• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN Tinjauan Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN Tinjauan Perusahaan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan ini berisi mengenai sejarah PT. Robina Village, struktur organisasi, serta fungsi dan masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Robina Village didirikan pada awal tahun 2010 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang properti, pembangunan dan pemasaran. PT. Robina Village merupakan perusahaan baru dan sedang berkembang, oleh karena itu tahap selanjutnya yang sangat penting bagi PT. Robina Village adalah membangun image atau brand perusahaan yang positif untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Image yang positif akan sangat membantu PT. Robinna Village untuk tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan serta tetap bertahan dalam persaingan bisnis pembangunan dan pemasaran. PT. Robina Village mempunyai layanan retur yang baik, sehingga rencana dari perorangan dalam mengoptimalkan pengadaan produk barang dan meningkatkan kualitas pelayanan dapat tercapai dengan baik pula.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Menjadi perusahaan yang terkemuka dengan layanan terbaik dalam memberikan solusi terpercaya dan bernilai tambah bagi customer. Dan mengembangkan perusahaan dengan kultur profesional, integritas dan berorientasi bisnis. Mengembangkan ragam produk dan teknologi yang berdaya guna meningkatkan benefit dan value bagi customer, secara berkelanjutan serta menyusun dan melakukan kontrol dengan tetap fokus pada kualitas dan komitmen.

(2)

3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi

Untuk membuat sebuah perusahaan berjalan efisien dan optimal, maka sebuah perusahaan yang telah memperkejakan sejumlah tenaga kerja tentunya akan membagi sumber daya manusi tersebut dalam bagian-bagian yang sesuai dengan keahliannya, sehingga masing-masing individu memiliki gambaran yang jelas tentang posisi, fungsi dan haknya.

1. Struktur Organisasi Menager Proyek Menager Operasional Administrasi 1 Administrasi 2 Cleaning Service Direktur Utama Marketing 1 Marketing 2

Sumber : PT. Robina Village

(3)

2. Fungsi Organisasi

Berdasarkan susunan organisasi diatas dapat dijelaskan menganai tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh tiap-tiap bagian yaitu:

a. Direktur

Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain: memimpin

perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

b. Manager Proyek

Manager Proyek berperan juga sebagai seorang komunikator, manajer proyek juga menjadi tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan. Manajer proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan menyampaikan informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan, anggaran, jadwal kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran yang dimiliki. Manager Proyek juga mengambil keputusan yang menjadi wewenangnya, antara lain mengenai realokasi sumber daya, mengubah lingkup proyek, menyeimbangkan kriteria biaya, jadwal dan performansi.

c. Manager Operasional

Tanggung jawab seorang manajer operasional terhitung sangatlah berat. Karena disini sang manajer harus ikut andil dalam mengatur dan mengelola biaya dan anggaran yang berhubungan dengan perusahaan yang harus dikeluarkan seefisiensi dan seefektif mungkin dan tak hanya itu seorang manajer operasional pun harus memikirkan untuk memenuhi harapan pelanggan atau klien dalam pelayanan terbaik.

(4)

d. Manager Marketing

Manajer Marketing dalam perusahaan memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Seorang manajer marketing harus mampu melihat berbagai kesempatan di masa depan, merumuskan dan menjalankan berbagai program pemasaran sehingga mampu memenuhi target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. manajemen pemasaran sendiri meliputi riset pembeli atau konsumen, pengembangan produk, komunikasi dan promosi, strategi distribusi, penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen. Tentunya semua kegiatan ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

e. Administrasi

Administrasi memegang suatu peranan yang sangat penting terhadap tercapainya suatu kelancaran usaha kegiatan, ataupun kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi. Oleh karena itu bisa dikatakan administrasi juga merupakan urat nadi suatu perusahaan dan administrasi juga bisa memperlihatkan fakta dan keterangan yang diperlukan untuk sebuah perencanaan secara rinci dan keterangan/data yang meliputi catatan yang akurat, formulir serta sebuah laporan yang meliputi tugas administrasi.

3.2. Analisa Jaringan

Analisa Pada suatu jaringan komputer sangatlah penting agar bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem jaringaan pada di suatu tempat. Adapun hasil Analisa yang dilakukan, jaringan komputer yang ada di PT. Robina Village merupakan jaringan komputer LAN (Local Area Network). Jaringan komputer yang digunakan oleh PT.Robina Village mempunyai sistem jaringan yang terdiri dari 1 unit server, 7 unit client, switch, dan ISP (Internet Service

(5)

Protocol) penyedia jasa internet. Kebutuhan akan jaringan komputer pada PT.Robina Vilage sangat diperlukan diantaranya adalah:

1. Untuk pertukaran informasi dan akses Bersama ke internet

2. Pemakaian secara Bersama sumber daya komputer

3. Pemakaian peralatan printer secara bersamaan

3.2.1. Blok Diagram

Modem DSL

Server

Printer

Switch

PC Client

Internet

Sumber : PT. Robina Village

(6)

3.2.2. Skema Jaringan

Internet

Modem

Server Database Switch

Manager Proyek Manager Operasional

Printer Marketing 1 Marketing 2 Printer Printer Admin 1 Admin 2 Direktur Switch Switch IP : 192.168.1.2 IP : 192.168.1.2 IP : 192.168.1.4 IP : 192.168.1.5 IP : 192.168.1.6 IP : 192.168.1.7 IP : 192.168.1.8 IP : 192.168.1.9 IP : 192.168.1.10 IP : 192.168.1.11 IP : 192.168.1.12 IP : 192.168.1.1 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0

Sumber : PT. Robina Village

Gambar III. 3 Skema Jaringan PT.Robina Village

Dari skema jaringan komputer diatas, dapat penulis jelaskan hasil jaringan komputer yang digunakan pada PT.Robina Village, diantaranya:

1. Pada jaringan komputer PT.Robina Village menggunakan jenis

(7)

memberikan lokasi untuk mengakses penyimpanan file komputer seperti dokumen, data, gambar dan lainnya yang dapat diakses oleh pc-client. file server terhubung dengan sebuah routerboard yang berfungsi sebagai router jaringan.

2. Topologi yang digunakan pada jaringan PT. Robina Village adalah

Topologi Star.dimana setiap client dan printer terhubung ke switch, kemudian dari switch dihubungkan lalu dihubungkan lagi ke modem

TP-LINK TD-8817. Kemudian baru dari modem dihubungkan ke spliter kabel telepon untuk bisa terhubung ke internet.

3. Jenis jaringan internet yang digunakan pada jaringan komputer

PT.Robina Village adalah jenis Dial-up ADSL dengan protocol

PPPoE (Point to Point Protocol over Ethernet) dimana username dan

password dari ISP dipasang pada modem TP-LINK TD-8817. ISP

yang digunakan pada jaringan PT.Robina Properti adalah Telkom speedy

4. Ip address yang digunakan pada jaringan komputer PT. Robina

Village adalah IP kelas C dengan menggunakan subnetmask prefix/24 atau 255.255.255.

5. Menajemen IP yang digunakan pada jaringan komputer PT.Robina

(8)

Tabel III.1

IP Address PT. Robina Village

Nama IP address Gateway Subnet Mask

Modem ADSL 192,168.1.1 - 255.255.255.0 Server Database 192.168.1.12 192.168.1.1 255.255.255.0 Direktur 192.168.1.2 192.168.1.1 255.255.255.0 M.Proyek 192.168.1.3 192.168.1.1 255.255.255.0 M. Operasional 192.168.1.4 192.168.1.1 255.255.255.0 marketing 1 192.168.1.6 192.168.1.1 255.255.255.0 Marketing 2 192.168.1.7 192.168.1.1 255.255.255.0 Admin 1 192.168.1.9 192.168.1.1 255.255.255.0 Admin 2 192.168.1.10 192.168.1.1 255.255.255.0 Printer Manager 192.168.1.5 192.168.1.1 255.255.255.0 Printer Marketing 192.168.1.8 192.168.1.1 255.255.255.0 Printer Admin 192.168.1.11 192.168.1.1 255.255.255.0

Sumber : PT. Robina Village

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

Dari hasil analisa yang saya lakukan bahwa keamanan jaringan yang ada di PT. Robina Village masih sangatlah kurang dan hanya menggunakan anti virus

seperti AVG dan Smadav saja, jadi masih belum menggunakan system

management ataupun firewall pada router ataupun server. Sistem keamaman sangatlah penting untuk membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangin

(9)

penggunanya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah system informasi. Namun apabila sebuah jaringan komputer tidak dilengkapi dengan adanya security atau keamanan jaringan yang baik maka jaringan tersebut sangat

rentan akan adanya serangan dari pihak lain(internal maupun eksternal).

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat keras sebagai sarana visualisasi maupun transmisi data. Setiap perangkat keras mempunyai spesifikasi yang berbeda, tentu saja hal ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan penyesuaian harga perangkat keras itu sendiri. Berikut ini spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada PT. Robina Village, diantaranya:

1. Komputer Server

Komputer server adalah komputer yang melayani komputer client dalam

berbagai aktivitas pekerjaan. Berikut ini merupakan tabel spesifikasi komputer server pada PT. Robina Village

Tabel III.2

Spesifikasi Komputer Server

Komponen Hardwar Spesifikasi

Processor Interl Core I5-4200M @2.4Ghz

RAM V-GEN PC 1600MHz DDR3 4 Gb

Hardisk Seagate 9arena9da sata II 1000 Gb

Motherboard Asrock H110M-HDV

VGA Card Nvidia GeForce 720M 2Gb

CD/DVD Drive Samsung DVD RW 24X

Monitor Samsung LCD 14”

Keyboad Komic Keyboard standart

Mouse Optic Logitech B100

PC case Power Logic Modena GTX2000

(10)

2. PC Client

PC client pada PT.Robina Village digunakan oleh staf perusahaan untuk mengerjakan berbagai aktivitas yang meliputi jabatannya masing-masing.

Adapun tabel spesifikasi komputer client pada PT. Robina Village, sebagai

berikut:

Tabel III.3

Spesifikasi Komputer Client

Komponen Hardware Spesifikasi

Processor Inter Core i3-4200M @2.2Ghz

RAM V-GEN PC 1333Mhz DDR3 2Gb

Hardisk Seagate Baracuda Sata II 250Gb

Motherboard Asus PK5KPL-AM SE

VGA CARD Intel HD-Graphic 4000

CD/DVD Driv LG DVD RW 24X

Monitor Samsung LCD 14”

Keyboard Komic Standart keyboard

Mouse Logitect B100

PC Case PowerLogic Futura Neo XV100

Sumber : PT. Robina Village

3. Switch

Switch adalah device yang berfungsi menghubungkan multiple komputer

pada layer protocol jaringan level dasar. Switch beroperasi pada layer dua

(data link layer) dalam OSI model. Switch juga merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi menghubungkan HUB untuk membentuk jaringan

yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang

membutuhkan bandwith yang besar Berikut spesifikasi Switch yang digunakan pada PT. Robina Village :

(11)

Tabel III.4 Spesifikasi Switch

Sumber : PT. Robina Village

General Techincal Specification

Product Type Switch D-Link DGS1024D

Enclosuer Type Rack-mountable

Built-in Devices LED panel

Networking Ports Qty 24 x Ethernet 10Base-T, Ethernet 100Base TX

Data Transfer Rate 100 Mbps

Data Link Protocol Ethernet, FastEthernet

Connectivity Technology Half-duplex, full-dupleex

Switching Protocol Ethernet

MAC Address Table Size 4k entries

Status Indicators Port status,Link activity,port transmission speed, port

duplex mode,power,test mode

Feature Full duplex capability,auto-sensing per device, auto

negotiation

Compliant Standards IEEE 802.3, IEEE 802.3U, IEEE 802.1D, IEEE

802.3x

Interfaces 24 x network – ethernet 10Base-T/100BaseTX-RJ45

EPA Energy Star Complimit Yes

Power Devices Power Supply

Voltage Required AC 100/240V (50/60 Hz) Power Consumption Operational 88 watt Compliant Standards UL 1950, EN 60950 Width 17.3 in Depth 9.3 in Height 1.7 in

(12)

4. Modem ADSL

Modem ADSL merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk

komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituku. Dapat juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komuter ke jaringan

internet. Pada PT. Robina Village modem yang digunakan dari penyedia ISP

yaitu modem D-LINK DSL-302G.

Tabel III.5

Spesifikasi Modem ADSL

Spesification Value

RF Downstream

Operation Frequency 88 to 930 MHz (H/W Revision 3.0)

88 to 860 MHz (H/W Revision 2.1 and earlier

Tuner Frequency Range 88 to 930 MHz (H/W Revision 3.0)

88 to 860 MHz (H/W Revision 2.1 and earlier

Dmodulation 64 QAM or 256 QAM

Maximum Date Rate 42 Mbps for 256 QAM and 30.34 Mbps for 64

QAM

Bandwidth 6 MHz

Operating Level Range 15 to +15 dBmV

Input Indepedance 75 ohms

Rf Upstream

Operating Level Range 5 to 42 MHz or 5 to 55 MHz

Transmitter Frequency rang

5 o 42 MHz or 5 to 55MHz

Modulation QPSK, 8 QAM, 16 QAM, 32 QAM, 64

QAM/ATDMA, 128 QAM/SCDMA Sumber : PT. Robina Village

(13)

5. Printer

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam. Yaitu dot maetrix, printer ink jet, dan printer laser jet pada PT. Roibina Village jenis Printer yang digunakan yaitu printer laser jet 1120.

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

1. Sistem Operasi

Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan menajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti

program-program pengolah data yang bisa dipergunakan untuk

mempermudah kegiatan manusia. Sistem operasi dalam Bahasa inggris

disebut operating system, atau biasa disingkat dengan OS.

a. Sistem Operasi yang digunakan pada PT. Robina Village untuk server

adalah Windows server 2003.

b. Sedangkan Sistem Operasi yang digunakan untuk client (workstation)

adalah windows 7 ultimate.

Selain itu Sistem Operasi pada PT. Robina Village juga didukung oleh software-software seperti: Cc Cleaner, Tune Up Utility 2007, Open Office, Adobe Reader, e-PDF, Mozila Firefox, Chrome, VLC, Adobe Photosop, Dll.

(14)

3.3. Permasalahan Pokok

Adapun permasalahan yang dapat penulis sampaikan pada PT. Robina Vllage yaitu:

1. Adanya client atau user yang melakukan aktivitas download yang

berlebihan dan memakan banyak bandwith sehingga client lain yang ingin menggunakan jaringan internet akan terjadi pelambatan koneksi.

2. Masih terdapat laman-laman web yang masih bisa diakses dijaringan

internet PT. Robina Village seperti media social, dan streaming video seperti youtube dan facebook sehingga akan mengganggu koneksi jaringan internet di PT. Robina Village dan harus dilakukanya pemblokiran situs tersebut agar jaringan internetnya hanya digunakan untuk keperluan pekerjaan saja.

3. Masih kurangnya keamanan jaringan komputer pada PT.Robina Village

yang masih menggunakan software-software seperti Smadav dan AVG Antivirus.

3.4. Pemecahan Masalah

Setelah penulis menganalisa permasalahan pokok yang terjadi pada jaringan internet pada PT. Robina Village penulis memberikan solusi pemecahan masalah sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi masalah bandwith yang tidak maksimal yang terjadi di

jaringan internet PT. Robina Village adalah dengan mengelola bandwith

dengan router mikrotik dan mengaktifkan fitur queues yang ada didalam

(15)

2. Untuk menangani pemblokiran situs pada jaringan PT. Robina Village adalah dengan menggunakan router mikrotik dan mengaktifkan fitur

Layer7 Protocols yang ada didalam aplikasi winbox.

3. Untuk menangani kurangnya keamanan di PT.Robina Village dengan

mengaktifkan fitur Firewall yang ada di router mikrotik agar keamanan di PT.Robina Village lebih aman dari gangguan virus atau hacker-hacker yang ingin mencuri data-daa pribadi.

3.5. Jaringan usulan

Dalam mengatasi permasalahan yang telah terjadi pada PT. Robina Village penulis akan membuatkan jaringan usulan untuk memberikan gambaran skema yang akan diterapkan dan kebutuhan apa saja yang perlu ditambahkan dengan jumlah anggaran biaya yang tidak terlalu mahal.

(16)

3.5.1. Skema Jaringan usulan

Internet

Modem

Server Database Switch

Manager Proyek Manager Operasional

Printer Marketing 1 Marketing 2 Printer Printer Admin 1 Admin 2 Direktur Switch Switch IP : 192.168.2.2 IP : 192.168.1.2 IP : 192.168.2.4 IP : 192.168.2.5 IP : 192.168.2.6 IP : 192.168.2.7 IP : 192.168.2.8 IP : 192.168.2.9 IP : 192.168.2.10 IP : 192.168.2.11 IP : 192.168.1.22 IP : 192.168.1.1 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Subnet : 255.255.255.0 Mikrotik RB951G-2HND Port Eth1: 192.168.1.2 Port Eth2: 192.168.2.1

Skema Usulan ini hanya menambahkan satu buah Router Mikrotik.

Sumber : PT. Robina Village Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan

Pada skema usulan yang diajukan tidak ada perubahan dalam topologi awalnya dan tetap menggunakan topologi star. Namun ada 1 buah perangkat yang ditambakan yaitu RouterBoard Mikrotik 951G-2HND dan terjadi perubahan IP Address karena ada penambahan 1 buah Router, jadi gateway berubah dari 192.168.1.1 menjadi 192.168.2.1. Dengan adanya RouterBoard Mikrotik 951G-2HND bisa digunakan untuk mengaktifkan fitur Queues dan Layer7 Protocols untuk menangani permasalahan pokok diatas.

(17)

Tabel III.6 IP Address Usulan

Nama IP address IP gateway Subnet Mask

Modem ADSL 192,168.1.1 - 255.255.255.0 Router Port Eth1 Port Eth2 192.168.1.2 192.168.2.1 192.168.1.1 - 255.255.255.0 255.255.255.0 Server Database 192.168.2.12 192.168.2.1 255.255.255.0 Direktur 192.168.2.2 192.168.2.1 255.255.255.0 M.Proyek 192.168.2.3 192.168.2.1 255.255.255.0 M. Operasional 192.168.2.4 192.168.2.1 255.255.255.0 marketing 1 192.168.2.6 192.168.2.1 255.255.255.0 Marketing 2 192.168.2.7 192.168.2.1 255.255.255.0 Admin 1 192.168.2.9 192.168.2.1 255.255.255.0 Admin 2 192.168.2.10 192.168.2.1 255.255.255.0 Printer Manager 192.168.2.5 192.168.2.1 255.255.255.0 Printer Marketing 192.168.2.8 192.168.2.1 255.255.255.0 Printer Admin 192.168.2.11 192.168.2.1 255.255.255.0

(18)

3.5.2. Konfigurasi Usulan

1. Menegement Bandwith Dengan Simple Queue

Gambar III.5 Tampilan Awal Winbox

a. Buka aplikasi winbox, dan klik Connect.

Gambar III.6 Tampilan dalam Winbox

(19)

Gambar III.7 Menu Queue List

c. Setelah sudah masuk kedalam winbox, klik Queues dan akan masuk

kedalam fitur Queue List, lalu klik tanda + yang berwarna merah.

Gambar III.8 Pembagian Bandwith

d. Setelah klik tanda + yang berwarna merah kita akan masuk kedalam

New Simple Queue untuk mengatur pembagian bandwith ke setiap PC Client, Masukkan nama Pc Client di kolom Name, lalu isi Ip Address PC

(20)

pilih jumlah bandwith yang ingin dibagi dengan klik Max Limit Target Upload dan Target Download.

Gambar III.9 Bandwith yang sudah diatur

e. Dan ini tampilan sesudah atur Name, Target Address, dan Max Limit

Target Upload dan Target Downloadnya. Lakukan cara yang sama seperti diatas untuk mengatur Pembagian bandwith untuk PC Client yang lain.

Gambar III.10 Hasil Pembagian Bandwith PC Client

(21)

2. Pemblokiran Situs dengan Layer7 Protocols

Gambar III.11 Tampilan dalam Winbox

a. Langkah awal klik IP lalu pilih Firewall.

Gambar III.12 Tampilan Menu Firewall

b. Setelah klik firewall tampilan akan seperti gambar diatas, lalu klik

(22)

akan di blok contohnya youtube, dan isikan di kolom Regexp dengan

{*.+(www.youtube.com).*} klik Apply lalu Ok. Bila ingin memblokir

situs lain tinggal ubah saja nama dikolom Name dan Regexp, contoh kita

ingin blokir facebook tinggal ubah dikolom Name menjadi facebook dan

ubah nama dikolom Regexp dari {*.+(www.youtube.com).*} menjadi

{*.+(www.facebook.com).*}

Gambar III.13 Tampilan yang sudah kita atur

c. Setelah sudah mengisi nama situs yang ingin blokir dengan layer7

(23)

3.5.3. Analisa Biaya

Berikut ini penulis akan menjelaskan anggaran penambahan perangkat keras (Hardware) untuk mengatasi permasalahan pokok pada PT.Robina Village

Tabel III. Analisa Biaya

No Nama Jumlah Total Harga 1 RouterBoard Mikrotik 951G-2HND 1 Buah 1.030.000 2 Kabel UTP 50 Meter 350.000 3 Connector RJ45 1 Pax Isi 50 110.000 Sumber : Tokopedia.com

Gambar

Gambar III.1 Struktur Organisasi
Gambar III.2 Blog Diagram
Gambar III. 3 Skema Jaringan PT.Robina Village
Tabel III.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memberikan kepastian dan jaminan hukum bagi para Wajib Pajak, berkenaan dengan pelaksanaan pemungutan pajak dengan sistem "self assessment", maka apabila dalam

Tahap kelima, yaitu tahap pengujian yang mana tujuannya untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan

Perilaku merokok pada remaja saat ini sudah tidak tabu lagi, dimanapun tempat tidak sulit menjumpai anak remaja dengan kebiasaaan merokok.Orang tua mempunyai pengaruh

Oleh karena itu perlu adanya pemantauan pertumbuhan dan kualitas air ikan hias yang dipelihara sebagai bahan kajian dalam pemeliharaan ikan hias jenis Klown, Capungan Banggai dan

Misalnya ketika seseorang mengidap penyakit HIV/AIDS, maka secara langsung masyarakat (remaja) mengklaim bahwa dia seorang sosok yang hina, kotor dan.. Karena mereka

Hukum Islam yang merupakan payung sandaran bagi umat islam dalam mengaplikasikan segala bentuk tindakan nyata dalam kesahariannya, sebagaimana kita ketahui

Bil ki hoş şeylerin en güzeli su ve süslerin en güzeli sürmedir.”130 44- Mukatil Bin Süleyman’dan; “Rasulullah sallallahu aleyhi ve sellem buyıurdu ki; “Her hangi bir

Dijuliki dengan julukan SB (baca: sleeping bag, benda yang digunakan oleh seorang pendaki gunung untuk tidur) karena hampir selalu tertidur pada saat rapat, memiliki