• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel

3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik

4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu

5. Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana

6. Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

▸ Baca selengkapnya: tujuan kegiatan festival musik

(2)

MUSIK ANSAMBEL

A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel

Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik dan kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana. Kata ansambel sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang mempunyai arti rombongan musik dan ansambel dalam kamus musik mempunyai definisi kelompok kegiatan musik. Musik sendiri digunakan banyak orang saat sedang belajar karena dipercayai sebagai salah satu cara menghindari stress saat belajar

Musik Ansambel terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

(3)

Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan alat-alat sejenis. Contohnya : ansambel rekorder.

2. Musik Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat music. Contohnya : ansambel pianika, ansambel gitar, ansambel triangle, dll. Apabila anda belum mempunyai keahlian dalam memainkan gitar,tentu anda bisa belajar dengan membaca cara cepat belajar gitar dengan mudah.

Musik Ansambel juga dapat digolongkan menjadi 3 kelompok apabila dilihat dari fungsi dan alat musik yang digunakan, yaitu :

(4)

Alat musik yang digunakan dalam musik ansambel melodis adalah alat musik yang dimainkan dengan tujuan menghasilkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi sebuah lagu. Contoh : piano, harmonika, rekorder, terompet

2. Musik Ansambel Ritmis

Musik ansambel ritmis dalam penyajiannya menggunakan alat musik yang gunanya agar mengatur irama sebuah lagu. Contoh : Drum set, triangle, gong, gendang, dan tamborin.

. 3. Musik Ansambel Harmonis

Musik ansambel harmonis memakai alat musik yang dapat berperan ganda yaitu sebagai memainkan rangkaian nada-nada dan mengatur irama dari sebuah lagu.

(5)

B.Pengelompokan Musik Ansambel Berdasarkan Sumber Bunyi

Golongan alat musik ansambel dapat dibagi menjadi 3 yaitu dilihat dari aspek sumber bunyi, cara memainkan, dan peranannya dalam musik ansambel.

1. Sumber bunyi

a. Akrofon yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada. Contohnya, seruling dan terompet.

b. Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik, seperti gendang, rebana, dan drum.

c. Kordofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali seperti gitar, kecapi, dan biola.

(6)

d. Idiofon yaitu alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri apabila dimainkan. Contohnya, angklung dan gong.

e. Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik. Contohnya, organ listrik dan gitar listrik. 2. Cara Memainkan

Berdasarkan cara memainkan alat musik ansambel dapat dikelompokan sebagai berikut:

a. Alat musik yang dipukul : drum, bongo, gendang, dan saron.

b. Alat musik yang dipetik : gitar dan kecapi.

(7)

c. Alat musik yang ditiup : terompet, seruling, dan klarinet.

d. Alat musik yang digoyangkan/digetarkan : angklung

e. Alat musik yang digesek: biola, rebab, dan selo.

3. Peranan Alat Musik

Peranan berbagai jenis alat musik ansambel dapat dibedkan sebagai berikut:

a. Alat Musik Melodi

Alat musik yang dapat menghasilkan susunan nada yang kemudian menjadi sebuah lagu pada musik ansambel . Contoh : piano dan gitar

b. Alat Musik Harmoni

Alat musik yang dapat menghasilkan keselarasan suara dalam mengiringi

(8)

sebuah lagu. Contoh : Bass, biola, dan akordeon.

c. Alat Musik Ritmis

Merupakan alat musik yang mempunyai peranan sebagai untuk mengatur ritme sebuah lagu. Contoh : ring bel dan triangle.

(9)

MENGENAL TEMPO LAGU

Pengertian Tempo sudah kita jelaskan dalam Unsur-Unsur Musik. Namun Jika ingin mengetahui secara garis besarnya bisa anda baca dalam artikel Tanda Tempo kali ini. Tempo adalah ketukan dalam satu menitnya. Pengertian tersebut memang sangat singkat, namun seseorang sudah mulai diarahkan pada Unsur Musik yang berupa tempo. Disini saya akan mengartikan beberapa istilah yang dipakai dalam mengenal tanda tempo. Dengan istilah tanda tempo tersebut seseorang mampu menggolongkannya dengan mudah.

Empat (4) Pembagian Tanda Tempo

1. Tanda Tempo Lambat

a. Largo : Sangat Lambat, Luhur, dan Agung (44 - 48 Ketuk/Menit)

b. Adagio : Sangat Lambat dengan Penuh perasaan (54 - 58 Ketuk/Menit)

c. Grave : Sangat Lambat dan Sedih (40 - 44 ketuk/Menit)

d. Lento : Sangat Lambat, Melandai (50 - 54 Ketuk/Menit)

(10)

2. Tanda Tempo Sedang

a. Andante : Sedang, Kecepatan seperti orang berjalan (69 - 76 Ketuk/Menit)

b. Andantino : Lebih Lambat dari Andante (76 - 84 Ketuk/Menit)

c. Moderato : Sedang (92 - 104 Ketuk/Menit)

d. Allegro Moderato : Lebih cepat dari moderato (diatas 104 lebih sedikit)

3. Tanda Tempo Cepat

a. Allegro : Cepat (126 - 138 Ketuk/Menit) b. Allegreto : Agak Cepat (104 - 112

Ketuk/Menit)

c. Presto : Cepat sekali, Tergesa-gesa (176 - 192 Ketuk/Menit)

d. Vivace : Cepat, Tangkas (152 - 168 Ketuk/Menit)

4. Tanda Tempo Perubahan

a. Rit = Rittenuto : Makin lama makin lambat

b. Ritard = Ritardando : Makin lambat, tapi perlahan-lahan

(11)

c. a.t = A Tempo : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.

BERMAIN ANSAMBEL

DENGAN ALAT MUSIK ANGKLUNG

A. Ensemble Angklung

Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain membentuk ensembel. Beberapa ensembel angklung yang sudah mapan adalah:

1. Klasik Padaeng

Ensemble angklung klasik yang dikenalkan oleh Pak Daeng Soetigna terdiri atas:

 Angklung melodi

 Angklung akompanimen  Bas betot

(12)

Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung.

2. Angklung solo

Angklung solo adalah konfigurasi di mana satu unit angklung melodi digantung pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung, yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung Solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam group yang menamakan diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba

(13)

B. Teknik permainan angklung

Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung:

a. Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan.

b. Centok (sentak), adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).

(14)

c. Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).

Sementara itu untuk memainkan satu unit angklung guna membawakan suatu lagu, akan diperlukan banyak pemusik yang dipimpin oleh seorang konduktor. Pada setiap pemusik akan dibagikan satu hingga empat angklung dengan nada berbeda-beda. Kemudian sang konduktor akan menyiapkan partitur lagu, dengan tulisan

(15)

untaian nada-nada yang harus dimainkan. Konduktor akan memberi aba-aba, dan masing-masing pemusik harus memainkan angklungnya dengan tepat sesuai nada dan lama ketukan yang diminta konduktor. Dalam memainkan lagu ini para pemain juga harus memperhatikan teknik sinambung, yaitu nada yang sedang berbunyi hanya boleh dihentikan segera setelah nada berikutnya mulai berbunyi.

C. Berlatih Angklung

Angklung akan terdengar merdu dan megah jika dimainkan beramai-ramai dengan kompak. Untuk itu, diperlukan persiapan dan latihan yang cukup panjang, dipimpin pelatih yang cukup punya pemahaman musik umum maupun angklung. Tahap-tahap persiapannya adalah:

(16)

1. Pilih lagu dengan aransemennya. Lagu yang cocok dimainkan dengan angklung umumnya yang berirama riang, dan jika bisa ada bagian yang rancak, sehingga bisa diimprovisasi dengan teknik centok. Lagu ini kemudian perlu diaransemen khusus untuk angklung, dengan memiliki beberapa suara. Untuk latihan, aransemen ini kemudian ditulis di kertas yang besar (biasanya dalam notasi not angka).

2. Siapkan unit angklung sesuai aransemen. Dari aransemen angklung, bisa diketahui berapa angklung yang diperlukan berdasar rentang nada lagu dan keseimbangan intonasinya.

3. Kumpulkan pemain dan distribusikan angklung kepada mereka. Jika ada pemain

(17)

yang memegang banyak angklung, harus diperhatikan agar si pemain tersebut tidak akan pernah memainkan dua angklung pada saat bersamaan. Untuk itu biasanya dipakai tabel tonjur.

4. Pemanasan. Sebelum berlatih, sebaiknya lemaskan dulu kaki dan tangan, lalu lakukan gerakan-gerakan dasar untuk kurulung maupun centok bersama-sama.

5. Mempelajari lagu. Bersama-sama, pelajari dan telusuri alur lagu, mana bait-bait dan chorus yang harus diulang. Perlahan-lahan mainkan lagu ini dibawah pimpinan konduktor. Disarankan agar selama latihan awal semua nada di-centok saja, jangan dikurulung dulu.

(18)

6. Menghafal not. Perlahan-lahan para pemain diminta menghafal not-not lagu dan bagian permainannya.

7. Meningkatkan teknik. Ini tahap polesan akhir, di mana konduktor bisa mulai memimpin dengan menekankan keserempakan permainan, dinamika, maupun penjiwaan.

8. Koreografi. Jika akan tampil dipentas, bisa mulai dipikirkan improvisasi agar para pemain melakukan gerakan yang menarik, tidak berdiri kaku terus menerus.

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Kreativitas Penyusunan Melodi Pengiring Dalam Pembelajaran Ansambel Musik dengan Menggunakan Metode Problem Solving pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri

Bagaimana analisis bentuk dan struktur musik “A Wedding Ceremony”, K omposisi Musik Program untuk Combo Band dan Ansambel musik.

dihasilkan bukanlah nada tetap, alat musik ritmis mempunyai fungsi sebagai alat musik pengiring dan juga digunakan untuk mengatur  tempo lagu. Alat musik ritmis adalah alat musik

Komposisi “Melodi Cinta Seorang Anak” merupakan sebuah komposisi vokal tunggal untuk anak dengan iringan ansambel musik.. Formasi iringan ansambel musik ini terdiri dari

Alat musik beghu merupakan alat musik ansambel yang dimainkan dengan cara dipukul atau sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri ( ideophone ). Alat musik ini

Kata band pada marching band ini juga memiliki makna sebagai bentuk gabungan alat musik yang berfungsi sebagai melodi dalam suatu lagu yang terdiri dari alat musik tiup, alat

Menurut Banoe (2003: 120) keyboard adalah bilah-bilah papan nada atau bilah-bilah klaviatur. Keyboard dimainkan dengan ditekan menggunakan jari tangan. Alat musik ini

Musik merupakan hasil suatu karya seni berbentuk lagu atau komposisi yang tercipta dari suara atau bunyi yang disusun sehingga menghasilkan nada, irama, melodi, harmoni,