• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Naik Kereta di Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Naik Kereta di Jepang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

Panduan Naik Kereta di Jepang

Panduan ini disusun untuk kasus penggunaan kereta paling yang umum, yaitu menggunakan tiket biasa (bukan 18 kippu), kereta biasa (bukan shinkansen), dan bangku non-reserved (tanpa pemesanan, bebas duduk di mana saja selama di dalam gerbong non-reserved). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika naik kereta di Jepang. Berikut ini adalah ulasan (berikut tips ‘n trik) untuk pemula.

1. Mengetahui rute kereta

a. Melalui internet: www.hyperdia.com b. Melalui papan petunjuk di stasiun 2. Membeli tiket

a. Loket dilayani petugas:

- Rumus: Toyohashi kara Nagoya made, oofuku. - A kara B made : dari A sampai B - oofuku : pulang-pergi (dua arah)

- katamichi : satu arah (one way) b. Mesin pembelian tiket

3. Cara menggunakan wicket

- Masukkan tiket pada ujung depan wicket

- Segera ambil tiket pada ujung belakang wicket (setelah berjalan melalui wicket) pada stasiun keberangkatan.

- Pada stasiun tujuan, setelah dimasukkan, tiket akan ‘tertelan’ oleh wicket. 4. Mengetahui platform/track kereta yang akan dinaiki

a. Bertanya pada petugas stasiun

- Rumus: Sumimasen, Tokyo-yuki wa nanban-sen desu ka? - ____ yuki : keberangkatan ke ___

- nanban-sen : sen (line/track) nomor apa/berapa b. Papan pengumuman di stasiun

5. Mengetahui kereta yang akan dinaiki

* dalam satu track bisa terdapat beberapa keberangkatan kereta dengan tujuan yang berbeda 6. Mengetahui tempat mengantri

- perhatikan simbol ∆, ○, atau sejenisnya pada lantai platform 7. Mengetahui gerbong yang akan dinaiki

(2)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

PENJELASAN LEBIH DETAIL 1. Mengetahui rute kereta

Ada dua cara untuk mengetahui rute dan jadwal kereta, yaitu melalui internet, dan melalui papan-papan petunjuk yang tersedia di stasiun kereta. Untuk mengurangi tingkat kerumitan, sebagai pemula sangat disarankan untuk terlebih dahulu memastikan rute dan jadwal kereta melalui internet.

a. Melalui internet

Salah satu website yang popular untuk tujuan ini adalah www.hyperdia.com (tersedia antarmuka dalam bahasa

inggris maupun bahasa jepang). Untuk keperluan ini, Anda cukup memasukkan nama stasiun (tujuan dan asal

keberangkatan), serta waktu yang diharapkan (bisa diatur constraintnya, berdasarkan waktu keberangkatan

atau kedatangan). Website ini akan mencarikan beberapa alternative rute kereta (beserta tarif dan jadwalnya) untuk masukan yang Anda berikan. Gambar 1 menunjukkan tampilan hyperdia salah satu alternative rute Toyohashi – Tokyo. Jika Anda memiliki preferensi tersendiri (misalnya tidak menggunakan shinkansen), Anda dapat mengaturnya melalui bagian ‘search details’.

Gambar 1 Contoh rekomendasi rute oleh www.hyperdia.com b. Melalui papan petunjuk di stasiun

Stasiun tentunya juga menyajikan informasi terkait rute dan jadwal kereta, namun sayang biasanya sebagian besar dari informasi ini tersedia dalam bahasa Jepang.

Misalkan pada Gambar 2, jika Anda ingin bepergian dari stasiun Okayama menuju stasiun Kurashiki, maka Anda harus menaiki kereta dengan line hijau (keterangan mengenai jenis kereta dan warna line tersedia di tepi

(3)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

papan, tidak ikut terfoto) dan membayar 320 yen. Jika Anda ingin bepergian ke stasiun kecil (misal,Kitanagase 北 長 瀬 ), karena informasi tidak tersedia dalam bahasa inggris maka Anda harus menghafalkan kanji stasiun/tempat tersebut.

Gambar 2 Rute kereta pada papan petunjuk di stasiun

Jika Anda bingung harus memulai dari mana (karena biasanya peta rute cukup rumit dan penuh huruf kanji), coba mencari tanda berwarna merah, karena biasanya lokasi stasiun keberangkatan ditandai dengan warna merah (atau tanda panah), seperti pada Gambar 3.

(4)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

2. Membeli tiket

Ada dua pilihan untuk membeli tiket kereta di stasiun, yaitu melalui loket yang dilayani oleh petugas, atau melalui mesin pembelian tiket (Gambar 4).

Gambar 4 Beli tiket di loket atau mesin a. Loket yang dilayani petugas

Jika petugas di loket tidak bisa berbahasa inggris dan jika Anda benar-benar pemula, coba cara berikut ini. Katakan ‘sumimasen’, berikan senyum terbaik Anda, lalu serahkan kertas yang berisi keterangan seperti di bawah ini (sambil berkata ‘onegaishimasu’):

Toyohashi kara Nagoya made, oofuku.

(arti: dari Toyohashi, sampai Nagoya, bolak-balik)

Ganti nama stasiun tujuan dan keberangkatan pada rumus di atas. Ganti juga kata ‘oofuku’ dengan ‘katamichi’ jika Anda hanya menginginkan tiket satu arah (one way), bukan pulang-pergi.

b. Mesin pembelian tiket

(5)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

Coba kemungkinan layanan berbahasa inggris. Jika tidak tersedia, cara umum menggunakan mesin tiket ini adalah memasukkan uang, kemudian memilih tarif tiket yang diinginkan (misal 380 yen). Perhatikan bahwa tersedia beberapa slot masukan/keluaran, yaitu untuk koin, uang kertas, kartu debet (PASMO/SUICA/Manaca/dsb), dan tiket kereta.

Bentuk tiket kereta Anda kira-kira seperti pada Gambar 6. Bagian belakang tiket berwarna gelap (hitam/coklat) karena merupakan magnetic surface untuk menyimpan data. Pastikan tiket Anda tidak tertekuk selama di perjalanan.

Gambar 6 Tiket kereta 3. Cara menggunakan wicket

Sebagian besar stasiun kereta di jepang menggunakan gerbang tiket otomatis (wicket). Wicket ini biasanya didesain untuk tiket magnetik dan elektronik/RFID. Gambar 7 bagian kiri menunjukkan penggunaan tiket/kartu RFID (cukup sentuh/dekatkan kartu pada panel wicket). Untuk jenis tiket biasa (magnetik), masukkan tiket pada ujung depan wicket (slot ‘in’, pada Gambar 7 bagian kanan).

Pada stasiun keberangkatan, tiket Anda akan keluar lagi di ujung wicket (slot ‘out’, pada Gambar 7 bagian kanan). Ambil dan simpan tiket ini, karena Anda akan membutuhkannya lagi ketika sampai di stasiun kedatangan/tujuan.

(6)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

4. Mengetahui platform/track kereta yang akan dinaiki

Stasiun-stasiun besar biasanya memiliki banyak lajur kereta, ditandai dengan nomor platform/lajur/peron. Untuk mengetahui nomor platform yang akan Anda tuju, ada beberapa cara.

1. Bertanya langsung kepada petugas stasiun. Misal dengan mengatakan “Sumimasen, Tokyo-yuki wa nanban-sen desu ka?” yang berarti “Permisi, (kereta) ke Tokyo platform nomor berapa ya?”.

2. Cari nama line (jalur) kereta, stasiun kedatangan/tujuan Anda, dan nomor platform pada papan-papan pengumuman setelah Anda melewati wicket.

3. Untuk papan pengumuman elektronik seperti pada Gambar 8, nomor platform ditunjukkan oleh keterangan track (noriba, のりば). Misalnya pada gambar ini, kereta ke Gifu (岐阜) akan tiba pada track nomor 1 atau 3. Track nomor 1 dilalui kereta berjenis Myuusukai (ミュースカイ) yang lebih cepat dari kereta berjenis limited express (tokkyu, 特急) pada track nomor 3.

Untuk keterangan dalam bahasa Inggris, tunggu selama beberapa detik karena keterangan pada papan panel elektronik ini biasanya disediakan dalam dua bahasa.

Gambar 8 Papan pengumuman elektronik

Perlu dicatat bahwa masing-masing kereta berhenti di beberapa stasiun. Nama stasiun yang ditampilkan di papan pengumuman ini adalah nama stasiun terakhir jalur kereta tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda tahu nama stasiun terakhir kereta yang akan Anda naiki.

Misalkan pada Gambar 2, jika stasiun tujuan Anda adalah Kitanagase, maka nama stasiun yang akan tampil pada papan pengumuman adalah Kurashiki, atau bahkan Itozaki (di ujung line hijau, tidak terfoto).

5. Mengetahui kereta yang akan dinaiki

Papan pengumuman seperti pada Gambar 9 menunjukkan informasi jenis/tipe kereta dan stasiun yang disinggahinya. Bagian atas gambar ini menunjukkan tiga jenis kereta yang bisa digunakan pada track tersebut. Pada gambar ini, terlihat bahwa untuk rute Shin Osaka – Kyoto, jenis kereta yang tersedia adalah Local train

(7)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

(abu-abu), Rapid Service (orange), Special Rapid Service (biru tua).

Perbedaan ketiga jenis kereta ini terletak pada jumlah stasiun yang akan disinggahi kereta tersebut. Local train berhenti di semua stasiun antara Shin Osaka – Kyoto, sedangkan Special Rapid Sevice hanya berhenti di satu stasiun di antara Shin Osaka – Kyoto. Meskipun waktu tempuh ketiga kereta ini untuk jarak yang sama berbeda (Special Rapid Service paling cepat karena hanya singgah di satu stasiun), namun tarif yang berlaku untuk ketiga jenis kereta ini sama.

Gambar 9 Jenis/tipe kereta

Untuk yang ingin mengetahui waktu keberangkatan kereta, time table (jadwal) seperti pada Gambar 10 dapat dijumpai di platform.

(8)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

Gambar 10 Jadwal keberangkatan kereta 6. Mengetahui tempat mengantri

Pada umumnya antrian terjadi pada lokasi-lokasi tempat pintu kereta akan dibuka. Jika terdapat beberapa antrian yang berdekatan, perhatikan simbol/tanda di lantai di pinggir platform, seperti pada Gambar 11.

Gambar 11 Simbol/tanda di pinggir platform

Tanda ini menunjukkan lokasi antrian untuk kereta yang berbeda, bergantung pada keterangan yang tersedia. Misalkan pada kasus Gambar 12, terdapat dua jenis kereta menuju Osaka, yaitu Rapid train dan Special Rapid train. Lokasi antrian Rapid train ditunjukkan oleh simbol lingkaran, sedangkan lokasi antrian Special Rapid train ditunjukkan oleh simbol segitiga.

(9)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

Gambar 12 Simbol/tanda pada panel elektronik 7. Mengetahui gerbong yang akan dinaiki

Sebelum menaiki kereta, pastikan bahwa Anda menaiki gerbong yang tepat. Gambar 13 menunjukkan gerbong kereta untuk non-reserved seat, yang berarti Anda bisa duduk di mana saja tanpa memesan tempat duduk terlebih dahulu. Untuk gerbong reserved seat, Anda harus memesan terlebih dahulu dan menambahkan biaya sekitar 300 – 700 yen pada tiket Anda. Jika ternyata Anda salah menaiki gerbong, cukup pindah saja, berjalan di dalam kereta dari gerbong ke gerbong selanjutnya.

Gambar 13 Keterangan gerbong: Reserved/non-reserved seat

Selamat, Anda siap untuk berpetualang dengan kereta di Jepang. Semoga informasi yang kami berikan cukup jelas. Selamat menikmati 

Lain-lain

(10)

PERSATUAN PELAJAR INDONESIA – TOYOHASHI, JEPANG

atau bahkan pembatalan/peniadaan jadwal kereta. Biasanya hal ini terjadi karena cuaca buruk, seperti badai (termasuk badai salju), longsor, setelah gempa, atau karena ada insiden bunuh diri.

2. Bagi yang tidak terbiasa, sistem kereta di Jepang mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Padahal bagi yang sudah terbiasa, sistem kereta ini merupakan pilihan transportasi umum yang ramah, menjangkau segala penjuru, bahkan saling menyambungkan empat pulau terbesar Jepang, seperti Honshu, Kyushu, Shikoku, dan Hokkaido. Secara teori, Anda bisa bepergian menggunakan kereta dari ujung selatan kepulauan utama Jepang (Kagoshima, Kyushu) hingga ujung utara Jepang (Wakkanai, Hokkaido).

Penulis,

Narpendyah W. Ariwardhani

Gambar (dan referensi) diambil dari:

[1] http://www.shafir.info/plain/japan~hiroshima~subway_ticket_office.htm [2] http://fhf.org/archives/category/japan/page/2 [3] http://www.iheartjapan.ca/2009/06/how-to-buy-tickets-in-japanese/ [4] http://www.iheartjapan.ca/2009/12/taking-the-train-in-japan-%E2%80%93-part-3/ [5] http://www.japan-i.jp/traffic/railway/d8jk7l000000ukfm.html [6] http://www.ihostelz.com/enjapan-railpass.html [7] http://www.jnto.go.jp/eng/indepth/exotic/JapanesQue/trivia/201103_insight.html [8] http://wodejiaoying.blogspot.jp/2010/10/osaka-nara-kyoto-kobe-okayama-hiroshima_05.html [9] http://www.japan-guide.com/e/e2016.html [10] http://en.wikipedia.org/wiki/File:Stem-and-leaf_time_tables_in_Japanese_train_stations.jpg [11] http://theoccasionaltraveller.com/2012/08/20/navigating-japanese-train-system-go-girl-guides-article/ [12] http://www.nuclear.jp/nem/documents/railway.pdf [13] http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Meitetsu_train_information_board_001.JPG

Gambar

Gambar 1    Contoh rekomendasi rute oleh www.hyperdia.com
Gambar 3    Penunjuk lokasi stasiun saat ini
Gambar 4    Beli tiket di loket atau mesin
Gambar 6    Tiket kereta  3.  Cara menggunakan wicket
+5

Referensi

Dokumen terkait

Batu kandung kemih sering terjadi pada klien yang mengalami gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli. Gangguan miksi terjadi pada klien dengan hiperplasia prostat,

Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap pelaksanaan yaitu tahap sebelum intervensi, pelaksanaan intervensi dan setelah intervensi. Aktivitas pada tahap sebelum intervensi

b) Telah menyelesaikan studi pada program sarjana/sarjana terapan dan tidak berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan program magister baik dalam maupun luar

Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan

1) Balas jasa sangat memuaskan (SP) berarti balas jasa yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan jenjang pendidikan dan masa kerja karyawan, beban pekerjaan karyawan,

Penyelesaian analitis dari suatu model matematis adalah penyelesaian yang didapat dari manipulasi aljabar terhadap persamaan dasar sehingga didapat suatu penyelesaian yang

Berdasarkan latar belakang di atas, menggambarkan bahwa disamping adanya UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 yang dianggap sebagai penyelarasan pendidikan umum dengan