• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 44 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 44 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

RAYON 44

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA

Instruktur 1

Prof. Dr. SURAHMAT. M.Si

Instruktur 2

MUH. MAHFUD EFFENDI

NAMA :

GUNAWAN

SUSILO

NOMOR PESERTA

: 11-0515-180-1-1720

ROMBEL/NO.URUT

: 116 / 34

(2)

PTK Matematika PLPG Rayon 44 Angkatan ke V 2011 ii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TERHADAP MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOAL-SOAL INTERAKTIF

DI KELAS 8A SMP 1 GANDUSARI BLITAR

(3)

PTK Matematika PLPG Rayon 44 Angkatan ke V 2011 iii

DAFTAR ISI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATEMATIKA

MENGGUNAKAN SOAL-SOAL INTERAKTIF DI KELAS 8A SMP 1 GANDUSARI BLITAR

... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Dan Pemecahan Masalah... 2

C. Hipotesa Penelitian... 2

D. Tujuan Penelitian... 2

E. Manfaat Penelitian... 2

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 3

A. Kurikulum... 3

B. Media Pembelajaran ... 3

C. Soal Digital atau Soal Interaktif ... 4

BAB III : METODE PENELITIAN ... 4

A. Lokasi dan Waktu... 4

B. Subyek Penelitian ... 4 C. Procedure... 4 1. Rancangan Penelitian ... 4 2. Langkah-langkah Penelitian ... 4 D. Instrumen Penelitian... 6 1. Kurikulum... 6

2. Form observasi yang telah ditetapkan. ... 6

3. Web Server local ... 6

4. Sofwere Soal Digital... 6

5. Soal digital... 6

6. Ruang Multimedia ... 6

E. Jadual Penelitian... 6

BAB IV : DAFTAR PUSTAKA... 6

(4)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 1

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama yang menentukan masa depan bangsa sehingga pelaku pendidikan, termasuk guru, besar peranannya dalam mempersiapkan masa depan bangsa melalui proses pembelajaran.

Perkembangan budaya tanpa henti dan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan berkompetisi dalam kehidupan manusia.

Ketepatan dan kecepatan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan salah satu alternatif yang baik bagi sebuah bangsa untuk mempercepat mencapai citanya.

SMP 1 Gandusari merupakan sekolah pedesaan tetapi mempunyai fasilitas multimedia yang cukup, sehingga pembelajaran memungkinkan dilaksanakan dengan

mengunakan fasilitas tersebut.

Kompetensi guru dalam pelaksanaan interaksi belajar mengajar mempunyai indikator, mampu membuka pelajaran, mampu menyajikan materi, mampu menggunakan metode/strategi, mampu menggunakan media/ alat peraga, mampu menggunakan bahasa yang komutatif, mampu memotivasi siswa, mampu

mengorganisasi kegiatan, mampu menyimpulkan pelajaran, mampu memberikan umpan balik, mampu melaksanakan penilaian, dan mampu menggunakan waktu. (Departemen Pendidikan Nasional, 2004 ; 13 – 14).

Beberapa kompetensi guru diatas akan sangat terbantu dengan memanfaatkan multimedia yang telah dikembangkan di SMP 1 Gandusari.

Salah satu bentuk multimedia yang dikembangkan SMP 1 Gandusari adalah

penggunaan web server local (intranet) yang memungkinkan anak berinteraksi lebih bebas terkendali di ruang multimedia.

Soal interaktif online local merupakan salah satu layanan intranet yang

memungkinkan guru memberikan layanan soal individu, umpan balik langsung, dan pemberian informasi online.

Tahun pelajaran 2010-2011 kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran

matematika SMPN 1 Gandusari 70, dan tahun pelajaran 2011-2012 kriteria ketuntasan tersebut dinaikkan menjadi 75 dengan acuan sarana pendukung pembelajar mampu menopang secara siqnifikan.

Salah satu sarana yang dapat menjanjikan kontribusi yang besar dalam peningkatan prestasi belajar untuk melampaui KKM pada mata pelajaran matematika adalah sarana

(5)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 2 multimedia, khususnya penggunaan soal-soal intranet melalui web server local

sekolah.

Sebelum menggunakan fasilitas ruang multimedia dan web server local, prestasi salah satu kelas tahun pelajaran 2010-2011, misalnya kelas VIII A, mempunyai rata-rata untuk mata pelajaran matematika adalah 73.

Oleh karena itu, dengan memanfaatkan multimedia khususnya soal-soal interaktif melalui web server local prestasi siswa pada mata pelajaran matematika akan mampu melebihi KKM.

B. Perumusan Dan Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

“Apakah penggunaan soal-soal interaktif dapat meningkatkan prestasi siswa kelas

VIII A terhadap matematika di SMP 1 Gandusari Blitar semester I tahun pelajaran 2011-2012”

Agar permasalahan diatas dapat diselesaikan, peneliti menggunakan langkah-langkah berikut:

a. Mempersiapkan soal-soal interaktif yang informative dan dinamis sesuai dengan kompetensi pada proses pembelajaran yang berjalan.

b. Menggunakan soal-soal interaktif yang informative dan dinamis untuk proses pembelajaran siswa melalui web server local sekolah.

c. Mengadakan evaluasi proses dan kognitif

Melalui tahapan pemecahan masalah diharapkan prestasi siswa terhadap mata pelajaran matematika dapat meningkat diatas KKM yang telah ditetapkan sekolah. C. Hipotesa Penelitian

Penggunaan soal-soal interaktif dalam proses pembelajaran mata pelajaran

matematika dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIIIA di SMP 1 Gandusari Blitar tahun pelajaran 2011-2012

D. Tujuan Penelitian

Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII A terhadap mata pelajaran matematika di SMP 1 Gandusari Blitar tahun pelajaran 2011-2012.

E. Manfaat Penelitian

Pemanfaatan soal-soal interaktif dapat menumbuhkan rasa senang belajar matematika dengan muara pada peningkatan prestasinya untu mata pelajaran itu sendiri.

Memperluas pengetahuan guru terhadap penggunaan soal-soal interaktif dalam proses pembelajaran matematika.

(6)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 3 Meningkatkan prestasi akademik sekolah melalui peningkatan rata-rata nilai siswa pada mata pelajaran matematika, serta meningkatkan efektifitas penggunaan fasilitas multimedia, khususnya soal-soal interaktif melalui web server local sekolah.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Kurikulum

Perkembangan pengetahuan dan tehnologi sangat mempengaruhi kurikulum matematika. Pembaharuan pendidikan oleh Menteri Pendidikan Nasional antara lain telah menghasilkan Standar Nasional tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 diantaranya prinsip pelaksanaan kurikulum.

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. 2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:

(a) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. (Menteri Pendidikan Nasional, 2006 : 6-7).

B. Media Pembelajaran

Media merupakan sarana untuk mempertinggi mutu proses pembelajaran seperti dikutip Azhar Arsyad dari pendapat Kempt dan Dayton (1935), kontribusi media pembelajaran menunjukkan dampak positif sebagai bagian integral pembelajaran di kelas, diantaranya karena:

(7)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 4 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.

3. Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pengajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. 4. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.

C. Soal Digital atau Soal Interaktif

Soal digital merupakan media layanan berbasis TIK dan membantu efektifitas guru dalam memberikan layanan berupa penyediaan jasa pengadaan soal maupun koreksi cepat. Artikel terbitan 25 Juli 2010 pada blok http://smpgandusari1.wordpress.com

/2010/07/25/ soal-digital-untuk-tryout/ yang dibaca tanggal 26 juli 2011 menjelaskan

keuntungan dari soal digital adalah:

1. Soal cukup dinamis, sehingga mengurangi tindakan menghapal jawaban. 2. Memberikan keterbukaan terhadap kunci jawaban yang benar, dengan

berulang kali mengerjakan, siswa dapat megeneralisasi konsep yang terkandung dalam soal dan jika mungkin memahaminya.

3. Sabar, dan tidak pernah mengeluh.

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di kelas VIII A SMP 1 Gandusari Kabupaten Blitar selama 2 (dua) bulan yaitu September dan Oktober 2011

B. Subyek Penelitian

Sasaran penelitian adalah Siswa kelas VIII A sebanyak 32 orang, 17 Siswa Perempuan dan 15 siswa laki-laki.

C. Procedure

1. Rancangan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti dibantu oleh seorang Mitra Peneliti. Penelitian dilakukan hingga mencapai tujuan dan paling lama dua bulan. 2. Langkah-langkah Penelitian

Siklus I

a) Perencanaan

(1) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah. (2) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses

belajar.

(3) Menetapkan standart kompetensi dan kompetensi dasar. (4) Menentukan scenario belajar dan pendekatan permainan, (5) Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat Bantu.

(8)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 5 (6) Menyusun lembar kerja atau soal digital.

(7) Mengembangkan format evaluasi.

(8) Mengembangkan format observasi pembelajaran. b) Tindakan

(1) Menerapkan tindakan yang mengacu scenario pembelajaran, termasuk membagi ke bentuk kelompok masing-masing dua anak serta belajar di ruang multimedia.

(2) Siswa mendengarkan pengarahan guru secara klasikal atau kelompok. (3) Siswa menyelesaikan belajar materi, latihan, dan mengikuti evaluasi di

ruang multimedia. c) Pengamatan

(1) Melakukan observasi dengan format yang sudah disiapkan

(2) Menilai hasil kerja siswa melalui pengolahan data yang disimpan di server.

d) Refleksi

(1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.

(2) Membahas bersama hasil evaluasi dan pencapaian siswa dari data. (3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk

digunakan pada siklu berikutnya.

Siklus II

a) Perencanaan

(1) Identifiksi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi dan penetapan alternative pemecahan masalah.

(2) Menentukan indicator pencapaian hasil belajar. (3) Pengembangan program tindakan II.

b) Tindakan

Pelaksanaan program tindakan II mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternative pemecahan masalah yang sudah ditentukan, diantaranya:

(1) Memberikan materi awal dan menyusun kelompok di kelas. (2) Memberikan strategi menggunakan sarana multimedia di kelas. (3) Siswa mulai belajar di ruang multimedia.

(4) Siswa mendengarkan pengarahan guru secara klasikal atau kelompok. (5) Siswa menyelesaikan belajar materi, latihan, dan mengikuti evaluasi di

ruang multimedia. c) Pengamatan.

(1) Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan mencatat semua hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

(2) Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.

d) Refleksi

(1) Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan data yang terkumpul.

(2) Membahas hasil evaluasi

Dalam siklus ini diharapkan dapat mengalami kemajuan minimal 15% dari siklus I.

(9)

PTK Matematika PLPG ke V 2012 6 D. Instrumen Penelitian

1. Kurikulum

2. Form observasi yang telah ditetapkan. 3. Web Server local

4. Sofwere Soal Digital 5. Soal digital 6. Ruang Multimedia E. Jadual Penelitian No Kegiatan Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 Perencanaan Pengumpulan Bahan/alat Pengumpulan instrumen Tindakan Pengamatan Refleksi

BAB IV : DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2006. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003. Susilo, Gunawan. “Soal Digital untuk Tryout” (online),

http://smpgandusari1.wordpress.com/2010/07/25/soal-digital-untuk-tryout/ 2010, diakses tanggal 26 Juli 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terjadi karena perhitungan IHSG yang menggunakan dasar semua saham yang terdapat di Bursa Efek Indonesia baik yang aktif maupun yang tidak, sehingga IHSG

Dibuat dari beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk memberikan keamanan logon dan access control list (ACL) dalam NT :..  LSA (Local security Authority) :

SMS akan dikirim dari nomor ponsel penulis ke nomor sistem SMS gateway, beberapa format request akan di uji untuk mengetahui apakah sistem yang dibnagun telah

Lepas dari apa yang telah diperbuat mereka, perjuangan Sarekat Islam Semarang di bawah Semaoen, merupakan lembaran-lembaran yang paling indah dan agung dalam

King Abdul Azis Waqf sebagai Nazhir tanah wakaf dari Raja Arab Saudi di kompleks Masjidil Haram, menandatangani kontrak sewa jangka panjang 28thn dengan kontraktor bangunan Bin

Dalam pernyataan Kimata et al (2014) teori terbaru menemukan bahwa uremik pruritus dikaitkan akibat penurunan sistem imunitas tubuh, dalam penelitian ini usia lansia awal (46-55

Pada tahap II Indonesia telah berhasil mengidentifikasi QTL untuk ketahanan penyakit bulai pada jagung dengan menggunakan markah RFLP dan SSR (Gambar 7), untuk identifikasi

Dikutip dari Depkes Dirjen Bina Pelayanan Medik Direktorat Bina Pelayanan Pelayanan Tujuan Tujuan pemeriksaan pemeriksaan Prevalensi Prevalensi infeksi infeksi Faktor Faktor