• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN STRATEGI DAN PEMBELAJARAN DARING GURU-GURU SMA SRIJAYA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN STRATEGI DAN PEMBELAJARAN DARING GURU-GURU SMA SRIJAYA NEGARA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Volume 2 No. 1 (Juni 2021)

e-ISSN 2776-0030 | p-ISSN 2775-7749

pp. 24–32

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Jalan Kenanga No. 3, Kota Metro, Lampung, Indonesia

PELATIHAN STRATEGI DAN PEMBELAJARAN DARING

GURU-GURU SMA SRIJAYA NEGARA

Meilinda1*, Khoiron Nazip2, Rahmi Susanti3, Riyanto4 & Yenny Anwar5 1,2,3,3,4,5 Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sriwijaya

Jl. Lintas Timur Sumatera Komplek Al Azhar No. A1 Indralaya Ogan *Korespondensi: meilinda@fkip.unsri.ac.id

Abstrak

Pembelajaran dan evaluasi hampir tidak berbeda sama sekali karena pembelajaran daring yang dilakukan oleh para guru tidak lebih dari kumpulan penugasan-penugasan. Padahal evaluasi pembelajaran dilakukan dalam empat standar yaitu standar konten, standar desain pembelajaran, standar assesmen dan standar teknologi. Karena itu pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan strategi assesmen pada pembelajaran daring dapat membuat guru-guru mampu membuat assesmen pembelajaran daring di SMA Srijaya Negara. Kata kunci: assesment, SMA Srijaya Negara, Covid-19

1. ANALISIS SITUASI

Pandemi covid saat ini telah memaksa mengubah pola pembelajaran di sekolah, UNESCO menyebutkan dari 850 juta siswa di dunia merubah sistem belajarnya di sekolah menjadi pembelajaran online atau pembelajaran daring, demikian juga dengan Indonesia umumnya dan siswa di Sumatera Selatan pada khususnya. Kondisi ini tidak dapat diprediksi sampai berapa lama karena di Palembang pun baru mulai akan menerapkan PSBB di akhir bulan Mei.

Sistem pembelajaran daring memang tidak seefektif sistem tatap muka ada beberapa penyebabnya diantaranya jaringan internet yang tidak memadai, tidak semua siswa memiliki teknologi yang dibutuhkan, sumber daya manusia (SDM) yang tidak siap untuk melakukan pembelajaran tersebut dalam hal ini adalah guru dan siswa (Dillon & Gunawardena, 1995; Jerez et al., 2017). Pembelajaran daring membutuhkan siswa yang memiliki keterampilan dasar dan berdisiplin tinggi dalam menyusun jadwal yang sistematis, terstruktur dan simpel yang memudahkan guru dan orang tua dapat mengontrol pembelajaran siswa karena esensi pembelajaran pembelajaran online adalah independensi (Wedemeyer, 1981). Standar assesmen dalam pembelajaran daring meliputi apakah: (1) strategi asesmen konsisten dengan tujuan pembelajaran dan

(2)

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Volume 2 Nomor 1 (Juni 2021)

dinyatakan secara jelas? (2) struktur paket pembelajaran mencakup metode dan prosedur untuk meng-assess penguasaan pembelajar atas tujuan pembelajaran? (3) asesmen formatif dilakukan untuk memverifikasi kesiapan pembelajar mengikuti tahapan pembelajaran berikutnya? (4) strategi asesmen menjadikan pembelajar menyadari kemajuan belajarnya? (5) strategi asesmen cukup fleksibel untuk mengakses pembelajar dalam beragam cara? (6) skema dan model pemeringkatan tersedia bagi tutor untuk meng-ases pembelajar? (Noor et al, 2017).

Taxonomy Bloom pada tingkatan kognitif rendah (1 dan 2) lebih banyak mengandalkan memori siswa sementara itu asessmen pada pembelajaran daring tidak memungkinkan jika soal hanya mengandalkan ingatan siswa, dalam banyak kasus berdasarkan wawancara dengan guru tersebut ditemukan bahwa siswa memiliki jawaban yang sama persis dengan buku atau memiliki pola jawaban yang sama dengan temannya. Hal ini bermakna bahwa saat dilakukan assesmen siswa melihat jawaban di buku atau bertanya pada teman. Ketika itu terjadi maka ini bermakna pelaksanaan assesmen yang dilakukan guru telah gagal.

Pengabdian ini memfokuskan materi pengabdiannya pada strategi assesmen pembelajaran daring untuk guru-guru SMA Srijaya Negara dalam bentuk materi jenis-jenis assesmen untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, peta konsep sebagai bagian dari assesmen alternatif, serta Google form sebagai sarana teknologi menyampaikan assesmen pembelajaran daring

2. METODE PELAKSANAAN

Metode yang ditempuh dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan yang meliputi presentasi materi dan praktik pembuatan assesmen pada pembelajaran daring. Hal lain yang akan dilakukan adalah pelatihan dan penugasan pada para peserta, dalam rangka efektivitas dan efisiensi kegiatan maka kegiatan dilakukan dalam tiga tahap yaitu:

a. Tahap pertama, seluruh peserta mengikuti kegiatan klasikal berupa presentasi materi dari tim pelatihan mengenai :1) strategi assesmen pada pembelajaran daring, 2) pengembangan soal-soal berpikir tingkat tinggi terutama berpikir kritis framework Norris & Ennis (1989) (, 3) peta konsep sebagai assesmen alternatif pada pembelajaran daring dengan menggunakan framework peta konsep Novak (1990) 4) memformat Google form sebagai teknologi alternatif dan efektif untuk assemen pembelajaran daring.

b. Tahap kedua, kegiatan pelatihan dilakukan dalam formasi kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 atau 4 orang berupa praktik pembuatan asssemen

(3)

Meilinda, Nazip, Susanti, Riyanto & Anwar:

Pelatihan Strategi dan Pembelajaran Daring Guru-guru SMA Srijaya Negara

pembelajaran daring dalam bentuk soal berpikir tingkat tinggi terutama berpikir kritis dan peta konsep serta Google form.

c. Tahap ketiga, setelah peserta secara langsung mempraktikan pembuatan assesmen yang telah dikembangkan dan diuji coba oleh tim sebelumnya pada domain spesifik konten yang telah dipilih.

Rancangan dan Evaluasi

Evaluasi yang akan dilakukan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pendampingan pelatihan ini adalah instrumen respon guru sebagai peserta pelatihan serta soal-pre test dan post test mengenai konten materi pelatihan yaitu assesmen berpikir tingkat tinggi, dan google form. Kegiatan dinyatakan berhasil bila lebih dari 80 persen guru memiliki respon kegiatan pelatihan dan 75 persen guru dapat menyelesaikan soal konten materi serta 100 persen guru mengumpulkan penugasan berupa assesmen pembelajaran daring yang mereka rancang selama pelatihan dan pendampingan pelatihan dilakukan. Sementara itu evaluasi pada mahasiswa berupa keterlibatan mahasiswa sebelum, selama dan saat evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan.

3. PELAKSANAAN DAN HASIL

Hasil yang dicapai melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judul pelatihan strategi assesmen pada pembelajaran daring untuk guru-guru SMA Srijaya Negara dituangkan dalam bentuk hasil pertahap kegiatan

Tahap Perencanaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a. Penentuan satuan tugas pengabdian pengabdian. Pelaksanaan tahapan ini dimulai

dari melakukan koordinasi online dengan koordinator program studi pendidikan Biologi untuk membentuk tim pengabdian yang terdiri dari lima orang dosen prodi pendidikan biologi dan dua orang mahasiswa. Susunan tim pelaksana beserta anggotanya ada pada Tabel 1

Tabel 1. Tim Anggota Peneliti

No Nama NIDN/NIM Peran dalam tim

1. Dr. Meilinda, M.Pd 0018057903 Ketua tim 2. Drs Khoiron Nazip, M.SI 0023016410 Anggota 3. Dr Rahmi Susanti, M.Si 012026701 Anggota 4. Dr. Riyanto, M.Si 0025008701 Anggota 5. Dr Yenny Anwar, M.Si 0014107901 Anggota 1. Ratu Mutiara Wulandari 06091281722038 Mahasiswa 6. Dea Finanda 06091281722013 Mahasiswa

(4)

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Volume 2 Nomor 1 (Juni 2021)

Sumber: Dokumen Pengabdian, 2020

b. Kegiatan penyamaan tim pengabdian. Kegiatan pembekalan tim ini berupa rapat offline dan persamaan persepsi tentang materi pelatihan yang akan disampaikan dan anggota tim yang akan menyampaikannya materi kegiatan dilakukan pada awal bulan Agustus 2020. Dari kegiatan ini dihasilkan beberapa kesepakatan yaitu: 1) rincian materi kegiatan pengabdian; 2) rincian tugas setiap anggota penelitian; 3) waktu pelaksanaan kegiatan; 4) poin-poin pembiayaan

Tahapan Pelaksanaan

Beberapa kegiatan yang dilakukan selama pelatihan telah berlangsung secara terencana, terarah dan terprogram dengan baik. Bentuk pelaksanaan dilakukan dalam bentuk luring dan daring. Luring dilakukan pada hari sabtu tanggal 29 Agustus 2020 dari pukul 08.00-16.00 WIB sementara pembimbingan daring dimulai dari tanggal 30 Agustus 2020- 5 September 2020 secara rinci kegiatannya dapat dilihat pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Tabel 2. Susunan Acara Pengabdian 29 Agustus 2020

No Susunan Acara Jam PJ

1 Pembukaan

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Sambutan ketua Panitia (Dr. Meilinda, M.Pd) Sambutan Kepala Sekolah (Syahrial, S.Pd., M.Si) Doa

08.00-08.30 WIB Panitia

2 Coffe Break 08.30 - 09.00 WIB Panitia

3 Materi google class room 09.00-10.00 WIB Dr Rahmi Susanti, M.Si & Khoiron Nazip.M.Si 4 Materi google form 10.00-11.00 WIB Dr. Yenny Anwar,M.Pd

& Dr. Meilinda, M.Pd 5 Materi Quizizz.com 11.00-12.00 WIB Dr Riyanto,M.Si 6 Ishoma 12.00-13.00 WIB Panitia

7 Praktik google class room 13.00 -14.30 WIB Tim dosen Bersama tim guru

9 Praktik google form 14.30-15.30 WIB Tim dosen Bersama tim guru

10 Coffe Break 15.30 - 16.00 WIB Panitia

11 Praktik Quizizz.com 16.00-17.00 WIB Tim dosen Bersama tim guru

12 Penutup 17.00-17.30 WIB Panitia Sumber: Hasil Pengabdian, 2020

(5)

Meilinda, Nazip, Susanti, Riyanto & Anwar:

Pelatihan Strategi dan Pembelajaran Daring Guru-guru SMA Srijaya Negara

Tabel 3. Jadwal Bimbingan Whatapps Group

No Susunan Acara Tanggal PJ

1 Penyiapan soal masung-masing guru untuk di upload ke dalam bentuk google class, google form dan quizizz

31 Agustus 2020

Masing-masing guru

2 Mentransformasi soal yang telah di siapkan oleh guru ke dalam bentuk google class room dengan bimbingan dari para instruktur melalui group What apps

1 September 2020

Khoiron Nazip, M.Si & Dr Rahmi Susanti, M.Si

3 Finalisasi bentuk soal di google class room oleh para guru

2 September 2020

Khoiron Nazip, M.Si & Dr Rahmi Susanti, M.Si

4 Mentransformasi soal yang telah di siapkan oleh guru ke dalam bentuk google form dengan

bimbingan dari para instruktur melalui group What apps 3 September 2020 Dr. Yenny Anwar,M.Pd & Dr. Meilinda, M.Pd 5 Finalisasi bentuk soal di google form oleh para guru 4 September

2020

Dr. Yenny Anwar,M.Pd & Dr. Meilinda, M.Pd 6 Mentransformasi soal yang telah di siapkan oleh

guru ke dalam bentuk Quizizz

5 September 2020

Dr Riyanto, M.Si

7 Penutup Panitia

Sumber: Hasil Pengabdian, 2020

Materi teoritis Goggle classroom, Google form dan quizziz disampaikan dari pagi ke siang sementara praktiknya dimulai dari 13.00 WIB sampai sore sedangkan bimbingan danfinalisasi dari media assesment diselesaikan sampai dengan tanggal 5 September 2020. Hasil pelatihan pada guru di ukur dengan pre dan post test serta respon dari guru seperti pada Tabel 3

Tabel 3. Nilai pre dan post test pelatihan No Nama Lengkap Nilai Pre

Test*

Nilai Post

Test* Gain n-Gain

1 Afrina Faulin 11 14 3 0.75 2 Amirul Mukmin 13 14 -1 0.5 3 Ayu Tiara Lestari 14 13 1 -1 4 Dewi Wastuti 9 13 4 0.67 5 Emelya 9 13 4 0.67 6 Etty suparmi 11 12 1 0.25 7 Febryansah 12 12 0 0.00 8 Firman Effendi 12 13 1 0.33 9 Fri bety n. 13 14 1 0.50 10 Hendra Pratama 11 13 2 0.50 11 Husniati, S.Pd. M.M. 14 11 -3 -3.00

(6)

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Volume 2 Nomor 1 (Juni 2021)

No Nama Lengkap Nilai Pre

Test*

Nilai Post

Test* Gain n-Gain

12 Indah Islami Putri, S.Pd. 14 14 0 0.00 13 Indah Melati 12 11 -1 -3.00 14 Jatmiko Surya Lesmana 12 13 1 0.33

15 Kasanova 12 14 1 0.67

16 M. Ori Takriawansyah 12 13 1 0.33

17 Malinda 14 14 0 0.00

18 Meidiana Sari . S.Pd. 10 13 3 0.60 19 Nadhilah Shabrina, S.Pd. 12 13 1 0.33 20 Nyayu Siti mardiah 11 10 -1 -0.25 21 Pravia Indwi Saputri, S.Pd 12 14 2 0.67 22 Puspita sari 14 13 1 -1.00 23 Putri Deasy Apsari,S.Pd 11 12 1 0.25 24 Ratih Purnamasari 8 10 2 0.29 25 Rio Yuliansyah Z 11 11 0 0.00 26 Sandra Ryan Prabowo 13 13 0 0.00 27 Solehan, S.Pd 8 10 2 0.29 28 Sri Tuti Ningsih 9 14 5 0.83 29 Susanti, M.Pd. 8 14 6 0.86 30 Syahwana Efhy Heryani 7 11 4 0.50 31 Tri Puji Handayani 8 11 3 0.43 32 Yulia Atika 9 12 3 0.50

33 Yusnita 10 12 2 0.40

Sumber: Hasil Pengabdian, 2020

Peserta pelatihan pada pengabdian ini ada 37 orang namun yang lengkap mngikuti pretest dan post test anya 33 orang Berdasarkan Tabel 3 dari nilai pre test, guru telah memiliki pengetahuan teoritis yang cukup tentang Google form dan quizizz dengan rata-rata nilai pretest 11 dari skor maksimal 15 namun demikian pelatihan tetap memberi makna berdasarkan sebaran nilai N-gain seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Distribusi N-Gain Pelatihan Google Form dan Quizziz Sumber: Hasil Pengabdian, 2020

0 5 10 15 20 0-0.3 0.31-0.7 0.71--1

(7)

Meilinda, Nazip, Susanti, Riyanto & Anwar:

Pelatihan Strategi dan Pembelajaran Daring Guru-guru SMA Srijaya Negara

Berdasarkan Gambar 1 sebanyak 58% guru berada pada posisi sedang dan tinggi nilai Ngainnya. Keberhasilan guru dalam meningkatkan nilai post test tidaklepas dari tingkat kepuasan guru dalam mengikuti materi pelatihan strategi assesemen untuk pembelajaran daring berdasarkan angket dengan pertanyaan seperti pada Tabel 4.

Tabel 4. Angket Pertanyaan tentang Tingkat Kepuasaan Guru No Soal Angket Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat

Tidak Puas Total

a Apakah saudara

merasa puas dengan materi yang diberikan tim Pelatihan Strategi

Assesmen Pada

Pembelajaran Daring untuk Guru-guru SMA Srijaya Negara?

56,7 % 43,3% 100%

b Apakah saudara merasa puas dengan persiapan yang di lakukan panitia?

63,3% 36,7% 100%

c Apakah saudara

merasa puas dengan kegiatan workshop pada Pelatihan Strategi

Assesmen Pada

Pembelajaran Daring Untuk Guru-guru SMA Srijaya Negara?

70% 30% 100%

d Apakah saudara

merasa puas dengan pelaksanaan

workshop pada

Pelatihan Strategi

Assesmen pada

pembelajaran daring untuk guru-guru SMA Srijaya Negara?

66,7% 33,3% 100%

Sumber: Hasil Pengabdian, 2020

Angket di sebarkan dalam bentuk daring dengan menggunakan Google form merupakan angket skala likert dengan 4 option yaitu sangat puas, puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Hasil angket dapat di lihat pada Gambar 2

(8)

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Volume 2 Nomor 1 (Juni 2021)

Berdasarkan Gambar 2 menunjukkan bahwa pada semua bagian baik materi, persiapan panitia, kegiatan workshop dan saat pelaksaanan kegiatan guru merasa puas dan sangat puas. Tingkat kepuasan guru peserta pelatihan ini membuat mereka mampu menyerap materi dengan baik sebagaimana pernyataan Yunita et al, (2019) yang menyatakan bahwa bahwa tingginya tingkat kepuasan peserta pelatihan terhadap materi pelatihan dapat meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk meningkatkan keberhasilannya.

4. PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta peran guru sangat tinggi. Kegiatan pengabdian ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di sekolah-selama selama masa pandemik berlangsung terutama pada masa terjadinya pandemi Covid-19 saat ini.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas Provinsi Sumatera Selatan serta pihak sekolah SMA Srijaya Negara atas sambutan positifnya terhadap penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini. Terima kasih kepada LPPM FKIP Universitas Sriwijaya atas pendanaan kegiatan pengabdian melalui Hibah BLU DIPA FKIP UNSRI tahun 2020.

6. DAFTAR PUSTAKA

Dillon, C. L., & Gunawardena, C. N. (1995, June). A framework for the evaluation of telecommunications-based distance education. 17th Congress of the International Council for Distance Education, Open University, Milton Keynes.

Jerez, O., Baloian, N., & Zurita, G. (2017, July). Authentic Assesment between Peers in Online Courses with a Large Number of Students. In 2017 IEEE 17th International Conference on Advanced Learning Technologies (ICALT) (pp. 235-237). IEEE.

Noor, M. E., Hardyanto, W., & Wibawanto, H. (2017). Penggunaan E-Learning dalam pembelajaran berbasis proyek di SMA Negeri 1 Jepara. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(1), 17-26.

Norris, S. P., & Ennis, R. H. (1989). Evaluating Critical Thinking. The Practitioners' Guide to

Teaching Thinking Series. Critical Thinking Press and Software. Phoenix: Midwest

(9)

Meilinda, Nazip, Susanti, Riyanto & Anwar:

Pelatihan Strategi dan Pembelajaran Daring Guru-guru SMA Srijaya Negara

Novak, J. D. (1990). Concept mapping: A useful tool for science education. Journal of research in science teaching, 27(10), 937-949.

Wedemeyer, C.A. (1981). Learning at the Back Door: Reflections on Non-Traditional Learning in the Lifespan. Madison: The University of Wisconsin Press

Yunita, F. (2019, December). The use of Google Form application as media for students' assessment. Proceedings of International Conference on English Language Teaching (INACELT), 3(1), 118-127)

Gambar

Tabel 1. Tim Anggota Peneliti
Tabel 2. Susunan Acara Pengabdian 29 Agustus 2020
Tabel 3. Nilai pre dan post test pelatihan
Gambar 1. Distribusi N-Gain Pelatihan Google Form dan Quizziz  Sumber: Hasil Pengabdian, 2020
+2

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang sering dihadapi dalam proses penentuan skala prioritas perkara adalah pada proses pengajuan suatu perkara yang harus ditangani dengan urutan disposisi yang harus

Dengan membuat upper dan lower duration, kita bisa membuat beberapa pilihan mengenai apa saja yang akan kita lakukan pada proyek ini sehingga proyek ini bisa

Konsentrasi dan tekanan oksigen lebih besar dalam alveolus dari pada dalam kapiler sehingga terjadi difusi dan filtrasi lewat membran pernapasan dari alveolus ke

Melihat hasil penelitian bahwa semakin besar ATTM maka semakin besar pula nilai PDMnya, akan tetapi pada dasarnya nilai ATTM ini tidak boleh terlalu besar

Model Pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan

Edible film tanpa penambahan minyak atsiri daun jeruk purut memiliki persen swelling yang tinggi, hal ini menandakan bahwa edible film tanpa penambahan minyak atsiri memiliki

air yang diinginkan maka dengan bantuan kipas (fan), udara ditiupkan pada arah menyilang terhadap radiator sehingga perbedaan temperature antara sirip dan

Pada pelatihan ini, subjek akan diberikan Pre-test dan post test untuk mengetahui konsep diri dan motivasi berprestasi subjek sebelum dan setelah pelatihan..