• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BAITUT TAMWIL MUHAMMADIYAH KEDUNGWUNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BAITUT TAMWIL MUHAMMADIYAH KEDUNGWUNI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM KJKS BAITUT TAMWIL MUHAMMADIYAH KEDUNGWUNI

A. Profil Baitul Tamwil Muhammadiyah 1. Sejarah Singkat

Latar belakang berdirinya KJKS BTM kedungwuni bermula dan adanya keinginan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungwuni untuk membuka sayap dakwah dibidang ekonomi, yaitu dengan mendirikan lembaga keuangan syariah. Akhirnya pada pertengahan tahun 2005 melalui Majelis Ekonomi PCM Kedungwuni diteguhkan merintis Koprasi Simpan Pinjam Syariah BTM Kedungwuni dengan dilakukan pembentukan tim pendiri KSP Syariah BTM Kedungwuni. Maka tim mulai bekerja dengan tiga agenda besar yakni periode perencanaan, persiapan, dan peresmian. Setelah melewati periode perencanaan pada bulan Mei 2005, maka periode persiapan pada bulan Juni-Agustus 2005 dimana tim bertugas membuat persiapan pendirian sampai dengan periode peresmian KSP Syariah BTM Kedungwuni. Langkah-langkah yang dilakukan oleh tim pendiri diantaranya, yaitu: a. Melakukan sosialisasi kepada warga Muhammadiyah Cabang

Kedungwuni tentang kenggotaan KSP Syariah BTM Kedungwuni. Pada tahap ini baik tim pendiri maupun PCM Kedungwuni mensosialisasikan keberadaan KSP Syariah BTM kesegenap warga baik ranting maupun masyarakat luas.

(2)

b. Pengumuman rekrutme dan penerimaan karyawan. Tahap ini PCM melakukaan penyaringan dan seleksi personalia yang akan diamanahi menjadi pengelola KSP Syariah BTM Kedungwuni agar bisa mengembangkan misi dakwah persyarikan Muhammadiyah. c. Persiapan kantor KSP Syariah BTM Kedungwuni meliputi

penyelesaian kontrak dan renovasi gedung dilakukan sesuai setting oprasional BTM agar layak jual dan layak saing.

d. Pendidikan calon karyawan selama 2 minggu di kantor Pusat BTM Wiradesa dengan tujuan pelaksanaan dan kualitas oprasional BTM berbasis syariah.

e. Pengadaan atau pembelian perlengkapan dan peralatan kantor. f. Persiapan peresmian, dengan didahului pelayanan oprasional mulai

tanggal 19 september 2005, maka sesuai rencana KSP Syariah BTM Kedungwuni diresmikan oprasinya pada tanggal 27 September 2005 terhitung sejak 27 Desember 2005 pengurus resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 003/KSP BTM/2006 pengangkatan karyawa tetap sebanyak 5 orang yang telah selesai menjalani masa percobaan45.

Koperasi Simpan Pijam (KSP) Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” berkedudukan di jalan Raya Bebekan No. 28 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dan didirikan dengan Akta Notaris No. 39 oleh Notaris Welasih Widiastuti, SH

(3)

tanggal 24 Agustus 2005. Memperoleh Badan Hukum pada tanggal 30 September 2005 dengan No. 518/208/BH/IX/2005. Pada tanggal 04 Oktober 2011 koperasi mengalami perubahan Anggaran Dasar menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” dengan Badan Hukum Nomor : 011/5187/BH/PAD/X/2011. Adapun wilayah keanggotaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” meliputi masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya46.

2. Visi Misi Dan Tujuan a. Visi

1) Menjadi amal usaha yang handal dan

2) Mampu mendukung dakwah muhammadiyah. b. Misi

1) Mewujudkan dakwah bil hal di bidang ekonomi

2) Membangun perekonomian warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya sesuai ajaran islam.

3) Menciptakan alam usaha yang dapat mendukung amal usala Muhammadiyah.

c. Tujuan

1) Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggotanya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

46

(4)

2) Menyediakan pelayanan jasa keuangan bagi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

3) Menyediakan pelayanan jasa keuangan bagi anggota dan masyarakat yang sesuai dengan ajaran islam.

4) Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional.

3. Organisasi

a. Rapat Anggota Tahunan

Rapat Anggota Tahunan merupakan alat perlengkapan organisasi yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat Anggota Tahunan ini diselenggarakan minimal satu kali dalam satu tahun sebagai pertanggung jawaban pengurus pada anggota. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan rapat anggota tahunan untuk tiga tahun terakhir berturut-turut adalah sebagai berikut : 1) Tutup buku tahun 2011 dilaksanakan pada tanggal 26 Februari

2012

2) Tutup buku tahun 2012 dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2013

3) Tutup buku tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2014.

(5)

b. Struktur organisasi 1) Pengurus

Susunan pengurus Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan per akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Ketua : Drs. Burhanudin

Sekertaris : Bambang Sungkowo, S.Pd. Bendahara : Haifan, SE

2) Pengawas

Susunan pengawas Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan per akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Ketua : Drs. Rahmat Taufik Anggota : Kasmuni Kasto, S.Pd

Mujiyatna, S.Pd 3) Manajemen

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya sehari-hari Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Tamwil Muhammadiyah “KEDUNGWUNI” Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ditangani oleh manajer dan dibantu

(6)

oleh beberapa karyawan dengan pembagian tugas sebagai berikut :

Manajer : Diana Eki Alistiana, S.Pi

MP : Dewi Aminah

Accounting : Nurma Dian W. A.Md

Teller dan Adm. Umum : Lia Tanzila, A.Md47 Gambar 3.1 Bagan Organisasi

Stuktur Organisasi KJKS BTM Kedungwuni48.

47 Ibid., hal.7.

48

Struktur Organisasi KJKS Baitut Tamwil Muhammadiyah Kedungwuni.

Teller Rapat Anggota Tahunan

Bada Pengawas Manajer Account Officer Funding Officer MP Accounting Pengurus

(7)

4. Tugas Karyawan KJKS BTM Kedugwuni

Job description atau pembagian tugas karyawan KKS BTM

Kedungwuni yaitu: a. Manager

1) Menyusun rencana strategi yang mencakup pandangan pihak eksekutif (ringkasan kualitatif).

2) Menyusun rencana strategi yang mencakup prediksi tentang kondisi lingkungan.

3) Menyusun rencana strategis yang mencakup perkiraan posisi perusahaan dalam persaingan.

4) Menyusun rencana strategis yang mencakup rencana-rencana perusahaan seperti visi dan misi perusahaan, tujuan dan sasaran, strategi yang dipilih.

5) Menyusun rencana strategi yang mencakup ringkasan keuangan (ringkasan kuantitatif).

6) Mengusulkan rencana strategis kepada pengurus untuk disahkan dalam RAT maupun di luar RAT.

7) Mengusulkan rencana anggaran dan rencana kerja pembiayaan dan jasa manajemen kepada pengurus yang nantinya akan disahkan pada RAT.

8) Memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bulanan dengan pengelola yang diadakan pada pekan pertama dengan agenda laporan tertulis dari masing-masing bagian, laporan

(8)

perkembangan bisnis secara umum, peluang bisnis yang ada, pengambilan keputusan untuk perancangan mengatasi masalah yang ada.

9) Mengajukan perubahan daftar skala gaji pokok, insentif dan bonus kepada pengelola minimal 1 tahun sekali (bila ada perubahan dari peninjauan ulang).

10) Menandatangani perjanjian kerjasama antara BTM Kedungwuni dengan pihak lain dengan persetujuan pengurus 11) Setiap bulan melaporkan kinerja pengelola kepada pengurus49. b. Account officer

1) Memberikan dan meningkatkan pelayanan pembiayaan secara efektif dan efisien.

2) Melakukan analisis pembiayaan atas proposal yang masuk. 3) Melakukan survey on the spot ke calon nasabah untuk analisa

kelayakan usaha.

4) Melakukan taksasi jaminan.

5) Melakukan pembianaan nasabah, antara lain penagihan pembiayaan yang berada pada batas kewenangannya yang tergolong lancar, kurang lancar, diragukan, maupun macet. 6) Melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan

kepala bagian pemasaran atau manager50.

49 File Job Descripton KJKS Baitut Tamwil Muhammadiyah Kedungwuni, hal. 1. 50 Ibid., hal 2.

(9)

c. Accounting

1) Membuat rekapitulasi berdasarkan rekening setelah menerima slip dari teller, bagian dana dan jasa, manajemen pembiayaan dan personalia.

2) Memposting seluruh bukti pembukuan setelah diperiksa ulang, kelengkapan dan keabsahan slip-slip tersebut.

3) Membuat neraca dan laporan laba/rugi. 4) Membuat laporan keuangan bulanan.

5) Melakukan validasi pengeluaran uang sampai dengan jumlah tertentu51.

d. Manajemen Pembiayaan

1) Menerima berkas permohonan pembiayaan dari calon nasabah serta mencatatnya dalam buku register permohonan pembiayaan.

2) Menyiapkan kelengkapan pencairan pembiayaan, yang meliputi slip pencairan, slip biaya-biaya, pengikatan jaminan, surat kuasa, surat pernyataan, dan lain sebagainya.

3) Melaksanakan pencairan pembiayaan.

4) Membukukan pembiayaan dan mengarsipkan berkas akad pembiayaan sesuai dengan jenisnya.

5) Menyimpan barang jaminan dan mengarsipkannya.

51 Ibid., hal. 2-3..

(10)

6) Melayani hal-hal yang terkait dengan kegiatan administrasi pembiayaan, seperti pengambilan/penggantian jaminan, membuat perubahan akad pembiayaan, menyediakan data tagihan dan data pembiayaan yang jatuh tempo, dan lain sebagainya

7) Membuat laporan pembiayaan52. e. Bagian Dana dan Jasa

1) Mempersiapkan semua perlengkapan tabungan dan simpanan berjangka.

2) Melayani nasabah dengan baik.

3) Memberikan informasi tendang produk-produk pelayanan BTM Kedungwuni.

4) Memasukkan data nasabah baru kedalam buku register.

5) Memposting slip setoran, pengambilan, pencairan simpanan dan pemindahbukuan.

6) Membuat laporan tabungan dan simpanan berjangka. f. Personalia

1) Membuat dan mengarsipkan surat keputusan kepegawaian, peraturan perusahaan, legalitas perusahaan, surat masuk dan keluar.

52 Ibid., hal. 3.

(11)

2) Menghitung dan membuat biaya-biaya karyawan yang meliputi : tunjangan-tunjangan,lembur, insentif, uang makan dan uang transport, perjalanan dinas, dan lain sebagainya.

3) Melakukan penggajian karyawan.

4) Membuat daftar aktiva tetap dan inventaris serta penyusutannya.

5) Menyusun dan menyimpan arsip dan dokumen transaksi53. g. Teller

1) Menerima uang setoran dari nasabah dan mengechek kesesuaian dengan bukti setoran tabungan/simpanan.

2) Mengeluarkan uang sesuai dengan bukti penarikan nasabah yang telah dicheck persyaratan penarikan dan sesuai keputusan manajer mengenai batas penarikan.

3) Membuat laporan posisi kas di tangan (on hand/vault bankas) dan diposisi saldo akhir pada bank.

4) Melakukan pengeluaran uang yang telah disetujui oleh manajer dan accounting.

5) Menghitung setoran uang dari AO dari penagihan pembiayaan. 6) Mengelola kas kecil54.

53 Ibid., hal. 4.

(12)

h. Security

1) Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan BTM Kedungwuni khususnya pengamanan fisik.

2) Melindungi dan mengamankan lingkungan BTM Kedungwuni dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum.

3) Membuka pintu, menyambut dan memberi salam dengan ramah setiap nasabah yang akan masuk ke BTM Kednugwuni.

4) Menyanyakan keperluan nasabah dan memberikan nomor antrian kepada nasabah sesuai dengan keperluan nasabah. 5) Memberikan petunjuk dan arahan dengan baik jika da nasabah

yang memerlukan pertanyaan dan informasi.

6) Memeriksa bawaan nasabah jika mencurigakan atau sikap dan tindak-tanduk nasabah mencurigakan.

7) Mengadakan pengawalan uang yang diperlukan dan disesuaikan dengan kebutuhan BTM Kedungwuni.

8) Mengatur penerimaan tamu.

9) Membantu mengatur lalu lintas kendaraan yang keluar masuk ke BTM Kedungwuni.

10) Membantu pengecekan jaminan nasabah pembiayaan. 11) Membantu tugas lain apabila diperlukan55.

55Ibid., hal. 5-6.

(13)

i. Office Boy

1) Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer, dan perlengkapan lainya.

2) Membersihkan lantai dan karpet.

3) Menyediakan minuman untuk karyawan.

4) Mengirim atau mengambil dokumen antar bagian. 5) Melayani permintaan fotocopy dan faksimili.

6) Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.

7) Membereskan piring, gelas minum dan perlengkapan makan siang karyawan.

8) Membuang sampah yang ada di ruang kerja karyawan dan area tanggung jawabnya.

9) Membersihkan toilet nasabah, mencuci bak air toilet dan mengganti air.

10) Menyiram dan merawat taman56. g. Penjaga Malam

1) Memadamkan lampu dalam ruang-ruang kerja dan menyalakan lampu diluar kantor setiap sore hari.

2) Memeriksa ruang-ruang kerja dan menutup pintu-pintu dan jendela setelah jam kerja selesai.

3) Melakukan penjagaan kantor pada malam hari dan melakukan patroli di sekeliling kantor setiap beberapa jam.

56 Ibid., hal. 7

(14)

4) Membuka pintu dan jendela pada setiap pagi hari serta memadamkan lampu luar dan menyalakan lampu didalam ruang kerja.

5) Mengisi air pada bak air di toilet maupun tempat lain.

6) Memperbaiki kunci pintu dan jendela apabila mengalami kerusakan.

7) Menyampaikan usul, informasi dan saran berkaitan dengan tugas penjagaan kantor BTM Kedungwuni kepada atasan. 8) Melaksakan tugas lain yang diberikan atasan, baik lisan

maupun tertulis yang berkaitan dengan tugas57. B. Produk-Produk Baitul Tamwil Muhammadiyah

1. Produk penghimpun dana.

a. Tabungan Mudharabah adalah tabungan dalam bentuk mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan akad mudharabah yang pengambilanya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan syarat-syarat yang telah disepakati bersama. Setoran awalnya Cuma Rp. 10.000 dan selanjutnya minimal Rp. 5.000 juga tidak dibebankan biaya administrasi bulanan.

57

(15)

b. Tabungan qurban dan aqiqoh adalah paket tabungan dalam bentuk mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah untuk keperluan idul qurban atau aqiqah. Setoran dapat dilakukan harian atau bulanan dengan ketentuan Rp. 8.000/hari atau Rp. 200.000/bulan, bebas biaya administrasi bulanan dan pada akhir periode akan mendapatkan bantuan uang penyembelihan.

c. Simpanan idul fitri (simitri) adalah simpanan yang ditunjukan untuk keperluan hari raya idul fitri berupa uang atau barang. Dengan setoran minimal Rp. 5.000/hari atau Rp. 125.000/bulan dan bebas biaya administrasi bulanan, tabungan SIMITRI dapat diambil dua minggu sebelum hari raya idul fitri.

d. Simpanan umroh adalah merupakan produk simpanan yang dikhususkan untuk memenuhi biaya umroh yang dikelola secara aman dan terpercaya. Keberangkatan umroh ditentukan berdasarkan saldo dan penyesuaian kurs dollar, setoran awal sebesar Rp. 200.000 dan selanjutnya Rp. 40.000 s/d Rp. 50.000/hari selama dua tahun. e. Simpanan mudharabah berjangka adalah simpanan berjangka

menggunakan prinsip mudharabah. Mudharabah adalah akad antara pihak pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) untuk memperoleh keuntungan, kemudian akan dibagikan sesuai dengan nisbah yang telah disepakati bersama.

(16)

2. Produk pembiayaan

a. Piutang murabahah adalah pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada nasabah dengan prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati bersama antara pihak BTM dengan pihak nasabah.

b. Pembiayaan musyarakah adalah kerjasama antara kedua belah pihak dalam suatu usaha yang bersifat penambahan modal kerja dengan cara bagi hasil sesuai dengan kesepakatan bersama diawal kontrak. c. Pembiayaan mudharabah adalah kerjasama antara kedua belah pihak

dalam suatu usaha yang bersifat penyediaan modal kerja dengan cara bagi hasil sesuai dengan kesepakatan bersama diawal kontrak.

d. Pembiayaan ijarah adalah pembiayaan berupa sewa-menyewa yang diakhiri dengan pemindahan kepemilikan objek yang disewa. Dalam pembiyaan ijarah ini di KJKS BTM Kedungwuni terdapat dua jenis yaitu:

1) Ijarah Muntahia bit-Tamlik adalah pembiayaan yang diberikan oleh pihak BTM kepada nasabah untuk memperoleh manfaat suatu barang yang diakhiri dengan pemindahan kepemilikan objek yang telah disewakan.

2) Ijarah multijasa adalah pembiayaan yang diberikan oleh pihak BTM kepada nasabah untuk memperoleh manfaat atas suatu jasa yang telah diberikan58.

58 Brosur Produk-produk KJKS BTM Kedungwuni.

(17)

3. Produk pembiayaan ijarah multijasa

Dalam pembiayaan Ijarah didalamnya juga terdapat Produk pembiayaan ijarah multijasa dimana Produk pembiayaan ijarah

multijasa merupakan produk yang diberikan kepada nasabah untuk

mengajukan permohonan fasilitas piutang ijarah kepada KJKS BTM untuk memperoleh manfaat atas objek jasa yaitu bisa berupa biaya pendidikan, kesehatan, hajatan atau pernikahan.

Pelaksanaan akad ijarah multijasa ditulis pada lembar akad secara rinci menggunakan pasal-pasal yang masing-masing berisi penjelasan mengenai pasal tersebut. Pada lembar akad diawali dengan dasar hukum dan identifikasi kedua belah pihak. Pihak pertama di sebut KJKS BTM dan pihak kedua disebut nasabah (penyewa). Pada lembar akad berikutnya terhadap pasal-pasal.

Dalam pelaksanaan akad ijarah multijasa, KJKS BTM Kedungwuni memiliki rukun, syarat, jaminan serta jangka waktu yang harus di penuhi oleh kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian:

a. Rukun ijarah

1) Adanya pihak yang berakad yaitu pihak pertama (KJKS BTM) dan pihak kedua (nasabah).

(18)

2) Adanya objek yang diakadkan yaitu manfaat atas jasa yang diperoleh pihak kedua (nasabah) dari penyedia jasa dengan pendanaan yang disediakan oleh pihak KJKS BTM.

3) Adanya Sighat yaitu suatu bentuk persetujuan dari kedua belah pihak yang melakukan akad atau serah terima.

4) Sewa atau imbalan yang dibebankan kepada nasabah harus dalam bentuk jumlah nominal.

5) Manfaat harus diketahui sehingga tidak muncul perselisihan dikemudian hari.

b. Syarat ijarah

1) Pihak yang berakad harus cakap hukum dan berakal.

2) Kedua belah pihak yang berakad menyatakan kerelaanya dalam melakukan pembiayaannya dan tidak ada unsur paksaan dari kedua belah pihak (suka sama suka)

3) Manfaat yang diberikan jelas jenis manfaatnya, juga jelas berapa lama manfaat itu diberikan kepada nasabah.

4) Objek yang disewakan tidak mengandung unsur yang tidak dibolehkan oleh agama atau yang di haramkan.

5) Upah atau sewa yang diberikan jelas jumlah nominalnya dan telah disepakati diawal akad.

(19)

c. Jaminan ijarah multijasa

KJKS BTM Kedungwuni menggunakan jaminan untuk menjamin ketertiban pembayaran atau pelunasan hutang. KJKS BTM Kedungwuni memiliki beberapa ketentuan jaminan untuk persyaratan pembiayaan pernikahan dengan menggunaka akad ijarah multijasa ini diantaranya, yaitu:

a) Benda bergerak (kendaraan, mesin) fotocopy STNK beserta BPKB.

b) Benda tak bergerak (tanah dan bangunan) surat hak milik atas tanah atau bangunan.

c) Simpanan berjangka. d. Jangka waktu

Dalam pembiayaan pernikahan dengan menggunakan akad ijarah multijasa jangka waktu yang digunakan maksimal 3 tahun untuk angsuran dan 4 bulan untuk jatuh tempo59.

59 Data hasil wawancara dengan ibu Nurma Dian W. Selaku Accounting di KJKS Baitul

Tamwil Muhammadiyah, tanggal 29 Juli 2015, pukul 09.00 WIB di kantor KJKS BTM Kedungwuni.

Referensi

Dokumen terkait

dalam pembiayaan mudharabah pada BTM Kedungwuni belum sesuai dengan fatwa DSN – MUI karena didalam pembagian bagi hasil jika mudharib menderita kerugian yang tidak

Mudharabah mutlaqah adalah akad antara pihak pemilik modal dengan pengelola dana untuk memperoleh keuntungan, yang kemudian akan. dibagikan sesuai nisbah

Akad Mudharabah adalah transaksi penanaman dana dari pemilik dana ( shahibul maal ) kepada pengelola dana ( mudharib ) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu yang sesuai

Pembiayaan mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan

Pembiayaan mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara bank sebagai pemilik dana ( shahibul maal ) dan nasabah sebagai pengelola dana ( mudharib ) untuk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara shahibul mall (pemilik dana) dengan mudharib (pengelola dana)

Akad Mudharabah (bagi hasil) adalah transaksi pendanaan dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan suatu kegiatan usaha tertentu

Si RELA adalah produk simpanan yangdikelola berdasarkan prinsip Mudharabah, yaitu anggota sebagai sohibul maal (pemilik dan) sedangkan BMT sebagai Mudharib