• Tidak ada hasil yang ditemukan

/ PERENCANAAN PELATIHAN TENAGA KERJA (STUD! KASUS Dl WCOGA-COU PAN JAVA, PUNG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "/ PERENCANAAN PELATIHAN TENAGA KERJA (STUD! KASUS Dl WCOGA-COU PAN JAVA, PUNG)"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

(1)

i . ^

.-.--

-

-1

-

/

PERENCANAAN PELATIHAN TENAGA KERJA

(STUD!

KASUS

Dl WCOGA-COU PAN JAVA,

PUNG)

Oleh

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Vivi Aryati. F 30.1 378. Perencanaan Pelatihan Tenaga keja (Studi Kasus di PT Coca-Cola Pan Java Bottling Company, unit Lampung). Di bawah B i b ' i a n M. Syamsul Ma'arif dan Jono M. Munandar.

Pelatihan merupakan salah satu program pengembangan sunlberdaya manusia yang dijalankan untuk mengatasi tejadinya kesenjangan pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang untuk memenuhi tuntutan jabatan tertentu dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pelatihan tidak hanya dibutuhkan untuk jangka pendek tetapi harus dapat dikembangkan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pelatihan yang telah dijalankan terhadap pengembangan sumberdaya manusia dan menentukan perencanaan pelatihan bagi level manajer lini pertama dan manajer menengah di PT Coca-Cola Pan Java Bottling Co., unit Lampung melalui metoda Proses Hirarki Analitik (PHA).

Dalam analisis pengaruh pelatihan dengan menggunakan uji jenjang-bertanda Wilcoxon yang dilakukan terhadap produktivitas kerja, keterampilan keja, kemampuan manajerial, motivasi kerja, pengetahuan dan wawasan serta penghargaan prestasi kerja diketahui bahwa pelaksanaan pelatihan bagi manajer lini

menlpunyai pengaruh langsung terhadap faktor-faktor tersebut, sedang

n~anajer menengah pelaksanaan pelatihan belurn memberikan pengaruh yang berarti bagi motivasi dan penghargaan prestasi kerja, namun telah memberikan pengaruh terhadap produktivitas, keterampilan kerja, kemampuan manajerial dan pengetahuan serta wawasan.

Hirarki keputusan disusun berdasarkan infonnasi yang diperoleh dari hasil kajian pustaka dan diskusi deilgan para pakar yang berkaitan dengan masalah ini. Dalam penentuan perencanaan pelatihan ini, didapat lima hirarki utama yang menjadi faktor penting dalam perencanaan pelatihan, yaitu materi, metoda, jenis dan penyelenggara, periode dan waktu serta program tindak lanjut pasca pelatihan.

(3)

Dalam penelitian ini, dari kelima struktur hirarki tersebut dengan menggunakan paket program Expert Choice versi 8.0 dihasilkan bahwa bagi manajer lini pertama materi yang menjadi prioritas utama adalah materi keterampilan dalanl bekerja (psikomotor) dengan bobot nilai 0.544, metoda yang memiliki bobot tertinggi adalab pelatihan di lapangan yaitu 0.380, jenis dan penyelenggaranya adalah di dalam dengan pelaksana lembaga pelatihan dari pihak luar dengan bobot 0.520, untuk periode dan waktu pelaksanaannya adalah secara insidental dengan waktu singkat yang bobotnya sebesar 0.318, sedangkan program tindak lanjut yang memiliki prioritas utama untuk diterapkan dengan bobot 0.421 adalah pembinaan pelatih. Dan untuk manajer menengah, materi yang paling tepat adalah pengetahuan dan wawasan (kognitif) yang bobotnya sebesar 00.378, metoda yang memiliki bobot tertinggi yaitu dengan studi kasus yang bobotnya 0.290, jenis dan penyelenggaranya adalah di luar lingkungan perusahaan dengan instruktur dari pihak luar dengan bobot 0.435, periode dan waktu yang memiliki bobot tertinggi sebesar 0.335 adalah secara periodik dengan waktu singkat, sedangkan program tindak lanjut yang memiliki bobot tertinggi adalah pembinaan pelatih yaitu sebesar 0.292.

Beberapa ha1 yang dapat disarankan dari hasil penelitian ini adalah (1) perlu dilakukan analisis internal yang mencakup semua aspek dalam organisasi, agar dapat disusun suatu perencanaan yang strategis; (2) perlu pengembangan Iebih lanjut dengan memasukkan unsur-unsur lain sebagai komponen strategi sehingga diperoleh informasi yang Iebih Iuas dan kompleks untuk pengambilan keputusan; (3) perlu dikaji secara khusus pada saat proses pelatihan sedang berlangsung dan kemudian dilakukan evaluasi kembali dan (4) agar didapatkan keputusan yang lebih baik dan benar-benar mewakili, perlu dilibatkan responden dan pakar dalam jumlah yang lebih banyak.

(4)

PERENCANAAN PELATIHAN TENAGA KERJA

(STUD! KASUS Dl PFCOCA-GOLA PAN JAVA, LAMPUNG)

Oleh

SKRlPSl

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

1997

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PERENCANAAN PELATlHAM TENAGA KERJA

(STUD! KASUS Dl PT COCA-COLA PAN JAVA, LAMPUNG)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGl PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

VlVl ARYATI

F 30.4378

Dilahirkan pada tanggal 22 Oktober 4974

di Kuala Simpang, Aceh Timur

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufiq serta hidayahnya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Selama penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menycapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis (Zakwan Hars dan Zuraida Hanafiah), abang-abang tercinta (Ferry dan Ivan) serta Andri yang telah menanamkan nilai-nilai hidup dan memberikan dorongan dan perhatian kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ir. H. M. Syamsul Ma'arif, MEng dan Bapak Ir. Jono M. Munandar, MSc, s e l a h dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga bagi penulis sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

3. Ibu Ir. Lien Herlina, MSc selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini.

4. Bapak Soemaryono, selaku manajer personalia yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dan bantuannya selama penulis melakukan penelitian di PT Coca-Cola Pan Java Bottling Company, unit Lampung. 5. Rekan-rekan GKM-S 30 Hani, Dini, Lunar, Sigit dan Helmy serta seluruh rekan-

rekan AGROTECH 1 4 ~ atas kebersamaannya dan kekompakannya.

(7)

6. Rekan-rekan MAHARLIKA dan rekan-rekan AISYAH atas dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

7. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini yang tumt membantu dan memberikan dorongan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Sesungguhnya tidak ada yang sempurna selain zat-Nya, maka dari itu penulis akan menerima kritik-kritik yang membangun demi penyempumaan skripsi ini.

(8)

DAFTAR IS1 Halaman

...

KATA PENGANTAR

...

181 DAFTAR IS1

...

v

..

DAFTAR TABEL

...

v18 DAFTAR GAMBAR

...

...

xi

DAFTAR LAMPIRAN

...

xii

I

.

PENDAHULUAN

...

1

A

.

LATAR BELAKANG

...

1

B

.

TUJUAN PENELITJAN

...

3

C

.

MANFAAT

...

4

D

.

RUANG LINGKUP

...

4

E

.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAEIAAN

...

5

n

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

7

...

A

.

PERENCANAAN 7

...

B

.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSJA 8

...

C

.

PELATIHAN TENAGA KERJA 11 D

.

TINGKATAN MANAJER

...

17

...

E

.

UJI JENJANGBERTANDA WLLCOXON 18 F

.

PROSES HIRARKI ANALITIK

...

20

G

.

PENELITIAN TERDAHULU

...

29

m

.

METODOLOGI PENELITIAN

...

31 A

.

KERANGKA PEMIKIRAN

...

31 B

.

PENDEKATAN SISTEM

...

32

...

C

.

METODA STUD1 36

(9)

rV

.

ANALISIS KEBUTUHAN DAN EVALUASI

...

PELAKSANAAN PELATJHAN

...

39

A

.

PENILAIAN DAN ANALISIS KEBUTUFLAN PELATJHAN

...

39

B

.

EVALUASI PELAKSANAAN PELATLEIAN

...

46

V

.

ANALISIS PERENCANAAN PELATLEIAN

...

59

A

.

PENYUSUNAN HIRARKI

...

59

B

.

PENILAIAN DAN PEMBAEIASAN HIRARKI

...

83

VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

115

A

.

KESIMPULAN

...

115

B

.

SARAN

...

116

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Skala Komparasi

...

23 Tabel 2. Produktivitas Kerja Dari 15 Orang Manajer Lini Pertama

...

Sebelum dan Sesudab Pelatiban

...

48

...

Tabel 3. Keterampilan Kerja Dari 15 Orang Manajer Lini Pertama

Sebelum dan Sesudah Pelatiban

...

49 Tabel 4. Kemampuan Manajerial Dari 15 Orang Manajer Lini Pertama

...

Sebelum dan Sesudah Pelatiban

...

50 Tabel 5. Motivasi Kerja Dari 15 Orang Manajer Lini Pertama

...

Sebelum dan Sesudah Pelatihan

...

51 Tabel 6. Wawasan dan Pengetahuan Dari 15 Orang

...

Manajer Lini Pertama Sebelum dan Sesudah Pelatihan

...

52 Tabel 7. Penghargaan Prestasi Kerja Dari 15 Orang

...

Manajer Lini Pertama Sebelum dan Sesudah Pelatihan

...

53 Tabel 8. Prodnktivitas Kerja Dari 5 Orang Manajer Menengah

...

Sebelum dan Sesndah Pelatihan

...

54 Tabel 9. Keterampilan Kerja Dari 5 Orang Manajer Meneiigah

...

Sebelum dan Sesudah Pefatihan

...

54 Tabei 10. Kemampnan Manajerial Dari 5 Orang Manajer Menengah

...

Sebelum dan Sesudah Petatihan

...

55 Tabel 11. Motivasi Kerja Dari 5 Orang Manajer Menengab

...

Sebelum dan Sesudah Pelatihan

...

55 Tabel 12. Wawasan dan Pengetahuan Dari 5 Orang

...

Manajer Menengah Sebelum dan Sesudah Pelatihan

...

56 Tabel 13. Penghargaan Prestasi Kerja Dari 5 Orang Manajer Menengab

...

Sebelum dan Sesudab Pelatihan

...

57

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)

Referensi

Dokumen terkait

15 tahun 1986 tanggal 10 Maret 1986 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar diperluas menjadi 6 wilayah kecamatan, dimana 9 desa/Kelurahan dari wilayah Kabupaten Simalungun masuk

Awalnya tugu dibangun oleh Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa Hamengku Buwono I pada tahun 1757 sebagai simbol dari persatuan rakyat Yogyakarta dalam melawan

Fakta ini berbeda dengan yang digambarkan Susanto (1999) bahwa nilai heritabilitas famili sifat diameter pada KBSUK Sengon umur 3 tahun di Candiroto mencapai 0,68 dan tinggi

Pemilihan rating Trafo Distribusi yang tidak sesuai dengan kebutuhan beban akan menyebabkan efisiensi menjadi kecil, begitu juga penempatan lokasi Trafo Distribusi yang tidak

dalam setiap transek pada pantai Wayame terlihat, pada transek 1 dimana titik T1K1, T1K2 dan T1K4 didominasi oleh material yang lebih halus berupa pasir halus (fine

da mutu beton sekitar 27,65 MPa dengan penahan geser dari baja tulangan 8 mm de- ngan variasi diameter spiral sama dengan jarak spiral (kaki spiral karena spiral

Interaksi sosial yang akan dilihat dalam penelitian ini adalah bagaimana interaksi antara suami dengan istri pertama, bagaimana interaksi antara istri yang satu dengan istri

Tulisan ini hanya sebatas membahas komunikasi dari komunikator, sedangkan pada analisis mengenai teks pidato pelantikan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ini,