• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 8 Kedatangan sekutu serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan smk yasiska

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Bab 8 Kedatangan sekutu serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan smk yasiska"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Sekolah : SMK Yasiska

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/ Semester : X / II ( Genap )

Materi Pokok : Kedatangan sekutu serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkit dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KI 3 IPK KI 3

Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda

 Menyebutkan faktor –faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda

 Menjelaskan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan Indonesia

 Menjelaskan peran dunia internasional dalam konflik Indonesia- Belanda

 Menjelaskan pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap keberadaan negara kesatuan Republik Indonesia

 Menyebutkan faktor- faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia

KI 4 IPK KI 4

Mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda

 Mengkomunikasikan informasi mengenai strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda

(2)

upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem based learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat peristiwa menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan serta mampu mengembangkan dan menyajikan hasil analisis tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda

D. Materi Pembelajaran

 Menjelaskan latar belakang terjadinya konflik Indonesia- belanda pasca proklamasi Kemerdekaan

 Menjelaskan tujuan PBB membentuk Komisi Tiga Negara

 Menyebutkan pertemuan-pertemuan maupun perundingan –perundingan yang merupakan aktivitas diplomasi Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

 Menjelaskan adanya perang puputan Margarana di Bali E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Slide show, Diskusi kelompok Model : Problem Based Learning F. Media Pembelajaran

 Laptop  Infocus

 Slide power point G. Sumber Belajar

 Buku Paket Sejarah Indonesia Kelas X H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

Memeriksa kenyamanan kelas, kesiapan dan kerapihan peserta didik dan kebersihan kelas

Berdo ‘a

Mengabsensi peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran

20 menit anggota masing-masing 4 perserta.

 Masing masing kelompok membaca buku paket mengenai konflik Indonesia-belanda

Menanya

 Pada saat melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang muncul dari pengamatan yang dilakukan, Guru membantu mengarahkan agar terdapat beberapa pertanyaan pokok sbb :

Menjelaskan latar belakang terjadinya konflik

(3)

3

4

5

Indonesia- belanda pasca proklamasi Kemerdekaan

Menyebutkan tujuan kedatangan pasukan sekutu di Indonesia (AFNEI) dibawah pimpinan Sir Philip Christison 3 Saja

Menjelaskan secara singkat peranan PBB dalam menyelesaikan konflik Indonesia dengan Belandasetelah Proklamasi Kemerdekaan

Pengumpulan Data

 Masing masing kelompok berdiskusi membahas / menjawab pertanyaan tersebut.

Mengasosiasi

 Peserta didik menganalisis data yang telah

dikumpulkan dalam diskusi kelompok masing-masing tentang :

Menjelaskan latar belakang terjadinya konflik Indonesia- belanda pasca proklamasi Kemerdekaan

Menyebutkan tujuan kedatangan pasukan sekutu di Indonesia (AFNEI) dibawah pimpinan Sir Philip Christison 3 Saja

Menjelaskan secara singkat peranan PBB dalam menyelesaikan konflik Indonesia dengan Belandasetelah Proklamasi Kemerdekaan

Mengkomunikasikan

 hasil diskusi masing-masing kelompok ditukar dengan kelompok lainnya untuk memberikan komentar melalui tulisan:

Kelompok A ke Kelompok B

Kelompok B ke Kelompok C

Kelompok C ke Kelompok D

Kelompok D ke Kelompok E

Kelompok E ke Kelompok F

Kelompok F ke Kelompok A

Selesai memberikan komentar, hasil diskusi

dikembalikan kekelompok semula.

Masing-masing kelompok memajang hasil diskusi

nya di Mading yang telah disediakan.

Konfirmasi

Tanya jawab hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru mengambil kesimpulan

Penutup

 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.

 Guru memberi penguatan terhadap materi yang telah disampaikan.

 Pemberian tugas

 Penjelasan materi dalam pertemuan berikutnya

Menutup dengan salam

(4)

Pertemuan Ke – 2

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

Memeriksa kenyamanan kelas, kesiapan dan kerapihan peserta didik dan kebersihan kelas

Berdo ‘a

Mengabsensi peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran

20 menit foto sejarah tentang dunia Internasional dalam konflik Indonesia-Belanda dan Peranan PBB

Menanya

 Pada saat melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang muncul dari pengamatan yang dilakukan, Guru membantu mengarahkan agar terdapat beberapa pertanyaan pokok sbb :

Menjelaskan tujuan PBB membentuk Komisi Tiga Negara

Menjelaskan pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap keberadaan NKRI pada waktu Agresi Militer Belanda II

Menyebutkan pertemuan-pertemuan maupun perundingan –perundingan yang merupakan aktivitas diplomasi Indonesia untuk

mempertahankan kemerdekaan Indonesia Pengumpulan Data

 masing masing kelompok berdiskusi membahas / menjawab pertanyaan tersebut.

Mengasosiasi

 Peserta didik menganalisis data yang telah

dikumpulkan dalam diskusi kelompok masing-masing tentang :

Menjelaskan tujuan PBB membentuk Komisi Tiga Negara

Menjelaskan pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap keberadaan NKRI pada waktu Agresi Militer Belanda II

Menyebutkan pertemuan-pertemuan maupun perundingan –perundingan yang merupakan aktivitas diplomasi Indonesia untuk

mempertahankan kemerdekaan Indonesia Mengkomunikasikan

 Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian

 Kelompok D yang menanggapi Kelompok A  Kelompok E yang menanggapi Kelompok B  Kelompok F yang menanggapi Kelompok C

(5)

 memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil tampil dengan baik dan meluruskan hasil diskusi melalui tayangan di slide.

 Masing-masing kelompok memajang hasil diskusi nya di Mading yang telah disedakan.

Konfirmasi

 Tanya jawab hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru memberikan penguatan hasil diskusi dan

memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil tampil dengan baik dan meluruskan hasil diskusi melalui tayangan di slide

Penutup

 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.

 Guru memberi penguatan terhadap materi yang telah disampaikan.

 Pemberian tugas

 Penjelasan materi dalam pertemuan berikutnya

Menutup dengan salam

20 menit

Pertemuan Ke – 3

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

Memeriksa kenyamanan kelas, kesiapan dan kerapihan peserta didik dan kebersihan kelas

Berdo ‘a

Mengabsensi peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran

20 menit

 Peserta didik mengamati gambar/foto-foto serangan umum 1 maret 1949 dengan teliti

Menanya

 Pada saat melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang muncul dari pengamatan yang dilakukan, Guru membantu mengarahkan agar terdapat beberapa pertanyaan pokok sbb :

Menjelaskan terjadinya perang 10 nopember 1945 Surabaya

Menyebutkan arti penting serangan Umum 1 maret 1949

Menjelaskan adanya perang puputan Margarana di Bali

Menyebutkan fator-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia setelah perang kemerdekaan Pengumpulan Data

 masing masing kelompok berdiskusi membahas / menjawab pertanyaan tersebut.

(6)

4

5

Mengkomunikasikan

 hasil diskusi masing-masing kelompok ditukar dengan kelompok lainnya untuk memberikan komentar melalui tulisan:

 Kelompok A ke Kelompok B  Kelompok B ke Kelompok C  Kelompok C ke Kelompok D  Kelompok D ke Kelompok E  Kelompok E ke Kelompok F  Kelompok F ke Kelompok A

 Selesai memberikan komentar, hasil diskusi dikembalikan kekelompok semula.

 masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian

 Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan menyampaikan pertanyaan

 Selesai Presentasi, guru meluruskan hasil diskusi melalui keterangan di slide

 Peserta didik memajang hasil diskusi pada mading kelas

Konfirmasi

 Tanya jawab hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru memberikan penguatan hasil diskusi dan

memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil tampil dengan baik dan meluruskan hasil diskusi melalui tayangan di slide

Penutup

 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.

 Guru memberi penguatan terhadap materi yang telah disampaikan.

 Pemberian tugas

 Penjelasan materi dalam pertemuan berikutnya

Menutup dengan salam

(7)

I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap : Instrumen

b. Penilaian pengetahuan : Tes lisan dan penugasan c. Penilaian keterampilan : Menyajikan hasil penugasan

2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen : Lembar Isntrumen b. Tes Lisan : Tanya jawab dan Diskusi c. Unjuk Kerja : Persentasi hasil penugasan 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Tangerang Selatan, Juli 2018 Mengetahui,

Kepala SMK Yasiska Guru Mata Pelajaran

Ismul Bathni S, S.T., M.Pd Hermansyah, S.E

(8)

-Lampiran 1 Penilaian Sikap

1. Teknik: Pengamatan/Observasi a. Indikator sikap spiritual:

1) Berdoa sebelum dan sesudah menjalan sesuatu

2) Bersyukur atas nikmat dan karunia tuhan yang maha esa

3) Menjaga lingkungan hidup disekitar rumah tempat tinggal dan masyarakat 4) Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/Presentasi

5) Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

b. Indikator sikap jujur:

1) Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan

2) Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) 3) Mengungkapkan perasaan apa adanya

4) Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan 5) Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya c. Indikator sikap toleran:

1) Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

2) Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 3) Dapat mememaafkan kesalahan orang lain

4) Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain 5) Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru

d. Indikator sikap percaya diri:

1) Mampu membuat keputusan dengan cepat 2) Tidak mudah putus asa

3) Tidak canggung dalam bertindak 4) Berani presentasi di depan kelas

5) Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

2. Instrumen Penilaian

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL Nama Peserta didik : ...

Kelas : ... Tanggal pengamatan : ... Materi Pokok :

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan diskusi

2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa 3 Menjaga lingkungan hidup disekitar di sekitar kelas

4 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/Presentasi 5 Mengungkapkan kekaguman secara lisan terhadap kebesaran Tuhan. Skor Maksimum

Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswa Nilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4

(9)

LEMBAR OBSERVASI SIKAP JUJUR, TOLERAN, PERCAYA DIRI Nama Peserta didik : ...

Kelas : ... Tanggal pengamatan : ... Materi Pokok :

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

SIKAP JUJUR

1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan

2 Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

3 Mengungkapkan perasaan apa adanya

4 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan 5 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya Skor Perolehan

SIKAP TOLERAN 1 Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

2 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 3 Dapat mememaafkan kesalahan orang lain

4 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain 5 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru Skor Perolehan

SIKAP PERCAYA DIRI 1 Mampu membuat keputusan dengan cepat 2 Tidak mudah putus asa

3 Tidak canggung dalam bertindak 4 Berani presentasi di depan kelas

5 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Skor Perolehan

(10)

Lampiran 2

Penilaian pengetahuan 1. Teknik : Tes Tulis 2. Instrumen

a. Indikator :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! Soal Uraian :

1. Sebutkan tugas-tugas AFNEI ke Indonesia !

2. Setelah Tugas AFNEI selesai, mengapa bangsa Indonesia masih terjadi pertempuran diberbagai daerah di Indonesia?

3. Apa yang melatar belakangi terjadinya pertempuran 10 Nopember di Surabaya? 4. Sebutkan isi ultimatum sekutu yang melukai arek-arek Surabaya!

5. Bagaimanakah reaksi arek-arek Surabaya dalam menghadapi ultimatum tersebut?

6. Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam mempertahankan kota Surabaya dari serangan Sekutu!

7. Apa peranan Bung Tomo?

8. Sebutkan pekikan Bung Tomo dalam membakar semangat arek-arek Surabaya! 9. Mengapa 10 Nopember dijadikan hari pahlawan?

10. Sebutkan sejumlah kementrian yang memperkuat hari pahlawan jatuh pada tanggal 10 Nopember!

LEMBAR PEDOMAN PENILAIAN ULANGAN HARIAN SEJARAH MATERI PERISTIWA 10 NOPEMBER DI SURABAYA

No Kunci Jawaban

b. Membebaskan tawanan perang c. Memulihkan keamanan dan ketertiban d. Mencari dan mengadili para pejabat perang

Karena hasil perundingan antara Inggris dan Belanda, setelah tugas AFNEI selesai, status Indonesia kembali berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda yang disebut NICA.

Arek-arek Surabaya dituduh membunuh Jendral Malaby

Agar rakyat dan pemimpin menyerahkan semua senjata ditempat yang telah ditentukan sambil mengangkat tangan diatas kepala, dan menandatangani penyerahan tanpa syarat.

(11)

7.

8.

9.

10.

c.Arek-arek Surabaya d.Para pahlawan tak dikenal

Kobaran semangat yang dikomandangkan Bung Tomo melalui radio-radio pada saat itu membakar semangat arek-arek Surabaya untuk terus maju pantang mundur dalam menghadapi sekutu.

Allohu Akbar ! Allohu Akbar ! Allohu Akbar ! Rawe-rawe rantas, malang-malang Putung.

Karena peristiwa tersebut merupakan peristiwa heroik yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang banyak pada kedua belah pihak, dan arek-erek Surabaya sebagai wujud kecintaaannya pada bangsa Indonesia dengan segenap semangat yang tinggi mempertahankan sampai titih darah penghabisan walau nyawa taruhannya.

10 Hari Pahlawan dikukuhkan melalui keputusan bersama pada 3 menteri sekaligus, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Sosial.

2

2

2

2

JUMLAH NILAI MAX. 100

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan Jelas

1. Sebutkan 2 faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda setelah Proklamasi

2. Tujuan kedatangan pasukan sekutu di Indonesia dibawah pimpinan Sir Philip Christison

3. Jelaskan secara singkat peranan PBB dalam menyelesaikan konflik Indonesia –Belanda setelah Proklamasi kemerdekaan RI

4. Apa Tujuan PBB membentuk Komisi Tiga Negara?

5. Jelaskan pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap keberadaan NKRI pada waktu Agresi militer II

6. Sebutkan pertemuan-pertemuan maupun perundingan-perundingan yang merupakan aktifitas diplomasi Indonesia untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

7. Sebutkan isi Konferensi Meja Bundar 8. Sebutkan Hasil perundingan Linggarjati

9. Jelaskan arti penting Serangan Umum 1 Maret 1949

10. Mengapa rakyat bali mengadakan perang puputan Margarana

11. Sebutkan Faktor Faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia setelah perang Kemerdekaan RI

Kunci Jawaban

1. a.Sekutu ( AFNEI) secara diam-diam membawa orang-orang NICA

b.Kedatangan belanda (NICA) untuk menegakkan kembali kekuasaannya atau menjajah Indonesia 2. a.menerima penyerahan dari tangan Jepang

b.Membebaskan para tawanan perang sekutu c.Melucuti tentara jepang dan memulangkan mereka d.Menjaga keamanan dan ketertiban

e.Menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yang dianggap penjahat perang

(12)

b.Konfrerensi Asia menghasilkan resolusi yang disampaikan kepada DK PBB yang isinya antara lain :

- Pengembalian Pemerintah RI Indonesia ke Yogyakarta

- Pembentukan pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri , sebelum tgl 15 maret 1949

- Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia

- Penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1 januari 1950 4. Menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda dengan cara damai

5. a. Pada waktu Agresi militer Belanda I (21 Juli 1947) walaupun Belanda berhasil menduduki beberapa daerah kekuasaan RI , akan tetapi secara politis RI naik kedudukannya di mata dunia dan mendapat simpati dari Negara-negara Arab ( Timur Tengah)

b. Pada waktu Agresi militer Belanda II (19 desember 1948) walaupun pimpinan-pimpinan RI ditawan belanda dan ibu kota RI Yogyakarta jatuh akan tetapi RI tetap ada karena dibentuk PDRI di Bukittinggi di bawah pimpinan Syafrudin Prawiranegara. Belanda hanya menguasai di kota-kota dan jalan raya sedangkan pemerintah RI masih berlangsung sampai di desa-desa 6. Indonesia melakukan serangkaian aktifitas diplomasi di dunia Internasional, yaitu Pertemuan

Soekarno – van Mook, pertemuan Syahrir van Mook dilanjutkan perundingan, perundingan di Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati,Perundingan renvile,Persetujuan Roem Royen dan konverensi Meja Bundar (KMB). Dengan ditandatanganinya KMB maka Indonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949

7. a. Belanda mengakui kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949

b. Mengenai Irian Barat pernyelesaiannya ditunda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan

c. Antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan Hubungan Uni Indonesia-Belanda yang akan diketuai Ratu Belanda

d. Segera akan dilakukan penarikan mundur selruh tentara Belanda

e. Pembentukan angkatan perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya 8. a. Mengakui kekuasaan de facto Republik Indonesia atas Jawa,epubl dan Sumatra

b. Pemerintah belanda dan epublic, Indonesia akan bersama-sama mendirikan Negara Indonesia serikat (NIS) pada tanggal 1 Januari 1949

c. Republik Indonesia dan belanda merupakan satu Uni (Gabunga) yang dikepalai Ratu Belanda 9. Kedalam :- Meningkatkan semangat para pejuang RI, dan juuga secara tidak langsung

mempengaruhi sikap para pemimpin Negara federal buatan Belanda yang tergabung dalam BFO

- Mendukung perjuangan secara diplomatis , yakni Serangan Umum ini berdampak adanya perubahan sikap pemerintah AS yang semula mendukung Belanda selanjutnya menekan kepada pemerintah Belanda agar melakukan perundingan dengan RI

Keluar: - menunjukkan kepada dunia Internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan untuk melakukan serangan

- Mematahkan moral pasukan Belanda

10. Karena Rakyat Bali merasa kecewa terhadap hasil perundingan Linggarjati, lebih-lebih ketika Belanda membujuk I Gusti Ngurah Rai membentuk Negara Indonesia Timur , ajakan tersebut ditolak dengan tegas dengan perlawanan bersenjata , karena kalah dalam persenjataan maka pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan . I Gusti Ngurah Rai mengobarkan perang “Puputan” atau perang habis-habisan demi membela Nusa dan bangsa. Akhirnya I Gusti Ngurah Rai bersama anak buahnya gugur sebagai kusuma Bangsa

11. a. Faktor dari Dalam

1). Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat memaksa RI tunduk kepadanya

2). Perang yang berkepanjangan merugikan perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda 3). Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia

4). Para pejuang RI teeerus melakukan perang gerilya dan Serangan Umum b. Faktor dari Luar

(13)

Format penilaian soal uraian

Soal Bobot Skor Nilai ( Bobot x Skor)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

200 200 200 200 200 200 400 400 400 400 200

Jumlah 30 1000 3.000

(14)

Lampiran 3

Penilaian keterampilan

Ketrampilan dalam diskusi

1. Jenis/ bentuk : Non tes 2. Teknik : Pengamatan

3. Rubrik Pengamatan

No. Nama Siswa

A s p e k Jumlah

Skor Nilai Ket. Gaga

san

Kerja

sama Inisiatif

Keaktif an

Kedisip linan 1

2 3 4

Keterangan Skor : Baik sekali = 4

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang = 1

4. Pedoman Peskoran

Skor perolehan

Nilai = Skor Maksimal X 100

b.

Ketrampilan Produk

1. Teknik

: Penilaian Produk

2. Instrumen

a.

Indikator :

Menyajikan laporan Letak wilayah Indonesia dan pengaruh terhadap alam Indonesia

b.

Rincian tugas

1)

Amatilah gambar yang didalamnya terdapat Latak astronomi Indonesia

2) Berilah penjelasan sesuai dengan pertanyaan didalam LKS

c. Rubrik penilaian produk :

Rubrik Penilaian Produk Nama Peserta didik : ...

Kelas : ...

No.

Aspek yang di nilai

Skor

Maksimal

Perolehan

1

Kesesuaian Peristiwa dengan tema

10

2

Sistematika tulisan

10

3

Bahasa yang digunakan

10

4

Ada sumber Informasi/literatur

10

5

Isi

10

6

Keaslian

10

Total Skor

60

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat menganalisis berbagai

diharapkan peserta didik mampu menganalisis bentuk perjuangan rakyat melawan VOC sampai abad ke 20 serta terampil mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

Melalui pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menganalisis dan menentukan jurnal khusus dan jurnal

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model Discopery learning, serta penugasan, peserta didik mampu Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat memahami medan magnet

Melalui pembelajaran Problem Based Learning dan pendekatan saintifik peserta didik dapat menganalisis reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model problem based learning dengan metode diskusi peserta didik dapat menganalisis