• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT MNC INVESTAMA Tbk (IDX Ticker Code : BHIT) The Leading Investment Company in Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT MNC INVESTAMA Tbk (IDX Ticker Code : BHIT) The Leading Investment Company in Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pendapatan BHIT pada 1H2014 Meningkat 9% dan EBITDA Naik Sebesar 10%

BHIT’s Revenues as of 1H2014 increased 9% and EBITDA Grew by 10%

PT MNC Investama Tbk (BHIT) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan tidak diaudit (unaudited) untuk periode enam bulan pertama yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (1H2014) dengan hasil yang baik.

Pendapatan 1H2014 meningkat sebesar 9% dari Rp5,6 triliun pada 1H2013 menjadi Rp6,1 triliun. Hal ini seiring dengan pertumbuhan kinerja yang signifikan dari masing-masing entitas anak BHIT yang merupakan kelanjutan dari hasil kerja yang memuaskan pada kuartal pertama 2014. EBITDA BHIT meningkat 10% menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan dengan Rp2,0 triliun pada 1H2013.

Hary Tanoesoedibjo, Group President & CEO BHIT menjelaskan: “Kinerja keuangan BHIT yang solid pada 1H2014 mencerminkan baiknya kinerja entitas anak dalam memanfaatkan peluang di tengah kondisi perekonomian yang masih diwarnai oleh upaya pemulihan ekonomi global dan regional.

“Perseroan melalui entitas anak PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah melaksanakan beberapa aksi korporasi pada 1H2014, diantaranya adalah pengambilalihan 25% kepemilikan saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP). Atas pembelian ini, BCAP telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi salah satu Pemegang Saham Pengendali dari BABP dan selanjutnya nama bank tersebut akan segera dirubah namanya menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank). BABP saat ini sedang melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dengan target total dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp805 miliar, yang apabila terlaksana seluruhnya akan meningkatkan

Today, PT MNC Investama Tbk (BHIT) reported a remarkable performance in its unaudited financial results for the six months period ending on June 30, 2014 (1H2014) with a good result.

Revenues as of 1H2014 soared by 9% from Rp5.6 trillion in 1H2013 to Rp6.1 trillion fueled by significant growths of BHIT’s subsidiaries, continuing good momentum from the first quarter of 2014. BHIT’s EBITDA rose by 10% to Rp2.2 trillion compared to 1H2013 of Rp2.0 trillion.

Hary Tanoesoedibjo, Group President & CEO BHIT cited: “BHIT’s solid financial performances as of 1H2014 reflected strong performances of subsidiaries and its capabilities on capitalizing opportunities in the midst of the current initiatives to stimulate global and regional economic recoveries.

“The Company through its subsidiary, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), has conducted corporate actions in 1H2014, among others, the acquisition of 25% shares ownership of PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP). BCAP has obtained the approval from the Financial Services Authority (OJK) as one of the BABP’s Controlling Shareholders and the bank name will soon be changed to PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank). Currently, BABP is conducting a Limited Public Offering III with the total targeted fund collected to reach a maximum value of Rp805 billion. If the offer were fully subscribed, BABP’s core capital will increase to Rp1.03 trillion.

Press Release – Jakarta, July 25

th

, 2014

A

PT MNC INVESTAMA Tbk

(IDX Ticker Code : BHIT)

The Leading Investment Company in Indonesia

Rilis Wartawan – Jakarta, 25 Juli 2014

(2)

“Selain itu dalam rangka peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan, BCAP melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) sehubungan dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

kepada pemegang saham

sebanyak-banyaknya 2.615.276.045 saham biasa atau sebesar 65,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp900 setiap saham sehingga total dana yang dihimpun sebesar-besarnya bernilai Rp2,4 triliun. Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PUT I tersebut dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham Perseroan, maka nilai ekuitas Perseroan akan menjadi sebesar Rp3,1 triliun.”

Pada 1H2014, sektor media berbasis konten dan iklan berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasi BHIT sebesar 54% atau mencapai Rp3,3 triliun, disusul sektor media berbasis pelanggan sebesar 26% atau sebesar Rp1,6 triliun. Kontribusi dari sektor jasa keuangan (financial services) mencapai 7% atau sebesar Rp440,4 miliar.

“Furthermore, in order to increase its issued and paid-up capital, BCAP conducted a Limited Public Offering I (PUT I) in the form of Pre-Emptive Rights (HMETD) to be issued to the shareholders at the maximum of 2,615,276,045 shares or 65.6% of the Company’s enlarged issued and paid up capital with nominal value of Rp100 per share and the offering price of Rp900 per share, hence the total fund collected may reach a maximum value of Rp2.4 trillion. If the entire HMETD offered in the framework of PUT I are fully subscribed by the shareholders, hence the Company’s equity will reach Rp3.1 trillion.”

As of 1H2014, revenues from content and advertising based media contributed 54% to BHIT’s consolidated revenue, equivalent to Rp3.3 trillion, followed by subscribers based media which contributed 26% or equivalent to Rp1.6 trillion. The contribution from the financial services sector was 7% or Rp440.4 billion. Komposisi Pendapatan 1H2014 1H2014 Revenue Contributions 54% 26% 7% 6% 1% 1% 5%

Media berbasis konten dan iklan / Content and advertising based media Media berbasis pelanggan / Subscribers based media

Pembiayaan, efek dan asuransi / Financing, securities and insurance Pertambangan / Mining

Penjualan melalui media / Media shopping

Media pendukung dan infrastruktur / Media support and infrastructure Lainnya / Others

(3)

Pada 1H2014, lini bisnis utama dari entitas anak membukukan pendapatan serta EBITDA yang baik dengan rincian sebagai berikut:

Hasil tersebut didukung oleh kinerja operasional yang sangat baik dari masing-masing entitas anak. Dari sektor media,

pertumbuhan pendapatan PT Media

Nusantara Citra Tbk (MNCN) didorong oleh kenaikan pendapatan iklan dari ketiga TV Nasional Free-to-Air (RCTI, MNCTV dan Global TV). Pendapatan iklan naik sebesar 7% menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,9 triliun pada 1H2013. Pendapatan iklan merupakan kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 93% dari total pendapatan. Kinerja sektor media yang sangat baik tersebut tercermin dari kemampuan Perseroan dalam terus memproduksi program yang populer dan inovatif, mulai dari drama seri sampai talent show. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) meraih pertumbuhan pesat pada jumlah pelanggan aktif dari 2 juta pelanggan pada 1H2013 menjadi 2,5 juta pelanggan pada 1H2014, atau tumbuh 25%. Agar Perseroan

tetap dapat mempertahankan level

profitabilitas yang sehat, Perseroan telah

melakukan penyesuaian harga paket

berlangganan pada akhir semester pertama kepada seluruh pelanggan.

Pada sektor jasa keuangan dibawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) juga mencatatkan hasil yang baik seiring ekspansi

As of 1H2014, each of BHIT’s subsidiaries booked remarkable growth in revenues as well as EBITDA as shown below:

The favorable results were underpinned by the excellent operational performance from each subsidiary. From the media sector, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) posted higher revenues due to the boost in advertising revenues from three Free-to-Air national TVs namely RCTI, MNCTV, Global TV. Revenues from advertising increased by 7% to Rp3.1 trillion from Rp 2.9 trillion on 1H2013. Revenue from advertising is the largest contributor, which represented 93% of total revenues. The impressive media performance was reflected by the Company’s ability to continuously produce compelling and innovative programs, ranging from drama series to talent shows. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) is on a strong positive momentum with significant upsurge in total active subscribers from 2 million subscribers as of 1H2013 to 2.5 million subscribers as of 1H2014 or a 25% increase. In order to maintain a healthy profitability level, the Company has adjusted the prices of subscription packages for all subscribers at the end of the first semester.

Financial Services sector under PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) also posted favorable outcomes mainly driven by the Dalam Jutaan Rupiah 1H2014 1H2013 ∆ % In IDR Million

Media berbasis konten dan iklan 3.310.864 3.065.093 8% Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 1.576.983 1.450.161 9% Subscribers based media Pembiayaan, efek dan asuransi 440.444 380.410 16% Financing, securities and insurance

Pertambangan 374.759 292.920 28% Mining

Penjualan melalui media 55.585 39.740 40% Media shopping

Media pendukung dan infrastruktur 34.662 48.904 -29% Media support and infrastructure

Transportasi - 76.499 N/A Transportation

Lainnya 299.103 215.286 39% Others

Jumlah Pendapatan Bersih 6.092.400 5.569.013 9% Total Net Revenues

(4)

berhasil meningkatkan nilai rata-rata transaksi harian sepanjang 1H2014 yakni mencapai Rp243,1 miliar, dimana pada periode sebelumnya mencatatkan transaksi harian sebesar Rp224,1 miliar. MNC Life dan MNC Insurance berhasil meraih total premi bersih 1H2014 sebesar Rp158,0 miliar yakni mengalami peningkatan 35% dibandingkan 1H2013. Total asset-managed dari MNC Finance per akhir Juni 2014 mencapai Rp1,9 triliun atau meningkat 44% dari 1H2013. Saat ini BHIT melalui entitas asosiasinya yang bergerak dibidang properti yaitu PT MNC Land Tbk (KPIG) berkomitmen atas beberapa proyek potensial seperti pembangunan kompleks perkantoran di Jakarta dan Surabaya. KPIG turut mengembangkan integrated resort & theme park seperti proyek Lido di Bogor, Bali Nirwana Resort dan Mandalika Resort.

Ke depan, dengan didukung sumber daya dan sumber dana yang tersedia, BHIT secara konsisten akan merealisasikan rencana investasi strategis pada proyek-proyek yang prospektif dengan memanfaatkan momentum yang ada. Pengembangan bisnis di sektor media, finansial dan properti akan menjadi langkah strategis perusahaan untuk tetap berpacu dalam dinamika ekonomi di Indonesia.

performance of its 32 branches that succeeded in increasing the average daily transactions to Rp243.1 billion as of 1H2014, from Rp224.1 billion as of 1H2013. MNC Life and MNC Insurance achieved a net premium income of Rp158.0 billion as of 1H2014 or 35% increase compared to 1H2013. Total asset managed by MNC Finance at the end of June 2014 reached Rp1.9 trillion or higher by 44% compared to 1H2013.

Currently, BHIT through PT MNC Land Tbk (KPIG) has a number of potential projects in the pipeline, such as office building projects in Jakarta and Surabaya. KPIG is also engaged in the development of an integrated resort & theme park projects at Lido in Bogor, Bali Nirwana Resort and Mandalika resort.

Going forward, BHIT will consistently implement its strategic investments from sound and viable projects underpinned by a

favorable momentum. Business

developments in the media, financial and property sector will generate larger contributions in line with the expected stronger economic performance.

Pendapatan / Revenues Laba Usaha / Operating

Income EBITDA 1H2013 5.569 1.491 1.960 1H2014 6.092 1.558 2.161 -1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 M ilia r Ru pia h / In IDR Bil lio n

Kinerja Keuangan 1H2014 dan 1H2013 (Tidak Diaudit) Financial Performance for 1H2014 and 1H2013 (Unaudited)

+9%

+10% +5%

(5)

Latar Belakang PT MNC Investama Tbk Background of PT MNC Investama Tbk

About Bhakti Investama

PT MNC Investama Tbk adalah salah satu dari

Perseroan investasi terbesar di Indonesia dengan berbagai aktivitas usaha yang dikelompokkan menjadi Media, Jasa Keuangan, Properti serta Portofolio Investasi. PT Global Mediacom Tbk merupakan Perseroan induk untuk aktivitas di bidang Media yang terdiri dari PT Media Nusantara Citra Tbk (Perseroan media yang terbesar dan yang paling terintegrasi di Indonesia) dan PT MNC Sky Vision Tbk (penyedia jasa Pay TV yang memiliki pangsa pasar terbesar dengan nama produk Indovision, Top TV dan Oke Vision). Jasa Keuangan dioperasikan melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk dengan entitas anak Perseroan yang terdiri dari PT MNC Finance (Perseroan pembiayaan), PT MNC Securities (Perseroan sekuritas), PT MNC Asset Management (Perseroan manajer investasi), PT MNC Life Assurance (Perseroan asuransi jiwa), PT MNC Asuransi Indonesia (Perseroan asuransi umum) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (Perseroan perbankan). Selain kedua investasi strategis tersebut di atas, BHIT juga mempunyai investasi pada Perseroan lain, diantaranya adalah PT MNC Land Tbk, perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun, dengan proyek seperti hotel, resort & theme park, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, high rise residential dan jasa properti lainnya. BHIT juga mempunyai portfolio di bidang pertambangan dan minyak/gas bumi melalui PT MNC Energi.

PT MNC Investama Tbk is one of the largest investment companies in Indonesia with various business activities ranging from Media, Financial Services, Property and Portfolio Investments. PT Global Mediacom Tbk is the holding company for Media activities that consists of PT Media Nusantara Citra Tbk (the largest and most integrated media company in Indonesia) and PT MNC Sky Vision Tbk (a Pay TV service provider with the largest market share under the brand name Indovision, Top TV and Oke Vision). Financial services are operated through PT MNC Kapital Indonesia Tbk with subsidiaries that consist of PT MNC Finance (multi-finance company), PT MNC Securities (a securities company), PT MNC Asset Management (a fund management company), PT MNC Life Assurance (life insurance company), PT MNC Asuransi Indonesia (general insurance company) and PT Bank MNC Internasional Tbk (a banking services company). BHIT also has several investments which include PT MNC Land Tbk, a leading property company in Indonesia which has more than 20 years of experience, with projects such as hotels, resort and theme parks, shopping centers, office buildings, high rise residential buildings and other property services. Besides the abovementioned strategic investments, BHIT has engaged in the mining and oil/gas sector under PT MNC Energi as portfolio investment.

PT Bhakti Investama Tbk is one of the largest investment companies in Indonesia with various business activities that are grouped into Financial Services, Media, and Investment Portfolio. Financial services are operated through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk with subsidiaries consisting of PT Bhakti Finance (multi finance company), PT Bhakti Securities (a securities company), and PT Bhakti Asset Management (a fund

management company). PT Global

Mediacom Tbk is the holding company for Media activities consisting of PT Media Nusantara Citra Tbk (the most integrated media company In Indonesia) and PT MNC Sky Vision (a Pay TV service provider with the largest market share under the brand name Indovision and Top TV). Investment portfolios are ownerships in companies which among others include a 20% shareholding in PT MNC Sky Vision, PT Citra Marga Nusaphala Tbk (the second largest toll road operator in Indonesia) and PT Indonesia Air Transport Tbk (a charter and regular flight company).

For further information, please contact:

Robert Satrya – SVP, Group Head Investor Relations

robert.satrya@mncgroup.com Investor Relations Iqbal Prastowo iqbal.prastowo@mncgroup.com Ezra Saleh ezra.saleh@mncgroup.com PT MNC Investama Tbk Investor Relations MNC Tower 16th Floor

Jl. Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta 10340

Phone : +6221 392 2949 Fax : +6221 391 0454

Email : investor.relations@mncgroup.com

(6)

By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws.

The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this Press Release.

In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasted and projected.

This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto.

Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturan-aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku.

Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini.

Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan.

Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil wawancara dan penjelasan yang di sampaikan informan dapat di ketahui bahwa jumlah anak sekolah yang menjadi tangungan petani karet di desa Tubang

Terimakasih telah bersedia meluangkan waktu dan menjadi pembimbing bagi penulis dengan penuh kesabaran, pengertian dan semangat memberikan masukan, arahan, saran dan kritikan

Tujuan dari proses segmentasi adalah untuk memisahkan objek sel darah merah makrositik dengan background sehingga diperoleh citra area deteksi yaitu citra satuan sel

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah LKS metode penemuan terbimbing yang valid dan praktis,

Berdasarkan tabel diatas, kemampuan pemecahan masalah siswa materi persamaan garis singgung lingkaran setelah diterapkan model pembelajaran discovery learning

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran Sejarah Nasional Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas

Bukhari L dan Hadi A menyebutkan bahwa golongan wanita yang bersalin 6 kali atau lebih mempunyai resikomenderita kanker serviks 1,9 kali lebih besar dari pada golongan wanita