Ringkasan Informasi Produk Asuransi Allianz
Nama ProdukPermata Proteksi Ku Permata Proteksi Plus Permata KTA Proteksi
Jenis Produk • Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit • Perlindungan atas barang yang dibeli
melalui fasilitas kartu kredit PermataBank
• Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit • Perlindungan pemutusan hubungan
kerja (PHK) serta atas barang yang dibeli melalui fasilitas kartu kredit PermataBank
Asuransi Jiwa berjangka menurun untuk melindungi hutang debitur
Nama
Penerbit • PT Asuransi Allianz Life Indonesia • PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
• PT Asuransi Allianz Life Indonesia • PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
PT Asuransi Allianz Life Indonesia
Data Ringkas • Usia masuk 18 – 60 tahun,
pertanggungan hingga maks 65 tahun • Mulai berlakunya pertanggungan,
pada saat nasabah menyatakan persetujuan atas penawaran produk
1. Perlindungan Tagihan Kartu Kredit dan Perlindungan Diri, karena:
- Meninggal dunia
- Ketidakmampuan sementara
karena sakit ataupun kecelakaan - Ketidak mampuan tetap akibat
kecelakaan ataupun sakit
2. Perlindungan atas barang yang dibeli melalui fasilitas kartu kredit dan kredit berjangka
• Usia masuk 18 – 60 tahun,
pertanggungan hingga maks 65 tahun • Mulai berlakunya pertanggungan,
pada saat nasabah menyatakan persetujuan atas penawaran produk
1. Perlindungan Tagihan Kartu Kredit dan Perlindungan Diri, karena:
- Meninggal dunia
- Ketidakmampuan sementara
karena sakit ataupun kecelakaan - Ketidak mampuan tetap akibat
kecelakaan ataupun sakit
2. Perlindungan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
3. Perlindungan atas barang yang dibeli melalui fasilitas kartu kredit dan kredit berjangka
• Usia masuk 18 – 60 tahun,
pertanggungan hingga maks 65 tahun • Jangka waktu asuransi mengikuti
tenor pinjaman yang diambil (1-‐ 5 tahun)
Produk Perlindungan Asuransi Jiwa kepada Nasabah Personal Loan yang membutuhkan perlindungan atas pembayaran pinjaman kepada bank jika Nasabah meninggal dunia karena kecelakaan atau sakit. Besarnya uang Pertanggungan akan mengikuti saldo pinjaman terhutang nasabah.
Manfaat Perlindungan Tagihan Kartu Kredit dan Perlindungan Diri
1. Meninggal Dunia
a. Jika Tertanggung meninggal dunia karena sakit, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit Tertanggung hingga maksimum sebesar Pagu Kredit Sakit yang dipertanggungkan minimal 30 hari kalender setelah tanggal berlakunya asuransi.
b. Jika Tertanggung meninggal dunia karena Kecelakaan, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit (Credit Limit) dan santunan tambahan kepada Ahli Waris dari Pemegang Kartu Kredit sebesar 2 (dua) kali saldo Tagihan Kartu Kredit.
2. Ketidakmampuan Sementara
a. Ketidakmampuan Sementara karena sakit
Jika Tertanggung mengalami
Ketidakmampuan Sementara
minimal selama 30 hari kalender berturut-‐turut sejak dinyatakan oleh Dokter yang merawat, maka pada hari ke 31 Allianz akan membayar Tagihan Kartu Kredit maksimum 50% yang telah jatuh tempo untuk Kartu Kredit Utama dan Kartu Kredit Tambahan (bila ada) dan bila Tertanggung masih menderita Ketidakmampuan Sementara sampai dengan bulan ke 12 , maka Allianz
Perlindungan Tagihan Kartu Kredit dan Perlindungan Diri
1. Meninggal Dunia
a. Jika Tertanggung meninggal dunia karena sakit, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit Tertanggung hingga maksimum sebesar Pagu Kredit Sakit yang dipertanggungkan minimal 30 hari kalender setelah tanggal berlakunya asuransi.
b. Jika Tertanggung meninggal dunia karena Kecelakaan, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit (Credit Limit) dan santunan tambahan kepada Ahli Waris dari Pemegang Kartu Kredit sebesar 2 (dua) kali saldo Tagihan Kartu Kredit.
2. Ketidakmampuan Sementara
a. Ketidakmampuan Sementara karena sakit
Jika Tertanggung mengalami
Ketidakmampuan Sementara
minimal selama 30 hari kalender berturut-‐turut sejak dinyatakan oleh Dokter yang merawat, maka pada hari ke 31 Allianz akan membayar Tagihan Kartu Kredit maksimum 50% yang telah jatuh tempo untuk Kartu Kredit Utama dan Kartu Kredit Tambahan (bila ada) dan bila Tertanggung masih menderita Ketidakmampuan Sementara sampai dengan bulan ke 12, maka Allianz
Meninggal dunia karena sakit dan / atau kecelakaan
Membayar Uang Pertanggungan menurun mengikuti saldo pinjaman terhutang kepada bank jika Debitur meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan. Uang Pertanggungan menurun sebesar saldo pinjaman terhutang tidak termasuk bunga / denda / penalti yang timbul dari tunggakan.
Sakit yang dipertanggungkan pada Polis ini adalah Penyakit yang diderita oleh Tertanggung setelah Tertanggung dipertanggungkan dalam Polis ini minimal 12 (dua belas) bulan setelah tanggal berlakunya asuransi.
akan membayarkan manfaat Ketidakmampuan Tetap yaitu sesuai besarnya Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit dan jaminan ketidakmampuan sementara berakhir.
b. Ketidakmampuan Sementara karena kecelakaan
Jika Tertanggung cacat sementara karena kecelakaan dan telah melewati masa tunggu 30 hari, maka pada hari ke 31 Allianz akan membayarkan 50% dari total tagihan. Apabila kondisi Ketidakmampuan Sementara masih berlanjut selama 12 bulan berturut-‐ turut maka total tagihan akan dibayarkan pada bulan ke 12 dan
jaminan ketidakmampuan
sementara berakhir.
3. Ketidakmampuan Tetap
a. Ketidakmampuan Tetap karena sakit
Jika Tertanggung menderita Ketidakmampuan Tetap karena Penyakit terus menerus selama 12 bulan dan dinyatakan oleh Dokter
yang merawat bahwa
ketidakmampuan ini akan terjadi selama sisa masa hidupnya, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit dan jaminan ketidakmampuan tetap berakhir.
b. Ketidakmampuan Tetap karena kecelakaan
akan membayarkan manfaat Ketidakmampuan Tetap yaitu sesuai besarnya Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit dan jaminan ketidakmampuan sementara berakhir.
b. Ketidakmampuan Sementara karena kecelakaan
Jika Tertanggung cacat sementara karena kecelakaan dan telah melewati masa tunggu 30 hari, maka pada hari ke 31 Allianz akan membayarkan 50% dari total tagihan. Apabila kondisi Ketidakmampuan Sementara masih berlanjut selama 12 bulan berturut-‐ turut maka total tagihan akan dibayarkan pada bulan ke 12 dan
jaminan ketidakmampuan
sementara berakhir.
3. Ketidakmampuan Tetap
a. Ketidakmampuan Tetap karena sakit
Jika Tertanggung menderita Ketidakmampuan Tetap karena Penyakit terus menerus selama 12 bulan dan dinyatakan oleh Dokter
yang merawat bahwa
ketidakmampuan ini akan terjadi selama sisa masa hidupnya, maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit hingga maksimum sebesar Pagu Kredit dan jaminan ketidakmampuan tetap berakhir.
b. Ketidakmampuan Tetap karena kecelakaan
Jika karena suatu Kecelakaan
Tertanggung mengalami
Ketidakmampuan Tetap yang diakibatkan oleh Kecelakaan tersebut, maksimum 2 (dua) kali Total Tagihan dan jaminan ketidakmampuan tetap berakhir. Serta santunan tambahan kepada ahli waris maksimum 2 (dua) kali Total Tagihan, dengan ketentuan sebagai berikut:
-‐ Kehilangan seluruh penglihatan atau kedua anggota gerak tubuh 100%
-‐ Kehilangan 2 (dua) atau lebih anggota gerak tubuh 100% -‐ Kehilangan penglihatan pada
kedua belah mata secara tetap 100%
-‐ Kehilangan penglihatan pada satu mata dan satu anggota gerak tubuh 100%
-‐ Kehilangan penglihatan pada satu mata atau satu anggota gerak tubuh 50%
-‐ Kehilangan kemampuan mendengar dan berbicara secara tetap 75%
-‐ Kehilangan kemampuan mendengar secara tetap pada 1 (satu) telinga 15% -‐ Kehilangan kemampuan
mendengar secara tetap pada 2 (dua) telinga 50%
-‐ Kehilangan kemampuan berbicara secara tetap 50%
Jika karena suatu Kecelakaan
Tertanggung mengalami
Ketidakmampuan Tetap yang diakibatkan oleh Kecelakaan tersebut, maksimum 2 (dua) kali Total Tagihan dan jaminan ketidakmampuan tetap berakhir. Serta santunan tambahan kepada ahli waris maksimum 2 (dua) kali Total Tagihan , dengan ketentuan sebagai berikut:
-‐ Kehilangan seluruh penglihatan atau kedua anggota gerak tubuh 100%
-‐ Kehilangan 2 (dua) atau lebih anggota gerak tubuh 100% -‐ Kehilangan penglihatan pada
kedua belah mata secara tetap 100%
-‐ Kehilangan penglihatan pada satu mata dan satu anggota gerak tubuh 100%
-‐ Kehilangan penglihatan pada satu mata atau satu anggota gerak tubuh 50%
-‐ Kehilangan kemampuan mendengar dan berbicara secara tetap 75%
-‐ Kehilangan kemampuan mendengar secara tetap pada 1 (satu) telinga 15% -‐ Kehilangan kemampuan
mendengar secara tetap pada 2 (dua) telinga 50%
-‐ Kehilangan kemampuan berbicara secara tetap 50%
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Jika Tertanggung mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), maka Allianz akan membayarkan saldo Tagihan Kartu Kredit dengan kondisi:
1. Jika jangka waktu asuransi telah berjalan lebih dari 6 (enam) bulan, maka saldo Tagihan Kartu Kredit yang akan dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari total tagihan. 2. Jika jangka waktu asuransi baru
berjalan kurang dari atau sama dengan 6 (enam) bulan, maka saldo Tagihan Kartu Kredit yang akan dibayarkan adalah 50% (lima puluh persen) dari total tagihan.
Limit Maksimum:
Per orang adalah sesuai dengan Limit dari Kartu Nasabah pada saat diajukannya klaim dan/atau maksimal sebesar Rp. 100 juta, mana yang lebih rendah, dan maksimal sebesar Rp. 1 Milyar per setiap perusahaan pada saat klaim terjadi, dengan limit secara keseluruhan per tahun sebesar Rp. 2,5 Milyar.
Syarat-‐syarat dan ketentuan penerimaan Tertanggung
1. Perusahaan tempat Tertanggung bekerja telah beroperasi minimal 5 (lima) tahun.
2. Memiliki Peraturan Perusahaan atau Kesepakatan Kerja Bersama yang telah disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja RI.
Perlindungan barang yang dibeli melalui fasilitas kartu kredit PermataBank
Kehilangan atau kerusakan terhadap barang belanjaan Nasabah yang dibeli dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Kartu Kredit Bank
pegawai tetap atau telah bekerja dengan total masa kerja minimal 1 (satu) tahun secara terus menerus. 4. Bukan pegawai honorer.
5. Bukan pegawai kontrak.
Ruang Lingkup Pertanggungan
Allianz akan menanggung segala resiko atas tidak dilakukannya pembayaran oleh pemegang kartu sebagai akibat dari termasuk tetapi tidak terbatas pada: 1. Pemutusan Hubungan Kerja oleh
Perusahaan dimana Tertanggung bekerja.
2. Pemutusan Hubungan Kerja oleh Perusahaan dimana Tertanggung bekerja melakukan Merger.
3. Pemutusan Hubungan Kerja oleh Perusahaan dimana Tertanggung bekerja akuisisi terhadap perusahaan lain
Pengecualian dalam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
1. Tertanggung mengundurkan diri 2. Pensiun, termasuk pensiun dini 3. Tertanggung dirumahkan sementara 4. Tertanggung melakukan perbuatan
melawan hukum
Perlindungan barang yang dibeli melalui fasilitas kartu kredit PermataBank
Kehilangan atau kerusakan terhadap barang belanjaan Nasabah yang dibeli dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Kartu Kredit Bank
Permata, selama berada di dalam rumah Nasabah dan di luar rumah Nasabah (khusus untuk barang-‐barang moveable) di dalam wilayah Republik Indonesia.
- Kebakaran, Petir, Peledakan, Kejatuhan Pesawat Terbang dan Asap. - Kerusuhan, pemogokan, perbuatan
orang jahat dan tindak kekerasan, Huru-‐hara, Terorisme dan Sabotase. - Gempa Bumi atau Letusan Gunung
Berapi termasuk banjir karena gempa bumi, dan letusan gunung berapi. - Angin Topan atau Badai termasuk
banjir dan kerusakan karena Air kecuali tanah turun atau tanah longsor. - Kebongkaran dan pencurian dengan
syarat bahwa pertanggungan ini tidak termasuk:
a. Harta benda yang berada di tempat terbuka.
b. Kerugian atau kerusakan selama bangunan tempat harta benda yang dipertanggungkan secara total tidak dihuni selama 7 (tujuh) hari berturut-‐turut.
1. Pembelian dengan menggunakan Fasilitas Kartu Kredit
Jangka Waktu Asuransi
1. 15 (lima belas) hari sejak tanggal pembelian barang yang dilakukan di wilayah Republik Indonesia.
2. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembelian barang yang dilakukan diluar wilayah Republik Indonesia
Permata, selama berada di dalam rumah Nasabah dan di luar rumah Nasabah (khusus untuk barang-‐barang moveable) di dalam wilayah Republik Indonesia.
-‐ Kebakaran, Petir, Peledakan, Kejatuhan Pesawat Terbang dan Asap. -‐ Kerusuhan, pemogokan, perbuatan
orang jahat dan tindak kekerasan, Huru-‐hara, Terorisme dan Sabotase. -‐ Gempa Bumi atau Letusan Gunung
Berapi termasuk banjir karena gempa bumi, dan letusan gunung berapi. -‐ Angin Topan atau Badai termasuk
banjir dan kerusakan karena Air kecuali tanah turun atau tanah longsor.
-‐ Kebongkaran dan pencurian dengan syarat bahwa pertanggungan ini tidak termasuk:
a. Harta benda yang berada di tempat terbuka.
b. Kerugian atau kerusakan selama bangunan tempat harta benda yang dipertanggungkan secara total tidak dihuni selama 7 (tujuh) hari berturut-‐turut.
1. Pembelian dengan menggunakan Fasilitas Kartu Kredit
Jangka Waktu Asuransi
1. 15 (lima belas) hari sejak tanggal pembelian barang yang dilakukan di wilayah Republik Indonesia. 2. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
pembelian barang yang dilakukan diluar wilayah Republik Indonesia.
Batas Penggantian Kerugian
Barang belanjaan dengan harga satuan tidak melebihi Rp. 10.000.000,00 dengan batas seluruhnya tidak melebihi Rp. 20.000.000,00 selama setahun.
Risiko Sendiri
25% (dua puluh lima persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah minimum Rp. 100.000,00.
2. Pembelian dengan menggunakan Kredit Berjangka (Cicilan dengan Kartu Kredit)
Jangka Waktu Asuransi
Selama masa tenor yang diambil oleh Nasabah, terhitung mulai dari tanggal pembelian.
Batas Penggantian Kerugian
Penggunaan Kerugian akan dibayarkan kepada Nasabah jika pengajuan klaim Nasabah memenuhi ketentuan-‐ ketentuan dan syarat-‐syarat yang tertera dalam Sertifikat Asuransi ini.
- Kategori Non Moveable Items
Seperti Televisi, Stereo Set, Home Theater, Lemari Pendingin, Kompor Gas, Pendingin Ruangan dan sejenisnya Penggantian sebesar maksimum 100% (seratus persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah dikurangi biaya.
- Kategori Moveable Items
Seperti Telepon Genggam, Handy
Batas Penggantian Kerugian
Barang belanjaan dengan harga satuan tidak melebihi Rp. 10.000.000,00 dengan batas seluruhnya tidak melebihi Rp. 20.000.000,00 selama setahun.
Risiko Sendiri
25% (dua puluh lima persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah minimum Rp. 100.000,00.
2. Pembelian dengan menggunakan Kredit Berjangka (Cicilan dengan Kartu Kredit)
Jangka Waktu Asuransi
Selama masa tenor yang diambil oleh Nasabah, terhitung mulai dari tanggal pembelian.
Batas Penggantian Kerugian
Penggunaan Kerugian akan dibayarkan kepada Nasabah jika pengajuan klaim Nasabah memenuhi ketentuan-‐ ketentuan dan syarat-‐syarat yang tertera dalam Sertifikat Asuransi ini.
- Kategori Non Moveable Items
Seperti Televisi, Stereo Set, Home Theater, Lemari Pendingin, Kompor Gas, Pendingin Ruangan dan sejenisnya Penggantian sebesar maksimum 100% (seratus persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah dikurangi biaya.
- Kategori Moveable Items
Cam, Walkman, MP3 Player, Televisi Portable dan sejenisnya Penggantian sebesar maksimum 25% (dua puluh lima persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah dikurangi biaya.
Biaya dimaksud adalah resiko sendiri sebesar 10% (sepuluh persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah.
Cam, Walkman, MP3 Player, Televisi Portable dan sejenisnya Penggantian sebesar maksimum 25% (dua puluh lima persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah dikurangi biaya.
Biaya yang dimaksud diatas adalah Risiko sendiri sebesar 10% (sepuluh persen) dari harga satuan barang belanjaan Nasabah.
Risiko
(Pengecualian) Penanggung tidak akan menanggung resiko Kematian, Ketidakmampuan Sementara, Ketidakmampuan Tetap yang diakibatkan oleh hal-‐hal berikut :
a. Bunuh diri, atau usaha yang mengarah pada bunuh diri, menyakiti diri sendiri baik dalam keadaan waras atau tidak waras;
b. Pengaruh alkohol dan obat-‐obatan, kecuali jika terbukti bahwa obat tersebut digunakan atas petunjuk dokter dan bukan dalam hubungan dengan upaya perawatan kecanduan obat ;
c. Tertanggung terlibat dalam tindakan melawan hukum dan/atau peraturan yang berlaku di negara di mana tindakan tersebut dilakukan oleh Tertanggung;
d. Terinfeksi HIV, AIDS, ARC dan segala yang berkaitan dengan akibatnya; e. Semua yang berkaitan dengan
kehamilan, melahirkan, keguguran semua komplikasinya;
f. Penyakit bawaan sejak lahir
Penanggung tidak akan menanggung
resiko Kematian, Ketidakmampuan
Sementara, Ketidakmampuan Tetap yang diakibatkan oleh hal-‐hal berikut :
a. Bunuh diri, atau usaha yang mengarah pada bunuh diri, menyakiti diri sendiri baik dalam keadaan waras atau tidak waras;
b. Pengaruh alkohol dan obat-‐obatan, kecuali jika terbukti bahwa obat tersebut digunakan atas petunjuk dokter dan bukan dalam hubungan dengan upaya perawatan kecanduan obat ;
c. Tertanggung terlibat dalam tindakan melawan hukum dan/atau peraturan yang berlaku di negara di mana tindakan tersebut dilakukan oleh Tertanggung;
d. Terinfeksi HIV, AIDS, ARC dan segala yang berkaitan dengan akibatnya; e. Semua yang berkaitan dengan
kehamilan, melahirkan, keguguran semua komplikasinya;
f. Penyakit bawaan sejak lahir
• Bunuh diri, baik dalam keadaan sadar ataupun tidak, atau dihukum mati pengadilan, apabila peristiwa itu terjadi dalam waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal Debitur ikut dalam pertanggungan asuransi
• Perbuatan kejahatan yang dilakukan dengan sengaja oleh mereka yang berkepentingan dalam asuransi.
g. Semua penyakit yang sudah diderita oleh Tertanggung dalam jangka waktu 1(satu) tahun sebelum tanggal berlakunya asuransi kecuali jika Tertanggung telah dipertanggungkan di bawah program asuransi ini selama 1 (satu) tahun sejak tanggal berlakunya asuransi;
h. Gangguan mental dan kejiwaan atau sakit jiwa;
i. Reaksi nuklir, radiasi, atau
terkontaminasi zat radio aktif.
BARANG-‐BARANG BELANJAAN YANG DIKECUALIKAN
Nasabah tidak berhak mendapat
penggantian kerugian apabila barang belanjaan yang rusak atau hilang merupakan:
1. Kendaraan bermotor, sepeda motor, sepeda termasuk suku cadang dan perlengkapannya.
2. Kapal, pesawat terbang termasuk model-‐model yang dipakai untuk kegiatan modeling dan suku cadang dan perlengkapannya.
3. Makanan, minuman, obat-‐obatan dan barang konsumsi yang mudah rusak atau akan rusak dengan sendirinya bila tidak dipakai atau yang akan habis sendiri karena pemakaian (Consumable dan Perishables). 4. Kaca mata dan lensa kontak.
5. Segala jenis alat bantuan medis termasuk tetapi tidak terbatas pada gigi palsu, kawat gigi, alat bantu dengar, alat bantu jalan, tongkat, kursi roda dan sebagainya.
g. Semua penyakit yang sudah diderita oleh Tertanggung dalam jangka waktu 1(satu) tahun sebelum tanggal berlakunya asuransi kecuali jika Tertanggung telah dipertanggungkan di bawah program asuransi ini selama 1 (satu) tahun sejak tanggal berlakunya asuransi;
h. Gangguan mental dan kejiwaan atau sakit jiwa;
i. Reaksi nuklir, radiasi, atau
terkontaminasi zat radio aktif.
BARANG-‐BARANG BELANJAAN YANG DIKECUALIKAN
Nasabah tidak berhak mendapat
penggantian kerugian apabila barang belanjaan yang rusak atau hilang merupakan:
1. Kendaraan bermotor, sepeda motor, sepeda termasuk suku cadang dan perlengkapannya.
2. Kapal, pesawat terbang termasuk model-‐model yang dipakai untuk kegiatan modeling dan suku cadang dan perlengkapannya.
3. Makanan, minuman, obat-‐obatan dan barang konsumsi yang mudah rusak atau akan rusak dengan sendirinya bila tidak dipakai atau yang akan habis sendiri karena pemakaian (Consumable dan Perishables). 4. Kaca mata dan lensa kontak.
5. Segala jenis alat bantuan medis termasuk tetapi tidak terbatas pada gigi palsu, kawat gigi, alat bantu dengar, alat bantu jalan, tongkat, kursi roda dan sebagainya.
6. Uang logam, uang kertas, cek, perangko dan meterai, surat-‐surat
berharga, dokumen-‐ dokumen,
karcis-‐karcis, tiket-‐tiket, logam mulia, emas, batu mulia dan perhiasan, lukisan, patung dan karya seni yang tergolong barang koleksi (”Collector items”).
7. Ternak, binatang-‐binatang termasuk binatang-‐binatang peliharaan, dan semua jenis tanaman.
8. Barang yang dibeli untuk kebutuhan usaha atau dagang, termasuk yang dijual atau diberikan kepada orang lain diluar isteri (suami) dan anak-‐ anak Nasabah.
9. Barang yang telah diasuransikan dibawah polis Asuransi lain, kecuali kerugian yang Nasabah alami tidak, terjamin oleh polis Asuransi itu. 10. Barang yang masih dibawah garansi
kecuali garansi itu tidak menjamin kerugian yang Nasabah alami.
RISIKO-‐RISIKO YANG DIKECUALIKAN
Nasabah tidak berhak mendapat
penggantian kerugian apabila barang belanjaan Nasabah hilang atau rusak:
1. Dalam kendaraan bermotor yang tidak ditunggui, kecuali adanya
perusakan terhadap kendaraan
tersebut.
2. Dalam kendaraan pengangkutan umum termasuk taksi, oplet, angkot,
ojek, bis, kereta api, kapal
penumpang dan pesawat terbang. 3. Sewaktu ditinggalkan tanpa ditunggui
di tempat umum.
6. Uang logam, uang kertas, cek, perangko dan meterai, surat-‐surat
berharga, dokumen-‐ dokumen,
karcis-‐karcis, tiket-‐tiket, logam mulia, emas, batu mulia dan perhiasan, lukisan, patung dan karya seni yang tergolong barang koleksi (”Collector items”).
7. Ternak, binatang-‐binatang termasuk binatang-‐binatang peliharaan, dan semua jenis tanaman.
8. Barang yang dibeli untuk kebutuhan usaha atau dagang, termasuk yang dijual atau diberikan kepada orang lain diluar isteri (suami) dan anak-‐ anak Nasabah.
9. Barang yang telah diasuransikan dibawah polis Asuransi lain, kecuali kerugian yang Nasabah alami tidak, terjamin oleh polis Asuransi itu. 10. Barang yang masih dibawah garansi
kecuali garansi itu tidak menjamin kerugian yang Nasabah alami.
RISIKO-‐RISIKO YANG DIKECUALIKAN
Nasabah tidak berhak mendapat
penggantian kerugian apabila barang belanjaan Nasabah hilang atau rusak:
1. Dalam kendaraan bermotor yang tidak ditunggui, kecuali adanya
perusakan terhadap kendaraan
tersebut.
2. Dalam kendaraan pengangkutan umum termasuk taksi, oplet, angkot,
ojek, bis, kereta api, kapal
penumpang dan pesawat terbang. 3. Sewaktu ditinggalkan tanpa ditunggui
4. Karena dicuri oleh orang yang dikenal, keluarga sendiri, teman atau pegawai Nasabah dan konsultan-‐
konsultan serta kontraktor-‐
kontraktor yang dipekerjakan.
5. Karena penipuan, penggelapan,
hipnotisme, kelalaian, keteledoran atau kecerobohan Nasabah sendiri atau orang yang dipercayai dengan barang Nasabah, antara lain jika tidak diamankan seperlunya.
6. Karena dirusakkan dengan sengaja oleh perbuatan Nasabah sendiri, keluarga sendiri, pegawai Nasabah atau pihak lain yang berkepentingan dengan jaminan ini.
7. Karena diberikan atau dipinjamkan kepada pihak lain.
8. Karena ditahan, disita, diambil alih atau dimusnahkan oleh pihak yang berwajib termasuk Bea Cukai dan Polisi serta Pengadilan.
9. Akibat niat jahat atau tindakan kejahatan Nasabah.
10. Tanpa alasan yang pasti dan jelas. 11. Akibat getaran yang dikarenakan
penerbangan pesawat udara
melewati kecepatan suara.
12. Akibat perang (dinyatakan maupun tidak).
13. Akibat reaksi inti atom dan segala akibat-‐ akibatnya.
Nasabah tidak berhak mendapat penggantian kerugian apabila kerugian yang Nasabah alami bersifat
1. Penurunan nilai atau harga pasar dari barang yang dibeli.
4. Karena dicuri oleh orang yang dikenal, keluarga sendiri, teman atau pegawai Nasabah dan konsultan-‐
konsultan serta kontraktor-‐
kontraktor yang dipekerjakan.
5. Karena penipuan, penggelapan,
hipnotisme, kelalaian, keteledoran atau kecerobohan Nasabah sendiri atau orang yang dipercayai dengan barang Nasabah, antara lain jika tidak diamankan seperlunya.
6. Karena dirusakkan dengan sengaja oleh perbuatan Nasabah sendiri, keluarga sendiri, pegawai Nasabah atau pihak lain yang berkepentingan dengan jaminan ini.
7. Karena diberikan atau dipinjamkan kepada pihak lain.
8. Karena ditahan, disita, diambil alih atau dimusnahkan oleh pihak yang berwajib termasuk Bea Cukai dan Polisi serta Pengadilan.
9. Akibat niat jahat atau tindakan kejahatan Nasabah.
10. Tanpa alasan yang pasti dan jelas. 11. Akibat getaran yang dikarenakan
penerbangan pesawat udara
melewati kecepatan suara.
12. Akibat perang (dinyatakan maupun tidak).
13. AkibatNasabah reaksi inti atom dan segala akibat-‐ akibatnya.
Nasabah tidak berhak mendapat penggantian kerugian apabila kerugian yang Nasabah alami bersifat
1. Penurunan nilai atau harga pasar dari barang yang dibeli.
2. Kekurangan pendapatan atau tambahan beban karena kehilangan atau kerusakan pada barang yang dibeli.
3. Kerusakan mekanis, elektris,
elektronis dan serupa pada barang belanjaan Nasabah atau barang tidak
berfungsi atau tidak dapat
dipergunakan semestinya.
4. Cacat, rusak atau busuk yang terjadi karena sifat atau kelemahan yang melekat pada barang yang dibeli atau yang merupakan tanggung-‐jawab pabrik atau perakit.
5. Kerusakan pada barang oleh karena
pemakaian/ aus atau karena
perubahan dan modifi kasi atau perbaikan.
6. Kerusakan karena iklim, cuaca, hama dan binatang kecil, debu, karat dan semua kerusakan yang terjadi secara bertahap
2. Kekurangan pendapatan atau
tambahan beban karena kehilangan atau kerusakan pada barang yang dibeli.
3. Kerusakan mekanis, elektris,
elektronis dan serupa pada barang belanjaan Nasabah atau barang tidak
berfungsi atau tidak dapat
dipergunakan semestinya.
4. Cacat, rusak atau busuk yang terjadi karena sifat atau kelemahan yang melekat pada barang yang dibeli atau yang merupakan tanggung-‐jawab pabrik atau perakit.
5. Kerusakan pada barang oleh karena
pemakaian/ aus atau karena
perubahan dan modifi kasi atau perbaikan.
6. Kerusakan karena iklim, cuaca, hama dan binatang kecil, debu, karat dan semua kerusakan yang terjadi secara bertahap
Pengecualian dalam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) :
ü Tertanggung mengundurkan diri ü Pensiun, termasuk pensiun dini ü Tertanggung dirumahkan sementara ü Tertanggung melakukan perbuatan
melawan hukum.
Persyaratan
dan Tata Cara Prosedur pengajuan asuransi : Memberikan deklarasi serta otorisasi dengan persetujuan melalui telepon dan memberikan no kartu kredit untuk dilakukan pendebetan
Prosedur pengajuan asuransi : Memberikan deklarasi serta otorisasi dengan persetujuan melalui telepon dan memberikan no kartu kredit untuk dilakukan pendebetan
Prosedur pengajuan asuransi : • Mengisi formulir aplikasi pinjaman
KTA PermataBank
• Menyetujui keikutsertaan pada Permata KTA Proteksi dan melakukan deklarasi serta otorisasi dengan
Prosedur Klaim :
1. Diajukan kepada Allianz melalui Bank Permata, secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak Tertanggung meninggal dunia
2. Dokumen – dokumen yang disyaratkan untuk pengajuan Klaim :
a. Formulir klaim meninggal dunia (disediakan oleh Penanggung) b. Fotocopy Kartu Identitas
Tertanggung
c. Fotocopy Kartu Keluarga yang telah dilegalisir
d. Surat keterangan sebab-‐sebab meninggal dari dokter yang merawat *
e. Surat keterangan meninggal dari instansi berwenang *
f. Surat Berita Acara dari Kepolisian dalam hal meninggal tidak wajar * g. Surat Keterangan dari Kantor
Perwakilan Republik Indonesia setempat dalam hal meninggal di luar negeri *
* bila menggunakan fotocopy harus dilegalisir oleh pihakyang berwenang mengeluarkan surat / kartu tersebut
Prosedur Pengajuan Keluhan :
Menghubungi Permata Tel 1500111 dari fixed line atau ponsel /
Allianz Contact Center (021-‐ 2926 9999)
Mohon diperhatikan, nasabah berkewajiban menyediakan informasi dan
Prosedur Klaim :
1. Diajukan kepada Allianz melalui Bank Permata, secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak Tertanggung meninggal dunia 2. Dokumen – dokumen yang
disyaratkan untuk pengajuan Klaim : a. Formulir klaim meninggal dunia
(disediakan oleh Penanggung) b. Fotocopy Kartu Identitas
Tertanggung
c. Fotocopy Kartu Keluarga yang telah dilegalisir
d. Surat keterangan sebab-‐sebab meninggal dari dokter yang merawat *
e. Surat keterangan meninggal dari instansi berwenang *
f. Surat Berita Acara dari Kepolisian dalam hal meninggal tidak wajar * g. Surat Keterangan dari Kantor
Perwakilan Republik Indonesia setempat dalam hal meninggal di luar negeri *
h. Surat resmi pemberhentian dari karyawan (khusus untuk klaim PHK)
i. Surat Pengangkatan sebagai Pegawai tetap dari perusahaan tempat karyawan itu bekerja (Khusus untuk klaim PHK)
* bila menggunakan fotocopy harus dilegalisir oleh pihakyang berwenang mengeluarkan surat / kartu tersebut
Prosedur Pengajuan Keluhan :
Menghubungi Permata Tel 1500111 dari fixed line atau ponsel /
persetujuan melalui formulir aplikasi pinjaman untuk dilakukan
pendebetan
Prosedur Klaim :
1. Diajukan kepada Allianz melalui Bank Permata, secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak Tertanggung meninggal dunia 2. Dokumen – dokumen yang
disyaratkan untuk pengajuan Klaim : a. Formulir klaim meninggal dunia
(disediakan oleh Penanggung) b. Fotocopy Kartu Identitas
Tertanggung
c. Fotocopy Kartu Keluarga yang telah dilegalisir
d. Surat keterangan sebab-‐sebab meninggal dari dokter yang merawat *
e. Surat keterangan meninggal dari instansi berwenang *
f. Surat Berita Acara dari Kepolisian bila meninggal tidak wajar atau karena kecelakaan lalu lintas * g. Surat Keterangan dari Kantor
Perwakilan Republik Indonesia setempat dalam hal meninggal di luar negeri *
* bila menggunakan fotocopy harus dilegalisir oleh pihakyang berwenang mengeluarkan surat / kartu tersebut
Prosedur Pengajuan Keluhan :
Menghubungi Permata Tel 1500111 dari fixed line atau ponsel /
Allianz Contact Center (021-‐ 2926 9999)
atau data sesuai dengan kondisi sesungguhnya, jika nasabah tidak memberikan informasi dan atau data yang sebenarnya maka PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia sebagai penanggung memiliki hak untuk membatalkan pertanggungan atas klaim, atau PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mengetahui bahwa terdapat pernyataan yang tidak benar
Allianz Contact Center (021-‐ 2926 9999)
Mohon diperhatikan, nasabah berkewajiban menyediakan informasi dan atau data sesuai dengan kondisi sesungguhnya, jika nasabah tidak memberikan informasi dan atau data yang sebenarnya maka PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia sebagai penanggung memiliki hak untuk membatalkan pertanggungan atas klaim, atau PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mengetahui bahwa terdapat pernyataan yang tidak benar
Mohon diperhatikan, nasabah berkewajiban menyediakan informasi dan atau data sesuai dengan kondisi sesungguhnya, jika nasabah tidak memberikan informasi dan atau data yang sebenarnya maka PT. Asuransi Allianz Life Indonesia sebagai penanggung memiliki hak untuk membatalkan pertanggungan atas klaim, atau PT. Asuransi Allianz Life Indonesia mengetahui bahwa terdapat pernyataan yang tidak benar
Biaya Premi dibayarkan setiap bulan yaitu sebesar 0.6% dari saldo tagihan bulanan yang akan didebet dari kartu kredit Bank Permata nasabah
Premi dibayarkan setiap bulan yaitu sebesar 0.75% dari saldo tagihan bulanan yang akan didebet dari kartu kredit Bank Permata nasabah
Premi dibayarkan sekaligus di awal. Rate premi berdasarkan tenor tanpa melihat usia.
Premi Sekaligus = (Premi Rate (%) x Pinjaman Awal) Tenor (tahun) 1 2 3 4 5 Rate (%) 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0
Simulasi Debitur A memiliki kartu kredit Permata Bank dengan jenis PermataShopping Card dan setuju membeli produk asuransi Permata Proteksi Ku.
Bila saldo tagihan kartu kredit sebesar Rp 10 juta, maka premi yang dibayarkan adalah :
= Rate premi x saldo tagihan bulanan = 0.6% x Rp 10 juta
Debitur A memiliki kartu kredit Permata Bank dengan jenis PermataShopping Card dan setuju membeli produk asuransi Permata Proteksi Plus.
Bila saldo tagihan kartu kredit sebesar Rp 10 juta, maka premi yang dibayarkan adalah :
= Rate premi x saldo tagihan bulanan = 0.75% x Rp 10 juta
Debitur A mengajukan Permata KTA dengan nilai pinjaman Rp 240 juta dan tenor 2 tahun. Debitur tsb setuju untuk membeli asuransi Permata KTA Proteksi, maka premi yang dibayarkan adalah :
= Rate premi x nilai pinjaman = 0.8% x Rp 240 juta
= Rp 1,920,000.-‐
= Rp 60.000
Manfaat yang diterima
1. Kejadian : Meninggal Dunia Meninggal Dunia Karena Sakit Penggantian Perlindungan Kartu : Rp. 10,000,000
TOTAL Penggantian : Rp. 10,000,000
Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Penggantian Perlindungan Kartu : Rp. 10,000,000
Perlindungan Diri : Rp. 10,000,000.00 x 2 = Rp. 20,000,000 TOTAL Penggantian : Rp. 30,000,000
2. Kejadian : Ketidakmampuan Sementara
- Ketidakmampuan Sementara karena
sakit : Rp. 5,000,000
- Apabila Tertanggung masih menderita
Ketidakmampuan Sementara sampai dengan bulan ke 12 : Rp. 5,000,000
TOTAL Manfaat : Rp. 10,000,000.00
- Ketidakmampuan Sementara karena
kecelakaan : Rp. 5,000,000
- Apabila kondisi Ketidakmampuan
Sementara masih berlanjut selama 12 bulan berturut-‐turut Rp. 5,000,000
TOTAL Manfaat : Rp. 10,000,000
3. Kejadian : Ketidakmampuan Tetap
- Ketidakmampuan Tetap karena sakit :
= Rp 75.000
Manfaat yang diterima
1. Kejadian : Meninggal Dunia Meninggal Dunia Karena Sakit Penggantian Perlindungan Kartu : Rp. 10,000,000
TOTAL Penggantian : Rp. 10,000,000
Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Penggantian Perlindungan Kartu : Rp. 10,000,000
Perlindungan Diri : Rp. 10,000,000.00 x 2 = Rp. 20,000,000 TOTAL Penggantian : Rp. 30,000,000
2. Kejadian : Ketidakmampuan Sementara
- Ketidakmampuan Sementara karena
sakit : Rp. 5,000,000
- Apabila Tertanggung masih menderita
Ketidakmampuan Sementara sampai dengan bulan ke 12 : Rp. 5,000,000
TOTAL Manfaat : Rp. 10,000,000.00
- Ketidakmampuan Sementara karena
kecelakaan : Rp. 5,000,000
- Apabila kondisi Ketidakmampuan
Sementara masih berlanjut selama 12 bulan berturut-‐turut Rp. 5,000,000
TOTAL Manfaat : Rp. 10,000,000
3. Kejadian : Ketidakmampuan Tetap
- Ketidakmampuan Tetap karena sakit :
pencairan pinjaman debitur)
Maka manfaat yang akan diperoleh dengan pinjaman sebesar Rp 240 Juta selama 2 tahun, apabila pada bulan ke 12 terjadi resiko meninggal dunia maka sisa outstanding pinjaman Nasabah sebesar Rp 120 Juta akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi ke PermataBank untuk melunasi pinjaman KTA yang Nasabah miliki di PermataBank
Perhitungan ini dengan asumsi risiko pada nasabah tidak termasuk dalam kondisi yang dikecualikan seperti yang tercantum dalam sertifikat asuransi yang akan Nasabah terima
Rp. 10,000,000
- Ketidakmampuan Tetap karena
kecelakaan : Rp. 20,000,000
4. Kejadian : Televisi Sinyo 34” rusak akibat Kebakaran
Harga Barang : Rp. 7,500,000 pembelian dengan fasilitas Ritel
- Penggantian Perlindungan Barang :
Rp. 7,500,000 - Risiko Sendiri : Rp. 7,500,000 X 25% = Rp. 1,875,000* - Penggantian : Rp. 7,500,000 – Rp. 1,875,000 TOTAL Penggantian : Rp. 5,625,000 *maksimal Rp. 10 juta/barang dan Rp. 20 juta/tahun
Perhitungan ini dengan asumsi risiko pada nasabah tidak termasuk dalam kondisi yang dikecualikan seperti yang tercantum dalam sertifikat yang akan Nasabah terima
Rp. 10,000,000
- Ketidakmampuan Tetap karena
kecelakaan : Rp. 20,000,000
4. Kejadian : Televisi Sinyo 34” rusak akibat Kebakaran
Harga Barang : Rp. 7,500,000 pembelian dengan fasilitas Ritel
- Penggantian Perlindungan Barang :
Rp. 7,500,000 - Risiko Sendiri : Rp. 7,500,000 X 25% = Rp. 1,875,000* - Penggantian : Rp. 7,500,000 – Rp. 1,875,000 TOTAL Penggantian : Rp. 5,625,000 *maksimal Rp. 10 juta/barang dan Rp. 20 juta/tahun
5. Kejadian : Nasabah terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Jangka waktu keanggotaan asuransi >6 bulan
Jangka Waktu Asuransi >6 bulan : Rp. 10,000,000 X 100%
TOTAL Penggantian : Rp. 10,000,000
Perhitungan ini dengan asumsi risiko pada nasabah tidak termasuk dalam kondisi yang dikecualikan seperti yang tercantum dalam sertifikat yang akan Nasabah terima
Masa mempelajari Sertifikat Asuransi
Masa mempelajari Sertifikat Asuransi (Free Look Period) yaitu 14 hari kerja sejak Nasabah menerima Sertifikat Asuransi dengan pengembalian premi sebesar 100% dari premi yang telah dibayar
Masa mempelajari Sertifikat Asuransi (Free Look Period) yaitu 14 hari kerja sejak Nasabah menerima Sertifikat Asuransi dengan pengembalian premi sebesar 100% dari premi yang telah dibayar
Masa mempelajari Sertifikat Asuransi (Free Look Period) yaitu 14 hari kerja sejak Nasabah menerima Sertifikat Asuransi dengan pengembalian premi sebesar 100% dari premi yang telah dibayar
Informasi
Tambahan Perlu kami sampaikan juga bahwa Permata ProteksiKu bukan merupakan Produk PermataBank dan tidak termasuk dalam program penjaminan Pemerintah (LPS). PermataBank tidak menanggung atau tidak turut menanggung risiko yang timbul dari produk ini. PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah penanggung jawab atas Produk ini
Alamat :
PT Asuransi Allianz Life Indonesia & PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Allianz Tower
Jl. HR. Rasuna Said , Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta 12980
Perlu kami sampaikan juga bahwa Permata Proteksi Plus bukan merupakan Produk PermataBank dan tidak termasuk dalam program penjaminan Pemerintah (LPS). PermataBank tidak menanggung atau tidak turut menanggung risiko yang timbul dari produk ini. PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah penanggung jawab atas Produk ini
Alamat :
PT Asuransi Allianz Life Indonesia & PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Allianz Tower
Jl. HR. Rasuna Said , Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta 12980
Produk ini bukan merupakan produk dan tanggung jawab Bank ataupun kewajiban yang dijamin oleh Bank. Selain itu Produk ini juga tidak termasuk dalam program penjaminan pemerintah (LPS). Produk ini adalah produk asuransi milik PT. Asuransi Allianz Life Indonesia sehingga PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang akan bertanggung jawab atas Produk Permata KTA Proteksi
Alamat :
PT Asuransi Allianz Life Indonesia Allianz Tower
Jl. HR. Rasuna Said , Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta 12980