Please consider the rating criteria & important disclaimer
NH Korindo Sekuritas Indonesia
Company Update 1Q17 | June 08, 2017
Pakuwon Jati, Tbk
(PWON)
Recurring Income Menopang
Pertumbuhan
Buy
Dec 2017 TP (IDR)
750
Consensus Price (IDR)
718
TP to Consensus Price+
+4.5%
vs. Last Price
+20.0%
Shares data
Last Price (IDR)
625
Price date as of
June 7, 2017
52 wk range (Hi/Lo)
765/481
Free float (%)
47.8
Outstanding sh.(mn)
48,160
Market Cap (IDR bn)
30,100
Market Cap (USD mn)
2,262
Avg. Trd Vol - 3M (mn)
39.8
Avg. Trd Val - 3M (bn)
24.2
Foreign Ownership
39.3%
Property
Residential Estate
Bloomberg
PWON IJ
Reuters
PWON.JK
Bima Setiaji
+62 21 797 6202, ext:114
[email protected]
Pakuwon Jati, Tbk | Summary (IDR bn)
Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
Share Price Performance
YTD
1M
3M
12M
Abs. Ret.
4.3% -10.4%
8.0%
8.0%
Rel. Ret.
-3.9% -10.4%
2.4%
-7.6%
Penurunan Laba oleh Aspek Non Operasional
PWON membukukan penurunan laba pada kuartal I 2017 sebesar 36% y-y dari
Rp543,2 miliar pada kuartal I 2016 menjadi Rp348 miliar.
Namun, pendapatan
dan laba kotor PWON mampu meningkat masing-masing 11% dan 5% y-y.
Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pendapatan berulang dari
segmen mal serta penjualan perkantoran dan kondominium.
Kami mencermati penurunan laba bersih PWON disebabkan oleh
pelunasan obligasi dipercepat sebesar Rp153,6 miliar. Bila tidak ada
pelunasan ini, maka laba PWON dapat mencapai Rp500,9 miliar pada
kuartal I 2017. Selain itu PWON juga mengalami penurunan pada
keuntungan valuta asing yakni dari Rp85,5 miliar pada kuartal I 2016
menjadi Rp19.8 miliar pada kuartal 1 2017.
Marketing Sales Didominasi oleh Proyek di Surabaya
Pada 2017, PWON menargetkan marketing sales Rp2,7 triliun yang naik
18% y-y dari pencapaian pada 2016. Hingga kuartal 1 2017, PWON
mencatat marketing sales Rp653 miliar atau 24% dari target 2017. 70% dari
marketing sales tersebut dikontribusikan oleh proyek di Surabaya. Kami
optimis bahwa hingga akhir 2017 PWON dapat mencatatkan pendapatan
Rp5.4 triliun yang ditopang oleh proyek-proyek PWON di Surabaya.
Target Harga Rp750
Kami menggunakan estimasi forward P/E sebesar 17,7x (+1 SD rata-rata 3
tahun) sebagai basis metode valuasi kami. Target harga ini
mengimplikasikan P/E 2017E sebesar 19,5x. Saat ini PWON diperdagangkan
pada P/E 2017E sebesar 16,2x.
in IDR bn
2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Sales
4,625
4,841
5,430
6,261
Sales growth
19.4%
4.7%
12.2%
15.3%
EBITDA
2,453 2,568 2,895 3,337
Net profit
1,209 1,671 1,854 2,144
EPS (IDR)
25.1 34.7 38.5 44.5
EPS growth
-51.9%
38.2%
11.0%
15.6%
BVPS (IDR)
196 229 262 303
EBITDA margin
53.0%
53.1%
53.3%
53.3%
NPM
26.1%
34.5%
34.1%
34.2%
ROE
13.6%
16.3%
15.7%
15.8%
ROA
6.8%
8.5%
8.5%
8.7%
P/E
19.8x
16.3x
16.2x
14.0x
P/BV
2.5x
2.5x
2.4x
2.1x
EV/EBITDA
12x
13x
12x
11x
DPS (IDR)
4 5 5 5
Dividend yield
0.9%
0.8%
0.7%
0.7%
Mall Occupancy Rates | Q1 2017
Source: Colliers International Indonesia
Tunjungan Plaza 6: Sumber Recurring Income Baru
Di tengah kondisi industri properti yang baru pulih, kami optimis bahwa
PWON mampu mempertahankan pertumbuhan penjualannya. Hal ini
antara lain ditopang oleh kuatnya pendapatan berulang (recurring income)
dari sewa mal ritel. Pendapatan berulang PWON diestimasi bisa tumbuh
10%-11% pada 2017. Saat ini, kontribusi pendapatan berulang terhadap
total pendapatan telah mencapai 53%.
Untuk terus meningkatkan kinerja recurring income, PWON terus
melakukan ekspansi. PWON sedang menyelesaikan mal Tunjungan Plaza 6
di Surabaya dengan total area sewa atau net leasable area (NLA) hingga
27.000 m². Mal ini dijadwalkan beroperasi pada September 2017 serta
akan melengkapi mal kelolaan PWON Tunjungan Plaza 5 yang juga baru
beroperasi sejak 4Q16.
Mal Tunjungan Plaza 6 akan menjadi pendorong recurring income PWON
mulai 2017 serta menjaga kontribusi lini pendapatan ini diatas 50% dari
total pendapatan. Meskipun mal ini masih dalam proses pengerjaan,
tingkat okupansi sudah mencapai 80% dari total NLA. Sebagian besar
penyewa bergerak di bidang food and beverage (F&B).
Revenue Breakdown| 2012 - 2017 E
Source: Company
Mengikuti Perkembangan Tren Mal
Saat ini, PWON sendiri sudah memiliki 6 mal dari portofolio mereka di kota
Jakarta dan Surabaya. Mal tersebut adalah Kota Kasablanka, Gandaria City,
dan Blok M Plaza di Jakarta; Tunjungan Plaza dan Royal Plaza di Surabaya.
Portofolio ini menjadikan PWON sebagai salah satu pengembang properti
yang memiliki portofolio mal terbanyak.
Mencermati tren terkini, pengembang mal dituntut untuk dapat
merenovasi dan memodifikasi konsep mal sekreatif mungkin untuk
menarik pengunjung. Saat ini pengunjung mulai jenuh dan menuntut
pengalaman yang berbeda ketika datang ke mal. Mal tidak lagi hanya
berbelanja, tetapi juga untuk tempat berinteraksi, pusat hiburan dan
rekreasi.
PWON sudah menyadari tren ini dan menerapkan konsep yang berbeda di
setiap portofolio mal nya. Bahkan PWON juga mengubah mal lama dengan
konsep terbaru. Kemampuan ini berhasil dibuktikan oleh tingkat
kunjungan dan tingkat okupansi penyewa yang berkisar di atas 90%.
Tunjungan Plaza 6
membuktikan
konsistensi ekspansi sumber recurring
income.
Inovasi yang dilakukan PWON berhasil
menjaga tingkat okupansi rate mal
tetap tinggi
Property Price Index
|
Q2 2016 - Q2 2017
Source: Bank Indonesia
Revenue By Geography | Q1 2017
Source: Company
Melanjutkan Kesuksesan Perkantoran dan Kondominium
Pada 2017, PWON akan mengerjakan 2 proyek ruang perkantoran yaitu
Office Tower III di Kota Kasablanka dan Office Tower Tunjungan Plaza 6.
Kami optimis bahwa 2 proyek tersebut akan berhasil didasari oleh tingkat
okupansi proyek sebelumnya yang mencapai lebih dari 90%.
Office Tower III Kota Kasablanka memiliki luas area sewa 33.000 m² dan
area jual 49.000 m². Sementara, Office Tower Tunjungan Plaza 6 memiliki
luas area sewa 15.000 m² dan area jual 23.000 m². Kedua proyek
perkantoran ini akan menyumbangkan baik marketing sales maupun
recurring income. Selain menjual, PWON juga menyewakan area
perkantoran dengan komposisi area jual dan sewa sebesar 60:40.
Selain merilis ruang perkantoran baru, PWON juga akan merilis
kondominium Lavis di Pakuwon Mal. Manajemen mulai mengakomodasi
permintaan apartemen kelas menengah atas setelah apartemen Amor
yang juga berada di kawasan Pakuwon Mal Surabaya habis terjual.
Kondominium Lavis berisi 400 unit dengan harga jual antara Rp2 miliar
hingga Rp7 miliar per unit.
Gairah Pasar Surabaya
Kami mencermati penjualan properti di Surabaya menjelang kuartal II
2017 lebih baik dibandingkan dengan Jakarta. Investor kelas atas di
Surabaya memiliki kecenderungan lebih responsif terhadap proyek
properti baru. Berakhirnya amnesti pajak juga mendorong investor
menggunakan dana hasil repatriasinya untuk membeli produk properti
premium.
70% dari marketing sales sebesar Rp653 miliar pada kuartal 1 2017 berasal
dari proyek-proyek apartemen PWON yang berlokasi di Surabaya.
Proyek-proyek tersebut antara lain apartemen di Tunjungan Plaza,
apartemen Ritz di Pakuwon Mal, dan apartemen di Pakuwon City.
Kami optimis bahwa 2 proyek baru yaitu apartemen Lavis dan ruang
perkantoran Tunjungan Plaza 6 di Surabaya pada kuartal II 2017 akan
kembali laku. Dengan tambahan proyek baru di segmen perkantoran dan
kondominium tersebut, kami memasang target pertumbuhan pendapatan
dari penjualan kondominium dan perkantoran tahun ini mencapai
5%-10%.
Peluncuran produk perkantoran dan
kondominium baru diuntungkan oleh
kondisi pasar properti di Surabaya.
Keberhasilan segmen perkantoran dan
kondominium
memberi
keyakinan
untuk melanjutkan ekspansi
Multiple Valuation
Forward P/E band | Last 3 years
Source: NHKS research
Dynamic Forward P/E band | Last 3 years
Source: NHKS research
Rating and Target Price Update
Target Price
Closing and Target Price
Source: NHKS research
Analyst Coverage Rating
Source: Bloomberg
Date
Rating
Target Price
Last Price
Consensus
vs Last Price
vs Consensus
1/13/2017
Buy
740
595
719
+24.4%
+2.9%
6/8/2017
Buy
750
625
718
+20.0%
+4.5%
Source: NHKS research, Bloomberg
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings
1.
Period: End of year target price
2.
Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication
Buy
: Greater than +15%
Hold
: -15% to +15%
Financial Summary
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.
All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia PWON Summary
Last Price (IDR) 625
Target Price (IDR) 750 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E Rating: Buy ROE 13.6% 16.3% 15.7% 15.8% ROA 6.8% 8.5% 8.5% 8.7% ROIC 15.4% 15.0% 12.8% 12.9% EBITDA/Equi ty 27.7% 25.1% 24.5% 24.5% in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E EBITDA/As s ets 13.8% 13.0% 13.2% 13.5% Sales 4,625 4,841 5,430 6,261 Ca s h Di vi dend (IDR bn) 216 217 217 217
Growth (% y/y) 19.4% 4.7% 12.2% 15.3% Di vi dend Yi el d (%) 0.9% 0.8% 0.7% 0.7% COGS (1,957) (2,088) (2,350) (2,689) Pa yout Ra ti o (%) 17.9% 13.0% 11.7% 10.1% Gross Profit 2,669 2,754 3,080 3,571 DER 52% 48% 49% 48% Gross Margin 57.7% 56.9% 56.7% 57.0% Net Gea ri ng 72% 63% 62% 59% Opera ti ng Expens es (532) (525) (544) (653) LT Debt to Equi ty 46% 41% 43% 42% EBIT 2,136 2,228 2,535 2,918 Ca pi ta l i za ti on Ra ti o 34% 32% 33% 33% EBIT Margin 46.2% 46.0% 46.7% 46.6% Equi ty Ra ti o 50% 53% 55% 56% Depreci a ti on 317 340 360 419 Debt Ra ti o 26% 25% 27% 27% EBITDA 2,453 2,568 2,895 3,337 Fi na nci a l Levera ge 200% 193% 185% 181% EBITDA Margin 53.0% 53.1% 53.3% 53.3% Current Ra ti o 122% 133% 142% 145% Interes t Expens es (312) (202) (156) (191) Qui ck Ra ti o 53% 57% 67% 66% EBT 1,373 1,732 2,204 2,524 Ca s h Ra ti o 47% 53% 58% 61% Income Ta x (25) 48 (251) (278) Cash Conversion Cycle 183.4 213.6 188.9 170.7 Mi nori ty Interes t (139) (109) (99) (103) Pa r Va l ue (IDR) 25 25 25 25
Net Profit 1,209 1,671 1,854 2,144 Tota l Sha res (mn) 48,160 48,160 48,160 48,160 Growth (% y/y) -51.9% 38.2% 11.0% 15.6% Sha re Pri ce (IDR) 496 565 625 625
Net Profit Margin 26.1% 34.5% 34.1% 34.2% Ma rket Ca p (IDR tn) 23.89 27.21 30.10 30.10 in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E Ca s h 2,071 2,432 2,588 3,020 Pri ce /Ea rni ngs 19.8x 16.3x 16.2x 14.0x Recei va bl es 268 186 409 221 Pri ce /Book Va l ue 2.5x 2.5x 2.4x 2.1x Inventori es 2,254 2,860 2,606 3,149 Pri ce/Sa l es 5.2x 5.6x 5.5x 4.8x Total Current Assets 5,409 6,127 6,354 7,135 PE/EPS Growth -0.4x 0.4x 1.5x 0.9x Net Fi xed As s ets 10,344 12,164 13,816 15,897 EV/EBITDA 11.8x 12.6x 12.4x 10.9x Other Non Current As s ets 3,025 2,383 2,889 3,178 EV/EBIT 13.6x 14.5x 14.2x 12.5x Total Assets 18,778 20,674 23,059 26,209 EV (IDR bn) 28,960 32,354 36,021 36,456 Pa ya bl es 198 212 227 303 Sa l es CAGR (3-Yr) 28.8% 16.9% 11.9% 10.6% ST Debt 536 769 766 864 EPS CAGR (3-Yr) 17.4% 13.8% -9.7% 21.0% Other Current Liab. 3,689 3,637 3,492 3,764 Ba s i c EPS (IDR) 25 35 38 45
LT Debt 4,372 4,471 5,388 6,157 Di l uted EPS (IDR) 25 35 38 45
Other Non Current Li a b. 528 566 564 539 BVPS (IDR) 196 229 262 303
Total Liabilities 9,323 9,654 10,437 11,627 Sa l es PS (IDR) 96 101 113 130
Shareholders' Equity 9,455 11,020 12,623 14,582 DPS (IDR) 4 5 5 5
in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E Net Income 1,262 1,671 1,854 2,144 DCF (USD mn) Deprec & Amorti za ti on 317 340 360 419 NOPAT 2,098 2,291 2,247 2,597 Oth Non-Ca s h Adj 163 (686) (62) (0) +Depr./Amor. 317 340 360 419
CFO 1,742 1,325 2,152 2,563 -CAPEX (2,044) (1,059) (2,001) (2,500) Ca pex (2,044) (1,059) (2,001) (2,500) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. 163 (686) (62) (0)
Oth Inv. Act (11) (83) (497) (314) (Unl evered) FCFF 534 886 543 516
CFI (2,055) (1,141) (2,498) (2,814) WACC Di vi dends Pa i d (216) (216) (217) (217) Cos t of Debt (Ta x Adj.) 14.6% 13.0% 9.8% 11.5% Net Borrowi ng (PMT) (59) 395 936 868 Cos t of Equi ty (COE) 11.3% 10.5% 12.4% 11.5% CFF (421) 181 500 683 WACC (%) 11.8% 10.9% 12.0% 11.5% Net Changes in Cash (734) 364 153 432 RIM Sprea d (FROE-COE) (%) 3.3% 7.2% 4.4% 5.5% Res i dua l Income (IDR bn) 277 681 486 698
Equi ty Cha rge 932 990 1,368 1,446 By Geography % Shareholders % EVA Indones i a 60.7 Burga mi Inves tments 20.9 Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) 12,873 14,363 16,260 18,777 Si nga pore 11.9 16.8 ROIC-WACC (%) 4.5% 5.1% 1.8% 2.4% Uni ted Sta tes 11.5 Concord Medi a 7.4 EVA (IDR bn) 575 728 299 446
PT Pa kuwon Artha ni a ga
CASH FLOW STATEMENT
DCF, RIM & EVA
OWNERSHIP
PROFITABILITY & STABILITY
June 7, 2017 Dec 2017 Analyst: Bima Setiaji