1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa Perangkat Daerah menyusun
Renstra Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut,Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantulmenyusun Renja Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
BantulTahun 2021 yang memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok
sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas
dan fungsiRenja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten BantulTahun 2021 disusun dengan berpedoman pada
Perubahan Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 dan mengacu pada RKPD
Kabupaten Bantul Tahun 2021.
Sebagai dokumen perencanaan Perangkat Daerah, Renja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun
2021 disusun dengan tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan penyusunan,
b. Penyusunan rancangan awal,
c. Penyusunan rancangan,
d. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah,
e. Perumusan rancangan akhir, dan
f. Penetapan.
Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 1 tahun. Renja Perangkat Daerah menjadi pedoman
Perangkat Daerah dalam menyusun RKA Perangkat Daerah. Proses
2
penyusunan Renja Perangkat Daerah dilakukan secara simultan dan sifatnya
saling memberi masukan dengan proses penyusunan RKPD. Secara lebih rinci,
hubungan Renja Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1
Hubungan Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RenjaDinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2021 adalah
sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
3
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
d.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor … Tahun 2020 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021;
e. Peraturan Menteri Nomor .… Tahun 2020 tentang Rencana Kerja
Kementerian Sosial Tahun 2021;
f. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor … Tahun
2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2021;
g. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor … Tahun
2017 tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2021;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2006-2025;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
sebagimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
k. Peraturan Bupati Bantul Nomor 128 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul.
4
l. Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2018 tentang Perubahan
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2016-2021;
m. Peraturan Bupati Bantul Nomor 75 Tahun 2020 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul Tahun 2021 disusun dengan maksud sebagai acuan bagi
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Bantul dalam penyusunan RKA Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2021. Adapun tujuan
disusunnya Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul Tahun 2021 adalah menyesuaikan gambaran tentang
kondisi umum dan permasalahan perangkat daerah dengan kondisi dan
permasalahan terkini serta menyesuaikan rencana kerangka pendanaan
perangkat daerah terhadap kemampuan keuangan daerah terkini sehingga
diperoleh dokumen perencanaan tahunan Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2021 yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Derah
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V. PENUTUP
6
BAB II.
HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN
2019
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019
dan capaian Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 merupakan kajian
(review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun
2019 dan perkiraan capaian Renja Perangkat Daerah Tahun 2020. Evaluasi
tersebut dilakukan melalui penilaian terhadap realisasi DPA Perangkat Daerah
yang mencakup program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok
sasaran, lokasi serta dana indikatif.
Evaluasi hasil pelaksanaan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 digunakan
untuk mengetahui realisasi pencapaian target indikator kinerja, penyerapan
dana dan kendala yang dihadapi. Selain itu, evaluasi hasil pelaksanaan Renja
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Bantul Tahun 2019 dilakukan untuk memastikan bahwa indikator kinerja
program dan kegiatan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 dapat dicapai dalam
rangka mewujudkan tujuan dan sasaran Perubahan Renstra Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten BantulTahun
2016-2021 serta sasaran dan prioritas pembangunan Kabupaten Bantul
Tahun 2019.
Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun
2019 disajikan pada tabel berikut:
7
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2019dan Perkiraan Capaian Renja Tahun 2020
Nama Perangkat Daerah: Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Kode
Urusan/Bidang
Urusan dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Progam/Kegiatan
Target dan Realisasi Tahun 2019
Target dan Perkiraan Realisasi
Tahun 2020
Target
Kinerja
Tahun
2019
Realisasi
Kinerja
Tahun
2019
Tingkat
Realisasi
(%)
Target
Kinerja
Tahun
2020
Perkiraan
Realisasi
Kinerja
Tahun 2020
Tingkat
Realisasi
(%)
(1)
(2)
(3)
(6)
(7)
(8) = (7)/(6)
(9)
(10)
(11) =
(10)/(9)
8
Tabel 2.1
Nama Perangkat Daerah: Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Kode
Urusan/Bidang
Urusan dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Progam/Kegiatan
Target dan Realisasi Tahun
2019
Target dan Perkiraan Realisasi Tahun 2020
Target
Kinerja
Tahun
2019
Realisasi
Kinerja
Tahun
2019
Tingkat
Realisasi
(%)
Target Kinerja Tahun 2020
Perkiraan
Realisasi
Kinerja
Tahun
2020
Tingkat
Realisasi
(%)
-1
-2
-3
-6
-7
(7)/(6)
(8) =
-9
-10
(10)/(9)
(11) =
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Capaian Nilai
AKIP
80
80
100
82
82
100
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Cakupan
Pelayanan
Perkantoran
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
Administrasi
perkantoran
12
12
100%
Penyediaan
meterai
900 lembar 901 lembar
100
Pembelian
buku cek
50 jenis
50 jenis
penyediaan
15 jenis
15 jenis
Comment [b3]:
1.Tolong gunakan table sesuai template 2. Bahan dari hasil evaluasi Renja TW IV
9
belanja cetak
penyediaan
belanja pajak
kendaraan
bermotor
13 unit
14 unit
Pembayaran
rekening
belanja listri
12 bulan
12 bulan
Pembayaran
rekening
belanja telepon
12 bulan
12 bulan
Penyediaan
bahan bacaan
langganan
surat kabar
2 jenis
3 jenis
penyediaan
belaja pajak
kendaraan
bermotor roda
empat
15 unit
15 unit
pembayaran
pajak
kendaraan
bermotor roda
dua
16 unit
16 unit
pembayaran
pajak
kendaraan
bermotor roda
enam
1 unit
1 unit
penyediaan
10
Penyediaan
Rapat-rapat, Koordinasi
dan Konsultasi
Rapat koordinasi
dan SPPD
1075
1075
100%
Laporan hasil
rapat
50 laporan
50 laporan
100
Perjalanan
dinas dalam
daerah
647 op
647 op
Perjalanan
dinas luar
daerah
150 op
150 op
Jumlah tamu
279 orang
279 orang
Penyediaan Jasa
Pengelola
Pelayanan
Perkantoran
Honor petugas
keamanan
44
44
100%
Pembayaran
pegawai
honorer
681 Ob
681 Ob
100%
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Rehabilitasi
sedang/berat
gedung kantor
Rehabilitasi
gedung UPT PPT
KKPA& BNNK
11
Pengadaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Peralatan kantor
12
12
100%
Kalkulator
Rak Buku
Mebeler Kantor
Mebeler Shelter
alat pendingin
(AC)
Jam dinding
Lemari Es
LCD
Laptop
Komputer
10 buah
0 unit
1 set
0 set
2 unit
0 buah
2 unit
1 unit
5 unit
9 unit
11 buah
0 unit
1 set
0 set
2 unit
0 buah
2 unit
1 unit
5 unit
9 unit
100%
Pemeliharaan
Rumah dan
Gedung Kantor
Pemeliharaan
Gedung Kantor
2
2
100%
pemeliharaan
gedung kantor
3 Unit
3 Unit
100%
Pemeliharaan
Kendaraan
Dinas/Operasional
pemeliharaan
kend dinas &
BBM
12
12
100%
Pemeliharaan
kendaraan roda
empat
Pemeliharaan
kendaraan roda
dua
Pemeliharaan
kendaraan roda
enam
13 unit
16 unit
1 unit
13 unit
16 unit
1 unit
100%
Pemeliharaan
Peralatan dan
Perlengkapan
pemeliharaan
mebel
0
4
Komputer Pendingin ruangan Pompa air Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 unit 2 Unit 0 Unit 1 Unit 5 unit 2 Unit 0 Unit 1 Unit
100%
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Cakupan
Peningkatan
Disiplin Aparatur
80
#DIV/0!
Cakupan
Peningkatan
12
Daya Aparatur
Aparatur
Pendidikan,
Pelatihan,
Sosialisasi, Bimtek
dan peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pelatihan
aparatur
1
1
100%
- Peserta Forum Komunikasi yang memahami materi sebanyak 100% dari 400- peserta diklat bimtek keuangan yang memahami materi sebanyak 95% dari 30 - 0 orang -28 orang - 0 orang -28 orang
100%
Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
Meningkatnya
Administrasi
Pelaporan
80
#DIV/0!
Meningkatnya
Administrasi
Pelaporan
Penyusunan
laporan capaian
kinerja, keuangan,
barang,
kepegawaian dan
ketatausahaan
Tersusunnya
LAkip, LPPD,
CALK, LKPJ
6
6
100%
Tersusunnya
LAkip, LPPD,
CALK, LKPJ
6
100%
Program
keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas Anak dan
Perempuan
Penyelesaian
pengaduan
perlindungan
perempuan dan
anak dari tindak
kekerasan
13
Pelaksanaan
sosialisasi dan KIE
kesetaraan gender,
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak
Sosialisasi dan
advokasi
18
18
100%
Pemahaman
peserta
sosialisasi KIE
kesetaraan
gender dan
perlindungan
anak
meningkat
sebanyak 90%
dari150 orang
27 orang
27 orang
100%
Pengembangan
Kabupaten Layak
Anak
sosialisasi dan
pelatihan
17
17
100%
-pemahaman
anggota fonaba
meningkat
sebanyak 100%
dari 50 orang
-Laporan
pendampingan
kecamatan
Layak Anak
-Pemahaman
peserta tentang
konvensi hak
anak
-Terbentuknya
asosiasi
perusahaan
sahabat anak
di Bantul
- 50 orang
- 1 Laporan
- 0 Orang
0
Perusahaan
- 50 orang
- 1 Laporan
- 0 Orang
0
Perusahaan
100%
14
-Cakupan Desa
dan Kecamatan
Layak Anak
Operasional
Sekretariat Forum
Anak Bantul
Partisipasi
Fonaba
4
4
100%
- Laporan
pendamping
kegiatan forum
anak bantul
- jumlah duta
anak bantul
6 laporan
10 orang
6 laporan
10 orang
100%
Program
Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
dan Bantuan
Sosial
Cakupan
Pemberdayaan
Masyarakat
melalui Bantuan
bagi Keluarga
Miskin
55
#DIV/0!
100%
Pemberdayaan
manajemen usaha
bagi keluarga
Bimtek, Rakor,
Lomba KUBE
17
17
100%
Lomba KUBE
berprestas
1
Laporan% 1 Laporan%
100%
15
miskin
Sosialisasi,
pelaksanaan,
pengendalian dan
pengawasan
bantuan bagi
WARGA miskin
Pendampingan
PKH, Rastra,
KUBE, RTLH,
WRSE
17
17
100%
100%
Pendampingan,
Pemantauan dan
Penyaluran
Bantuan
Rakor dan
pembinaan
Tagana, Bimtek
RTLH, BPNT,
Bansos&BPNT,
Rastra
17
17
100%
Jumlah peserta
yang
terfasilitasi
pendampingan
dan
pemantauan
BPNT
Jumlah
penerima
manfaat yang
terfasilitasi
pendampingan
dan
pemantauan
RTLH
Jumlah peserta
yang
terfasilitasi
pendampingan
dan
pemantauan
Tagana
98.000
Orang
0 Orang
0 Orang
300 Orang
98.000
Orang
0 Orang
0 Orang
300 Orang
100%
16
Penerima
bantuan
korban
bencana
Cakupan
pemberdayaan
masyarakat
melalui
bantuan bagi
keluarga
miskin
Program
Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
Peningkatan
kualitas pelayanan,
sarana, dan
prasarana
rehabilitasi
kesejahteraan
sosial bagi PMKS
Permakanan
panti
9
9
100%
Jumlah Lanjut
Usia yang
tertangani
0 orang
0 orang
100%
Pemeriksaan
Jamkesus
Jumlah Peserta
Pemeriksaan
Jamkesus bagi
Penyandang
Disabilitas
0 orang
0 orang
17
Family Gathering
Pemahaman
peserta
sosialisasi
adopsi
meningkat 90%
dari 150 orang
0 orang
0 orang
Hari Disabilitas
Internasional
Pemahaman
Peserta
Workshop bagi
Disabilitas
meningkat
sebanyak 90%
dari 50 orang
0 orang
0 orang
Workshop Lansia
Rapat koordiasi
keg. update
knowledge bagi
lansia
1 kali
1 kali
Hari Lanjut Usia
Nasional
Sosialisasi adopsi
Peningkatan
kualitas
KAMPANYE
SOSIAL,
pelayanan, sarana
dan prasarana
rehabilitasi
kesejahteraan
sosial bagi PMKS
Belanja pegawai
kontrak
9
9
100%
Hari Anti Narkoba
Internasional
Razia anjal dan
gepeng
18
Pelatihan
ketrampilan bagi
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial
Pelatihan bagi
PMKS
22
22
100%
Jumlah peserta
pelatihan
ketrampilan
bagi PMKS
yang
memahami
materi
sebanyak 90%
dari 260 orang
234 Orang
234 Orang
100%
Penyuluhan
pencegahan
peredaran
/penggunaan
miras dan narkoba
serta
berkembangnya
praktek prostitusi
Sosialisasi P4GN,
Penyuluhan
NAPZA, Diklat
Forlanza
Program
Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender dan Anak
19
Penyusunan pilah
gender dan
pemberdayaan
Perempuan dan
anak
Terlaksananya
Pengolahan
Updating dan
Analisis Data
Gender
80
80
100%
- jumlah buku
data pilah
gender dan
anak yang
tercetak
- pemahaman
peserta
seminar
peringatan hari
kartini yang
meningkat
sebanyak 100%
dari 75 orang
- pemahaman
peserta
seminar
peringatan hari
ibu meningkat
sebanyak 100%
dari 75 orang
- pemahaman
perta tentang
penyusunan
data terpilah
berdasarkan
gender dan
anak
100
eksempla
0
0
35 Orang
100
eksempla
0
0
35 Orang
100%
100%
Pelatihan
Bimbingan
Manajemen Usaha,
Lembaga
Pemberdayaan
Pelatihan tentang
pemahaman
KDRT bagi Guru
BK, Pelatihan
kelompok desa
50
50
100%
20
Perempuan dan
Anak
prima, Pelatihan
& penguatan
kelembagaan
Operasional
Gabungan
Organisasi Wanita
Rakor &
peringatan Hari
Kartini dan hari
ibu
22
22
100%
Penunjang
Kegiatan Dharma
Wanita
Kegiatan DWP
54
54
100%
- Pemahaman
Peserta
Pelatihan
kreativitas
meningkat
sebanyak 100%
dari 100 orang
- Jumlah
Peserta Lomba
Kreativitas
- pemahaman
peserta
Seminar DWP
meningkat
sebanyak 100%
dari 100 orang
- laporan
Muskab DWP
0
0
0
1
0
0
0
1
100%
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan Perlindungan
Perempuan
Penyelesaian
pengaduan
perlindungan
perempuan dan
anak dari tindak
21
kekerasan
Pendampingan
upaya
perlindungan
perempuan
terhadap tindak
kekerasan
Penanganan
kasus
320
320
100%
Laporan
penanganan
korban
kekerasan
perempuan dan
anak yang
tertangani
12 Laporan 12 Laporan
100%
Peningkatan SDM
Forum
Penangganan
Korban Kekerasan
dan Pengegahan
Tindak Pidana
Perdagangan Orang
Pelatihan & rakor
FPKK
3
3
100%
Pemahaman
peserta
Pelatihan KDRT
bagi Guru/
perangkat desa
meningkat
sebanyak 100%
dari 30 orang
Jumlah
laporan GT
Pencegahan
TPPO
Pemahaman
peserta
sosialisasi
TPPO
meningkat
sebanyak 100%
dari 50 orang
30 orang
1 laporan
0 laporan
50 orang
30 orang
1 laporan
0 laporan
50 orang
100%
22
pemahaman
peserta yang
terlatih tentang
penanganan
korban
kekerasan
meningkat
sebanyak 100%
dari 50 Orang
Pelaksanaan
Pemulihan dan
Penjangkauan
Lingkungan
Korban Kekerasan
Perempuan dan
Anak
Pemahaman
Peserta
Psikoedukasi
meningkat
sebanyak 95%
dari 404 orang
Jumlah Lokasi
Psikoedukasi
245 Orang
8 Lokasi
245 Orang
8 Lokasi
100%
Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
65
Peningkatan
23
kesejahteraan
sosial masyarakat
PSM
Pendampingan
Kegiatan Karang
taruna
Terlaksananya
pemilihan karang
taruna
berprestasi
93
93
100%
Terlaksananya
pemilihan
karang taruna
berprestasi
100%
Peningkatan
Kualitas
Kesetiakawanan
sosial nasional
HKSN
20
20
100%
Jumlah peserta
HKSN
Jumlah makam
pahlawan dan
monumen yang
terpelihara
750 orang
4 unit
750 orang
4 unit
100%
Program
Pelayanan
Pendataan
Jaminan Bantuan
Sosial
100
Updating Keluarga
Miskin
Tersusunya data
base keluarga
miskin
17
17
100%
Tersusunya
data base
keluarga
miskin
100%
Penyusunan Data
Base KK Miskin
Penerima Bantuan
Tersusunya data
base KK miskin
penerima
bantuan
17
17
100%
Laporan Hasil
Verivali data
penduduk
miskin
Laporan Hasil
Verivali data
rumah tangga
miskin
451.585
jiwa
156.027
ruta
451.585
jiwa
156.027
ruta
100%
26
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 pada Tabel
2.1, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut: bahwa semua
program/kegiatan memenuhi target
1.
Kinerja program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang
direncanakan dan faktor-faktor penghambatdisajikan pada tabel
berikut:Kegiatan dan Program sudah tercapai semua
Kinerja program/kegiatan yang memenuhi target kinerja yang
direncanakan dan faktor-faktor pendukung keberhasilandisajikan
pada table berikut:
Tabel 2.3
Program/Kegiatan yang Memenuhi Target Kinerja yang
Direncanakan dan Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan
No
Program/Kegiatan yang
Memenuhi Target Kinerja
Faktor Pendukung
Keberhasilan
1.
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Kegiatan Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
1. Terfasilitasinya anggaran
dari Pemerintah
Kabupaten Bantul;
2. Koordinasi terjalin baik
antara Dinas Sosial
dengan Pihak lain terkait
dengan pelaksanaan
Program Boga Sehat.
Kegiatan Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Sarana dan Prasarana
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
bagi PMKS
1. Terfasilitasinya anggaran
dari Pemerintah
Kabupaten Bantul;
2. Koordinasi antara Dinas
Sosial P3A Kabupaten
Bantul dengan DInas
Sosial Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam
melaksanakan
pelayanan masyarakat
terjalin baik;
3. Koordinasi Lintas Sektor
antara Pemerintah
Kabupaten Bantul,
Kecamatan dan
Pemerintah Desa terjalin
baik dalam rangka
pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan bagi
masyarakat;
27
Pemerintah Kabupaten
Bantul (Dinas Sosial)
dengan Organisasi
Lansia dan Organisasi
Disabilitas terjalin baik.
KegiatanPenyuluhan
Pencegahan Peredaran
Miras dan Narkoba
Serta Berkembangnya
Praktek Prostitusi
1. Terfasilitasinya anggaran
dari Pemerintah
Kabupaten Bantul;
2. Masyarakat mengetahui
bahwa adanya program
fasilitasi permakanan
Sosialisasi Narkoba dari
Pemerintah Kabupaten
Bantul (Dinas Sosial P3A
Kab. Bantul).
Kegiatan Peningkatan
Kualitas Kampanye
Sosial Pelayanan
Sarana dan Prasarana
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
bagi PMKS
1. Terfasilitasinya anggaran
dari Pemerintah
Kabupaten Bantul;
2. Adanya koordinasi
dengan Tim Reaksi Cepat
(TRC), RS Jiwa, Panti
Rehabilitasi;
3. Lancarnya Koordinasi
Lintas Sektor antara
Dinas Sosial, Satuan
Polisi Pamong Praja dan
Polres Bantul.
Kegiatan Pelatihan
Keterampilan bagi
PMKS
1. Terfasilitasinya anggaran
dari Pemerintah
Kabupaten Bantul;
2. Tingginya antusias
Penyandang disabilitas,
Lanjut Usia, ABK dan
PMKS lainya dalam
pelaksanaan kegiatan;
3. Lancarnya koordinasi
lintas sektor antara
Pemerintah Kabupaten
Bantul (Dinas Sosial P3A
Kabupaten Bantul)
dengan pihak lain yang
berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan.
Sebagaimana faktor-faktor penyebab dan pendukung yang disajikan
pada Tabel 2.2, dan Tabel 2.3, maka kebijakan/tindakan perencanaan dan
penganggaran pada Tahun 2021 yang perlu diambil sehingga seluruh kinerja
program/kegiatan yang direncanakan dapat tercapai adalah sebagai berikut:
28
1.
Menyusun perencanaan yang baik sehingga pelaksanaan kegiatan
bisa optimal dengan hasil yang maksimal;
2.
Mengefektifkan konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan
Perangkat Daerah, Mitra Kerja, dan Instansi terkait baik lingkup
Kabupaten Bantul maupun diluar Kabupaten Bantul;
3.
Merencanakan kegiatan dan pengendalian atas pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal;
4.
Melakukan inovasi untuk menjawab tantangan dan kebutuhan
yang ada;
5.
Melakukan efisiensi dan optimalisasi sumberdaya yang ada;
6.
Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dalam
pelaksanaan program kegiatan.
7.
dst.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Analisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah merupakan kajian
terhadap capaian kinerja palayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator
kinerja yang sudah ditentukan. Sehubungan dengan hal tersebut, analisis
kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantuldilakukan terhadap penilaian capaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul yang telah ditetapkan.
IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis Perangkat Daerah yang mengacu pada Perubahan Renstra Perangkat
Daerah Tahun 2016-2021. Secara rinci, capaian IKU Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
disajikan pada tabel berikut:
29
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul
No
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Realisasi Capaian Kinerja
Target
Tahun 2019
Realisasi
Tahun 2019
Target
Kinerja
Catatan
Analisis
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2021
1
Persentase
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial
13,5
13,25
7.29
12,75
13,25
12,50
-
2
Rasio Kekerasan
dalam rumah
tangga
0,38
0,38
0,37
0,38
0,38
0,38
-
30
Sesuai pencapaian IKU Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 yang disajikan pada Tabel
2.4, dapat diketahui bahwa:
IKU Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul yang dapat memenuhi target adalah:
a. Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial
b. Rasio Kekerasan dalam rumah tangga
IKU tersebut dapat memenuhi target karena didukung oleh beberapa hal
sebagai berikut:
a) Komitmen dan Kerjasama yang terintegrasi untuk meningkatkan
kesejahteraan PMKS dengan mengoptimalkan penanganan PMKS;
b) Perencanaan dan rancangan kegiatan dalam pengentasan PMKS;
c) Kerjasama terkait mitra lapangan sampai dengan pemerintah
pusat dalam penanganan PMKS.
d) Komitmen TAPD dalam merancang APBD untuk peningkatan
kualitas pelayanan publik dan kepentingan masyarakat. Sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penyediaan
fasilitas publik;
e) Komitmen dan kerjasaman yang terinategrasi anatar mitra terkait
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta
Penanganan Korban Kekerasan dan pemahaman kepada
masyarakat terkait tidak pidana kekerasan.
Oleh karena itu, berdasarkan penilaian terhadap capaian IKU Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Tahun 2019 tersebut, maka kebijakan/langkah-langkah yang perlu dilakukan
pada Tahun 2021 supaya seluruh IKU yang telah ditetapkan dapat tercapai
adalah sebagai berikut:
1.
Perencanaan, pengendalian kegiatan dengan skala prioritas
berdasarkan kinerja;
2.
Konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak
termasuk mitra;
3.
Pengembangan kegiatan inovatif dan dengan dukungan
pemenuhan standar pelayanan minimal;
4.
Komitmen pimpinan dan TAPD dalam penanganan PMKS dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
31
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Sebagai Perangkat Daerah yang bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantulmerupakan Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan Sosial. Dalam menyelenggarakan urusan tersebut
selama Tahun 2019, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul menghadapi beberapa permasalahan
dan hambatan sebagai berikut:
Tabel 2.5
Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Selama Tahun 2019
Permasalahan
Hambatan
Peran Lembaga Kesejahteraan Belum
Maksimal
Monitoring terhadap lembaga
kesejahteraan belum maksimal
Belum bisa melaksanakan kegiatan
fullboard meeting
Peningkatan kapasitas SDM PSKS
masih sebatas dilaksanakan pada
pertemuan rutin
Tingkar partisipasi evaluasi pilar
sosial berprestasi khususnya WKSBM,
PSM, LKS masih kurang
Penghargaan untuk juara masih kecil
Banyaknya aduan dan laporan dari
masyarakat terkait PMKS (ODGJ,
Orang Terlantar)
1. Keterbatasan daya
tampung
Camp Assesment milik
Dinsos DIY bagi klien PMKS
2. Persyaratan klien tidak
lengkap
3. Keterbatasan
tenaga/relawan
Tertundanya Pembangunan Shelter
Pengalihan Anggaran untuk
penanganan Covid-19
Belum tercapainya pelaksanaan
Sosialisasi/Workshop/Pelatihan/FGD
dengan maksimal
Pengalihan Anggaran untuk
penanganan Covid-19
32
Selain itu, selama Tahun 2019, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul juga menghadapi beberapa peluang
dan tantangan yaitu:
Tabel 2.6
Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Selama Tahun 2019
Peluang
Tantangan
Penumbuhan WKSBM bisa lebih
ditingkatkan dengan diterbitkan
Perbub no 94 th 2019 tentang
WKSBM
Harus bisa mensinergikan dengan
Pemerintah Desa, Dukuh serta tokoh
– tokoh formal informal lainnya
Adanya indikator SPM secara rinci
dari kementrian sosial mempermudah
langkah yang harus diambil dalam
merencakan penanganan PMKS
Mengkoordinasikan dengan TAPD,
serta merencanakan penganggaran
agar dapata memenuhi Standar
Pelayanan minimal.
Dengan memperhatikan permasalahan dan hambatan serta peluang dan
tantangan yang dihadapi selama Tahun 2019, maka isu-isu penting berupa
catatan dan rekomendasi untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program
dan kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantulpada Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1.
Jumlah PMKS yang cukup banyak dengan ketersediaan camp
assessment yang sangat minim sedangkan kabupaten masih sangat
tergantung dari camp assessment DIY. Sehingga penjangkauan
PMKS belum dapat terlaksana dengan optimal. Maka, diperlakukan
pembangunan dan operasional Shelter dalam pemenuhan SPM
Sosial.
2.
Angka kemiskinan yang terus naik, sedangkan pendataan masih
dalam tahap perbaikan. Penentuan dasar awal angka kemiskinan
harus derawal dari data yang kemudian dapat diambil kebijakan.
Sehingga diperlukan adanya verifikasi dan validasi data dalam
rangka sinkronisasi penyaluran bantuan dan penanganan
kemiskinan.
3.
Korban kekerasan yang makin banyak. Perlindungan dan
keterwujudan kabupaten layak anak di Kabupaten Bantul sangat
dibutuhkan, sedangkan pendapatan daerah masih dibantu oleh
pajak rokok yang berlawan dengan ruh perlindungan anak.
4.
Pengkondisian lingkungan korban kekerasan agar tidak terjadi
kekerasan berulang dan rehabilitasi sosial korban pada masyarakat
33