SAL TRANS GEL MIKRO (I)
Kuat medan arah z : jkz o t
e
a
b
V
E
E
=
=
−ρ
ρ
'
)
/
ln(
jkz o te
a
b
V
H
H
=
=
−ρ
φ
η
'
)
/
ln(
Sal koaksial ideal
)
/
ln(
'
'
'
a
b
a
e
V
z
xH
xH
n
J
jkz o t Sρ
η
−=
=
=
)
/
ln(
2a
b
V
P
oη
π
=
a
b
a
b
Z
r oln
60
ln
2
1
ε
ε
μ
π
⎟
⎠
=
⎞
⎜
⎝
⎛
=
Rapat arus pd permukaan luar konduktor dalam :
Daya mengalir melalui sal koaksial :
Impedansi karakteristik sal koaksial simetri dng dielektrik non magnetic :
με
ω
=
k
η
=
μ
/
ε
o
r
ε
ε
ε
=
/
Sal koaksial loss rendah
ε
μ
σ
α
2
d d=
k
=
=
ϖ
με
β
σδ
σ
μ
η
c=
+
j
w
=
1
+
j
2
)
1
(
Konstanta redaman dielektrik :
Konstanta phasa :
Impedansi non-zero surface :
skindepth
f
:
1
μσ
π
δ
=
Konstanta propagasi :K
=
α
+
j
β
Parameter primer :
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛ +
=
b
a
R
R
S1
1
2
π
a
b
Z
L
o o oln
2
'
π
μ
ε
μ
=
=
'
''
ε
ε
C
w
G
=
a
b
Z
C
o oln
2
'
π
ε
μ
≅
=
Parameter sekunder : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = C L G L C R 2 1 αC
L
Z
o≅
Conductor surface resistance :σ
ωμ
2
=
SR
Contoh
Sal trans koaksial dielektrik udara, jari-jari
konduktor luar dan konduktor dalam
masing-masing berturut-turut 6 cm dan 3 cm.
Hitunglah harga :
(a)Induktasi per satuan panjang
(b)Kapasitansi per satuan panjang
(c)Impedansi karakteristik saluran
Contoh
Konstanta primer kabel koaksial pd 1 GHz adalah :
L = 250 nH/m, C = 95 pF/m, R = 0,06 Ohm/m, G = 0
Hitunglah :
(a)Konstanta redaman α
(b)Konstanta phasa β
(c)Kecepatan phasa μ
p(d)Permitivitas relatif ε
r(e)Loss daya pada panjang 10 m, jika daya
masukan 500 W
Mode orde tinggi
Pd frek cukup tinggi, akan dibangkitkan mode
orde tinggi dlm sal koaksial.
Mode orde tinggi terendah TE
11dan TM
01Panj gel cut off :
- λ
C(TE11)≡ π(a + b)
- λ
C(TM01)≡ 2(b-a)
Mode orde tinggi pd saluran koaksial
Sal trans bidang/datar :
(a) Strip line
(b) Microstrip line
(c) Slot line
(d) Coplanar strip line
Strip lines
⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ) 1 ( ) 1 ( 2 ln 30 k k Z r oε
⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − + = ) ' 1 ( ) ' 1 ( 2 ln 30 2 k k Z r oε
π
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
=
b
W
h
k
2
sec
π
Pada W/b ≤ 0,5 : Pada W/b > 0,5 :⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
=
−
=
b
W
k
k
2
tanh
1
'
2π
Pada stripline simetris W/b >> 0,35 :
1 854 , 8 15 , 94 − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + = r f r o C b WK Z
ε
ε
K
1
t
/
b
1
−
=
[
2 ln( 1) ( 1)ln( 1)]
854 , 8 + − − 2 − = K K K K Cf r π εCf : kapasitansi fringing (pF/m), meningkat karena medan elektrik fringing diujung strip.
Mode orde tinggi pd stripline
r TM ob
ε
λ
( )2
11=
r TE ob
W
π
ε
λ
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
2
2
) ( 10b
W
t
b
b
W
b
Z
R
o s c2
/
2
ln
)
/
4
ln(
/
π
π
π
α
+
+
=
Batas atas frekuensi ditentukan oleh munculnya mode orde tinggi terdekat TE10 dan TM11.
Panjang gelombang cutoff pada mode tsb adalah :
Loss pada strip line
Untuk bahan dielektrik loss rendah, faktor redaman meningkat karena loss konduktor :
10 , 2 b t b W ≥ ≤
σ
μ
π
f
R
S=
Panjang gel cut-off vs lebar konduktor tengah pd
mode orde tinggi TE dan TM
Konektor strip line launher :
Saluran mikrostrip
⎥
⎥
⎦
⎤
⎢
⎢
⎣
⎡
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛ −
+
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛ +
−
+
+
=
==>
≤
−1/2 21
04
,
0
12
1
2
1
2
1
1
/
h
W
W
h
h
W
ε
effε
rε
r 2 / 112
1
2
1
2
1
1
/
−⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛ +
−
+
+
=
==>
>
W
h
h
W
ε
effε
rε
rKeuntungan sal mikrostrip adalah karena ukurannya yg sangat kecil (0,008 – 0,08 mm2 ), mudah diinstalasi input dan outputnya.
Impedansi karakteristik dan panj gel pandu
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡
+
=
==>
≤
h
W
W
h
Z
h
W
eff o4
8
ln
60
1
/
ε
W
h
Z
h
W
eff oε
7
,
376
1
/
>>
==>
=
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
+
+
=
==>
>
444
,
1
ln
667
,
0
4
,
1
7
,
376
1
/
h
W
h
W
Z
h
W
eff oε
eff o gε
λ
λ
=
Loss pada saluran mikrostrip
c dα
α
α
=
+
:
dPd bahan non-magnetic, loss yg terjadi dalam mikrostrip terdiri : (1) Loss dielektrik dalam bahan
(2) Ohmic loss dalam konduktor strip dan ground plane karena konduktifitas finite.
σ
Konduktifitas bahan dielektrik:
tan
ωε
σ
δ
=
d Tangen loss dielektrikσ
μ
π
α
f
W
Z
o c686
,
8
=
dB/m(
)
(
effr)
effr g d dλ
δ
ε
ε
ε
ε
ε
μ
σ
α
tan
1
1
3
,
27
2
−
−
=
=
dB/mSifat-sifat bahan substrate
BAHAN
ε
Tan δ
PTFE
2,2
0,0002 – 0,0005
RT/Duroid 5880
2,26
0,001
Beryllia
6,6
Alumina
9,6 - 10
0,0005 – 0,002
Sapphire
9,4
0,0002
Contoh
Sal mikrostrip terdiri dari konduktor tembaga dng
ketebalan zero diatas substrate yg memiliki ε
r= 8,4;
tan δ = 0,0005 dan ketebalan 2,4 mm. jika lebar
saluran 1 mm, dan dioperasikan pada 10 GHz.
Hitunglah :
(a) Impedansi karakteristik
• Komponen aktip/pasip paralel mudah dipasang
melintang saluran dr atas.
• Medan propagasi terkonsentrasi di wilayah
dielektrik di celah antara konduktor
bersebelahan.
• Mode propagasi TE karena medan magnit
memiliki komponen longitudinal dan transversal
• Polarisasi medan magnit lingkaran pd lokasi
periodik sehingga dapat dimanfaatkan pada
perancangan isolator ferrite.
• Impedansi karakteristik meningkat sesuai
dengan lebar celah.
• Impedansi karakteristik cepat bervariasi karena
perubahan frekuensi bila dibandingkan dng
saluran mikrostrip
Coplanar lines
• Terdiri dari 3 konduktor paralel.
• Pemasangan komponen seri dan paralel
melintang celah di strip tengah dan slot antara
konduktor sangat mudah dilakukan.
• Mode propagasi TE karena medan magnit
memiliki komponen longitudinal dan transversal
• Polarisasi medan magnit lingkaran pd lokasi
periodik sehingga dapat dimanfaatkan pada
perancangan isolator ferrite.
Keuntungan & kerugian saluran bidang
• Keuntungan :
– Ukuran kecil dan ringan
– Mudah dipasang di tubuh logam
– Reliabilitas meningkat
– Murah
– Mudah menjangkau pada pemasangan komponen
– Z
omudah dikendalikan dng ukuran pd satu bidang
tunggal.
– Perancangan sirkit pasip mudah dng merubah ukuran
sal pd satu bidang.
Keuntungan & kerugian saluran bidang
• Kerugian :
– Kapasitas daya rendah karena ukuran kecil
– Loss radiasi karena struktur terbuka, dikurangi
dengan memperbanyak garis medan di bahan
dielektrik dng menggunakan bahan yg memiliki
konstanta dielektrik tinggi.
Geometri pandu gel segiempat
Frekuensi cutoff mode TEmn : 2 2
2
1
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
=
b
n
a
m
f
cμε
2 22
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
−
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
=
b
n
a
m
cλ
Konstanta propagasi : 21
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
−
=
=
ω
ω
με
ω
β
c zk
Kecepatan phasa gelombang : 2
1 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = = f f u u c p β ω
με
1 =Kecepatan grup : p g
u
u
v
2=
Panjang gelombang guide :(
)
2/
1
1
c gλ
λ
λ
−
=
f
μ
λ
=
: panj gel pada unbounded dielectricImpedansi gel karakteristik pada mode TEmn :
(
)
o g c TE Wf
f
Z
λ
λ
η
377
/
1
2 ) (=
−
=
Ohmε
μ
Frek cutoff, konstanta propagasi, kec phasa dan kec group serta panjang gelombang guide mode TMmn, sama dengan mode TEmn. Impedansi gel karakteristik mode TMmn :
g o c TM W
f
f
Z
λ
λ
η
1
377
) (⎟⎟
=
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
−
=
Hub impedansi karakteristik mode TEmn dan TMmn :
2
)
(
)
(
TE
.
W
TM
=
η
W
Z
Z
Mode dominan
Perbandingan frek cutoff beberapa mode orde tinggi dinormalisasi thd mode dominan TE10
a/b
TE
10TE
01TE
11TM
11TE
20TE
02TE
21TM
21TE
12TM
12TE
22TE
22TE
301
1
1
1,4142
2
2,236 2,236 2,8283
1,5
1
1,5
1,8032
3
2,500 3,162 3,6063
2
1
2
2,2362
4
2,828 4,123 4,4723
3
1
3
3,1622
6
3,606 6,083 6,3253
) ( ) ( 10 TE c mn cf
f
Contoh
Pandu gelombang segi empat a = 5 Cm, b = 2 Cm digunakan utk mempropagasikan mode TM11 pd frek 10 GHz.
Hitunglah :
(a) panjang gelombang cutoff (b) Impedansi karakteristik
Daya mengalir dlm pandu gelombang
Loss daya di dinding persatuan panjang :
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = 2 2 2 a k a b R P C S L β
Konstanta redaman mode TE10 :
(
ω
με
)
βωμ
α
2 22
bk
a
ab
R
C S C=
+
Neper/m ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 2 2 2 1 1 686 , 8 f f a b f f b R C C S Cε
μ
α
dB/mContoh
Pandu gelombang tembaga segi empat berisi udara berukuran 0,9 inch x 0,4 inch dan panjang 12 inch dioperasikan pd gel 9,2 GHz mode dominan.
Hitunglah :
(a) Frekuensi cut off
(b) Panjang gelombang guide (c) Kecepatan phasa
(d) Impedansi karakteristik (e) Loss