capaian kinerja tertinggi, baik itu capaian kinerja
program maupun capaian kinerja anggaran. Namun untuk
tahun-tahun berikutnya akan direncanakan untuk melaksanakan reward
kepada pegawai yang berprestasi, dan berdampak pada peningkatan
karier pegawai.
Sedangkan punishment sudah berjalan dengan baik, dengan
melaksanakan hukuman kepada pegawai yang melanggar sesuai
besar kecilnya pelanggarannya. Hal ini akan menciptakan jera pada
setiap pegawai yang melanggar hukuman disiplin. Harapannya
peningkatan kinerja akan terwujud dikarenakan ada timbal balik
antara reward dan punishment dapat berjalan bersama-sama, akan
timbul memotivasi pada setiap pegawai untuk memacu mencapai
berbagai prestasi dan memperkecil pelanggaran pegawai.
2) Penyusunan Peta Proses Bisnis
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru menyusun peta proses
bisnis pada tahun 2020. Penyusunan peta proses bisnis ini
dimaksudkan sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
untuk melaksanakan sasaran strategis dan melaksanakan tugas dan
fungsi secara efektif dan efisien.
Peta proses bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk
melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses
sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah serta memiliki
standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam
mengendalikan
dan
mempertahankan
kualitas
pelaksanaan
pekerjaan.
28
B. REALISASI ANGGARAN
Pada tahun 2020 langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mendapatkan anggaran belanja langsung sebesar Rp 178.698.679.008,50
dan sampai dengan akhir bulan Desember 2020 serapan anggaran sebesar
93,44% atau terealisasi sebesar
Rp 166.983.956.710,09 dengan sisa
anggaran sebesar Rp 11.714.722.298,41.
Adapun anggaran dan realisasi anggaran yang digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2020
pada setiap program adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 12 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020
No.
Program/Kegiatan
Jumlah (Rp)
%
Anggaran
Realisasi
1. Program Pelayanan Kesekretariatan 11.784.959.993,00 8.996.089.787,00 76,34
2. Program Pendidikan Anak Usia Dini
dan Non Formal 6.970.918.600,00 6.220.519.834,00 89,24
3. Program Pembinaan Pendidikan
Dasar 154.603.045.915,50 146.993.704.028,09 95,08
4. Program Pembinaan Ketenagaan 1.361.764.500,00 1.181.168.711,00 86,74
5. Program Pengelolaan Keragaman
dan Kekayaan Budaya 3.977.990.000,00 3.592.474.350,00 90,31
JUMLAH KESELURUHAN 178.698.679.008,50 166.983.956.710,09 93,44
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran tertinggi
dicapai oleh program Pembinaan Sekolah Dasar sebesar 95,08%, disusul
Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya Program berada
pada urutan ke dua dengan capaian sebesar 90,31%. Program Pendidikan
Anak Usia Dini dan Non Formal berada pada urutan ketiga dengan capaian
sebesar 89,24% dan Program Pembinaan Ketenagaan berada pada urutan
keempat dengan capaian sebesar 86,74%. Sedangkan realisasi terendah
pada program Program Pelayanan Kesekretariatan sebesar 76,34%.
29
Gambar 3. 5 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020
Pencapaian kinerja anggaran lima Program di atas dapat
diklasifikasikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. 13 Realisasi Anggaran Tahun 2020
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
1. Program Pelayanan Kesekretariatan 11.784.959.993 8.996.089.787,00 76,34
Penyusunan dan pengembangan sistem
informasi/aplikasi 123.240.000,00 35.280.000,00 28,63
Penatausahaan barang milik daerah 227.945.000,00 193.422.100,00 84,85
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja 21.368.000,00 21.347.500,00 99,90
Penyusunan laporan keuangan 185.700.000,00 179.000.675,00 96,39
Penyusunan bahan Anjab/ABK 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00
Tindak lanjut hasil temuan pengawasan 8.562.500,00 8.560.000,00 99,97
Pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
18.250.000,00 17.375.000,00 95,21
Penyusunan RKA/PRKA dan DPA/DPPA 27.200.000,00 26.216.500,00 96,38
Sertifikasi standar mutu
manajemen/pelayanan 4.750.000,00 4.740.000,00 99,79
Penyusunan Renja/RKT 58.580.000,00 52.804.000,00 90,14
Penyusunan dan pelaksanaan Sistem
Pengawasan Internal (SPI) 157.200.000,00 157.200.000,00 100,00
Penyusunan profil perangkat daerah 96.000.000,00 95.800.000,00 99,79
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor 310.375.000,00 288.626.000,00 92,99
Pemeliharaan rutin/berkala mobil 25.000.000,00 13.505.500,00 54,02
76,34% 89,24% 95,08% 86,74% 90,31% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Program Pelayanan Kesekretariatan Program Pendidikan Anak
Usia Dini dan Non Formal Program Pembinaan Pendidikan Dasar Program Pembinaan Ketenagaan Program Pengelolaan Keragaman dan Kekayaan Budaya
30
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
jabatan
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional 194.327.500,00 192.758.500,00 99,19
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan sarana prasarana kantor
74.662.500,00 71.195.000,00 95,36
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan
telekomunikasi 101.167.000,00 99.280.309,00 98,14
Pemeliharaan taman perkantoran 20.000.000,00 19.982.000,00 99,91
Penyediaan jasa surat menyurat 78.511.800,00 76.441.800,00 97,36
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik 717.768.400,00 559.292.800,00 77,92
Penyediaan jasa jaminan barang milik
daerah 164.856.100,00 151.227.900,00 91,73
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional 45.800.000,00 42.859.500,00 93,58
Penyediaan jasa kebersihan kantor 600.545.000,00 584.788.600,00 97,38
Penyediaan alat tulis kantor 649.107.843,00 408.081.969,00 62,87
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 107.210.000,00 105.318.500,00 98,24
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 89.774.800,00 84.547.500,00 94,18
Penyediaan peralatan rumah tangga 76.440.200,00 76.440.200,00 100,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan 24.610.000,00 24.510.000,00 99,59
Penyediaan makanan dan minuman 3.013.556.600,00 1.368.410.150,00 45,41
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
keluar daerah 392.870.000,00 371.556.184,00 94,57
Penyediaan jasa pengamanan kantor 247.460.000,00 246.960.000,00 99,80
Penyediaan jasa informasi, publikasi dan
komunikasi 756.540.000,00 673.955.000,00 89,08
Penyediaan pelayanan tamu-tamu dinas 150.000.000,00 88.690.000,00 59,13
Peringatan hari-hari
besar/khusus/tertentu 391.104.000,00 322.671.000,00 82,50
Penyediaan jasa pengemudi/supir dinas 674.555.000,00 643.330.000,00 95,37
Fasilitasi kegiatan insidentil 103.384.000,00 99.813.000,00 96,55
Pembangunan gedung kantor 705.856.750,00 592.506.000,00 83,94
Pengadaan perlengkapan dan peralatan
sarana dan prasarana kantor 662.240.000,00 598.608.600,00 90,39
Pengadaan BBM dan pelumas 443.442.000,00 363.988.000,00 82,08
Program Pendidikan Anak Usia Dini dan
Non Formal Rp6.970.918.600 6.220.519.834,00 89,24
Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum dan
Penilaian PAUD PNF menuju SNP 72.555.000,00 60.986.500,00 84,06
Fasilitasi kegiatan satuan pendidikan SKB 383.893.000,00 346.031.479,00 90,14
Fasilitasi kegiatan PLA 591.895.600,00 582.783.896,00 98,46
Pembinaan peningkatan mutu
kelembagaan PAUD PNF 55.850.000,00 54.530.000,00 97,64
Pengadaan Sarana Prasarana PAUD dan
PNF sesuai SPM menuju SNP 239.749.000,00 225.280.000,00 93,96
Pembangunan/ Rehabilitasi Sedang/ Berat Bangunan PAUD dan PNF sesuai SPM Menuju SNP
2.677.370.000,00 2.591.883.000,00 96,81
Penguatan Ekosistem Pendidikan bagi
31
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
penyusunan bahan perumusan, kordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan bakat dan minat prestasi dan pembangunan karakter
16.050.000,00 13.780.000,00 85,86
Fasilitasi BOP PAUD dan PNF 26.468.000,00 10.695.000,00 40,41
Penyediaan Operasional TK Pembina 1 96.838.600,00 86.817.800,00 89,65
Penyediaan Operasional TK Pembina 2 68.270.650,00 54.617.852,00 80,00
Penyediaan Operasional TK Pembinaan 3 52.567.600,00 39.302.822,00 74,77
Penyediaan Operasional TK Pembinaan 5 47.695.150,00 37.672.285,00 78,99
Pengadaan Sarana Prasarana SKB (DAK) 1.386.966.000,00 1.300.024.000,00 93,73
Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C Tahun 2020 (DAK)
961.500.000,00 670.727.500,00 69,76
Penyediaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini TK Negeri Pembina
280.200.000,00 132.998.200,00 47,47
Program Pembinaan Pendidikan Dasar Rp154.603.045.916 146.993.704.028,09 95,08
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KLOJEN 390.220.000,00 388.302.000,00 99,51
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri RAMPAL CELAKET 01 269.630.000,00 253.567.907,00 94,04
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri RAMPAL CELAKET 02 274.105.000,00 265.626.168,00 96,91
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KIDUL DALEM 01 142.240.000,00 141.122.330,00 99,21
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KIDUL DALEM 02 149.890.000,00 140.740.000,00 93,90
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SUKOHARJO 01 243.420.000,00 237.779.665,00 97,68
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SUKOHARJO 02 148.540.000,00 147.061.500,00 99,00
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KASIN 401.300.000,00 391.928.672,00 97,66
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KAUMAN 01 620.325.000,00 612.355.297,00 98,72
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KAUMAN 02 264.380.000,00 248.584.600,00 94,03
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KAUMAN 03 179.815.000,00 179.815.000,00 100,00
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri ORO-ORO DOWO 102.940.000,00 99.354.800,00 96,52
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BARENG 01 229.705.000,00 228.216.753,00 99,35
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BARENG 02 336.305.000,00 335.546.500,00 99,77
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BARENG 03 349.040.000,00 341.856.602,00 97,94
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BARENG 04 105.802.500,00 103.978.851,00 98,28
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BARENG 05 103.515.000,00 103.107.200,00 99,61
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri GADING KASRI 128.890.000,00 126.846.600,00 98,41
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
32
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BLIMBING 01 318.580.000,00 306.440.000,00 96,19
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BLIMBING 02 150.565.000,00 148.102.000,00 98,36
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BLIMBING 03 315.115.000,00 309.502.700,00 98,22
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BLIMBING 04 242.815.000,00 242.488.000,00 99,87
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BLIMBING 05 163.850.000,00 163.800.000,00 99,97
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLOWIJEN 01 131.990.000,00 129.981.000,00 98,48
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLOWIJEN 02 118.900.000,00 117.234.000,00 98,60
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLOWIJEN 03 148.000.000,00 146.990.000,00 99,32
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri ARJOSARI 01 262.015.100,00 251.860.918,00 96,12
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri ARJOSARI 02 157.480.000,00 154.944.000,00 98,39
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri ARJOSARI 03 132.765.000,00 130.862.082,00 98,57
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWODADI 01 264.470.000,00 257.568.000,00 97,39
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWODADI 02 155.502.500,00 153.343.400,00 98,61
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWODADI 03 95.140.000,00 92.984.000,00 97,73
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWODADI 04 148.000.000,00 140.241.693,00 94,76
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PANDANWANGI 01 347.975.000,00 343.903.020,00 98,83
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PANDANWANGI 02 138.495.000,00 136.495.000,00 98,56
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PANDANWANGI 03 363.320.000,00 361.659.000,00 99,54
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PANDANWANGI 04 118.515.000,00 118.515.000,00 100,00
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PANDANWANGI 05 135.925.000,00 131.687.000,00 96,88
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 01 383.355.000,00 379.218.771,00 98,92
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 02 243.070.000,00 226.716.000,00 93,27
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 03 125.550.000,00 122.869.051,00 97,86
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 04 146.815.000,00 141.702.800,00 96,52
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 05 98.085.000,00 97.444.000,00 99,35
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 06 140.385.000,00 139.075.000,00 99,07
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri PURWANTORO 07 98.575.000,00 98.474.000,00 99,90
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
33
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 01 379.270.000,00 378.965.900,00 99,92
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 02 432.695.000,00 411.782.000,00 95,17
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 03 180.190.000,00 153.664.000,00 85,28
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 04 280.530.000,00 260.980.000,00 93,03
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 05 124.215.000,00 121.578.500,00 97,88
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUNULREJO 06 233.840.000,00 225.941.489,00 96,62
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KESATRIAN 01 475.230.000,00 460.745.500,00 96,95
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KESATRIAN 02 158.660.000,00 157.938.636,00 99,55
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLEHAN 01 134.285.000,00 130.503.195,00 97,18
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLEHAN 02 290.170.000,00 287.348.500,00 99,03
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLEHAN 03 328.460.000,00 320.010.980,00 97,43
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLEHAN 04 162.440.000,00 159.433.500,00 98,15
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri POLEHAN 05 113.500.000,00 111.220.000,00 97,99
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri JODIPAN 397.760.000,00 366.794.189,00 92,21
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BALE ARJOSARI 01 230.355.000,00 221.725.000,00 96,25
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BALE ARJOSARI 02 103.815.000,00 102.980.000,00 99,20
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KEDUNGKANDANG 01 205.840.000,00 204.892.809,00 99,54
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KEDUNGKANDANG 02 280.630.000,00 275.029.854,00 98,00
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 01 390.890.000,00 388.405.188,00 99,36
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 02 286.655.000,00 277.263.205,00 96,72
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 03 225.180.000,00 220.849.391,00 98,08
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 04 143.115.000,00 141.843.676,00 99,11
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 05 184.940.000,00 179.862.660,00 97,25
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri KOTALAMA 06 157.160.000,00 156.688.371,00 99,70
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MERGOSONO 01 288.991.000,00 279.724.200,00 96,79
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MERGOSONO 02 172.115.000,00 166.006.592,00 96,45
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MERGOSONO 03 143.587.500,00 142.973.700,00 99,57
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
34
No.
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
%
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MERGOSONO 05 124.195.000,00 113.624.749,00 91,49
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUMIAYU 01 193.965.000,00 192.621.496,00 99,31
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUMIAYU 02 194.415.000,00 188.958.302,00 97,19
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUMIAYU 03 242.205.000,00 235.805.421,00 97,36
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BUMIAYU 04 154.815.000,00 151.282.647,00 97,72
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri WONOKOYO 01 131.800.000,00 127.631.960,00 96,84
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri WONOKOYO 02 87.380.000,00 77.009.552,00 88,13
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri BURING 414.020.000,00 389.901.329,00 94,17
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri LESANPURO 01 168.340.000,00 167.028.482,00 99,22
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri LESANPURO 02 123.190.000,00 121.541.314,00 98,66
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri LESANPURO 03 304.230.000,00 296.768.850,00 97,55
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri LESANPURO 04 407.805.000,00 407.746.239,00 99,99
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 01 429.855.000,00 393.422.009,00 91,52
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 02 110.835.000,00 108.848.562,00 98,21
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 03 157.550.000,00 157.548.549,00 100,00
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 04 149.070.000,00 146.313.695,00 98,15
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 05 273.410.500,00 270.494.500,00 98,93
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri SAWOJAJAR 06 267.740.000,00 265.266.193,00 99,08
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 01 243.670.000,00 242.040.330,00 99,33
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 02 209.730.000,00 201.950.754,00 96,29
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 03 186.865.000,00 182.460.195,00 97,64
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 04 281.955.000,00 279.452.000,00 99,11
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 05 303.455.000,00 300.308.781,00 98,96
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri MADYOPURO 06 138.090.000,00 135.869.792,00 98,39
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 01 137.090.000,00 136.201.593,00 99,35
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 02 167.740.000,00 152.114.000,00 90,68
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Dasar SD Negeri CEMOROKANDANG 03 88.340.000,00 86.332.000,00 97,73
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah