• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEMAJUAN HIBAH E-LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEMAJUAN HIBAH E-LEARNING"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN

HIBAH E-LEARNING

PENYUSUNAN MATERI E-LEARNING

MK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PBO)

Oleh :

Astri Novianty, ST., MT.

Muhammad Nasrun, ST., MT.

Fairuz Azmi, ST.

Hibah e-Learning ini Dibiayai oleh Telkom University

TELKOM UNIVERSITY

NOVEMBER 2013

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

BAB I Pendahuluan ... 3

1.1.

Latar Belakang ... 3

1.2.

Tujuan ... 5

1.3.

Sasaran Pengguna ... 5

1.4.

Jadwal... 5

1.5.

Tim Pengembang ... 6

BAB II Profil Mata Kuliah ... 7

2. 1.

Identitas Mata Kuliah ... 7

2. 2.

Karakteristik Mata Kuliah ... 7

2. 3.

Evaluasi Mata Kuliah ... 7

2. 4.

SAP/GBPP Mata Kuliah ... 9

BAB III Perancangan Konten e-Learning ... 11

3.1.

Satuan Aktifitas e-Learning (SAE) ... 11

3.2.

Referensi/Sumber Bahan Utama ... 20

3.3.

Perancangan Modul Multimedia ... 21

3.3.1.

Konten Materi Multimedia ... 21

3.3.2.

Storyline Modul ... 21

3.3.3.

Storyboard ... 25

BAB IV Laporan Realisasi Anggaran ... 37

4. 1.

Realisasi Penggunaan Anggaran Hibah e-Learning 2013 ... 37

4. 2.

Bukti Pengeluaran Dana Hibah E-Learning 2013 ... 38

(3)

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakan salah satu mata kuliah

wajib yang merupakan bagian dari paket mata kuliah Perangkat Lunak (Software) yang

ada di Prodi S1 Sistem Komputer. Mata kuliah PBO ini merupakan salah satu mata kuliah

inti yang penguasaannya sangat diperlukan di dalam pengerjaan Tugas Akhir mahasiswa

S1 Prodi Sistem Komputer. Berdasarkan data pengerjaan Tugas Akhir, jumlah mahasiswa

Tugas Akhir yang mengerjakan topik perancangan aplikasi perangkat lunak (SW) di

dalam tugas akhirnya mencapai lebih dari 50% dan sebagian besar aplikasi yang dibuat

itu menggunakan pemrograman berorientasi objek di dalam pengembangannya.

Salah satu bagian materi yang menjadi kunci penguasaan kompetensi yang ditargetkan

dari mata kuliah PBO ini adalah materi di bagian awal mata kuliah PBO yang menjadi

dasar atau fundamental dari penguasaan materi-materi selanjutnya, yaitu materi

Pengantar Obyek dan Kelas serta materi Karakteristik PBO. Penguasaan kedua materi ini

menjadi sangat penting bagi mahasiswa untuk menjadi mampu membuat program

menggunakan konsep berorientasi obyek karena pemrograman yang dipelajari

mahasiswa di tingkat sebelumnya adalah pemrograman dengan konsep terstruktur atau

prosedural. Sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan untuk meninggalkan cara

berpikir logika terstruktur ketika mereka mulai mempelajari PBO sehingga tidak jarang

yang terjadi adalah membuat program menggunakan bahasa pemrograman berorientasi

objek tetapi struktur pemrograman yang dipakai tetap prosedural dan bukan objek.

Untuk dapat memahami dan menguasai konsep Objek dan Kelas serta karakteristik PBO,

mahasiswa memerlukan penggambaran atau visualisasi konsep yang ternyata tidak

dapat disampaikan dengan mudah hanya melalui slide Power Point atau sejenisnya,

apalagi dengan penjelasan berupa teks saja. Diperlukan ilustrasi visual yang lebih baik,

lengkap, dan menarik untuk membantu mahasiswa supaya dapat memahami materi

dengan lebih baik.

(4)

Selain itu, sebagaimana perkuliahan pemrograman lainnya, faktor lain yang juga penting

di dalam meningkatkan penguasaan mahasiswa di dalam PBO ini adalah faktor latihan

yang intens, baik latihan dalam hal konseptual atau pun latihan dalam hal praktis yaitu

membuat program (coding). Khusus untuk mata kuliah PBO, diperlukan latihan mandiri

(self-assesment) yang didesain sedemikian rupa yang dapat mengeksplorasi pemahaman

konsep PBO secara bertahap dan sistematik sehingga mahasiswa dapat memahami

konsep tersebut secara utuh dan bertahap pula. Tanpa desain evaluasi pembelajaran

yang tepat dan bertahap, mahasiswa umumnya akan mudah merasa lemah di dalam

proses pembelajarannya dan akhirnya terjebak pada kebiasan copy-paste di dalam

membuat program. Kondisi seperti ini banyak ditemui di dalam proses perkuliahan

pemrograman, khususnya PBO, sehingga nilai test obyektif mahasiswa pada mata kuliah

ini umumnya rendah.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka diperlukan cara delivery atau

penyampaian konten materi kuliah yang lebih memungkinkan mahasiswa untuk dapat

mengoptimalkan penguasaan pemahaman dan kompetensinya serta lebih dapat

memotivasi mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung. Cara delivery materi

yang selama ini berlangsung di dalam perkuliahan PBO yang masih konvensional dan

mengandalkan tatap muka ternyata memiliki cukup banyak kelemahan yang pada

akhirnya menyebabkan penguasaan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah

tidak optimal.

Salah satu alternatif solusi yang dapat diupayakan di dalam proses delivery materi kuliah

PBO yang dianggap akan mampu meningkatkan penguasaan pemahaman dan

kompetensi mahasiswa adalah dengan menggunakan konsep e-learning. Dengan

menggunakan konsep e-learning ini, konten materi kuliah dapat didelivery kepada

mahasiswa dengan cara yang lebih variatif dan interaktif dengan menggunakan

multimedia sehingga materi-materi yang memerlukan ilustrasi visual dapat

tersampaikan dengan lebih baik, dan diharapkan kecenderungan gaya belajar

mahasiswa yang berbeda-beda dapat terakomodir dengan pemanfaatan berbagai media

pembelajaran di dalam lingkungan e-learning ini.

(5)

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan materi e-Learning Mata Kuliah PBO di dalam Hibah e-Learning ini

adalah sebagai berikut.

1. Menghasilkan materi e-learning untuk Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Obyek

(PBO) pada Program Studi S1 Sistem Komputer

2. Membangun konten multimedia yang tepat untuk mata kuliah PBO

3. Memberikan alternatif delivery materi Mata Kuliah PBO kepada mahasiswa peserta

mata kuliah tersebut

4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa peserta Mata Kuliah PBO terhadap konsep

pemrograman berorientasi obyek dan karakteristiknya

1.3. Sasaran Pengguna

Sasaran pengguna materi e-learning mata kuliah PBO ini adalah mahasiswa Prodi S1

Sistem Komputer yang menjadi peserta Mata Kuliah PBO dengan karakteristik sebagai

berikut.

1. Utamanya peserta Mata Kuliah PBO adalah mahasiswa tingkat 2 Prodi S1 Sistem

Komputer. Namun, memungkinkan adanya peserta mata kuliah yang merupakan

mahasiswa tingkat 3 atau tingkat 4 Prodi S1 Sistem Komputer.

2. Peserta Mata Kuliah PBO telah mengambil dan lulus Mata Kuliah Algoritma dan

Pemrograman.

1.4. Jadwal

Berikut ini realisasi jadwal kegiatan di dalam penyusunan materi e-Learning Mata Kuliah

PBO.

No

Uraian

Ren/Rea

Sept

Okt

Nov

Keterangan

1. Fixasi susunan materi

e-learning

Rencana

Realisasi

2. Fixasi storyline modul

materi yang dipilih

Rencana

Realisasi

(6)

3. Penyusunan materi

ajar

Rencana

Realisasi

4.

Pembuatan

storyboard

Rencana

Realisasi

5.

Konsultasi desain

modul

Rencana

Realisasi

6.

Pembuatan konten

multimedia

Rencana

Realisasi

7.

Evaluasi konten

multimedia yang

dibuat

Rencana

Realisasi

8.

Penyusunan laporan

akhir

Rencana

Realisasi

1.5. Tim Pengembang

Tim pelaksana kegiatan Penyusunan Materi E-Learning Mata Kuliah PBO ini terdiri atas:

1. Astri Novianty, ST., MT. sebagai Ketua Tim

2. Muhammad Nasrun, S.Si., MT. sebagai Anggota Tim

3. Fairuz Azmi, ST. sebagai Anggota Tim

(7)

BAB II Profil Mata Kuliah

2. 1. Identitas Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah

CEG2A3

Nama Mata Kuliah

Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)

Jumlah SKS

3 SKS

Semester/Tahun Ajaran

I/2013-2014

2. 2. Karakteristik Mata Kuliah

Pengetahuan Prasyarat

Algoritma Pemrograman

Keterampilan Prasyarat

Dapat membuat program prosedural sederhana

Tipe Mata Kuliah

Tipe Analisa

 Tipe Algoritma

Tipe Logis-Matematis

 Tipe Skill Practice

2. 3. Evaluasi Mata Kuliah

Refleksi Mata Kuliah

Mata Kuliah PBO membahas tentang konsep pemrograman

berbasis modul dengan paradigma obyek. Mahasiswa yang

sebelumnya telah belajar pemrograman dengan paradigma

prosedural/struktural diajari untuk menggunakan paradigma

obyek di dalam membuat program. Sebagian besar

mahasiswa mengalami kesulitan untuk meninggalkan cara

berpikir logika terstruktur ketika mereka mulai mempelajari

PBO sehingga tidak jarang yang terjadi adalah membuat

program menggunakan bahasa pemrograman berorientasi

objek tetapi struktur pemrograman yang dipakai tetap

prosedural dan bukan objek.

Mahasiswa seringkali mudah merasa lemah di dalam proses

pembelajaran mata kuliah ini dan akhirnya terjebak pada

kebiasan copy-paste di dalam membuat program. Kondisi

seperti ini banyak ditemui di dalam proses perkuliahan

pemrograman, khususnya PBO, sehingga nilai test obyektif

mahasiswa pada mata kuliah ini umumnya rendah.

Hasil Evaluasi

Perkuliahan

Sebelumnya

Berikut ini hasil survey kepuasan mahasiswa yang terkait

dengan proses pembelajaran mata kuliah PBO di Semester I

Tahun 2012/2013.

1. Kepuasan terhadap ketersediaan materi kuliah (slide dan

referensi pendukung) 72.44%

(8)

kuliah 72%

3. Kepuasan terhadap penjelasan contoh/kasus di dalam

perkuliahan 73.31%

4. Kepuasan terhadap metode interaksi pembelajaran 72%

5. Kepuasan terhadap cara penyajian materi kuliah 70.25%

6. Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah

71.55%

7. Kepuasan terhadap tugas dan soal ujian yang diberikan di

dalam mata kuliah 73.86%

Tingkat Kelulusan dan

Distribusi Nilai Mata

Kuliah

Berikut ini adalah prosentase sebaran nilai mata kuliah PBO

pada Semester I Tahun Ajaran 2012/2013.

A 14.3%

B 26.2%

C 26.2%

D 26.2%

E 7.1%

Total prosentase nilai D dan E untuk mata kuliah ini adalah

33.3%. Mengingat sebagian besar topik Tugas Akhir yang

diambil oleh mahasiswa Prodi S1 SK adalah pemrograman

mengggunakan OOP, maka angka prosentase nilai D dan E

tersebut dianggap masih terlalu besar dan perlu diperkecil di

tahun-tahun ajaran berikutnya.

Deskripsi Hambatan

dan Tantangan

Beberapa hambatan yang dihadapi di dalam melaksanakan

pembelajaran Mata Kuliah PBO ini antara lain sebagai

berikut.

Kurangnya pemahaman dan penguasaan mahasiswa

secara umum terhadap pengetahuan prasyarat mata

kuliah yaitu algoritma dan pemrograman sehingga

seringkali perlu melakukan pengulangan materi-materi

dasar yang seharusnya sudah dipahami dan dikuasai di

mata kuliah algoritma

Masih rendahnya kemampuan mahasiswa untuk

mengeksplorasi materi lebih jauh secara mandiri dan

untuk mengasah skill programmingnya

Beberapa tantangan yang ada dalam melaksanakan

pembelajaran Mata Kuliah PBO di antaranya adalah sebagai

berikut.

Bagaimana membuat mahasiswa mau menyukai

pemrograman dan tidak menganggap mata kuliah ini

sulit?

Bagaimana menumbuhkan semangat dan keinginan

mahasiswa untuk mau berlatih membuta program dan

menambah jam latihnya?

(9)

2. 4. SAP/GBPP Mata Kuliah

Minggu

ke-

Pert.

Ke- Pokok Bahasan Sub Materi

Objektif Pembelajaran

1 1 Pendahuluan Pendahuluan dan Kontrak Belajar

Mahasiswa dapat mengetahui Kontrak Belajar

Pengantar PBO dan Pengantar Pemrograman Java

Mahasiswa dapat memahami secara umum mengenai pemrograman berorientasi objek

2 Konsep PBO Perbedaan PBO dan prosedural

Mengetahui perbedaan mendasar antara pemrograman berorientasi obyek dengan pemrograman terstruktur/prosedural Konsep Class dan Obyek Memahami konsep obyek dan class serta

mampu membedakan obyek dengan class Mengetahui manfaat pemrograman berorientasi obyek

2 3 Java fundamental

1 introduction to java

Mahasiswa dapat menggunakan tipe data, variabel, kontstanta, variabel array, dan operator dengan benar pada program Java variabel dan konstanta, tipe

data array operator 4 Java Fundamental

2

Kondisional pada Java Mahasiswa dapat mengimplementasikan kondisional dan pengulangan dengan benar pada program Java

Pengulangan pada Java

3 5 Responsi

6 OOP pada Java Class dan Object pada Java Mahasiswa dapat memahami mengenai class, objek, methode dan package Atribut dan method

Package Mahasiswa dapat mengimplementasikan class, objek, dan package dengan benar di dalam program Java

4 7 Responsi

8 Karakteristik PBO-1 Inheritance Mahasiswa memahami konsep inheritance di dalam OOP

5 9 Karakteristik PBO-1 Method Override Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep inheritance di dalam program Java Method Overloading Mahasiswa mampu melakukan method

override dan method overloading di dalam program Java

10 Karakteristik PBO-2 Konsep enkapsulasi Mahasiswa memahami konsep enkapsulasi di dalam OOP

Modifier pada Java Mahasiswa mampu menggunakan modifier dengan benar di dalam program Java

6 11 Responsi

12 Karakteristik PBO-2 Konsep Polymorfisme Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep polymorfisme di dalam program Java

(10)

Abstract Class Mahasiswa mampu menggunakan abstract class dengan benar di dalam pogram Java 7 13 Karakteristik PBO-2 Interface Mahasiswa mampu menggunakan

Interface dengan benar di dalam pogram Java

14 Responsi

8 15 Exception Macam-macam error Mahasiswa mengetahui macam-macam error di dalam pemrograman

Instruksi try-catch Mahasiswa mampu mengimplementasikan exception di dalam program

16 Exception instruksi throw

9 17 Responsi

18 GUI Swing, komponen layout Mahasiswa dapat menggunakan GUI dengan benar di dalam program Java event handling

10 19 Responsi

20 Use Case Komponen Use Case Diagram

Mahasiswa dapat membuat Use Case Diagram dengan benar

Relasi antar case dan case-actor

11 21 Class Notasi dan komponen Class Diagram

Mahasiswa dapat membuat Class Diagram dengan benar

Relasi antar Class

22 Sequence Message Passing Mahasiswa dapat membuat Sequence Diagram dengan benar

Komponen Sequence Diagram

12 23 Activity Notasi dan komponen Activity Diagram

Mahasiswa dapat membuat Activity Diagram dengan benar

24 Responsi

13 25 Tubes Presentasi Sesi 1 Mahasiswa dapat mengimplementasikan PBO dalam membuat sebuah aplikasi 26 Tubes Presentasi Sesi 2

14 27 Tubes Presentasi Sesi 3 28 Tubes Presentasi Sesi 4

(11)

BAB III Perancangan Konten e-Learning

3.1. Satuan Aktifitas e-Learning (SAE)

No Kompetensi yang diharapkan

Materi Sub Materi Resources pada iCaring

Activity pada iCaring Assessment pada iCaring Durasi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1. Mahasiswa dapat mengetahui Kontrak Belajar 2. Mahasiswa dapat memahami secara umum mengenai pemrograman berorientasi objek Pendahuluan 1. Pendahuluan dan Kontrak Belajar 2. Pengantar PBO dan Pengantar Pemrograma n Java  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 2 1. Mengetahui perbedaan mendasar antara pemrograman berorientasi obyek dengan pemrograman terstruktur/prosedura l 2. Memahami konsep obyek dan class serta mampu membedakan obyek dengan class 3. Mengetahui manfaat Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek 1. Perbedaan PBO dan prosedural 2. Konsep Class dan Obyek  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

(12)

pemrograman berorientasi obyek 3 Mahasiswa dapat

menggunakan tipe data, variabel, kontstanta, variabel array, dan operator dengan benar pada program Java

Java

fundamental 1 1. Introduction to java 2. variabel dan konstanta, tipe data 3. array 4. operator  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 4 Mahasiswa dapat mengimplementasikan kondisional dan pengulangan dengan benar pada program Java

Java

Fundamental 2 1. Kondisional pada Java 2. Pengulangan pada Java  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 5 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

(13)

6 1. Mahasiswa dapat memahami mengenai class, objek, methode dan package

2. Mahasiswa dapat mengimplementasika n class, objek, dan package dengan benar di dalam program Java

OOP pada Java 1. Class dan Object pada Java 2. Atribut dan method 3. Package  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 7 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 8 Mahasiswa memahami konsep inheritance di dalam OOP Karakteristik PBO-1 Inheritance  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

(14)

9 1. Mahasiswa mampu mengimplementasika n konsep inheritance di dalam program Java 2. Mahasiswa mampu melakukan method override dan method overloading di dalam program Java

Karakteristik

PBO-1 1. Method Override 2. Method Overloading  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 10 1. Mahasiswa memahami konsep enkapsulasi di dalam OOP 2. Mahasiswa mampu menggunakan modifier dengan benar di dalam program Java Karakteristik

PBO-2 1. Konsep enkapsulasi 2. Modifier pada Java  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 11 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

(15)

mengimplementasika n konsep

polymorfisme di dalam program Java 2. Mahasiswa mampu

menggunakan abstract class dengan benar di dalam pogram Java PBO-3 Polymorfisme 2. Abstract Class  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia) berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 13 Mahasiswa mampu menggunakan Interface dengan benar di dalam pogram Java Karakteristik PBO-2 Interface  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 14 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 15 1. Mahasiswa mengetahui macam-Exception 1. Macam-macam error  File  Folder  Assignment  Chat  Assesment berbasis survey  Tak berbatas Waktu

(16)

macam error di dalam pemrograman 2. Mahasiswa mampu mengimplementasika n exception di dalam program 2. Instruksi try-catch  IMS Content Package  Label  Page  URL  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia) ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 16 Mahasiswa mampu mengimplementasikan exception di dalam program

Exception Instruksi throw  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 17 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 18 Mahasiswa dapat menggunakan GUI dengan benar di dalam

GUI 1. Swing, komponen layout  File  Folder  IMS Content  Assignment  Chat  Choice  Assesment berbasis survey ATTLS  Tak berbatas Waktu  2 Jam

(17)

program Java 2. event handling Package  Label  Page  URL  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  1 Jam  30 Menit  ………… 19 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 20 Mahasiswa dapat membuat Use Case Diagram dengan benar

Use Case

Diagram 1. Komponen Use Case Diagram 2. Relasi antar case dan case-actor  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 21 Mahasiswa dapat membuat Class Diagram dengan benar

Class Diagram 1. Notasi dan komponen Class Diagram 2. Relasi antar  File  Folder  IMS Content Package  Assignment  Chat  Choice  Forum  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam

(18)

Class  Label  Page  URL  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia) berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  30 Menit  ………… 22 Mahasiswa dapat membuat Sequence Diagram dengan benar

Sequence

Diagram 1. Message Passing 2. Komponen Sequence Diagram  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 23 Mahasiswa dapat membuat Activity Diagram dengan benar

Activity Diagram Notasi dan komponen Activity Diagram  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 24 Mahasiswa dapat mereview materi sebelumnya Responsi  File  Folder  IMS Content Package  Label  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit

(19)

 Page  URL  Quiz  SCORM Package (multimedia) Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  ………… 25 Mahasiswa dapat mengimplementasikan PBO dalam membuat sebuah aplikasi

Tugas Besar Presentasi Sesi 1  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 26 Mahasiswa dapat mengimplementasikan PBO dalam membuat sebuah aplikasi

Tugas Besar Presentasi Sesi 2  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  ………… 27 Mahasiswa dapat mengimplementasikan PBO dalam membuat sebuah aplikasi

Tugas Besar Presentasi Sesi 3  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

(20)

 URL  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis Survey Colles 28 Mahasiswa dapat mengimplementasikan PBO dalam membuat sebuah aplikasi

Tugas Besar Presentasi Sesi 4  File  Folder  IMS Content Package  Label  Page  URL  Assignment  Chat  Choice  Forum  Lesson  Quiz  SCORM Package (multimedia)  Assesment berbasis survey ATTLS  Assesment berbasis Survey Critical Insident:  Assesment berbasis Survey Colles  Tak berbatas Waktu  2 Jam  1 Jam  30 Menit  …………

3.2. Referensi/Sumber Bahan Utama

No Referensi / Sumber Bahan

1. Teach Yourself JAVA in 21 Days, Laura Lemay, Charles L. Perkins, Sams.net Publishing

2. Java™ How to Program, Sixth Edition By H. M. Deitel - Deitel & Associates, Inc., P. J. Deitel - Deitel & Associates, Inc. Publisher : Prentice Hall

(21)

3.3. Perancangan Modul Multimedia

3.3.1. Konten Materi Multimedia

Pada materi e-learning Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) ini, terdapat 2 materi yang akan disajikan dalam bentuk konten

multimedia berupa animasi, yaitu sebagai berikut.

1. Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Dibagi menjadi 2 sub materi, yaitu:

1.1. Paradigma PBO

1.2. Class dan Object

2. Karakteristik Pemrograman Berorientasi Obyek

Dibagi menjadi 3 sub materi, yaitu:

2.1. Inheritance

2.2. Polymorfisme

2.3. Encapsulation

3.3.2. Storyline Modul

(22)

A. Modul 1 : Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi Tujuan Pembelajaran Alur Cerita Jenis Komunikasi Evaluasi

Paradigma PBO Mahasiswa mampu memahami paradigma pemrograman berbasis obyek, pemrograman modular

 Terdapat sebuah mobil.

 Dimulai dengan memberikan abstraksi mobil, namun hanya dijelaskan sifat dan perilaku dari mobil tersebut.

 Kemudian mobil tersebut dibedah yang ternyata terdiri dari banyak subsistem dan setiap subsistem mempunyai sifat dan karakter masing-masing.

 Setiap subsistem berinteraksi satu sama lain menggunakan interface untuk dapat dikendalikan oleh pengguna tanpa perlu mengetahui apa sebenarnya yang bekerja di balik sistem tersebut.

 Interaksi keseluruhan sub sistem membentuk sebuah sistem yang lebih besar yang

dinamakan mobil.

 Pabrik mobil yang merupakan assembly point hanya tinggal merakit komponen-komponen mobil untuk memproduksi mobil, tidak perlu membuat sendiri per komponennya

Software App Interactive Lectures Writing Drawing  Animation Screencast PPT + Voice Live Perform + Animasi

Quiz 10 soal pilihan ganda

Class dan Object Mahasiswa memahami konsep obyek dan class serta mampu membedakannya

 Dimulai dengan abtraksi mobil, diilustrasikan atribut dan perilaku pada mobil (dalam hal ini mobil sebagai class)

 Diilustrasikan obyek-obyek yang dapat dicreate dari class mobil tadi

 Dilanjutkan dengan abstraksi alat transportasi, termasuk atribut dan perilakunya

 Diilustrasikan obyek-obyek yang dapat

Software App Interactive Lectures Writing Drawing  Animation Screencast PPT + Voice Live Perform + Quiz

(23)

dicreate dari class alat transportasi, salah satunya mobil (dalam hal ini mobil adalah obyek)

Animasi

B. Materi 2

: Karakteristik Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi Tujuan Pembelajaran Alur Cerita Jenis Komunikasi Evaluasi

Pewarisan (Inheritance)

Mahasiswa mampu memahami konsep pewarisan dalam PBO.

 Bercerita tentang konsep keturunan di dalam kehidupan.

 Awalnya digambarkan visualisasi makhluk hidup (manusia) beserta sifat-sifat dan perilakunya yang merupakan pewarisan dari sifat-sifat dan perilaku orang tuanya.  Namun mahluk hidup tersebut juga memiliki

sifat dan perilaku yang lebih spesifik yang tidak sama dengan perilaku dan sifat parent-nya.  Software App Interactive Lectures Writing Drawing  Animation Screencast PPT + Voice Live Perform + Animasi Quiz Polimorfisme (Polymorphism)

Mahasiswa mampu memahami konsep polimorfisme dalam PBO.

 Terdapat 2 buah mobil yaitu mobil automatic dan mobil manual

 Keduanya memiliki prosedur atau perilaku yang sama, yaitu dapat dikemudikan atau dijalankan (misalkan prosedur driving())  Namun, walaupun sama-sama memiliki

prosedur driving(), atau sama-sama dapat dikemudikan atau dijalankan, tapi cara mengemudikan kedua mobil itu berbeda  Prosedur driving() pada mobil automatic

adalah:

1. starter mobil;

2. masukan persnelling maju atau mundur

Software App Interactive Lectures Writing Drawing  Animation Screencast PPT + Voice Live Perform + Animasi Quiz

(24)

3. injak pedal gas atau rem (tergantung kebutuhan) tanpa harus mengupdate persnelling

 Prosedur driving() pada mobil manual: 1. starter mobil;

2. masukan persnelling satu

3. injak pedal gas atau rem (tergantung kebutuhan)

4. update persnelling (ke 0/2/3/4/5/R) sesuai keperluan selama mengendarai Enkapsulasi

(Encapsulation)

Mahasiswa mampu memahami konsep enkapsulasi obyek

 Terdapat beberapa pabrik yang

memproduksi komponen mobil. Masing-masing pabrik memproduksi komponen yang berbeda satu sama lain.

 Setiap komponen memiliki fungsi (perilaku) dan properti inner masing-masing.

 Selanjutnya ada sebuah pabrik yang merupakan assembly point. Untuk memproduksi mobil, pabrik ini tinggal menggunakan komponen-komponen yang dibuat oleh pabrik lain tanpa perlu tahu bagian inner dari masing-masing komponen.  Bagian inner (fungsi dan properti internal)

komponen dikatakan telah terenkapsulasi di dalam komponen yang dalam hal ini dipandang sebagai obyek

Software App Interactive Lectures Writing Drawing  Animation Screencast PPT + Voice Live Perform + Animasi Quiz

(25)

3.3.3. Storyboard

Modul 1

: Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi : Paradigma PBO

No.

Gambar/Sketch

Deskripsi/Action/Keterangan

1.

<Animasi muncul, kata – kata “Apa itu OOP?”>

2.

[animasi sebuah balon kata yang didalamnya tertulis tulisan PROGRAMMING]

3.

[animasi sistem kerja programming ]

[animasi kumpulan instruksi dikumpulkan menjadi algoritma]

[animasi menggambar manual rumus pytagoras(gambar dan rumusnya)]

(26)

[animasi yang menuliskan secara berurutan intruksi – instruksi rumus pytagoras]

[ditambahkan panah satu persatu untuk

memperlihatkan hubungan antara fungsi dengan data]

[animasi memunculkan shape yang kemudian dituliskan data dan function di dalamnya]

[ animasi memunculkan objek – objek lain dan kemudian memperlihatkan mereka saling bertukar pesan]

[animasi menggambarkan komponen – komponen muncul dan kemudian masuk ke dalam satu pabrik]

(27)

[animasi menggambarkan jika ingin mengganti komponen, maka harus mengganti keseluruhan model]

[animasi menggambarkan sistem pabrik berdasarkan paradigma oop, baru setelah itu konsep inheritance]

[animasi memunculkan paradigma prosedural dan oop sebagai dua entitas yang berbeda]

[ animasi menggambarkan time warp, ke masa lalu dan kemudian muncul karakter bjourne

strousbrough, yang dimodelkan dengan karakter tahun 70-an]

[animasi menggambarkan bjourne berjalan dan ngoding di depan komputer yang memakai rumus – rumus matematika]

(28)

Modul 1

: Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi : Class dan Object

[penambahan orang pada animasi gbr.1.21, dan memasukkan data, yang banyak ke dalam komputer]

[animasi menunjukkan bentuk - bentuk bangun sebagai parameter dan variabel yang membuat kode menjadi kacau dan kemudian memunculkan bug]

[ animasi menunjukkan bentuk – bentuk bangun sebagai child dari class geometri]

[animasi menggambarkan script – script kode yang bisa diubah ke bentuk lain dengan mudah, dan menggambarkan pengaturan script – scirpt kode yang mudah, dengan menggambarkan seperti class-diagram]

No

Gambar/Sketch

Deskripsi/Action/Keterangan

1.

[animasi balon data dan fungsi yang kemudian menyatu dan membentuk satu balon besar ]

(29)

[gambar 2 objek yang saling terkoneksi dengan animasi panah yang bergerak]

3.

[animasi tulisan yg perlahan-lahan semakin membesar]

[muncul animasi mobil, orang dan buku]

[animasi procedural data dan fungsi dipisahkan oleh animasi garis putus2, sedangkan OOP data dan fungsi menyatu]

[animasi procedural data dan fungsi dipisahkan oleh animasi garis putus2, sedangkan OOP data dan fungsi menyatu]

[mobil yang kemudian masuk ke secarik kertas dan berubah menjadi blueprint]

(30)

Modul 2

: Karakteristik Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi : Pewarisan (Inheritance)

[animasi muncul tulisan]

[animasi blueprint masuk kemesin dan keluar mobil-mobil dengan jenis yang berbeda, hal ini menjelaskan ragam mobil yang dapat kita hasilkan dengan hanya mengganti propertinya saja]

No

Gambar/Sketch

Deskripsi/Action/Keterangan

1.

[animasi tulisan]

2.

[animasi muncul satu-satu]

3.

(31)

[animasi balon besar superclass, lalu membelah diri membentuk balon lain yg lebih kecil yg merupakan subclass]

[animasi tulisan inheritance OOP tidak sama dengan inheritance makhluk hidup]

[animasi mobil berjalan, lalu di zoom focus ke bannya]

[animasi penggambaran ban, lalu ban berputar]

[animasi dari ban bulat biasa, lalu muncul ban dengan bentuk yang berbeda, lalu animasi semua ban berputar]

(32)

Modul 2

: Karakteristik Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi : Polymorfisme

[animasi sebuah pabrik ban yg kemudian menghasilkan pabrik ban yang baru dimana ban hasil produksi pabrik yg pertama masuk ke dalam pabrik ke-2 lalu menghasilkan ban yg berbeda]

No

Gambar/Sketch

Deskripsi/Action/Keterangan

1.

[animasi tulisan (seperti sedang menulis)]

2.

[animasi tulisan (sperti sedang nulis)]

3.

[animasi keluar keluar satu satu, terakhirnya common interface]

(33)

Modul 2

: Karakteristik Pemrograman Berorientasi Obyek

Sub Materi : Enkapsulasi

[waktu mau habis, zoom kelas bangun datar]

[animasi tiba2 muncul method hitung luas di kelas persegi, terus zoom kelas persegi]

[penjelasan contoh dan manfaat]

No

Gambar/Sketch

Deskripsi/Action/Keterangan

1.

[gambar memperlihatkan pengaturan objek

objek di dalam program]

2.

[ilustrasi memperlihatkan perbedaan antara pemrograman oop dengan procedural]

(34)

[ilustrasi memperlihatkan konsep dari inheritance]

[ilustrasi memperlihatkan kelebihan dari interface class]

[ilustrasi merupakan pop up dari tulisan tema]

[ilustrasi memperlihatkan pembatasan akses]

[ilustrasi sebelumnya ditambahkan penunjuk modifier]

[ilustrasi memperlihatkan modifier dan tingkatan aksesnya]

(35)

[ilustrasi memperlihatkan restriksi pada class]

[ ilustrasi memperlihatkan bagan inheritance yang direstriksi]

[ilustrasi menggambarkan pewarisan dan properti yang hanya bisa dimiliki oleh objek pewarisan]

[ilustrasi menggambarn restriksi di dalam paket]

[ilustrasi menggambarkan bahwa properti dan behaviour yang hanya bisa dilihat oleh class satu paket]

[ilustrasi menggambarkan kumpulan paket yang membentuk program dan restriksi tingkat program]

(36)

[ilustrasi menggambarkan bahwa semua kembali ke awal]

(37)

BAB IV Laporan Realisasi Anggaran

4. 1. Realisasi Penggunaan Anggaran Hibah e-Learning 2013

Berikut ini adalah laporan penggunaan dana Hibah e-Learning tahap pertama (4

Oktober–15 November 2013).

1. Jasa

No. Material Kuantitas Harga Satuan Pengeluaran (Rp) Keterangan

1 Jasa Programmer (Aplikasi) 2 modul Rp 3.000.000/ modul Rp. 3.000.000,- Pembayaran Tahap I 2 Jasa animator (Animasi) 2 modul Rp 2.500.000/

modul Rp. 2.000.000,-

Pembayaran Tahap I

Jumlah Biaya Jasa Rp. 5.000.000,-

2. Bahan Habis Pakai

No. Material Kuantitas Harga Satuan Pengeluaran (Rp) Keterangan

1 ATK (Catridge Printer HP 60 Black dan Color)

1 set (H dan BW) Rp 320.000/ set Rp. 320.000,- 2 Kertas A4 4 Rim Rp 34.500/ rim Rp. 138.000,- 3 Flash disk 16GB 3 buah Rp 135.000/

buah Rp. 405.000,- 4 Materai 8 buah @ 6000, 8 buah @3000 Rp6.000/buah, Rp 3.000/buah Rp. 72.000,-

Jumlah Biaya Bahan Habis Pakai Rp. 935.000,-

Dana Hibah Tahap I

= Rp. 8.000.000,-

Total Biaya Pengeluaran Tahap I

= Rp. 5.935.000,-

Sisa Dana Hibah Tahap I

= Rp. 2.065.000,-

(38)

4. 2. Bukti Pengeluaran Dana Hibah E-Learning 2013

1. Jasa

1.1. Jasa Programmer

(39)

2. Bahan Habis Pakai

(40)
(41)
(42)
(43)

BAB V Penutup

Demikian laporan kemajuan kegiatan penyusunan materi e-Learning Mata Kuliah

Pemrograman Berorientasi Obyek pada Hibah e-Learning. Semoga kegiatan

penyusunan materi e-learning Mk PBO ini dapat membantu meningkatkan kulitas

perkuliahan dan pembelajaran mahasiswa sehingga tujuan pendidikan perguruan

tinggi dapat dicapai dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu hal yang diduga mempunyai hubungan dengan minat baca yang ditandai dengan lamanya membaca (durasi), frekuensi membaca yang ditandai dengan frekuensi datang ke

Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan

Maka, rasanya kita tidak perlu menjadi heran, bila ada perbedaan dalam menyembah Tian yang sama itu, dan yang lebih penting lagi untuk tidak berusaha terus

Segala puji hanyalah milik Allah SWT semata yang telah memperkenankan penulis menyelesaikan penelitian dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tesis yang berjudul “ Model Investasi

Untuk itu diperlukan kajian yang mendalam dengan berbagai lintas bidang ilmu dan pemetaan yang lebih komprehensif untuk menemukan model-model kelembagaan

Anak dengan nefropati-IgA sering menunjukkan gejala hematuria nyata mendadak segera setelah infeksi saluran napas atas seperti glomerulonefritis akut pascastreptokok,

Berdasarkan penelitian yang telah di bangun tentang Sistem informasi pelayanan jasa tour dan travel berbasis web (Studi kasus Smart Tour) dapat mampu mengurangi resiko

Daerah penghasil rokok dan tembakau adalah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Demak,