KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Di dalam riset ini, kita telah melakukan beberapa studi yang berkaitan dengan community marketing, computer mediated communication, dan bahkan sosiologi. Studi pada riset ini telah di-breakdown pada tahapan-tahapan yang secara detilnya dapat dilihat pada gambar 3.1.
Studi kualitatif yang mengandalkan netnography merupakan inti studi dari riset ini. Di dalamnya, telah dilakukan observasi arsip yang mengeksplorasi keadaan awal, mengenali situasi, dan mencari evidence yang memperkuat dugaan yang berasal dari studi terdahulu yang telah terbukti, di dalam studi literatur.
Observasi dengan partisipasi, dengan bergabung di dalamnya, memberikan respons yang secara langsung dan kontekstual, serta memberikan gambaran yang jelas dan nyata untuk mendukung bukti, pada keadaan komunitas yang tidak terskenario.
Interview online memberikan transkrip dan respon personal yang juga pada keadaan alamiah yang menggali kedalaman emosional member dan pengakuannya terhadap keadaan yang sedang berlangsung di dalam komunitas tempatnya bergabung.
Studi kuantitatif membuktikan dengan angka-angka, dan menyaring item-item dugaan yang telah digali secara mendalam pada tahap eksploratif sebelumnya.
Riset ini telah menjawab tujuan-tujuan seperti yang tertera pada bagian awal studi ini yaitu perbaikan dari indeks sense of community. Studi ini memiliki perbedaan dengan studi pendahulunya. Studi ini merupakan studi kualitatif dan kuantitatif yang merupakan pengembangan berupa penyesuaian labeling item dari studi sebelumnya, serta adanya item eksklusif yang belum ada pada studi-studi sebelumnya. Hasil dari analisa keseluruhan studi, dapat disimpulkan bahwa alat ukur Sense of Online Community (SOOC) dalam komunitas NCC (Natural Cooking Club) memiliki 9 buah faktor yaitu:
1. Kontak 2. Kebersamaan 3. Timbal Balik 4. Kenyamanan 5. Kontribusi 6. Membership 7. Barrier Free 8. Similar Needs
9. Attachment
Sebanyak 30 buah items dan 9 buah faktor merupakan alat ukur Sense of Online Community yang memiliki item-item modifikasi dan item eksklusif yang masing-masing memiliki originality dari studi-studi terdahulu. Item-item yang pada studi sebelumnya masuk ke dalam faktor tertentu, telah direvisi karena secara kontekstual memiliki ikatan yang kuat dengan item lain sehingga memiliki perubahan ke dalam faktor mana item tersebut masuk. Tabel di bawah ini merupakan detail dari perubahan tersebut secara lebih terperinci.
Tabel 5.1
Perbedaan Studi ini Dengan Studi Pendahulunnya
McMillan Chavis Revisi
Simbol Bersama Membership Membership Investasi Personal Membership Kontribusi Pengaruh Grup Terhadap Individu Influence Timbal Balik Pengaruh Individu terhadap Grup Influence Kontribusi Some rewards to effective reinforcement Integration & Fulfillment of Needs Similar Needs Pemenuhan Kebutuhan Integration & Fulfillment of Needs Similar Needs Kualitas Interaksi Shared Emotional Connection Similar Needs Kedekatan dengan Event Shared Emotional Connection Kontak Ikatan Spiritual Shared Emotional Connection Kebersamaan
Obst & White Revisi
Pengaruh Grup Terhadap Individu Influence Timbal Balik Pengaruh Individu terhadap Grup Influence Kontribusi Ikatan Spiritual Shared Emotional Connection Kebersamaan
Kandziolka Revisi
Personal benefit Pemenuhan Kebutuhan
Dueber & Misanchuk Revisi
Be self effacing or express doubts hoping for support Needs Timbal Balik Display shared symbol system Membership Membership Ask about shared history Shared Emotional Connection Attachment
Kyrolainen Revisi
Existence of Common Purpose Common Purpose, Similarity Kontak Existence of Rules Basic trust for others Kontak Knowledge of Other Member's Background Shared History Kontak Others Seeking Guidance Reciprocal Involvement Kontak Own Privacy is Protected Basic trust for others Kontak Others Correcting Inappropriateness Reciprocal Involvement Kebersamaan Others Won't Misuse Own Words Basic trust for others Kebersamaan Identifying with Shared Event, History
-Time, Place of Experience
Self Seeking Guidance Reciprocal Involvement Timbal Balik Similar Values Among Members Common Purpose, Similarity Timbal Balik Friendly Environment Basic trust for others Kenyamanan Pengetahuan tentang Moderator Shared History Membership Pengetahuan tentang Peraturan Basic trust for others Membership Pengetahuan tentang Sejarah Berdirinya Komunitas Shared History Attachment Social Presence Reciprocal Involvement Membership
Blanchard & Markus Revisi
Obligation Komitmen
Lee, Cheung, Lim, dan Sia Revisi
Riset ini telah menjawab manfaat-manfaat seperti yang tertera pada bagian awal studi ini. Secara akademik, merupakan sumbangan berupa pengembangan alat ukur Sense of Online Community, termasuk sumbangan yang sangat berharga, terutama dalam literature di dunia pemasaran modern yang cenderung masih sangat sedikit diteliti.
Secara umum, hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh pemasar, perusahaan, serta moderator pemilik komunitas. Bagi pemasar dan perusahaan yang ingin memanfaatkan komunitas sebagai target dalam memasarkan produk mereka, perusahaan dan pemasar dapat mengukur kekuatan sebuah komunitas dari profil anggotanya untuk disesuaikan dengan produk yang akan ditawarkan. Selain itu dapat juga mengundang advertiser untuk beriklan di komunitas online-nya. Manfaat untuk membantu moderator komunitas pada umumnya, yaitu untuk bisa mendeteksi dari waktu ke waktu apakah ada peningkatan sense of community di antara membernya. Hal ini dapat didorong moderator dari beberapa arah, dari dalam dan ke luar. Dari dalam misalnya dari segi member development tools, moderator dapat menyesuaikan teknologi web dengan kebiasaan membernya. Kemudian perapihan komunitas sebagai brand, dari segi manajemen aset dan penyediaannya, manajemen member, serta dari segi fasilitasi diskusi. Peningkatan kualitas komunitas ke luar dapat didukung dengan promosi komunitas pada media yang memiliki jangkauan yang luas.
Bagi moderator NCC secara khusus, studi ini dapat membantu peningkatan dari dalam dan ke luar secara seimbang.
Peningkatan dari dalam, yaitu dimulai dari perapihan NCC sebagai brand komunitas masak-memasak, meliputi kesatuan dan konsistensi message yang ditampilkan, serta keseragaman symbol dan logo. Kemudian dari segi manajemen aset dan penyediaannya, termasuk dalam hal ini adalah pembaruan file database, baik resep, kamus singkatan dan istilah, maupun file konversi ukuran yang akan lebih mudah jika didukung dengan visualisasi yang kaya. Hal lain yang dapat dilakukan moderator adalah fasilitasi diskusi yang dapat mendorong member untuk saling menolong secara online. Perapihan thread yang dikategorikan menurut topik tertentu, apakah diskusi mengenai masakan tradisional, masakan modern, jajanan pasar, atau cake modern, dan sebagainya akan mempermudah diskusi dan pertukaran informasi. Dorongan antar segmen member untuk berdiskusi secara lebih aktif yaitu antara member yang termasuk ‘The Consultant’ dan ‘The Real Professional’ dengan member ‘Pro Wannnabe’ dan ‘The One Day I Will Cook That’. Salah satu bentuk penghargaan yaitu dengan adanya gauge meter pada member yang memberikan komentar-komentar yang berkualitas, sekaligus untuk mempermudah segmentasi member. Selain itu, penyediaan ruang untuk diskusi offline dan berkarya misalnya melalui kursus, HMFF, rekor MURI, dan inovasi serta kreasi acara lainnya yang lebih terintegrasi.
Untuk membantu peningkatan kualitas komunitas ke luar, dari segi relasi, NCC dapat membangun hubungan dengan dunia luar secara kontinyu, seperti media online maupun offline, dengan toko-toko kue sebagai sponsor, dan dengan brand
pada promosi produk tertentu. Tujuan promosi inipun harus sejalan dengan objectives yang ingin dicapai, apakah untuk awareness dalam rangka mencari member baru, atau promosi kursus dengan trial class, atau pemberian tiket gratis untuk kursus cake NCC.
5.2 Limitasi dari Riset
Meskipun riset ini menggunakan studi kualitatif dan kuantitatif, namun penekanannya terdapat pada studi kualitatifnya. Adanya eksplorasi kualitatif yang mendalam pada konteks komunitas berupa observasi arsip, participatory observation, dan online interview merupakan titik berat riset ini, pada bidang area yang masih sangat jarang dilakukan penelitian terhadapnya. Riset ini memiliki orientasi pada proses.
Minimnya waktu yang ada untuk melakukan studi ini kurang memaksimalkan jumlah responden yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Responden di dalam riset ini diminta kesediaannya untuk mengisi survey secara online. Tidak adanya insentif yang diberikan kepada responden membuat response rate-nya kurang maksimal.
5.3 Rekomendasi untuk Riset Selanjutnya
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk riset selanjutnya di masa yang akan datang. Hal-hal yang belum dimungkinkan untuk dilakukan pada riset ini merupakan tahapan di dalam riset selanjutnya.
Diperlukan adanya pengujian lanjutan pada tingkatan yang lebih robust dalam riset yang memiliki bahasan serupa, pada komunitas yang sama, dengan penekanan pada studi kuantitatifnya, dengan melibatkan jumlah responden yang lebih banyak. Mengundang responden yang lebih banyak membutuhkan waktu yang lebih panjang. Selain itu, evaluasi dan penghitungan hasil juga memiliki kesulitan yang sama, berkaitan dengan soal waktu.
Adanya single item yang berdiri sendiri membutuhkan penggalian yang lebih mendalam untuk kemungkinan akan adanya item-item lain yang mungkin menyertainya, yang menyatukannya di dalam sebuah faktor.
Selain itu, diperlukan juga adanya studi lanjutan yang meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi-rendahnya sense of community dari sebuah komunitas modern.
Kita percaya bahwa interaksi di dalam sense of online community masih menyimpan beberapa misteri yang berkaitan dengan psikologi manusia. Di dalamnya terdapat aspek-aspek yang potensial untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Keterlibatan ikatan emosional manusiawi di dalam sebuah komunitas dapat menambah kekuatan dan membedakannya dari hanya sekedar kumpulan manusia yang tidak memiliki ikatan yang kuat.