• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN KAPASITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN KAPASITAS"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

kapasitas

Setelah memutuskan produk atau jasa apa yang akan

ditawarkan dan bagaimana itu akan dibuat, pihak

manajemen harus merencanakan sistem kapasitas.

Kapasitas adalah maksimum tingkat output

untuk suatu fasilitas perusahaan (Krawjewski)

kapasitas sebagai batas kemampuan untuk

berproduksi dalam kurun waktu tertentu, biasanya

dinyatakan dengan istilah unit keluaran per unit

waktu. (Buffa)

(3)

Pengukuran Kapasitas

Secara umum kapasitas dapat diekspresikan dengan dua cara yaitu ukuran output dan

ukuran input.

Ukuran output biasanya dipilih perusahaan yang berfokus

produk

Ukuran Output terbaik dipergunakan ketika perusahaan

menyediakan relatif sedikit produk dan jasa standar.

Ukuran Input umumnya dipilih oleh perusahaan

yang berfokus pada proses

(4)

Jenis Organisasi Ukuran Kapasitas

Pabrik Mobil Jumlah mobil

Pabrik Baja Ton Baja

Perusahaan Penerbangan Mil Kursi Tersedia (ASM)

Rumah Sakit Ranjang – hari tersedia

Program MBA Semaster-caturwulan tersedia

Bioskop Kursi tersedia setiap pertunjukan

(5)

Perencanaan kapasitas memerlukan pengetahuan tingkat kapasitas sekarang dan tingkat pemanfaatannya (utilization).

Utilization atau tingkat dimana barang, perlengkapan, ruangan atau tenaga kerja dipergunakan sekarang dapat di rumuskan sebagai berikut :

Tingkat Output rata-rata

Utilization = --- x 100 %

Kapasitas maksimum

Kesulitan terbesar adalah menentukan/menghitung

apa yang disebut maksimum kapasitas sebagai

(6)

Dua definisi kapasitas maksimum yang umum

dipergunakan adalah

q

kapasitas desain dan

q

kapasitas efektif.

..

Desain kapasitas biasa disebut juga

kapasitas puncak adalah output maksimum

yang dapat dicapai proses atau fasilitas

pada kondisi ideal

Kapasitas Efektif adalah maksimum output

dimana proses atau perusahaan dapat

beroperasi secara ekonomis pada kondisi

normal

(7)
(8)

Tk Output rata-rata 50

Utilization efektif = --- = --- x 100% = 111% Kapasitas Efektif 45

Contoh :

Jika beroperasi dalam kondisi ideal, pabrik dapat membuat 100

mesin per hari. Pihak manajemen percaya tingkat output maksimum hanya 45 mesin per hari yang dapat dipertahankan secara ekonomis dalam

jangka lama. Saat ini departemen memproduksi rata-rata 50 mesin per hari. Berapa tingkat utilitas pabrik, terutama secara relatif dihubungkan dengan kapasitas relatif dan efektif.?

Tk Output rata-rata 50

Utilization design = --- = --- x 100% = 50% Kapasitas Desain 100

(9)

(a) sumbatan (bottleneck) pada operasi 2

Input 1 2 3 Konsumen

200/jam 50/jam 200/jam

(b) sumbatan (bottleneck) pada semua operasi

Input 1 2 3 Konsumen

200/jam 200/jam 200/jam

Fasilitas yang mempunyai berbagai operasi dan efektivitas

kapasitasnya tidak sama, bottleneck (sumbatan botol) terjadi

pada efektivitas kapasitas terendah dan akan membatasi hasil

(output).

(10)

peningkatan kapasitas fasilitas yang benar adalah pada tempat dimana bottleneck terjadi sehingga akan meningkatkan kapasitas system operasi secara menyeluruh.

(11)
(12)

unit waktu Kapasitas Permintaan unit waktu Kapasitas Permintaan

(13)

unit

waktu

Kapasitas

Permintaan Average Capacity Strategy

unit waktu Kapasitas (one step expansion) Permintaan

(14)

Pendekatan untuk keputusan Kapasitas

Empat tahap prosedur umum berikut dapat membantu

manajer membuat keputusan kapasitas. Dengan asumsi

manajemen telah melakukan tahap permulaan dari

kapasitas yang ada.

1)

Mengestimasi kapasitas mendatang yang dibutuhkan

2)

Mengidentifikasi perbedaan antara kebutuhan dan kapasitas

yang ada

3)

Mengembangkan alternatif rencana untuk mengisi

perbedaan yang ada

4)

Evaluasi masing-masing alternatif, baik secara kualitatif

maupun kuantitatif.

(15)

Contoh :

Restoran Sarirasa memperkirakan dapat memberikan servis sebesar 80.000 daging tahun ini. Meskipun dapur perusahaan

dioperasikan 100% kapasitas, ruangan makan hanya mampu

melayani 105.000 makan malam per tahun. Perkiraan permintaan 5 tahun kedepan adalah :

Tahun pertama : 90.000 makanan Tahun kedua : 100.000 makanan Tahun ketiga : 110.000 makanan Tahun kempat : 120.000 makanan Tahun kelima : 130.000 makanan

(16)

Berdasarkkan data tersebut maka dapat dihitung perbedaan (gap) sebagai berikut :

Gap pada dapur :

Tahun pertama : 90.000 – 80.000 = 10.000 makanan Tahun kedua : 100.000 – 80.000 = 20.000 makanan Tahun ketiga : 110.000 – 80.000 = 30.000 makanan Tahun kempat : 120.000 – 80.000 = 40.000 makanan Tahun kelima : 130.000 – 80.000 = 50.000 makanan

Gap pada ruangan makan, hanya terjadi mulai tahun ketiga yaitu sebesar :

Tahun ketiga: 110.000 –105.000 = 5.000 makanan

Tahun kempat : 120.000 – 105.000 = 15.000 makanan Tahun kelima : 130.000 – 105.000 = 25.000 makanan

(17)

Ada beberapa alternatif yang mungkin dikembangkan

yaitu :

q

Tidak melakukan apapun, dengan resiko kehilangan

penjualan

q

Melakukan ekspansi meliputi ukuran dan penetapan

waktu kapasitas tambahan.

q

Menambah output tanpa menambah kapasitas baru,

misalnya dengan kerja lembur, sub-kontraktor,

(18)

Pada kasus restoran Sarirasa diatas, satu alternatifnya

adalah mengembangkan dapur dan ruangan makan,

sehingga kapasitas meningkat menjadi 130.000 makanan

per tahun. Besarnya investasi (initial investment) sebesar

200.000.000,- . Rata-rata makanan dijual pada harga

10.000,- dan profit margin sebelum pajak sebesar 20%.

Angka tersebut untuk makanan 10.000, 6.000 untuk

menutupi biaya variable, 2.000 untuk menutup biaya tetap

(diluar depresiasi) dan 2.000 sisanya merupakan

keuntungan sebelum pajak. Berapa aliran kas sebelum

pajak dari proyek ini, untuk lima tahun mendatang,

bandingkan dengan apabila perusahaan tidak melakukan

apa-apa ?

(19)

Apabila tidak melakukan apa-apa

Perusahaan akan kehilangan peluang penjualan sebesar 80.000

makanan

Tahun Permintaan Aliran Kas

1 90.000 90.000 – 80.000) (2.000) = 20.000.000

2 100.000 (100.000-80.000)(2000) = 40.000.000 3 110.000 (110.000-80.000)(2000) = 60.000.000 4 120.000 (120.000-80.000)(2000) = 80.000.000 5 130.000 (130.000-80.000)(2000) = 100.000.000

Dengan tambahan kapasitas

Berdasarkan data diatas, maka aliran kas bersih dengan adanya tambahan kapasitas menjadi 130.000 adalah :

=- 200.000.000 + 20.000.000 + 40.000.000 + 60.000.000 + 80.000.000 + 100.000.000 =

(20)

300.000.000,-Analisis Titik Impas

Tujuannya untuk menentukan titik, dimana biaya sama

dengan pendapatan

Biaya terdiri dari biaya tetap dan variabel. Fungsi

pendapatan dimulai dari titik origin dan terus bergerak ke

sebelah kanan atas. Asumsi yang digunakan adalah biaya

dan pendapatan merupakan suatu garis lurus.

Biaya Tetap F. Pendapatan

T. Biaya

(21)

MESIN A

MESIN B

BIAYA VARIABEL PER UNIT 1000 2000 BIAYA TETAP 5.000.000 4.000.000

Contoh :

Perusahaan memiliki 2 pilihan mesin untuk meningkatkan

kapasitas produksinya. Konsekuensi biaya dari masing-masing

alternatif sbb :

(22)

4000

5000

(23)

TIPE KEPUTUSAN / MASALAH

FREKUENSI

RENDAH TINGGI

REPLIKASI RENDAH 1 2

TINGGI 3 4

KWADRAN 1 : TIDAK TERSTRUKTUR, KR BISA DIPROGRAM BAGIAN TOP MANAJER

KWADRAN 4 : TERSTRUKTUR, BISA DIPROGRAM BAGIAN LOWER MANAJER

(24)

Linier Programing dan kapasitas

Digunakan untuk meneliti pemakaian kapasitas dalam jangka pendek

Model ini digunakan untuk mengevaluasi kapasitas alternatif dimana jenis produk yang dihasilkan beragam

Model LP dapat memilih alokasi sumber daya yang optimal untuk memaksimumkan keuntungan dengan biaya yang minimum

Langkah pembuatan Model LP

Ø Tentukan variabel keputusan Ø Tentukan fungsi tujuan

Ø Tentukan fungsi kendala

Metode penyelesaian LP dengan cara

Ø Grafik Ø Simpleks

(25)

Variabel Putusan, yaitu variabel yang akan

dicari dan memberi nilai yang paling baik bagi

tujuan yang hendak dicapai.

Fungsi Tujuan, yang menunjukkan fungsi

matematik yang harus dimaksimalkan atau

diminimumkan dan mencerminkan tujuan yang

hendak dicapai.

Fungsi Kendala, yang menunjukkan fungsi

matematik yang menjadi kendala bagi usaha

untuk memaksimumkan atau meminimumkan

fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala

yang harus dihadapi oleh organisasi.

(26)

Fungsi Tujuan :

Memaksimumkan/meminimumkan :

l Z = c1X1 + c2X2 +……+ cnXn

Fungsi Kendala :

a11 X1 + a11 X2 + ……….. + a1n Xn <= b1 a21 X1 + a22 X2 + ……….. + a2n Xn <= b2 .

. .

am1 X1 + am2 X2 + ……….. + amn Xn <= bm X1 , X2 , ……… Xn >= 0

Dimana :

Z : nilai fungsi tujuan

cI : parameter-parameter nilai tujuan XI : Variabel Putusan

aij : parameter-parameter kendala (koefisien) bI : parameter-parameter kendala (kapasitas)

(27)

Contoh :

PT. Sinar Elektronik memproduksi dua macam TV yaitu tipe 1 dan tipe 2. Kedua TV tersebut dibuat dengan laba masing-masing

perunit yaitu Rp. 300.000,- untuk tipe 1 dan Rp. 400.000 untuk tipe 2. Untuk memproduksi keduanya diperlukan proses produksi di tiga bagian. Data waktu yang diperlukan untuk memproduksi per unit TV sebagai berikut :

Bagian Tipe 1 Tipe 2

Prosesing 5 10

Asembling 2 2

Packaging 1 1

Dari catatan produksi diperoleh data bahwa waktu yang tersedia untuk ketiga bagian perminggu tersebut adalah 30 jam untuk bagian prosesing, 8 jam untuk bagian Asembling dan 2 jam perminggu

untuk bagian packaging. Berapa masing-masing harus diproduksi per minggu sehingga perusahaan memperoleh laba maksimal ?

(28)

PT Indah Gelas merupakan perusahaan yang memproduksi jendela dan pintu kaca, yang memiliki 3 pabrik, pabrik 1

membuat bingkai almunium. Pabrik 2 membuat bingkai kayu dan pabrik 3 digunakan untuk merakit produk keseluruhan. Saat ini perusahaan membuat pintu kaca setinggi 8 kaki

dengan bingkai almunium (produk 1) dan jendela berukuran 4 x 6 kaki dengan bingkai kayu (produk 2). Informasi data di PT indah Gelas dapat dirangkum sbb :

Produk Pabrik

Kapasitas yg digunakan per unit ukuran produksi

1 2 Kapasitas yg dapat digunakan 1 2 3 1 0 0 2 3 2 4 12 18 Keuntungan per unit $3 $5

(29)

Berikut ini ini beberapa masalah yang teridentifikasi dapat diselesaikan dengan linier programming (Krajewski) :

Aggregate Planning

Production : Menemukan skedul biaya produksi minimum, biaya

penyimpanan persediaan, waktu lembur dan biaya subkontraktor dengan kendala kapasitas dan kebijaksanaan.

Staffing : Menemukan tingkat staff optimal untuk berbagai kategori

pekerjaan dengan kendala berbagai permintaan dan kebijaksanaan

Blends : Menemukan proporsi optimal dari berbagai campuran yang

digunakan dalam membuat produk seperti, cat, makanan dan sebagainya dengan kendala adanya kebutugan minimal

Location

Plant or Warehouse : Menentukan lokasi optimal dari parik atau

gudang berkenaan dengan biaya transportasi total antara berbagai alternatif lokasi dan tingkat permintaan serta penawaran

(30)

Distribusi :

Shipping : Menemukan penugasan pengiriman optimal dari pabrik

kepada berbagai tujuan misalnya berbagai daerah pemasaran.

Inventory

Stock Control : Menentukan bauran optimal dari produk untuk

disimpan sebagai persediaan digudang.

Supplier Selection : Menemukan optimal kombinasi dari pemasok

Referensi

Dokumen terkait

pekerja, peralatan, dan material atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak. H adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan genangan air. Faktor beban untuk

A. Konsep Perencanaan dalam Proses Perancangan Arsitektur Permasalahan dan Perencanaan dari perancangan bangunan Pusat Perbelanjaan Berbasis Citywalk di Solo Baru ini

www.tradeolanner.com, 2003), sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan industri furniture Indonesia Hal yang sama juga terjadi pada PT. MLF yang mengakibatkan perusahaan

Suhu dan waktu pervaporasi berpengaruh signifi kan terhadap nilai fl uks dan selektivitas membran Dalam penelitian ini kadar patchouli alkohol dalam minyak nilam dapat

Zakonski je određeno da član nadzornog odobra kreditne unije može biti samo osoba koja je član kreditne unije, koja ispunjava uvjete za člana nadzornog odbora koje nalaže

Untuk memberikan gambaran perihal dampak pengendalian air dalam rangka mengurangi subsiden dan emisi karbon pada lahan gambut sei Ahas, yaitu berupa intervensi hidraulik

No Nomor Peserta Nama Tempat/Tanggal Lahir NUPTK Instansi Mapel... Al-Falah

Elektroda pembanding merupakan elektroda yang mempunyai potensial elektrokimia konstan sepanjang tidak ada arus yang mengalir dan sama sekali tidak peka terhadap komposisi larutan