• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun serta melengkapi data yang ada. Tahapan metode yang digunakan adalah :

a. Wawancara

Melakukan wawancara langsung dengan petani-petani jahe untuk memperoleh data tentang hama dan penyakit tanaman jahe.

b. Observasi

Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dengan mempelajari hama dan penyakit pada tanaman jahe.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, mengutip dan membuat catatan yang bersumber pada bahan-bahan pustaka yang mendukung dan berkaitan dengan pendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe. Selanjutnya dengan cara mempelajari dan memahami sistem yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam

(2)

karya ilmiah ini. Hal ini dimaksudkan agar penulis memiliki landasan teori yang kuat dalam menarik kesimpulan.

3.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam penelitian ini dilakukan rekayasa perangkat lunak dimana prosesnya disebut dengan rekayasa sistem yang menerapkan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall dan diimplementasikan sebagai berikut :

3.2.1 Analysis

Merupakan tahap dimana sistem engineering menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem pengidentifikasi mendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe. Analisis ini menjelaskan tentang hasil pengamatan yang bersumber dari petani-petani jahe. Hasil analisis berupa tabel, yang ditunjukkan pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Tabel Hasil Analisis

No Ciri Hama & Penyakit Tanaman Jahe Hama & Penyakit H1 H2 P1 P2 P3 P4 P5 P6 1 Daun bagian bawah melipat & menggulung √ √

2 Warna Daun dari hijau menjadi kuning √

3 Tunas batang menjadi busuk √

4 Daun bagian bawah menjadi kuning √

5 Daun layu √

6 Pada daun bercak-bercak √

7 Daun berwarna abu-abu √

8 Daun bintik-bintik berwarna hitam √

9 Pinggir daun busuk dan basah √ √

10 Akar tanaman luka √ √

11 Patogen tanah mudah masuk √

12 Rimpang keriput √

(3)

14 Kulit rimpang kusam √

15 Rimpang dihisap dan kering √

16 Daun berlubang-lubang √

17 Akar tanaman menjadi kering & mati √ √ 18 Tunas batang baik menjadi busuk √ √

19 Akar tanaman Busuk dan keropos √ √ √ √ √

20 Batang tanaman layu √

21 Batang tanaman luka √

22 Batang dan daun tanaman kering √ √

Keterangan Hama dan Penyakit : H1 : Hama Kepik

H2 : Hama Ulat

P1 : Penyakit Layu Bakteri P2 : Penyakit Busuk Rimpang P3 : Penyakit Bercak Daun P4 : Penyakit Buncak Akar P5 : Penyakit Lalat Rimpang P6 : Penyakit Kutu Perisai

3.2.2 Perancangan Proses

Tahapan ini merupakan proses menerjemahkan keperluan atau data hasil analisis ke dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pengguna. Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras yang mana hasil penelitian ini adalah software yang dikhususkan untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe.

(4)

Sistem pengidentifikasi hama dan penyakit pada tanaman jahe yang diusulkan dijelaskan menggunakan konteks diagram dan data flow diagram (DFD).

1) Kontek Diagram ditunjukkan pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Kontek Diagram

Pada diagram konteks diatas, terdapat dua terminator sebagai kesatuan luar yang terlibat dalam sistem, yang terdiri dari :

a. Admin, adalah orang yang mempunyai kewenangan dalam menginputkan basis pengetahuan.

b. User, orang yang melakukan penelusuran atas permasalahan yang dihadapi untuk mencari solusi yang diberikan pada sistem pakar.

0

Sistem Pengidentifikasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jahe

User

Admin

Data Solusi Gejala

Data Hama Dan

Data

Data Basis Pengetahuan Penyakit

Gejala Data

(5)

2) Data Flow Diagram Level 1 ditunjukkan pada Gambar 3.2

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) level 1

3.2.3 Perancangan Rule dan Struktur Database

3.2.3.1 Perancangan Rule

Kaidah produksi merupakan keterkaitan antara fakta-fakta yang didapat dari pakar, ilmu pengetahuan serta pengalaman. Skema representasi pengetahuan kaidah produksi biasanya dituliskan dalam bentuk jika – maka (IF – THEN). Kaidah yang terdapat pada pangkalan pengetahuan tentang diagnosis hama dan penyakit pada tanaman jahe adalah sebagai berikut :

1 Entry Data Gejala Gejala 2 Entry Data Hama Dan Penyakit

Hama dan Penyakit

3 Entry Data Basis Pengetahuan Basis Pengetahuan User 4 Konsultasi

Data Gejala Data Gejala

Data Hama Dan Penyakit

Data Basis Pengetahuan

Data Gejala Da ta B as is Da ta Ge jala Da ta S olus i P enge tahua n Da ta Kons ult as i Konsultasi Data Basis Pengetahuan Admin

Data Hama Dan Penyakit

(6)

Kaidah 1 : IF Daun bagian bawah melipat & menggulung AND Daun berlubang-lubang

AND Batang dan daun tanaman kering THEN Hama Kepik

Kaidah 2 : IF Akar tanaman luka

AND Akar tanaman menjadi kering & mati AND Akar tanaman Busuk dan keropos AND Batang dan daun tanaman kering

THEN Hama Ulat

Kaidah 3 : IF Daun Bagian Bawah Melipat dan Menggulung AND Warna Daun Dari Hijau Menjadi Kuning AND Tunas Batang Menjadi Busuk

AND Pinggir daun busuk dan basah AND Batang tanaman Busuk dan keropos AND Tunas batang baik menjadi busuk AND Akar tanaman Busuk dan keropos

THEN Penyakit Layu Bakteri

Kaidah 4 : IF Daun bagian bawah menjadi kuning AND Daun layu

AND Batang tanaman layu

THEN Penyakit Busuk Rimpang

Kaidah 5 : IF Pada daun bercak-bercak AND Daun berwarna abu-abu

AND Daun bintik-bintik berwarna hitam AND Pinggir daun busuk dan basah AND Batang tanaman Busuk dan keropos AND Tunas batang baik menjadi busuk AND Akar tanaman Busuk dan keropos

(7)

THEN Penyakit Bercak Daun

Kaidah 6 : IF Akar tanaman luka

AND Patogen tanah mudah masuk

AND Akar tanaman menjadi kering & mati AND Akar tanaman Busuk dan keropos AND Batang tanaman luka

THEN Penyakit Buncak Akar

Kaidah 7 : IF Rimpang keriput

AND Batang tanaman Busuk dan keropos AND Akar tanaman Busuk dan keropos

THEN Penyakit Lalat Rimpang

Kaidah 8 : IF Kulit rimpang kusam AND Rimpang dihisap dan kering

THEN Penyakit Kutu Perisai

3.2.3.2 Perancangan Struktur Database

Struktur database sistem yang diusulkan pada penelitian ini sebagai berikut

a. Struktur Tabel Login

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data login petani dan admin Nama Database : spjahe

Nama Tabel : login Kunci Utama : idlogin Kunci Tamu : -

Media Penyimpanan : Harddisk

(8)

Tabel 3.2 Rancangan Struktur Tabel Login

Field Name Type Data Size Keterangan

idlogin* Int 5 Id login

Username Varchar 32 Username

Password Varchar 32 Password

Level Varchar 1 Level user login

a. Struktur Tabel Penyakit

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hama/penyakit Nama Database : spjahe

Nama Tabel : penyakit Kunci Utama : kdpenyakit

Kunci Tamu : -

Media Penyimpanan : Harddisk

Rancangan struktur database penyakit ditunjukkan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Rancangan Struktur Tabel Penyakit

Field Name Type Data Size Keterangan

kdpenyakit* Varchar 5 Kode penyakit

Tipe Varchar 10 Field untuk membedakan

penyakit dan hama

Nama Varchar 255 Nama penyakit/hama

(9)

b. Struktur Tabel Gejala

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gejala hama/penyakit Nama Database : spjahe

Nama Tabel : gejala Kunci Utama : kdgejala Media Penyimpanan : Harddisk

Rancangan struktur database gejala ditunjukkan pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Rancangan Struktur Tabel Gejala

Field Name Type Data Size Keterangan

kdgejala* Varchar 5 Kode gejala

Gejala Varchar 255 Gejala hama/penyakit

c. Struktur Tabel Gejalapenyakit

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gejala hama/penyakit petani

Nama Database : spjahe Nama Tabel : gejalapetani Kunci Utama : idgejalapetani Kunci Tamu : kdpenyakit,kdgejala Media Penyimpanan : Harddisk

(10)

Tabel 3.5 Rancangan Struktur Tabel Gejalapenyakit

Field Name Type Data Size Keterangan idgejalapetani* Int 5 Id gejala yang dialami

tanaman jahe petani

kdpenyakit** Varchar 5 Kode penyakit

kdgejala** Varchar 5 Kode gejala

d. Struktur Tabel Hasil

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hama/penyakit tanaman jahe petani dari hasil penelusuran sistem pengidentifikasi hama/penyakit

Nama Database : spjahe

Nama Tabel : hasil

Kunci Utama : -

Kunci Tamu : idkonsultasi,kdgejalapenyakit Media Penyimpanan : Harddisk

Rancangan struktur database hasil ditunjukkan pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Rancangan Struktur Tabel Hasil

Field Name Type Data Size Keterangan idkonsultasi** Int 5 Id konsultasi petani kdgejalapenyakit** Varchar 5 Kode hama/penyakit

(11)

e. Struktur Tabel Konsultasi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data konsultasi petani Nama Database : spjahe

Nama Tabel : konsultasi Kunci Utama : idkonsultasi Kunci Tamu : idpetani Media Penyimpanan : Harddisk

Rancangan struktur database konsultasi ditunjukkan pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Rancangan Struktur Tabel Konsultasi

Field Name Type Data Size Keterangan

idkonsultasi* Int 50 Id konsultasi

idpetani** Int 50 Id petani

Tgl Varchar 2 Tanggal konsultasi

Bln Varchar 2 Bulan konsultasi

Thn Varchar 4 Tahun konsultasi

Jam Varchar 10 Jam konsultasi

f. Struktur Tabel Petani

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data petani Nama Database : spjahe

Nama Tabel : petani

Kunci Utama : idpetani Kunci Tamu : idlogin Media Penyimpanan : Harddisk

(12)

Tabel 3.8 Rancangan Struktur Tabel Petani

Field Name Type Data Size Keterangan

idpetani* Int 5 Id petani

idlogin** Int 5 Id login

Nama Varchar 30 Nama petani

Alamat Varchar 100 Alamat petani

Tlp Varchar 15 Nomor telepon

petani

Tgl Varchar 2 Tanggal daftar

petani

Bln Varchar 2 Bulan daftar petani

Thn Varchar 4 Tahun daftar petani

Jam Varchar 10 Jam daftar petani

g. Struktur Tabel Bukutamu

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kritik dan saran pengunjung Nama Database : spjahe

Nama Tabel : bukutamu

Kunci Utama : idbuku

Kunci Tamu : -

Media Penyimpanan : Harddisk

(13)

Tabel 3.9 Rancangan Struktur Tabel Bukutamu

Field Name Type Data Size Keterangan

idbuku* Int 5 Id buku tamu

Nama Varchar 30 Nama pengunjung

Email Varchar 50 Email pengunjung

Tgl Varchar 10 Tanggal kunjungan

(14)

ERD (Entity Relationship Diagram) ditunjukkan pada Gambar 3.3 LOGIN MEMILIKI PETANI MEMBUAT KONSULTASI ID PETANI* ID KONSULTASI* ID PETANI** PENYAKIT HASIL GEJALA PENYAKIT GEJALA KD GEJALA** KD PENYAKIT** ID GEJALA PENYAKIT** KD PENYAKIT* ID GEJALA* ID KONSULTASI** ID GEJALA PENYAKIT**

Gambar 3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.3 Perancangan Antar muka

Rancangan output merupakan desain hasil dari penelusuran yang dilakukan setelah proses konsultasi dilakukan, sedangkan rancangan input merupakan serangkaian data yang harus dimasukkan guna menciptakan sistem pengidentifikasi. Berikut adalah rancangan hasil output dan input yang dihasilkan dari program yang dibuat.

(15)

3.3.1 Rancangan Tampilan Halaman Utama

Menu utama merupakan halaman default yang akan ditampilkan pertama kali ketika user atau pengunjung membuka website sistem pengidentifikasi hama/penyakit tanaman jahe. Didalam halaman ini terdapat juga beberapa pilihan menu antara lain: menu home, menu hama/penyakit, dan menu login.

HEADER Home Hama/Penyakit Konsultasi Login Menu Kalender FOOTER HOME

SELAMAT DATANG Di Sistem Pengidentifikasi Hama/Penyakit Pada Tanaman Jahe

(16)

3.3.2 Rancangan Halaman Pendaftaran Konsultasi

Rancangan Halaman Pendaftaran Konsultasi merupakan halaman pendaftaran untuk petani yang akan melakukan konsultasi. HEADER Home Hama/Penyakit Konsultasi Login Menu Kalender FOOTER Pendaftaran Konsultasi Nama Alamat Telepon Daftar Reset

(17)

3.3.3 Rancangan Tampilan Halaman Login

Rancangan tampilan halaman login ini untuk melakukan diagnosa, petani harus mempunyai Login dan apabila admin juga login terlebih dahulu sebelum mengupdate data hama/penyakit jahe.

HEADER Home Hama/Penyakit Konsultasi Login Menu Kalender FOOTER Login Username Password Login Reset

(18)

3.3.4 Rancangan Tampilan Halaman Admin

Rancangan tampilan halaman admin ini berisi menu hama/penyakit, menu gejala, menu laporan, dan menu log out. Halaman admin ini hanya bisa diakses oleh admin untuk mengupdate data terbaru dan mencetak laporan, saran, dan kritik.

HEADER Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Menu Kalender FOOTER HOME ADMIN

SELAMAT DATANG ADMIN Di Sistem Pengidentifikasi Hama/Penyakit Pada Tanaman Jahe

(19)

3.3.5 Rancangan Halaman Hama/Penyakit

Rancangan halaman hama/penyakit ini berisi solusi dari hama/penyakit yang akan dikonsultasikan oleh petani. Dihalaman ini hanya admin saja yang bisa menginput atau mengedit hama/penyakit dan solusinya. HEADER Menu Kalender FOOTER Hama/Penyakit

No. Kode Hama/Penyakit Solusi

1. 2. A B Xxxx yyyy Xxxx yyyy Home Hama/Penyakit Gejala Laporan

Log Out Edit || HapusEdit || Hapus

Input Hama/Penyakit

(20)

3.3.6 Rancangan Halaman Input Hama/Penyakit

Rancangan halaman input hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin.

HEADER Menu Kalender FOOTER Input Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Kode Hama/Penyakit Solusi Simpan Batal

(21)

3.3.7 Rancangan Halaman Edit Hama/Penyakit

Rancangan halaman edit hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan dieditkan oleh admin.

HEADER Menu Kalender FOOTER Edit Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out xxx Kode Hama/Penyakit Solusi xxx xxx Edit Batal

(22)

3.3.8 Rancangan Halaman Hapus Hama/Penyakit

Rancangan halaman hapus hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan dihapuskan oleh admin.

HEADER Menu Kalender FOOTER Hapus Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out xxx Kode Hama/Penyakit Solusi xxx xxx Hapus Batal

(23)

3.3.9 Rancangan Halaman Gejala Hama/Penyakit

Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan kode gejala dan gejalanya.

HEADER Menu Kalender FOOTER Gejala Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Kode Hama/Penyakit Solusi No. xxxxxx xxxxxx xxxxxx Kd Gejala Gejala 1. 2. Xx xx Xxxx xxxx Edit || Hapus Edit || Hapus Input Gejala Penyakit

(24)

3.3.10 Rancangan Halaman Input Gejala Hama

Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan atau menambahkan kode gejala dan gejala yang terbaru.

HEADER

Menu

Kalender

FOOTER Input Gejala Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Kode Hama/Penyakit Solusi xxxxxx xxxxxx xxxxxx Kode Gejala Gejala Simpan Batal

(25)

3.3.11 Rancangan Halaman Edit Gejala Hama/Penyakit

Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan atau mengeditkan kode gejala dan gejala yang terbaru.

HEADER

Menu

Kalender

FOOTER Edit Gejala Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Kode Hama/Penyakit Solusi xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxx Kode Gejala Gejala Edit xxxx Batal

(26)

3.3.12 Rancangan Halaman Hapus Gejala Hama/Penyakit

Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan, mengeditkan atau menambahkan kode gejala dan gejala yang terbaru.

HEADER

Menu

Kalender

FOOTER Hapus Gejala Hama/Penyakit Home Hama/Penyakit Gejala Laporan Log Out Kode Hama/Penyakit Solusi xxxxxx xxxxxx xxxxxx Kode Gejala Gejala Hapus Batal xxxxxx xxxxxx

(27)

3.3.13 Rancangan Halaman Konsultasi Petani

Rancangan halaman konsultasi petani ini berisi laporan petani dan laporan konsultasi petani. Laporan ini bisa dicetak setelah petani melakukan konsultasi. HEADER Menu Kalender FOOTER Laporan Home Hama/Penyakit Gejala Laporan

Log Out Laporan Petani

Laporan Konsultasi Petani

(28)

3.4 Implementasi

Implementasi pembuatan sistem ini menggunakan skrip pemrograman PHP dan database MySQL sehingga Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan.

3.5 Testing

Testing pembuatan sistem ini menggunakan metode Black Box testing. Dimana sistem dilihat langsung pada aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Pengetesan ini dilakukan untuk menentukan bahwa program tersebut layak atau belum untuk digunakan serta telah memenuhi kebutuhan yang diharapkan atau belum.

Gambar

Tabel 3.1 Tabel Hasil Analisis
Gambar 3.1 Kontek Diagram
Gambar 3.2 Data Flow Diagram  (DFD)  level 1
Tabel 3.2 Rancangan Struktur Tabel Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu Ibnu Qayyim juga menjelaskan bahwa hakikat pendidikan islam yang lainnya juga mencakup dua hal yaitu pendidikan berkaitan dengan ilmu seseorang dan pendidikan

Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalahaktivitas antioksidan secara in vitro ekstrak etanol & fraksi etil asetat daun kelor( Moringa oleifera Lam)

Hasil penelitian pengaruh periode pemuasaan terhadap nilai tingkat konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio konversi pakan (FCR), laju pertumbuhan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu dengan mengamati pengaruh tanaman hidroponik dengan pemberian pakan 3 kali sehari untuk

Faktor-faktor yang memengaruhi IG pada pangan antara lain adalah kadar serat, perbandingan amilosa dan amilopektin (Rimbawan dan Siagian 2004), daya cerna pati, kadar lemak

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ( 37 – 42 minggu ), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala

Di dalam KSPPS BMT Al Hikmah, Pengawas KSPPS juga bertugas memberi nasihat dan saran kepada pengurus serta mengawasi kegiatan koperasi agar sesuai dengan prinsip

Penelitian ini telah berhasil apabila dalam proses pembelajaran motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai, menggunting, dan menempel (3M) dengan metode demonstrasi dapat