• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Individu Nini Karlina. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Individu Nini Karlina. docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas individu

Meringkas Bab 12 Buku Metode penelitian bisnis

Oleh :

Nini Karlina

1462201005

Kelas semester pendek

Jurusan Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

(2)

Bab 12

INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A.Instrumen Penelitian

Menurut Nasution (1988) peneliti sebagai instrument penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

1.Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian

2.Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus

3.Tiap situasi merupakan keselurhan

4.Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia,tidak dapat difahami dengan pengetahuan semata

5.Peneliti sebagai instrument dapat segera menganalisis data yang diperoleh

6.Hanya manusia sebagai instrument dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk mentest hipotesis yang timbul seketika

7.Dalam penelitian dengan menggunakan test atau angket yang bersifat kuantitatif yang diutamakan adalah respon yang dapat dikuantitatifkan agar dapat diolah secara statistic sedangkan yang menyimpang dari itu tidak dihiraukan

B.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

(3)

a.Macam-macam observasi

Nasution (1988) menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.Marshall (1995) melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku

tersebut.Sanafiah faisal (1990) mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi yang secara terang-terangkan dan tersamar dan observasi yang tidak berstruktur.Selanjutnya Spradley dalam Susan Stainback membagi observasi partisipasi menjadi 4 yaitu observasi partisipatif,Observasi terus terang atau tersamar,Observasi tak berstruktur.

b.Manfaat observasi

1.Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi social jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistic atau menyeluruh 2.Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung,sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif ,jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan

sebelumnya

3.Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati orang lain khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu karena dianggap biasa dan tidak akan terungkap dalam wawancara

4.Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitive atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga

5.Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif

6.Melalui pengamatan di lapangan peneliti tidak hanya mengumpulkan daya yang kaya tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi social yang diteliti c.Obyek Observasi

(4)

-Place atau tempat dimana interaksi dalam situasi social sedang berlangsung -Actor atau pelaku yang sedang memainkan peran tertentu

-Activity atau kegiatan dilakukan oleh actor dalam situasi social yang sedan berlangsung 3 elemen utama tersebut dapat diperluas,sehingga apa yang dapat kita amati adalah : -Space > ruang dalam aspek fisiknya

-Actor > semua orang yang terlibat dalam situasi social -Activity > seperangkat kegiatan yang dilakukan orang -Object > benda yang terdapat ditempat itu

-Act > perbuatan atau tindakan tertentu

-Event > rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang -Time > urutan kegiatan

-Goal > tujuan yang ingin dicapai -Feeling > dirasakan dan diekspresikan d.Tahapan Observasi

1.Observasi deskriptif

Dilakukan peneliti pada saat memasuki situasi social tertentu sebagai obyek penelitian.Pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang jelas yang akan diteliti maka peneliti melakukan penjelajah umum,dan menyeluruh,melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat ,didengar dan dirasakan.

2.Observasi terfokus

(5)

3.Observasi terseleksi

Pada tahap ini peneliti telah menguraikan focus yang ditemukan sehingga datanya lebih

rinci.Dengan melakukan analisis komponensial terhadap focus,maka pada tahap ini peneliti telah menemukan karakteristik ,perbedaan dan kesamaan antar kategori yang lain.Pada tahap ini diharapkan peneliti telah menemukan pemahamam yang mendalam atau hipotesis.

2.Pengumpulan data dengan wawancara/interview

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu.Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalah yang harus diteliti tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal dari responden yang lebih mendalam.

Macam-macam interview atau wawancara: -Wawancara terstruktur

-Wawancara semi terstruktur Langkah-langkah wawancara :

-menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan

-menyiapkan pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan -mengawali atau membuka alur wawancara

-melangsungkan alur wawancara

-mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya -menuliskan hasil wawancara dalam catatan lapangan

(6)

-pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman -pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat -pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan -pertanyaan tantang pengetahuan

-pertanyaan yang berkenaan dengan indera

-pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang / demografi

Alat-alat wawancara :

(7)

3.Camera untuk memotret kalau peneliti sedang melakukan pembicaraan denga informan/sumber data

Mencatat hasil wawancara

Hasil wawancara harus segera dicatat setelah selesai melakukan wawancara agar tidak lupa bahkan hilang.Karena wawancara dilakukan secara terbuka dan tidak berstruktur maka peneliti perlu membuat rangkuman yang lebih sistematis terhadap hasil wawancara.

3.Teknik pengumpulan data dengan dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk

gambar,tulisan atau karya-karya monumental dari seseorang.Tetapi perlu dicermati tidak semua dokumen memiliki kredibilitas yang tinggi,

4.Trianggulasi

Diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.Trianggulasi teknik berarti peneliti

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, dan Budaya Etis Organisasi terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi

Berdasarkan teori, pada transformasi temperatur yang lebih tinggi akan dihasilkan matrik ausferit yang lebih kasar yang dinamakan ausferit atas yang menampilkan

Keberadaan kelompok tani di Desa Meraka Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe sejak tahun 1998 sampai sekarang telah banyak membawa manfaat terhadap pengembangan

helainya, sehingga memudahkan disasak (apabila rambut klien ingin disasak). Teknik penyasakan ada dua macam, yaitu penyasakan secara menenun dan penyasakan secara menopang.

Menurut Sugiyono (2012) wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik

Adanya penggunaan sistem bagi hasil ini akan menimbulkan hal yang positif bagi perbankan syariah, yakni memungkinkan para nasabah untuk ikut mengontrol perkembangan bank

Informasi dari penelitian ini dapat dipergunakan oleh petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan dan untuk mengembangkan panduan perawatan mandiri