• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I HAKIKAT PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I HAKIKAT PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

HAKIKAT PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan Nonformal yang bermutu adalah investasi masa depan bangsa yang menghasilkan warga negara seutuhnya yang tedidik dan cerdas serta merupakan asset yang menentukan eksistensi dan kemajuan bangsa dalam berbagai dimensi kehidupan.

Pendidikan Nonformal yang bermutu dilandasi oleh filsafat yang mencakup tujuh hakikat. Pertama, hakikat kehidupan manusia yang baik, yang menjadi tujuan pendikan, yaitu adanya interaksi edukasi antarmanusia baik secara individu maupun kelompok, sebagai makhluk yang paling sempurna ciptaan Tuhan Maha Esa. Kedua, hakikat masyarakat Indonesia, di mana pendidikan nonformal diselenggarakan, adalah Kelompok individu yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan masyarakat madani dengan cirri penghargaan terhadap hak asasi manusia, keekaan dalam kebhinekaan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, dan kesetaraan gender. Ketiga, hakikat peserta didik adalah individu, sebagai anggota masyarakat, yang mempunyai potensi untuk tumbuh dan berkembang melalui proses pendidikan formal dan/atau nonformal. Keempat, hakikat pendidikan nonformal adalah agen pembelajaraan dan pembaharuan untuk membudayakan manusia dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Keelima, hakikat proses pendidikan adalah bantuan pendidik kepada peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, motivasi, pembelajaraan, dan pelatihan yang dilakukan secara sadar dan terencana. Keenam, hakikat kebenaran, yang menjadi kepedulian pendidik dan peserta didik, adalah realitas yang didasarkan pada rasio, pengalaman, manfaat, dan pilihan nilai. Ketujuh, hakikat pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, konservasi dan sertifikasi secara sistemik, terdiri atas komponen, proses, keluaran dan pengaruh bagi pengembanga diri dan kemampuan melaksanakan tugas dan kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal.

Sejalan dengan ketujuh hakikat tersebut, proses pengembangan pendidikan dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal yang cerdas memerlukan tersedianya pendidik yang mampu mengembangkan potensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal melalui olah qolbu, olah cipta,

(2)

olah karsa, olah karya, olah rasa, dan olah raga. Semua ini diperlukan guna meningkatkan kesadaran dan wawasan akan peran, hak, dan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan nonformal dalam kehidupan masyarakat menuju terbentuknya masyarakat Pancasila yang madani dengan cirri belajar sepanjang hayat, penguasaan keterampilan fungsional, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, penghargaan terhadap hak asasi manusia, keekaan dalam kebhinekaan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, dan kesetaraan gender

(3)

BAB II VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) FKIP UNPATTI

A. Visi

Menghasilkan Sarjana Pendidikan Luar Sekolah yang berkualitas unggulan, bermoral dan kompetitif berdasarkan prinsip pendidikan untuk semua dan belajar sepanjang hayat.

B. Misi

Menjadikan program studi Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Nonformal dan Informal) yang mampu mempersiapkan sumberdaya manusia Profesional agar dapat bersaiang di pasar Lokal, Nasional dan Internasional:

1. Melaksanakan fungsi pembelajaraan, penelitian, & pengabdian pada masyarakat yang mengarah pada penciptaan dan peningkatan kehidupan akademik yang sehat dan kondusif untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermoral sehingga dapat berperan secara optimal dalam pembangunan pendidikan, terutama dibindang pendidikan luar sekolah (Pendidikan Nonformal dan Informal).

2. Membangun tradisi ilmiah yang produktif dalam menemukan dan mengembangkan berbagai inovasi dibidang pendidikan luar sekolah (Pendidikan Nonformal dan Informal).

3. Menghasilkan lulusan sebagai Disainer dan Konsultan Program Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat 4. Mengembangkan model - model Pendidikan Nonformal dan Informal

(4)

C. Tujuan

Program studi Pendidikan Luar Sekolah jenjang S1 bertujuan untuk menghasilkan tenaga akademis yang profesional ganda, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada tingkat program studi agar dapat menghasilkan lulusan tenaga Pendidik dan Kependidikan yang professional, berkualitas, bermoral, dan memiliki daya saing tinggi.

2. Menjadikan program studi sebagai pusat layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Pendidikan Luar sekolah - Pendidikan Nonformal dan Informal.

3. Menghasilkan lulusan sebagai Disainer Program Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat

4. Menjadikan program studi sebagai pusat pengembangan model pembelajaraan Pendidikan Luar Sekolah - Pendidikan Nonformal dan Informal.

5. Menghasilkan lulusan sebagai konsultan Program Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat

D. Profil

Pendidikan pada program studi Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) di arahkan untuk menghasilkan lulusan dengan profil sebagai berikut : 1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang profesional

2. Disainer Program Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat

3. Peneliti Pendidikan Nonformal dan Informal

4. Pengembangan Model Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat

5. Konsultan Program Pendidikan Nonformal dan Informal – Pemberdayaan Masyarakat

(5)

E. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PLS

1. Menguasai Bidang Keilmuan & Keahlian

Pengenalan karakteristik & subtansi ilmu yang melandasi , penguaasaan kehlian dlm konteks yang lebih luas, penggunaan metodologi ilmu utk memverifikasikan & memantapkan pemahaman konsep & penyesuan subtansi keahlian ybs dgn tuntutan dinamika & perkembangannya

2. Menguasai tentang Peserta Didik

pengenalan berbagai karateristik peserta didik dan kebutuhan belajar, pengenalan tahap-tahap perkembangan peaerta didik dalam berbagai aspek dan penerapannya

3. Menguasai Satuan Pendidikan

penguasaan konsep dan cara perencanaan pendirian satuan pendidikan luar sekolah, pengelolaan prigram pendidikan, supervisi, monitoring, dan evaluasi program pendidikan pada satuan pendidikan luar sekolah, serta penguasaan tentang pembinaan dan pengembangan

4. Menguasai Pembelajaran yang Mendidik

Penguasaan konsep dasar serta proses pendidikan dan pembelajaraan, dan penerapannya dalam pelaksanaan dan pengembangan proses pembelaraan yang mendidik.

5. Mengembangkan Kepribadian & Keprofesionalan

Pengembangan intuisi keagamaan dan kebangsaan yang religius dan berkepribadian, pemilikan sikap dan kemampuan mengaktualisasi diri, serta pemilikan sikap dan kemampuan mengembangkan profesional kependidikan

(6)

BAB III

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Stategi Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran (perkuliaan) pada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Pattimura didasarkan pada paradigma baru pembelajaran yaitu mengacu pada pendekatan Broad -Based Education melalui model Konstruktivisme dalam model ini tekanan diberikan pada student Centered instruction (Pendekatan Andragogi)

Berbagai model yang dapat digunakan diantaranya pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis fakta. Hasil yang diharapkan adalah, (1) merangsang cara belajar aktif dan menumbuhkan kemendirian belajar, (2) menumbuhkembangkan cara berfikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah, (3) menumbuhkan motivasi intrinsik untuk terus menerus belajar dalam upaya menghasilkan Long-Life Learners, dan( 4) mengembangkan kecakapan personal, social, dan vokasional yang meliputi kemampuan rasional, akademik, kemampuan berkomunikasi dengan empati, kemampuan bekerjasama dengan orang lain dan kecakapan khusus yang berkaitan dengan bidang keahlian tertentu

Karena itu, pelaksanaan pembelajaran pada program studi Pendidikan Luar Sekolah, diarahkan pada pembelajaran yang lebih terpusat pada mahasiswa (student centered learning = SCL).

Dalam penerapan SCL, dosen perlu memperhatikan berbagai aspek yang mendudkung agar pembelajaran berlangsung secara aktif, kreatif, dinamis, efektif, dan menyenangkan. Aspek-aspek dimaksud adalah

a. Memahami tujuan dan fungsi belajar. Dosen perlu memahami konsep- konsep mendasardan cara belajar sesuai dengan pengalaman

(7)

b. Mengenal mahasiswa sebagai individu beserta perbedaan kemampuannya,untuk menentukan berbagai strategi dan metode untuk mendorong kreativitas.

c. Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang,serta memanfaatkan organisasi kelas agar mahasiswa dapat saling membantu dalam melakukan tugas belajar tertentu.

d. Mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

e. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar serta memberikan muatan nilai,etika,estetika.dan logika.

f. Memberikan umpan balik yang baik untuk mendorong kegiatan belajar.

g. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam. (Depdiknas,2005a)

Dosen Program studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpatti perlu menciptakan suasana belajar yang tidak hanya mampu melibatkan aktivitas mental, dan fisik, tetapi juga sikap sosial, dan emosi mahasiswa secara aktif agar memungkinkan proses konstruksi pengetahuan dapat berlangsung lebih baik. Pelibatan mahasiswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran merupakan kunci sukses pembelajaran.

Tingkat keterlibatan mahasiswa dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti membaca, mendengar, memperhatikan, memperhatikan dan mendengarkan, berpartisipasi dalam diskusi, dan mempraktekkan. Tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, dapat diharapkan tingkat memorisasi atau daya retensi menjadi semakin tinggi.

Beberapa model, pendekatan, strategi, atau metode pembelajaran yang disarankan untuk digunakan dalam pengelolaan pembelajaran pada program studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpati,yakni :

a. Diskusi dalam kelompok kecil b. Studi kasus

c. Penemuan

d. Pembelajaran kooperatif dengan berbagai tipenya, seperti student team achievement division (STAD), teams games tournaments (TGT) , Jigasaw

(8)

e. Pembelajaran kolaboratif f. Pembelajaran berbasis masalah g. Pembelajaran kontekstual

h. Model 4E ( Ekplore, Explore, Expand, Evaluate)

B. Penilaian

Penilaian dalam penerapan KBK dipandang sebagai aktivitas penting yang dilakukan secara terpadu dengan pembelajaran . Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan dan informasi tentang hasil belajar mahasiswa dan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan , bukti- bukti otentik akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. Melalui kegiatan penilaian diidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan belajar mahasiswa.

Penilaian secara umum bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar mahasiswa dan untuk perbaikan program pembelajaran . Secara rinci penilaian bertujuan untuk memberikan :

a. Informasi tentang kemajuan hasil belajar mahasiswa secara individual dan mencapai tujuan belajar sesuai dengan kegiatan belajar yang dilakukannya:

b. Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing mahasiswa maupun terhadap mahasiswa seluruh kelas;

c. Informasi yang dapat digunakan oleh Dosen dan Mahasiswa untuk mengetahui kemampuan menetapkan tingkat kesulitan/ kemudahan untuk melaksanakan kegiatan remedial pendalaman atau pengayaan.

d. Motivasi belajar mahasiswa dengan cara memberikan informasi tentang kemajuannya dan merangsangnya untuk melakukan usaha pemantapan data perbaikan;

e. Informasi semua aspek kemajuan setiap mahasiswa dan pada gelirannya dosesn dapat membantu pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi anggota masyarakat dan pribadi yang utuh.

(9)

Penilaian pada program studi Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) FKIP Unpatti harus dilakukan secara objektif dan komperhensif meliputi ketiga domain – kognitif, afektif dan psikomotor. Terdapat dua jenis penilaian yang harus digunakan pada setiap mata kuliah di program studi Pendidikan Luar Sekolah ( PLS) FKIP Unpatti , yakni penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan untuk menilai keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, juga untuk menilai perkembangan dan capaian belajar mahasiswa, Sedangkan pencapaian hasil lebih difokuskan untuk menilai perkembangan mahasiswa telah mencapai kompetensi yang dirumuskan .Untuk penilaian proses dapat digunakan berbagai teknik, di antaranya observasi. Survey pendapat mahasiswa ( atau refleksi mahasiswa) dan penilaian teman sejawat. Sedangkan untuk penilaian hasil, digunakan berbagai bentuk penilaian seperti tes, portofolio, penugasan, proyek penilaian kinerja.

(10)

BAB IV

STUKTUR KURIKULUM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH ( PLS ) A. Peta Kurikulum

B. Struktur Kurikulum Program S-1 Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) Program ini bertujuan menghasilkan serjana Pendidikan Luar Sekolah yang memiliki kualifikasi, kompetensi serta kewenangan bersama seperti yang dirumuskan pada institusional Unpatti dan memiliki kekhasan kemampuan mengetahui pengetahuan dasar pendidikan Luar Sekolah secara komperhensif,mantap dan cukup mendalamk, sehingga dapat menerapkan dan mengembangakan bidang studi tersebut, serta menyesuaikan dengan berbagai situasi dan perubahan .

NO KODE MATA KULIAH SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

EPK ( Elemen pengembangan Kepribadian )

1 KLS 002 Agama 2 2

2 KLS 107 Pancasila 2 2

3 KLS 105 Pendidikan Kewargenegaraan 2 2

4 KLS 101 Bahasa Inggris 2 2

5 KLS 103 Bahasa Indonesia 2 2

EKK ( Elemen Keilmuan dan Ketrampilan )

1 KLS 220 Sosiologi Umum 2 2

2 KLS 121 Konsep Dasar PLS 4 4

3 KLS 113 Filsafat Ilmu Pendidikan 2 2

4 KLS 106 Landasan Pendidikan 3 3

5 KLS 123 Komunikasi Sosial 3 3

6 KLS 112 Antropologi Sosial 2 2

7 KLS 302 Psikologi Perkembangan 2 2

8 KLS 114 Dinamika Kelompok 3 3

9 KLS 122 Pendidikan Seumur Hidup 3 3

10 KLS 124 Pendidikan Andragogi 2 2

11 KLS 309 Poblematika PLS 2 2

12 KLS 203 Pengembangan Sosial dan Pemb Msy 3 3

13 KLS 207 Psikologi Belajar Orang Dewasa 2 2

14 KLS 214 Metode dan Media Pembelajaran 3 3

15 KLS 303 Indet dan Analisis Kebtuhan Belajar Msy 4 4

16 KLS 304 Manajemen PLS 2 2

17 KLS 120 Komputer 2 2

18 KLS 218 Sosiologi Pedesaan 2 2

19 KLS 307 Psikologi dan Sosiologi Keluarga 2 2

20 KLS 220 Analisis Kebijakan PLS 2 2

21 KLS 224 Pendidikan Kepend dan Lingkungan 2 2

22 KLS 226 Dimensi Ekonomi Dalam PLS 2 2

23 KLS 208 Pengembangan Dan Pemberdayaan Msy 3 3

24 KLS 234 Sosiologi Perkotaan 2 2

(11)

27 KLS 228 Statistik Pendidikan 3 3

28 KLS 131 Implementasi Life Skill 2 2

29 KLS 224 Bimbingan Sosial 2 2

NO KODE MATA KULIAH SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

EKB ( Elemen Keahlian Berkarya)

1 KLS 202 Belajar dan Pembelajaran PLS 2 2

2 KLS 204 Profesi Kependidikan 2 2

3 KLS 104 Perkembangan Peserta Didik 2 2

4 KLS 218 Strategi dan Metode Pembelajaran PLS 3 3

5 KLS 129 Perencanaan Program PLS 3 3

6 KLS 232 Pengelolaan Program PLS 2 2

7 KLS 133 Severvisi dan Monitoring PLS 3 3

8 KLS 307 Evaluasi Program PLS 4 4

9 KLS 127 Metode Penelitian Pendidikan 3 3

10 KLS 325 Pengembangan Bahan dan Media 3 3

11 KLS 304 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 3

12 KLS 305 Pengorganisasian Masyarakat 2 2

13 KLS 226 Seminar Masalah Sosial 3 3

14 KLS 500 Skripsi 6 6

A KONSENTRASI : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1 KLS 306 Konsep Dasar PAUD 3 3

2 KLS 308 Manajemen Kelembagaan dan

pembiayaan PAUD

3 3

3 KLS 221 Pengembangan Program PAUD 4 4

4 KLS 310 Strategi dan Metode Pembelajaran PAUD

(BCCT)

4 4

5 KLS 301 Evaluasi Program PAUD 4 4

6 KLS 301 PPL 1 2 2

B KONSENTRASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 KLS 303 Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat 3 3

2 KLS 311 Manajemen Kelembagaan Dan

Pembelajaran Dalam Pemberdayaan Masyarakat

3 3

3 KLS 318 Perencanaan Partisipatif (PRA) 2 2

4 KLS 321 Program dan Strategi Pemberdayaan

Masyarakat

4 4

5 KLS 313 Pengembangan Bahan dan Media

Pemberdayaan Masyarakat

3 3

6 KLS 320 Evaluasi Program Pemberdayaan

Masyarakat

3 3

7 KLS 323 PPL 1 2 2

C KONSENTRASI PELATIHAN DAN KURSUS

1 KLS 309 Konsep Dasar Pelatihan Dan Kursus 3 3

2 KLS 314 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan

Pelatihan dan Kursus

3 3

3 KLS 319 Manajemen Pelatihan dan Kursus 3 3

4 KLS 315 Program dan Strategi Diklat 3 3

5 KLS 324 Metode dan Teknik Pelatihan dan Kursus 3 3

6 KLS 319 Evaluasi Program Pelatihan dan Kursus 3 3

(12)

NO KODE MATA KULIAH SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

D

KONSENTRASI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI, PENDIDIKAN DASAR DAN BERKELANJUTAN

1 KLS 316 Sosiologi Budaya: Perubahan Sosial

Budaya

3 3

2 KLS 322 Sosiologi Kependudukan-Diferensiasi dan

Stratifikasi Sosial

3 3

3 KLS 333 Sosiologi Politik Interaksi Sosial Dalam

Dinamika Sosial Budaya

3 2

4 KLS 334 Sosiologi Hukum-Mobilitas Sosial 3 3

5 KLS 335 Konflik dan Integrasi Sosial 3 3

6 KLS 336 Kehidupan Masyarakat Multikultur 3 3

7 KLS 337 PPL 1 2 2

EPB (Elemen Perilaku Berkarya)

PPL 2 2 2

EBB (Elemen Berkehidupan Bermasyarakat)

1 KLS 221 Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) 2 2

2 KLS Ilmu Alamiah Dasar 2 2

3 KLS 400 KKN 4 4

JUMLAH 153

Catatan : SKS Minimal 154 SKS, Meliputi :

EPK ( Elemen Pengembangan Kepribadian ) 10 SKS

EKK ( Elemen Keilmuan dan Ketrampilan ) 71 SKS

EKB ( Elemen Keahlian Berkarya ) 61 SKS

EPB ( Elemen Perilaku Berkarya) 4 SKS

EBB ( Elemen Berkehidupan Bermasyarakat) 8 SKS

(13)

C. Distribusi Mata Kuliah per- Semester

SEMESTER KODE

MK

MATA KULIAH SKS KET

I

KLS 101 Bahasa Inggris 2

KLS 220 Sosiologi Umum 2

KLS 121 Konsep Dasar PLS 4

KLS 113 Filsafat Ilmu Pendidikan 2 KLS 106 Landasan Kependidikan 3 KLS 107 Pendidikan Pancasila 2 KLS 123 Komunikasi Sosial 3 KLS 112 Antropologi Sosial 2 KLS 302 Psikologi Perkembangan 2 J u m l a h 22

II

KLS 202 Belajar Dan Pembelajaran 2

KLS 114 Dinamika Kelompok 3

KLS 122 Pendidikan Seumur Hidup 3

KLS 001 Pendidikan Agama Islam 2

KLS 001 Pendidikan Agama Kristen 2

KLS 003 Pendidikan Agama Katholik 2

KLS 105 Pendidikan Kewarganegaraan 2

KLS 221 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2

KLS 103 Bahasa Indonesia 2

KLS 124 Pendidikan Andragogi 2

KLS Ilmu Alamiah Dasar 2

J u m l a h 20

III

KLS 309 Poblematika PLS 2

KLS 223 Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

3 KLS 207 Psikologi Belajar Orang

dewasa

2 KLS 214 Metode dan Media

Pembelajaran

3 KLS 303 Indentifikasi dan Assesmen

Kebutuhan Sumber Belajar Masyarakat

4

KLS 304 Manajemen PLS 2

KLS 120 Komputer 2

KLS 218 Sosiologi Pedesaan 2

KLS 117 Psikologi dan Sosisologi Keluarga

2

(14)

SEMESTER KODE MK

MATA KULIAH SKS KET

IV

KLS 218 Strategi dan Metode Pembelajaran PLS

3 KLS 220 Analisis Kebijakan PLS 2 KLS 224 Pendidikan Kependudukan &

Lingkungan

2 KLS 226 Dimensi Ekonomi Dalam PLS 2 KLS 208 Pengembangan & Pemberdayaan Msy 3 KLS 129 Perencanaan Program PLS 3 KLS 204 Profesi Kependidikan 2 KLS 234 Sosiologi Perkotaan 2 KLS 104 Perkembangan Peserta Didik 2

J u m l a h 21

V

KLS 109 Pendidikan Kewirausahaan 2 KLS 135 Pengembangan Kurikulum PLS 3 KLS 232 Pengelolaan Program PLS 2 KLS 307 Evaluasi Program PLS 4

KLS 127 Metode Penelitian pendidikan 3

KLS 228 Statistik Pendidikan 3

KLS 131 Iplementasi Life Skill 2

KLS 133 Severvisi dan Monitorng PLS 3

KLS 224 Bimbingan Sosial 2

(15)

SEMESTER KODE MK

MATA KULIAH SKS KET

VI

A.Konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini KLS 306 Pengelolaan Lembaga PAUD 3

KLS 308 Problematika Tumbuh Kembang Anak

3 KLS 221 Pengembangan Bahan dan

Media Belajar PAUD

4 KLS 310 Metode Pembelajaran PAUD (

BCCT)

4 KLS 301 Evaluasi Program PAUD 4

KLS 302 PPL 1 2

J u m l a h 20

B. Konsentrasi Pemberdayaan Masyarakat KLS 303 Landasan Filosofis Pemberdayaan

Msy 3 KLS 311 Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat 3 KLS 318 Perencanaan Partisipatif 2

KLS 321 Strategi Pembelajaran Masyarakat 4

KLS 313 Pengembangan Bahan dan Media Pemb. Masyarakat

3

KLS 320 Evaluasi Program Pembelajaran Masyarakat

3

KLS 323 PPL 1 2

J u m l a h 20

C. Konsentrasi Pelatihan Dan kursus KLS 309 Pengelolaan Lembaga Pelatihan

dan Kursus

3 KLS 314 Identifikasi & Analisis

Kebutuhan pelatihan dan Kursus

3

KLS 319 Perencanaan Pengorganisasian Pelatihan dan Kursus

3 KLS 315 Strategi Pembelajaran

Masyarakat

3 KLS 324 Metode dan Teknik Pelatihan

dan kursus

3 KLS 319 Evaluasi Program Pelatihan dan

kursus

3

KLS 323 PPL 1 2

J u m l a h 20

D. Konsentrasi Mata Pelajaran Sosiologi KLS 316 Sosiologi Budaya Perubahan

Sosisal Budaya

3 KLS 322 Sosiologi Kependudukan-

Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial

3

(16)

Sosial dalam Dinamika Sosial Budaya

KLS 334 Sosiologi Hukum – Mobilitas Sosial

3 KLS 335 Konflik Dan Intergrasi Sosial 3 KLS 336 Kehidupan Masyarakat Multikultur 3 KLS 337 PPL 1 4 J u m l a h 20 SEMESTER KODE MK

MATA KULIAH SKS KET

VII

KLS 325 Pengembangan Bahan & Media Pembelajaran 3 KLS 304 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 KLS 305 Pengorganisasian Masyarakat 2 KLS 226 Seminar Masalah Sosial 3

KLS PPL 1 2

J u m l a h 13

`

VIII

KLS 405 PPL 2 2

KLS 400 Kuliah Kerja Nyata 4

KLS 500 Skripsi 6

J u m l a h 12

(17)

DAFTAR ISI

BAB. I. PENDAHULUAN...

A. HAKIKAT PENDIDIKAN LUR SEKOLAH ... B. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH...

BAB II, VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PLS FKIP UNPATTI... A. VISI ... B. MISI ... C. TUJUAN... D. PROFIL ... E. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ...

BAB. III. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ... A. STRATEGI PEMBELAJARAN ... B. PENILAIAN ...

BAB. IV. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI PLS... A. PETA KURIKULUM ... B. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM S - 1 PLS ... C. DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER ... D. DOSEN PEMBINA DAN DESKRIPSI MATA KULIAH ...

BAB. V PENUTUP ... . 1 1 3 3 3 4 4 5 6 6 8 10

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan metode role playing dengan media audio visual, (2) meningkatkan motivasi belajar siswa, (3) meningkatkan hasil belajar

Penelitian ini menemukan bahwa ada enam faktor yang menyebabkan pecah kongsi petahana dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Mojokerto, yakni: tidak ada pembagian tugas yang jelas,

1) Pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki: a) Kualifikasi akademik pedidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1); b) Latar belakang

mengalami penurunan maka terjadi penurunan pendapatan bungan lebih besar daripada penurunan biaya bunga yang berarti risiko suku bunga atau risiko pasar yang dihadapi

a) Tanah hidromorfik kelabu, dengan daerah penyebaran terbatas di sepanjang pantai, meliputi kurang lebih 15% luas areal Kota Pasuruan. Tanah jenis ini terbentuk

Skripsi ini merupakan penelitian terhadap prinsip yang digunakan oleh Nabi Ibra> hi@ m dalam mendidik anaknya dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada orang tua

Berdasarkan Penetapan Pemenang, untuk Pekerjaan Perencanaan Konstruksi Pembangunan Rumah Dinas T.36 yang telah diumumkan dan telah melewati masa sanggah, maka dengan ini

dengan Formulir Isian Kualifikasi yang telah disampaikan melalui aplikasi SPSE. Demikian penyampaian kami, atas perhatiannya diucapkan