Dasar
Dasar
Pengambilan
Lingkungan
Lingkungan
–
–
ketidak
ketidak
pastian
pastian
->
-
>
kita
kita
tidak
tidak
dapat
dapat
mengetahui
mengetahui
dengan
dengan
pasti
pasti
apa
apa
yang
yang
akan
akan
terjadi
terjadi
dimasa
dimasa
yang
yang
akan
akan
datang
datang
.
.
–
–
Kompleks
Kompleks
-
-
>
>
banyak
banyak
factor yang
factor yang
berinteraksi
berinteraksi
dalam berbagai
dalam berbagai
cara.
cara
.
–
–
Dinamis
Dinamis
-
-
>
>
memilki
memilki
perubahan
perubahan
sesuai
sesuai
waktu
waktu
.
.
–
–
Persaingan
Persaingan
-
-
>
>
banyaknya
banyaknya
saingan
saingan
dalam
Keterbatasan
Keterbatasan
-
-
>
>
terhadap
terhadap
sumber
sumber
-
-
sumber
sumber
yang
yang
tersedia
tersedia
Tujuan
Tujuan
–
–
tujuan
tujuan
dari
dari
individu
individu
,
,
kelompok
kelompok
, dan
, dan
organisasi
organisasi
Sasaran
Banyak
Banyak
Masalah
Masalah
Pengambilan
Pengambilan
Keputusan
Keputusan
Mengambil
Mengambil
matakuliah
matakuliah
pilihan
pilihan
Memilih
Memilih
Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi
Rute
Rute
perjalanan
perjalanan
dari
dari
rumah
rumah
ke
ke
STT Telkom
STT Telkom
Memilih
Memilih
jodoh
jodoh
Kemana
Kemana
bertempat
bertempat
tinggal
tinggal
selama
selama
di
di
Bandung?
Bandung?
Menentukan
Menentukan
judul
judul
Proyek
Proyek
Akhir
Akhir
Dengan
Dengan
siapa
siapa
saya
saya
berteman
berteman
?
?
Apa
Apa
yang
yang
harus
harus
dikerjakan
dikerjakan
hari
hari
ini
ini
,
,
jika
jika
kuliah
kuliah
kosong
kosong
?
?
Dimanakah
Dimanakah
pabrik
pabrik
kita
kita
letakkan
letakkan
?
?
Berapa
Berapa
permen
permen
coklat
coklat
yang
yang
harus
harus
diproduksi
diproduksi
?
?
Siapakah
Siapakah
pegawai
pegawai
yang
yang
cocok
cocok
enjadi
enjadi
manajer
manajer
pemasaran
z
z
Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
–
–
Bersifat futuristik
Bersifat futuristik
z
z
Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan Pengambilan Keputusan
–
–
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya
satu masalah dan tidak berkaitan
satu masalah dan tidak berkaitan
dengan masalah lain)
dengan masalah lain)
–
Mengapa
Mengapa
perlu
perlu
metode
metode
formal?
formal?
U
U
ntuk keputusan
ntuk keputusan
-
-
keputusan yang yang bersifat
keputusan yang yang bersifat
:
:
harus dipertanggungjawabkan kepada orang lain
harus dipertanggungjawabkan kepada orang lain
(misalnya terhadap organisasi dimana kita
(misalnya terhadap organisasi dimana kita
bernaung), maka harus dapat dijelaskan, dan
bernaung), maka harus dapat dijelaskan, dan
harus dapat pula dipresentasikan, sehingga orang
harus dapat pula dipresentasikan, sehingga orang
lain (organisasi) dapat menerima pengambilan
lain (organisasi) dapat menerima pengambilan
keputusan kita.
keputusan kita.
Informasi
Informasi
diperlukan
diperlukan
dalam PK
dalam PK
untuk mendapatkan keputusan yang
untuk mendapatkan keputusan yang
berkualitas diperlukan informasi
berkualitas diperlukan informasi
sebanyak
sebanyak
-
-
banyaknya, dan informasi
banyaknya, dan informasi
itu dijamin validitasnya
Definisi
Definisi
Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
dalam organisasi
dalam organisasi
hasil proses komunikasi dan
hasil proses komunikasi dan
partisipasi yang terus menerus dari
partisipasi yang terus menerus dari
organisasi secara keseluruhan
organisasi secara keseluruhan
(melibatkan sebanyak
(melibatkan sebanyak
-
-
banyaknya
banyaknya
pihak yang terkait)
pihak yang terkait)
pada dasarnya bentuk pemilihan dari
pada dasarnya bentuk pemilihan dari
berbagai alternatif yang dipilih
berbagai alternatif yang dipilih
dimana prosesnya melalui
dimana prosesnya melalui
mekanisme tertentu (dengan
mekanisme tertentu (dengan
harapan mendapatkan hasil yang
harapan mendapatkan hasil yang
terbaik bagi organisasi)
terbaik bagi organisasi)
Pengertian Pengambilan Keputusan oleh
Pengertian Pengambilan Keputusan oleh
z
z
Ralp C.
Ralp C.
Davis
Davis
z
z
Mary Follet
Mary Follet
z
z
James A.F. Stoner
James A.F. Stoner
adalah hasil pemecahan masalah yang didasari
adalah hasil pemecahan masalah yang didasari
atas logika dan pertimbangan, penetapan
atas logika dan pertimbangan, penetapan
alternatif terbaik, dan harus mendekati tujuan
alternatif terbaik, dan harus mendekati tujuan
yang telah ditetapkan.
yang telah ditetapkan.
Sifat Keputusa
Sifat Keputusa
n
n
pilihan antara yang
pilihan antara yang
“
“
hampir benar
hampir benar
”
”
dan
dan
“
“
mungkin salah
mungkin salah
”
”
(bukan 100 % salah atau
(bukan 100 % salah atau
100 % benar)
100 % benar)
pilihan nyata yang dinamis
pilihan nyata yang dinamis
perlu proses bertahap, sistematik, dan
perlu proses bertahap, sistematik, dan
konsisten untuk setiap langkah
konsisten untuk setiap langkah
tidak akan mungkin akan menyenangkan
tidak akan mungkin akan menyenangkan
semua pihak, pasti ada bagian yang tidak
semua pihak, pasti ada bagian yang tidak
senang, paling mungkin menyenangkan
senang, paling mungkin menyenangkan
sebagaian pihak yang terkena dampak
sebagaian pihak yang terkena dampak
dari keputusan tersebut
dari keputusan tersebut
Tahapan
Tahapan
PK
PK
menurut
menurut
Simon
Simon
Intelegent
Design
Choice
menyelidiki, mempelajari, dan merumuskan masalah; selain itu dilakukan pula pemprosesan, dan pengujian masukan
menganalisis dan mengembangkan alternatif tindakan, serta menguji kelayakan tindakan/ alternatif solusi yang ada
memilih alternatif tindakan dan mengimplementasikannya
Langkah2
Langkah2
Pengambilan
Pengambilan
Keputusan
Keputusan
1.
1. Perumusan MasalahPerumusan Masalah
–
– Persoalan perlu diformulasikan sehingga memiliki ukuran yang Persoalan perlu diformulasikan sehingga memiliki ukuran yang mungkin dapat dipecahkan
mungkin dapat dipecahkan –
– Bila perlu harus menguraikan atau membagi persoalan yang besar Bila perlu harus menguraikan atau membagi persoalan yang besar menjadi beberapa sub persoalan
menjadi beberapa sub persoalan
2.
2. Penetapan parameter dan variabel yang merupPenetapan parameter dan variabel yang merupaakan bagian dari kan bagian dari suatu persoalan
suatu persoalan
–
– makin banyak dan lengkap variabel keputusan makin baik, makin banyak dan lengkap variabel keputusan makin baik, akibatnya struktur persoalan makin sukar dan sulit dipecahkan akibatnya struktur persoalan makin sukar dan sulit dipecahkan –
– penetapan parameter dan variabel merupakan seni mengatur penetapan parameter dan variabel merupakan seni mengatur keseimbangan
keseimbangan
3.
3. Membangun model keputusanMembangun model keputusan
–
– model merupakan abstraksi atau representasi dari suatu situasi model merupakan abstraksi atau representasi dari suatu situasi atau persoalan
atau persoalan –
– dengan bantuan model dapat ditetapkan alternatif pemecahan dengan bantuan model dapat ditetapkan alternatif pemecahan masalah
masalah
4.
4. Evaluasi dan penetapan kriteria pemilihan alternatifEvaluasi dan penetapan kriteria pemilihan alternatif
–
– dalam menetapkan kriteria harus mendasarkan pada misi, tujuan dalam menetapkan kriteria harus mendasarkan pada misi, tujuan kebijaksanaan organisasi disamping peluang, ancaman serta
kebijaksanaan organisasi disamping peluang, ancaman serta kekuatan/ kelemahan organisasi (SWOT)
Ciri
Ciri
Keputusan
Keputusan
Berdasarkan
Berdasarkan
Level
Level
Manajemen
Manajemen
•Tidak berulang
•Semi atau Tak
Terstruktur
•Tidak dapat diproduksi
•Kadangkala info tidak
ada
•berulang
•terstruktur
•dapat diproduksi
•info siap
upper level lower levelModel Pengambilan Keputusan
Model Pengambilan Keputusan
(menurut Robbins 1991)
(menurut Robbins 1991)
1.
1.
The
The
Satisficing Model
Satisficing Model
2.
2.
Model Optimasi
Model Optimasi
(Pendekatan Kuantitatif)
(Pendekatan Kuantitatif)
3.
3.
The Implisit Favorite Model
The Implisit Favorite Model
(Subjektifitas cukup tinggi)
(Subjektifitas cukup tinggi)
4.
The
The
Satisficing Model
Satisficing Model
Masalah kompleks disederhanakan (hanya mengambil inti
Masalah kompleks disederhanakan (hanya mengambil inti
masalahnya saja/
masalahnya saja/ bounded rationalitybounded rationality) sampai pada tingkat ) sampai pada tingkat dimana pengambil keputusan siap menyelesaikannya.
dimana pengambil keputusan siap menyelesaikannya.
Logis dan rasional dalam batas yang sempit, dikarenakan:
Logis dan rasional dalam batas yang sempit, dikarenakan:
a.
a.informasi tak sempurnainformasi tak sempurna b.
b.kendala waktu, biaya, dlsbkendala waktu, biaya, dlsb c.
c.keterbatasan pemahamanketerbatasan pemahaman Langkah
Langkah--langkah model pengambilan keputusan:langkah model pengambilan keputusan: a.
a.Penetapan tujuanPenetapan tujuan b.
b.Penyederhanaan MasalahPenyederhanaan Masalah c.
c.Penetapan standar minimumPenetapan standar minimum d.
d.Identifikasi serangkaian alternatif yang dibatasiIdentifikasi serangkaian alternatif yang dibatasi e.
e.MMenganalisis/ membandingkan setiap alternatifenganalisis/ membandingkan setiap alternatif f.
MASALAH Penyederhanaan Masalah A1 A2 A3 Identifikasi alternatif 1. A1 ≥ x, y, z ? 2. A2 ≥ x, y, z ? 3. A3 ≥ x, y, z? Bandingkan alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah disepakati Ada alternatif yang memuaskan ? ? Penentuan Pilihan Terbaik Pilihan memuaskan
Cari alternatif lain A4 A5 Ya Tidak Perumusan kebutuhan akan keputusan MASALAH Perumusan kriteria Standar Minimum x, y, z
Model Optimasi
Model Optimasi
(1/2)
(1/2)
menyusun alternatif dengan memperhitungkan untung
menyusun alternatif dengan memperhitungkan untung--rugi rugi untuk s
untuk seetiap alternatif dengan mempertimbangkan/ tiap alternatif dengan mempertimbangkan/
memperhitungkan/ memperkirakan kemungkinan timbulnya
memperhitungkan/ memperkirakan kemungkinan timbulnya
macam
macam--macam kejadian yang akan datang yang merupakan macam kejadian yang akan datang yang merupakan dampak dari kejadian terhadap alternatif yang dirumuskan.
dampak dari kejadian terhadap alternatif yang dirumuskan.
Akan didapat keputusan optimal, karena setidaknya telah
Akan didapat keputusan optimal, karena setidaknya telah
memperhitungkan semua fakta yang berkaitan dengan
memperhitungkan semua fakta yang berkaitan dengan
keputusan tersebut (memaksimalkan hasil keputusan).
keputusan tersebut (memaksimalkan hasil keputusan).
Langkah
Langkah--langkahnya:langkahnya: 1.
1.Tetapkan kebutuhanTetapkan kebutuhan 2.
2.identifikasi kriteria keputusanidentifikasi kriteria keputusan 3.
3.alokasikan bobot nilai pada kriteriaalokasikan bobot nilai pada kriteria 4.
4.kembangkan alternatifkembangkan alternatif 5.
5.evaluasi alternatif tersebutevaluasi alternatif tersebut 6.
Model Optimasi
Model Optimasi
(2/2)
(2/2)
Asumsi:
Asumsi:
berorientasi tujuan
berorientasi tujuan
pengambil keputusan mengenal semua kriteria
pengambil keputusan mengenal semua kriteria
yang relevan
yang relevan
secara rasional semua kriteria dan alternatif
secara rasional semua kriteria dan alternatif
sesuai tujuan
sesuai tujuan
pengambil keputusan memilih peringkat tertinggi
pengambil keputusan memilih peringkat tertinggi
dan manfaat maksimum
dan manfaat maksimum
The Implisit Favorite Model
The Implisit Favorite Model
Biasanya untuk keputusan yang kompleks dan tidak rutin
Biasanya untuk keputusan yang kompleks dan tidak rutin
Mirip Satisficing Model, tetapi tidak memasuki tahap
Mirip Satisficing Model, tetapi tidak memasuki tahap
pengambilan keputusan melalui evaluasi alternatif dan
pengambilan keputusan melalui evaluasi alternatif dan
pengambil keputusan sudah memiliki preferency
pengambil keputusan sudah memiliki preferency
(kecenderungan) dari awal
(kecenderungan) dari awal
Langkah
Langkah--langkahnya:langkahnya: 1.
1. Penetapan tujuanPenetapan tujuan 2.
2. Identifikasi alternatif dan langsung menetapkan pilihan Identifikasi alternatif dan langsung menetapkan pilihan satu alternatif berdasar preferensi
satu alternatif berdasar preferensi--nyanya 3.
3. Identifikasi alternatif lain, kemudian pilih satu alternatif Identifikasi alternatif lain, kemudian pilih satu alternatif lain sebagai pembanding
lain sebagai pembanding
4.
4. Memilih alternatif yang menjadi idaman pengambil Memilih alternatif yang menjadi idaman pengambil keputusan
Perumusan kebutuhan akan keputusan MASALAH Pemilihan alternatif yang disukai A1 Identifikasi alternatif A1 A2 A3 Indentifikasi calon alternatif pembanding ? Pembandingan alternatif A1 atau A 2 Perumusan kriteria tambahan kriteria A1 Pemilihan alternatif idaman Implicit favorite
The Intuitive Model
The Intuitive Model
Suatu proses bawah sadar yang timbul atau tercipta akibat
Suatu proses bawah sadar yang timbul atau tercipta akibat
pengalaman yang terseleksi
pengalaman yang terseleksi
Rasional dan irrasional saling melengkapi
Rasional dan irrasional saling melengkapi
Ada dua pendekatan:
Ada dua pendekatan:
A front end approach (non sistematis, intuisi penuh)
A front end approach (non sistematis, intuisi penuh)
A back end approach (diawali tahapan sistemastis dan
A back end approach (diawali tahapan sistemastis dan
diakhiri intuisi)
Kondisi Persoalan Pengambilan
Kondisi Persoalan Pengambilan
Keputusan
Keputusan
Keputusan dengan kepastia
Keputusan dengan kepastia
n
n
Keputusan dengan resik
Keputusan dengan resik
o
o
Keputusan dengan ketidakpastian
Keputusan dengan ketidakpastian
Keputusan
Keputusan
dengan
dengan
kepastian
kepastian
keputusan
keputusan
dibuat
dibuat
bila
bila
hasil
hasil
setiap
setiap
pilihan
pilihan
diketahui
diketahui
secara
secara
pasti
pasti
,
,
sehingga
sehingga
akibat
akibat
/
/
konsekuensi
konsekuensi
pilihan
pilihan
dapat
dapat
ditentukan
ditentukan
sebelumnya
sebelumnya
sepenuhnya
sepenuhnya
merupakan
merupakan
proses
proses
pemilihan
pemilihan
alternatif
alternatif
dengan
dengan
hasil
hasil
yang paling baik
Keputusan
Keputusan
dengan
dengan
Resiko
Resiko
bila
bila
informasi
informasi
mengenai
mengenai
hasil
hasil
/
/
konsekuensi
konsekuensi
dari
dari
setiap
setiap
pilihan
pilihan
terbatas
terbatas
,
,
tetapi
tetapi
sudah
sudah
cukup
cukup
mengandung
mengandung
probabilitas
probabilitas
dari
dari
kemungkinan
kemungkinan
hasil
hasil
yang
yang
terkandung
terkandung
dalam
Keputusan
Keputusan
dalam
dalam
ketidak
ketidak
pastian
pastian
kondisi
kondisi
dimana
dimana
setiap
setiap
pilihan
pilihan
tidak
tidak
mempunyai
mempunyai
hasil
hasil
yang
yang
pasti
pasti
dan tidak
dan tidak
dapat
dapat
ditentukan
ditentukan
probabilitasnya
probabilitasnya
pengetahuan
pengetahuan
terbatas
terbatas
sampai
sampai
pada
pada
kemungkinan
kemungkinan
hasil
hasil
dari
dari
masing
masing
-
-
masing
masing
pilihan
pilihan
kriteria
kriteria
keputusan
keputusan
sangat
sangat
tergantung
tergantung
oleh
oleh
setiap
setiap
pembuat
pembuat
keputusan
keputusan
dalam
dalam
menghadapi
menghadapi
resiko
resiko
dan
dan
masa
masa
depan
depan
terdapat
terdapat
beberapa
beberapa
jenis
jenis
, yaitu
,
yaitu:
:
–
–
pesimisme
pesimisme
(
(
maksimum
maksimum
dan minimum)
dan minimum)
–
–
optimisme
optimisme
–
Kondisi
Kondisi
Keputusan
Keputusan
dengan
dengan
Resiko
Resiko
lingkungan semakin pasti
Kondisi Pasti Kondisi Beresiko Kondisi Tidak Pasti perlu informasi lingkungan semakin tidak pasti
Pertanyaan
Pertanyaan
Apa
Apa tahapantahapan pengambilanpengambilan keputusankeputusan menurutmenurut Simon?Simon? Mengapa
Mengapa adaada keputusankeputusan dengandengan resikoresiko?? Apa
Apa saja saja tipetipe--tipetipe pengambilanpengambilan keputusankeputusan?? Jelaskan
Jelaskan The Implicit Favorite Model?The Implicit Favorite Model? Manakah
Manakah daridari keempatkeempat tipetipe pengambilanpengambilan keputusankeputusan, yang , yang terbaik
terbaik? ? JelaskanJelaskan!! Gambarkan
Gambarkan tahaptahap--tahaptahap PengambilanPengambilan KeputusanKeputusan tipetipe The The Satisfacing
Satisfacing Model!Model! Mengapa
Mengapa perlu perlu disederhanakandisederhanakan masalahmasalah pengambilanpengambilan keputusan
keputusan?? Alasan
Alasan perlu perlu dibatasinyadibatasinya masalahmasalah pengambilanpengambilan keputusankeputusan menjadi
menjadi bounded rationality, bounded rationality, apaapa saja?saja? Jika
Jika informasiinformasi yang yang diterimaditerima hanyahanya mempunyaimempunyai probability probability saja,
saja, masukmasuk manakahmanakah tipetipe masalahmasalah iniini? ? JelaskanJelaskan!! Apa
Apa saja yang dilakukan dalam saja yang dilakukan dalam tahaptahap InteligenceInteligence?? Mengapa
Mengapa diperlukandiperlukan metodemetode formal dalam formal dalam pengambilanpengambilan keputusan
Pertanyaan
Pertanyaan
Dimanakah
Dimanakah tahapantahapan memilihmemilih alternatif? Dalam alternatif? Dalam teoriteori yang yang diungkapkan
diungkapkan oleh Simon?oleh Simon? Jelaskan
Jelaskan ciriciri keputusankeputusan berdasarkanberdasarkan level level managentmanagent!! Apa
Apa maksudmaksud semi semi terstrukturterstruktur? ? BerikanBerikan contohnyacontohnya Apa
Apa maksudmaksud taktak berulangberulang daridari ciriciri keputusankeputusan didi upper level upper level manajer
manajer?? Apakah
Apakah banyakbanyak masalahmasalah keputusankeputusan dengandengan kepastiankepastian? ? Jelaskan
Jelaskan! ! BerikanBerikan contohnyacontohnya!! Jika
Jika informasiinformasi semakinsemakin valid dan valid dan semakinsemakin banyakbanyak, , kemanakah
kemanakah larinyalarinya keputusankeputusan?? Jelaskan
Jelaskan tahapantahapan pengambilanpengambilan keputusankeputusan untukuntuk tipetipe optimasi
optimasi!! Saat
Saat iniini didi Indonesia Indonesia banyakbanyak paranormal, paranormal, mengapamengapa? ? Jelaskan