• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SERVICE MOTOR DAN PENJUALAN SPAREPARTDIBENGKEL YANTO MOTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SERVICE MOTOR DAN PENJUALAN SPAREPARTDIBENGKEL YANTO MOTOR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SERVICE MOTOR DAN

PENJUALAN SPAREPARTDIBENGKEL

YANTO MOTOR

Kyeka Darmawanto1), Lauw Li Hin2)

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260

E-mail: Kyekadarmawanto@gmail.com1), Lihinwap@gmail.com2)

Abstrak

Yanto Motor merupakan usaha yang bergerak di bidang otomotif khususnya pada kendaraan bermotor dan memiliki tujuan sebagai tempat perbaikan kendaraan bermotor yang baik,cepat, aman, dan terpercaya. Untuk memperoleh tujuan tersebut terdapat masalah pada saat penanganan dan pembayaran service, penjualan dan pencarian sparepart , hal ini di sebabkan karena tidak adanya informasi data sparepart dan penyimppanan dokumen yang masih berantakan sehingga proses pencarian stok menjadi lama karena semua masih berupa tulis tangan di dokumen kertas yang mudah hilang atau rusak dan perhitungan manual. Oleh karena itu bengkel Yanto Motor membutuhkan sistem yang mendukung kemajuan bengkel sehingga mengikuti teknologi yang berkembang dan tidak tertinggal dengan bengkel lainnya dan juga di harapkan bisa mengatasi maslah yang sering teradi dengan bengkel saat ini, Dengan merancang sistem jasa Service dan penjualan Sparepart yang sudah terkomputerisasi mampu memberikan dampak positive bagi bengkel yanto motor. Dalam pembuatan rancangan sistem jasa Service dan penjualan Sparepart, penulis menggunakan tools yang di butuhkan seperti Microsoft Visual Studio 2008 dan MYSQL sebagai database untuk tempat penyimpanan data untuk mendukung sistem agar berjalan dengan baik.

Kata Kunci: Bengkel, Service, Sparepart 1. PENDAHULUAN

Yanto Motor adalah sebuah bidang usaha yang di miliki oleh Perorangan yang bergerak dalam bidang pelayanan perbaikan kendaraan motor. Dalam berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini Bengkel Yanto Motor sampai saat ini dalam melakukan aktivitas usahanya masih di lakukan dengan cara manual seperti melakukan kegiatan penjualan sparepart, penanganan awal pada saat service, pembayaran, dan pembuatan laporan di setiap bulannya, dan dalam melakukan pengolahan data yang manual di lakukan dengan cara penulisan manual yang dapat menyebabkan kesalahan penghitungan pendapatan bulanan.Menyadari pentingnya hal tersebut, Bengkel Yanto Motor harus memiliki sistem pengolahan data yang baik dengan tujuan untuk mempermudah atau mempercepat aktivitas pengolahan data, pengecekan stok suku cadang dan administrasi yang masih menggunakan metode cara manual.Dengan mengacu pada kebutuhan sistem, maka untuk menyusun penelitian ini penulis mengambil judul “Rancangan Sistem Informasi Jasa Service Motor dan Penjualan Sparepart pada Bengkel Yanto Motor” agar dapat membantu pemilik bengkel dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sering di hadapi, serta bermanfaat bagi Bengkel Yanto Motor sebagai peningkatan Mutu.

Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang membentuk kesatuan yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. [1] mengungkapkan: “sistem adalah

kumpulan dari sub-sub sistem yang abstrak maupun fisik yang saling membaur dan bersatu untuk mencapai suatu tujuan”.

Bengkel Bebas (Independent Work Shop) adalah bentuk ini yang mandiri, tidak terikat dan tidak mewakili brand tertentu sehingga kebijakan-kebijakan dapat di ambil sendiri sepanjang tidak merugikan pihak lain dan tidak merusak nama baik perusahaan itu sendiri [2].

Service adalah kegiatan perusahaan dalam memberikan pelayanan pelanggan meliputi penanganan pelanggan dan masalah pelanggan.) Service adalah salah satu nilai lebih yang di miliki miliki jika kita ingin tetap bersinar di tengah-tengah persaingan yang ketat. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat di simpulkan bahwa Service adalah seluruh aktivitas, tindakan, kinerja ataupun manfaat yang pada dasarnya tidak berwujud [3].

Penjualan kotler) Penjualan adalah sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan [2].

Dari hasil interview dan survey langsung ke lapangan, pada Bengkel Yanto Motor maka penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada yaitu a. Penyimpanan dokumen yang kurang baik yang

tidak tersimpan di database sehingga bisa menyebabkan dokumen tertumpuk, mudah hilang dan rusak.

b. Tidak adanya sistem informasi tentang stok sparepart sehingga sering kesulitan dalam mencari sparepart

(2)

c. .Belum adanya pembuatan laporan bulanan yang rinci sehingga tidak jelasnya pemasukan untuk perusahaan.

d. Kesalahan Pencatan biaya pada saat transaksi dikarenakan tidak teliti dalam pencatatan biaya.

Untuk menyimpulkan masalah yang sudah ada agar tidak keluar dari topik pembahasan, maka dalam Perancangan Sistem Informasi Jasa service Motor dan penjualan sparepart pada bengkel Yanto Motor. Penulis memberikan batas penelitian yang dipusatkan pada: Proses yang dirancang adalah berdasarkan proses kerja di Bengkel Yanto Motor yaitu Proses penjualan sparepart, penanganan service, proses pembayaran service dan proses pembuatan laporan.

Adapun tujuan dari penelitian ini, (a) Membuat proses pembayaran jasa service dan penjualan sparepart menjadi terkomputerisasi sehingga proses transaksi pun menjadi lebih akuran dan efektif. (b) Dengan di buatnya sistem terkomputerisasi dengan disimpan di dalam database sehingga dapat mempermudah pada saat penyimpanan dan data tidak akan mudah rusak dan hilang. (c) Mempermudah dan mempercepat pada saat pencarian sparepart sehingga tidak memerlukan waktu yang lama. (d) Mempermudah dalam pembuatan laporan setiap bulannya dan dapat melihat laporan sebelumnya dengan mudah. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Tahapan Penelitian

Gambar 1. Tahapan Penelitian 2.2 Metode Pengumpulan Data

Untuk Menyelesaikan masalah yang ditemukan pada Bengkel Yanto Motor maka dilakukan metode mengumpulkan data berikut ini:

1. Observasi

melakukan survey langsung terhadap aktivitas bisnis yang sedang berjalan di Bengkel Yanto Motor.

2. Wawancara

mengumpulkan data dan informasi dengan cara bertemu langsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan mengenai aktivitas bisnis yang masih berjalan di Bengkel Yanto Motor. 3. Analisa Dokumen

Pengumpulan data pada saat pengamatan dengan mencari informasi sesuai dengan dokumen yang di pakai dan dapat terkait dengan memperoleh peroleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dibuat di dalam sistem.

4. Studi Kepustakaan

melakukan studi kepustakaan dari berbagai buku, internet serta referansi lain yang di saranskan sesui dengan masalahan yang di teliti..

3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Profil Organisasi

Yanto Motor adalah suatu usaha yang bergerak dibidang Service Kendaraan dan penjualan Sparepart Sepeda Motor. Yanto Motor berusaha memberikan pelayanan yang baik dan memberikan keringanan bagi pengendara motor yang membutuhkan layanan Service serta penjualan Sparepart untuk segala perlengkapan atau aksesoris yang dibutuhkan sepeda motor.

b. Proses Bisnis Berjalan (Activity Diagram) 1) Proses Daftar dan Perbaikan

Gambar 2. Activity Diagram Proses Pendaftaran Dan Perbaikan

2) Proses Pembayaran Service

(3)

3) Proses Penjualan Sparepart

Gambar 4. Activity Diagram Proses Penjualan Sparepart 4) Proses Pembuatan Laporan

Gambar 5. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan c. Analisa Masalah

Diagram ishikawa atau dering disebut juga Sebab dan akibat Diagram merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dari masalah dan efek masalah [7], yang terlihat pada gambar 6:

Gambar 6. Fishbone Diagram d. Sistem Usulan

1) Package Diagram

Gambar 7. Package Diagram 2) Use Case Diagram

a) Master

Gambar 8. Use Case Diagram Master b) Transaksi

Gambar 9. Use Case Diagram Transaksi c) Laporan

Gambar 10. Use Case Diagram Laporan e. Model Data

Gambar 11. Entity Relationship Diagram (ERD) f. Struktur Menu

(4)

Berikut adalah struktur orgnisasi tampilan menu dari rancangan sistem yang akan di buat di Bengkel Yanto Motor:

Gambar 12 Struktur Menu g. Rancangan Layar

1) Rancangan Layar Menu Utama

Gambar 13. Rancangan Layar Menu Utama 2) Racangan Layar Master

Gambar 14. Rancangan Layar Master 3) Rancangan Layar Entry pelanggan

Gambar 15. Rancangan Layar Entry Pelanggan 4) Rancangan Layar Entry Kendaraan

Gambar 16. Rancangan Layar Entry Kendaraan 5) Rancangan Layar Entry Sparepart

Gambar 17. Rancangan Layar Entry Sparepart 6) Rancangan Layar Entry Service

Gambar 18. Rancangan Layar Entry Service 7) Rancangan Layar Mekanik

Gambar 19. Rancangan Layar Mekanik 8) Rancangan Layar Transaksi

Gambar 20. Rancangan Layar Transkasi 9) Rancangan Layar WorkOrder

(5)

Gambar 21 Rancangan Layar WorkOrder 10) Rancangan Layar Nota Pembayaran

Gambar 22. Rancangan Layar Nota Pembayaran 11) Rancangan Layar Nota Penjualan

Gambar 23. Rancangan Layar Nota penjualan

12) Rancangan Layar Laporan

Gambar 24. Rancangan Layar Laporan

13) Rancangan Layar Laporan

Pendapatan Service

Gambar 25. Rancangan Layar Pendapatan Service

14) Rancangan Layar Laporan Penjualan Sparepart

Gambar 26. Rancangan Layar Laporan Penjualan

Sparepart

15) Rancangan Layar Laporan KInerja Mekanik

Gambar 27. Rancangan Layar Laporan Kinerja Mekanik

16) Rancangan Layar Laporan Work Order

(6)

17) Rancangan Layar Laporan Rekapitulasi Penjualan Sparepart

Gambar 29. Rancangan Layar Laporan Rekapitulasi Penjualan Sparepart

4. KESIMPULAN

Dari penelitian yang sudah dilakukan pada Bengkel Yanto Motor, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan ada Sistem yang sudah terkomputerisasi maka proses transaksi dan pencarian data akan lebih mudah dan cepat sehingga memperhemat waktu.

b. Kesalahan dan ketidaksengajaan yang di sebabkan human error dapat dikurangi dengan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi.

c. Pada saat pembuatan laporan dapat lebih cepat, mudah, dan akurat karena menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi.

d. Penyimpanan data lebih jauh aman karena tersimpan di dalam database seingga lebih aman dan cepat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[2] Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

[3] Manurung, Laurensius, & Saputra, Imelda 2012. Pengertian Definisi Service (Online), 3 Januari 2018. https://carapedia.com/pengertian_definisi_service_i nfo2099.html.

[4] Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database

Menggunakan MySql.Bandung: Informatika. [5] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

[6] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

[7] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[8] Saeger & Feys, Diagram Ishikawa (Online), 3

Januari 2018, https://www.amazon.de/diagramme-dIshikawa-liens-cause-effet/dp/2806262453

Gambar

Gambar 3. Activity Diagram Proses Pembayaran Service
Gambar 29. Rancangan Layar Laporan Rekapitulasi  Penjualan Sparepart

Referensi

Dokumen terkait

Adapun pengertian lain dari Notaris yaitu menurut Peraturan Jabatan Notaris yang mengatakan bahwa :“De zijn openbare ambtenaren, uitsluitendbevoegd, om authentieke akten op te

Penambahan kapasitas pembangkit (ekspansi) di lokasi yang berbeda pada sistem yang sama dapat dilakukan pemilihan langsung, dengan persyaratan harga listriknya harus di bawah

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah pada Bank

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertumbuhan anakan sengon terbaik yaitu pada perlakuan penambahan arang 10% dan cuka kayu 2%, masing-masing dengan tinggi 156,33 cm dan

Fitur int WhiteSmoke meliput tata bahasa canggih, ejaan, tanda baca dan memeriksa gaya - semuanya dirancang untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam teks Anda.. fungsi utama:

IDENTIFIKASI TINGKAT AKTIVITAS GUNUNG GUNTUR PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2015 BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRAL DAN SEBARAN HIPOSENTER - EPISENTER GEMPA VULKANIK Universitas

Variabel bebas biasanya merupakan variable yang dimanipulasi secara sistematis, dalam penelitian ini yang diidentifikasikan sebagai variabel bebasnya adalah media

Pengaruh Konservatisme Akuntansi Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentasi Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang