• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

BAHAN AJAR

Mata Kuliah

: Metode Penelitian Sosial

Ekonomi

Semester

:

VI

Pertemuan Ke

: 1

Pokok Bahasan

:

Konsep-konsep Dasar

Penelitian Ilmiah

Dosen

: Prof. Rudi Febriamansyah

Dr. Osmet

Dr. Endry Martius

Yulinda, M.Sc.

Yuerlita, M.Sc.

(2)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Sub Bahasan

1. Ilmu dan proses berfikir 2. Apa itu penelitian?

3. Keterkaitan antara Ilmu, Penelitian dan Kebenaran 4. Kebenaran Non Ilmiah

5. Proposisi, Dalil, Teori dan Fakta 6. Metoda Ilmiah

7. Data, Fakta, Logika, Intepretasi dan Etika Ilmiah

(3)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Ilmu dan Proses Berfikir

“Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis,

pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum”

“Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematis”

Konsep antara Ilmu dan Berfikir itu sama

Proses berfikir adalah suatu refleksi yang teratur dan hati-hati. Proses berfikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas

Manusia normal selalu berfikir berarti selalu mengembangkan ilmu pengetahuan.

(4)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Apa itu penelitian

In English  “research” – re-search

Parson (1946) penelitian adalah pencarian sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.

Dewey (1936) Penelitian adalah transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal dalam kenyataan yang ada padanya dan hubungannya seperti mengubah unsur dari situasi orisinal

menjadi suatu keseluruhan yang bersatu padu.

Woody (1927) Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking).

(5)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Keterkaitan antara Ilmu, Penelitian dan Kebenaran

• Ilmu dan penelitian adalah suatu proses  membentuk Kebenaran

• Kebenaran yang diperoleh dari suatu proses ilmu dan penelitian terhadap fenomena yang fana adalah suatu kebenaran yang telah ditemukan melalui proses ilmiah, karena penemuan tersebut

dilakukan secara ilmiah.

• Sebaliknya, banyak juga kebenaran terhadap fenomena yang fana diterima tidak melalui proses penelitian

• Kebenaran ilmiah dapat diterima karena 3 hal:

• Adanya koheren: “si Badu akan mati, karena semua orang akan mati”  deduktif

• Adanya koresponden: “ibu kota Indonesia adalah Jakarta” ada korespondensi lokasi dan fakta tentang kota Jakarta--induktif • Pragmatis: fungsional dalam kehidupan praktis: teori x

menghasilkan teknik z untuk tanaman tahan serangan hama.

(6)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Kebenaran Non-Ilmiah

1. Penemuan secara kebetulan

2. Penemuan kebenaran secara common sense 3. Penemuan kebenaran melalui wahyu

4. Penemuan kebenaran secara intuitif

5. Penemuan kebenaran secara trial and error 6. Penemuan kebenaran melalui spekulasi 7. Penemuan kebenaran karena kewibawaan

(7)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Proposisi, Hipotesis dan Dalil

1. Proposisi (pro-posisi) pernyataan tentang sifat dari realita, misal: • “tingkat modernitas petani adalah salah satu faktor penentu

adopsi teknologi usahatani”

• Adopsi teknologi usahatani dipengaruhi oleh persepsi tentang nilai ekonomis hasil usahatani.

1. Kedua proposisi ini jika dirumuskan secara spesifik, dapat dibentuk menjadi hipotesis yang akan diuji kebenarannya.

2. Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan luas dan telah didukung oleh data empiris  dinamakan dalil (scientific law)

3. Dalil adalah singkatan dari suatu pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum jika dibandingkan dengan penemuan-penemuan empiris pada mana dalil tersebut

(8)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Teori dan Fakta Ilmiah

Teori dalam sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis dalam gejala sosial maupun alam yang ingin diteliti.

Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposi atau dalil

Teori adalah sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan lainnya, suatu set dari proposisi yang mengandung suatu pandangan sistematis dari fenomena

Contoh: “law of deminishing return” dalam Teori Produksi

Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara empiris.

Fakta ilmiah adalah produk dari pengamatan yang bukan random dan mempunyai arti. Relevan dengan teori –sehingga fakta dan teori tidak bertentangan.

Teori adalah alat dari ilmu untuk menemukan fakta-fakta baru pembentuk teori yang lebih maju.

(9)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Teori dan Fakta Ilmiah (lanjutan)

Teori  Fakta

• Teori sebagai orientasi utama dari ilmu

• Teori sebagai konseptualisasi dan klasifikasi • Teori meringkaskan fakta

• Teori memprediksi fakta

• Teori Memperjelas celah kosong Fakta  Teori

• Fakta memprakarasi teori

• Fakta memformulasikan teori yang ada • Fakta dapat menolak teori

• Fakta dapat mengubah orientasi teori

Penelitian yang menemukan fakta-fakta empirik yang baru berkontribusi terhadap pengembangan teori yang digunakan. 9

(10)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Metode Ilmiah

Almack (1939) metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran. Osle (1975) metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk

memperoleh sesuatu interelasi Kriteria Metode Ilmiah:

• Berdasarkan fakta • Bebas dari prasangka

• Menggunakan prinsip-prinsip analisis • Menggunakan hipotesis

• Menggunakan ukuran yang objectif • Menggunakan teknik kuantifikasi

(11)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Langkah-langkah Metode Ilmiah

1. Merumuskan serta mendefinisikan masalah 2. Mengadakan studi kepustakaan

3. Memformulasikan hipotesis

4. Menentukan model untuk menguji hipotesis 5. Mengumpulkan data

6. Menyusun, menganalisis dan memberikan intepretasi 7. Membuat generalisasi dan kesimpulan

8. Membuat laporan ilmiah

(12)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Skema Langkah-langkah Penelitian Ilmiah

12

Teori

Masalah Penelitian Masalah Lapangan

Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3

Pengumpulan Data

Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Kerangka Teoritis/Konseptual

Analisis Data Penafsiran Data

Generalisasi Kesimpulan

(13)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Logika, Intepretasi dan Etika Ilmiah

Yang dimaksud dengan logika sebagaimana didefinisikan oleh William S.S ialah “pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid).

Dalam logika ada dua macam yaitu logika induktif dan deduktif. Contoh menggunakan logika ini ialah model berpikir dengan silogisma, seperti contoh dibawah ini :

Silogisma

Premis mayor : semua manusia akhirnya mati Premis minor : Amir manusia

Kesimpulan : Amir akhirnya akan mati

Logika Ilmiah :

Gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam suatu system dengan mekanisme korektif.

(14)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

Logika, Intepretasi dan Etika Ilmiah

Prinsip yang dipakai dalam masyarakat ilmiah terkait dengan logika, intepretasi dan etika ilmiah:

• Principle of originality : keaslian gagasan dan pemikiran • Principle of ethical conformity: tata cara menulis yang tidak

melanggar etika

• Principle of relevance: relevant dengan masalah yang dibahas

Etika berasal dari bahasa Yunani ”ethos”. Istilah etika bila ditinjau dari aspek etimologis memiliki makna kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat.

4 prinsip utama Etika penelitian (Milton, 1999)

• menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity), • menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy

and confidentiality),

• keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness), dan

• memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms

(15)

POKOK BAHASAN:

Konsep-konsep Dasar Penelitian Ilmiah

A

G

R

IB

IS

N

IS

U

N

A

N

D

-B

A

H

A

N

A

JA

R

TERIMAKASIH

Baca Buku M.Nazir Bab 1 dan 3

Untuk Minggu depan, Baca bab 2 dan 4

Download di:

www.rudifebriamansyah.webege.com

Referensi

Dokumen terkait

Mengawali belajar mengajar, mengawali dengan salam, berdoa, apersepsi, penyampaian materi, praktek, Sebelum pelajaran diakhiri, mahasiswa menyampaikan kesimpulan dari

Pembelajaran kelas gabungan atau juga disebut Pembelajaran Kelas Rangkap atau dalam istilah lain yaitu multigrade Teaching adalah suatu bentuk pembelajaran

2) Ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Riset,

Dalam tataran negara, penelitian ini juga ditujukan untuk menyadarkan para pemegang kekuasaan bahwa selama ini tugas pemerintah tidak hanya memperhatikan

Menurut Gagne, Wager, Goal, & Keller [6] menyatakan bahwa terdapat enam asusmsi dasar dalam desain instruksional. Keenam asumsi dasar tersebut dapat dijelaskan

Hasil dari penelitian ini terdiri dari tiga aspek, yaitu (1) dampak keberadaan hiburan malam (band) terhadap perilaku remaja baik berdampak positif maupun negatif, (2) faktor

 !njurkan pasien membasuh vulva setiap habis berkemih dengan cara yang benar dan mengganti P!% setiap 4 kali perhari atau setiap kali pengeluaran lochea banyak.. Pertahnakan