• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang (H 2 ), Elektrolisis sebagai katalis. KOH akan sehingga terpecah yang tidak Namun gas HHO dengan sendirinya B. Generator HHO yaitu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "yang (H 2 ), Elektrolisis sebagai katalis. KOH akan sehingga terpecah yang tidak Namun gas HHO dengan sendirinya B. Generator HHO yaitu"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

te pe m de da m m Pe ce (P di di Te Da te PW de ar te tip Ka te H H de ok tin H tin Pe si 90 ru m ak ge m te se m ad ke m di

T

M

Abstrak—Ket rbatas dan encemaran li memanfaatkan engan sistem ari 90oC meny meleleh, maka mengkontrol b engembangan ell) dan tipe Pulse Width ivariasikan be irect connecti eknik Pembak ari hasil pene rbaik pada ke WM. Nilai ar engan tanpa p rus cenderun mperatur men pe wet dengan ata Kunci—Ge ASYARA energi t eknologi peng HHO (Brown’s HHO merupak engan katali ksigen murni nggi. Hasil p HHO dapat me ngkat polusi [ Dari penelit embakaran da stem direct c 0oC menyeba

usak dan mel mengurangi ku kan bercampu enerator gas mendapatkan emperatur dib etiap variasi g memiliki perfo danya peneliti erja generato mendapatkan iaplikasikan p

S

Tipe D

de

Juru

M

tersediaan ba hasil pemb ingkungan, s gas HHO pada direct connect yebabkan gen a penelitian besarnya aru generator HH basah (wet c Modulation) erupa duty cyc

ion. Pengujia karan dan Bah

elitian didapa edua tipe gene rus dan tegan penambahan P ng meningka ncapai 70oC. E duty cycle 80% enerator, Gas H I. PENDAH AKAT dunia erutama baha ghematan ene s Gas) pada m kan sistem e sator dapat yang memil pembakaran d eningkatkan p 1]. tian sebelum an Bahan Bak connection, te abkan bejana leleh. Jika te ualitas gas HH ur dengan ua HHO ini hasil produk awah 50oC. S generator HH forma yang ian mengenai or gas HHO optimasi te ada kendaraan

Studi K

Dry Ce

ngan P

usan Teknik ahan bakar bakarannya salah satu a kendaraan b tion, temperat nerator HHO ini menamb s, frekuensi, HO menggunak ell) dengan p E-3 Fixed F cle: 20%, 40% an dilakukan han Bakar - T atkan karakte erator HHO de ngan lebih st PWM (direct c at seiring Efisiensi terba %, yaitu 27,7 %

HHO, Dry Cel

HULUAN terus menyeru an bakar mi ergi dengan m mesin kendara elektrolisis ai menghasilka iki nilai kalo dari pencamp performa mesi mnya di Lab kar - Teknik M emperatur me generator g emperaturnya HO karena ga ap air [2]. P terus dike ksi gas HHO

Salah satu tan HO dan PWM berbeda-beda i studi karakt dengan ber erbaik, yang n bermotor.

Karak

ell dan

Penam

Yanur Mesin, Faku J minyak sem berdampak solusinya de bermotor. Pene tur mencapai menjadi rusak bahan alat u dan duty kan tipe kering penambahan P Frequency 1 %, 60%, 80% di Laborato Teknik Mesin eristik unjuk engan penamb tabil dibandin connection), n dengan ken aik pada gene %. ll, Wet Cell, PW ukan penghem inyak. Salah memanfaatkan aan. Generator ir yang ditam an hidrogen or dan oktan puran dengan in dan mengu oratorium Te Mesin ITS de encapai lebih gas HHO me terus naik as yang dihas Penelitian opt embangkan u O terbaik de ntangannya a M yang digun a. Sehingga teristik dari u rbagai tipe u g nantinya

kteristi

n Wet

mbaha

r Arzaqa Ghi ultas Teknolo Jl. Arief Rah E-mail: makin pada engan elitian lebih k dan untuk cycle. g (dry PWM kHz dan orium n ITS. kerja bahan ngkan amun aikan erator WM matan satu n gas r Gas mbah dan yang n gas urangi eknik engan h dari enjadi maka silkan timasi untuk engan adalah nakan perlu unjuk untuk bisa Gamb A. G Ai yang (H2), meru deng El meng (Kat deng seba  R  R  R Jik KOH akan terja sehin OH-. terpe Ga tidak dan Nam deng B. G Ge yaitu elekt bater elekt Ge seba 1. T Ad tidak celah

ik Gen

Cell b

an PW

ffari dan Djo ogi Industri, hman Hakim, hdkawano@

bar 1. Pemecah II.

Gas HHO (Hi

ir (H2O) ada

g dalam kand , dan senyaw upakan gas ha gan proses elek

lektrolisis ai galirkan arus toda dan Ano gan cepat mak agai katalis. Reaksi oksidasi Reaksi reduksi d Reaksi keseluru ka elektrolit y H (basa dari n terjadi reak adi di katoda d ngga terpecah . Anion OH- t ecah menjadi g as hidrogen m k berwarna, m sangat mud mun gas HHO gan sendirinya

Generator HH

enerator gas u tabung gen

troda dan elek rai ataupun a trolisa air. enerator gas H agai berikut:: Tipe Kering (d dalah genera k terendam ele h antara elektr

nerator

berdim

WM E-3

oko Sungkon Institut Tekn , Surabaya 6 @me.its.ac.id

han Molekul Air . URAIANP

idrogen Hidro

lah senyawa dungannya ter wa Oksigen asil dari prose ktrolisis [3]. ir pada da

listrik ke air oda). Agar pro

ka air tersebu di anoda (+) : di katoda (-) : han : yang digunaka golongan per si basa. Pada dimana molek h menjadi gas tersebut kemu gas oksigen d mempunyai b mudah terbaka ah bereaksi O pada kondis a tanpa ada su HO HHO tersusu erator yang t ktrolit. Dan su aki. Generator HHO diklasifi dry type/dry ce

tor HHO dim ektrolit dan el roda itu sendir

r Gas

mensi 8

3 FF (

no Kawano nologi Sepul 0111 r menjadi Gas H PENELITIAN ogen Oksida) terpenting da rdiri dari sen

(O2). Sedang s pemecahan asarnya dila r melalui dua oses elektroli ut dicampur d 2 H2O (l) → O2 2 H+ (aq) + 2 e- 2 H2O (l) → 2 an adalah laru riode IA, alka a reaksi basa, kul air mengik s Hidrogen (H udian tertarik k dan molekul H beberapa kara ar (flammeble) dengan zat i normal tida lutan api. un atas 2 ko terdiri atas ta umber tenagan r ini bekerja ikasikan menj ell) mana sebagia lektrolit hanya ri.

HHO

80 x 8

(1 kHz

luh Nopembe HHO N alam kehidup nyawa Hidrog gkan Gas HH air murni (H2 akukan deng buah elektro isa dapat terja dengan elektro 2(g) + 4 H+(aq)+4

→ H2(g) H2(g) + O2(g) utan basa sepe

ali tanah) ma , reaksi reduk kat elektron ( H2(g)) dan ani kesisi anoda d H2O(l). akteristik yaitu ), sangat ringa kimia lainny ak akan terbak omponen das abung, sepasa nya yang beru dengan prisn adi 2 tipe, yak

an elektrodan a mengisi cela

O

80 mm

z)

er (ITS) pan gen HO 2O) gan oda adi olit 4 e- erti aka ksi (e-) ion dan u : an, ya. kar sar, ang upa nip kni nya

ah-m

(2)

Ga    ad H ai te at di be ba 2. te    el m te ya C ya 1. pr itu Pe di P V I 2. H di m di ambar 2. Luasa Keuntungan Air yang di yang terjeba Panas yang terjadi sirku Arus listrik daya yang te Luasan ling dalah area ter HHO, sedangka

r dan plat erelektrolisis s tau seal yang igunakan. Sel erdiameter 12 agian atas dan Tipe Basah Adalah gen erendam cairan Keuntungan Gas yang di Perawatan g Rancang b mudah. Pada tipe w lektroda platn menghasilkan ersebut sama aitu berdimen C. Parameter Adapun un ang perlu dike

Daya yang D Untuk men roses elektroli u harus diket erumusan untu imana: = Daya ya V = Beda po = Arus lis Laju Produk Untuk men HHO, maka pe ihasilkan oleh ass flowrate g imana : = Laju Pro an Elektroda pa n generator HH elektrolisa ha ak diantara lem g ditimbulkan ulasi antara air k yang diguna erkonversi me gkaran pada p rjadinya elekt an bagian luas t dalam ko sekitar 60% da g berdiameter lain itu pada

mm untuk sa n di bawah. (wet cell) nerator HHO n elektrolit di n generator ga ihasilkan umu generator lebih bangun pemb

wet cell atau

nya terendam gas HHO. dengan luasa si 80 mm x 80 Unjuk Kerja ntuk karakteri etahui adalah s Dibutuhkan G nghasilkan ga isis air dibutu ahui daya yan uk mencari da

P = ang dibutuhka otensial/voltas trik (Ampere) ksi Gas HHO ngetahui sebe rlu diketahui h generator i gas HHO deng

oduksi Gas HH da Generator H HO tipe dry ce anya seperlun mpengan cell. n relative ke r panas dan di akan relatif l enjadi panas s plat elektroda trolisis untuk san yang lainn ondisi kering an cukup diba 70 mm pada setiap plat te aluran gas HH O dimana sem dalam sebuah as HHO tipe w umnya lebih ba h mudah. buatan gener tipe basah, s m air untuk p Sehingga l an setiap pla 0 mm. Generator HH

istik dari param sebagai beriku Generator HHO

as HHO deng uhkan energi l

ng dibutuhka aya yang dibut

V x I an generator H se (volt) ) O ( ) rapa baik ke seberapa bany itu sendiri. U gan persamaan HO (Kg/s)

HHO Dry Cell

ell adalah :

nya, yaitu hany . ecil, karena s ingin di reserv lebih kecil, k semakin sedik yang terendam menghasilkan nya tidak teren g. Luasan atasi dengan o a setiap plat erdapat dua lu HO yang bera mua elektrod h bejana air. wet cell adalah

anyak dan sta rator HHO semua area lu proses elektr uasan elektr at yang digun HO meter unjuk k ut : O (PHHO) gan menggun istrik. Oleh k an generator H tuhkan adalah HHO (watt)

erja dari gene yak gas HHO Untuk mengh n berikut : ya air selalu voir. karena kit. m air n gas ndam yang o-ring yang ubang ada di danya h : abil. lebih uasan rolisis rolisis nakan kerja nakan karena HHO. h : erator yang hitung Gamb deng dima V t 3. E E berg Pada elekt peng 2 reaks mem siste darip S penu dima p V n T diper mole kilo per m deng satua didap dima Mak η = = bar 3. Luasan E = Debit Prod = Massa Jeni gan perumusan ana : = Volume ga = Waktu pro Efisiensi Gene Efisiensi meru una dengan e a generator H trolisis air ber guraian air (H2 2 H2O (l) → 2 H si endoterm mbutuhkan pa m (terjadi ken pada entalpi p Sedangkan ene urunan persam ana : = Tekanan G = Volume ga = Molaritas s = Konstanta = Temperatu Energi ikata rlukan untuk ekul dalam wu Joule per mo mol dari enta gan satuan wa an per waktu. patkan

:

ana : = Volume pe = Molaritas s ka, ∆

x

1 Elektroda pada duksi gas HHO

is HHO (Kg/m n Debit Produ Q = V as Terukur (m oduksi gas HH erator Gas HH upakan perba energi yang d HHO, hasil y

rupa gas HHO

2O): H2(g) + O2(g) = yang bernila anas. Kalor m naikan entalp ereaksi. ∆ = ergi ikatan yan maan gas ideal

pV = n Gas ideal (atm) as terukur (L) senyawa (mol Gas ideal (kJ/ ur, 298oK. an didefinisi k memutuskan ujud gas. Ener ol (kJ mol-1).

lpi dan meny att (J/s), maka Perumusanny P x = x

er detik (Liter/ senyawa per w 100% Generator HHO O (m3/s) m3)

uksi gas HHO V/t m3) HO (s) HO (ηHHO), [% andingan anta diberikan pad yang berguna O yang didapat = + 285,84 ai positif (+) mengalir dari

i), entalpi pro + 285,84 x 10 ng dibutuhkan pada kondisi n T ) l) /kmol.oK atau ikan sebagai n 1 mol ika rgi ikatan diny Untuk meng yamakan nilai a volume gas ya sebagai ber x x T

.

/s) waktu (mol/s) O Wet Cell : ] ara energi ya da suatu siste adalah prod tkan pada reak

kJ/mol adal ). Reaksi ya lingkungan oduk lebih bes

03

n adalah mela STP [4]:

u L.atm/mol.K i energi ya atan dari sua yatakan dalam ghilangkan ni input dari da dan mol dib rikut : x100% ang em. duk ksi lah ang ke sar alui K) ang atu m ilai aya beri %

(3)

Ga (S Ga G D m di H ar pu be su di ra ya Pe Ti sa pe da du se be te m pe m le ambar 4. Skem Sumber : www.a ambar 5. Skem Gambar 6. Duty D. PWM (Puls PWM meru mengontrol aru isipasi daya y HHO. PWM m rus dan tegan ulsa terhadap entuk teganga umber daya. ibangun men ankaian op-am ang bisa dipe enggunaan PW imer 555 ata atu IC yang m engendalian le ari sumber list

uty cycle-nya. ebagai sinyal P Pada pengg erfungsi sebag egangan dan mempunyai s ensaklaran m mosfet agar m

ebih besar atau

a Rangkaian PW alt-nrg.org) a Perhitungan N y cycle 20%, 40 k se Width Mod upakan rangk us pull in yan yang berlebih merupakan sal ngan dengan c p periode dar an periodik ya (Ribut Pujo nggunakan m mp atau denga ngaruhi oleh WM dapat di au IC LM324 memiliki dasar ebar pulsa 0 trik DC yang . Duty cycle i PWM [5]. gunaan PWM gai komponen memerlukan satu rangkai mosfet melalu menghantar, d u sama dengan WM yang Digu 100% Nilai Duty Cycl

%, 60%, 80 % kHz

dulation)

kaian alat e ng besar dan u han pada bate lah satu metod cara mengatu ri suatu siny ang diberikan S., 2011). Si metode anal an menggunak resolusi dari ibuat dengan 4N. IC Timer r pengendali P sampai 100% digunakan te inilah yang k M dibutuhkan n daya yang arus masuk ian driver i kaki gate. diperlukan teg n tegangan thr unakan % le pada PWM dengan Frekue elektronika u untuk menghi erai dan gene da untuk men ur prosentase yal persegi d n ke motor seb inyal PWM og menggun kan metode d PWM itu se menggunaka r merupakan PWM dengan %. Tegangan rsebut dapat d kemudian dijad n driver m dikendalikan kan kecil. M untuk men Untuk peny gangan VGS reshold (tegan ensi 1 untuk indari erator ngatur lebar dalam bagai dapat nakan digital endiri. an IC salah n fitur pulsa diatur dikan osfet, oleh Mosfet ngatur yalaan yang ngan Gamb mini mosf Ra dilih E. V Du berad terse berg kons meng gelom suatu Duty Vi digu Pe meng (Puls unju tipe berd dilak Pemb A 7. P bar 7. Flowchar imum yang d

fet. (Yuli Asm angkaian alat hat pada Gamb

Variasi Duty C

uty cycle ada da dalam kon ebut dalam k una dalam m sep PWM (P gatur lebar pu mbang melal u PWM akan y cycle dari PW isualisasi pa unakan dalam p enelitian dilak getahui kara se Width Mod uk kerja gener wet cell . dimensi 80 mm kukan di La mbakaran Jurus Adapun flowc Penelitian in rt Penelitian ibutuhkan mo mi Rahman, 20 elektronika P bar 6. Cycle pada PW alah perbandin ndisi high den kondisi (high merancang a Pulse Width ulsa “ON” da uli pemberian n didapat duty WM. ada osiloskop pengujian den III. METO kukan dengan akteristik pen dulation) den rator HHO me Generator m x 80 mm se aboratorium san Teknik Me chart penelitia ni juga mem osfet untuk m 011:72-73). PWM yang d WM ngan lama wa ngan lama wa + low), dut alat-alat yang Modulation) an “OFF” dala n sinyal refre y cycle yang p untuk dut ngan PWM E-ODOLOGI metode eksp ngaruh pena ngan frekuens enggunakan ti gas HHO y ebanyak 15 pla Bahan Baka esin ITS. an dapat diliha mbandingkan menghantar) d digunakan dap

aktu suatu sign ktu suatu sign ty cycle sang g menggunak . Dengan ca am satu perio ensi output d diinginkan [ ty cycle ya -3 FF (1 kHz) perimental unt ambahan PW i tetap terhad ipe dry cell d yang diranca at. Penelitian ar dan Tekn at pada Gamb performa d dari pat nal nal gat kan ara ode dari 6]. ang . tuk WM dap dan ang ini nik bar dari

(4)

di tip 1. al m se el ru di ρ l A pa m ra ar da da K m m el te ko m te la m 80 m 2. ni A ta m pa pe te m Pa la 40 ce pe ba m na Adapun dar idapatkan anal pe wet cell seb Arus yang D Adanya per liran arus dan maka arus list emakin besa lektroda dan h umusan : I= V/ imana : = hambata = panjang A = luas pen Pada grafik ada penguji menggunakan angkaian pen rus dan tegan alam waktu 8 alam waktu Karakteristik pa menggunakan P mempengaruhi lektroda, sehin erus menerus ontinyu. Kara merupakan ran erlama sampai ama waktu sig menghasilkan g 0% memiliki r mencapai 40 m Temperatur F Grafik temp ilai temperatu Akan tetapi, pe anpa PWM y menit. Hal ini d

ada elektroda engujian gen emperatur tida menjaga kualita

ada duty cycl ama dan stabi 0%, 60%, dan epat. Tetapi j enggunaan PW aik. Hal ini di mengalirkan ar

amun putus-pu

ri pengujian ke lisa data Gene bagai berikut: Digunakan Ge rbedaan poten n tegangan. trik yang me ar. Elektroda hambatan jenis /R dan R = an jenis logam g elektroda (m nampang (m2) k tersebut, pe ian generato PWM (dir ngontrol, men ngan listrik. P menit sedang 5 menit, ada pengujian PWM nilai ar aliran arus da ngga arus dan tetapi putu akteristik unju nge arus teren i 120 menit, h gnal on dalam gas HHO. Sed

range arus ter menit dalam me Fluida Genera peratur terhad ur meningkat eningkatan sig yaitu 31,5oC disebabkan ole generator tid nerator meng ak begitu sign as gas HHO a le 20% kenaik il. Namun sei n 80% pening ika dibanding WM pada ked

isebabkan kar rus dan tegang utus (on-off).

edua tipe gene erator HHO tip enerator HHO sial listrik me Semakin besa engalir melal a dipengaruh s elektoda itu . m (Ωm) ) erbedaan arus or gas HH rect). Karen nyebabkan m Pada dry cell gkan pada wet

untuk menc n generator dr rus cenderung an tegangan y tegangan tida us-putus (on-o uk kerja pada ndah dan mem hal ini disebab

m kondisi ter dangkan karak rtinggi dan me encapai tempe ator Gas HHO dap fungsi wa t seiring bert gnifikan pada sampai 70oC eh tingginya a dak terkontrol. ggunakan PW nifikan dan bis

agar tidak men kan temperatu iring dengan gkatan temper gkan dengan dua tipe gener rena pola duty gan penuh sec

erator HHO in pe dry cell da enyebabkan ad ar beda pote lui elektroda hi oleh dim sendiri [7]. S s sangat signi HO yang na tidak ad melonjaknya r antara 42 – cell dari 70 -apai suhu 7 ry cell dan we g stabil, duty yang mengalir ak di alirkan s off) namun a duty cycle miliki waktu bkan perbandi rendah untuk kteristik duty emiliki waktu eratur 70oC. O aktu menunju tambahnya w generator we C dalam wak arus yang men . Karakteristik WM, pening sa terkontrol u nghasilkan ua ur cenderung variasi duty ratur menjadi direct connec rator menjadi y cycle yang cara terus men

ni, an danya nsial, juga mensi ecara ifikan tidak danya range 65 A 85 A 70oC. et cell cycle r pada secara tetap 20% kerja ingan k bisa cycle kerja ukkan waktu. et cell ktu 5 ngalir k dari katan untuk ap air. lebih cycle lebih ction, lebih tidak nerus, Gamb Gamb Gamb Gam Gamb Gamb bar 8. Skema P bar 9. Arus Fu bar 10. Arus F mbar 11. Tempe bar 12. Temper bar 13. Daya Fu Pengujian Alat ungsi Waktu Ge ungsi Waktu G eratur Fungsi W ratur Fungsi Wa ungsi Waktu G enerator Dry Ce Generator Wet C Waktu Generator aktu Generator Generator Dry C ell Cell r Dry Cell Wet Cell Cell

(5)

Ga Ga Ga Ga 3. gr te G m ke m el di ge m te va en be m el el di 4. m ambar 14. Daya ambar 15. Flow ambar 15. Flow ambar 17. SGP Daya yang D Grafik daya rafik yang ter erdapat pada Generator deng memiliki grafik ebutuhan day meningkatkan lektrolisis. Se ikalikan arus. Karakteristi enerator men memiliki kena erbesar pada v ariasi yang l nergi yang me esar. Daya mempunyai ha lekroda, maka lekroda terseb imensi elektro Laju Produk Grafik laju menujukkan pe a Fungsi Waktu wrate Fungsi W wrate Fungsi W P Fungsi Waktu Dibutuhkan G a terhadap fun rus naik. Day generator t gan PWM yan k peningkatan ya pada gen arus yang perti halnya ik dari peng nggunakan PW aikan daya p variasi duty cy lain. Semakin engalir melalu ini dipengar ambatan elekt a semakin be but. Elektroda oda dan hamba

ksi Gas HHO produksi gas eningkatan sei u Generator We aktu Generator aktu Generator Generator Dry Generator HHO ngsi waktu me ya dengan pen anpa PWM, ng diatur oleh n yang lebih nerator HHO g digunakan rumusan day gujian unjuk WM variasi paling kecil. ycle 80% dib n besar beda ui suatu pengh ruhi arus l troda, semaki esar daya ya a tersebut juga

atan jenis elek yang Dihasilk s HHO terha ring dengan w et Cell Dry Cell Wet Cell y Cell O emperlihatkan ningkatan ter sedangkan duty cycle ter h landai. Ken O seiring de n untuk p a adalah tega kerja kedua duty cycle Kebutuhan bandingkan de a potensial, antar juga sem istrik yang in kecil ham ang mengalir

a dipengaruhi ktoda itu sendi kan adap fungsi w waktu pengujia n tren rbesar pada rtentu aikan engan proses angan tipe 20% daya engan maka makin juga mbatan pada i oleh iri. waktu an Gamb Gamb Tren peng meng Penu kelem Ka duty pada yang cycle 10-6 suatu meng sema meni dari berta HHO laju p yang 5. P G penin tanpa deng Dim P Ni prod digu karen wakt HHO prod temp gas p 80% 6. E Ef diwa deng bar 18. Efisiens bar 19. Efisiens n grafik yang gujian tanpa ggunakan PW urunan laju p mahan dari sis arakteristik la y cycle 20% m a pengujian i g mencapai 1 e tertinggi 80 kg/s. Hal in u signal on ghasilkan ga akin besar k ingkat, debit gas HHO pe ambahnya wa O yang bekerj produksi gas g dibatasi hing Produksi Gas H Grafik specific ngkatan signi a PWM mem gan generator mana : = Laju Produ = Daya Gene ilai SGP ini duksi dari gene unakan pada

na meningka tu, dimana laj O yang menin duksinya kare perature dipen production (S % dibandingkan Effisiensi Gen fisiensi didap akili oleh pe gan molaritas si Fungsi Waktu si Fungsi Waktu mengalami p PWM.Berbed WM, tren graf produksi gas stem yang me aju produksi merupakan laju ni namun m 120 menit. S 0% didapatkan ni disebabkan berada dala s HHO. Laju karena debit meningkat d er volume sem aktu, temperat rja juga sema

HHO jika difu gga mencapai HHO Spesifik c gas product fikan pada ke miliki SGP yan dengan PWM uksi gas HHO erator (Watt)

dipengaruhi erator gas HH konsumsi day tnya laju pro ju produksi in ngkat pula. G ena tempera ngaruhi oleh a SGP) tertingg n variasi duty nerator Gas HH patkan dari en erkalian nilai s senyawa pe u Generator Dr u Generator We peningkatan si da dengan pe fik yang terlih

HHO inilah enggunakan ra gas pada ge u produksi gas emiliki waktu edangkan pa n laju produk n perbanding am kondisi u produksi g pada genera dikarenakan w makin cepat. tur panas dar akin besar. Be fungsikan terh

maksimal 70o

k

tion diatas me

edua tipe gene ng cukup tingg M. Dari perumu (kg/s) oleh peningk HO dan pening ya generator. oduksi seiring ni dipengaruh Gas HHO ini atur yang m arus yang man i dimiliki den yang lain. HO nergi yang b energi ental er satuan wa ry Cell et Cell ignifikan adal engujian deng hat lebih land h yang menja angkaian PWM enerator vari s HHO terend u kerja terlam da variasi du ksi sebesar 6,5 an lama wak tertinggi unt gas HHO ya ator gas HH waktu produk Seiring deng ri generator g erikut ini gra

adap temperat oC. enunjukkan tr erator. Generat gi dibandingk usan katan nilai la gkatan arus ya . Fenomena g bertambahn hi oleh debit g meningkat la meningkat pu ningkat. Spesi ngan duty cyc

erguna (outpu lpi HHO (∆ aktu, sedangk lah gan dai. adi M. asi dah ma uty 5 x ktu tuk ang HO ksi gan gas fik tur ren tor kan aju ang ini nya gas aju ula, fik cle ut) ∆H) kan

(6)

entalpi yang terjadi selama proses penerimaan atau pelepasan kalor dinyatakan dengan perubahan entalpi (Δh). Reaksi yang terjadi dalam fluida generator adalah reaksi

endoterm, yaitu menyerap panas dari lingkungan ke sistem,

temperatur dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat kimia yang bersangkutan akan naik [8]. Tren grafik secara umum mengalami kenaikan yang dikarenakan kenaikan laju produksi gas HHO lebih besar seiring dengan kenaikan daya generator HHO relatif siginifikan. Sehingga karakteristik pada unjuk kerja dengan variasi terbaik adalah generator dengan duty cycle 80% dikarenakan laju produksi gas HHO yang relatif cukup tinggi dibandingkan duty cycle yang lain dengan kebutuhan daya generator yang memiliki nilai selisih sedikit .

V. KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

 Besarnya arus listrik meningkat seiring dengan waktu pengujian yang semakin lama. Setiap variasi pengujian generator HHO memiki nilai arus yang berbeda. Pada duty cycle 80% berkisar antara 19 – 24 A, pada duty cycle 60% antara 14 – 18 A, pada duty cycle 40 % antara 9 - 13 A, dan pada duty cycle 20% antara 5 – 8 A. Sedangkan generator tanpa penambahan PWM terjadi kenaikan drastis mencapai 42 A – 85 A.

 Temperatur fluida generator terus meningkat seiring dengan waktu pengujian yang semakin lama. Kenaikan temperatur terbesar pada pengujian generator tanpa PWM dikarenakan pertambahan arus yang tidak terkendali. Sedangkan kenaikan temperatur terlama pada generator dry cell dengan duty cycle 20% selama 122 menit.

 Daya generator semakin meningkat seiring dengan bertambahnya arus listrik yang digunakan untuk proses elektrolisa. Konsumsi daya generator tanpa PWM terbesar pada tipe wet cell yaitu 888,5 Watt. Sedangkan dengan penambahan PWM, daya tertinggi pada tipe wet dengan duty cycle 80% sebesar 301 Watt dan daya terendah pada tipe dry cell dengan duty cycle 20% sebesar 66 Watt. 

 Laju produksi gas HHO menunjukan semakin meningkat seiring dengan waktu pengujian yang semakin lama. Laju produksi gas HHO terbesar pada generator wet cell dengan penambahan PWM, yaitu pada duty cycle 80% sebesar 3,51x10-6kg/s. Sedangkan laju produksi gas

HHO terkecil ada pada generator dry cell dengan duty cycle 20% sebesar 4,71 x10-7 Kg/s.

 Nilai effisiensi mengalami kenaikan seiring dengan dengan waktu pengujian yang semakin lama. Pada generator gas HHO tipe dry dengan PWM duty cycle 80% memiliki efisiensi tertinggi yaitu 27,6 %. Sedangkan efisiensi variasi duty cycle 80% berkisar 20-27%, duty cycle 60% berkisar 19-25%, duty cycle 40% berkisar 18-23%, dan duty cycle 20% berkisar 16-22%, Sedangkan pada pengujian generator tanpa PWM memiliki efisiensi sekitar 18-26 %.

karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar – Teknik Mesin ITS khususnya Bapak Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K., M.Eng.Sc. dan Bapak Dr. Bambang Sudarmanta, ST., MT. Serta teman-teman Tim HHO yang penulis banggakan.

DAFTARPUSTAKA

[1] LIPI, 2010. Pengujian Water and Air Injection, Lab. Motor Bakar LIPI.

[2] Fattah, Ahmad, 2012. Komparasi Variasi Jumlah Elektroda

dengan Panjang Total Kawat pada Generator HHO terhadap Unjuk Kerja Honda Karisma 125. Surabaya:

Jurusan Teknik Mesin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [3] Helmenstine, Anne Marie, 2001.Chemistry Glossary

Definition of Electrolysis.

[4] Pudjanarsa, Astu dan Djati Nursuhud: 2006. Mesin Konversi

Energi. Yogyakarta : Andi.

[5] Rasiawan, 2009. Rancang Bagun Elektronik Kontrol Sistem

Elektroleser Brown Gas Pada Kendaraan, Thesis S2 Teknik Mesin FTI-ITS, Surabaya.

[6] Mallove, Eugene. 1998. Stanley Meyer, Water-Fuel Cell

Inventor & Promoter, Dies Suddenly

[7] Dopp, R.B. 2007. Hydrogen Generation Via Water

Electrolysis Using Highly Efficient Nanometal Electrodes.

DSE Quantum Sphere, Inc.

[8] Saphiro, Moran, 2004. Termodinamika Teknik, Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Material serta luasan elektroda yang digunakan sangat berpengaruh terhadap gas HHO yang dihasilkan dari proses elektrolisis air sehingga material elektroda harus dipilih dari

Hasil pengujian variasi waktu injeksi gas CO 2 dalam larutan NaCl maupun larutan NaCl yang ditambah gas H 2 S menunjukkan bahwa meningkatnya waktu injeksi gas CO 2

Dari grafik spesific gas production terhadap waktu pengujian diperoleh nilai dari spesific gas production terbesar yang dapat dicapai generator HHO menggunakan

hasil dari penelitian dan pengujian generator HHO tipe Dry Cell ini didapatkan campuran katalis terbaik adalah dengan menggunakan campuran 3% KOH dalam 500ml aquades,